contract) antara pemilik sumber daya (principal) dan pihak yang mengurus
sumber daya tersebut (agent). Akibat dari teori keagenan yang diterapkan
untuk memenuhi ekspetasi dari para principal. Dalam hal ini ekspetasi dari
para principal adalah mendapatkan timbal balik yang sesuai dengan modal
9
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dari manajemen bahwa
mereka telah berbuat sesuai dengan kontrak dan hasil yang telah disepakati.
(agency theory).
membuat prediksi yang bagus dari kejadian dunia nyata. Teori akuntansi
modal dan institusi pemerintah. Selain itu, Watt dan Zimmerman (1986)
10
hipotesis yang melatar belakangi perilaku oportunistik manajer tersebut,
yaitu:
dapat diperolehnya.
11
2.1.3. Ukuran Perusahaan
pasar. Semakin besar total asset, penjualan, dan kapitalisasi pasar maka
semakin besar pula ukuran suatu perusahaan. Semakin besar aset, maka
12
langsung dari dengan usaha kecil atau usaha besar yang memenuhi
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
Undang ini.
nasional milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing
saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Menurut PSAK No. 1 (2015),
kinerja keuangan suatu entitas, laporan ini menampilkan sejarah entitas yang
13
1. Laporan laba rugi
banyak modal awal telah berubah, bertambah atau malah berkurang selama
laba atau rugi usaha, pengambilan pribadi oleh pemilik atau biasa disebut
Laporan arus kas berisi kas dan setara kas yang masuk dan keluar
perusahaan pada periode tertentu. Yang disebut kas adalah uang tunai,
pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas. Laporan arus kas harus
4. Neraca
suatu perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada periode
14
sendiri mempunyai dua bentuk, yaitu: bentuk Staffel dan Scronto. Bedanya
terletap pada penyusunan aktiva dan passiva. Bentuk staffel aktiva dan
disusun bersebelahan.
keuangan
yang ada
15
6. Bagi karywan, untuk mengetahui profitabilitas dan akuntabilitas
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan yang
bersangkutan.
sebagai berikut:
laba rugi.
16
a. Rasio Likuiditas
likuiditas:
membayar utang.
a. Current Ratio
17
Apabila rasio lancar 1:1 atau 100% berarti bahwa aktiva lancar dapat
berada di atas 1 atau diatas 100%. Artinya aktiva lancar harus jauh di
b. Quick Ratio
Quick ratio disebut juga acid test ratio, merupakan rasio yang
18
digunakan untuk melihat seberapa resiko keuangan perusahaan. Rasio
dengan dana yang disimpan dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini
dibiayai utang, rasio ini menunjukan indikasi tingkat keamanan dari para
pengelolaan aktiva.
19
2. Debt to Equity Ratio
c. Rasio Profitabilitas
dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode tertentu. rasio
20
perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan
menunjukkan efisiensi
tahun sekarang.
sendiri.
antara lain
1. Profit Margin
menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio ini bisa
dilihat langsung pada analisis common size untuk laporan rugi laba
21
(baris paling akhir). Rasio ini bisa diintepretasikan juga sebagai
perusahaan pada periode tertentu (Hanafi dan Halim, 2000). Rasio ini
(Harahap).
Invesmet (ROI) atau return on total assets (ROA) merupakan Rasio ini
22
3. Return on Equity
oleh manajer dalam menentukan kebijakan akuntansi, atau aksi nyata yang
23
laporan keuangan dengan tujuan untuk mengelabui stakeholder yang ingin
Ada tiga faktor yang bisa dikaitkan dengan munculnya praktek manajemen
laba yaitu:
tersebut.
24
sekian banyak metode yang dapat dipilih yang tersedia dan diakui oleh
a. Taking a Bath
membebankan perkiraan biaya yang akan datang pada laporan saat ini.
Selain itu juga harus melakukan clear the desk atau menyembunyikan
bukti yang ada, sehingga laba yang dilaporkan di periode yang akan
datang meningkat.
b. Income Minimization
yang dilakukan berupa penghapusan pada barang modal dan aktiva tak
pengembangan.
c. Income Maximization
mendapatkan bonus yang lebih besar, cara ini juga bisa melindungi
d. Income Smoothing
25
Bentuk ini mungkin yang paling menarik. Hal ini dilakukan
a. Model Healy
26
accruals (ACC,) yang mencakup discretionary (DAt) dan non-
b. Model DeAngelo
NDAt = TAt-1
c. Model Jones
27
Keterangan:
d. Model Industri
Keterangan:
Median I (TAt) = nilai median dari total akrual yang diukur dengan
28
Parameter spesifik perusahaan γ1 dan γ2 diperkirakan menggunakan
e. Modifikasi Jones
) + β3 (
sebagai berikut:
NDAit ) + β3 (
- NDAit
Keterangan:
29
tahun t
periode tahun t
ε = error
30
2.2. Tinjauan Pustaka
Variabel Tujuan
No Peneliti Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
1 Desi Nur Ukuran Menguji Ukuran perusahaan,
Aprina dan perusahaan, pengaruh ukuran profitabilitas, dan
Khairunnisa, profitabilitas, perusahaan, kompensasi bonus
SE., MM kompensasi profitabilitas, berpengaruh signifikan
bonus, kompensasi terhadap manajemen
manajemen bonus laba
laba berpengaruh
terhadap
manajemen laba
2 Ayu Dwi Struktur Menguji Profitabilitas,
Hasty dan kepemilikan, pengaruh kepemilikan manejerial,
Vinola leverage, Struktur leverage, dan kebijakan
Herawaty profitabilitas kepemilikan, dividen mempengaruhi
(2017) dan kebijakan leverage, manajemen laba
dividen profitabilitas dan
terhadap kebijakan
manajemen dividen terhadap
laba manajemen laba
3 Ni Luh Diversifikasi Meguji pengaruh diversifikasi operasi
Floriani Ria operasi, diversifikasi tidak berpengaruh pada
Dimarcia leverage dan operasi, leverage manajemen laba,
dan kepemilikan dan kepemilikan leverage tidak
Komang manajerial manajerial pada berpengaruh pada
Ayu pada manajemen laba manajemen laba, dan
Krisnadewi manajemen kepemilikan manajerial
(2016) laba berpengaruh negatif pada
manajemen laba
4 Dwi Ukuran Menguji Tiga variabel yang
Suhartanto perusahaan, pengaruh ukuran berpengaruh secara
(2015) profitabilitas, perusahaan, signifikan terhadap
leverage, profitabilitas, praktik perataan laba
kepemilikan leverage, yaitu ukuran perusahaan,
31
Variabel Tujuan
No Peneliti Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
publik, kepemilikan NPM dan risiko bisnis.
perubahan publik, Kesimpulan bahwa
harga saham perubahan harga dalam penelitian ini
dan risiko saham dan risiko variabel ROA, leverage,
bisnis bisnis terhadap kepemilikan publik dan
manajemen manajemen laba perubahan harga saham
laba tidak berpengaruh secara
signifikan
5 I Ketut Ukuran Menguji Secara parsial ukuran
Gunawan, perusahaan, pengaruh ukuran perusahaan,
Nyoman Ari profitabilitas, perusahaan, profitabilitas, dan
Surya dan leverage, profitabilitas, leverage tidak memiliki
Darmawan, manajemen dan leverage pengaruh yang signifikan
dan I Gusti laba terhadap terhadap manajemen
Ayu manajemen laba laba. Secara simultan
Purnamawati ukuran perusahaan,
profitabilitas, dan
leverage tidak memiliki
pengaruh yang signifikan
terhadap manajemen laba
6 Darmawan Pengaruh Untuk Hasil uji hipotesis secara
(2015) Good mengetahui parsial (uji t)
Corporate pengaruhgood menunjukkan variabel
Governance corporate kepemilikan
(GCG), governance institusional, reputasi
Asimetri (GCG), asimetri auditor, ukuran
Informasi, informasi,ukuran perusahaan dan laverage
Ukuran perusahaan, ditemukan berpengaruh
Perusahaan, laverage signifikan terhadap
laverage terhadap manajemen laba.
terhadap manajemen laba Sementara untuk variabel
manajemen pada perusahaan kepemilikan manajerial,
laba pada manufaktur komite audit dan asimetri
perusahaan informasi menunjukkan
manufaktur hasil yang tidak
yang terdaftar berpengaruh terhadap
di bursa efek manajemen laba
indonesia
(periode 2011-
2012)
7 Stella Analisis untuk Aset pajak tangguhan
Mettawidya Pengaruh Aset mengetahui ada tidak berpengaruh
(2015) Pajak atau tidaknya signifikan terhadap
Tangguhan, pengaruh aset manajemen laba, asimetri
33
Variabel Tujuan
No Peneliti Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
Asimetri pajak tangguhan informasi berpengaruh
Informasi, dan Asimetri signifikan terhadap
Ukuran Informasi, dan manajemen laba, ukuran
Perusahaan Ukuran perusahaan berpengaruh
Terhadap Perusahaan signifikan terhadap
Manajemen terhadap manajemen laba.
Laba Pada manajemen laba
Perusahaan (earning
Lq45 Yang management)
Terdaftar Di
Bursa Efek
Indonesia Pada
Tahun 2010-
2012
8 Yuliana Pengaruh menganalisis struktur kepemilikan,
Gunarti struktur struktur dan kepemilikan
(2015) kepemilikan, kepemilikan institusional
return on asset (kepemilikan berpengaruh, return on
dan leverage manajerial dan asset dan leverage tidak
terhadap kepemilikan berpengaruh terhadap
manajemen institusional), manajeman laba
laba return on asset
dan leverage
terhadap
manajeman laba
9 Dendi Pengaruh Mengetahui Profitabilitas
Purnama, profitabilitas, pengaruh berpengaruh positif
SE, M.Si leverage, profitabilitas, terhadap manajemen
(2017) ukuran leverage, ukuran laba, leverage tidak
perusahaan, perusahaan, berpengaruh terhadap
kepemilikan kepemilikan manajemen laba, ukuran
institusional institusional dan perusahaan berpengaruh
dan kepemilikan negatif terhadap
kepemilikan manajerial manajemen laba,
manajerial terhadap kepemilikan Institusional
terhadap manajemen laba tidak berpengaruh
manajemen terhadap manajemen laba
laba dan kepemilikan
Manajerial berpengaruh
negatif terhadap
manajemen laba.
10 Ayu Yuni Pengaruh untuk Ukuran perusahaan tidak
Astuti, Elva ukuran mengetahui berpengaruh signifikan
Nuraina, perusahaan pengaruh ukuran terhadap manajemen
34
Variabel Tujuan
No Peneliti Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
Anggita dan leverage perusahaan dan laba, Leverage
Langgeng terhadap leverage berpengaruh positif
Wijaya Manajemen terhadap terhadap manajemen laba
laba manajemen laba perusahaan-perusahaan
pada perusahaan perbankan yang terdaftar
perbankan yang di Bursa Efek Indonesia
terdaftar di (BEI) periode 2013-
Bursa Efek 2015.
Indonesia
tahun 2013
sampai dengan
tahun 2015.
Sumber: Hasil
2.3. Kerangka Pemikiran
Ukuran Perusahaan
(X1)
H1
Manajemn Laba
Profitabilitas
H2 (Y)
(X2)
H3
Leverage
(X3)
35
2.4. Hipotesis Penelitian
manajemen laba.
36
H1: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen
laba.
laba yang lebih besar, apabila laba perusahaan terlalu besar maka
kecil.
37
termotivasi untuk melakukan manajemen laba agar kinerja
manajemen laba.
38