EKONOMI DI INDONESIA
Alda Melanie Putria Dewita Sari Naim 11
Nurul Dzakyya Syifa 12
Adil 13
Salsabila Khairunnisa 14
A. Triska Damayanti 15
Irma Agustina 16
Musliha 17
Rezky Amalia 18
Farhan Fadillah 19
Jumalia 20
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Bone
Abstract
"The development of economic activity can be seen from the increase in
growth. From time to time the income of goods and services produced by a
country will increase. This is due to the many factors which then affect the rate of
investment and domestic investment, PMA realization and PMDN realization. The
research was carried out using qualitative research with data sources from the BPS
website (Central Statistics Agency), and time series data for the period 2019-2021
Abstrak
“Perkembangan kegiatan ekonomi dapat dilihat dari peningkatan barang dan jasa
yang dihasilkan oleh masyarakat di suatu negara” adalah pengertian dari pertumbuhan
ekonomi. Setiap saat output yang dihasilkan oleh suatu negara akan naik. Kejadian
1
tersebut dipengaruhi oleh elemen yang tidak terhitung banyaknya yang kemudian
mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi seperti pajak, investasi, tenaga kerja dan lain-
lain.
Adapun yang melatar belakangi mengapa penelitian ini dilakukan yaitu agar
penulis mampu memahami dampak dari PMA dan PMDN, realisasi PMA serta realisasi
data yang diperoleh dari website BPS (Badan Pusat Statistik), dan data time series
periode 2019-2021.
PENDAHULUAN
perkembangan ekonomi dalam suatu wilayah juga sebagai penilai bagi rencana
Domestic Product (GDP), Produk Nasional Bruto (PNB), Gross National Product
(GNP), ataupun National Income (NI) serta jumlah produksi yang bertambah.
kegiatan ekonomi, dengan demikian banyak barang dan jasa hasil produksi
ekonomi, krisis dan tantangan. Melakukan investasi pada sektor ekonomi baik
1
Arif Nur Hidayat, "Pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN), Tenaga Kerja dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Lampung dalam
Perspektif Ekonomi Islam Tahun 2007-2017." (Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Universitas
Islam Negeri Raden Intan Lampung, Bandar Lampung, 2020), h. 6-9.
2
kemiskinan berkurang, taraf hidup meningkat, meningkatkan PDB, dsb.2 PMDN
produktivitas.3
tujuan diselenggarakannya PMDN dan PMA yaitu agar dapat mendorong pesat
yang relatif stabil jika dibandingkan dengan aliran modal jenis lain seperti
LANDASAN TEORI
usaha diwilayah NKRI yang dikerjakan langsung bersama pihak yang mempunyai
modal asing tersebut, baik yang sepenuhnya memakai modal asing atau hanya
1. Sebagai sarana pembayaran diluar negeri namun tidak menjadi bagian dari
aktiva atau anggaran bagi NKRI, dan digunakan sebagai alat pengelola
2
Herman Kambono dan Elyzabet Indrawati Marpaung, “Pengaruh Investasi Asing dan Investasi
Dalam Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” INFERS : Jurnal Akuntansi, Vol. 12,
No. 1, Mei 2020, h. 139.
3
Ishlahul Amri dan Misbahul Munir, “Peran Moderasi Human Capital Diantara Pengaruh PMA
Dan PMDN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi” INFERS : Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan
dan Akuntansi, Vol. 12, No. 1, Mei 2020, h. 68.
4
Herman Kambono dan Elyzabet Indrawati Marpaung, “Pengaruh Investasi Asing dan Investasi
Dalam Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” h. 138.
3
2. Sebagai sarana bagi suatu usaha, seperti penemuan terbaru atas nama
orang asing serta atribut yang asal mulanya diluar daerah NKRI kemudian
untuk atribut itu asal mulanya bukan biaya atau aset dari NKRI.
3. Sebagai elemen atas pendapatan suatu usaha dan menurut UU hal tersebut
PMA adalah jenis penanaman modal bersama para pelaku investasi asing yang
dilakukan didalam NKRI dengan tujuan agar memperoleh income atas kegiatan
tersebut. Ada beberapa jenis PMA seperti investasi secara langsung dan portofolio
investasi yang dilakukan dengan cara membeli saham yang berasal dari dalam
negeri (NKRI).
arus dividen yang bersumber atas kegiatan tersebut namun negara kita (Indonesia)
juga akan menerima keuntungan berupa pengolahan Sumber daya Alam (SDA)
yang berasal dari pungutan wajib (pajak), serta kesempatan transfer teknologi.5
bagi pelaksanaan kegiatan bisnis di NKRI. Adapun para pihak pelaku ialah
PMDN yang memakai modal dari dalam negeri. Perbedaan antara perusahaan
asing dan perusahaan nasional dapat dilihat dari aspek kepemilikan modal dari
4
perusahaan itu sendiri. Baik perusahaan asing atau perusahaan nasional bisa
dipastikan hanya dengan melihat perihal kepemilikan modal dari usaha tersebut.
(tenaga kerja).
pembiayaan atau pinjaman modal (kredit investasi) yang mana diperlukan skill
instruksi yang diberikan oleh pimpinan. Situasi tersebut berdampak buruk pada
Pertumbuhan Ekonomi
ekonomi yang dihasilkan oleh suatu daerah (barang dan jasa) mengalami
peningkatan adan yang menjadi penyebab terjadinya hal tersebut ialah komponen
yang digunakan semakin bertambah dari masa ke masa baik dari sisi jumlah dan
kualitas.7
perekonomian yaitu pungutan wajib. Pungutan wajib (pajak) adalah asal (sumber)
6
Arif Nur Hidayat, "Pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN), Tenaga Kerja dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Lampung dalam
Perspektif Ekonomi Islam Tahun 2007-2017."...., h. 41-44.
7
Herman Kambono dan Elyzabet Indrawati Marpaung, “Pengaruh Investasi Asing dan Investasi
Dalam Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” h. 139.
5
utama pendapatan suatu negara yang dipakai dalam membiayai penyelenggaraan
suatu wilayah. Sebab terselenggaranya suatu wilayah adalah karena modal yang
tersedia dari pendapatan iuran masyarakat (pajak). Pungutan wajib (pajak) adalah
sebagai warga negara yang akan berdampak pada pembiayaan negara serta
pembangunan nasional.
dengan kegiatan penanaman modal pemerintah berarti akan menarik minat para
akibatnya tingkat pengangguran akan berkurang sebab tenaga kerja akan terserap
untuk bekerja pada lapangan pekerjaan yang akan terbuka di daerah tersebut.
output juga bertambah. Dengan demikian pemasukan dalam suatu wilayah akan
kerja.
Salah satu teori menyatakan bahwa antara komponen produksi dan jumlah output
akan menambah jumlah produksi atau dengan kata lain meningkatnya output yang
6
dihasilkan. Dengan demikian terjadilah peningkatan terhadap pertumbuhan
ekonomi.8
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
penelitian berupa data sekunder yang berasal dari website BPS (Badan Pusat
Statistik) dan juga berasal dari beberapa buku, jurnal, dan skirpsi. Data yang
digunakan pada penelitian ini yakni time series selama 3 tahun, yaitu periode 2019
sampai 2021.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dan
bersumber dari BPS (Badan Pusat Statistik) priode tahun 2019 sampai 2021 untuk
variabel dependen.
8
Melni Yunita dan Sri Ulfa Sentosa, Pengaruh Pajak, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),
dan Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia, Vol. 1 No. 2, Mei 2019, h. 534-
535.
7
Penanaman modal asing atau yang disingkat dengan PMA pada
yang dapat dilakukan baik secara langsung ataupun tidak langsung oleh
umum pemerintah dalam negeri, dan dapat dilakukan secara langsung oleh
2. Variabel dependen
8
Analisis Data
Realisasi
investasi PMA
provinsi dengan PMA paling tinggi pada tahun 2019 sampai 2021 adalah DKI
Jakarta dengan $8.092,0 juta (2019), $16.787,0 juta (2020), dan $7.620,0 juta
(2021). Kemudian provinsi dengan PMA untuk proyek paling rendah adalah
provinsi Sulawesi Barat dengan $17,0 juta (2019), pada tahun 2020 provinsi
Sulawesi Barat dan Gorontalo sama-sama dengan PMA untuk proyek paling
9
rendah yaitu $51,0 juta, dan pada tahun 2021 provinsi Sulawesi Barat kembali
untuk investasi menunjukkaan bahwa provinsi dengan PMA paling tinggi pada
tahun 2019 sampai 2021 adalah Jawa Barat dengan $5.881,0 juta (2019), $4.793,0
juta (2020), dan $5.217,7 juta (2021). Kemudian provinsi dengan PMA untuk
investasi paling rendah pada tahun 2019 sampai 2021 adalah provinsi Sulawesi
Barat dengan $10,1 juta (2019), $6,5 juta (2020), $5,9 juta (2021).
Modal Asing) di Indonesia untuk proyek pada tahun 2019 sampai 2021 naik turun
setiap tahunnya yaitu dengan $30.354,0 juta (2019), $56.726,0 juta (2020), dan
investasi selalu meningkat setiap tahunnya yaitu dengan $28.208,8 juta (2019),
Tabel 2. Realisasi
PMDN Menurut
Sektor Ekonomi
(Juta/US$)
Realisasi
investasi PMDM
(Penanaman Modal
Dalam Negeri)
10
PMDN paling tinggi tiga tahun berturut-turut (2019 sampai 2021) adalah sektor
Perdagangan dan Reparasi yaitu dengan $8.986,00 juta (2019), $38.810,00 juta
(2020), dan $48.138,00 juta (2021). Kemudian sektor dengan PMDN untuk
proyek paling rendah pada tahun 2019 sampai 2021 adalah sektor Industri Barang
dari Kulit dan Alas Kaki dengan $72,00 juta (2019), $184,00 juta (2020), dan
paling tinggi pada tahun 2019 dan 2020 adalah sektor Transportasi, Gudang, dan
Telekomunikasi yaitu dengan $68.082,56 juta (2019) dan $93.282,80 juta (2020),
adapun pada tahun 2021 PMDN untuk investasi paling tinggi adalah sektor
Kemudian sektor dengan PMDN untuk investasi paling rendah pada tahun 2019
dan 2021 adalah sektor Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki dengan $77,37
juta (2019) dan $394,80 juta (2020), adapun PMDN untuk investasi paling rendah
pada tahun 2021 adalah sektor Industri Mesin, Elektrono, Instrumen Kedokteran,
Modal Dalam Negeri) di Indonesia untuk proyek pada tahun 2019 sampai 2021
modal dalam negeri (PMDN) untuk investasi juga selalu meningkat setiap
tahunnya yaitu dengan $386.498,39 juta (2019), $413.535,50 juta (2020), dan
11
$447.063,60 juta (2021). Jadi PMDN baik untuk proyek maupun untuk investasi
atau penanaman modal asing (PMA). Hal itu disebabkan karena perekonomian
akan semakin cepat tumbuh jika semakin banyak investasi yang masuk.
berkembang sangatlah besar sementara sumber dana yang ada terbatas. Sehingga
Penanaman modal asing (PMA) atau dapat disebut investasi asing juga
12
Adapun untuk PMA (Penanaman Modal Asing) di Indonesia tahun 2019
Faktor utama atau salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi
(Penanaman Modal Dalam Negeri) atau investasi yang bersumber dari negara itu
10
Arif Nur Hidayat, "Pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN), Tenaga Kerja dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Lampung dalam
Perspektif Ekonomi Islam Tahun 2007-2017." …., h. 77-78.
13
Pembentukan investasi dan pertumbuhan ekonomi suatu negara
tahun 2019 sampai dengan 2021 setiap tahunnya mengalami peningkatan baik dari
penanaman modal untuk proyek maupun untuk investasi, jika dikaitkan dengan
KESIMPULAN
keuangan negara berkembang sangatlah besar sementara sumber dana yang ada
14
sementara provinsi-provinsi diluar masih rendah. Sedangkan untuk Penanaman
Modal Dalam Negeri di Indonesia tahun 2019 sampai dengan 2021 setiap
(Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) karena
PMA maupun PMDN dalam bentuk proyek maupun invetasi maka pertumbuhan
DAFTAR PUSTAKA
Ari Ishlahul dan Munir Misbahul, “Peran Moderasi Human Capital Diantara Pengaruh
Ekonomi, Keuangan, Perbankan dan Akuntansi, Vol. 12, No. 1, Mei 2020.
Kambono Herman dan Marpaung Indrawati Elyzabet, “Pengaruh Investasi Asing dan
Hidayar Nur Arif, "Pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam
Yunita Melni dan Sentosa Ulfa Sri, Pengaruh Pajak, Penanaman Modal Dalam Negeri
15