STAMBUK : D10118579
KELAS : A BT 8
TUGAS : UJIAN AKHIS SEMESTER (UAS)
MATA KULIAH : HUKUM INVESTASI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan nasional dapat terlaksana dengan baik apabila stabilitas nasional dalam
keadaan normal. Semakin baik stabilitas nasional, maka semakin lancar pula pembangunan
nasional yang dapat dilakukan dalam suatu negara. Pembangunan yang baik hendaknya
berlandaskan pada trilogi pembangunan, yaitu : pemerataan pembangunan guna menciptakan
keadilan bagi seluruh masyarakat, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, serta
berlandaskan pada stabilitas nasional yang sehat dan berkembang. Penanaman modal atau
investasi merupakan modal awal dalam pembangunan ekonomi suatu negara.
Untuk dapat mewujudkan pembangunan nasional, suatu pemerintah masih belum mampu
mendanai seutuhnya kebutuhan pembiayaan yang diperlukan. Oleh sebab itu, pemerintah
memerlukan bantuan dari luar negeri dengan melakukan kerjasama dengan melakukan investasi
dalam bentuk penanaman modal selain juga melakukan penanaman modal dalam negeri nya
sendiri.
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses untuk mencapai perubahan yang lebih baik
dari pada sebelumnya yang meliputi perubahan struktur sosial, sikap hidup masyarakat dan
perubahan dalam kelembagaan (institusi). Pembangunan ekonomi didahului oleh pertumbuhan
ekonomi, pengurangan kesenjangan pendapatan serta berkurangnya kemiskinan. Untuk mencapai
sasaran atau tujuan yang diharapkan maka pembangunan ekonomi dapat dilaksanakan dengan
meningkatkan ketersediaan dan distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat, meningkatkan
standar hidup masyarakat dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses baik
kegiatan ekonomi maupun kegiatan sosial dalam kehidupan, dan meningkatkan mutu
Pendidikan.
Pada dasarnya dalam melaksanakan pembangunan ekonomi, akumulasi uang luar negeri
merupakan suatu gejala yang wajar. Hal ini dikarenakan kondisi tabungan dalam negeri yang
masih rendah sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukannya investasi secara memadai dan
negara yang tidak mempunyai tabungan dalam negeri yang cukup untuk membiayai dalam
pembangunan tersebut, pada umumnya menutup kesenjangan tersebut dengan mencari sumber
dari luar negeri.
Pemerintah akan dikatakan berhasil Ketika dalam melaksanakan pembangunan daerah juga
di lihat dari tingkat pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) di setiap
wilayah Indonesia. Pendapatan domestic regional bruto tersebut menggambarkan hasil kegiatan
perekonomian suatu daerah baik yang dilakukan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat
pada umumnya dalam kurun waktu tertentu. Oleh sebab itu, secara tidak langsung PDRB dapat
dikatakan sebagai acuan dalam pemerataan pembangunan perekonomian suatu daerah.
Besarnya kebutuhan mengakibatkan pemerintah harus membuka kesempatan bagi para
pemilik modal, baik pemilik modal dalam negeri maupun pemilik modal asing untuk
menanamkan modalnya di Indonesia. Setiap penanaman modal akan memberikan konstribusi
yang besar bagi pertumbuhan ekonomi sebuah negara, karena penanaman modal akan
mendorong berkembangnya aktivitas perekonomian secara keseluruhan. Di samping adanya
kebutuhan perekonomian pembangunan, keberadaan penanaman modal baik domestik maupun
asing juga memberikan sejumlah manfaat bagi pemerintah yakni dapat menyerap tenaga kerja di
negara penerima modal, dapat menciptakan tuntutan bagi produk dalam negeri sebagai bahan
baku, menambah devisa apalagi investor asing yang berorientasi ekspor, dapat menambah
penghasilan negara dari sektor pajak, adanya alih teknologi (transfer of technology) maupun alih
pengetahuan (transfer of know how).
Kegiatan penanaman modal dapat dilakukan oleh perorangan atau badan hukum (baik yang
berasal dari dalam negeri maupun luar negeri) yang menggunakan hukum positif di Indonesia
melalui penempatan modal. Keberadaan penanaman modal asing di Indonesia bukanlah
fenomena yang baru, sebab penanaman modal asing sudah ada sebelum Indonesia merdeka.
Kegiatan penanaman modal sudah menjadi kebutuhan perekonomian di Indonesia dalam
menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Sebab pembangunan negara Indonesia
memerlukaan pendanaan yang sangat besar untuk dapat menunjang tingkat pertumbuhan
ekonomi yang diharapkan.
Pasal 1 unang-undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal, menyebutkan bahwa
penanaman modal atau investasi adalah segala bentuk kegiatan penanaman modal, baik oleh
penanaman modal dalam negeri ataupun penanaman modal asing untuk melakukan usaha di
wilayah Negara Republik Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pentingnya Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN) dalam pembangunan nasional dan peningkatan ekonomi di Indonesia ?
BAB II
PEMBAHASAN/ISI
Penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha
di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan
menggunakan modal dalam negeri. Penanaman modal dalam negeri dapat dilakukan oleh
perseorangan, badan usaha dalam negeri atau pemerintah dalam negeri.
Penanaman modal asing dikonstruksikan sebagai pemindahan modal asing dari negara
yang satu kenegara yang lain, tujuannya ialah mendapatkan keuntungan. Unsur penanaman
modal asing yaitu: dilakukan secara langsung, menurut undang-undang,dan digunakan untuk
menjalankan usaha di Indonesia.
Pentingnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia guna untuk meningkatkan kesejahteraan
masayarakat. Jika pertumbuhan ekonomi menurun maka akan berpengaruh terhadap menurunnya
pendapatan per kapita secara otomatis kesejahteraan masyarakat juga akan menurun. Karena dari
itu, semuanya baik pemerintah negara maupun masayarakat berusaha mendorong agar dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
3.2 SARAN
- Indonesia harus bisa membenahi terlebih dahulu sistem politik dan hukumagar para
investor akan lebih banyak yang tertarik untuk menginvestasi di Indonesia.
- Tidak mempersulit para investor dengan peraturan peraturan yang menyebabkan mereka
tidak mau berinvestasi.
- Peningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan memberikan pelatihan pelatihan
tentang industrilialisasi
- Memperbaiki infrastruktur yang dapat dimanfaatkan bagi para investor maupun para
pekerjanya.
- Perusahaan memberikan asuransi jiwa pada para pekerjanya, sehingga mereka terlindungi
dalam pekerjaannya.