Anda di halaman 1dari 270

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung


Tahun 2020 disusun untuk menyediakan informasi yang relevan
mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan
entitas pelaporan selama 1 (satu) periode pelaporan. Laporan
keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi
pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran
yang ditetapkan, menilai kondisi neraca keuangan, menilai
efektifitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan dan membantu
menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-
undangan.

Laporan keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung disusun


untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para
pengguna laporan keuangan dalam menilai akuntabilitas dan
membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial maupun
politik dengan cara:

1) Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara


memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan
anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-
undangan;
2) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya
ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah
serta hasil-hasil yang telah dicapai;
3) Menyediakan informasi mengenai upaya pemerintah daerah
dalam mendanai seluruh kegiatan dan mencukupi kebutuhan
kas;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 1


4) Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi
pemerintah daerah berkaitan dengan sumber-sumber
penerimaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang,
termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;
5) Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan
Pemerintah Kota Bandung.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung disusun
dan disajikan dengan berpedoman pada Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP). Dalam penyusunan Laporan keuangan
tahun anggaran 2020 terlebih dahulu dilakukan konversi laporan
keuangan yang telah disusun berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.

Konversi mencakup jenis laporan, basis akuntansi, pengakuan,


pengukuran dan pengungkapan pada pos-pos laporan keuangan,
Struktur APBD, klasifikasi anggaran, aset, kewajiban, ekuitas,
arus kas, serta catatan atas laporan keuangan. Dengan
ketersediaan informasi-informasi tersebut, maka diharapkan
LKPD Kota Bandung juga mempunyai peranan prediktif dan
prospektif, artinya dapat menyediakan informasi yang berguna
untuk memprediksi besarnya sumber daya yang dibutuhkan dan
dihasilkan untuk operasi yang berkelanjutan, risiko dan
ketidakpastian yang terkait, serta dapat menyajikan informasi
bagi pengguna mengenai indikasi apakah sumber daya telah
diperoleh dan digunakan sesuai dengan anggaran. Selain itu juga
untuk mengetahui apakah sumber daya uang yang diperoleh dan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 2


digunakan telah sesuai dengan ketentuan termasuk kepatuhan
terhadap batas penggunaan anggaran yang telah ditetapkan
dalam APBD.

Pemerintah Kota Bandung menyusun LKPD Tahun 2020 sebagai


wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020 yang meliputi:

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);


2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL);
3. Neraca;
4. Laporan Operasional (LO);
5. Laporan Arus Kas (LAK);
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN


Landasan hukum dalam penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah antara lain sebagai berikut;
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355)
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 3


No.66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5049);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5601;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 4


2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4575);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56
Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5155);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Tahun
2010 Nomor 5165);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Indonesia Nomor 5887);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 5


telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013
tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis
Akrual Pada Pemerintah Daerah;
17. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2006
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 07 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2006
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2019
tanggal 19 Desember 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
19. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2020
tanggal 14 Oktober 2020 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;

1.3. SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN


KEUANGAN

Bab I Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan
Keuangan

Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan Capaian


Kinerja Keuangan
2.1. Ekonomi Makro
2.2. Kebijakan Keuangan
2.3. Capaian Kinerja Keuangan berbasis LRA

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 6


2.4. Capaian Kinerja Keuangan berbasis LO

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan


3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja
Keuangan
3.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian
Target yang telah Ditetapkan
3.3. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Berbasis LO

Bab IV Kebijakan Akuntansi


4.1. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
4.2. Entitas Pelaporan Keuangan
4.3. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan
Laporan
4.4. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan
Laporan

Bab V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan


5.1. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
5.2. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih
5.3. Penjelasan Pos-pos Neraca
5.4. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional
5.5. Penjelasan Pos-pos Laporan Arus Kas
5.6. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

Bab VI Informasi Lainnya

Bab VII Penutup

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 7


BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN
CAPAIAN KINERJA KEUANGAN

2.1. EKONOMI MAKRO

Dunia pada tahun 2020 mengalami bencana pandemi Corona


Virus Disease 2019 (Covid-19), tak terkecuali Indonesia. Untuk
itu, Pemerintah telah menetapkan Pandemi Covid-19 sebagai
bencana Non Alam tingkat nasional dengan menerbitkan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor
1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas
Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19). Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri
dengan memperhatikan peningkatan penyebaran Covid-19 telah
mengambil langkah antisipasi dengan menerbitkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan
Pemerintah Daerah. Kebijakan ini menjadi panduan bagi
Pemerintah Daerah untuk melakukan langkah-langkah cepat,
tepat, fokus, terpadu, dan sinergis untuk percepatan penanganan
Covid-19 bersama Pemerintah Pusat. Untuk percepatan
penangan Covid-19, Pemerintah Kota Bandung membentuk tim
dengan Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 443/Kep.182-
Dinkes/III/2020 tentang Tim Gerak Cepat Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease 19 dan Nomor 443/Kep.183-
Dinkes/III/2020 tentang Tim Koordinasi Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease 19.

Dalam perkembangannya sesuai Surat Edaran Kepala Badan


Nasional Penanggulangan Bencana Nomor SE.I/BNPB/03/2020
tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 8


Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
440/2622/SJ tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Daerah maka
tim sebagaimana dimaksud diubah dengan Keputusan Wali Kota
Bandung Nomor 443/Kep-Dinkes/2020 tentang Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 19 Tingkat Kota
Bandung.

Pandemi Covid-19 tentunya berdampak terhadap perekonomian


masyarakat Kota Bandung pada tahun 2020. Pertumbuhan
ekonomi Kota Bandung sangat terdampak dengan adanya
Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020. Untuk itu,
dalam rangka menjaga agar dunia usaha di Kota Bandung bisa
tetap stabil selama masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota
Bandung menerbitkan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 22
Tahun 2020 tentang Pemberian Insentif Pajak Daerah dalam
rangka Penanganan Dampak Ekonomi Corono Virus Disease
2019. Tujuan dibentuknya peraturan ini adalah dalam rangka
upaya percepatan penanganan pandemi Global Covid-19 guna
menstimulus dan memperkuat perekonomian masyarakat dalam
masa pandemi Covid-19.

Untuk dapat memahami kondisi dan posisi keuangan Kota


Bandung, berikut ini diuraikan hal-hal mengenai kebijakan
fiskal/keuangan, kondisi ekonomi makro, dan perubahan APBD
dalam tahun anggaran 2020 sebagai berikut:

a) Kebijakan fiskal/keuangan yang ditempuh oleh Pemerintah


kota Bandung adalah dengan menetapkan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun
Anggaran 2020 baik APBD murni maupun APBD perubahan.
Beberapa produk hukum yang menjadi pedoman dalam

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 9


pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bandung tahun anggaran 2020 adalah:

(1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2019


tanggal 19 Desember 2019 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2020
tanggal 14 Oktober 2020 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(3) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 62 Tahun 2019
tanggal 19 Desember 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(4) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2020
tanggal 20 Maret 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Wali Kota Bandung Nomor 62 Tahun 2019 tanggal 19
Desember 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(5) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2020
tanggal 8 April 2020 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 62 Tahun 2019
tanggal 19 Desember 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(6) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 17 Tahun 2020
tanggal 22 April 2020 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 62 Tahun 2019
tanggal 19 Desember 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(7) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 23 Tahun 2020
tanggal 11 Mei 2020 tentang Perubahan Keempat atas
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 62 Tahun 2019
tanggal 19 Desember 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 10


(8) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 28 Tahun 2020
tanggal 18 Mei 2020 tentang Perubahan Kelima atas
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 62 Tahun 2019
tanggal 19 Desember 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(9) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 38 Tahun 2020
tanggal 6 Juli 2020 tentang Perubahan Keenam atas
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 62 Tahun 2019
tanggal 19 Desember 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(10) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 45 Tahun 2020
tanggal 7 Agustus 2020 tentang Perubahan Ketujuh atas
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 62 Tahun 2019
tanggal 19 Desember 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(11) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 54 Tahun 2020
tanggal 14 Oktober 2020 tentang Perubahan Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2020;
(12) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 66 Tahun 2020
tanggal 24 November 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 54 Tahun 2020
tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(13) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 72 Tahun 2020
tanggal 3 Desember 2020 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 54 Tahun 2020
tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(14) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 77 Tahun 2020
tanggal 23 Desember 2020 tentang Perubahan Ketiga atas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 11


Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 54 Tahun 2020
tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
(15) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 954/Kep.1059-
BPKA/2019 tanggal 27 Desember 2019 tentang
Penunjukan Sekretaris Daerah Kota Bandung selaku
Koordinator Pengelola Keuangan Daerah, Kepala Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bandung Selaku
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan Bendahara
Umum Daerah, serta pejabat pada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Kota Bandung selaku Kuasa
Bendahara Umum Daerah Tahun Anggaran 2020;
(16) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 954/Kep.1058–
BPKA/2019 tanggal 27 Desember 2019 tentang
Penunjukan Pejabat Pengguna Anggaran, Pejabat Kuasa
Pengguna Anggaran, Bendahara Penerimaan, Bendahara
Pengeluaran, Bendahara Penerimaan Pembantu dan
Bendahara Pengeluaran Pembantu Tahun Anggaran 2020.

b) Indikator Ekonomi Makro


Hasil Pelaksanaan kebijakan fiskal/keuangan yang telah
diimplementasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah kota Bandung Tahun Anggaran 2020, dapat dilihat
dalam beberapa indikator Ekonomi Makro, yaitu:
(1) Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Sesuai dengan ketersediaan data pada Badan Pusat
Statistik Kota Bandung, realisasi pencapaian IPM Kota
Bandung Tahun 2020 sebesar 81,51 poin, dibandingkan
dengan tahun 2019 sebesar 81,62 poin mengalami
penurunan sebesar 0,11 poin. Penurunan terjadi pada

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 12


komponen pengeluaran per kapita sedangkan di komponen
lain, yaitu umur harapan hidup dan pendidikan mengalami
peningkatan. Meskipun mengalami penurunan, capaian
pembangunan manusia di Kota Bandung tetap termasuk
kedalam kelompok sangat tinggi.
(2) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Sesuai dengan data pada Biro Pusat Statistik (BPS) Kota
Bandung bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kota Bandung tahun 2019 berdasarkan harga konstan
adalah sebesar Rp197.642.705.100.000,00 dan pada tahun
2018 sebesar Rp185.084.175.800.000,00.
(3) Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) kota Bandung tahun
2019 adalah sebesar 6,79% dan data tahun 2018 adalah
sebesar 7,08%.
(4) Tingkat Inflasi
Adapun tingkat inflasi di Kota Bandung tahun 2020
menurut data BPS menunjukkan angka sebesar 1,75%
sedangkan tingkat inflasi pada tahun 2019 adalah sebesar
2,59% atau lebih rendah 0,84% dibandingkan dengan
angka inflasi pada tahun 2019.

c) Perubahan APBD Tahun Berjalan


APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2020 ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun
2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020.
Selanjutnya dilakukan perubahan melalui Peraturan Daerah
Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2020 tanggal 14 Oktober 2020
tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2020. Salah satu ketentuan yang mendasari
perubahan adalah Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 13


tentang Perubahan Postur dan Rincian APBN Tahun Anggaran
2020 yang pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan RI Nomor 35/PMK.07/2020 tanggal 16 April 2020
tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Tahun Anggaran 2020 dalam rangka Penanganan Pandemi
Covid-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang
Membahayakan Perekonomian Nasional. Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2020 diuraikan sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
SETELAH
NO URAIAN SEBELUM PERUBAHAN TAMBAH/(KURANG)
PERUBAHAN

1. Pendapatan 7.117.204.956.964,00 6.039.502.129.310,25 (1.077.702.827.653,75)


2. Belanja 7.698.341.521.707,08 6.270.781.053.453,28 (1.427.560.468.253,80)
3. Surplus/(Defisit) (581.136.564.743,08) (231.278.924.143,03) 349.857.640.600,05
4. Pembiayaan :
- Penerimaan 581.136.564.743,08 231.278.924.143,03 (349.857.640.600,05)
- Pengeluaran 0,00 0,00 0,00
- Pembiay. Neto 581.136.564.743,08 231.278.924.143,03 (349.857.640.600,05)
5. SiLPA / (SiKPA) 0,00 0,00 0,00

Pemerintah Kota Bandung dengan mempertimbangkan


kondisi dan perkembangan yang terjadi, melaksanakan
perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 (setelah perda
perubahan) terhadap peraturan Wali Kota Bandung tentang
penjabaran perubahan APBD, yaitu dengan Peraturan Wali
Kota Bandung Nomor 77 Tahun 2020 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 54 Tahun
2020 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020. Perubahan
tersebut mengakibatkan postur APBD TA 2020 mengalami
perubahan menjadi sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 14


(dalam rupiah)
SETELAH
NO URAIAN SEBELUM PERUBAHAN TAMBAH/(KURANG)
PERUBAHAN

1. Pendapatan 7.117.204.956.964,00 6.151.470.832.765,25 (965.734.124.198,75)


2. Belanja 7.698.341.521.707,08 6.382.749.756.908,28 (1.315.591.764.798,80)
3. Surplus/(Defisit) (581.136.564.743,08) (231.278.924.143,03) 349.857.640.600,05
4. Pembiayaan :
- Penerimaan 581.136.564.743,08 231.278.924.143,03 (349.857.640.600,05)
- Pengeluaran 0,00 0,00 0,00
- Pembiay. Neto 581.136.564.743,08 231.278.924.143,03 (349.857.640.600,05)
5. SiLPA / (SiKPA) 0,00 0,00 0,00

Penyesuaian yang dilakukan dalam perubahan terhadap


APBD Tahun 2020 dimaksudkan untuk percepatan
penanganan corona virus disease 2019. Penyesuaian
dimaksud salah satunya berdasarkan Instruksi Menteri
Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 tanggal 2 April 2020
tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah.
Pemerintah daerah diminta melakukan percepatan
pengutamaan penggunaan alokasi anggaran kegiatan tertentu
(refocusing) dan/atau perubahan alokasi anggaran yang
digunakan secara memadai untuk meningkatkan kapasitas:
a. Penanganan kesehatan dan hal-hal lain terkait kesehatan;
b. Penanganan dampak ekonomi terutama menjaga agar
dunia usaha daerah masing-masing tetap hidup; dan
c. Penyediaan jaring pengamanan sosial/social safety net.

Hasil refocusing dan realokasi ini kemudian ditampung dalam


Belanja Tidak Terduga. Selanjutnya proses pelaksanaan dan
pertanggungjawaban anggaran berpedoman pada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di
Lingkungan Pemerintah Daerah.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 15


Selain instruksi Menteri Dalam Negeri sebagaimana
diungkapkan di atas, penyesuaian APBD tahun 2020
dilakukan juga berdasarkan pada Keputusan Bersama
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor
119/2813/SJ dan 117/KMK.07/2020 tanggal 9 April 2020
tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun 2020 dalam rangka Penanganan
Corona Virus Disease 2019, serta pengamanan Daya Beli
Masyarakat dan Perekonomian Nasional.

Penyesuaian terhadap APBD TA 2020 dalam postur APBD


telah menurunkan target pendapatan daerah sebesar
Rp965.734.124.198,75 atau 13,57%. Pada saat yang sama
belanja daerah perlu disesuaikan seiring dengan penurunan
pendapatan daerah dengan jumlah penurunan sebesar
Rp1.315.591.764.798,80 atau 17,09%. Sesuai kebijakan
anggaran berimbang yang selama ini diterapkan, maka
penyesuaian berimplikasi terhadap lebih besarnya penurunan
alokasi belanja daerah dibandingkan dengan pendapatan
daerah.

Pemerintah Kota Bandung setelah melaksanakan perubahan


APBD Tahun Anggaran 2020 melalui Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 7 Tahun 2019 tanggal 14 Oktober 2020
tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2020 dan Peraturan Wali Kota Bandung
Nomor 54 Tahun 2020 tanggal 14 Oktober 2020 tentang
Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2020, melakukan perubahan
penjabaran sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu:

1. Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 66 Tahun 2020


tanggal 24 November 2020 tentang Perubahan atas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 16


Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 54 Tahun 2020
tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020. Perubahan
dilakukan sehubungan dengan Pemerintah Kota Bandung
menerima bantuan hibah pariwisata untuk pemulihan
ekonomi sektor swasta dari Pemerintah Pusat, bantuan
keuangan dan bagi hasil pajak dari Provinsi Jawa Barat;

2. Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 72 Tahun 2020


tanggal 3 Desember 2020 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 54 Tahun 2020
tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020. Perubahan terkait
dengan Pemerintah Kota Bandung menerima alokasi Dana
Cadangan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Tambahan Gelombang IV Tahun Anggaran 2020 dan
usulan pergeseran anggaran yang bersumber dari dana
transfer;

3. Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 77 Tahun 2020


tanggal 23 Desember 2020 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 54 Tahun 2020
tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020. Perubahan terkait
dengan Pemerintah Kota Bandung menerima alokasi Dana
Cadangan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Tambahan Gelombang VI Tahun Anggaran 2020 dan
usulan pergeseran anggaran yang bersumber dari dana
transfer;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 17


2.2. KEBIJAKAN KEUANGAN

Penyerahan sumber keuangan daerah baik berupa pajak daerah


dan retribusi daerah maupun berupa dana perimbangan
merupakan konsekuensi dari adanya penyerahan Urusan
Pemerintahan kepada Daerah yang diselenggarakan berdasarkan
Asas Otonomi. Untuk menjalankan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangannya, Daerah harus memberikan pelayanan
dan kesejahteraan kepada rakyat di Daerahnya. Pemberian
sumber keuangan kepada Daerah harus seimbang dengan beban
atau Urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah.
Keseimbangan sumber keuangan ini merupakan jaminan
terselenggaranya Urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada
Daerah.

Sejalan dengan pembagian kewenangan yang disebutkan di atas,


maka pengaturan pembiayaan daerah dilakukan berdasarkan
asas penyelenggaraan pemerintahan tersebut. Pembiayaan
penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan asas desentralisasi
dilakukan atas beban APBD, sedangkan pembiayaan
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelaksanaan
asasdekonsentrasi dilakukan atas beban APBN dan pembiayaan
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka tugas pembantuan
dibiayai atas beban anggaran tingkat pemerintahan yang
menugaskan.

Selanjutnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan


pelayanan kepada masyarakat berdasarkan asas desentralisasi,
kepada Daerah diberikan kewenangan untuk memungut pajak
dan retribusi (tax assignment) dan pemberian bagi hasil
penerimaan (revenue sharing) serta bantuan keuangan (grant)
atau dikenal sebagai Dana Perimbangan. Daerah juga diberikan
kewenangan untuk melakukan pinjaman baik dari dalam negeri

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 18


maupun dari luar negeri. Pinjaman tersebut dapat berupa
pinjaman jangka pendek untuk membiayai kesulitan arus kas
Daerah dan pinjaman jangka panjang untuk membiayai
kebutuhan pengeluaran untuk penyediaan sarana dan prasarana
Daerah.

Transparansi dan akuntabilitas merupakan wujud


pertanggungjawaban pemerintah daerah terhadap pelaksanaan
anggaran, sementara disiplin anggaran ditunjukkan untuk
tercapainya keseimbangan antara pendapatan dan belanja.
Prinsip yang lain yang dilaksanakan adalah prinsip partisipatif
untuk mengakomodir aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta
prinsip anggaran kinerja yang didasarkan pada indikator-
indikator yang jelas dan terukur.

Sumber-sumber pembiayaan Daerah yang utama dalam rangka


pelaksanaan desentralisasi fiskal meliputi:

1) Pendapatan Asli Daerah

Salah satu wujud dari pelaksanaan desentralisasi fiskal


adalah pemberian sumber-sumber penerimaan bagi Daerah
yang dapat digali dan digunakan sendiri sesuai dengan
potensinya masing-masing. Kewenangan Daerah untuk
memungut pajak daerah danretribusi daerah diatur dengan
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 yang merupakan
penyempurnaan dari Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000.

Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu penerimaan


daerah yang paling terdampak dengan adanya pandemi Covid-
19. Penurunan target pendapatan asli daerah tahun anggaran
2020 yang mencapai 32,18% mencerminkan akan adanya
dampak yang cukup signifikan terhadap kegiatan dunia usaha
di Kota Bandung. Hal ini terutama terlihat dari adanya

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 19


penurunan target pajak daerah sebesar 35,37% atau sebesar
Rp958.320.944.800,00 dari total target pendapatan daerah.

Untuk itu, dalam rangka memperkuat ekonomi masyarakat,


Pemerintah Kota Bandung memberikan insentif stimulus
berupa pengurangan atau penghapusan pajak dan retribusi
daerah bagi pelaku usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah yang ada di daerah untuk menghindari penurunan
produksi dan pemutusan hubungan kerja massal.

Pengaturan pengelolaan pendapatan asli daerah Kota


Bandung berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
(1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2020
tentang Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran;

(2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2020


tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Perhubungan dan Retribusi di Bidang Perhubungan;

(3) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 1 Tahun 2019


tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 21 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Keolahragaan dan Retribusi Tempat Rekreasi dan
Olahraga;

(4) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 2019


tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan dan
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan;

(5) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2017


tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Reklame;

(6) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2017


tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 20


Nomor 19 Tahun 2011 tentang Ketentuan Pelayanan
Pemakaman dan Pengabuan Mayat, dan Retribusi
Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat;

(7) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2017


tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Perhubungan dan Retribusi di Bidang Perhubungan;

(8) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2017


tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Pelayanan
Tera/Tera Ulang;

(9) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2017


tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 15 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Menara
Telekomunikasi dan Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi;

(10) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 6 Tahun 2016


tentang Pajak Daerah;

(11) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2016


tentang Izin Gangguan dan Retribusi Izin Gangguan;

(12) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2015


tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 03 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan
Kesehatan;

(13) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2015


tentang Retribusi Perpanjangan Ijin Mempekerjakan
Tenaga Kerja Asing;

(14) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Rumah Potong
Hewan;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 21


(15) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pencegahan, Penanggulangan Bahaya Kebakaran
dan Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran;

(16) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah;

(17) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 21 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan Keolahragaan dan Retribusi
Tempat Rekreasi dan Olahraga;

(18) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2011


tentang Penyelenggaraan Retribusi Ijin Mendirikan
Bangunan dan Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta;

(19) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2020


tentang Pemberian Stimulus Pajak Bumi dan Bangunan
Tahun 2020;

(20) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 42 Tahun 2020


tentang Perubahan atas Peraturan Wali Kota Nomor 22
Tahun 2020 tentang Pemberian Insentif Pajak Daerah
dalam rangka Penanganan Dampak Ekonomi Corona
Virus Disease 2019;

(21) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 55 Tahun 2020


tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Wali Kota
Bandung Nomor 244 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis
dan Tata Cara Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan;

(22) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 65 Tahun 2020


tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Wali Kota
Bandung Nomor 22 Tahun 2020 Tahun 2020 tentang
Pemberian Insentif Pajak Daerah dalam rangka

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 22


Penanganan Dampak Ekonomi Corona Virus Disease
2019;

(23) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 83 tentang


Pemberian Insentif Pajak Daerah terhadap Pajak Hotel,
Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Parkir, Pajak Air
Tanah dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunan dalam rangka Pemulihan Dampak Ekonomi
Corona Virus Disease 2019;

(24) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2019


tentang Perubahan atas Peraturan Wali Kota Bandung
Nomor 244 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis dan Tata
Cara Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan;

(25) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 042 Tahun 2019


tentang Tata Cara Penghapusan Sanksi Administrasi atas
Keterlambatan Pembayaran Pajak Daerah;

(26) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 214 tentang


Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 15 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Menara
Telekomunikasi dan Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Menara Telekomunikasi dan
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi;

(27) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 795 Tahun 2018


tentang Pembebasan Retribusi Pelayanan Pemakaman
bagi Warga Kota Bandung yang tidak Mampu;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 23


(28) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 1202 Tahun 2018
tentang Petunjuk Pelaksanaan Retribusi Pemeriksaan Alat
Pemadam Kebakaran;

(29) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 236 Tahun 2017


tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Hotel;

(30) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 238 Tahun 2017


tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Hiburan;

(31) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 239 Tahun 2017


tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Reklame;

(32) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 242 Tahun 2017


tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Air Tanah;

(33) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 382 Tahun 2017


tentang Tata Cara Pelaksanaan Penyelenggaraan dan
Pemungutan Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang;

(34) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 634 Tahun 2017


tentang Perubahan atas Peraturan Wali Kota Bandung
Nomor 764 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi di Bidang
Perhubungan;

(35) Peraturan Walikota Bandung Nomor 387 Tahun 2012


tentang Tata cara Pemungutan Pajak Restoran
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Walikota Bandung Nomor 1324 Tahun 2014
tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Walikota
Bandung Nomor 387 tahun 2012 tentang Tata cara
Pemungutan Pajak Restoran;

(36) Peraturan Walikota Bandung Nomor 390 Tahun 2012


tentang Tatacara Pemungutan Pajak Penerangan Jalan
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 24


Peraturan Walikota Bandung Nomor 1327 Tahun 2014
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota
Bandung Nomor 390 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Penerangan Jalan;

(37) Peraturan Walikota Bandung Nomor 391 Tahun 2012


tentang Tatacara Pemungutan Pajak Parkir sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Walikota Bandung Nomor 1328 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Bandung
Nomor 391 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pemungutan
Pajak Parkir;

(38) Peraturan Walikota Bandung Nomor 393 Tahun 2012


tentang Tatacara Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor
1330 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Walikota Bandung Nomor 393 Tahun 2012
Tentang Tata Cara Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan;

(39) Peraturan Walikota Bandung Nomor 216 Tahun 2013


tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
dan Retribusi Rumah Potong Hewan;

(40) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1127 Tahun 2013


tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 15 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Menara Telekomunikasi dan Retribusi Pengendalian
Menara Telekomunikasi serta peraturan penggantinya
(yang sedang diperbaharui sesuai dengan Peraturan
Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2017).

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 25


2) Pendapatan Transfer

Pendapatan transfer atau dana perimbangan yang menjadi


salah satu sumber penerimaan daerah dalam APBD Tahun
Anggaran 2020 berasal dari transfer Pemerintah Pusat sesuai
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2019
tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2020. Penyampaian ke Daerah dilakukan
dengan Surat Menteri Keuangan Nomor : S-702/MK.07/2019
Hal Penyampaian Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan
Dana Desa Tahun Anggaran 2020. Seiring dengan terbitnya
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan
Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 dan dalam rangka menghadapi
ancaman yang membahayakan perekonomian nasional
dan/atau stabilitas sistem keuangan, maka diadakan
perubahan APBN sebagaimana dalam Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan
Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2020. Selanjutnya perubahan dimaksud
ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
35/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan
Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dalam rangka Penanganan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau
Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian
Nasional.

3) Lain-lain Pendapatan Yang Sah

Sumber pendapatan daerah lainnya selain yang telah


disebutkan diatas adalah lain-lain pendapatan yang sah.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 26


Salah satu sumbernya adalah pendapatan hibah. Pendapatan
hibah merupakan salah satu sumber penerimaan daerah
untuk mendanai penyelenggaraan urusan yang menjadi
kewenangan Pemerintah Daerah. Dalam percepatan
penanganan pandemi covid-19, Pemerintah Kota Bandung
sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya telah
melaksanakan refocusing dan realokasi anggaran untuk
percepatan penanganan Covid-19. Selain itu, Pemerintah Kota
Bandung dengan berdasarkan pada ketentuan Pasal 7 ayat (1)
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang
Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana, mendorong
partisipasi masyarakat dalam penyediaan dana yang
bersumber dari masyarakat untuk penanggulangan bencana.
Untuk itu telah ditetapkan Peraturan Wali Kota Bandung
Nomor 19 Tahun 2020 tentang Tata Cara Penerimaan
Bantuan Masyarakat dalam rangka Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease 2019. Hal ini bertujuan untuk
mengundang rasa empati dari masyarakat untuk
berpartisipasi dalam memberikan bantuan baik berupa uang
maupun barang kepada korban corona virus disease 2019
melalui Pemerintah Kota Bandung. Untuk penerapannya,
telah ditetapkan bendahara khusus melalui Keputusan Wali
Kota Bandung Nomor 900/Kep.354-BPKA/2020 tentang
Penunjukan Bendahara Khusus Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019. Adapun untuk
menampung dana bantuan masyarakat maka telah ditetapkan
rekening khusus dengan Keputusan Wali Kota Bandung
Nomor 900/Kep.377-BPKA/2020 tentang Penetapan Nomor
Rekening Bendahara Khusus Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Tingkat
Kota Bandung.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 27


2.3. CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BERBASIS LRA

Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


Kota Bandung Tahun Anggaran 2020 menunjukkan realisasi
pendapatan daerah sebesar Rp5.643.962.288.458,92 atau
91,75% dari target pendapatan sebesar Rp6.151.470.832.765,25.
Apabila dibandingkan dengan realisasi pendapatan Tahun
Anggaran 2019 sebesar Rp6.381.818.944.636,00 maka
mengalami penurunan sebesar Rp737.856.656.177,08 atau
11,56%. Sedangkan realisasi belanja dan transfer Tahun
Anggaran 2020 sebesar Rp5.407.125.732.054,00 atau 84,71%
dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp6.382.749.756.908,28.
Apabila dibandingkan dengan realisasi belanja Tahun Anggaran
2019 sebesar Rp6.312.147.268.359,67 maka mengalami
penurunan sebesar Rp905.021.536.305,67 atau 14,34%. Dengan
demikian, berdasarkan realisasi pendapatan dan realisasi belanja
dan transfer Tahun Anggaran 2020 tersebut diperoleh Surplus
APBD sebesar Rp236.836.556.404,92.

Pembiayaan Tahun Anggaran 2020 menghasilkan nilai realisasi


pembiayaan neto sebesar Rp241.601.684.943,03 yang diperoleh
dari realisasi penerimaan pembiayaan dari penggunaan SiLPA
tahun sebelumnya sebesar Rp231.278.924.143,03 dan
penerimaan investasi jangka panjang sebesar
Rp10.322.760.800,00 sehingga diperoleh sisa lebih pembiayaan
anggaran per 31 Desember 2020 sebesar Rp478.438.241.347,95.

2.4. CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BERBASIS LO

Laporan Operasional (LO) Pemerintah Kota Bandung Tahun 2020


menunjukkan total Pendapatan LO sebesar
Rp5.819.153.164.511,71. Apabila dibandingkan dengan
pendapatan tahun 2019 sebesar Rp6.455.976.223.624,17 maka

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 28


mengalami penurunan sebesar Rp636.823.059.112,46 atau
9,86%. Disisi lain, jumlah beban Pemerintah Kota Bandung pada
Tahun 2020 adalah sebesar Rp5.566.117.025.580,57. Apabila
dibandingkan dengan jumlah beban pada Tahun 2019 sebesar
Rp5.742.667.820.223,01 maka mengalami penurunan sebesar
Rp176.550.794.642,44 atau 3,07%. Dengan demikian,
berdasarkan pendapatan dan beban selama periode Tahun 2020
diperoleh surplus dari kegiatan operasi sebesar
Rp253.036.138.931,14. Apabila dibandingkan dengan jumlah
surplus dari kegiatan operasional pada Tahun 2019 sebesar
Rp713.308.403.401,16 mengalami penurunan sebesar
Rp460.272.264.470,03 atau 64,53%.

Surplus/defisit dari kegiatan non operasional Tahun 2020


menghasilkan nilai surplus sebesar Rp193.573.154.797,20 dan
nilai defisit sebesar Rp4.804.200.855,00 sehingga diperoleh neto
surplus sebesar Rp188.768.953.942,20. Apabila dibandingkan
dengan neto surplus dari kegiatan non operasional pada Tahun
2019 terdapat Rp2.802.599.939,21 maka tahun 2020 mengalami
kenaikan sebesar Rp185.966.354.002,99 atau sebesar
6.635,49%. Faktor yang mempengaruhi surplus/defisit dari
kegiatan non operasional terutama berasal dari perhitungan nilai
investasi permanen/penyertaan modal kepada perusahaan
daerah dengan menggunakan metode ekuitas, yang mana hal ini
sangat dipengaruhi oleh laporan laba (rugi) perusahaan dalam
laporan keuangan masing-masing.

Adapun Pos Luar Biasa pada Tahun 2020 adalah nihil. Apabila
dibandingkan dengan Pos luar biasa pada Tahun 2019 yang
bernilai beban luar biasa sebesar Rp102.256.000,00 maka
mengalami penurunan sebesar Rp102.256.000,00 atau 100,00%.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 29


Dengan demikian, berdasarkan surplus dan pos luar biasa maka
surplus Pemerintah Kota Bandung Tahun 2020 berjumlah
Rp441.805.092.873,34. Apabila dibandingkan dengan surplus
pada tahun 2019 sebesar Rp716.008.747.340,37 maka
mengalami penurunan sebesar Rp274.203.654.467,04 atau
sebesar 38,30%. Penurunan surplus tahun 2020 dibandingkan
tahun 2019 sebagaimana diungkapkan di atas, disebabkan
adanya penurunan pendapatan yang lebih besar dari penurunan
beban dalam tahun berjalan dalam laporan operasional
Pemerintah Kota Bandung. Adanya penurunan pendapatan dan
beban dalam tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019
terutama disebabkan adanya pandemi Covid-19 yang berdampak
terhadap perekonomian yang dimulai sejak bulan Maret 2020.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 30


BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA


KEUANGAN

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota


Bandung Tahun Anggaran 2020 untuk periode 1 Januari 2020
sampai dengan 31 Desember 2020 menunjukkan pendapatan
daerah sebesar Rp5.643.962.288.458,92 atau 91,75% dari
anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp6.151.470.832.765,25.
Sedangkan realisasi belanja dan transfer adalah sebesar
Rp5.407.125.732.054,00 atau 84,71% dari anggaran yang
ditetapkan sebesar Rp6.382.749.756.908,28. Berdasarkan
realisasi pendapatan, belanja dan transfer diperoleh surplus
sebelum Pembiayaan Netto sebesar Rp236.836.556.404,92.
Surplus tersebut selanjutnya ditambah dengan realisasi
pembiayaan neto sebesar Rp241.601.684.943,03 sehingga SiLPA
menjadi sebesar Rp478.438.241.347,95.
Pandemi Covid-19 selama tahun anggaran 2020 telah membuat
pemerintah melakukan perubahan perhitungan target keuangan.
Hal ini diwujudkan dengan dilakukannya refocusing dan
realokasi anggaran sebagaimana telah diungkapkan dalam
catatan 2.1.c. Realisasi pendapatan daerah tahun 2020 sebesar
Rp5.643.962.288.458,92 dibandingkan dengan pendapatan
daerah tahun 2019 sebesar Rp6.381.818.944.636,00 mengalami
penurunan sebesar Rp737.856.656.177,08 atau 11,56%.
Pendapatan daerah yang terdampak besar oleh pandemi Covid-19
adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), dimana realisasi PAD
tahun 2020 sebesar Rp2.063.783.773.735,92 lebih rendah
dibanding tahun 2019 sebesar Rp2.548.258.990.275,00 atau

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 31


turun sebesar Rp484.475.216.539,08. Penurunan PAD tersebut
mencapai 65,66% dari total penurunan pendapatan daerah dan
yang terbesar ada di penurunan pendapatan pajak daerah.
Penurunan realisasi pendapatan adalah sebagai berikut:
KENAIKAN/
NO URAIAN REALISASI 2020 REALISASI 2019
(PENURUNAN)
1 Pendapatan
Asli Daerah 2.063.783.773.735,92 2.548.258.990.275,00 (484.475.216.539,08)
(PAD)
2 Pendapatan
3.352.264.380.653,00 3.626.141.954.361,00 (273.877.573.708,00)
Transfer
3 Lain-lain
Pendapatan 227.914.134.070,00 207.418.000.000,00 20.496.134.070,00
yang Sah
Jumlah 5.643.962.288.458,92 6.381.818.944.636,00 (737.856.656.177,08)

Pemerintah Kota Bandung dalam rangka memperkuat ekonomi


masyarakat pada tahun 2020 mengeluarkan kebijakan
memberikan insentif stimulus berupa pengurangan atau
penghapusan pajak dan retribusi daerah bagi pelaku usaha
termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang ada di daerah
untuk menghindari penurunan produksi dan pemutusan
hubungan kerja massal. Kebijakan ini dituangkan dalam
Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Pemberian Insentif Pajak Daerah dalam rangka Penanganan
Dampak Ekonomi Corona Virus Disease 2019.

Pencapaian target kinerja keuangan tahun anggaran 2020


diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2020


Realisasi pendapatan daerah Pemerintah Kota Bandung tahun
anggaran 2020 sebesar Rp5.643.962.288.458,92 atau sebesar
91,75% dari anggaran sebesar Rp6.151.470.832.765,25 terdiri
dari:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 32


Anggaran 2020 Realisasi 2020
No Uraian %
(Rp) (Rp)
1 Pendapatan Asli Daerah 2.264.814.094.039,25 2.063.783.773.735,92 91,12

2 Pendapatan Transfer 3.658.411.674.652,00 3.352.264.380.653,00 91,63

3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 228.245.064.074,00 227.914.134.070,00 99,86

Jumlah 6.151.470.832.765,25 5.643.962.288.458,92 91,75

2. Realisasi Belanja dan Transfer Tahun Anggaran 2020

Realisasi belanja dan transfer Pemerintah Kota Bandung


Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp5.407.125.732.054,00 atau
mencapai 84,71% dari anggaran belanja dan transfer sebesar
Rp6.382.749.756.908,28 yang terdiri dari:

Anggaran 2020 Realisasi 2020


No Uraian %
(Rp) (Rp)
1 Belanja Operasi 5.407.177.302.818,57 4.650.334.229.661,00 86,00
2 Belanja Modal 667.422.048.855,71 558.480.387.618,00 83,68
3 Belanja Tak Terduga 272.400.405.234,00 165.205.114.775,00 60,65
Transfer/Bantuan
4 35.750.000.000,00 33.106.000.000,00 92,60
Keuangan

Jumlah 6.382.749.756.908,28 5.407.125.732.054,00 84,71

Penurunan target pendapatan sebagaimana diungkapkan


dalam catatan 2.1.c maupun realisasi pendapatan sebagai
akibat dari adanya pendemi Covid-19 secara otomatis
berimplikasi terhadap target maupun realisasi belanja dan
transfer daerah. Hal ini karena alokasi anggaran belanja dan
transfer daerah mengikuti target pendapatan daerah.

Realisasi belanja dan transfer tahun 2020 sebesar


Rp5.407.125.732.054,00 lebih rendah sebesar

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 33


Rp905.021.536.305,67 atau 14,34% dari realisasi belanja dan
transfer tahun 2019 sebesar Rp6.312.147.268.359,67.

Dalam APBD Tahun Anggaran 2020 tersebut, maka sesuai


hasil refocusing dan realokasi anggaran sebesar
Rp342.999.514.743,61 dialokasikan secara langsung untuk
percepatan penanganan Covid-19. Realisasinya tahun
anggaran 2020 adalah sebesar Rp273.120.206.00,00 atau
79,63% dengan rincian sebagai berikut:
JUMLAH (Rp)
NO URAIAN %
ANGGARAN REALISASI
I Penanganan Kesehatan 202.628.377.856,17 176.493.241.283,00 87,10
1 Sumber Belanja Tidak Langsung 89.016.707.856,17 73.010.284.283,00 82,02
2 Sumber Belanja Langsung di 113.611.670.000,00 103.482.957.000,00 91,08
Kegiatan SKPD-SKPD

II Penanganan Dampak Ekonomi 20.444.403.427,25 13.013.282.567,00 63,65


1 Sumber Belanja Tidak Langsung 0,00 0,00 0,00
2 Sumber Belanja Langsung di 20.444.403.427,25 13.013.282.567,00 63,65
Kegiatan SKPD-SKPD

III Jaring Pengaman Sosial 119.926.733.460,19 83.435.277.605,00 69,57


1 Sumber Belanja Tidak Langsung 100.000.000.000,00 71.938.380.000,00 71,94
2 Sumber Belanja Langsung di 19.926.733.460,19 11.496.897.605,00 57,70
Kegiatan SKPD-SKPD

TOTAL I+II+III 342.999.514.743,61 273.941.801.455,00 79,57


1 Sumber Belanja Tidak Langsung 189.016.707.856,17 144.948.664.283,00 76,69
2 Sumber Belanja Langsung di
Kegiatan SKPD-SKPD 153.982.806.887,44 127.993.137.172,00 83,12

3. Realisasi Pembiayaan Tahun Anggaran 2020

Pembiayaan Pemerintah Kota Bandung tahun anggaran 2020


menunjukkan realisasi pembiayaan neto sebesar
Rp241.601.684.943,03 atau sebesar 104,46% dari anggaran
sebesar Rp231.278.924.143,03. Pembiayaan neto diperoleh

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 34


dari penggunaan SiLPA sebesar Rp231.278.924.143,03 dan
penerimaan investasi jangka panjang dari penyertaan modal
kepada Bank bjb sebesar Rp10.322.760.800,00.
ANGGARAN 2020 REALISASI 2020
URAIAN %
(Rp) (Rp)

PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH

Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran


231.278.924.143,03 231.278.924.143,03 100,00
(SiLPA)

Penerimaan Investasi Jangka Panjang 0,00 10.322.760.800,00 0,00

Jumlah Penerimaan 231.278.924.143,03 241.601.684.943,03

PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 0,00 0,00 0,00

Jumlah Pengeluaran 0,00 0,00 0,00

PEMBIAYAAN NETTO 231.278.924.143,03 241.601.684.943,03 104,46

Jumlah pembiayaan neto sebesar Rp241.601.684.943,03


setelah diperhitungkan dengan surplus sebesar
Rp236.836.556.404,92 maka akan diperoleh jumlah sisa lebih
pembiayaan anggaran akhir tahun sebesar
Rp478.438.241.347,95.

3.2. HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN


TARGET YANG TELAH DITETAPKAN

Pencapaian target baik pendapatan maupun belanja dan transfer


pada periode tahun anggaran 2020 sebenarnya relatif cukup
baik, yaitu di angka 91,75% untuk realisasi pendapatan dan
84,71% untuk realisasi belanja dan transfer. Namun demikian,
target yang ditetapkan terakhir dalam APBD TA 2020 sudah
terkoreksi seiring dengan adanya pandemi corona virus disease
2019 sebagaimana diungkapkan dalam poin 2.1 Ekonomi Makro.

Dengan arahan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian


Keuangan, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan refocusing

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 35


dan realokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19.
Salah satu kebijakan dalam rangka memperkuat ekonomi
masyarakat, Pemerintah Kota Bandung memberikan insentif
stimulus berupa pengurangan atau penghapusan pajak dan
retribusi daerah bagi pelaku usaha termasuk usaha mikro, kecil
dan menengah yang ada di daerah untuk menghindari
penurunan produksi dan pemutusan hubungan kerja massal
melalui Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 22 Tahun 2020
tentang Pemberian Insentif Pajak Daerah dalam rangka
Penanganan Dampak Ekonomi Corona Virus Disease 2019
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 65 Tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 22
Tahun 2020 Tahun 2020 tentang Pemberian Insentif Pajak
Daerah dalam rangka Penanganan Dampak Ekonomi Corona
Virus Disease 2019.

3.3. IKHTISAR KINERJA KEUANGAN BERBASIS LO

Laporan Operasional Pemerintah Kota Bandung Tahun 2020


untuk periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020
menunjukkan pendapatan sebesar Rp5.819.153.164.511,71 dan
beban sebesar Rp5.566.117.025.580,57 sehingga diperoleh
Surplus dari Operasi sebesar Rp253.036.138.931,14. Selama
tahun 2020 terdapat neto surplus dari kegiatan non operasi
sebesar Rp188.768.953.942,20 yang diperoleh dari surplus
kegiatan non operasi sebesar Rp193.573.154.797,20 dan defisit
kegiatan non operasi sebesar Rp4.804.200.855,00. Sedangkan
jumlah pos luar biasa selama tahun 2020 adalah nihil sehingga
dengan demikian Surplus – LO setelah diperhitungkan surplus

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 36


dari operasi, defisit dari kegiatan non operasi dan pos luar biasa
adalah sebesar Rp441.805.092.873,34.

Ikhtisar Laporan Operasional (LO) Pemerintah Kota Bandung


untuk tahun 2020 diuraikan sebagai berikut:
1. Pendapatan-LO
Pendapatan-LO terdiri dari:
- Pendapatan Asli Daerah Rp 2.141.660.528.347,87
- Pendapatan Transfer Rp 3.270.078.488.822,50
- Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Rp 407.414.147.341,34
Jumlah Rp 5.819.153.164.511,71

2. Beban
- Beban Operasi Rp 5.533.011.025.580,57
- Beban Transfer Rp 33.106.000.000,00
Jumlah Rp 5.566.117.025.580,57

3. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional


- Suplus Rp 193.573.154.797,20
- Defisit (Rp 4.804.200.855,00)
Jumlah (Rp 188.768.953.942,20)

4. Pos Luar Biasa


- Pendapatan Luar Biasa Rp 0,00
- Beban Luar Biasa (Rp 0,00)
Jumlah (Rp 0,00)

Kegiatan Non Operasional menghasilkan nilai surplus yang


diperoleh berdasarkan laporan keuangan PD Pasar Bermartabat
dan PT. Bandung Infra Investama. Adapun defisit diperoleh dari
laporan keuangan Perumda BPR Kota Bandung (Bank Bandung)
dan PDAM Kota Bandung. Laporan keuangan perusahaan daerah
(BUMD) tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).
Beban luar biasa tahun 2020 bernilai nol (nihil).

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 37


BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. ASUMSI DASAR PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

1) Asumsi Dasar Kemandirian Entitas

Setiap unit organisasi merupakan unit yang mandiri dan


mempunyai kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010,
sehingga tidak terjadi kekacauan antar unit instansi
pemerintah dalam pelaporan keuangan.

2) Asumsi Kesinambungan Entitas

Laporan keuangan disusun dengan asumsi bahwa entitas


pelaporan akan berlanjut keberadaannya. Dengan demikian
Pemerintah diasumsikan tidak bermaksud melakukan
likuidasi atas entitas pelaporan dalam jangka pendek.

3) Asumsi Keterukuran dalam Satuan Uang

Laporan keuangan entitas pelaporan harus menyajikan setiap


kegiatan yang diasumsikan dapat dinilai dengan satuan uang.

4.2. ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN

Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari


satu atau lebih entitas akuntansi atau entitas pelaporan yang
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan
keuangan.

Sedangkan entitas akuntansi adalah unit pemerintahan


pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib
menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan
untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 38


Pasal 51 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan Negara menyatakan bahwa “tiap-
tiap kementerian negara/lembaga merupakan entitas pelaporan
yang tidak hanya wajib menyelenggarakan akuntansi, tetapi juga
wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa
laporan keuangan”.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006


sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
pada Pasal 232 ayat (1) menyatakan bahwa: “Entitas pelaporan
dan entitas akuntansi menyelenggarakan sistem akuntansi
pemerintahan daerah”.

Selanjutnya Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri


Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah,
menyatakan bahwa Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
terdiri atas sistem akuntansi PPKD dan sistem akuntansi SKPD.

Laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan memiliki


komponen-komponen yang meliputi:
a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL);
c. Neraca;
d. Laporan Operasional (LO);
e. Laporan Arus Kas (LAK);
f. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);
g. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 39


4.3. BASIS AKUNTANSI YANG MENDASARI PENYUSUNAN
LAPORAN

Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan


keuangan Pemerintah Kota Bandung adalah basisakrual untuk
pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam neraca,
pengakuan Pendapatan-LO dan beban dalam laporan
operasional.

Basis akrual untuk LO berarti pendapatan diakui pada saat hak


untuk memperoleh pendapatan telah terpenuhi, walaupun kas
belum diterima di Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung,
dan beban diakui pada saat kewajiban yang mengakibatkan
penurunan nilai kekayaan bersih telah terpenuhi walaupun kas
belum dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah Kota
Bandung. Pendapatan seperti bantuan pihak luar/asing dalam
bentuk jasa disajikan pula di Laporan Operasional.

Basis akrual untuk neraca dan berarti bahwa aset, kewajiban,


dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya
transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan
berpengaruh pada keuangan pemerintah daerah, bukan pada
saat kas diterima atau dibayar oleh kas daerah Kota Bandung.

Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan


basis kas maka LRA disusun berdasarkan basis kas berarti
pendapatan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas
diterima oleh kas daerah Kota Bandung, serta belanja dan
pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari
kas daerahKota Bandung. Pemerintah daerah tidak
menggunakan istilah laba, melainkan menggunakan sisa
perhitungan anggaran (lebih/kurang) untuk setiap tahun
anggaran. Sisa perhitungan anggaran tergantung pada selisih

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 40


realisasi penerimaan pendapatan dan pembiayaan dengan
pengeluaran belanja dan pembiayaan.

4.3.1 Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LO

1. Definisi
Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang
diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar
kembali.

2. Pengakuan

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas


pendapatan (earned) atau saat pendapatan direalisasi
yaitu aliran masuk sumber daya ekonomi (realized).

3. Pengukuran
Pengukuran pendapatan-LO menggunakan mata uang
Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima
dan atau akan diterima. Pendapatan yang diukur
dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang
Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank
Indonesia) pada saat terjadinya pendapatan.

4.3.2 Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LRA

1. Definisi

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening


Kas Umum Daerah yang menambah Saldo Anggaran
Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah.
Transfer Masuk (LRA) adalah penerimaan uang dari
entitas pelaporan lain, misalnya penerimaan dana

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 41


perimbangan dari pemerintah pusat dan dana bagi hasil
dari Pemerintah Provinsi.

2. Pengakuan

Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima di Rekening


Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan dan saat
pendapatan kas yang diterima oleh bendahara
penerimaan sebagai pendapatan daerah namunsampai
dengan tanggal pelaporan belum disetorkan ke Rekening
Kas Umum Daerah, dengan ketentuan bendahara
penerimaan tersebut merupakan bagian dari Bendahara
Umum Daerah.
Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan
azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan
bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran). Koreksi dan
pengembalian yang sifatnya tidak berulang atas
penerimaan pendapatan-LRA yang terjadi pada periode
penerimaan pendapatan-LRA dibukukan sebagai
pengurang pendapatan-LRA pada periode yang sama.
Pengembalian yang sifatnya sistemik (normal) dan
berulang atas penerimaan pendapatan-LRA pada
periode penerimaan maupun pada periode sebelumnya
dibukukan sebagai pengurang pendapatan-LRA.

3. Pengukuran

Pengukuran pendapatan-LRA menggunakan mata uang


Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima
dan atau akan diterima. Pendapatan yang diukur
dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang
Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank
Indonesia) pada saat terjadinya pendapatan.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 42


4.3.3 Kebijakan Akuntansi Beban

1. Definisi

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi


jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan
ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi
aset atau timbulnya kewajiban.

2. Pengakuan

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, Saat


terjadinya konsumsi aset dan saat terjadinya
penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

3. Pengukuran

Pengukuran beban menggunakan mata uang Rupiah


berdasarkan nilai sekarang yang dikeluarkan dari kas
daerah Kota Bandung. Beban yang diukur dengan mata
uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah
berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia)
pada saat terjadinya belanja.

4.3.4 Kebijakan Akuntansi Belanja

1. Definisi
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas
Umum Daerah Kota Bandung yang mengurangi Saldo
Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.
Transfer keluar(LRA) adalah pengeluaran uang dari
entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain seperti

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 43


pengeluaran dana perimbangan oleh Pemerintah Pusat
dan bagi hasil oleh Pemerintah Daerah.

2. Pengakuan
Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari
Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung. Khusus
pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,
pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban
atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang
mempunyai fungsi perbendaharaan. Dalam hal badan
layanan umum daerah, belanja diakui dengan mengacu
pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai
badan layanan umum daerah. Koreksi atas pengeluaran
belanja (penerimaan kembali belanja) yang terjadi pada
periode pengeluaran belanja dibukukan sebagai
pengurang belanja pada periode yang sama. Apabila
diterima pada periode berikutnya, koreksi atas
pengeluaran belanja dibukukan dalam pendapatan-LRA
dalam pos pendapatan lain-lain-LRA.

3. Pengukuran
Pengukuran belanja menggunakan mata uang Rupiah
berdasarkan nilai sekarang yang dikeluarkan dari kas
daerah Kota Bandung. Belanja yang diukur dengan
mata uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah
berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia)
pada saat terjadinya belanja.

4.3.5 Kebijakan Akuntansi Pembiayaan

1. Definisi
Pembiayaan merupakan seluruh transaksi keuangan
pemerintah baik penerimaan maupun pengeluaran,
yang perlu dibayar atau akan diterima kembali yang

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 44


dalam penganggaran pemerintah terutama
dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau
memanfaatkan surplus anggaran.
Penerimaan Pembiayaan adalah semua penerimaan
rekening kas daerah Kota Bandung yang antara lain
berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi
pemerintah, hasil privatisasi daerah/negara,
penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada
pihak ketiga, penjualan investasi permanen lainnya, dan
pencairan dana cadangan. Penerimaan pembiayaan
dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat
jumlah netonya.
Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran
rekening kas umum daerah Kota Bandung antara lain
pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan
modal pemerintah, pembayaran kembali pokok
pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu, dan
pembentukan dana cadangan.
Pembentukan dana cadangan menambah dana
cadangan yang bersangkutan. Hasil-hasil yang diperoleh
dari pengelolaan dana cadangan merupakan penambah
dana cadangan dan dicatat dalam pos pendapatan asli
daerah lainnya.
Pembiayaan neto adalah selisih antara penerimaan
pembiayaan dikurangi pengeluaran pembiayaan dalam
periode tahun anggaran tertentu.
2. Pengakuan
Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada
kas daerah Kota Bandung. Akuntansi penerimaan
pembiayaan dilaksanakan dengan asas bruto, yaitu

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 45


dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan
dengan pengeluaran). Pengeluaran pembiayaan diakui
pada saat dikeluarkan dari rekening kas daerah Kota
Bandung. Selisih lebih/kurang antara realisasi
penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran
pembiayaan selama satu periode pelaporan dicatat
dalam pos SiLPA/SiKPA.
3. Pengukuran
Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang
Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima
dan atau akan dikeluarkan. Pembiayaan yang diukur
dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang
Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank
Indonesia) pada saat pengakuan belanja.

4.3.6 Kebijakan Akuntansi Aset

1. Definisi
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai
dan/atau dimiliki oleh Pemerintah Daerah sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan
dapat diperoleh baik oleh Pemerintah Daerah maupun
masyarakat serta dapat diukur dalam satuan uang,
termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan
untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan
sumber sumber daya yang dipelihara karena alasan
sejarah dan budaya.
Aset terdiri dari Aset Lancar dan Non Lancar. Aset
Lancar merupakan aset yang diharapkan segera dapat
direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 46


dalam waktu 12 (duabelas) bulan sejak tanggal
pelaporan. Sedangkan aset yang tidak memenuhi
kriteria tersebut dikategorikan sebagai aset non lancar.

Aset Lancar, antara lain terdiri dari:

1) Kas

Kas Meliputi Kas di Kas Daerah; Kas di Bendahara


Penerimaan; Kas di Bendahara Pengeluaran; Kas di
BLUD, Kas di Bendahara Kapitasi, Kas di
Bendahara BOS.

Setara kas meliputi Simpanan di Bank dalam


bentuk Deposito dan Investasi Jangka Pendek
Lainnya yang sangat Likuid atau kurang dari 3 (tiga)
bulan.

Kas dicatat sebesar nilai nominal dan disajikan


sebesar nilai rupiahnya. Apabila dalam kas terdapat
valuta asing maka valuta asing tersebut
dikonversikan terlebih dahulu berdasarkan nilai
kurs pada tanggal transaksi. Pada akhir tahun,
saldo kas dalam valuta asing dikonversi ke dalam
Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal neraca.

2) Investasi Jangka Pendek

Investasi Jangka Pendek adalah investasi yang


dapat segera dicairkan dan dimaksudkan dalam
rangka untuk dimiliki selama 12 (duabelas) bulan
atau kurang.

Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai


perolehan, yaitu jumlah uang yang ditempatkan
atau dikeluarkan untuk memperoleh investasi

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 47


tersebut. Biaya perolehan investasi meliputi harga
transaksi itu sendiri, ditambah komisi perantara
jual beli, jasa bank, dan biaya lainnya yang timbul
dalam rangka perolehan tersebut.

3) Piutang

Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar


kepada Pemerintah Daerah dan/atau hak
pemerintah untuk menerima pembayaran dari
entitas lain termasuk wajib pajak/bayar atas
kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah, yang
dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian
atau akibat lainnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku atau akibat
lainnya yang sah. Piutang meliputi Piutang Pajak,
Piutang Retribusi, Piutang PAD lainnya, Piutang
yang timbul dari perikatan, Piutang Transfer Pusat
dan Provinsi serta Piutang Tuntutan Ganti Kerugian
Daerah.

Piutang diakui ketika timbul klaim/hak untuk


menagih uang atau manfaat ekonomi lainnya
kepada entitas, yaitu pada saat:
a. Terdapat surat ketetapan/dokumen yang sah
yang belum dilunasi;
b. Terdapat surat penagihan dan telah
dilaksanakan penagihan dan belum dilunasi.

Kualitas piutang dikelompokkan menjadi 4 (empat)


dengan klasifikasi sebagai berikut:
(1) Kualitas Piutang Lancar;
(2) Kualitas Piutang Kurang Lancar;
(3) Kualitas Piutang Diragukan; dan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 48


(4) Kualitas Piutang Macet.

Berikut daftar umur piutang berdasarkan


penggolongan dan kualitas piutang:

Piutang
Penggolongan dan Kualitas Piutang Piutang Piutang
Kurang
Piutang Lancar Diragukan Macet
Lancar

3 < 12
Piutang Pajak < 1 tahun 1 < 3 tahun > 5 tahun
tahun

Piutang bukan Pajak khusus 3 < 12


< 1 bulan 1 < 3 bulan > 12 bulan
untuk Obyek Retribusi bulan

> 1 bulan > 1 bulan


> 1 bulan
Kualitas Piutang Bukan Pajak s.d. jatuh dari dari
dari tagihan
selain yang disebutkan Retribusi tempo tagihan tagihan
pertama
kedua ketiga

Piutang bukan pajak dan bukan retribusi atau


piutang pendapatan asli daerah lainnya terdiri dari
hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan seperti
bagian laba BUMD dan lain-lain PAD seperti bunga,
penjualan aset yang tidak dipisahkan
pengelolaannya, tuntutan ganti rugi, denda,
penggunaan aset/pemberian jasa pemda dan
sebagainya. Adapun untuk pengelolaan piutang
yang bersumber dari Dana BLUD kesehatan
khususnya rumah sakit maka penggolongan dan
kualitas piutang serta pembentukan penyisihan
piutang tidak tertagih, mengikuti ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota
Bandung Nomor 703 Tahun 2013 tentang Sistem
Akuntansi Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Rumah Sakit Pemerintah Kota Bandung.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 49


Penyisihan piutang tak tertagih adalah taksiran nilai
piutang yang kemungkinan tidak dapat diterima
pembayarannya dimasa yang akan datang dari
seseorang dan/atau korporasi dan/atau entitas lain.
Pembentukan penyisihan piutang tidak tertagih
dilakukan sebagai berikut:

% Penyisihan
Penggolongan
No. Piutang Tak Keterangan
Kualitas Piutang
Tertagih
1. Lancar 0,5 %
Dari piutang kualitas kurang
lancar setelah dikurangi
2. Kurang Lancar 10%
dengan nilai agunan atau nilai
barang sitaan (jika ada).
Dari piutang dengan kualitas
diragukan setelah dikurangi
3. Diragukan 50%
dengan nilai agunan atau nilai
barang sitaan (jika ada)
Dari piutang dengan kualitas
macet setelah dikurangi
4. Macet 100%
dengan nilai agunan atau nilai
barang sitaan (jika ada)

Pencatatan transaksi penyisihan piutang dilakukan


pada akhir periode pelaporan.

4) Beban Dibayar Dimuka

Beban Dibayar Dimuka diakui pada saat


pengeluaran kas untuk mendapatkan jasa di masa
depan, dicatat sebesar nilai kas yang dikeluarkan
dan penyajiannya sebesar nilai yang masih harus
diterima dengan disajikan dalam Neraca dalam
kelompok aset lancar. Beban dibayar dimuka antara

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 50


lain pembayaran premi asuransi dan sewa guna
(leasing).

5) Persediaan

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang


atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan operasioanal pemerintah, dan
barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan
kepada masyarakat, termasuk barang-barang yang
akan dihibahkan.

Persediaan diklasifikasikan sebagaimana diatur


dalam Bagan Akun Standar. Persediaan merupakan
aset yang berwujud berupa;

(1) Barang atau perlengkapan (supplies) yang


digunakan dalam rangka kegiatan operasional
pemerintah daerah, misalnya barang pakai habis
seperti alat tulis kantor, jarum suntik dan barang
tak habis pakai seperti ban, komponen untuk
mobil yang ada di workshop, lampu taman dan
jalan, traffic cone dan barang bekas pakai seperti
komponen bekas.
(2) Bahan atau perlengkapan (suplies) yang akan
digunakan dalam proses produksi, misalnya
bahan baku untuk pemeriksaan kadar air bersih,
regent di laboratorium SKPD, bahan baku
pembuatan alat pertanian dan lain-lain.
(3) Barang dalam proses produksi yang
dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat, misalnya adalah alat-alat

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 51


untuk UKM setengah jadi, benih yang belum
cukup umur.
(4) Barang yang disimpan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat dalam rangka
kegiatan pemerintahan, misalnya adalah hewan,
bibit tanaman atau alat kebersihan untuk dijual
atau diserahkan kepada masyarakat.

Persediaan dalam kondisi rusak atau usang tidak


dilaporkan dalam neraca, tetapi diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan.

Metode pencatatan persediaan dilakukan dengan


metode perfetual dengan melakukan penjurnalan
penggunaan persediaan pada aplikasi setiap akhir
bulan. Sedangkan nilai persediaan berdasarkan
hasil inventarisasi dengan menggunakan metode
FIFO (First In First Out).

Persediaan disajikan sebesar:


(1) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan
pembelian. Biaya perolehan persediaan meliputi
harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya
penanganan dan biaya lainnya yang secara
langsung dapat dibebankan pada perolehan
persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya
yang serupa mengurangi biaya perolehan.
(2) Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan
memproduksi sendiri. Harga pokok produksi
persediaan meliputi biaya langsung yang terkait
dengan persediaan yang diproduksi dan biaya
tidak langsung yang dialokasikan secara
sistematis.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 52


(3) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara
lainnya seperti donasi. Harga/nilai wajar
persediaan meliputi nilai tukar aset atau
penyelesaian kewajiban antar pihak yang
memahami dan berkeinginan melakukan
transaksi wajar (arm length transaction)

Aset Non Lancar, antara lain terdiri dari;

1) Investasi Jangka Panjang;

Investasi Jangka Panjang diklasifikasikan menjadi


Investasi Permanen dan Investasi Non Permanen.
Investasi Non Permanen merupakan investasi
jangka panjang yang tidak termasuk dalam investasi
permanen yang dimaksudkan untuk dimiliki secara
tidak berkelanjutan.

Investasi Permanen merupakan investasi jangka


panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara
berkelanjutan.

Investasi non permanen dinilai menggunakan metode


nilai bersih yang dapat direalisasikan dan dicatat
pada akhir periode sebesar nilai bruto.

Penilaian investasi non permanen (dana bergulir)


dilakukan dengan metode :

a. Metode biaya jika kepemilikan kurang dari 20%,


investasi dicatat sebesar biaya perolehan.
b. Metode equitas jika kepemilikan 20% sampai
50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi
memiliki pengaruh yang signifikan atau
kepemilikan lebih dari 50%. Dengan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 53


menggunakan metode equitas Pemerintah
mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan
dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian
laba atau rugi pemerintah setelah nilai
perolehan. Bagian laba kecuali deviden dalam
bentuk saham yang diterima pemerintah akan
mengurangi investasi pemerintah.

Terkait dengan investasi non permanen (dana


bergulir) dilakukan penyisihan dengan tahapan :

a) Penentuan kualitas dana bergulir


diklasifikasikan atas :
 Kualitas Lancar
 Kualitas Kurang Lancar
 Kualitas diragukan
 Kualitas macet
b) Penentuan besaran penyisihan dana bergulir
digolongkan atas;

%
Penyisihan
Penggolongan
Dana
No. Kualitas Dana Keterangan
Bergulir
Bergulir
Tak
Tertagih

1. Lancar 0,5 %

Dari dana bergulir kualitas


2. Kurang Lancar 10%
kurang lancar

Dari dana bergulir dengan


3. Diragukan 50%
kualitas diragukan setelah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 54


dikurangi dengan nilai agunan
atau nilai barang sitaan (jika
ada)

Dari piutang dengan kualitas


macet setelah dikurangi dengan
4. Macet 100%
nilai agunan atau nilai barang
sitaan (jika ada)

c) Pencatatan penyisihan dana bergulir.

Pencatatan dan penyisihan dana bergulir


dilakukan pada akhir periode pelaporan atau
tanggal pelaporan dan dicatat sebesar nilai kotor
(bruto).
Penyisihan investasi non permanen (dana
bergulir) yang tidak tertagih dilakukan
berdasarkan umur investasi non permanen dana
bergulir dengan prosentase penyisihan sebagai
berikut:

Prosentase Penyisihan Berdasarkan umur

Uraian 1 s.d 2 >2 s.d 3 >3 s.d 4 Lebih dari 4

Tahun Tahun Tahun Tahun

Investasi Non
Permanen Dana 25% 50% 75% 100%
Bergulir

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 55


d) Pelaporan dana bergulir
Pelaporan penyisihan dana bergulir disajikan
dam laporan operasional (LO) dan Neraca
e) Penghapusan dana bergulir
Penghapusan dana bergulir diatur dalam
peraturan kepala daerah tersendiri.

2) Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan;

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa


manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk
digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan dalam
kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum.

Klasifikasi aset tetap adalahTanah,Peralatan dan Mesin,


Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan,
Aset Tetap Lainnya dan Kontruksi dalam Pekerjaan.

Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Jika biaya


perolehan aset tetap tidak tersedia, maka nilai aset
tetap dicatat sebesar nilai wajar pada saat perolehan.

Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas


yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang
diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat
perolehan atau kontruksi sampai dengan aset tersebut
dalam kondisi dan tempat yang siap untuk
dipergunakan. Biaya perolehan tersebut meliputi; harga
beli atau harga kontruksi, termasuk bea impor dan
setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung
secara proposional ke setiap unit sehingga membawa
aset tersebut ke kondisi dan tempat yang membuat aset

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 56


tersebut dapat bekerja untuk penggunaan yang
dimaksudkan.

Aset Tetap diakui pada saat manfaat ekonomis masa


depan dapat diperoleh dan nilainya dapat diukur
dengan handal. Untuk dapat diakui sebagai aset tetap
harus dipenuhi kriteria, sebagai berikut:

a) Berwujud;
b) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;
c) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
d) Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi
normal entitas;
e) Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk
digunakan.

Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai


suatu aset tetap yang dapat disusutkan selama masa
manfaat aset tetap yang bersangkutan.

Metode Penyusutan yang dipergunakan adalah Metode


Garis Lurus tanpa memperhitungkan nilai residu
dengan menggunakan pendekatan bulanan.

Nilai penyusutan untuk masing masing periode diakui


sebagai beban penyusutan dan dicatat pada Akumulasi
Penyusutan aset tetap sebagai pengurang nilai aset
tetap.

Aset tetap yang tidak disusutkan diantaranya tanah,


kontruksi dalam pengerjaan, buku-buku perpustakaan,
hewan ternak dan tanaman.

Aset tetap yang direklasifikasikan sebagai aset lainnya


dalam neraca berupa aset kemitraan dengan pihak
ketiga dan aset idle disusutkan seperti layaknya aset

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 57


tetap. Akan tetapi penyusutan tidak dilakukan terhadap
aset tetap yang direklasifikasikan sebagai aset lainnya
berupa:

 Aset tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan


dokumen sumber yang sah dan telah diusulkan
kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusannya; dan
 Aset tetap dalam kondisi rusak berat dan/atau usang
yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk
dilakukan penghapusan.

Penilaian kembali atau revaluasi aset tetap tidak


diperkenankan karena kebijakan akuntansi pemerintah
daerah menganut penilaian aset berdasarkan biaya
perolehan atau harga pertukaran.

3) Aset Lainnya;

Aset lainnya merupakan aset pemerintah daerah yang


tidak dapat diklasifikasikan sebagai aset lancar dan non
lancar.

Klasifikasi aset lainnya terdiri atas;

a) Tagihan Piutang Penjualan Angsuran


b) Tagihan Tuntutan ganti rugi
c) Kemitraan dengan pihak ketiga, yaitu ; sewa,
kerjasama pemanfaatan, Bangun Serag Guna, dan
Bangun Guna Serah.
d) Aktiva Tidak Berwujud, yaitu Goodwill, Lisensi,
Frenchise, Hak Cipta Paten, dan Aset Tidak Berwujud
Lainnya.
e) Aset lain-lain.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 58


Aset lainnya yang menjadi kewenangan PPKD meliputi:

a) Tagihan Jangka Panjang;


b) Kemitraan dengan Pihak Ketiga;
c) Aset lain-lain.

Aset lainnya yang menjadi kewenangan SKPD meliputi ;

a) Aset Tak Berwujud;

Aset Tidak Berwujud adalah asset non moneter yang


tidak mempunyai wujud fisik, dan merupakan salah
satu jenis aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
Aset tak berwujud terdiri atas; goodwill, hak paten
atau hak cipta, royalty, software, lisensi, hasil
kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka
panjang, aset tak berwujud lainnya, aset tak
berwujud dalam pengerjaan.

Aset tidak berwujud diukur dengan harga perolehan,


yaitu harga yang harus dibayar entitas pemerintah
daerah untuk memperoleh suatu aset tak berwujud
hingga siap untuk digunakan dan mempunyai
manfaat ekonomi yang diharapkan dimasa dating
atau jasa potensial yang melekat pada aset tersebut
akan mengalir masuk ke dalam entitas pemerintah
daerah tersebut.

b) Aset lain-lain.
Aset lain-lain adalah aset tetap yang dimaksudkan
untuk dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah
direklasifikasi ke dalam aset lain-lain. Hal ini
disebabkan karena rusak berat, using, dan/atau aset
tetap yang tidak digunakan karena sedang menunggu
proses pemindahtanganan (proses penjualan, sewa

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 59


beli, penghibahan, penyertaan modal). Aset lain-lain
diakui pada saat dihentikan dari penggunaan aktif
pemerintah dan direklasifikasikan ke dalam aset lain-
lain.
Pengungkapan aset lainnya dalam catatan atas laporan
keuangan sekurang kurangnya harus diungkapkan hal
hal sebagai berikut;
a) besaran dan rincian aset lainnya;
b) kebijakan amortisasi atas Aset Tak Berwujud;
c) kebijakan pelaksanaan kemitraan degan pihak ketiga
(sewa, KSP, BOT dan BTO);
d) informasi lainnya yang penting.

Amortisasi adalah penyusutan terhadap aset tidak


berwujud yang dialokasikan secara sistematis dan
rasional selama masa manfaatnya. Amortisasi dapat
dilakukan dengan berbagai metode seperti garis lurus,
metode saldo menurun, dan metode unit produksi.

4.3.7 Kebijakan Akuntansi Kewajiban

1. Definisi
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa
masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran
keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang

Kewajiban Jangka Pendek adalah kelompok kewajiban


yang diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua
belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 60


Kewajiban jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal.
Kewajiban dalam valuta asing (valas) dikonversikan ke
dalam Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI)
pada tanggal transaksi.

Kewajiban jangka pendek terdiri dari:

(1) Utang Perhitungan Pihak Ketiga,

Adalah hutang kepada pihak ketiga yang timbul dari


pemotongan yang dilakukan oleh entitas dari
kegiatan/transaksi yang dilakukan oleh entitas yang
bersangkutan. Pada akhir periode pelaporan, saldo
pungutan/potongan berupa PFK yang belum
disetorkan kepada pihak lain harus dicatat pada
laporan keuangan sebesar jumlah yang masih harus
disetorkan.

(2) Utang bunga,

Adalah utang bunga atas utang pemerintah daerah


harus dicatat sebesar biaya bunga yang telah terjadi
dan belum dibayar dalam periode berjalan.

(3) Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,

Adalah jumlah bagian utang jangka panjang yang


akan jatuh tempo dan harus dibayarkan dalam
waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal laporan.

(4) Pendapatan Diterima Dimuka,

Adalah kewajiban yang timbul karena adanya kas


yang telah diterima tetapi sampai dengan tanggal
neraca seluruh atau sebagian barang/jasa belum
diserahkan oleh pemerintah daerah kepada puhak
lain.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 61


(5) Utang beban,

Adalah sejumlah kewajiban Pemerintah Daerah


kepada Fihak Ketiga sebagai akibat belanja modal
dan barang jasa yang sudah menjadi kewajiban
sampai dengan tanggal pelaporan namun oleh
pemerintah daerah belum dibayarkan karena belum
jatuh tempo atau baru akan dibayar.

(6) Kewajiban untuk di konsolidasikan,

Adalah kewajiban yang dicatat karena adanya


hubungan timbal balik antara entitas akuntansi
SKPD dan entitas akuntansi PPKD.

(7) Utang Jangka Pendek Lainnya,

Adalah biaya yang masih harus dibayar pada saat


laporan keuangan disusun, seperti biaya sewa atau
bunga yang sudah menjadi kewajiban namun belum
jatuh tempo.

Kewajiban Jangka Panjang adalah semua kewajiban


pemerintah daerah yang waktu jatuh temponya lebih
dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Kewajiban
jangka panjang dapat berasal dari utang dalam negeri,
utang luar negeri dan utang jangka panjang lainnya.

2. Pengakuan
Kewajiban diakui pada saat :
a) Dana pinjaman diterima oleh pemerintah; atau
b) Dana pinjaman dikeluarkan oleh kreditur sesuai
dengan kesepakatan pemerintah daerah; atau
c) Pada saat kewajiban timbul
Secara umum kewajiban diatas diakui pada saat
penyusunan laporan keuangan ketika timbul

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 62


klaim/kewajiban dari pihak ketiga namun hingga saat
penyusunan laporan keuangan belum
dibayarkan/dilunasi.
3. Pengukuran
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal yang
mencerminkan nilai kewajiban pemerintah daerah pada
saat pertama kali transaksi berlangsung hingga saat
penyusunan laporan keuangan belum dibayar/dilunasi
kepada pihak ketiga/terkait.

4.3.8 Kebijakan Akuntansi Ekuitas

1. Definisi

Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang


merupakan selisih antara aset dan kewajiban
pemerintah pada tanggal laporan. Saldo Ekuitas berasal
dari ekuitas awal ditambah (dikurang) oleh
surplus/defisit-LO, SiLPA/SiKPA, penutupan saldo
perubahan SAL, dan perubahan lainnya seperti koreksi
nilai persediaan, selisih evaluasi aset tetap, dan lain-lain
yang tersaji dalam Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).

2. Pengakuan

Ekuitas diakui pada saat terjadi kenaikan atau


penurunan hak pemerintah atas kekayaan pemerintah,
yang diakibatkan oleh adanyasurplus/defisit-LO,
SiLPA/SiKPA, serta penutupan saldo Perubahan SAL.

3. Pengukuran
Ekuitas dicatat sebesar nilai nominal yang
mencerminkan nilai kekayaan bersih pemerintah daerah
yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban
pemerintah daerah pada tanggal laporan.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 63


4.4. BASIS PENGUKURAN YANG MENDASARI PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN

Sehubungan dengan penyusunan laporan keuangan, beberapa


informasi penting yang perlu disajikan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan ini adalah sebagai berikut:

1) Penyusunan Neraca Pemerintah Kota Bandung menganut


prinsip substansi mengungguli bentuk formalnya (substance
over form). Artinya informasi dimaksudkan untuk menyajikan
dengan wajar transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya
disajikan, maka transaksi atau peristiwa lain tersebut perlu
dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas
ekonomi, dan bukan hanya aspek formalitasnya.

2) Basis akuntansi yang digunakan adalah basis kas dan basis


akrual yaitu:

(1) Basis kas digunakan untuk pengakuan pendapatan,


belanja dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi
Anggaran.

(2) Basis Akrual digunakan untuk pengakuan aset, kewajiban


dan ekuitas dalam Neraca dan pengakuan pendapatan dan
beban dalam Laporan Operasional.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 64


BAB V

PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN

5.1. PENJELASAN POS – POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

5.1.1.Dasar Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran

Dasar Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran adalah:

a) Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010 tanggal


22 Oktober 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan khususnya Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 02 tentang
Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas yang
diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan (KSAP);

b) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013


tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

c) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011


tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.

d) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 048 Tahun 2019


tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Wali Kota
Bandung Nomor 528 tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi;

e) Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2019


tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Wali Kota
Bandung Nomor 528 tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 65


f) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1331 Tahun 2017
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Wali Kota
Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi.

g) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1137 Tahun 2015


Tanggal 26 Nopember Tahun 2015 tentang Perubahan
atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 529 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.

5.1.2.Tujuan Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran bertujuan memberikan


informasi tentang kinerja keuangan berupa realisasi dan
anggaran entitas pelaporan secara tersanding.
Penyandingan antara anggaran dan realisasinya
menunjukkan tingkat ketercapaian target-target yang telah
disepakati antara legislatif dan eksekutif sesuai dengan
perundang-undangan.

5.1.3.Definisi

a) Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan


dilaksanakan pemerintah meliputi rencana pendapatan,
belanja, transfer, dan pembiayaan yang diukur dalam
satuan rupiah, yang disusun menurut klasifikasi
tertentu secara sistematis untuk satu periode.
b) Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas
Umum Negara/Daerah yang mengurangi ekuitas dana
lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan
yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 66


c) Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas
Umum Negara/Daerah yang menambah ekuitas dana
lancar dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak
perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
d) Pembiayaan (financing) adalah setiap penerimaan yang
perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan
diterima kembali, baik pada tahun anggaran
bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran
berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah
terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau
memanfaatkan surplus anggaran.
e) Surplus/defisit adalah selisih lebih/kurang antara
pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan.
f) Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari
suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan
lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil.

5.1.4.Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota


Bandung Tahun Anggaran 2020 Periode 1 Januari 2020
sampai dengan 31 Desember 2020 menunjukkan
pendapatan daerah sebesar Rp5.643.962.288.458,92 atau
91,75% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar
Rp6.151.470.832.765,25. Sedangkan realisasi belanja dan
transfer daerah berjumlah Rp5.407.125.732.054,00 atau
84,71% dari anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp6.382.749.756.908,28 sehingga diperoleh surplus
sebelum pembiayaan neto antara realisasi pendapatan
daerah dan realisasi belanja dan transfer daerah sebesar
Rp236.836.556.404,92. Realisasi pembiayaan neto

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 67


berjumlah Rp241.601.684.943,03 atau 104,46% dari
anggaran sebesar Rp231.278.924.143,03. Dengan
demikian berdasarkan surplus dan pembiayaan neto
tersebut maka diperoleh sisa lebih pembiayaan anggaran
tahun 2020 sebesar Rp478.438.241.347,95.

Realisasi pendapatan daerah Kota Bandung untuk Tahun


Anggaran 2020 sebesar Rp5.643.962.288.458,92 terdiri
dari:

ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO URAIAN %
(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan
1 2.264.814.094.039,25 2.063.783.773.735,92 91,12 2.548.258.990.275,00
Asli Daerah
Pendapatan
2 3.658.411.674.652,00 3.352.264.380.653,00 91,63 3.626.141.954.361,00
Transfer
Lain-lain
Pendapatan
3 228.245.064.074,00 227.914.134.070,00 99,86 207.418.000.000,00
Daerah yang
Sah

JUMLAH 6.151.470.832.765,25 5.643.962.288.458,92 91,75 6.381.818.944.636,00

Sedangkan realisasi belanja dan transfer daerah


Pemerintah Kota Bandung secara keseluruhan untuk
periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp5.407.125.732.054,00 atau mencapai
84,72% yang terdiri dari:

ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO URAIAN %
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja
1 5.407.177.302.818,57 4.650.334.229.661,00 86,00 5.131.020.269.061,67
Operasi
Belanja
2 667.422.048.855,71 558.480.387.618,00 83,68 1.179.429.469.424,00
Modal
Belanja Tak
3 272.400.405.234,00 165.205.114.775,00 60,65 197.529.875,00
Terduga
Transfer/
4 Bantuan 35.750.000.000,00 33.106.000.000,00 92,60 1.499.999.999,00
Keuangan

Jumlah 6.382.749.756.908,28 5.407.125.732.054,00 84,71 6.312.147.268.359,67

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 68


Postur APBD Tahun Anggaran 2020 sebagaimana tersaji di
atas telah mengalami penyesuaian-penyesuaian sebagai
dampak dari adanya pandemi Covid-19. Sebagaimana telah
disampaikan sebelumnya, pandemi Covid-19 telah
menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi dari adanya
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada
awal tahun 2020 dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2020.
Dampak pandemi Covid-19 secara perangkaan telah
diungkapkan sebelumnya dalam refocusing dan realokasi
anggaran Tahun Anggaran 2020 dengan berpedoman pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 20 Tahun 2020
tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
di Lingkungan Pemerintah Daerah dan Keputusan Bersama
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor
119/2813/SJ dan Nomor 177/KMK.07/2020 tentang
Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 dalam rangka
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta
Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian
Nasional.
Hal ini terlihat dari realisasi pendapatan daerah tahun
anggaran 2020 sebesar Rp5.643.962.288.458,92
mengalami penurunan sebesar 11,56% atau
Rp737.856.656.177,08 dari realisasi pendapatan daerah
tahun anggaran 2019 sebesar Rp6.381.818.944.636,00.
Penurunan terbesar pendapatan daerah sebagai dampak
Covid-19 ada pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dimana
realisasi PAD tahun anggaran 2020 sebesar
Rp2.063.783.773.735,92 mengalami penurunan sebesar
19,01% atau Rp484.475.216.539,08 dari realisasi PAD
tahun anggaran 2019 sebesar Rp2.548.258.990.275,00.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 69


Disisi lain, seiring dengan adanya penurunan target
pendapatan maka hal ini berdampak pula pada alokasi
anggaran belanja. Untuk itu, sesuai arahan Kementerian
Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan maka dilakukan
rasionalisasi belanja pegawai, rasionalisasi belanja
barang/jasa dan rasionalisasi belanja modal dengan
prioritas pada belanja antara lain belanja tunjangan
tambahan penghasilan ASN, belanja pemberian uang
lembur, belanja perjalanan dinas, belanja barang pakai
habis untuk keperluan kantor, belanja pakaian dinas,
pengadaan kendaraan dinas/operasional, pengadaan
tanah, dan pembangunan gedung baru.

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD


Kota Bandung untuk Tahun Anggaran 2020 selengkapnya
diuraikan sebagai berikut:

5.1.4.1. Realisasi Pendapatan Asli Daerah


Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung
untuk periode tanggal 1 Januari 2020 sampai
dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp2.063.783.773.735,92 atau mencapai 91,12%
dari target anggaran sebesar
Rp2.264.814.094.039,25 yang terdiri dari:

ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO PAD %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pajak Daerah 1.751.231.714.893,00 1.629.188.481.446,00 93,03 2.154.637.871.057,00
2 Retribusi Daerah 62.042.339.700,00 52.332.312.611,00 84,35 62.466.949.931,00
Hasil Pengelolaan
3 Kekayaan Daerah 27.740.800.000,00 13.134.333.115,00 47,35 10.477.350.536,00
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang
4 423.799.239.446,25 369.128.646.563,92 87,10 320.676.818.751,00
Sah
Jumlah 2.264.814.094.039,25 2.063.783.773.735,92 91,12 2.548.258.990.275,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 70


Realisasi Pendapatan Asli Daerah masing-masing
diuraikan sebagai berikut:

a. Pendapatan Pajak Daerah

Realisasi pendapatan pajak daerah periode 1


Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 adalah sebesar Rp1.629.188.481.446,00
atau 93,03,20% dari target anggaran sebesar
Rp1.751.231.714.893,00 dengan rincian
sebagai berikut:

PAJAK ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
DAERAH- LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Hotel 133.300.000.000,00 154.422.542.379,00 115,85 314.136.351.765,00
2 Restoran 200.000.000.000,00 212.685.094.158,00 106,34 368.643.347.205,00
3 Hiburan 22.300.000.000,00 24.780.208.424,00 111,12 88.702.336.829,00
4 Reklame 22.000.000.000,00 27.611.924.915,00 125,51 29.593.797.938,00
Penerangan
5 190.000.000.000,00 196.089.005.182,00 103,20 204.101.851.307,00
Jalan
6 Parkir 19.200.000.000,00 24.299.717.312,00 126,56 45.270.666.818,00
7 Air Tanah 22.500.000.000,00 24.545.337.848,00 109,09 35.003.477.861,00
8 PBB Perkotaan 500.000.000.000,00 505.193.534.229,00 101,04 558.242.627.008,00
9 BPHTB 641.931.714.893,00 459.561.116.999,00 71,59 510.943.414.326,00

Jumlah 1.751.231.714.893,00 1.629.188.481.446,00 93,03 2.154.637.871.057,00

Pengelolaan pajak daerah dilaksanakan oleh


Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD)
Kota Bandung. Pencapaian target pendapatan
pajak daerah tahun anggaran 2020 dilakukan
dengan cukup baik, yaitu diangka 93,03%.
Adapun realisasi pajak berupa Bea Perolehan
Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang
tercapai sebesar 71,59%, ini dapat disebabkan
adanya penurunan aktivitas ekonomi
masyarakat sebagai akibat dari penerapan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 71


PSBB dan PPKM dalam rangka percepatan
penanganan pandemi Covid-19.

b. Pendapatan Retribusi Daerah

Realisasi pendapatan retribusi daerah periode


1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 adalah sebesar Rp52.332.312.611,00
atau 84,35% dari target anggaran sebesar
Rp62.042.339.700,00 dengan rincian sebagai
berikut:

RETRIBUSI ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
DAERAH- LRA (Rp) (Rp) (Rp)

1 Pelayanan Kesehatan 2.183.634.450,00 1.345.217.276,00 61,60 0,00

Pelayanan
2 Penguburan/ 4.221.800.000,00 4.556.405.000,00 107,93 4.994.585.000,00
Pemakaman
Pelayanan Parkir di
3 0,00 0,00 0,00 8.478.121.960,00
Tepi Jalan Umum
Pelayanan
Pemeriksaan/
4 350.000.000,00 1.058.835.300,00 302,52 1.159.916.500,00
Pengujian Alat
Pemadam Kebakaran
Pelayanan Tera/Tera
5 539.063.550,00 657.555.350,00 121,98 626.541.150,00
Ulang
Pemanfaatan Ruang
6 untuk Menara 2.185.000.000,00 1.471.345.000,00 67,34 2.254.607.782,00
Telekomunikasi
Teminal-Tempat
Parkir Untuk Kend.
7 1.212.960.000,00 1.223.818.000,00 100,90 3.511.048.100,00
Penumpang dan Bis
Umum
8 Rumah Potong Hewan 1.316.140.000,00 1.229.760.000,00 93,44 1.530.790.000,00
Tempat Rekreasi dan
9 498.800.000,00 279.505.000,00 56,04 783.655.000,00
Olahraga
Izin Mendirikan
10 42.148.268.016,00 34.294.668.685,00 81,37 34.382.569.439,00
Bangunan
11 Pemberian Izin Trayek 91.000.000,00 36.400.000,00 40,00 0,00
Pemberian
Perpanjangan IMTA
12 2.851.731.984,00 2.026.232.400,00 71,05 0,00
kepada Pemberi Kerja
Tenaga Asing
Pengujian Kendaraan
13 4.443.941.700,00 4.152.570.600,00 93,44 4.745.115.000,00
Bermotor

Jumlah 62.042.339.700,00 52.332.312.611,00 84,35 62.466.949.931,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 72


Realisasi pencapaian target pendapatan
retribusi tahun anggaran 2020 sebesar 84,35%
secara umum telah cukup baik dilaksanakan
mengingat berada ditengah dampak pandemi
Covid-19. Khusus mengenai retribusi
pelayanan parkir tepi jalan umum yang tidak
ada realisasi pada tahun anggaran 2020, hal
ini disebabkan pelayanan parkir tepi jalan
umum telah dilaksanakan dengan model
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan
pelaksana UPTD Perparkiran pada Dinas
Perhubungan Kota Bandung.

Realisasi pendapatan retribusi daerah periode


1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 sebesar Rp52.332.312.611,00 terdapat
pada perangkat daerah sebagai berikut:

1. Dinas Kesehatan

PENDAPATAN Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
RETRIBUSI - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pelayanan Kesehatan 2.183.634.450,00 1.345.217.276,00 61,60 0,00

Jumlah Retribusi 2.183.634.450,00 1.345.217.276,00 61,60 0,00

Retribusi pelayanan kesehatan ada kembali


dilaksanakan pada tahun 2020 sehubungan
dengan telah berdiri sendirinya pusat
kesehatan masyarakat (puskesmas) yang
semula tergabung dalam 30 (tiga puluh)
puskesmas dengan model BLUD sebagai
puskesmas jejaring. Mulai tahun anggaran
2020 puskesmas jejaring sebanyak 43

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 73


(empat puluh tiga) berdiri sendiri dengan
status non BLUD sehingga masih mengelola
dana retribusi kesehatan.

2. Dinas Penataan Ruang

PENDAPATAN Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
RETRIBUSI - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pelayanan
Penguburan/ 4.221.800.000,00 4.556.405.000,00 107,93 4.994.585.000,00

Pemakaman

Jumlah Retribusi 4.221.800.000,00 4.556.405.000,00 107,93 4.994.585.000,00

3. Dinas Perhubungan

PENDAPATAN Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
RETRIBUSI - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pelayanan Parkir di
Tepi Jalan Umum 0,00 0,00 0,00 8.478.121.960,00

2 Teminal-Tempat
Parkir Untuk Kend.
1.212.960.000,00 1.223.818.000,00 100,90 3.511.048.100,00
Penumpang dan
Bis Umum
3 Pengujian
Kendaraan 4.443.941.700,00 4.152.570.600,00 93,44 4.745.115.000,00
Bermotor
Jumlah Retribusi 5.656.901.700,00 5.376.388.600,00 95,04 16.734.285.060,00

Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan


umum mulai tahun anggaran 2020 tidak
dilaksanakan sehubungan dengan telah
beralih statusnya UPTD Perparkiran
menjadi BLUD.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 74


4. Dinas Kebakaran dan Penanggulangan
Bencana

PENDAPATAN Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
RETRIBUSI - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pelayanan
Pemeriksaan/
350.000.000,00 1.058.835.300,00 302,52 1.159.916.500,00
Pengujian Alat
Pemadam Kebakaran
Jumlah Retribusi 350.000.000,00 1.058.835.300,00 302,52 1.159.916.500,00

5. Dinas Perdagangan dan Perindustrian

PENDAPATAN Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
RETRIBUSI - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pelayanan Tera/Tera
539.063.550,00 657.555.350,00 121,98 626.541.150,00
Ulang

Jumlah Retribusi 539.063.550,00 657.555.350,00 121,98 626.541.150,00

6. Dinas Komunikasi dan Informatika

PENDAPATAN Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
RETRIBUSI - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pemanfaatan Ruang
untuk Menara 2.185.000.000,00 1.471.345.000,00 67,34 2.254.607.782,00
Telekomunikasi

Jumlah Retribusi 2.185.000.000,00 1.471.345.000,00 67,34 2.254.607.782,00

7. Dinas Pangan dan Pertanian

PENDAPATAN Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
RETRIBUSI - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Rumah Potong Hewan 1.316.140.000,00 1.229.760.000,00 93,44 1.530.790.000,00

Jumlah Retribusi 1.316.140.000,00 1.229.760.000,00 93,44 1.530.790.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 75


8. Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman,
Pertanahan dan Pertamanan

PENDAPATAN Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
RETRIBUSI - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Tempat rekreasi dan
498.800.000,00 279.505.000,00 56,04 783.655.000,00
olah raga

Jumlah Retribusi 498.800.000,00 279.505.000,00 56,04 783.655.000,00

9. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan


Terpadu Satu Pintu

PENDAPATAN Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
RETRIBUSI - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Izin Mendirikan
42.148.268.016,00 34.294.668.685,00 81,37 34.382.569.439,00
Bangunan
2. Pemberian Izin Trayek
91.000.000,00 36.400.000,00 40,00 0,00
Kepada badan
Jumlah Retribusi 42.239.268.016,00 34.331.068.685,00 81,28 34.382.569.439,00

10. Dinas Tenaga Kerja

PENDAPATAN Anggaran 2020 Realisasi 2020 Realisasi 2019


No %
RETRIBUSI - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pemberian Perpanjang-
an IMTA kepada
2.851.731.984,00 2.026.232.400,00 71,05 0,00
Pemberi Kerja Tenaga
Asing
Jumlah Retribusi 2.851.731.984,00 2.026.232.400,00 71,05 0,00

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang


Dipisahkan
Realisasi pendapatan hasil kekayaan daerah
yang dipisahkan periode 1 Januari 2020
sampai dengan 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp13.134.333.115,00 atau 47,35%
dari target anggaran sebesar

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 76


Rp27.740.800.000,00. Adapun rincian sebagai
berikut:

ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO PENDAPATAN - LRA %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 PDAM Tirta Wening 11.919.800.000,00 0,00 0,00 0,00
10.370.400.536,0
11.000.000.000,00 10.906.320.564,00 99,15
2 Bank BJB 0
3 PERUMDA BPR 1.500.000.000,00 1.740.648.551,00 116,04 0,00
4 PD. Pasar Bermartabat 3.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00
5 KPKB 321.000.000,00 487.364.000,00 151,83 106.950.000,00
JUMLAH 27.740.800.000,00 13.134.333.115,00 47,35 10.477.350.536,00

Realisasi penyetoran dividen dari bank bjb


sebesar Rp10.906.320.564,00 merupakan hasil
Rapat Pemegang Umum Saham (RUPS) PT
Bank Jabar Banten, Tbk. dari laba perusahaan
untuk tahun buku 2019 dan disetorkan ke Kas
Daerah Kota Bandung pada tanggal 20 Mei
2020. Selanjutnya realisasi setoran dividen dari
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR
Kota Bandung sebesar Rp1.740.648.551,00
atau 116,04% dari anggaran sebesar
Rp1.500.000.000,00 merupakan jumlah
setoran dividen dari 2 (dua) tahun buku, yaitu:
1) Dividen dari laba perusahaan untuk tahun
buku 2018 sebesar Rp61.750.967,00 yang
disetorkan ke Kas Daerah Kota Bandung
tanggal 5 Mei 2020;
2) Dividen dari laba perusahaan untuk tahun
buku 2019 sebesar Rp1.678.897.584,00
yang disetorkan ke Kas Daerah Kota
Bandung tanggal 23 Oktober 2020.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 77


Adapun mengenai setoran dari Koperasi
Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB)
yang realisasi tahun 2020 sebesar 151,83%,
hal ini disebabkan adanya setoran yang
seharusnya dilakukan pada tahun 2019
namun terlambat disetorkan dan baru
disetorkan pada tanggal 18 Maret 2020 sebesar
total Rp190.207.000,00 yang terdiri 2 (dua)
setoran, yaitu Rp35.750.000,00 dan
Rp154.457.000,00. Sisanya merupakan
kewajiban setoran untuk tahun 2019 sebesar
Rp297.157.000,00 sebagai berikut:
SETORAN
NO URAIAN
TANGGAL NILAI (Rp)
1 Setoran Dividen 14-07-20 106.950.000,00
2 Setoran Dividen 12-11-20 35.750.000,00
3 Setoran Dividen 01-12-20 154.457.000,00
Jumlah 297.157.000,00

d. Lain – Lain PAD Yang Sah


Realisasi penerimaan Lain-lain PAD yang sah
periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020 adalah sebesar
Rp369.128.646.563,92 atau 87,10% dari target
anggaran sebesar Rp423.799.239.446,25
dengan rincian sebagai berikut:

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Hasil Penjualan
1 0,00 343.932.200,00 0,00 165.612.410,00
Peralatan/ Mesin
Hasil Penjualan
2 0,00 34.902.000,00 0,00 96.680.000,00
Gedung/ Bangunan
Jasa Giro Kas
3 6.500.000.000,00 11.070.254.632,00 170,31 10.835.306.523,00
Daerah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 78


LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019
NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Jasa Giro
4 0,00 940.503.821,00 0,00 584.720.531,00
Bendahara
Pendapatan Bunga
5 0,00 1.791.468.279,00 0,00 0,00
Deposito
Pendapatan Denda
6 atas Keterlambatan 0,00 1.332.444.333,00 0,00 1.922.323.956,00
Pelaksanaan
Pendapatan Denda
7 0,00 63.460.826,00 0,00 275.668.627,00
Pajak Hotel
Pendapatan Denda
8 0,00 123.759.142,00 0,00 310.832.653,00
Pajak Restoran
Pendapatan Denda
9 0,00 8.881.953,00 0,00 48.026.854,00
Pajak Hiburan
Pendapatan Denda
10 0,00 84.699.368,00 0,00 108.787.833,00
Pajak Reklame
Pendapatan Denda
11 0,00 19.296.659,00 0,00 30.582.239,00
Pajak Parkir
Pendapatan Denda
12 0,00 36.435.181,00 0,00 57.578.576,00
Pajak Air Tanah
Pend. Denda Pajak
13 0,00 4.432.304.315,00 0,00 9.040.572.548,00
Bumi dan Bangunan
Pend. Denda Bea
14 Perolehan Hak Atas 0,00 0,00 0,00 45.000.000,00
Tanah & Bangunan
Pendapatan Denda
15 Retribusi Pengujian 0,00 279.688.700,00 0,00 301.545.300,00
Kendaraan Bermotor
Pend. Denda Ret.
Pengendalian
16 0,00 0,00 0,00 14.479.058,00
Menara
Telekomunikasi
Pend. Denda Ret.
17 Tempat Rekreasi 0,00 0,00 0,00 611.400,00
dan Olah raga
Pend. Denda
18 0,00 1.617.818,00 0,00 2.493.712,00
Retribusi IMB
Pendapatan Denda
19 0,00 658.479.980,00 0,00 1.812.908.648,00
Sewa Aset Daerah
Pend. Denda Atas
20 0,00 29.651.704.100,00 0,00 6.900.100.000,00
Pelanggaran Perda
Pendapatan Dari
Pengembalian Hasil
21 0,00 2.534.748.000,00 0,00 10.344.991.594,00
Pemeriksaan Atas
Laporan Keuangan
Angsuran/Cicilan
22 Penjualan Kend. 0,00 0,00 0,00 0,00
Perorangan Dinas
Hasil dari
23 Pemanfaatan Kek. 45.000.000.000,00 25.456.021.829,00 56,57 30.295.340.613,00
Daerah Sewa
24 Hasil dari 166.875.000,00 194.056.490,00 116,29 507.667.939,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 79


LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019
NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Pemanfaatan Kek.
Daerah Kerjasama
Pemanfaatan
Pend. Jasa Layanan
25 333.269.455.863,00 252.664.318.573,92 75,81 241.833.699.836,00
Umum BLUD
Lain-lain PAD yang
26 0,00 3.500.184.478,00 0,00 1.795.190.229,00
Sah Lainnya
27 Fasilitas Umum 751.137.271,25 791.043.845,00 105,31 3.124.467.330,00
Pendapatan Dana
28 38.111.771.312,00 33.070.717.482,00 86,77
Kapitasi JKN
Penerimaan setoran
29 0,00 21.222.559,00 0,00 210.630.342,00
dari PT. TASPEN
Penerimaan Denda
30 0,00 22.500.000,00 0,00 11.000.000,00
Profesi PPAT/S

Jumlah 423.799.239.446,25 369.128.646.563,92 87,10 320.676.818.751,00

Realisasi penerimaan lain-lain PAD yang sah


periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020 sebesar Rp369.128.646.563,92
terdapat pada perangkat daerah sebagai
berikut:

1. Dinas Pekerjaan Umum

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Hasil Penjualan
1 0,00 0,00 0,00 10.005.000,00
Peralatan/Mesin
Hasil dari
Pemanfaatan
2 Kekayaan Daerah 166.875.000,00 150.690.000,00 90,30 200.136.000,00
Kerjasama
Pemanfaatan
Lain-lain PAD yang
3 0,00 16.875.000,00 0,00 0,00
Sah Lainnya

JUMLAH 166.875.000,00 167.565.000,00 100,41 210.141.000,00

Pendapatan pada Dinas Pekerjaan Umum


Tahun 2020 dari hasil pemanfaatan
kekayaan daerah kerjasama pemanfaatan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 80


sebesar Rp150.690.000,00 berasal dari
sewa alat-alat berat serta pendapatan
sebesar Rp16.875.000,00 berasal dari hasil
sewa lahan. Untuk Hasil Penjualan
Peralatan dan Mesin yang berupa Drum
bekas untuk tahun anggaran 2020 tidak
dilakukan penjualan karena drum bekas
dipergunakan untuk bahan pembuatan
sumur resapan dan biopori.

2. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset


selaku SKPKD/PPKD (Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah)

LAIN-LAIN PAD YANG ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Hasil Penjualan
1 0,00 328.559.600,00 0,00 29.699.410,00
Peralatan/Mesin
Hasil Penjualan Gedung
2 0,00 34.067.000,00 0,00 96.680.000,00
dan Bangunan
3 Jasa Giro Kas Daerah 6.500.000.000,00 11.070.254.632,00 170,31 10.835.306.523,00
Jasa Giro Kas
4 0,00 940.503.821,00 0,00 584.720.531,00
Bendahara
Pendapatan Bunga
5 0,00 1.791.468.279,00 0,00 0,00
Deposito
Pendapatan Denda atas
6 Keterlambatan 0,00 1.332.444.333,00 0,00 1.922.323.956,00
Pelaksanaan Pekerjaan
Pendapatan dari
Pengembalian Hasil
7 0,00 2.534.748.000,00 0,00 10.344.991.594,00
Pemeriksaan atas
Laporan Keuangan
Angsuran/cicilan
8 Penjualan Kendaraan 0,00 0,00 0,00 0,00
Perorangan Dinas
Hasil dari Pemanfaatan
9 Kekayaan Daerah 0,00 42.434.690,00 0,00 30.302.400,00
Kerjasama Pemanfaatan
Lain-lain PAD yang Sah
10 0,00 1.040.558.220,00 0,00 1.621.131.579,00
Lainnya
Penerimaan Setoran
11 0,00 21.222.559,00 0,00 210.630.342,00
dari PT TASPEN
JUMLAH 6.500.000.000,00 19.136.261.134,00 294,40 25.675.786.335,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 81


Realisasi pendapatan dari Hasil Penjualan
peralatan/Mesin sebesar Rp328.559.600,00
adalah hasil penjualan kendaraan dinas
yang dilakukan melalui lelang KPKNL
selama tahun 2020. Sedangkan Hasil
Penjualan Gedung/Bangunan sebesar
Rp34.067.000,00 adalah hasil penjualan
bahan-bahan bekas bangunan yang berasal
dari pembongkaran gedung/bangunan.
Selanjutnya dalam periode tahun 2020 ada
penerimaan pendapatan dari bunga
deposito sebesar Rp1.791.468.279,00 yang
terdiri dari:
NO URAIAN JUMLAH (Rp)
1 Hasil dari Penempatan saldo kas 1.247.950.820,00
minimum Giro Kasda
2 Hasil dari Pengelolaan Dana Penyertaan 543.517.459,00
Modal Pemda
Jumlah 1.791.468.279,00

Penempatan deposito yang bersumber dari


dana penyertaan modal pemda kepada
Bank bjb pada tahun 2019 sebesar
Rp10.322.760.800,00 belum efektif sampai
dengan tanggal 11 Desember 2020 karena
harga perlembar saham di pasar masih
berada di bawah harga yang telah
ditetapkan dalam RUPS. Selama menunggu
harga efektif maka saldo dana ditempatkan
dalam bentuk deposito pada bank bjb.
Adapun penempatan deposito yang berasal
dari pengelolaan/manajemen kas daerah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 82


Kota Bandung dilakukan pada periode
bulan Oktober s.d. November 2020 dengan
jumlah penempatan sebesar total
Rp300.000.000.000,00 (tiga ratus milyar
Rupiah) dengan pecahan jumlah
Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar
Rupiah).

3. Sekretariat Daerah

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Hasil Penjualan
1 0,00 16.207.600,00 0,00 125.908.000,00
Peralatan/Mesin
Hasil dari
Pemanfaatan
2 Kekayaan Daerah 0,00 931.800,00 0,00 211.814.790,00
Kerjasama
Pemanfaatan
JUMLAH 0,00 17.139.400,00 0,00 337.722.790,00

Realisasi pendapatan pada Sekretariat


Daerah dari hasil penjualan peralatan
mesin berasal dari penjualan ex-kendaraan
dinas roda 4 (empat) berupa sedan Camry.
Sedangkan yang berasal dari kerjasama
pemanfaatan berasal dari sewa lahan
stasiun pengisian battery kendaraan motor
listrik antara Pemerintah Kota Bandung
dengan PT. HPP Energy Indonesia.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 83


4. Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan Denda
1 0,00 63.460.826,00 0,00 275.668.627,00
Pajak Hotel
Pendapatan Denda
2 0,00 123.759.142,00 0,00 310.832.653,00
Pajak Restoran
Pendapatan Denda
3 0,00 8.881.953,00 0,00 48.026.854,00
Pajak Hiburan
Pendapatan Denda
4 0,00 84.699.368,00 0,00 108.787.833,00
Pajak Reklame
Pendapatan Denda
5 0,00 19.296.659,00 0,00 30.582.239,00
Pajak Parkir
Pendapatan Denda
6 0,00 36.435.181,00 0,00 57.578.576,00
Pajak Air Tanah
Pendapatan Denda
Pajak Bumi dan
7 0,00 4.432.304.315,00 0,00 9.040.572.548,00
Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan
Pendapatan Denda
Bea Perolehan Hak
8 0,00 0,00 0,00 45.000.000,00
Atas Tanah dan
Bangunan
Lain-lain PAD yang
9 0,00 9.613.087,00 0,00 0,00
Sah Lainnya
Penerimaan Denda
10 0,00 22.500.000,00 0,00 11.000.000,00
Profesi PPAT/S

JUMLAH 0,00 4.800.950.531,00 0,00 9.928.049.330,00

5. Dinas Perhubungan

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Denda Retribusi
1 Pengujian Kendaraan 0,00 279.688.700,00 0,00 301.545.300,00
Bermotor
Pendapatan Jasa
Layanan Umum
2 5.750.940.000,00 2.561.644.701,00 44,54 5.843.896.072,00
BLUD (UPTD
Angkutan)
Pendapatan Jasa
3 Layanan Umum 72.366.847.082,00 6.817.107.285,92 9,42 0,00
BLUD (UPTD

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 84


LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019
NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Perparkiran)
Lain-lain PAD yang
4 0,00 0,00 0,00 32.323.000,00
Sah Lainnya

JUMLAH 78.117.787.082,00 9.658.440.686,92 12,36 6.177.764.372,00

Mulai tahun anggaran 2020, UPTD


Perparkiran menerapkan pola BLUD setelah
sebelumnya dilaksanakan oleh UPTD
Angkutan.

6. Dinas Komunikasi dan Informatika

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Denda Retribusi
1 Pengendalian Menara 0,00 0,00 0,00 14.709.058,00
Telekomunikasi
JUMLAH 0,00 0,00 0,00 14.709.058,00

Selama tahun anggaran 2020 tidak ada


pengenaan denda.

7. Dinas Perumahan dan Kawasan


Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Hasil dari
Pemanfaatan
1 45.000.000.000,00 25.456.021.829,00 56,57 30.295.340.613,00
Kekayaan Daerah
Sewa
Denda Sewa Aset
2 0,00 658.479.980,00 0,00 1.812.908.648,00
Daerah
Denda Retribusi
3 Tempat Rekreasi dan 0,00 0,00 0,00 611.400,00
Olah Raga
Lain-lain PAD yang
4 0,00 1.378.802.934,00 0,00 1.366.200,00
Sah Lainnya
JUMLAH 45.000.000.000,00 27.493.304.743,00 61,10 32.110.226.861,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 85


Pendapatan pada Dinas Perumahan
Kawasan Pemukiman Pertanahan dan
Pertamanan sebesar Rp25.456.021.829,00
berasal dari pendapatan sewa tanah
dan/atau bangunan milik Pemerintah Kota
Bandung.

8. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan


Terpadu Satu Pintu

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Denda Retribusi Izin
1 Mendirikan 0,00 1.617.818,00 0,00 2.493.712,00
Bangunan (IMB)
Denda atas
2 0,00 3.749.844.100,00 0,00 0,00
Pelanggaran Perda
Hasil dari
Pemanfaatan
3 Kekayaan Daerah 0,00 0,00 0,00 65.414.749,00
Kerjasama
Pemanfaatan
Lain-lain PAD yang
4 0,00 90.000,00 0,00 0,00
Sah Lainnya
JUMLAH 0,00 3.751.551.918,00 0,00 67.908.461,00

Selama tahun 2020 diterima denda atas


pelanggaran perda dari PT Aura Nusantara
Abadi sesuai keputusan Nomor :
503.643.5/Kep.1070–DPMPTSP/2017
sebesar Rp1.035.844.100,00 dan sisanya
sebesar Rp2.714.000.000,00 diterima dari
Ir. Ricky Harianto M sesuai keputusan
Nomor : 503/KEP.1074-DPMPTSP/2019.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 86


9. Dinas Penataan Ruang

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Denda atas
1 0,00 25.731.810.000,00 0,00 6.868.100.000,00
Pelanggaran Perda
JUMLAH 0,00 25.731.810.000,00 0,00 6.868.100.000,00

Penerimaan denda pada Dinas Penataan


Ruang selama tahun anggaran 2020
sebesar Rp25.731.810.000,00 merupakan
penerimaan denda dari sanksi administratif
pemilik bangunan/gedung Konvensi dan
Hotel yang terletak di Jalan Diponegoro
Nomor 27 Bandung sesuai Keputusan Wali
Kota Bandung Nomor 640/Kep.964-
Distaru/2019 tanggal 21 November 2019.
Penyetoran dilakukan dalam 6 (enam)
tahap.

10. Satuan Polisi Pamong Praja

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Denda atas
1 0,00 170.050.000,00 0,00 32.000.000,00
Pelanggaran Perda
JUMLAH 0,00 170.050.000,00 0,00 32.000.000,00

Pendapatan pada Satuan Polisi


Pamongpraja sebesar Rp32.000.000,00
berasal dari pendapatan denda atas
pelanggaran Peraturan Daerah Kota
Bandung dan Peraturan Wali Kota Bandung
seperti dari razia penertiban PKL dan razia
PSBB dalam rangka percepatan
penanganan Covid-19.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 87


11. Dinas Kesehatan

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan Jasa
1 Layanan Umum 107.137.738.385,00 110.860.147.828,00 103,47 81.585.476.237,00
BLUD RSUD
Pendapatan Jasa
2 Layanan Umum 60.000.000.000,00 50.179.032.895,00 83,63 29.121.684.628,00
BLUD RSKIA
Pendapatan Jasa
3 Layanan Umum 14.148.195.495,00 20.306.651.055,00 143,53 19.824.719.996,00
BLUD RSKGM
Pendapatan Jasa
Layanan Umum
4 73.865.734.901,00 61.939.734.809,00 83,85 105.457.922.903,00
BLUD UPT
DINKES
Pendapatan Dana
38.111.771.312,00 33.070.717.482,00 86,77 0,00
5 Kapitasi JKN
JUMLAH 293.263.440.093,00 276.356.284.069,00 94,23 235.989.803.764,00

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Bandung


Nomor 199 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Wali Kota Bandung Nomor
160 Tahun 2017 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan
Organisasi serta Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis pada Dinas dan Badan di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandung
maka mulai Tahun Anggaran 2019 rumah
sakit berubah status menjadi Unit
Pelaksana Teknis dari Dinas Kesehatan
Kota Bandung.
Realisasi pendapatan BLUD Dinas
Kesehatan – UPT BLUD Tahun 2020
sebesar Rp61.939.734.809,00 diperoleh dari
jasa pelayanan 30 (tiga puluh) BLUD Unit

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 88


Puskesmas, Unit BLUD Laboratorium, dan
Unit BLUD Pelayanan Kesehatan Terpadu.
Mulai tahun anggaran 2020, sebanyak 43
(empat puluh tiga) puskesmas yang
sebelumnya merupakan puskesmas jejaring
pada 30 (tiga puluh) puskesmas BLUD
secara pengelolaan menjadi berdiri sendiri
dan terpisah dari puskesmas induknya.
Untuk itu, puskesmas-puskesmas
kemudian melaksanakan pengelolaan dana
kapitasi JKN. Realisasi pendapatan kapitasi
JKN Tahun Anggaran 2020 sebesar total
Rp33.070.717.482,00 merupakan hasil
pengelolaan oleh 43 (empat puluh tiga)
puskesmas.

12. Dinas Pangan dan Pertanian

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Lain-lain PAD yang
1 0,00 757.746.650,00 0,00 140.139.450,00
Sah Lainnya
JUMLAH 0,00 757.746.650,00 0,00 140.139.450,00

Pendapatan Lain-lain PAD yang sah pada


Dinas Pangan dan Pertanian Tahun 2020
sebesar Rp757.746.650,00 diperoleh dari
penerimaan pengelolaan “Sawah Abadi”
milik Pemerintah Kota Bandung berupa
hasil panen.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 89


13. Dinas Pemuda dan Olah Raga

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
1 Fasilitas Umum 754.137.271,25 791.043.945,00 105,31 3.124.467.330,00
JUMLAH 754.137.271,25 791.043.945,00 105,31 3.124.467.330,00

Pendapatan pada Dinas Pemuda dan Olah


Raga Tahun 2020 sebesar
Rp791.043.945,00 berasal dari Pendapatan
Gelanggang Generasi Muda (GGM) sebesar
Rp0,00 dan dari Fasilitas Gelanggang Olah
Raga (GOR) sebesar Rp791.043.945,00.

14. Dinas Perdagangan dan Perindustrian

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Lain-lain PAD yang
1 0,00 52.591.000,00 0,00 0,00
Sah Lainnya
JUMLAH 0,00 52.591.000,00 0,00 0,00

Realisasi lain-lain PAD yang sah lainnya


sebesar Rp52.591.000,00 adalah
penerimaan jaminan pelaksanaan dari PT
Askrindo karena terjadi wanprestasi
pekerjaan pengadaan Automatic
Computerized Machine oleh CV. Maharani.

15. Dinas Pendidikan

LAIN-LAIN PAD ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
YANG SAH - LRA (Rp) (Rp) (Rp)
Lain-lain PAD yang
1 0,00 243.907.487,00 0,00 0,00
Sah Lainnya
JUMLAH 0,00 243.907.487,00 0,00 0,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 90


Realisasi lain-lain PAD yang sah lainnya
sebesar Rp243.907.487,00 adalah koreksi
atas selisih saldo awal pada rekening kas
BOS per 1 Januari 2020.

5.1.4.2. Realisasi Pendapatan Transfer


Realisasi Pendapatan Transfer periode 1 Januari
2020 sampai dengan 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp3.352.264.380.653,00 atau 91,63%
dibandingkan dengan anggaran yang ditetapkan
sebesar Rp3.658.411.674.652,00.
Transfer masuk adalah penerimaan uang dari
entitas pelaporan lain. Pendapatan dari Transfer
ini besarannya sangat tergantung kondisi
keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat.
Realisasi Pendapatan Transfer sebesar
Rp3.352.264.380.653,00 terdiri atas:

PENDAPATAN JUMLAH (Rp) REALISASI


NO TRANSFER -
ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 % REALISASI 2019
LRA
Transfer
Pemerintah Pusat
1 2.568.877.388.749,00 2.396.293.332.377,00 93,28 2.484.080.961.540,00
- Dana
Perimbangan
Transfer
2 Pemerintah Pusat 97.308.562.000,00 97.308.562.000,00 100,00 0,00
Lainnya
Transfer
3 Pemerintah 859.595.992.613,00 747.838.922.900,00 87,00 871.625.403.102,00
Provinsi
Bantuan
4 132.629.731.290,00 110.823.563.376,00 83,56 270.435.589.719,00
Keuangan

JUMLAH 3.658.411.674.652,00 3.352.264.380.653,00 91,63 3.626.141.954.361,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 91


Realisasi pendapatan transfer diuraikan masing-
masing sebagai berikut:

a. Transfer Pemerintah Pusat - Dana


Perimbangan
Realisasi Transfer Pemerintah Pusat – Dana
Perimbangan periode 1 Januari 2020 sampai
dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp2.396.293.332.377,00 atau 93,28% dari
anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp2.568.877.388.749,00. Penerimaan transfer
pusat kepada Pemerintah Kota Bandung
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2019
tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2020.
Selanjutnya dilakukan perubahan dengan
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020
tentang Perubahan Postur dan Rincian
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2020. Transfer pemerintah
pusat terdiri dari:

PENDAPATAN JUMLAH (Rp) REALISASI


NO TRANSFER -
ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 % REALISASI 2019
LRA
Bagi Hasil Pajak
1 431.523.082.259,00 310.600.736.095,00 71,98 227.013.431.528,00
- LRA
Bagi Hasil
Bukan
2 Pajak/Sumber 44.555.505.011,00 38.564.780.199,00 86,55 21.766.339.676,00
Daya Alam -
LRA
Dana Alokasi
3 Umum (DAU) - 1.601.834.557.000,00 1.589.628.887.000,00 99,24 1.798.102.095.000,00
LRA

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 92


PENDAPATAN JUMLAH (Rp) REALISASI
NO TRANSFER -
ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 % REALISASI 2019
LRA
Dana Alokasi
4 Khusus (DAK 59.477.995.000,00 44.369.604.582,00 74,60 48.079.293.133,00
Fisik) - LRA
Dana Alokasi
5 Khusus (DAK 431.486.249.479,00 413.129.324.501,00 95,75 389.119.802.203,00
Non Fisik) - LRA

JUMLAH 2.568.877.388.749,00 2.396.293.332.377,00 93,28 2.484.080.961.540,00

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020


tersebut kemudian ditindaklanjuti secara
teknis dengan Peraturan Menteri Keuangan RI
Nomor 35/PMK.07/2020 tanggal 16 April 2020
tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan
Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dalam
rangka Penanganan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian
Nasional.

Realisasi pendapatan dari Transfer Pemerintah


Pusat – Dana Perimbangan ini besarannya
sangat tergantung dari kondisi keuangan
Pemerintah Pusat.
Selanjutnya rincian Dana Bagi Hasil Pajak dari
Pemerintah Pusat tahun 2020 sebesar
Rp310.600.736.095,00 adalah sebagai berikut:

BAGI HASIL PAJAK JUMLAH (Rp) REALISASI


NO
- LRA ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 % REALISASI 2019
Bagi Hasil dari Pajak
Bumi dan Bangunan
1 8.270.630.635,00 6.217.439.519,00 75,17 0,00
sektor Pertambangan
- LRA
2 Bagi Hasil dari PPh 418.469.329.949,00 300.012.511.336,00 71,69 216.878.156.279,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 93


BAGI HASIL PAJAK JUMLAH (Rp) REALISASI
NO
- LRA ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 % REALISASI 2019
Pasal 25 dan Pasal
29 WP Orang Pribadi
Dalam Negeri dan
PPh Pasal 21 - LRA
Bagi Hasil Cukai
3 Hasil Tembakau - 4.766.817.399,00 4.370.785.240,00 91,69 3.406.449.349,00
LRA
Bagi Hasil Dari Pajak
4 Bumi dan Bangunan 16.304.276,00 0,00 0,00 6.728.825.900,00
- LRA

JUMLAH 431.523.082.259,00 310.600.736.095,00 71,98 227.013.431.528,00

Selanjutnya realisasi transfer pemerintah


pusat berupa Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak/Sumber Daya Alam sebesar
Rp38.564.780.199,00 terdiri dari:

BAGI HASIL BUKAN JUMLAH (Rp) REALISASI


NO
PAJAK – LRA ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 % REALISASI 2019
Bagi Hasil dari Iuran
1 Hak Pengusahaan 295.116.620,00 62.729.843,00 21,26 38.200.200,00
Hutan – LRA
Bagi Hasil dari Iuran
Eksplorasi dan Iuran
2 732.987.134,00 0,00 0,00 0,00
Eksploitasi (Royalti) –
LRA
Bagi Hasil dari
3 Pungutan Hasil 1.647.661.150,00 788.276.289,00 47,84 590.155.800,00
Perikanan – LRA
Bagi Hasil dari
4 Pertambangan 4.009.444.582,00 5.198.363.984,00 129,65 4.797.020.800,00
Minyak Bumi – LRA
Bagi Hasil dari
5 Pertambangan Gas 6.912.787.108,00 4.779.508.956,00 69,14 4.511.698.130,00
Bumi – LRA
Bagi Hasil dari
6 Pertambangan Panas 30.957.508.417,00 27.216.795.079,00 87,92 11.548.269.346,00
Bumi – LRA
Bagi Hasil Dari
7 Mineral Bukan Logam 0,00 519.106.048,00 0,00 280.995.400,00
Dan Lainnya – LRA

JUMLAH 44.555.505.011,00 38.564.780.199,00 86,55 21.766.339.676,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 94


Realisasi penerimaan transfer pusat
selanjutnya yang berupa Dana Alokasi Umum
(DAU) adalah sebagai berikut:

ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


PENDAPATAN-LRA %
(Rp) (Rp) (Rp)

Dana Alokasi Umum 1.601.834.557.000,00 1.589.628.887.000,00 99,24 1.798.102.095.000,00

Jumlah DAU 1.601.834.557.000,00 1.589.628.887.000,00 99,24 1.798.102.095.000,00

Realisasi penerimaan DAU sebesar


Rp1.589.628.887.000,00 terdiri dari:

ANGGARAN 2020 REALISASI 2020


PENDAPATAN-LRA %
(Rp) (Rp)

1. DAU Formula 1.534.362.887.000,00 1.534.362.887.000,00 100,00

2. DAU Tambahan 67.471.670.000,00 55.266.000.000,00 81,91

Jumlah DAU 1.601.834.557.000,00 1.589.628.887.000,00 99,24

Realisasi DAU Tambahan Tahun Anggaran


2020 sebesar Rp55.266.000.000,00
diperuntukkan bagi pendanaan kelurahan
dalam rangka memberikan dukungan kepada
pemerintah daerah sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Kecamatan tanpa mengurangi komitmen
kebijakan pendanaan pemerintah daerah
kepada kelurahan melalui APBD. Sisa yang
tidak terealisasi sebesar Rp12.205.670.000,00
diperuntukkan bagi penggajian Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal ini disebabkan Pemerintah Kota Bandung
belum menetapkan kebijakan PPPK di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 95


sehingga tidak ada realisasi sisa dana transfer
DAU Tambahan tersebut.

Realisasi penerimaan transfer pusat berupa


penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK)
sebesar total Rp457.498.929.083,00 yang
terdiri dari DAK Fisik sebesar
Rp44.369.604.582,00 dan DAK Non Fisik
sebesar Rp413.129.324.501,00 masing-masing
diuraikan sebagai berikut:
(1) DAK Fisik
JUMLAH (Rp) REALISASI
NO DAK FISIK - LRA
ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 % REALISASI 2019
1 DAK Bidang Pendidikan 12.193.149.000,00 12.107.515.854,00 99,30 27.302.143.373,00
2 DAK Bidang Kesehatan 28.711.068.000,00 20.496.673.478,00 71,39 9.042.217.050,00
DAK Bidang Infrastruktur
3 10.625.165.000,00 6.970.672.250,00 65,61 0,00
Jalan
DAK Bidang Infrastruktur
4 0,00 0,00 0,00 1.539.629.750,00
Sanitasi
DAK Bidang Keluarga
5 1.321.496.000,00 0,00 0,00 7.683.625.660,00
Berencana
DAK Bidang Perumahan
6 3.742.923.000,00 3.742.923.000,00 100,00 2.353.147.300,00
dan Kawasan Pemukiman
DAK Bidang Lingkungan
7 0,00 0,00 0,00 158.530.000,00
Hidup
DAK Bidang Industri
8 1.141.063.000,00 1.051.820.000,00 92,18 0,00
Kecil dan Menengah
9 DAK Bidang Pariwisata 1.743.131.000,00 0,00 0,00 0,00
JUMLAH 59.477.995.000,00 44.369.604.582,00 74,60 48.079.293.133,00

(2) DAK Non Fisik


Adapun realisasi DAK Non Fisik sebesar
Rp413.129.324.501,00 terdiri dari:
DAK NON FISIK - JUMLAH (Rp) REALISASI
NO
LRA ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 % REALISASI 2019
DAK Bantuan
Operasional
1 29.812.800.000,00 29.165.896.700,00 97,83 24.597.561.750,00
Penyelenggaraan
PAUD
DAK Tunjangan
2 282.662.494.000,00 282.662.494.000,00 100,00 305.925.616.245,00
Profesi Guru

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 96


DAK NON FISIK - JUMLAH (Rp) REALISASI
NO
LRA ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 % REALISASI 2019
DAK Tambahan
3 433.025.000,00 433.025.000,00 100,00 1.011.167.500,00
Penghasilan Guru
DAK Bantuan
4 Operasional 79.613.448.479,00 79.903.330.977,00 100,36 29.510.205.433,00
Kesehatan
DAK Akreditasi
5 8.610.822.000,00 0,00 0,00 0,00
Puskesmas
DAK Jaminan
6 2.885.196.000,00 0,00 0,00 0,00
Persalinan
DAK Bantuan
7 4.212.364.000,00 2.345.842.800,00 55,69 1.701.225.425,00
Operasional KB
DAK Dana
Peningkatan
8 491.010.000,00 445.340.170,00 90,70 470.000.000,00
Pengelolaan Koperasi
dan UKM
DAK Dana Pelayanan
9 Administrasi 7.449.169.000,00 7.184.265.426,00 96,44 5.027.455.850,00
Kependudukan
Bantuan Operasional
Penyelenggaraan
10 14.664.400.000,00 10.648.050.000,00 72,61 20.224.400.000,00
Pendidikan
Kesetaraan
Dana Pelayanan
11 344.050.000,00 341.079.428,00 99,14 652.170.000,00
Kepariwisataan
Pengawasan Obat dan
12 307.471.000,00 0,00 0,00 0,00
Makanan
JUMLAH 431.486.249.479,00 413.129.324.501,00 95,75 389.119.802.203,00

b. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya


Realisasi pendapatan transfer berupa Transfer
Pemerintah Pusat Lainnya periode 1 Januari
2020 sampai dengan 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp97.308.562.000,00 atau 100% dari
anggaran. Dana transfer ini berupa Dana
Insentif Daerah (DID) yang dialokasikan untuk
pemerintah Kota Bandung dengan rincian
sebagai berikut:

DANA INSENTIF JUMLAH (Rp) REALISASI


NO
DAERAH ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 % REALISASI 2019

1 DID Murni 81.893.391.000,00 81.893.391.000,00 100,00 0,00

2 DID Tambahan 15.415.171.000,00 15.415.171.000,00 100,00 0,00

Jumlah 97.308.562.000,00 97.308.562.000,00 100,00 0,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 97


Alokasi DID dilaksanakan berdasarkan
ketentuan:
1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor
35/PMK.07/2020 tanggal 16 April 2020
tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan
Dana Desa Tahun 2020 dalam rangka
Penanganan Pandemi COVID-19 untuk DID
Murni; dan
2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor
87/PMK.07/2020 tanggal 16 Juli 2020
tentang Pengelolaan Dana Insentif Daerah
Tambahan Tahun Anggaran 2020 untuk
DID Tambahan.

Dana Insentif Daerah selanjutnya


diformulasikan dalam kegiatan-kegiatan di
perangkat daerah di lingkungan Pemerintah
Kota Bandung untuk percepatan penanganan
Covid-19.

c. Transfer Pemerintah Provinsi

Realisasi transfer Pemerintah Provinsi periode


1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 adalah sebesar Rp747.838.922.900,00
atau 87,00% dari anggaran yang telah
ditetapkan sebesar Rp859.595.992.613,00.
Realisasi transfer Pemerintah Provinsi
diperoleh berdasarkan Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2019
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 98


Daerah Tahun Anggaran 2020 dan Peraturan
Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 79
Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun Anggaran 2020. Selanjutnya
terdapat pergeseran anggaran melalui
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 42
Tahun 2020 tentang Perubahan Keempat atas
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 72
Tahun 2019 tentang Penjabaran APBD Tahun
Anggaran 2020.

Realisasi transfer Pemerintah Provinsi berupa


pendapatan bagi hasil pajak sebesar
Rp747.838.922.900,00 diuraikan sebagai
berikut:
TRANSFER PEM. JUMLAH (Rp) REALISASI
NO
PROVINSI - LRA ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 % REALISASI 2019
Bagi Hasil dari Pajak
1 444.239.547.435,00 365.520.502.973,00 82,28 385.810.109.580,00
Kendaraan Bermotor
Bagi Hasil dari Bea Balik
2 Nama Kendaraan 124.434.224.550,00 124.434.224.550,00 100,00 227.336.348.940,00
Bermotor
Bagi Hasil dari Pajak
3 Bahan Bakar Kendaraan 174.155.538.282,00 141.117.513.031,00 81,03 159.573.659.257,00
Bermotor
Bagi Hasil dari Pajak
Pengambilan dan
4 192.838.483,00 192.838.483,00 100,00 246.095.040,00
Pemanfaatan Air
Permukaan
Bagi Hasil dari Pajak
5 116.573.843.863,00 116.573.843.863,00 100,00 98.659.190.285,00
Rokok

JUMLAH 859.595.992.613,00 747.838.922.900,00 87,00 871.625.403.102,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 99


d. Bantuan Keuangan
Realisasi transfer bantuan keuangan periode 1
Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 sebesar Rp110.823.563.376,00 atau
sebesar 83,56% dari anggaran sebesar
Rp132.629.731.290,00. Transfer bantuan
keuangan berupa bantuan keuangan yang
berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat
untuk tahun anggaran 2020 dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat
Nomor 72 Tahun 2019 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2020 dan Peraturan
Gubernur Jawa Barat Nomor 80 Tahun 2020
tentang Perubahan Penjabaran APBD Tahun
Anggaran 2020, sebagai berikut:

Anggaran Realisasi Realisasi


PENDAPATAN TRANSFER
2020 2020 % 2019
- LRA
(Rp) (Rp) (Rp)
Bantuan keuangan dari
132.629.731.290,00 110.823.563.376,00 83,56 270.435.589.719,00
Pemerintah Provinsi Jabar
JUMLAH 132.629.731.290,00 110.823.563.376,00 83,56 270.435.589.719,00

Bantuan keuangan ditujukan untuk jaminan


kesehatan bagi penerima bantuan iuran,
peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan, dan pemulihan ekonomi nasional.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 100
5.1.4.3. Realisasi Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang
Sah

Realisasi Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah


berupa hibah periode 1 Januari 2020 sampai
dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp227.914.134.070,00 atau 99,86% dari
anggaran sebesar Rp228.245.064.074,00. Rincian
pendapatan hibah tersebut diuraikan sebagai
berikut:

Anggaran Realisasi Realisasi


Lain-Lain Pendapatan Yang
2020 2020 % 2019
Sah
(Rp) (Rp) (Rp)
Hibah dari Pemerintah 26.434.564.074,00 26.434.564.070,00 100,00 16.710.000.000,00

Hibah Dana BOS SDN 149.300.500.000,00 145.998.210.000,00 97,79 135.808.600.000,00

Hibah Dana BOS SMPN 52.510.000.000,00 55.481.360.000,00 105,66 54.899.400.000,00

JUMLAH 228.245.064.074,00 227.914.134.070,00 99,86 207.418.000.000,00

Realisasi pendapatan hibah dari Pemerintah


adalah sebesar Rp26.434.564.070,00 atau 100%
dari anggaran. Hibah ini merupakan penerimaan
yang berasal dari Pemerintah Pusat yang diterima
pada 7 Desember 2020 untuk hibah pariwisata
dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Pengelolaan dan penyaluran hibah pariwisata
dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandung.

Adapun realisasi pendapatan hibah lainnya


adalah hibah dari Dana Bos Tahun 2020 sebesar
total Rp201.479.570.000,00 atau 99,84% dari
anggaran sebesar Rp201.810.500.000,00.
Realisasi hibah Dana BOS terdiri dari Hibah Dana

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 101
Bos untuk SDN sebesar Rp145.998.210.000,00
dan untuk SMPN sebesar Rp55.481.360.000,00.

5.1.4.4. Belanja Operasi

Realisasi Belanja Operasi Pemerintah Kota


Bandung periode 1 Januari 2020 sampai dengan
31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp4.650.334.229.661,00 atau mencapai 86,00%
dari alokasi anggaran sebesar
Rp5.407.177.302.818,57. Realisasi Belanja
Operasi terdiri dari:

BELANJA ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
OPERASI (Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Pegawai 2.479.281.443.712,03 2.169.321.718.452,00 87,50 2.535.338.719.039,00
Belanja Barang dan
2 2.521.472.852.568,54 2.084.516.874.513,00 82,67 2.294.327.100.117,67
Jasa

3 Belanja Subsidi 140.153.204.134,00 139.153.204.134,00 99,29 108.825.685.200,00

4 Belanja Hibah 186.640.642.604,00 177.728.392.762,00 95,22 190.285.964.705,00


Belanja Bantuan
5 79.629.159.800,00 79.614.039.800,00 99,98 2.242.800.000,00
Sosial
Jumlah Belanja
5.407.177.302.818,57 4.650.334.229.661,00 86,00 5.131.020.269.061,67
Operasi

Realisasi belanja operasi Pemerintah Kota


Bandung sebesar Rp4.650.334.229.661,00
tersebut termasuk di dalamnya belanja yang
dilaksanakan dengan mekanisme Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) baik pada rumah sakit
daerah maupun pusat kesehatan masyarakat
(Puskesmas), belanja yang bersumber dari Dana
Kapitasi di puskesmas non BLUD, dan belanj

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 102
yang bersumber dari dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS).

Realisasi belanja operasi diuraikan masing-


masing sebagai berikut:

1) Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai Pemerintah Kota


Bandung tahun anggaran 2020 sebesar
Rp2.169.321.718.452,00 terdiri dari:

TAHUN 2020 REALISASI


BELANJA ANGGARAN REALISASI TAHUN 2019
NO
PEGAWAI %
(Rp) (Rp) (Rp)

Belanja Gaji dan


1 1.558.320.668.851,01 1.322.102.833.622,00 84,84 1.431.752.628.614,00
Tunjangan
Belanja Tambahan
2 905.268.290.246,89 834.060.095.168,00 92,13 1.089.668.989.479,00
Penghasilan PNS
Belanja Penerimaan
Lainnya Pimpinan
3 13.904.712.614,13 11.958.177.250,00 86,00 12.839.664.900,00
dan Anggota DPRD
serta KDH/WKDH
Belanja Insentif
4 Pemungutan Pajak 1.064.900.000,00 950.843.412,00 89,29 885.744.046,00
Daerah
Belanja Uang
5 722.872.000,00 249.769.000,00 34,55 191.692.000,00
Lembur

JUMLAH 2.479.281.443.712,03 2.169.321.718.452,00 87,50 2.535.338.719.039,00

Realisasi belanja pegawai Pemerintah Kota


Bandung sebesar Rp2.169.321.718.452,00
ada pada masing-masing perangkat daerah
sebagai berikut:

TAHUN 2020 REALISASI


NO BELANJA PEGAWAI
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % TAHUN 2019 (Rp)
1 Dinas Pendidikan 1.053.039.253.272,48 916.319.386.226,00 87,02 1.095.627.882.867,00
2 Dinas Kesehatan 311.359.558.449,46 281.974.046.400,00 90,56 297.356.264.801,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 103
TAHUN 2020 REALISASI
NO BELANJA PEGAWAI
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % TAHUN 2019 (Rp)
3 Dinas Pekerjaan Umum 40.925.703.895,18 36.312.011.357,00 88,73 45.418.560.792,00
4 Dinas Penataan Ruang 39.803.507.411,79 35.060.361.347,00 88,08 44.017.415.450,00
Dinas Perumahan Kawasan
5 Pemukiman Pertanahan dan 25.380.422.595,63 22.728.367.263,00 89,55 28.249.950.150,00
Pertamanan
6 Satuan Polisi Pamong Praja 51.769.252.686,20 46.033.755.431,00 88,92 59.801.445.027,00
Dinas Kebakaran dan
7 26.802.875.783,80 23.864.020.158,00 89,04 30.022.347.454,00
Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan Penang-
8 10.300.871.872,38 9.293.312.056,00 90,22 11.298.690.133,00
gulangan Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 12.413.083.483,01 11.141.939.680,00 89,76 14.062.279.215,00
Dinas Pemberdayaan Perem
10 puan Perlindungan Anak dan 10.869.672.195,32 9.592.880.920,00 88,25 11.015.439.377,00
Pemberdayaan Masy.
11 Dinas Pangan dan Pertanian 18.626.333.347,04 16.408.884.185,00 88,10 20.049.786.708,00
Dinas Lingkungan Hidup dan
12 12.777.392.573,26 10.791.829.268,00 84,46 13.222.381.367,00
Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
13 15.719.049.447,51 13.752.397.334,00 87,49 18.496.128.596,00
Pencatatan Sipil
Dinas Pengendalian
14 8.338.321.328,55 7.392.171.648,00 88,65 8.767.000.460,00
Penduduk dan KB
15 Dinas Perhubungan 52.108.988.673,51 44.976.436.037,00 86,31 61.008.096.158,00
Dinas Komunikasi dan
16 13.548.983.900,38 12.239.722.772,00 90,34 14.899.013.029,00
Informatika
Dinas Koperasi Usaha Mikro
17 10.089.481.467,74 9.189.632.761,00 91,08 11.116.629.829,00
Kecil dan Menengah
Dinas Penanaman Modal
18 Pelayanan Terpadu Satu 16.800.960.133,51 15.162.393.223,00 90,25 19.780.262.017,00
Pintu
19 Dinas Pemuda dan OR 15.196.574.898,76 13.437.404.376,00 88,42 16.659.723.416,00
Dinas Kebudayaan dan
20 14.164.820.774,23 12.616.014.779,00 89,07 16.718.266.034,00
Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan
21 11.076.996.377,67 10.015.633.450,00 90,42 10.456.085.739,00
Kearsipan
Dinas Perdagangan dan
22 13.591.371.114,16 12.247.812.190,00 90,11 14.567.715.073,00
Perindustrian
Badan Perencanaan
23 Penelitian dan 17.528.260.411,74 15.859.846.568,00 90,48 20.115.169.959,00
Pengembangan
Badan Pengelolaan
24 25.545.702.509,78 18.682.040.891,00 73,13 24.403.500.326,00
Keuangan dan Aset
Pejabat Pengelola Keuangan
25 0,00 0,00
Daerah
26 Badan Pengelolaan 59.499.445.180,35 53.462.463.179,00 89,85 73.220.853.301,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 104
TAHUN 2020 REALISASI
NO BELANJA PEGAWAI
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % TAHUN 2019 (Rp)
Pendapatan Daerah
Badan Kepegawaian
27 109.940.338.868,61 75.169.180.239,00 68,37 48.893.851.986,00
Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Daerah dan Wakil
28 4.840.573.022,85 2.926.826.738,00 60,46 3.849.317.506,00
Kepala Daerah
29 Sekretariat Daerah 52.295.872.255,18 47.460.409.859,00 90,75 63.801.579.877,00
Dewan Perwakilan Rakyat
30 35.222.970.852,62 33.659.239.113,00 95,56 33.911.193.418,00
Daerah
31 Sekretariat DPRD 14.520.113.893,37 12.933.165.811,00 89,07 15.722.944.940,00
32 Inspektorat Daerah 30.683.077.739,38 28.102.524.278,00 91,59 34.655.115.294,00
Badan Kesatuan Bangsa dan
33 9.501.938.715,46 8.480.270.593,00 89,25 11.589.032.642,00
Politik
34 Kecamatan Sukasari 10.053.239.080,57 9.167.464.957,00 91,19 9.428.847.315,00
35 Kecamatan Cidadap 8.226.427.243,65 7.378.675.319,00 89,69 8.355.114.698,00
36 Kecamatan Sukajadi 10.793.667.508,12 9.801.165.670,00 90,80 11.123.818.275,00
37 Kecamatan Cicendo 11.807.851.135,67 10.783.327.392,00 91,32 12.504.110.767,00
38 Kecamatan Andir 12.383.984.524,17 11.179.658.025,00 90,28 13.238.424.199,00
39 Kecamatan Coblong 11.926.873.140,12 11.029.120.368,00 92,47 11.578.053.094,00
40 Kecamatan Bandung Wetan 8.084.533.884,29 7.222.605.919,00 89,34 8.017.560.807,00
41 Kecamatan Sumur Bandung 9.731.833.326,92 8.753.537.734,00 89,95 9.512.023.974,00
42 Kecamatan Cibeunying Kidul 11.609.337.093,73 10.446.465.837,00 89,98 12.102.247.466,00
43 Kecamatan Cibeunying Kaler 10.145.244.115,51 8.872.523.429,00 87,46 10.463.001.886,00
44 Kecamatan Astanaanyar 10.860.067.211,01 9.748.989.059,00 89,77 11.123.673.087,00
45 Kecamatan Bojongloa Kaler 10.335.211.626,26 9.486.222.852,00 91,79 9.777.470.284,00
46 Kecamatan Bojongloa Kidul 12.642.878.503,23 11.558.282.331,00 91,42 13.410.168.604,00
47 Kecamatan Babakan Ciparay 12.582.811.146,41 11.263.542.071,00 89,52 12.300.817.866,00
48 Kecamatan Bandung Kulon 15.667.761.401,84 14.057.974.444,00 89,73 15.350.156.610,00
49 Kecamatan Regol 13.046.795.682,05 11.708.140.167,00 89,74 13.032.500.435,00
50 Kecamatan Lengkong 14.020.393.566,78 12.554.568.283,00 89,55 14.333.446.287,00
51 Kecamatan Batununggal 14.779.464.209,50 13.464.849.298,00 91,11 15.399.348.483,00
52 Kecamatan Ujungberung 11.953.804.382,95 10.825.117.920,00 90,56 12.367.987.610,00
53 Kecamatan Kiaracondong 11.511.297.471,26 10.481.606.364,00 91,05 12.102.192.501,00
54 Kecamatan Arcamanik 10.458.082.947,42 9.367.745.783,00 89,57 10.754.681.648,00
55 Kecamatan Cibiru 10.414.641.670,66 9.233.635.331,00 88,66 11.325.341.466,00
56 Kecamatan Antapani 9.745.680.861,53 8.727.180.711,00 89,55 10.040.011.223,00
57 Kecamatan Rancasari 10.757.946.782,48 9.643.273.283,00 89,64 10.671.312.816,00
58 Kecamatan Buah Batu 9.716.170.917,83 8.768.623.472,00 90,25 10.857.401.813,00
59 Kecamatan Bandung Kidul 9.927.740.912,81 9.016.965.396,00 90,83 9.620.053.872,00
60 Kecamatan Gedebage 10.216.422.251,20 9.258.413.669,00 90,62 10.809.430.398,00
61 Kecamatan Panyileukan 11.246.531.800,40 9.993.237.073,00 88,86 11.595.200.988,00
62 Kecamatan Cinambo 10.673.121.935,01 9.543.381.483,00 89,42 11.153.043.841,00
63 Kecamatan Mandalajati 9.679.858.247,74 8.699.044.682,00 89,87 10.217.353.785,00

JUMLAH 2.479.281.443.712,03 2.169.321.718.452,00 87,50 2.535.338.719.039,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 105
2) Belanja Barang

Realisasi belanja barang Pemerintah Kota


Bandung selama tahun anggaran 2020 adalah
sebesar Rp2.084.516.874.513,00 atau sebesar
82,67% dari alokasi anggaran sebesar
Rp2.521.472.852.568,54. Belanja barang
dalam APBD Kota Bandung dianggarkan
sebagai belanja barang dan jasa untuk
pengeluaran pembelian/pengadaan barang
yang nilai manfaatnya kurang dari 12 bulan
dan/atau pemakaian jasa dalam
melaksanakan program dan kegiatan
Pemerintah Kota Bandung. Belanja barang
terdiri dari:

TAHUN 2020 REALISASI


NO BELANJA BARANG ANGGARAN REALISASI TAHUN 2019
%
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Bahan
1 373.416.388.550,91 257.054.510.319,00 68,84 243.565.785.230,67
Pakai Habis
Belanja
2 119.385.935.760,61 100.388.205.533,00 84,09 108.235.800.386,60
Bahan/Material
Belanja Jasa
3 934.669.522.369,56 817.081.400.521,00 87,42 867.245.397.783,00
Kantor
Belanja Premi
4 251.015.104.533,00 232.002.924.756,00 92,43 524.101.546,00
Asuransi
Belanja Perawatan
5 Kendaraan 50.152.124.661,00 42.106.099.223,00 83,96 49.324.698.500,00
Bermotor
Belanja Cetak dan
6 39.641.022.125,48 33.325.977.486,00 84,07 46.179.868.938,00
Penggandaan
Belanja Sewa
7 Rumah/Gedung/ 17.750.056.000,00 12.582.707.197,00 70,89 28.033.762.434,00
Gudang/Parkir
Belanja Sewa
8 1.602.925.429,75 741.347.860,00 46,25 3.717.667.878,00
Sarana Mobilitas
Belanja Sewa Alat
9 194.357.500,00 179.649.800,00 92,43 186.162.300,00
Berat
Belanja Sewa
10 Perlengkapan dan 6.263.735.607,00 3.626.830.789,00 57,90 13.409.550.914,00
Peralatan Kantor
Belanja Makanan
11 113.686.504.120,22 76.142.782.691,00 66,98 141.587.787.573,00
dan Minuman
Belanja Pakaian
12 Dinas dan 2.678.584.100,00 2.483.560.230,00 92,72 5.240.694.250,00
Atributnya

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 106
TAHUN 2020 REALISASI
NO BELANJA BARANG ANGGARAN REALISASI TAHUN 2019
%
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Pakaian
13 14.722.848.376,00 13.310.829.194,00 90,41 18.607.171.602,00
Kerja
Belanja Pakaian
14 Khusus dan hari- 2.116.486.150,03 1.916.474.088,00 90,55 4.852.344.299,00
hari Tertentu
Belanja Perjalanan
15 60.153.982.685,54 43.734.044.729,00 72,70 81.785.943.752,00
Dinas
Belanja
16 130.114.761.464,43 119.079.672.000,00 91,52 180.260.054.630,40
Pemeliharaan
Belanja Jasa
17 56.844.458.633,50 46.878.237.500,00 82,47 63.165.541.956,00
Konsultasi
Belanja Barang
untuk Diserahkan
18 kepada 18.217.337.599,00 17.907.070.332,00 98,30 0,00
Masyarakat/Pihak
Ketiga
Belanja Beasiswa
19 746.600.000,00 727.450.000,00 97,44 548.945.125,00
Pendidikan PNS
Belanja Kursus,
Pelatihan,
20 Sosialisasi dan 24.165.082.510,00 17.982.957.944,00 74,42 31.603.583.786,00
Bimbingan Teknis
PNS
Belanja
21 Honorarium Non 54.600.000,00 21.300.000,00 39,01 0,00
Pegawai
Belanja
22 2.852.287.300,00 2.047.537.300,00 71,79 3.057.400.000,00
Honorarium PNS
Belanja
23 Honorarium Non 118.807.874.218,00 63.364.707.917,00 53,33 228.316.402.914,00
PNS
Uang untuk
diberikan kepada
24 3.653.325.855,97 3.651.750.000,00 99,96 54.633.398.929,00
pihak ketiga/
Masyarakat
Belanja
Honorarium
25 65.290.471.600,00 65.065.105.992,00 99,65 0,00
Pengelola Dana
BOS
Belanja Barang
26 112.018.838.015,85 110.968.812.362,00 99,06 118.537.052.391,00
Dana BOS

27 Pembulatan 1.112.612.402,69 0,00 0,00 0,00

Belanja kursus,
pelatihan,
28 145.025.000,00 144.928.750,00 99,93 1.707.983.000,00
sosialisasi dan
bimbingan teknis

JUMLAH 2.521.472.852.568,54 2.084.516.874.513,00 82,67 2.294.327.100.117,67

Realisasi belanja barang tahun anggaran 2020


sebesar Rp2.084.516.874.513,00 ada pada
masing-masing perangkat daerah sebagai
berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 107
TAHUN 2020 REALISASI
NO BELANJA BARANG
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % TAHUN 2019 (Rp)
1 Dinas Pendidikan 379.098.594.836,85 331.730.024.675,00 87,50 292.019.443.030,00
2 Dinas Kesehatan 808.466.126.098,15 645.310.124.635,00 79,82 576.203.651.262,67
3 Dinas Pekerjaan Umum 86.836.898.858,92 76.261.853.827,00 87,82 84.328.609.658,00
4 Dinas Penataan Ruang 34.907.859.563,47 32.395.173.878,00 92,80 24.083.844.273,00
Dinas Perumahan Kawasan
5 Pemukiman Pertanahan dan 93.405.796.366,63 75.941.782.360,00 81,30 79.352.819.139,00
Pertamanan
6 Satuan Polisi Pamong Praja 23.176.206.917,12 22.227.322.547,00 95,91 24.793.900.644,00
Dinas Kebakaran dan
7 18.963.649.328,97 18.534.289.923,00 97,74 24.557.300.187,00
Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan
8 Penanggulang-an 27.568.556.965,07 22.675.342.791,00 82,25 27.130.420.112,00
Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 15.420.097.246,00 10.665.763.760,00 69,17 12.589.156.245,00
Dinas Pemberdayaan Perem
10 puan Perlindungan Anak dan 8.232.356.940,00 7.424.721.569,00 90,19 14.071.280.267,00
Pemberdayaan Masy.
11 Dinas Pangan dan Pertanian 17.079.017.264,99 14.682.931.918,00 85,97 18.422.691.357,00
Dinas Lingkungan Hidup dan
12 88.238.370.875,73 64.673.021.684,00 73,29 78.459.103.761,00
Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
13 17.070.717.590,00 14.165.109.683,00 82,98 17.228.664.565,00
Pencatatan Sipil
Dinas Pengendalian
14 10.886.188.521,49 8.635.306.439,00 79,32 10.129.766.971,00
Penduduk dan KB
15 Dinas Perhubungan 139.659.113.402,92 65.492.272.384,00 46,89 69.308.771.283,00
Dinas Komunikasi dan
16 19.322.899.960,00 16.718.599.277,00 86,52 19.023.843.506,00
Informatika
Dinas Koperasi Usaha Mikro
17 4.891.687.429,00 4.334.669.223,00 88,61 12.807.537.284,00
Kecil dan Menengah
Dinas Penanaman Modal
18 Pelayanan Terpadu Satu 12.143.251.534,00 8.991.001.028,00 74,04 9.000.517.629,00
Pintu
19 Dinas Pemuda dan OR 19.316.030.431,04 18.176.459.307,00 94,10 89.640.524.013,00
Dinas Kebudayaan dan
20 24.944.693.627,00 18.933.533.010,00 75,90 40.298.264.749,00
Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan
21 6.499.866.844,50 6.075.446.362,00 93,47 8.530.078.399,00
Kearsipan
Dinas Perdagangan dan
22 20.432.016.286,00 14.577.102.876,00 71,34 15.863.800.757,00
Perindustrian
Badan Perencanaan
23 Penelitian dan 9.735.475.465,67 8.125.061.841,00 83,46 12.917.134.002,00
Pengembangan
Badan Pengelolaan
24 8.637.954.122,02 7.773.860.081,00 90,00 12.918.906.086,00
Keuangan dan Aset
25 Pejabat Pengelola Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 108
TAHUN 2020 REALISASI
NO BELANJA BARANG
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % TAHUN 2019 (Rp)
Daerah
Badan Pengelolaan
26 13.322.171.865,00 12.759.889.696,00 95,78 22.359.221.408,00
Pendapatan Daerah
Badan Kepegawaian
27 13.808.051.125,45 10.864.384.265,00 78,68 16.506.282.425,00
Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Daerah dan Wakil
28 0,00 0,00 0,00 0,00
Kepala Daerah
29 Sekretariat Daerah 131.606.069.756,78 124.794.006.730,00 94,82 136.992.726.478,00
Dewan Perwakilan Rakyat
30 0,00 0,00 0,00 0,00
Daerah (DPRD)
31 Sekretariat DPRD 76.176.169.834,00 65.480.618.733,00 85,96 70.115.442.081,00
32 Inspektorat Daerah 8.921.472.020,11 4.796.280.402,00 53,76 8.058.189.002,00
Badan Kesatuan Bangsa dan
33 5.205.092.451,00 4.617.547.360,00 88,71 13.116.908.396,00
Politik
34 Kecamatan Sukasari 10.562.217.048,81 9.875.586.703,00 93,50 11.868.318.709,00
35 Kecamatan Cidadap 6.925.385.737,29 6.428.820.655,00 92,83 8.771.906.787,00
36 Kecamatan Sukajadi 11.356.873.262,29 10.964.201.324,00 96,54 13.671.127.381,00
37 Kecamatan Cicendo 13.968.602.674,84 12.842.241.787,00 91,94 16.705.239.693,00
38 Kecamatan Andir 12.793.583.637,43 12.563.588.286,00 98,20 17.155.765.069,00
39 Kecamatan Coblong 16.217.962.594,25 15.553.036.597,00 95,90 21.191.835.867,00
40 Kecamatan Bandung Wetan 8.549.145.652,74 8.230.576.267,00 96,27 11.147.822.398,00
41 Kecamatan Sumur Bandung 9.086.552.316,47 8.240.508.120,00 90,69 11.506.052.657,00
42 Kecamatan Cibeunying Kidul 15.794.454.013,74 15.048.689.462,00 95,28 23.265.867.442,00
43 Kecamatan Cibeunying Kaler 13.362.725.210,62 12.179.301.385,00 91,14 16.309.299.385,00
44 Kecamatan Astanaanyar 9.820.979.933,41 9.054.476.496,00 92,20 14.747.593.939,00
45 Kecamatan Bojongloa Kaler 12.571.788.048,78 12.049.072.568,00 95,84 13.428.174.954,00
46 Kecamatan Bojongloa Kidul 12.877.669.773,00 12.435.647.532,00 96,57 13.906.745.604,00
47 Kecamatan Babakan Ciparay 13.524.403.957,44 12.663.844.873,00 93,64 16.856.602.321,00
48 Kecamatan Bandung Kulon 16.964.500.624,11 15.581.758.717,00 91,85 17.511.864.915,00
49 Kecamatan Regol 14.850.108.975,26 13.535.816.493,00 91,15 17.585.486.040,00
50 Kecamatan Lengkong 15.407.476.194,74 13.664.582.657,00 88,69 19.307.071.045,00
51 Kecamatan Batununggal 17.168.846.250,26 16.092.770.549,00 93,73 21.749.213.003,00
52 Kecamatan Ujungberung 10.714.542.931,03 10.116.129.143,00 94,41 15.006.324.443,00
53 Kecamatan Kiaracondong 17.191.097.175,15 15.135.383.773,00 88,04 19.377.952.924,00
54 Kecamatan Arcamanik 10.680.900.109,04 10.410.348.421,00 97,47 14.135.151.626,00
55 Kecamatan Cibiru 11.177.687.776,48 10.547.513.294,00 94,36 14.294.377.558,00
56 Kecamatan Antapani 12.639.051.425,00 12.259.780.803,00 97,00 14.888.291.152,00
57 Kecamatan Rancasari 12.999.967.798,95 12.614.865.967,00 97,04 14.309.808.905,00
58 Kecamatan Buah Batu 12.959.050.040,00 12.355.322.736,00 95,34 15.081.606.792,00
59 Kecamatan Bandung Kidul 9.653.761.800,36 9.002.304.147,00 93,25 10.225.539.678,00
60 Kecamatan Gedebage 9.577.051.623,02 8.837.781.725,00 92,28 13.560.773.753,00
61 Kecamatan Panyileukan 9.348.422.067,36 8.728.259.787,00 93,37 11.381.258.509,00
62 Kecamatan Cinambo 15.965.551.795,35 7.439.560.006,00 46,60 8.943.868.571,00
63 Kecamatan Mandalajati 12.790.038.593,44 12.231.601.976,00 95,63 15.607.360.028,00

JUMLAH 2.521.472.852.568,54 2.084.516.874.513,00 82,67 2.294.327.100.117,67

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 109
3) Belanja Bunga

Realisasi belanja bunga periode 1 Januari 2020


sampai dengan 31 Desember 2020 adalah
nihil.

4) Belanja Subsidi

Realisasi Belanja Subsidi periode 1 Januari


2020 sampai dengan 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp139.153.204.134,00 atau
mencapai 99,29% dari anggaran sebesar
Rp140.153.204.134,00. Alokasi anggaran
subsidi tersebut diperuntukkan bagi
Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung
untuk membayar jasa pelayanan pengelolaan
kebersihan Kota Bandung. Realisasi
pelaksanaan belanja subsidi dalam APBD
Tahun Anggaran 2020 dilakukan berdasarkan
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 5 Tahun
2020 tentang Belanja Subsidi kepada
Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung
Tahun Anggaran 2020. Proses pencairan
dilakukan secara rutin bulanan.

TAHUN 2020 REALISASI


BELANJA ANGGARAN REALISASI TAHUN 2019
NO
SUBSIDI %
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Subsidi
1 kepada PD 140.153.204.134,00 139.153.204.134,00 99,29 108.825.685.200,00
Kebersihan

Jumlah 140.153.204.134,00 139.153.204.134,00 99,29 108.825.685.200,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 110
5) Belanja Hibah

Realisasi belanja hibah Pemerintah Kota


Bandung periode 1 Januari 2020 s.d. 31
Desember 2020 adalah sebesar
Rp177.728.392.762,00 atau 95,22% dari
alokasi anggaran Rp186.640.642.604,00.
Belanja hibah berupa uang tersebut
dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset selaku Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah (PPKD) dan ada dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran PPKD.
Realisasi belanja hibah berupa uang diuraikan
sebagai berikut:
TAHUN 2020 REALISASI
NO BELANJA HIBAH ANGGARAN REALISASI TAHUN 2019
%
(Rp) (Rp) (Rp)
Hibah kepada
1 116.491.884.250,00 113.510.528.379,00 97,44 144.889.660.705,00
Pemerintah Pusat
Hibah kepada
2 Badan/Lembaga/ 70.148.758.354,00 64.217.864.383,00 91,55 45.396.304.000,00
Organisasi

Jumlah 186.640.642.604,00 177.728.392.762,00 95,22 190.285.964.705,00

Alokasi belanja hibah Tahun Anggaran 2020


kepada Pemerintah Pusat diperuntukan bagi
28 (dua puluh delapan) penerima, sedangkan
Hibah kepada badan/lembaga/organisasi
diperuntukkan bagi 34 (Tiga Puluh Empat)
penerima termasuk di dalamnya Bantuan
Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
Kesetaraan, Bantuan Operasional
Penyelenggaraan PAUD, Belanja Hibah
Pariwisata yang berasal dari Pemerintah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 111
Pusat, dan Belanja Hibah kepada Partai
Politik.

Dari realisasi belanja hibah kepada


badan/lembaga/organisasi tahun anggaran
2020 sebesar Rp64.217.864.383,00 terdapat
realisasi hibah kepada Partai Politik adalah
sebesar Rp2.034.964.626,00. Belanja hibah
kepada partai politik ini pada tahun 2019,
alokasi dan realisasi anggaran ada dalam
belanja transfer/bantuan keuangan. Realisasi
belanja tahun 2020 dan 2019 diuraikan
sebagai berikut:

REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO BELANJA HIBAH KEPADA PARTAI POLITIK
(Rp) (Rp)
1 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 378.118.725,00 345.092.525,00
2 Partai Keadilan Sejahtera 492.973.781,00 254.643.219,00
3 Partai Gerakan Indonesia Raya 341.621.494,00 253.889.381,00
4 Partai Golongan Karya 199.771.069,00 170.023.681,00
5 Partai Demokrat 166.255.894,00 134.696.981,00
6 Partai Nasional Demokrat 149.016.037,00 95.932.838,00
7 Partai Persatuan Pembangunan 69.802.907,00 75.686.968,00
8 Partai Kebangkitan Bangsa 115.779.544,00 69.197.831,00
9 Partai Hati Nurani Rakyat 0,00 67.583.250,00
10 Partai Solidaritas Indonesia 121.625.175,00 33.253.325,00
Jumlah Belanja Hibah Parpol 2.034.964.626,00 1.499.999.999,00

Penyaluran belanja hibah Tahun Anggaran


2020 dilaksanakan berdasarkan ketentuan
sebagai berikut:
(1) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
978/Kep.147-BPKA/2020 tanggal 21
Februari 2020 tentang Pemberian Belanja
Hibah yang Bersumber dari Anggaran

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 112
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bandung Tahun Anggaran 2020;
(2) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
978/Kep.344-BPKA/2020 tanggal 29 April
2020 tentang Pemberian Belanja Hibah
kepada Kepolisian Resor Kota Besar
Bandung Tahun Anggaran 2020;
(3) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
420/Kep.396-Disdik/2020 tanggal 13 Mei
2020 tentang Penetapan Satuan
Pendidikan Penyelenggaran Pendidikan
Anak Usia Dini Penerima Dana Alokasi
Khusus NonFisik Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia
Dini Tahun Anggaran 2020 Tahap I;
(4) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
420/Kep.1073-Disdik/2020 tanggal 4
November 2020 tentang Penetapan
Lembaga Penerima Dana Alokasi Khusus
Nonfisik Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia
Dini Tahun Anggaran 2020 Tahap II;
(5) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
420/Kep.382-Disdik/2020 tanggal 8 Mei
2020 tentang Penetapan Satuan
Penyelenggaran Pendidikan Kesetaraan
Penerima Dana Alokasi Khusus Nonfisik
Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Kesetaraan Tahun Anggaran 2020 Tahap I;
(6) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
420/Kep.1074-Disdik/2020 tanggal 4

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 113
November 2020 tentang Penetapan Satuan
Penyelenggaran Pendidikan Kesetaraan
Penerima Dana Alokasi Khusus Nonfisik
Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Kesetaraan Tahun Anggaran 2020 Tahap
II;
(7) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
900/Kep.1186-Disbudpar/2020 tanggal 1
Desember 2020 tentang Penetapan Daftar
Penerima Hibah Pariwisata yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun 2020.
6) Belanja Bantuan Sosial

Realisasi belanja bantuan sosial Pemerintah


Kota Bandung periode 1 Januari 2020 s.d. 31
Desember 2020 adalah sebesar
Rp79.614.039.800,00 atau 99,98% dari
anggaran sebesar Rp79.629.159.800,00
sebagai berikut:
TAHUN 2020 REALISASI
BELANJA
NO BANTUAN ANGGARAN REALISASI TAHUN 2019
SOSIAL %
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Bantuan
Sosial kepada
1 79.629.159.800,00 79.614.039.800,00 99,98 2.242.800.000,00
Kelompok
Masyarakat

Jumlah 79.629.159.800,00 79.614.039.800,00 99,98 2.242.800.000,00

Belanja Bantuan Sosial dilaksanakan oleh


Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota
Bandung, namun anggarannya ada pada
Badan Pengelola Keuangan dan Aset selaku
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 114
dan ada dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran PPKD.
Penyaluran Belanja Bantuan Sosial Tahun
Anggaran 2020, dilaksanakan berdasarkan
Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
978/Kep.490-BPKA/2020 Tanggal 5 Juni
2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Wali
Kota Bandung Nomor 040 Tahun 2019
Tentang Pemberian Belanja Bantuan Sosial
Rawan Melanjutkan Pendidikan kepada
Lembaga Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah
Menengah Kejuruan, Perguruan Tinggi dan
Lembaga Kesehatan yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kota Bandung Tahun 2020.
Realisasi pemberian Belanja Bantuan Sosial di
Kota Bandung Tahun 2020 ini diberikan
kepada Lembaga Pendidikan dan Lembaga
Kesehatan.
Untuk Lembaga Pendidikan diberikan kepada
siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP)
sebanyak 277 lembaga untuk 21.702
siswa/mahasiswa, terdiri dari :
1. Tingkat SD kepada 90 sekolah swasta
untuk 7.556 siswa RMP
2. Tingkat SMP kepada 130 sekolah swasta
untuk 10.565 siswa RMP
3. Tingkat Perguruan Tinggi kepada 59
Perguruan Tinggi untuk 3.581 mahasiswa
RMP

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 115
Sedangkan untuk Lembaga Kesehatan
diberikan kepada 12 Rumah Sakit di Kota
Bandung.
Untuk lembaga pendidikan setingkat SMA dan
SMK swasta diberikan dan dicatat melalui pos
Transfer Bantuan Keuangan ke Provinsi.

5.1.4.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal Pemerintah Kota Bandung


periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020 adalah sebesar
Rp558.480.387.618,00 atau 83,68% dari
anggaran sebesar Rp667.422.048.855,71 yang
terdiri dari:

BELANJA ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


NO %
MODAL
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Tanah 21.821.167.520,00 20.865.064.000,00 95,62 54.784.174.000,00

Peralatan dan
2 408.291.527.930,41 353.811.845.854,00 86,66 597.169.086.478,00
Mesin

Gedung dan
3 78.935.998.332,87 51.119.717.927,00 64,76 264.128.358.116,00
Bangunan

Jalan, Irigasi,
4 153.855.538.412,36 126.734.813.432,00 82,37 226.320.905.438,00
dan Jaringan

Aset Tetap
5 4.517.816.660,07 5.948.946.405,00 131,68 37.026.945.392,00
Lainnya
Jumlah 667.422.048.855,71 558.480.387.618,00 83,68 1.179.429.469.424,00

Efisiensi terhadap alokasi belanja pada tahun


anggaran 2020 dilakukan seiring dengan adanya
penyesuaian terhadap pendapatan daerah sebagai
dampak dari pendemi Covid-19 dalam bentuk
refocusing dan realokasi anggaran. Realisasi

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 116
belanja modal tahun anggaran 2020 sebesar
Rp558.480.387.618,00 lebih rendah sebesar
Rp620.949.081.806,00 dari realisasi tahun
anggaran 2019 sebesar Rp1.179.429.469.424,00.
Jumlah realisasi yang lebih rendah terbesar ada
pada Belanja Modal Peralatan dan Mesin.

Realisasi belanja modal Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp558.480.387.618,00 tersebut ada pada
masing-masing perangkat daerah sebagai berikut:
TAHUN 2020 REALISASI
NO BELANJA MODAL
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % TAHUN 2019 (Rp)
1 Dinas Pendidikan 142.770.942.225,00 135.819.655.563,00 95,13 450.173.028.432,00
2 Dinas Kesehatan 241.143.938.659,27 190.385.292.662,00 78,95 314.907.531.292,00
3 Dinas Pekerjaan Umum 117.620.785.803,68 96.460.615.496,00 82,01 188.257.747.108,00
4 Dinas Penataan Ruang 11.314.475.700,00 11.148.317.481,00 98,53 2.997.730.860,00
Dinas Perumahan Kawasan
5 Pemukiman Pertanahan dan 45.588.625.086,63 31.820.402.141,00 69,80 87.614.316.155,00
Pertamanan
6 Satuan Polisi Pamong Praja 3.449.395.660,00 3.292.854.500,00 95,46 606.632.290,00
Dinas Kebakaran dan
7 0,00 0,00 0,00 8.549.172.240,00
Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan
8 Penanggulang-an 1.423.070.660,00 1.419.913.000,00 99,78 1.586.287.951,00
Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 81.947.500,00 70.863.580,00 86,47 11.716.118.400,00
Dinas Pemberdayaan Perem
10 puan Perlindungan Anak dan 17.559.740,00 0,00 0,00 439.423.400,00
Pemberdayaan Masy.
11 Dinas Pangan dan Pertanian 4.554.886.903,00 2.574.279.315,00 56,52 13.999.365.279,00
Dinas Lingkungan Hidup dan
12 5.069.833.155,30 4.097.983.585,00 80,83 9.886.578.683,00
Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
13 1.630.086.598,82 1.377.530.880,00 84,51 1.770.674.270,00
Pencatatan Sipil
Dinas Pengendalian
14 679.101.300,00 623.925.240,00 91,88 351.885.000,00
Penduduk dan KB
15 Dinas Perhubungan 13.009.880.203,88 9.414.468.780,00 72,36 16.674.065.262,00
Dinas Komunikasi dan
16 733.909.500,00 252.131.000,00 34,35 2.828.236.500,00
Informatika
Dinas Koperasi Usaha Mikro
17 73.150.000,00 70.895.000,00 96,92 555.336.595,00
Kecil dan Menengah
Dinas Penanaman Modal
18 Pelayanan Terpadu Satu 4.851.909.956,00 4.021.081.910,00 82,88 17.315.000,00
Pintu

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 117
TAHUN 2020 REALISASI
NO BELANJA MODAL
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % TAHUN 2019 (Rp)
19 Dinas Pemuda dan OR 0,00 0,00 0,00 2.907.780.500,00
Dinas Kebudayaan dan
20 1.811.993.561,00 156.080.000,00 8,61 2.126.484.255,00
Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan
21 227.480.000,00 218.777.250,00 96,17 744.030.645,00
Kearsipan
Dinas Perdagangan dan
22 2.367.360.620,00 1.176.176.620,00 49,68 1.999.798.064,00
Perindustrian
Badan Perencanaan
23 Penelitian dan 394.235.000,00 309.192.300,00 78,43 78.439.600,00
Pengembangan
Badan Pengelolaan
24 185.829.820,00 131.093.600,00 70,54 478.197.390,00
Keuangan dan Aset
Pejabat Pengelola Keuangan
25 0,00 0,00 0,00 0,00
Daerah
Badan Pengelolaan
26 718.069.000,00 706.733.500,00 98,42 3.192.556.100,00
Pendapatan Daerah
Badan Kepegawaian
27 1.382.876.530,50 1.284.653.740,00 92,90 259.084.944,00
Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Daerah dan Wakil
28 0,00 0,00 0,00 0,00
Kepala Daerah
29 Sekretariat Daerah 22.118.823.955,00 20.722.706.389,00 93,69 13.365.187.001,00
Dewan Perwakilan Rakyat
30 0,00 0,00 0,00 0,00
Daerah (DPRD)
31 Sekretariat DPRD 8.833.070.260,00 7.877.190.455,00 89,18 5.717.669.361,00
32 Inspektorat Daerah 162.016.280,00 51.961.800,00 32,07 3.044.795.250,00
Badan Kesatuan Bangsa dan
33 0,00 0,00 0,00 368.800.000,00
Politik
34 Kecamatan Sukasari 515.609.310,00 504.152.000,00 97,78 283.448.000,00
35 Kecamatan Cidadap 1.221.732.697,27 1.002.294.260,00 82,04 620.234.263,00
36 Kecamatan Sukajadi 1.748.758.959,21 1.715.406.640,00 98,09 930.637.070,00
37 Kecamatan Cicendo 1.369.850.548,60 1.193.115.070,00 87,10 934.271.088,00
38 Kecamatan Andir 1.419.435.460,00 1.393.083.230,00 98,14 826.176.500,00
39 Kecamatan Coblong 1.819.914.490,00 1.535.572.435,00 84,38 1.217.238.492,00
40 Kecamatan Bandung Wetan 461.368.030,00 441.509.645,00 95,70 1.183.662.744,00
41 Kecamatan Sumur Bandung 663.884.410,26 494.353.160,00 74,46 185.019.000,00
42 Kecamatan Cibeunying Kidul 1.648.266.980,80 1.603.101.720,00 97,26 1.578.351.113,00
43 Kecamatan Cibeunying Kaler 480.917.990,00 462.237.500,00 96,12 1.726.374.317,00
44 Kecamatan Astanaanyar 1.192.883.175,22 1.157.244.440,00 97,01 2.558.396.217,00
45 Kecamatan Bojongloa Kaler 732.910.134,22 716.967.350,00 97,82 1.392.617.600,00
46 Kecamatan Bojongloa Kidul 1.729.848.920,00 1.701.462.077,00 98,36 1.570.403.832,00
47 Kecamatan Babakan Ciparay 1.849.229.608,25 1.781.997.751,00 96,36 895.468.420,00
48 Kecamatan Bandung Kulon 2.050.535.972,16 1.954.592.293,00 95,32 1.864.095.460,00
49 Kecamatan Regol 1.799.534.770,00 1.712.060.393,00 95,14 1.206.054.678,00
50 Kecamatan Lengkong 1.919.509.680,00 1.820.308.895,00 94,83 2.103.342.734,00
51 Kecamatan Batununggal 2.828.858.073,35 2.729.910.400,00 96,50 2.497.923.744,00
52 Kecamatan Ujungberung 1.508.722.948,82 1.470.686.122,00 97,48 324.270.320,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 118
TAHUN 2020 REALISASI
NO BELANJA MODAL
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % TAHUN 2019 (Rp)
53 Kecamatan Kiaracondong 1.686.352.894,03 1.648.955.330,00 97,78 1.200.089.990,00
54 Kecamatan Arcamanik 1.299.502.790,00 1.241.879.965,00 95,57 575.872.105,00
55 Kecamatan Cibiru 750.252.560,00 735.020.550,00 97,97 730.722.875,00
56 Kecamatan Antapani 233.170.020,00 229.308.970,00 98,34 289.562.900,00
57 Kecamatan Rancasari 110.404.030,00 108.839.500,00 98,58 1.100.119.623,00
58 Kecamatan Buah Batu 408.257.620,00 284.474.600,00 69,68 172.515.580,00
59 Kecamatan Bandung Kidul 1.682.241.540,00 1.628.701.800,00 96,82 1.179.984.300,00
60 Kecamatan Gedebage 734.582.427,80 669.703.155,00 91,17 1.063.096.251,00
61 Kecamatan Panyileukan 591.841.082,64 563.462.979,00 95,21 695.511.300,00
62 Kecamatan Cinambo 422.209.355,00 172.734.100,00 40,91 453.448.160,00
63 Kecamatan Mandalajati 326.208.700,00 322.475.501,00 98,86 856.292.921,00

JUMLAH 667.422.048.855,71 558.480.387.618,00 83,68 1.179.429.469.424,00

5.1.4.6 Realisasi Belanja Tak Terduga

Realisasi Belanja Tak Terduga periode 1 Januari


2020 sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar
Rp165.205.114.775,00 atau 60,65% dari
anggaran sebesar Rp272.400.405.234,00.

Sebagaimana kami ungkapkan dalam catatan


2.1.c bahwa refocusing dan realokasi anggaran
Tahun Anggaran 2020 sebagai amanat dari
Pemerintah Pusat, berdampak pada adanya
penambahan pagu anggaran untuk percepatan
penanganan Covid-19 dari yang semula pada
Perda (murni) APBD Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp33.986.836.308,00 menjadi terakhir
sebesar Rp272.400.405.234,00.

Realisasi Belanja Tak Terduga pada Tahun 2020


dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah dan
Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 119
Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Pencegahan Penyebaran dan Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 di
Lingkungan Pemerintah Daerah.

Pemerintah Kota Bandung sesuai arahan pusat


segera menindaklanjuti percepatan penanganan
Covid-19 dengan Keputusan Wali Kota Bandung
Nomor 443/Kep.222-Bag.Huk/2020 tanggal 30
Maret 2020 dan Keputusan Wali Kota Bandung
Nomor 443/Kep.239-Dinkes/2020 tanggal 2 April
2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 19 Tingkat Kota
Bandung.

Pengelolaan belanja tak terduga selama tahun


anggaran 2020 yang diperuntukkan bagi
penanganan pandemi Covid-19 secara teknis
dialokasikan dan dilaksanakan oleh 3 (tiga)
perangkat daerah, yaitu:

1) Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam rangka


penanganan kesehatan;

2) Dinas Kebakaran dan Penanggulangan


Bencana Kota Bandung (selaku Sekretaris
Gugus Tugas) dalam rangka operasional gugus
tugas, dan;

3) Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan


Kota Bandung dalam rangka jaring penagaman
sosial.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 120
Realisasi anggaran belanja tak terduga sebesar
Rp165.205.114.775,00 untuk percepatan
penanganan Covid-19 diuraikan sebagai berikut:

TAHUN 2020
BELANJA TAK TERDUGA ANGGARAN/
NO REALISASI
(PERUNTUKAN) PERUNTUKAN %
(Rp) (Rp)

Penanganan
1 Kesehatan oleh Dinas 95.000.000.000,00 90.209.561.075,00 94,96
Kesehatan
Kegiatan Operasional
Gugus Tugas oleh
2 Dinas Kebakaran dan 15.000.000.000,00 4.855.291.700,00 32,37
Penanggulangan
Bencana
Jaring Pengaman
Sosial (Social Safety
3 Net) oleh Dinas Sosial 100.000.000.000,00 70.140.262.000,00 70,14
dan Penanggulangan
Kemiskinan
4 Alokasi Lain-lain 62.400.405.234,00 0,00 0,00
Jumlah 272.400.405.234,00 165.205.114.775,00 60,65

Pada saat laporan keuangan tahun 2020 ini


disusun, Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui
bendahara pengeluaran melakukan pengembalian
sisa dana bersumber dari BTT ke Rekening Kas
Umum Daerah sebesar Rp178.404.545,00 pada
tanggal 8 Januari 2021. Pengembalian ini telah
dikurangkan pada jumlah realisasi sebesar
Rp90.209.561.075,00.
Selanjutnya berdasarkan Pasal 5 ayat (1)
Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 20
Tahun 2020 bahwa tata cara pelaksanaan,
penatausahaan, dan pertanggungjawaban belanja
tidak terduga untuk mendanai kebutuhan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 121
antisipasi dan penanganan dampak penularan
COVID-19 dilakukan dengan tahapan:
a. Kepala perangkat daerah yang secara
fungsional terkait dengan antisipasi dan
penanganan dampak penularan COVID-19,
mengajukan Rencana Kebutuhan Belanja
untuk mengantisipasi dan menangani dampak
penularan COVID-19, paling lama 1 (satu) hari
kepada pejabat pengelola keuangan daerah
selaku bendahara umum daerah;
b. Pejabat pengelola keuangan daerah selaku
bendahara umum daerah mencairkan belanja
tidak terduga kepada kepala perangkat daerah
yang secara fungsional terkait dengan
antisipasi dan penanganan dampak penularan
COVID-19, paling lama 1 (satu) hari terhitung
sejak diterimanya rencana kebutuhan belanja;
c. Pencairan dana antisipasi dan penanganan
dampak penularan COVID-19 dilakukan
dengan mekanisme sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d. Pencairan sebagaimana dimaksud dalam huruf
c diserahkan kepada bendahara pengeluaran
perangkat daerah yang secara fungsional
terkait dengan antisipasi dan penanganan
dampak penularan COVID-19;
e. Penggunaan dana dicatat pada buku kas
umum tersendiri oleh bendahara pengeluaran
pada perangkat daerah yang secara fungsional
terkait dengan antisipasi dan penanganan
dampak penularan COVID-19;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 122
f. Kepala perangkat daerah yang secara
fungsional terkait dengan antisipasi dan
penanganan dampak penularan COVID-19,
bertanggungjawab secara fisik dan keuangan
terhadap dana antisipasi dan penanganan
dampak penularan COVID-19 yang dikelolanya;
dan
g. Pertanggungjawaban atas penggunaan dana
antisipasi dan penanganan dampak penularan
COVID-19, disampaikan oleh perangkat daerah
yang secara fungsional terkait dengan
antisipasi dan penanganan dampak penularan
COVID-19, kepada pejabat pengelola keuangan
daerah dengan melampirkan bukti pengeluaran
yang sah dan lengkap atau surat pernyataan
tanggungjawab belanja.

Penyampaian laporan pertanggungjawaban atas


penggunaan belanja tak terduga tahun anggaran
2020 oleh masing-masing perangkat daerah
dilakukan melalui:
1) Surat Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung
Nomor: KU.10.01.01/1508-Dinkes/I/2021
tanggal 13 Januari 2021 Perihal Surat
Pengantar Laporan Pertanggungjawaban
Fungsional Belanja Tidak Terduga (BTT)
Penanganan Covid-19 Bidang Kesehatan;
2) Surat Kepala Dinas Kebakaran dan
Penanggulangan Bencana Kota Bandung
Nomor: KU.01/91-Sekre.Diskar PB tanggal 18
Januari 2021 Perihal Monev BTT Tahun 2020
untuk Penanganan Covid-19;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 123
3) Surat Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan
Kemiskinan Kota Bandung Nomor:
TU.01.02/0306-Dinsosnangkis/I/2021 tanggal
21 Januari 2021 Perihal Penyampaian Surat
Pertanggungjawaban BTT.

5.1.4.7 Transfer
Realisasi Transfer Pemerintah Kota Bandung
periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020 adalah sebesar
Rp33.106.000.000.000,00 atau 92,60% dari
anggaran sebesar Rp35.750.000.000,00. Realisasi
transfer tersebut diperuntukkan bagi siswa yang
rawan melanjutkan pendidikan (RMP) dengan
jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). Sesuai kewenangan
maka untuk SMA dan SMK, penyaluran dana
dilakukan melalui APBD Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dengan melalui belanja bantuan keuangan
kepada Pemerintah Daerah Lainnya. Penetapan
sekolah sesuai Keputusan Wali Kota Bandung
Nomor 978/Kep.490-BPKA/2020 Tanggal 5 Juni
2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota
Bandung Nomor 040 Tahun 2019 Tentang
Pemberian Belanja Bantuan Sosial Rawan
Melanjutkan Pendidikan kepada Lembaga Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan,
Perguruan Tinggi dan Lembaga Kesehatan yang

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 124
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kota Bandung Tahun 2020.

Adapun realisasi Belanja Bantuan Keuangan


untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kota Bandung Tahun Anggaran 2019 yang
diberikan kepada Partai Politik sebesar
Rp1.499.999.999,00 maka untuk tahun anggaran
2020 alokasi anggaran untuk partai politik
dilakukan pada belanja hibah sebagaimana
diungkapkan dalam catatan 5.1.4.4 angka 5).

5.1.4.8 Pembiayaan

Realisasi Pembiayaan periode 1 Januari 2020


sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebagai
berikut:

ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 REALISASI 2019


URAIAN %
(Rp) (Rp) (Rp)
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
231.278.924.143,03 241.601.684.943,03 104,46 234.380.008.666,70
DAERAH
Penggunaan Sisa Lebih
231.278.924.143,03 231.278.924.143,03 100,00 234.380.008.666,70
Perhitungan Anggaran (SiLPA)
Penerimaan Investasi Jangka
0,00 10,322,760,800,00 0,00 0,00
Panjang
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
0,00 0,00 0,00 72.772.760.800,00
DAERAH
Penyertaan Modal (Investasi)
0,00 0,00 0,00 72.772.760.800,00
Pemerintah Daerah

Pembiayaan Netto 231.278.924.143,03 241.601.684.943,03 104,46 161.607.247.866,70

A. Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah

Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah


periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 125
Desember 2020 adalah sebesar
Rp241.601.684.943,03 atau 104,46% dari
anggaran yang ditetapkan sebesar
Rp231.278.924.143,03. Jumlah tersebut
berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SiLPA) Tahun Lalu setelah audit BPK-RI
sebesar Rp231.278.924.143,03 sebagaimana
tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan
Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia Nomor 34.A/LHP/XVIII.BDG/
06/2020 tanggal 26 Juni 2020. Sisanya
sebesar Rp10.322.760.800,00 merupakan
penerimaan dari investasi jangka panjang
berupa penyertaan modal ke Bank bjb yang
sampai dengan 11 Desember 2020 tidak dapat
efektif menjadi penyertaan modal. Hal ini
disebabkan harga efektif saham sesuai
program PMT HMETD (Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu)
tidak tercapai sehingga dana tersebut
kemudian dikembalikan ke Rekening Kas
Umum Daerah Kota Bandung pada tanggal 11
Desember 2020.

B. Realisasi Pengeluaran Pembiayaan

Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Daerah


periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020 adalah nihil.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 126
5.1.4.9 Perhitungan Anggaran

Dari Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja


Daerah Kota Bandung periode 1 Januari 2020
sampai dengan 31 Desember 2020 diperoleh Sisa
Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar
Rp478.438.241.347,95 yang merupakan hasil
perhitungan sebagai berikut:

- Realisasi Pendapatan Rp 5.643.962.288.458,92

- Realisasi Belanja & Transfer Rp 5.407.125.732.054,00

Sub Jumlah 1 Rp 236.836.556.404,92

- Penyertaan Modal Rp 0,00


Pemerintah Daerah
Sub Jumlah 2 Rp 0,00
Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SiLPA) Tahun Rp 236.836.556.404,92
Berjalan ( 1 - 2 )

SILPA Tahun yang Lalu Hasil


Rp 231.278.924.143,03
Audit

Penerimaan Pembiayaan dari


Penerimaan Investasi Rp 10.322.760.800,00
Jangka Panjang

SILPA per 31 Desember 2020 Rp 478.438.241.347,95

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 127
5.2. PENJELASAN POS-POS LAPORAN SALDO ANGGARAN LEBIH

5.2.1. Saldo Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Anggaran (Rp) (Rp)
Lebih 231.278.924.143,03 234.380.008.666,70
Awal

Saldo Anggaran Lebih Awal per 31 Desember 2020 sebesar


Rp231.278.924.143,03 merupakan saldo gabungan yang
berasal dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahun
anggaran sebelumnya.

5.2.2. Penggunaan Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


SAL sebagai (Rp) (Rp)
Penerimaan
Pembiayaan 231.278.924.143,03 234.380.008.666,70
Tahun
Berjalan

Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun


Berjalan per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp231.278.924.143,03.

5.2.3. Sisa Lebih/ Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Kurang (Rp) (Rp)
Pembiayaan
Anggaran 478.438.241.347,95 230.687.780.485,18
(SiLPA/SiKPA)

Jumlah sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) per 31


Desember 2020 adalah sebesar Rp478.438.241.347,95.

5.2.4. Koreksi Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Kesalahan (Rp) (Rp)
Pembukuan
Tahun
Sebelumnya 0,00 591.143.657,85
Lain-lain

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 128
Koreksi kesalahan pembukuan tahun 2020 nihil. Saldo
Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya per 31
Desember 2019 sebesar Rp591.143.657,85 diperoleh dari
adanya Koreksi SiLPA yang berasal dari Dana BOS Tahun
Anggaran 2018.

5.2.5. Saldo Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Anggaran (Rp) (Rp)
Lebih Akhir 478.438.241.347,95 231.278.924.143,03

Saldo anggaran lebih akhir per 31 Desember 2020 setelah


koreksi adalah sebesar Rp478.438.241.347,95 merupakan
jumlah yang diperoleh dari selisih lebih/(kurang) antara
realisasi Pendapatan–LRA sebesar
Rp5.643.962.288.458,92 dan realisasi belanja dan transfer
sebesar Rp5.407.125.732.054,00 serta penerimaan
pembiayaan sebesar Rp241.601.684.943,03.

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih tahun 2020 sebesar


Rp478.438.241.347,95 bila dibandingkan dengan Saldo Anggaran
Lebih Tahun 2019 sebesar Rp231.278.924.143,03 maka
mengalami kenaikan sebesar Rp247.159.317.204,92 atau
106,86%.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 129
5.3. PENJELASAN POS-POS NERACA

5.3.1.Kas di Kas Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Daerah (Rp) (Rp)
367.432.364.070,00 139.740.578.142,00

Saldo Kas di Kas Daerah Kota Bandung per 31 Desember 2020


sebesar Rp367.432.364.070,00 merupakan saldo rekening kas
daerah Kota Bandung yang disimpan di Bank Jabar Banten
Cabang Tamansari dengan nomor Rek. 0270280000017 atas
nama Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kota Bandung.
Jumlah kas tersebut telah direkonsiliasikan sebagaimana
tertuang dalam Berita Acara Rekonsiliasi Data Penerimaan dan
Pengeluaran Kas Daerah Kota Bandung Bulan Desember 2020
Nomor: 900/009-Perbend dan Nomor: 008/PBN-BA/2021 antara
Kuasa Bendahara Umum Daerah Kota Bandung dengan
Pimpinan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten,
Tbk Kantor Cabang Pembantu Pemkot Bandung.

Saldo kas di kas daerah per 31 Desember 2020 sebesar


Rp367.432.364.070,00 tersebut, didalamnya termasuk sisa lebih
perhitungan anggaran (SiLPA) dana transfer sebesar
Rp119.040.608.732,00 yang terdiri dari dana transfer pusat
sebesar Rp110.230.774.041,00 dan dana transfer provinsi
sebesar Rp8.809.834.691,00. Dengan demikian, saldo kas di kas
daerah setelah dikurangi dengan SiLPA Dana Transfer menjadi
sebesar Rp248.391.755.338,00.

Penunjukan Bank BJB dituangkan dalam Keputusan Wali Kota


Bandung Nomor 900/Kep.952.DPKAD/2013 tentang Penunjukan
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Cabang Tamansari sebagai Tempat Menyimpan Uang Daerah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 130
Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung dalam rangka
mengoptimalkan manajemen kas untuk memperoleh manfaat
lebih atas penyimpanan kas daerah telah membuat kebijakan
mengenai saldo kas minimal dan ditetapkan dalam Keputusan
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan Bendahara Umum
Daerah Nomor 900/603-DPKAD tanggal 6 Mei 2015 tentang
Saldo Kas Minimal pada Rekening Kas Umum Daerah Kota
Bandung. Selama tahun anggaran 2020 Pemerintah Kota
Bandung melakukan penempatan dalam bentuk deposito dalam
pelaksanaan APBD Kota Bandung berdasarkan saldo kas
minimal pada Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung yang
masih berada dibawah saldo kas minimal untuk dilakukannya
penempatan deposito. Penempatan dilaksanakan pada periode
Bulan Oktober 2020 dan dicairkan kembali seluruhnya pada
periode Bulan November 2020 sesuai kebutuhan sehingga tidak
ada saldo deposito per 31 Desember 2020.

Seluruh rekening yang menjadi bagian dari BUD (Bendahara


Umum Daerah) telah ditetapkan melalui Keputusan Wali Kota
Bandung Nomor : 950/Kep.224-BPKA/2020 tanggal 30 Maret
2020 tentang Penetapan Nomor Rekening Kas Umum Daerah,
Rekening Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran,
Bendahara Penerimaan Pembantu, Bendahara Pengeluaran
Pembantu pada Perangkat Daerah, Badan Layanan Umum
Daerah, Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Unit
Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat dan Bantuan
Operasional Sekolah.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 131
5.3.2.Kas di Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019
Bendahara (Rp) (Rp)
Penerimaan 6.760.000,00 0,00

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2020


sebesar Rp6.760.000,00 adalah penerimaan retribusi rumah
potong hewan oleh Bendahara Penerimaan Dinas Pangan dan
Pertanian dan baru disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah
pada tanggal 4 Januari 2021.

5.3.3.Kas di Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Bendahara (Rp) (Rp)
Pengeluaran 179.068.520,00 218.830.550,00

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2020


sebesar Rp179.068.520,00 merupakan saldo kas yang ada pada
Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Kelurahan Gempol Sari
Kecamatan Bandung Kulon sebesar Rp663.975,00 yang berasal
dari sisa Uang Persediaan yang belum disetorkan sampai dengan
berakhirnya tahun anggaran tanggal 31 Desember 2020 namun
baru disetorkan pada tanggal 6 Januari 2021. Selain itu,
terdapat pula Kas di Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan
yang berasal dari adanya kejadian dobel bayar sebesar
Rp178.404.545,00 dan telah dikembalikan ke Kas Daerah Kota
Bandung pada tanggal 8 Januari 2021.

5.3.4.Kas di BLUD Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


(Rp) (Rp)
101.177.654.772,10 85.313.092.642,18

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 132
Saldo kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemerintah
Kota Bandung per 31 Desember 2020 sebesar
Rp101.177.654.772,10 ada di BLUD Unit pada Dinas Kesehatan
Kota Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung, yaitu UPT
Rumah Sakit, UPT Puskesmas, UPT Laboratorium, UPT
Pelayanan Kesehatan Terpadu dan UPT Angkutan serta UPT
Parkir dengan rincian sebagai berikut:
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO Uraian
(Rp) (Rp)
1 Kas di BLUD RSUD 39.852.130.282,00 30.699.612.194,00
2 Kas di BLUD RSKIA 2.760.459.369,00 1.023.808.353,00
3 Kas di BLUD RSKGM 22.705.314.593,00 16.475.662.118,00
Kas di BLUD Unit pada
4
Dinas Kesehatan Lainnya 34.173.287.994,18 36.744.390.555,18
5 Kas di BLUD Angkutan 599.226.332,00 369.619.422,00
6 Kas di BLUD Parkir 1.087.236.201,92 0,00
TOTAL 101.177.654.772,10 85.313.092.642,18

Mulai Tahun Anggaran 2020, Unit Pelaksana Teknis Parkir mulai


menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD) berdasarkan Keputusan Wali Kota Bandung
Nomor 551/Kep-Dishub/2018 tentang Penetapan Unit Pelaksana
Teknis Parkir pada Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk
Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah.
Rincian dari masing-masing kas di BLUD per 31 Desember 2020
diuraikan sebagai berikut:

5.3.4.1. Kas di BLUD Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


RSUD (Rp) (Rp)
39.852.130.282,00 30.699.612.194,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 133
Saldo Kas di BLUD RSUD per 31 Desember 2020 sebesar
Rp39.852.130.282,00 merupakan saldo kas Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Bandung yang disimpan pada Bank
BJB Kantor Cabang Tamansari dengan nomor rekening
0012774206100 atas nama RSUD Kota Bandung.

5.3.4.2. Kas di BLUD Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


RSKIA (Rp) (Rp)
2.760.459.369,00 1.023.808.353,00

Saldo Kas di BLUD RSKIA per 31 Desember 2020 sebesar


Rp2.760.459.369,00 merupakan saldo kas Rumah Sakit
Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung yang disimpan pada
Bank BJB Kantor Cabang Tamansari dengan nomor
rekening 0087971872001 atas nama BLUD RSKIA Kota
Bandung.

5.3.4.3. Kas di BLUD Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


RSKGM (Rp) (Rp)
22.705.314.593,00 16.475.662.118,00

Saldo Kas di BLUD RSKGM per 31 Desember 2020 sebesar


Rp22.705.314.593,00 merupakan kas Rumah Sakit
Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung yang disimpan pada
Bank BJB Kantor Cabang Tamansari dengan nomor
rekening 0024824667001 atas nama BLUD RSKGM Kota
Bandung.

5.3.4.4. Kas di BLUD Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


UPT Dinas (Rp) (Rp)
Kesehatan 34.173.287.994,18 36.744.390.555,18

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 134
Saldo Kas di BLUD Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kota Bandung per 31 Desember 2020 sebesar
Rp34.173.287.994,18 merupakan kas yang ada di BLUD
Unit Kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kota
Bandung dengan rincian sebagai berikut:

NO UPT BLUD KESEHATAN Per 31-12-2020 (Rp) Per 31-12-2019 (Rp)


1 UPT Pelayanan Kesehatan Terpadu 143.511.194,00 217.975.686,00
2 UPT Pelayanan Laboratorium
Kesehatan 221.258.410,00 421.956.456,00

3 Puskesmas Ciumbuleuit 121.815.069,85 338.323.546,85

4 Puskesmas Sukajadi 1.523.188.112,00 877.338.904,00

5 Puskesmas Ibrahim Adjie 2.179.429.506,00 2.907.174.909,00

6 Puskesmas Pasir Kaliki 2.895.099.601,00 2.484.969.218,00

7 Puskesmas Caringin 5.346.127.107,00 5.601.986.746,00

8 Puskesmas Sukarasa 234.481.262,33 626.633.305,33

9 Puskesmas Puter 1.195.218.506,00 1.332.782.962,00


10 Puskesmas Margahayu Raya 3.393.063.975,00 3.021.066.020,00
11 Puskesmas Salam 421.524.556,00 292.998.914,00
12 Puskesmas Tamblong 369.553.832,00 669.119.952,00
13 Puskesmas Sindang Jaya 954.427.779,00 962.684.739,00
14 Puskesmas Padasuka 343.686.766,00 1.209.618.764,00
15 Puskesmas Arcamanik 937.296.116,00 943.123.742,00
16 Puskesmas Babakan Sari 3.050.738.005,00 2.346.490.888,00
17 Puskesmas Talaga Bodas 200.259.364,00 316.139.581,00
18 Puskesmas Pasundan 773.207.405,00 995.305.142,00
19 Puskesmas Pagarsih 192.864.120,00 270.996.173,00
20 Puskesmas Citarip 3.674.191.690,00 3.782.245.576,00
21 Puskesmas Kopo 1.039.494.166,00 772.422.845,00
22 Puskesmas Garuda 14.018.013,00 447.990.362,00
23 Puskesmas Cibuntu 1.335.669.645,00 1.837.945.157,00
24 Puskesmas Griya Antapani 45.580.593,00 382.680.359,00
25 Puskesmas Neglasari 547.126.932,00 444.101.445,00
26 Puskesmas Ujung Berung Indah 1.431.065.457,00 1.170.225.358,00
27 Puskesmas Cinambo 325.417.063,00 232.634.116,00
28 Puskesmas Cibiru 249.759.445,00 466.054.661,00
29 Puskesmas Panghegar 191.474.924,00 55.054.957,00
30 Puskesmas Riung Bandung 193.141.683,00 219.240.733,00
31 Puskesmas Cipamokolan 556.170.082,00 635.615.180,00
32 Puskesmas Kujang Sari 73.427.615,00 461.494.158,00
Jumlah Total 34.173.287.994,18 36.744.390.555,18

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 135
Perhitungan surplus (defisit) pengelolaan BLUD bidang
kesehatan selama tahun anggaran 2020 yang berstatus
sebagai BLUD Unit pada Dinas Kesehatan selengkapnya
dalam Lampiran 1.

5.3.4.5. Kas di BLUD Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


UPT (Rp) (Rp)
Angkutan 599.226.332,00 369.619.422,00

Saldo Kas di BLUD Unit pada Dinas Perhubungan Kota


Bandung per 31 Desember 2020 sebesar Rp599.226.332,00
merupakan kas yang ada di UPT Angkutan yang mulai
Tahun Anggaran 2019 menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Kas
BLUD UPT Angkutan disimpan pada Bank BJB Kantor
Cabang Tamansari dengan nomor rekening
0092094324001 atas nama BLUD UPT ANGKUTAN sebesar
Rp598.939.332,00 dan sisanya sebesar Rp287.000,00 ada
pada rekening BRI nomor rekening 000501002414308.

5.3.4.6. Kas di BLUD Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


UPT Parkir (Rp) (Rp)
1.087.236.201,92 0,00

Saldo Kas di BLUD Unit pada Dinas Perhubungan Kota


Bandung per 31 Desember 2020 sebesar
Rp1.087.236.201,92 merupakan kas yang ada di UPT
Parkir yang mulai Tahun Anggaran 2020 menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD) yang disimpan pada Bank BJB Kantor Cabang
Tamansari dengan nomor rekening 0099925094001 atas
nama BLUD UPT PARKIR sebesar Rp1.024.619.317,00 dan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 136
sebesar Rp62.616.884,92 tersimpan di rekening Bank BNI,
BRI, dan Mandiri.

5.3.5.Kas di Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Bendahara (Rp) (Rp)
Kapitasi 8.635.858.016,00 0,00

Saldo kas di Bendahara Kapitasi per 31 Desember 2020 sebesar


Rp8.635.858.016,00 ada pada 43 (empat puluh tiga) pusat
kesehatan masyarakat (puskesmas) di lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Bandung yang mulai tahun anggaran 2020
melaksanakan pengelolaan dana kapitasi sehubungan dengan
telah ditetapkannya puskesmas menjadi unit pelaksana teknis
dengan rincian sebagai berikut:

NO UPT PUSKESMAS Per 31-12-2020 (Rp) Per 31-12-2019 (Rp)

1 UPT Pusk. Pasawahan 68.238.680,00 0,00


2 UPT Pusk. Mengger 45.461.527,00 0,00
3 UPT Pusk. Sekejati 352.733.595,00 0,00
4 UPT Pusk. Sekeloa 110.896.917,00 0,00
5 UPT Pusk. Derwati 312.106.472,00 0,00
6 UPT Pusk. Cempaka Arum 109.903.178,00 0,00
7 UPT Pusk. Panyileukan 93.301.324,00 0,00
8 UPT Pusk. Cipadung 152.858.240,00 0,00
9 UPT Pusk. Cilengkrang 33.027.551,00 0,00
10 UPT Pusk. Rusunawa 215.862.281,00 0,00
11 UPT Pusk. Pasirlayung 290.498.031,00 0,00
12 UPT Pusk. Girimande 54.870.139,00 0,00
13 UPT Pusk. Pamulang 43.299.679,00 0,00
14 UPT Pusk. Mandala Mekar 93.317.968,00 0,00
15 UPT Pusk. Jatihandap 172.729.867,00 0,00
16 UPT Pusk. Jajaway 100.966.389,00 0,00
17 UPT Pusk. Antapani 91.857.642,00 0,00
18 UPT Pusk. Cigondewah 390.588.269,00 0,00
19 UPT Pusk. Cijerah 302.016.255,00 0,00
20 UPT Pusk. Sukahaji 749.498.495,00 0,00
21 UPT Pusk. Cibolerang 142.905.912,00 0,00
22 UPT Pusk. Sukapakir 610.056.688,00 0,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 137
NO UPT PUSKESMAS Per 31-12-2020 (Rp) Per 31-12-2019 (Rp)

23 UPT Pusk. Pelindung Hewan 331.992.628,00 0,00


24 UPT Pusk. Liogenteng 91.234.359,00 0,00
25 UPT Pusk. Astanaanyar 321.386.264,00 0,00
26 UPT Pusk. Pasirluyu 80.386.241,00 0,00
27 UPT Pusk. Moch. Ramdhan 124.042.138,00 0,00
28 UPT Pusk. Cijagra Lama 45.529.207,00 0,00
29 UPT Pusk. Cijagra Baru 95.787.696,00 0,00
30 UPT Pusk. Suryalaya 74.045.400,00 0,00
31 UPT Pusk. Ahmad Yani 96.821.662,00 0,00
32 UPT Pusk. Gumuruh 458.365.981,00 0,00
33 UPT Pusk. Babakan Surabaya 388.336.043,00 0,00
34 UPT Pusk. Balaikota 19.610.324,00 0,00
35 UPT Pusk. Tamansari 263.768.457,00 0,00
36 UPT Pusk. Cikutra Lama 268.969.160,00 0,00
37 UPT Pusk. Dago 400.677.102,00 0,00
38 UPT Pusk. Cipaku 29.096.346,00 0,00
39 UPT Pusk. Babatan 153.202.014,00 0,00
40 UPT Pusk. Sukawarna 220.246.422,00 0,00
41 UPT Pusk. Sarijadi 291.610.812,00 0,00
42 UPT Pusk. Karangsetra 181.559.095,00 0,00
43 UPT Pusk. Ledeng 162.195.566,00 0,00
Jumlah Total 8.635.858.016,00 0,00

Perhitungan surplus (defisit) pengelolaan dana kapitasi


puskesmas selama tahun anggaran 2020 yang berstatus non
BLUD pada Dinas Kesehatan selengkapnya dalam Lampiran 2.

5.3.6.Kas di Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Bendahara (Rp) (Rp)
BOS 1.006.535.969,85 6.006.422.808,85

Saldo kas di Bendahara BOS per 31 Desember 2020 sebesar


Rp1.006.535.969,85 ada pada 274 (dua ratus tujuh puluh empat)
Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan pada 62 (enam puluh dua)
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 138
Saldo kas Dana BOS per 31 Desember 2020 sebesar
Rp1.006.535.969,85 berasal dari perhitungan sebagai berikut:

TA 2020 TA 2019
NO URAIAN
Jumlah (Rp) Jumlah (Rp)
1. Saldo Kas Tahun Lalu 6.006.422.808,85 591.143.657,85
2. Penerimaan Dana BOS :
a. Dana BOS TA
berkenaan 201.479.570.000,00 190.708.000.000,00
b. Jasa/Bunga Rek. Bank 197.343.011,00 0,00
c. Koreksi tambah kas 243.907.487,00 0,00
Jumlah 2 201.920.820.498,00 190.708.300.499,00
3. Penggunaan Dana BOS
a. Belanja Pegawai (65.065.105.992,00) (31.952.704.267,00)
b. Belanja Barang Jasa (110.968.812.362,00) (113.034.547.391,00)
c. Belanja Modal (30.689.445.972,00) (40.305.469.191,00)
d. Beban Lain-lain 0,00 0,00
e. Setoran ke RKUD (197.343.011,00) 0,00
Jumlah 3 (206.920.707.337,00) (185.292.720.849,00)
4. Saldo Kas Akhir 1.006.535.969,85 6.006.422.808,85

Rincian saldo kas dan perhitungan Dana BOS untuk periode


tahun yang berakhir per 31 Desember 2020 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran 3.

Pelaksanaan penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS)


Pusat berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah BOS Pusat Tahun
2020 antara Gubernur Jawa Barat dengan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Bandung Nomor: 978.3/4023-SET.DISDIK dan
Nomor: KU.03.04.02/2467-DISDIK/IV/2020 tanggal 7 April 2020
sebagaimana telah diubah dengan Addendum ke-1 Nomor:
978.3/18758-SET.DISDIK dan Nomor: KU.03.04.02/8235-

DISDIK/XII/2020 tanggal 8 Desember 2020.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 139
5.3.7.Setara Kas Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019
(Rp) (Rp)
21.984.600,00 10.322.760.800,00

Saldo kas dalam setara kas Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2020 sebesar Rp21.984.600,00 merupakan kas yang
berasal dari penerimaan setoran cicilan Program GMT Barokah
yang dikelola Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota
Bandung pada periode tahun 2020 dan masih tersimpan dalam
rekening penampungan di bank bjb. Mutasi transaksi keuangan
terkait dengan hal ini sebagaimana kami ungkapkan dalam
catatan 5.3.15 Investasi Non Permanen.

Saldo kas dalam setara kas Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2020 sebesar Rp21.984.600,00 tersebut telah
disetorkan ke Kas Daerah Kota Bandung pada tanggal 28 April
2021.

Setara kas sebesar Rp10.322.760.800,00 per 31 Desember 2019


yang merupakan kas Pemerintah Kota Bandung dan masih
tersimpan di bank bjb, berasal dari penyertaan modal Pemerintah
Kota Bandung kepada bank bjb namun sampai dengan
berakhirnya tahun anggaran 2019 belum efektif. Sesuai
ketentuan Pasal 9 dan 10 Perjanjian Kerja Sama antara
Pemerintah Kota Bandung dengan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor 119/064-Bag.KS
dan Nomor 005/PKS/DIR-TIMP3M/2020 tanggal 8 Januari 2020
tentang Pengelolaan Dana Penyetoran Modal, maka karena
sampai dengan berakhirnya perjanjian atau tanggal 10 Desember
2020 harga saham tidak efektif juga maka dana tersebut
disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung.
Setoran dana dimaksud masuk ke rekening kasda pada tanggal
11 Desember 2020 dan dilaporkan dalam Laporan Realisasi

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 140
Anggaran sebagai penerimaan pembiayaan dari investasi jangka
panjang.

5.3.8.Investasi Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Jangka (Rp) (Rp)
Pendek 0,00 0,00
Saldo investasi jangka pendek Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2020 sebesar Rp0,00.

5.3.9.Piutang Pajak Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Netto (Rp) (Rp)
276.684.361.760,40 248.459.023.344,14

Saldo piutang pajak netto Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2020 sebesar Rp276.684.361.760,40 merupakan
piutang atas penerimaan pendapatan pajak daerah Kota
Bandung yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 belum
diterima kasnya oleh Pemerintah Kota Bandung setelah
diperhitungkan dengan penyisihan piutang pajak daerah, dengan
perhitungan sebagai berikut:

Jumlah (Rp)
No Uraian
31-12-2020 31-12-2019

1 Piutang Pajak Daerah 1.171.691.600.513,83 1.075.664.922.641,35

2 Penyisihan Piutang Pajak (895.007.238.753,43) (827.205.899.297,21)

Jml Piutang Pajak Netto 276.684.361.760,40 248.459.023.344,14

Pengelolaan piutang pajak daerah dilaksanakan oleh Badan


Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung. Rincian piutang
pajak daerah Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2020
adalah sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 141
JUMLAH (Rp)
NO URAIAN
31-12-2020 31-12-2019
I Pajak Pendaftaran
1 Pajak Hotel 4.874.419.476,02 3.860.389.310,05
2 Pajak Restoran 11.874.377.506,57 10.970.052.785,46
3 Pajak Hiburan 2.184.014.040,03 2.153.361.814,98
4 Pajak Penerangan 0,00 0,00
Jalan
5 Pajak Parkir 3.470.058.338,99 6.114.315.859,24
6 BPHTB 1.658.408.911,00 1.658.408.910,20
Jumlah I 24.061.278.272,61 24.756.528.679,93
II Pajak Penetapan
7 Pajak Reklame 14.489.936.089,42 13.503.133.567,42
8 Pajak Air Tanah 12.271.235.767,80 9.227.495.552,00
9 PBB 1.120.869.150.384,00 1.028.177.764.842,00
Jumlah II 1.147.630.322.241,22 1.050.908.393.961,42
JUMLAH I + II 1.171.691.600.513,83 1.075.664.922.641,35

Penyisihan Piutang Pajak Daerah per 31 Desember 2020 sebesar


(Rp.895.007.238.753,43) diperoleh dari perhitungan berdasarkan
umur piutang pajak daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan
Walikota Bandung Nomor 57 Tahun 2020 tentang Perubahan
atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014
tentang Kebijakan Akuntansi.

Rincian penyisihan piutang pajak diuraikan sebagai berikut:

Saldo Penyisihan Piutang Pajak


Jenis Pajak
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
Pajak Hotel (2.025.864.698,83) (1.556.920.122,81)
Pajak Restoran (7.582.734.054,60) (5.976.058.217,56)
Pajak Hiburan (1.765.689.200,12) (1.625.031.379,16)
Pajak Parkir (2.317.665.232,31) (2.000.769.701,78)
Pajak BPHTB (1.658.408.911,00) (1.658.408.911,00)
Pajak Reklame (11.504.396.190,70) (10.972.625.003,71)
Pajak Air Tanah (6.690.101.230,10) (5.197.615.605,17)
PBB (861.462.379.235,77) (798.218.470.356,03)
Jumlah (895.007.238.753,43) (827.205.899.297,20)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 142
Piutang Pajak dan penyisihan pajak selengkapnya disajikan pada
Lampiran 4.

Rincian mutasi piutang pajak sebagai berikut :

Jenis Piutang Saldo Piutang Pajak


Pajak Per 31-12-2019 Penambahan Pengurangan Per 31-12-2020

Pajak Hotel 3.860.389.310,05 1.329.616.017,91 315.585.851,94 4.874.419.476,02

Pajak Restoran 10.970.052.785,46 1.153.100.009,06 248.775.287,95 11.874.377.506,57

Pajak Hiburan 2.153.361.814,98 43.276.163,05 12.623.938,00 2.184.014.040,03

Pajak Reklame 13.503.133.567,42 1.782.907.176,00 796.104.654,00 14.489.936.089,42

Pajak Parkir 6.114.315.859,24 128.431.770,60 2.772.689.290,85 3.470.058.338,99

Pajak Air Tanah 9.227.495.552,00 3.200.490.939,80 156.750.724,00 12.271.235.767,80

PBB 1.028.177.764.842,00 122.221.909.631,00 29.530.524.089,00 1.120.869.150.384,00

BPHTB 1.658.408.911,00 0,00 0,00 1.658.408.911,00

Jumlah 1.075.664.922.642,16 129.859.731.707,42 33.833.053.835,74 1.171.691.600.513,83

Mutasi Pengurangan Piutang Pajak Daerah pada tahun 2020


adalah sebesar Rp33.833.053.835,74 sedangkan mutasi
Penambahannya sebesar Rp129.859.731.707,42 serta terdapat
koreksi antara lain pada: Pajak Hotel sebesar Rp3.691.293,86,
Pajak Restoran sebesar Rp13.162.780,00, Pajak Hiburan sebesar
Rp13.166.700,00 dan Pajak Parkir sebesar (Rp2.053.250.478,85).

5.3.10.Piutang Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Retribusi (Rp) (Rp)
Netto 3.630.668.697,20 2.783.613.801,20

Saldo piutang retribusi netto Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2020 sebesar Rp3.630.668.697,20 merupakan
penerimaan pendapatan retribusi Pemerintah Kota Bandung yang
sampai dengan 31 Desember 2020 belum diterima kasnya dan
setelah diperhitungkan dengan penyisihan piutang retribusi
daerah sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 143
Jumlah (Rp)
No Uraian
31-12-2020 31-12-2019

1. Piutang Retribusi 7.915.623.524,00 7.519.868.524,00

2. Penyisihan Piutang Retribusi (4.284.954.826,80) (4.736.254.722,80)

Jml Piutang Retribusi Netto 3.630.668.697,20 2.783.613.801,20

Piutang retribusi per 31 Desember 2020 ada pada perangkat


daerah sebagai berikut:

Jenis Piutang Jumlah (Rp)


No. Perangkat Daerah
Retribusi 31-12-2020 31-12-2019
Retribusi Pelayanan
1. Pemakaman dan Dinas Penataan Ruang 733.314.220,00 759.210.881,00
Pengabuan Mayat
Retribusi
Dinas Kebakaran dan
2. Pemeriksaan Alat 266.431.500,00 301.808.000,00
PB
Pemadam Kebakaran
Retribusi
Pemanfaatan ruang Dinas Komunikasi dan
3. 1.050.476.865,00 298.181.865,00
untuk Menara Informatika
telekomunikasi
Dinas Perumahan
Retribusi Pemakaian Kawasan Pemukiman
4. 1.556.519.464,00 1.907.657.650,00
Kekayaan Daerah Pertanahan dan
Pertamanan
5. Retribusi terminal Dinas Perhubungan 1.567.959.960,00 1.577.899.960,00
Dinas Perumahan
Retribusi Tempat
Kawasan Pemukiman
6. Rekreasi dan Olah 296.280.000,00 229.470.000,00
Pertanahan dan
Raga
Pertamanan
Retribusi izin
Dinas Penanaman
mendirikan
7. Modal Pelayanan 2.265.324.675,00 2.266.323.328,00
bangunan dan Ijin
Terpadu Satu Pintu
Lainnya
Dinas Penanaman
Retribusi Ijin
8. Modal Pelayanan 133.116.840,00 133.116.840,00
Gangguan
Terpadu Satu Pintu
Dinas Penanaman
8. Retribusi Ijin Trayek Modal Pelayanan 46.200.000,00 46.200.000,00
Terpadu Satu Pintu

Jumlah Total 7.915.623.524,00 7.519.868.524,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 144
Penyisihan Piutang Retribusi Daerah per 31 Desember 2020
sebesar (Rp4.284.954.826,80) diperoleh dari perhitungan
berdasarkan umur piutang retribusi daerah sebagaimana diatur
dalam Perubahan Peraturan Walikota Bandung Nomor 57
Tahun 2020 atas Perubahan Peraturan Walikota Bandung
Nomor 1136 Tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi. Adapun
rincian penyisihan piutang retribusi daerah per 31 Desember
2020 diuraikan sebagai berikut:

Saldo Penyisihan Piutang Retribusi


No Jenis Retribusi Perangkat Daerah
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019

Retribusi Pelayanan
1. Pemakaman dan Dinas Penataan Ruang (708.750.545,00) (598.869.563,00)
Pengabuan Mayat
Retribusi Pemeriksaan Alat
2. Dinas Kebakaran dan PB (266.431.500,00) (234.219.450,00)
Pemadam Kebakaran
Retribusi Pemanfaatan
Dinas Komunikasi dan
3. ruang untuk Menara (301.687.061,80) (73.802.086,80)
Informatika
telekomunikasi
4. Retribusi terminal Dinas Perhubungan (412.375.980,00) (1.293.649.080,00)
Dinas Perumahan Kawasan
Retribusi Tempat Rekreasi
5. Pemukiman Pertanahan (151.068.225,00) (90.074.375,00)
dan Olah Raga
dan Pertamanan
Dinas Penanaman Modal
Retribusi izin mendirikan
6. Pelayanan Terpadu Satu (2.444.641.515,00) (2.445.640.168,00)
bangunan dan Ijin Lainnya
Pintu

Jumlah Total (4.284.954.826,80) (4.736.254.722,80)

5.3.11.Piutang Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Pendapatan (Rp) (Rp)
Lainnya Neto 92.384.696.482,72 81.566.839.166,03

Saldo piutang pendapatan lainnya netto Pemerintah Kota


Bandung per 31 Desember 2020 sebesar Rp92.384.696.482,72
merupakan piutang pendapatan selain dari piutang pajak dan
piutang retribusi yang sampai dengan 31 Desember 2020 belum

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 145
diterima kasnya setelah diperhitungkan dengan penyisihan
piutang pendapatan lainnya, sebagai berikut:

Jumlah (Rp)
No. Uraian
31-12-2020 31-12-2019
1. Piutang Pend Lainnya 107.260.814.123,28 95.119.985.926,76

2. Penyisihan Piutang
(14.876.117.640,56) (13.553.146.760,73)
Pendapatan Lainnya
Jml Piutang Pendapatan
92.384.696.482,72 81.566.839.166,03
Lainnya Netto

Piutang pendapatan lainnya dikelola oleh perangkat daerah


dilingkungan Pemerintah Kota Bandung sebagai berikut:
Piutang Saldo Piutang Pendapatan Lainnya (Rp)
No Pendapatan Perangkat Daerah
Lainnya Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
1 Piutang BLUD Dinas Kesehatan 287.875.275,00 159.300.000,00
2 Piutang BLUD BLUD RSUD 9.174.780.761,00 25.400.304.192,00
3 Piutang BLUD BLUD RSKIA 7.665.056.800,00 4.243.433.200,00
4 Piutang BLUD BLUD RSKGM 900.421.400,00 4.480.898.200,00
5 Piutang Denda Dinas Penanaman Modal 428.654.993,00 428.654.993,00
Retribusi Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
6 Piutang Denda Dinas Perumahan Kawasan 459.325.818,00 459.823.033,00
Retribusi Pemukiman Pertanahan dan
Pemakaman
7 Piutang Denda Dinas Komunikasi dan 2.345.087,10 2.333.420,00
Retribusi Informatika
8 Piutang fasilitas Dinas Pemuda dan Olah 2.121.896.464,00 2.251.846.819,00
sosial dan Raga
fasilitas umum
9 Piutang lain-lain Dinas Kebudayaan dan 1.230.000.000,00 1.230.000.000,00
PAD yang sah Pariwisata
lainnya
10 Piutang Pend. BPKA selaku PPKD 2.331.423.052,00 2.331.423.052,00
Hasil Pengel. Kek
Daerah yang
Dipisahkan (PD
Pasar)
11 Piutang BPKA selaku PPKD 4.424.528.958,00 4.655.379.658,00
pendapatan
lainnya
12 Piutang Transfer BPKA selaku PPKD 70.146.705.737,50 41.509.034.192,00
BH Pajak Provinsi

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 146
Piutang Saldo Piutang Pendapatan Lainnya (Rp)
No Pendapatan Perangkat Daerah
Lainnya Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
13 Piutang denda Badan Pengelolaan 8.084.347.877,68 7.967.555.167,76
pajak Pendapatan Daerah
14 Piutang Dinas Kesehatan 3.451.900,00 0,00
Pendapatan Dana (Puskesmas)
Kapitasi JKN

Jumlah Piutang 107.260.814.123,28 95.119.985.926,76

Adapun penyisihan piutang pendapatan lainnya sebesar


(Rp14.876.117.640,56) per 31 Desember 2020 sebagaimana
diatur dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun
2015 tentang Kebijakan Akuntansi ada pada masing-masing
perangkat daerah diuraikan sebagai berikut:

Penyisihan Saldo Penyisihan Piutang Pendapatan


Piutang Lainnya (Rp)
No. Perangkat Daerah
Pendapatan
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
Lainnya
1 Piutang BLUD Dinas Kesehatan (696.950,00) (796.500,00)
2 Piutang BLUD BLUD RSUD (4.985.507.284,00) (5.395.945.200,00)
3 Piutang BLUD BLUD RSKIA 0,00 (21.217.166,00)
4 Piutang BLUD BLUD RSKGM (165.000,00) (301.732.430,50)
Piutang Denda Dinas Komunikasi dan
5 (11.667,10) 0,00
Retribusi Informasi
Dinas Perumahan
Piutang Kawasan Pemukiman
6 (2.015.845.282,00) 0,00
Pemanfaatan Aset Pertanahan dan
Pertamanan
Piutang lain-lain
Dinas Kebudayaan dan
7 PAD yang sah (1.230.000.000,00) (1.230.000.000,00)
Pariwista
lainnya
Piutang
8 pendapatan BPKA selaku PPKD (4.395.128.958,00) (4.395.128.958,00)
lainnya
Piutang denda Badan Pengelola
9 (40.421.739,38) 0,00
pajak Pendapatan Daerah
Piutang fasilitas
Dinas Pemuda dan
10 sosial dan fasilitas (1.779.685.767,08) (1.779.671.513,23)
Olahraga
umum
Piutang denda
11 DPMPTSP (428.654.993,00) (428.654.993,00)
retribusi
Jumlah Penyisihan Piutang (14.876.117.640,56) (13.553.146.760,73)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 147
Masing-masing piutang pendapatan lainnya tersebut diuraikan
sebagai berikut:

(1) Piutang pendapatan lainnya pada Dinas Kesehatan sebesar


Rp289.107.175,00 merupakan tagihan BPJS yang terdapat
pada BLUD Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan Kota
Bandung;

(2) Piutang pendapatan lainnya pada BLUD RSUD Kota


Bandung per 31 Desember 2020 sebesar
Rp9.174.780.761,00 merupakan tagihan BPJS, Jampersal,
Kontrak Perusahaan dan Keringanan Biaya Pasien;

(3) Piutang pendapatan lainnya pada BLUD RSKIA Kota


Bandung per 31 Desember 2020 sebesar
Rp7.665.056.800,00 merupakan tagihan kepada BPJS
sehubungan dengan pelayanan kepada pasien;

(4) Piutang pendapatan lainnya pada BLUD RSKGM per 31


Desember 2020 sebesar Rp900.421.400,00 merupakan
tagihan kepada BPJS dari pelayanan kesehatan kepada
anggota BPJS;

(5) Piutang Pendapatan lainnya pada Dinas Penanaman Modal


Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) per 31 Desember
2020 sebesar Rp428.654.993,00 merupakan piutang denda
yang berasal dari pengenaan denda atas keterlambatan
pembayaran retribusi. Selama tahun 2020 tidak ada
perubahan atas piutang;

(6) Piutang Pendapatan Lainnya pada Dinas Perumahan


Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Pertamanan per 31
Desember 2020 sebesar Rp459.325.818,00 merupakan
piutang denda retribusi;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 148
(7) Piutang Pendapatan Lainnya pada Dinas Komunikasi dan
Informatika per 31 Desember 2020 sebesar Rp2.345.087,10
merupakan denda retribusi pengendalian menara
telekomunikasi;

(8) Piutang Pendapatan Lainnya pada Dinas Pemuda dan Olah


Raga Kota Bandung per 31 Desember 2020 sebesar
Rp2.121.896.464,00 merupakan piutang penggunaan
Sarana Olah Raga/Gedung Olah Raga milik Pemerintah Kota
Bandung.

(9) Piutang lainnya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata per


31 Desember 2019 sebesar Rp1.230.000.000,00 merupakan
piutang yang berasal kontribusi PT Esa Gemilang Indah dari
Perjanjian Kerja Sama Penataan dan Pembangunan
Kawasan Babakan Siliwangi berdasarkan Surat Perjanjian
Kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dengan PT Esa
Gemilang Indah dengan Nomor Surat Perjanjian 602./028–
Huk .

001/EGI/PKS/I/2007

tanggal 30 Januari 2007 tentang Penataan dan


Pembangunan Kawasan Babakan Siliwangi di Jalan
Siliwangi Kelurahan Babakan Siliwangi, Kecamatan Coblong
Kota Bandung. Jangka waktu kerjasama adalah 20 (dua
puluh) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya
surat perjanjian atau mulai tanggal 30 Januari 2007 sampai
dengan 29 Januari 2027. Pihak Pemerintah Kota Bandung
menyertakan modalnya berupa tanah di kawasan Babakan
Siliwangi dan bangunannya senilai Rp125.222.985.000,00
sedang PT. Esa Gemilang Indah menyertakan modalnya
berupa biaya pembangunan kawasan Babakan Siliwangi
sebesar Rp27.770.409.643,75 dan berkewajiban

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 149
memberikan kontribusi berupa uang setiap tahun selama
jangka waktu kerjasama sebesar Rp7.211.500.000,00.
Walikota Bandung sebagai pihak pertama dalam perjanjian
kerjasama, dalam pelaksanaannya diwakili oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Kewajiban
kontribusi s.d. periode pelaporan diuraikan sebagai berikut:

Jumlah Jumlah Sisa Belum


No Tahun Kontribusi Disetor Menyetor Keterangan
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2007 250.000.000 250.000.000 0
2 2008 300.000.000 300.000.000 0
3 2009 300.000.000 300.000.000 0
4 2010 300.000.000 0 300.000.000 Belum Setor
5 2011 300.000.000 0 300.000.000 Belum Setor
6 2012 300.000.000 0 300.000.000 Belum Setor
7 2013 330.000.000 0 330.000.000 Belum Setor
Jumlah 2.080.000.000 850.000.000 1.230.000.000

Perjanjian kerjasama dengan PT Esa Gemilang Indah


tersebut saat ini telah berakhir melalui perjanjian
pengakhiran dengan

Nomor 602.2/2741-DISBUDPAR tanggal 31 Oktober 2013


015/EGI/DIR/X/2013
tentang Pengakhiran Surat Perjanjian Kerjasama antara
Pemerintah Kota Bandung dengan PT Esa Gemilang Indah
Nomor 602./028–Huk
001/EGI/PKS/2007

tentang Penataan dan Pembangunan Kawasan Babakan


Siliwangi di Jalan Siliwangi Kelurahan Lebak Siliwangi
Kecamatan Coblong Kota Bandung.

(10) Piutang pendapatan lainnya pada Badan Pengelolaan


Keuangan dan Aset (BPKA) selaku Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah (PPKD) per 31 Desember 2020 sebesar

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 150
Rp2.331.423.052,00 merupakan piutang dari bagian laba
(dividen) PD Pasar Bermartabat Kota Bandung yang dicatat
dalam Laporan Keuangan Tahun 2019 sebagaimana
tercantum dalam Laporan Auditor Independen;

(11) Piutang pendapatan lainnya pada BPKA selaku PPKD per 31


Desember 2020 sebesar Rp4.424.528.958,00 merupakan
piutang yang berasal dari pendapatan BOT dan piutang dari
kelebihan pembayaran belanja pegawai Pemerintah Kota
Bandung, dengan rincian masing-masing sebagai berikut:

No. Uraian Nilai Piutang (Rp)

1. Piutang Transfer Bagi Hasil Pajak (Pemerintah Pusat) 0,00

2. Piutang Transfer Bagi Hasil Bukan Pajak (Pem. Pusat) 0,00

3. PiutangTransfer Bagi Hasil Pajak (Pemerintah Provinsi) 70.146.705.737,50

4. Piutang Built Operating Transfer 4.395.128.958,00

5. Piutang Pegawai melalui PT Taspen 29.400.000,00

6. Piutang Pendapatan Lainnya 0,00

Total 74.571.234.695,50

Piutang Pendapatan BOT per 31 Desember 2020 sebesar


Rp4.395.128.958,00 berasal dari tagihan Pemerintah Kota
Bandung kepada Pihak Ketiga atas pelaksanaan Perjanjian
Kerja Sama pembangunan/pengembangan pasar di
beberapa Wilayah Kota Bandung. Tagihan dari perjanjian
kerjasama pembangunan/pengembangan pasar yang terdiri
dari:

- PT. Elsana Rp 500.000.000,00


- PT. Anugerah Parahyangan Jaya Rp 3.819.650.000,00
- PT. Marga Tirta Kencana Rp 75.478.958,00
Jumlah Rp 4.395.128.958,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 151
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007
tentang Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota
Bandung, penagihan dan pencatatan atas mutasi Piutang
BOT sejak Tahun 2009 dilakukan oleh PD Pasar
Bermartabat. Selama tahun anggaran 2020 tidak terdapat
mutasi terhadap akun piutang pendapatan lainnya berupa
BOT ini.

Adapun piutang pegawai Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2020 sebesar Rp29.400.000,00 merupakan
kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan kepada pegawai
yang telah pensiun. Kelebihan pembayaran tersebut
dikembalikan oleh masing-masing pegawai melalui potongan
gaji pensiun oleh PT Taspen dan disetorkan ke Kas Daerah
Kota Bandung setiap bulannya. Rekapitulasi piutang
pegawai Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2020
diuraikan sebagai berikut:

Potongan Sisa Utang s.d. Sisa Utang s.d.


No. Uraian Des 2020 Nop 2020 Des 2020
(Rp) (Rp) (Rp)
1. Pemotongan dengan
0,00 0,00 29.400.000,00
melalui Dapem Induk
2. Pemotongan dengan
0,00 0,00 0,00
melalui Dapem Susulan
3. Pemotongan dengan
0,00 0,00 0,00
melalui Non Dapem

Jumlah 0,00 0,00 29.400.000,00

(12) Piutang pendapatan lainnya pada Badan Pengelolaan


Pendapatan Daerah per 31 Desember 2020 sebesar
Rp8.084.347.877,68 merupakan piutang yang berasal dari
pengenaan denda atas keterlambatan pembayaran pajak
daerah dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 152
Per 31 Des 2020 Per 31 Des 2019
No Denda Pajak
(Rp) (Rp)

1 Hotel 2.377.455.989,00 2.265.693.600,00

2 Restoran 2.937.620.474,66 2.932.590.153,74

3 Hiburan 1.033.485.010,00 1.033.485.010,00

4 Parkir 638.786.944,00 638.786.944,00

5 Reklame 822.081.486,08 822.081.486,08

6 Air Tanah 274.917.973,94 274.917.973,94

Jumlah Total 8.084.347.877,68 7.967.555.167,76

Piutang Pendapatan Lainnya berupa denda pajak


selengkapnya dalam Lampiran 5.

(13) Piutang pendapatan lainnya pada Dinas Kesehatan Kota


Bandung per 31 Desember 2020 sebesar Rp2.220.000,00
adalah piutang yang berasal dari pengelolaan dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional yang dilaksanakan oleh
puskesmas-puskesmas yang belum berstatus BLUD.

5.3.12.Belanja/Beban Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Dibayar Dimuka (Rp) (Rp)
4.167.537.145,98 4.020.946.526,99

Saldo belanja dibayar dimuka per 31 Desember 2020 sebesar


Rp4.167.537.145,98 merupakan pembayaran atas transaksi-
transaksi yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau lebih
dan melewati periode pelaporan. Transaksi tersebut pada
umumnya merupakan pembayaran asuransi dan pembayaran
sewa gedung. Belanja/Beban dibayar dimuka terdapat pada
perangkat daerah sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 153
NILAI (Rp) NILAI (Rp)
NO SKPD
Per 31 Des. 2020 Per 31 Des. 2019
I Asuransi 0,00 35.296.172,00
1. BPKA 0,00 35.296.172,00

II Sewa Gedung/Bangunan 4.167.537.142,98 3.985.650.354,99


1. Dinas Kesehatan 341.725.000,00 361.725.000,00
2. RSUD 315.213.644,00 237.048.646,00
3. Dinas Penataan Ruang 86.436.667,00 84.166.667,00
4. Dinas Perumahan KP3 3.002.344.750,00 2.965.937.958,67
5. Dinas Kebakaran dan PB 12.152.083,31 157.977.083,00
6. Dinas Lingkungan Hidup 271.358.333,00 0,00
dan Kebersihan
7. Bapelitbang 19.983.332,00 19.836.666,66
8. BPKA 56.666.667,00 54.791.667,00
9. BKPP 24.990.000,00 58.333.333,33
10. Kec. Antapani 0,00 45.833.333,33
11. Kec. Cinambo 36.666.666,67 0,00
Jumlah I + II 4.167.537.142,98 4.020.946.526,99

5.3.13.Piutang Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Lainnya (Rp) (Rp)
0,00 0,00

Saldo Piutang Lainnya Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2020 adalah nihil.

5.3.14.Persediaan Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


(Rp) (Rp)
99.891.505.315,98 74.609.516.687,59

Jumlah persediaan Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember


2020 sebesar Rp99.891.505.315,98 merupakan persediaan
untuk digunakan dalam kegiatan operasional pemerintahan dan
barang-barang yang dimaksudkan untuk diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dikuasakan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 154
pada Pengurus Barang/Penyimpan Barang (Pengelola
Persediaan) pada dinas/badan/kantor/satuan kerja lainnya di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang terdiri dari:

Nilai Nilai
No Uraian Per 31 Des. 2020 Per 31 Des. 2019
(Rp) (Rp)
1 Alat Tulis Kantor 6.182.881.502,47 7.802.021.118,29
2 Peralatan Listrik & Elektronik 3.263.166.514,71 4.283.880.724,15
3 Perangko, Materai, & Benda Pos
32.176.000,00 41.313.750,00
Lainnya
4 Peralatan Kebersihan & Bahan
1.967.651.376,20 1.535.415.388,76
Pembersih
5 Bahan Bakar Minyak/Gas 390.989.698,00 1.509.878.228,00
6 Isi Tabung Pemadam Kebakaran 14.620.730,40 2.310.000,00
7 Isi Tabung Gas 3.621.425,00 25.355.175,00
8 Spanduk, Brosur, Pamflet, Umbul-
Umbul dan Sarana Informasi 13.149.835,00 28.082.550,00
Lainnya
9 Souvenir 680.372.760,00 461.148.450,00
10 Persediaan Dekorasi 4.240.000,00 0,00
11 Bahan Pengharum Ruangan 68.152.990,08 50.642.471,00
12 Barang dan Jasa BLUD 0,00 420.718.556,00
13 Bahan Baku Bangunan 11.528.591.791,55 5.930.324.334,93
14 Bahan/Bibit Tanaman 538.135.340,00 237.743.470,00
15 Bibit Ternak 354.018.000,00 179.262.500,00
16 Bahan Obat-obatan 22.579.892.121,37 22.417.780.714,35
17 Bahan Kimia 2.012.816.950,19 3.654.014.425,81
18 Bahan Makanan Pokok 551.756.700,00 703.250.108,20
19 Pakan Ternak 78.854.820,00 14.307.150,00
20 Bahan Medis Habis Pakai 29.605.659.927,69 7.292.847.977,93
21 Bahan Percontohan (Sample) 74.757.760,00 27.330.000,00
22 Peralatan dan Mesin serta Alat Olah
744.446.640,94 458.385.797,30
raga yang tidak dikapitalisasi
23 Cetak 15.825.695.720,30 14.747.739.378,81
24 Penggandaan 900.000,00 0,00
25 Cetak Publikasi 2.368.210,00 2.991.250,00
26 Makanan & Minuman Harian
126.585.194,00 139.501.304,00
Pegawai
27 Makanan & Minuman Pasien 2.388.223.704,78 2.306.210.469,56
28 Pakaian Kerja Lapangan 618.856.640,00 233.164.782,50
29 Pakaian KORPRI 0,00 1.072.500,00
30 Pakaian Batik Tradisional 0,00 0,00
31 Bahan Bakar Minyak/Gas dan
109.024.623,30 64.339.113,00
Pelumas
32 Accu dan Ban 129.898.340,00 38.485.000,00
Jumlah Persediaan 99.891.505.315,98 74.609.516.687,59

Persediaan per perangkat daerah selengkapnya dalam Lampiran 6.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 155
5.3.15.Investasi Non Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019
Permanen (Rp) (Rp)
16.585.110,00 68.936.895,00

Jumlah Investasi Jangka Panjang–Investasi non permanen per 31


Desember 2020 sebesar Rp16.585.110,00 merupakan nilai
investasi berupa perguliran dana yang menggambarkan nilai
bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value). Jumlah
tersebut diperoleh dari nilai total investasi sebesar
Rp1.933.685.940,00 dikurangi dengan penyisihan dana bergulir
sebesar Rp1.917.100.830,00. Selama tahun 2020 terdapat
setoran dana masuk berupa setoran cicilan dari kelompok yang
menunggak dengan jumlah Rp12.164.000,00 ke rekening titipan
dengan nomor Rek. 0027-858102-360. Apabila dijumlahkan
dengan saldo awal dalam rekening sebesar Rp9.820.500,00 yang
berasal dari setoran cicilan tahun 2019 maka saldo per 31
Desember 2020 menjadi sebesar Rp21.984.600,00. Jumlah
tersebut sudah disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah Kota
Bandung pada tanggal 28 April 2021 dan masih disajikan sebagai
setara kas sebagaimana catatan no.5.3.7. Selengkapnya disajikan
dalam Lampiran 7.

Pada tahun 2019 telah disetorkan ke Rekening Kas Umum


Daerah Kota Bandung dari Rekening Titipan OPICS, yaitu
rekening tampungan untuk pengembalian dana bergulir dengan
Nomor Rek. 0027-858102-360 untuk pengembalian pokok dan
Nomor Rek. 0027-858103-360 untuk pengembalian bagi hasil.
Pengembalian ke RKUD tersebut dilakukan pada tanggal 14
Maret 2019 dengan total nilai sebesar Rp475.401.587,00 dengan
rincian masing-masing sebesar Rp456.827.600,00 dan
Rp18.573.987,00. Jumlah sebesar Rp475.401.587,00 tersebut
mengurangi nilai investasi non permanen tahun 2019 dari

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 156
sebelumnya tahun 2018 sebesar Rp5.742.381.587,00 menjadi
sebesar Rp5.266.980.000,00 sebagaimana diungkapkan di atas.
Hal ini sesuai Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan
Nomor 07 tentang Akuntansi Dana Bergulir yang menyatakan
bahwa penyajian dana bergulir di neraca berdasarkan nilai yang
dapat direalisasikan dilaksanakan dengan mengurangkan
perkiraan dana bergulir diragukan tertagih dari dana bergulir
yang dicatat sebesar harga perolehan, ditambah dengan
perguliran dana yang berasal dari pendapatan dana bergulir.

Pemerintah Kota Bandung melalui Bagian Perekonomian selama


tahun 2020 tidak mengeluarkan surat kepada para penunggak
kecuali terakhir dengan surat Nomor 500/1171-Bag.Ek dan
Nomor 500/1172-Bag.Ek tanggal 10 September 2019 Hal
Panggilan ke-III Penyelesaian Tagihan Kredit Program Barokah
GMT.

Perguliran dana dimulai sejak tahun 2001 sesuai dengan SK


Walikota Bandung No. 195 Tahun 2001 tanggal 2 Mei 2001
tentang Kredit Program Barokah-GMT. Maksud dan tujuan kredit
ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Bandung dalam
rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya dalam
meningkatkan dan mengembangkan usaha kecil/mikro dan
koperasi serta lembaga ekonomi rakyat lainnya melalui
penyediaan permodalan yang murah dan mudah.

Dana yang disalurkan pada program Barokah GMT (Genah


Merenah Tumaninah) berjumlah Rp5.266.980.000,00. Dana
tersebut terdiri dari:

 APBD Tahun 2001 Rp 1.000.000.000,00

 APBD Tahun 2002 Rp 400.000.000,00

 APBD Tahun 2003 Rp 690.000.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 157
 APBD Tahun 2004 Rp 100.000.000,00

 Dana guliran Tahun 2001 s.d. 2009 Rp 3.076.980.000,00

Jumlah Rp 5.266.980.000,00

Jumlah dana pokok dari APBD sejak Tahun 2001 s.d. 2004
adalah sebesar Rp2.190.000.000,00 dan dana tambahan dari
perguliran dana tahun 2001 s.d. 2009 adalah sebesar
Rp3.076.980.000,00 sehingga keseluruhan dana bergulir menjadi
sebesar Rp5.266.980.000,00. Dana tersebut disalurkan kepada
kelompok/anggota usaha kecil/mikro, koperasi dan lembaga
ekonomi lainnya. Program Barokah tersebut disalurkan
seluruhnya melalui Bank Jabar Banten Kantor Cabang
Tamansari.

Pemberian kredit tersebut adalah untuk Modal Kerja dan untuk


Investasi dengan prinsip syariah, yaitu bagi hasil. Jangka waktu
pemberian kredit modal kerja adalah maksimum 1 (satu) tahun
termasuk masa tenggang maksimum 2 (dua) bulan, sementara
kredit investasi maksimum 2,5 (dua setengah) tahun termasuk
masa tenggang maksimum 6 (enam) bulan.

Besarnya kredit untuk Modal Kerja maksimal


Rp2.000.000,00/anggota, sedangkan untuk investasi maksimal
Rp3.000.000,00/anggota.

Setelah jatuh tempo, penerima pinjaman wajib mengembalikan


pinjaman pokok ke Pemerintah Kota Bandung melalui Bank
Jabar Kantor Cabang Tamansari selaku pemegang kas Kredit
Program Barokah-GMT, ditambah dengan sejumlah keuntungan
yang besarnya didasarkan pada bagi hasil yang telah disepakati.

Penghitungan penyisihan dana bergulir dilakukan berdasarkan


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2015 tentang

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 158
Pedoman Penyisihan Piutang dan Penyisihan Dana Bergulir pada
Pemerintah Daerah dan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 048
Tahun 2019 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Wali
Kota Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi, dimana terlebih dahulu dilakukan penilaian dan
klasifikasi sebelum penghitungan nilai penyisihan dana bergulir
tidak tertagih. Posisi para penerima dana bergulir yang
menunggak per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp1.933.685.940,00 yang terdiri dari 406 kelompok peminjam.
Jumlah tersebut berkurang dari tahun 2019 sebesar
Rp1.955.169.730,00.

Perhitungan penyisihan dana bergulir dilakukan sebagai berikut :

JUMLAH %TASE JUMLAH


No URAIAN KUALITAS
(Rp) PENYISIHAN PENYISIHAN
1 Dana Bergulir Lancar - 0,5 % -
2 Dana Bergulir Kurang - 10 % -
Lancar
3 Dana Bergulir Diragukan 32.169.980 50 % 16.084.990
4 Dana Bergulir Macet 1.901.015.840 100 % 1.901.015.840
Jumlah 1.933.185.820 1.917.100.830

Jumlah penyisihan sebesar Rp1.917.100.830,00 lebih besar dari


jumlah penyisihan tahun 2019 sebesar Rp1.886.232.835,00 atau
ada kenaikan sebesar Rp30.867.995,00 yang menjadi beban
penyisihan dana bergulir dalam Laporan Operasional.

Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 8.

5.3.16.Investasi Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Permanen (Rp) (Rp)
2.380.747.116.308,80 2.191.909.547.004,60

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 159
Jumlah investasi jangka panjang berupa Investasi Permanen
Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2020 sebesar
Rp2.380.747.116.308,80 merupakan penyertaan modal
Pemerintah Kota Bandung pada Badan Usaha Milik Daerah dan
dicatat dengan 2 (dua) metode sebagai berikut:

NILAI (Rp)
NO URAIAN
PER 31-12-2020 PER 31-12-2019
I Metode Ekuitas
1 PDAM Kota Bandung 666.004.946.544,00 667.855.009.400,00
2 Perumda BPR Kota Bandung 92.086.442.167,00 94.971.964.804,00
3 PD Kebersihan Kota Bandung 0,00 0,00
4 PD Pasar Bermartabat 995.035.895.081,00 807.091.861.135,00
5 PT Bandung Infra Investama 588.149.830.896,80 582.520.710.045,60
Jumlah I 2.341.277.114.688,80 2.152.439.545.384,60
II Metode Perolehan
1 Bank bjb 29.000.001.620,00 29.000.001.620,00
2 Yayasan Purnabhakti 1.470.000.000,00 1.470.000.000,00
3 Koperasi Pegawai Kota Bandung 9.000.000.000,00 9.000.000.000,00
Jumlah II 39.470.001.620,00 39.470.001.620,00
Jumlah I dan II 2.380.747.116.308,80 2.191.909.547.004,60

Terdapat kenaikan total nilai investasi pada tahun 2020 dari nilai
per 31 Desember 2019 sebesar Rp2.191.909.547.004,60 menjadi
sebesar Rp2.380.747.116.308,80 yang berasal dari investasi pada
perusahaan-perusahaan sebagai berikut:
BUMD/Perusahaan NILAI (Rp) Tahun 2020 NILAI (Rp)
No
Daerah PER 31-12-2019 Penambahan Pengurangan PER 31-12-2020
1 PDAM Kota Bandung 667.855.009.400,00 0,00 1.850.062.856,00 666.004.946.544,00
Perumda BPR Kota
2 94.971.964.804,00 0,00 2.885.522.637,00 92.086.442.167,00
Bandung
PD Kebersihan Kota
3 0,00 0,00 0,00 0,00
Bandung
PD Pasar
4 807.091.861.135,00 187.944.033.946,00 0,00 995.035.895.081,00
Bermartabat
PT Bandung Infra
5 582.520.710.045,60 5.629.120.851,20 0,00 588.149.830.896,80
Investama
2.152.439.545.384,60 193.573.154.797,20 4.735.585.493,00 2.341.277.114.688,80

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 160
Penambahan nilai investasi pada PD Pasar Bermartabat terutama
berasal dari pengakuan penambahan aset tetap dari penyerahan
Pasar Baru dan Pasar Andir pada tahun 2020.

Selain itu, investasi pemda pada PD Kebersihan disajikan dengan


saldo nihil per 31 Desember 2020 dan 2019. Berdasarkan
Laporan Auditor Independen nilai ekuitas perusahaan per 31
Desember 2020 dan 2019 masing-masing bernilai minus
Rp13.477.874.219,00 dan minus Rp9.482.986.176,00.

Pencatatan dengan metode ekuitas pada PDAM Kota Bandung,


Perumda BPR Kota Bandung, PD Kebersihan Kota Bandung, PD
Pasar Bermartabat, dan PT Bandung Infra Investama dilakukan
karena kepemilikan Pemerintah Kota Bandung lebih dari 50%.

Perhitungan metode ekuitas dilakukan berdasarkan laporan


keuangan masing-masing perusahaan daerah Tahun 2020
(audited) dan tahun 2019 (audited) sebagai berikut :

1. Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan


Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtewening Kota
Bandung Tahun 2020 Nomor: 00022/2.0432/AU.2/10/0190-
1/1/IV/2021 tanggal 8 April 2021;
2. Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan
Rakyat Kota Bandung Tahun 2020 Nomor: 00091/
2.0960/AU.2/07/0993-1/1/III/2021 tanggal 19 Maret 2021;
3. Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan
Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung Tahun 2020
Nomor: 00055/2.0570/AU.2/11/0635-1/1/III/2021 tanggal
31 Maret 2021;
4. Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan
Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Tahun 2020 Nomor:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 161
00106/2.0326/AU.2/05/0739-1/1/IV/2021 tanggal 12 Maret
2021;
5. Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan PT
Bandung Infra Investama (PT BII) Tahun 2020 Nomor:
00050/2.0946/AU.1/05/1589-1/1/III/2021 tanggal 26 Maret
2021;

Perhitungan nilai investasi permanen tahun 2020 berdasarkan


laporan keuangan masing-masing perusahaan disajikan dalam
Lampiran 9.

Keseluruhan investasi permanen tersebut di atas, memiliki nilai


perolehan berdasarkan nilai akumulasi investasi yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah dengan nilai perolehan per
31 Desember 2020 sebesar Rp2.461.508.262.515,81 dengan
rincian sebagai berikut:
Nilai Perolehan Mutasi Tahun 2020 Nilai Perolehan
No. Uraian
per 31-12-2019 Debet Kredit per 31-12-2020
1 PDAM Tirtawening 828.793.602.114,81 0,00 0,00 828.793.602.114,81
2 PD BPR 123.040.794.540,00 0,00 0,00 123.040.794.540,00
3 PD Kebersihan 15.819.599.446,00 0,00 0,00 15.819.599.446,00
4 PD Pasar Bermartabat 870.511.428.795,00 0,00 0,00 870.511.428.795,00
5 PT Bdg Infra Investama 583.872.836.000,00 0,00 0,00 583.872.836.000,00
6 Bank bjb 29.000.001.620,00 0,00 0,00 29.000.001.620,00
7 Yayasan Purnabhakti 1.470.000.000,00 0,00 0,00 1.470.000.000,00
8 KPKB 9.000.000.000,00 0,00 0,00 9.000.000.000,00
Jumlah 2.461.508.262.515,81 0,00 0,00 2.461.508.262.515,81

Selama tahun anggaran 2020 tidak ada penambahan maupun


pengurangan terhadap nilai perolehan investasi permanen.

Rincian masing-masing investasi berupa penyertaan modal


pemerintah daerah selengkapnya disajikan pada Lampiran 10,
11, 12, 13, 14, 15, 16, dan 17.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 162
5.3.16. Aset Tetap Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019
(Rp) (Rp)
40.165.990.122.683,20 40.347.240.043.748,70

Saldo aset tetap Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2020 sebesar Rp40.165.990.122.683,20 diperoleh
dengan perhitungan sebagai berikut :

□ Saldo per 31 Desember 2019 Rp 40.347.240.043.748,70


□ Penambahan Tahun 2020 Rp 5,947,016,956,236.63
□ Pengurangan Tahun 2020 (Rp 6,128,266,877,302.19)
□ Saldo Akhir per 31 Desember Rp 40.165.990.122.683,20
2020

Saldo aset tetap per 31 Desember 2020 dan 2019 terdiri atas:
Saldo Transaksi Transaksi Saldo
Aset Tetap Penambahan Pengurangan Aset Tetap
Uraian
Per 31-12-2019 Tahun 2020 Tahun 2020 Per 31-12-2020
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Tanah 33.643.959.071.743,00
5,773,600,909,512.00 5,970,550,653,012.00 33.447.009.328.243,00
Peralatan dan Mesin 2.635.210.434.547,45
403,791,943,828.00 47,193,548,137.87 2.991.808.830.237,58
Gedung dan Bangunan 3.777.483.902.493,09
240,236,955,861.72 51,100,310,326.00 3.966.620.548.028,81
Jalan Irigasi Jaringan 3.505.114.849.060,91
160,540,289,810.12 23,045,470,744.00 3.642.609.668.127,03
Aset Tetap Lainnya 231.368.835.810,05
14,069,690,016.00 3,170,145,185.00 242.268.380.641,05
Konstruksi dalam
238.123.365.503,40 12,485,858,924.00 36,340,690,937.00 214.268.533.490,40
Pengerjaan

Akumulasi Penyusutan (3.684.020.415.409,17) (657,708,691,715.21) (3,133,941,039.68) (4.338.595.166.084,70)

Jumlah 40.347.240.043.748,70 5,947,016,956,236.63 6,128,266,877,302.19 40.165.990.122.683,20

Saldo nilai buku aset tetap Pemerintah Kota Bandung per


31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Per 31-12-2020 Per 31-12-2019


No URAIAN
(Rp) (Rp)

1 Nilai Aset Tetap 44.504.585.288.767,90 44.031.260.459.157,90

2 Akumulasi Penyusutan (4.338.595.166.084,70) (3.684.020.415.409,17)

Nilai Buku Aset Tetap 40.165.990.122.683,20 40.347.240.043.748,70

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 163
Saldo nilai buku aset tetap per 31 Desember 2020 sebesar
Rp40.165.990.122.683,20 pada masing-masing Perangkat
Daerah sebagai berikut:

Per 31-12-2020 Per 31-12-2019


NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 2.965.797.832.332,66 2.872.137.521.629,16
2 Dinas Kesehatan 1.574.377.112.072,97 1.367.936.220.211,77
3 RSUD 0,00 0,00
4 RSKIA 0,00 0,00
5 RSKGM 0,00 0,00
6 Dinas Pekerjaan Umum 20.952.587.821.453,80 20.920.417.438.421.70
7 Dinas Penataan Ruang 2.303.562.231.413,00 2.309.189.852.569,00
8 Dinas Perumahan dan Kawasan 8.340.346.493.192,99 6.475.904.912.033,15
Pemukiman, Pertanahan dan
Pertamanan
9 Satpol PP 11.553.760.348,00 10.472.864.807,00
10 Dinas Kebakaran dan 29.927.180.581,00 35.324.527.648,00
Penanggulangan Bencana
11 Dinas Sosial dan Penanggulangan 125.461.893.187,00 120.479.947.246,00
Kemiskinan
12 Dinas Tenaga Kerja 25.336.584.674,00 25.764.071.958,00
13 Dinas Pemberdayaan Perempuan, 1.716.483.131,40 2.310.612.259,40
Perlindungan Anak dan
Pemberdayaan Masyarakat
14 Dinas Pangan dan Pertanian 283.814.952.934,34 227.568.826.359,72
15 Dinas Lingkungan Hidup dan 34.711.479.912,49 35.033.362.654,00
Kebersihan
16 Dinas Kependudukan dan 12.083.719.929,52 13.167.012.132,00
Pencatatan Sipil
17 Dinas Pengendalian Penduduk dan 5.592.847.112,00 5.712.610.248,00
Keluarga Berencana
18 Dinas Perhubungan 444.822.541.858,98 473.649.404.721,98
19 Diskominfo 5.848.178.479,00 9.707.001.975,00
20 Dinas Koperasi UMKM 4.385.952.691,33 4.670.063.638,33
21 Dinas Penanaman Modal dan 9.915.869.088,03 8.174.336.089,00
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
22 Dinas Pemuda dan Olahraga 1.172.945.440.372,00 1.070.214.031.642,12
23 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 336.053.204.831,00 297.253.737.822,00
24 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 48.294.432.801,71 50.400.409.252,27
25 Dinas Perdagangan dan 47.255.896.671,00 48.999.902.013,00
Perindustrian
26 Badan Perencanaan Pembangunan, 4.246.968.239,00 5.488.616.506,00
Penelitian dan Pengembangan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 164
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
27 Badan Pengelolaan Keuangan dan 23.863.725.453,00 3.282.891.237.713,00
Aset
28 Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 318.780.275.400,00 0,00
29 Badan Pengelolaan Pendapatan 14.511.946.790,00 14.026.407.094,00
Daerah
30 Badan Kepegawaian, Pendidikan 2.105.920.585,00 1.654.765.872,00
dan Pelatihan
31 Sekretariat Daerah 493.412.857.435,15 162.878.935.495,02

32 Sekretariat DPRD 69.681.308.187,36 25.987.547.835,86


33 Inspektorat Daerah 2.438.568.150,00 3.217.833.377,00
34 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 1.386.915.092,62 1.884.099.707,00

35 Kec. Sukasari 27.605.527.393,20 28.233.123.868,72

36 Kec. Cidadap 22.225.897.133,00 22.581.111.652,00

37 Kec. Sukajadi 13.418.210.844,00 13.727.260.178,00

38 Kec. Cicendo 11.193.632.087,00 11.773.149.370,00

39 Kec. Andir 11.324.085.005,90 12.033.284.339,90

40 Kec. Coblong 20.937.010.419,37 21.941.164.328,33

41 Kec. Bandung Wetan 13.207.644.675,00 13.844.567.624,00

42 Kec. Sumur Bandung 24.641.114.152,00 25.208.738.374,00

43 Kec. Cibeunying Kidul 17.000.156.569,00 18.065.813.390,00

44 Kec. Cibeunying Kaler 6.864.824.018,00 7.560.202.050,00

45 Kec. Astanaanyar 25.997.470.239,00 27.067.718.155,00

46 Kec. Bojongloa Kaler 10.257.973.087,50 10.961.157.436,50

47 Kec. Bojongloa Kidul 14.869.272.777,00 15.271.491.883,00

48 Kec. Babakan Ciparay 13.667.619.052,67 14.458.676.850,00

49 Kec. Bandung Kulon 11.564.251.942,00 11.975.925.316,00

50 Kec. Regol 16.132.722.180,56 16.753.288.356,80

51 Kec. Lengkong 23.525.534.599,00 24.591.559.955,00

52 Kec. Batununggal 14.756.661.887,00 15.293.244.444,00

53 Kec. Ujung Berung 14.416.455.053,00 14.767.042.752,00

54 Kec. Kiaracondong 11.442.445.936,00 11.966.850.769,00

55 Kec. Arcamanik 20.243.452.329,00 19.358.298.876,00

56 Kec. Cibiru 21.447.265.586,01 21.833.289.945,00

57 Kec. Antapani 13.829.696.658,00 4.999.811.521,00

58 Kec. Rancasari 11.841.867.716,00 11.351.281.016,00

59 Kec. Buah Batu 13.063.108.968,00 12.194.982.826,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 165
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
60 Kec. Bandung Kidul 9.691.029.596,36 9.552.557.707,01

61 Kec. Gedebage 18.461.364.223,00 13.079.018.558,00

62 Kec. Panyileukan 22.672.320.309,25 10.763.571.043,02

63 Kec. Cinambo 14.268.595.572,00 11.350.564.770,00

64 Kec. Mandalajati 28.602.518.275,00 12.163.185.464,00

Jumlah 40.165.990.122.683,20 40.347.240.043.748,70

Adapun aset tetap berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31


Desember 2020 sebesar Rp214.268.533.490,40 ada pada
Perangkat Daerah sebagai berikut:

Per 31-12-2020 Per 31-12-2019


NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 0,00 0,00
2 Dinas Kesehatan 0,00 0,00
3 RSUD Kota Bandung 0,00 0,00
4 RSKIA Kota Bandung 0,00 0,00
5 RSKGM 0,00 0,00
6 Dinas Pekerjaan Umum 134.040.509.227,40 134.040.509.227,40
7 Dinas Penataan Ruang 0,00 0,00
8 Dinas Perumahan dan Kawasan
Pemukiman, Pertanahan dan 19.788.692.470,00 9.815.572.120,00
Pertamanan
9 Satpol PP 0,00 0,00
10 Dinas Kebakaran dan
0,00 0,00
Penanggulangan Bencana
11 Dinas Sosial dan Penanggulangan
0,00 0,00
Kemiskinan
12 Dinas Tenaga Kerja 12.098.321.499,00 12.098.321.499,00
13 Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan 0,00 0,00
Pemberdayaan Masyarakat
14 Dinas Pangan dan Pertanian 26.132.874.408,00 26.132.874.408,00
15 Dinas Lingkungan Hidup dan
2.512.738.574,00 0,00
Kebersihan
16 Dinas Kependudukan dan
0,00 0,00
Pencatatan Sipil
17 Dinas Pengendalian Penduduk dan
0,00 0,00
Keluarga Berencana
18 Dinas Perhubungan 0,00 0,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 166
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
19 Diskominfo 0,00 0,00
20 Dinas Koperasi UMKM 0,00 0,00
21 Dinas Penanaman Modal dan
0,00 0,00
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
22 Dinas Pemuda dan Olahraga 17.965.323.800,00 53.682.542.737,00
23 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 0,00 0,00
24 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 0,00 0,00
25 Dinas Perdagangan dan
0,00 0,00
Perindustrian
26 Badan Perencanaan Pembangunan,
0,00 0,00
Penelitian dan Pengembangan
27 Badan Pengelolaan Keuangan dan
0,00 0,00
Aset
28 Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 0,00 0,00
29 Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah 0,00 0,00
30 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
0,00 0,00
Pelatihan
31 Sekretariat Daerah 0,00 0,00
32 Sekretariat DPRD 747.581.000,00 747.581.000,00
33 Inspektorat Daerah 0,00 0,00
34 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 0,00 0,00
35 Kec. Sukasari 0,00 0,00
36 Kec. Cidadap 0,00 0,00
37 Kec. Sukajadi 49.104.000,00 49.104.000,00
38 Kec. Cicendo 0,00 0,00
39 Kec. Andir 0,00 0,00
40 Kec. Coblong 933.388.512,00 933.388.512,00
41 Kec. Bandung Wetan 0,00 0,00
42 Kec. Sumur Bandung 0,00 0,00
43 Kec. Cibeunying Kidul 0,00 0,00
44 Kec. Cibeunying Kaler 0,00 0,00
45 Kec. Astanaanyar 0,00 0,00
46 Kec. Bojongloa Kaler 0,00 0,00
47 Kec. Bojongloa Kidul 0,00 0,00
48 Kec. Babakan Ciparay 0,00 0,00
49 Kec. Bandung Kulon 0,00 0,00
50 Kec. Regol 0,00 0,00
51 Kec. Lengkong 0,00 0,00
52 Kec. Batununggal 0,00 0,00
53 Kec. Ujung Berung 0,00 0,00
54 Kec. Kiaracondong 0,00 0,00
55 Kec. Arcamanik 0,00 0,00
56 Kec. Cibiru 0,00 0,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 167
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
57 Kec. Antapani 0,00 0,00
58 Kec. Rancasari 0,00 0,00
59 Kec. Buah Batu 0,00 0,00
60 Kec. Bandung Kidul 0,00 0,00
61 Kec. Gedebage 0,00 623.472.000,00
62 Kec. Panyileukan 0,00 0,00
63 Kec. Cinambo 0,00 0,00
64 Kec. Mandalajati 0,00 0,00

Jumlah 214.268.533.490,40 238.123.365.503,40

 Aset KDP berupa Pembangunan UPT Pembibitan Tanaman


Pangan Hortikultura Dan Peternakan Tahap 2 senilai
Rp11.243.818.970,00 pada Dinas Pangan dan Pertanian TA
2019 sedang dalam perkara gugatan hokum dari PT Mulya
Nata Senjaya selaku pihak Penyedia Jasa/Kontraktor,
berdasarkan surat Gugatan Perdata Nomor
198/PDT.G/2020/PN.Bdg tanggal 5 Juni 2020 pada
Pengadilan Negeri Bandung, hingga April 2021, proses
pengadilan masih berjalan.

 Aset KDP berupa Pembangunan Gedung Kantor Kelurahan


Lebakgede senilai Rp933.388.512,00 pada Kecamatan
Coblong TA 2017 dengan progress fisik pekerjaan terakhir
82,88% telah dilakukan penyelesaian sisa fisik pekerjaan
menggunakan dana bantuan dari warga sekitar, dengan
dilakukan penyesuaian atas sebagian desain pekerjaan.
Gedung kantor Lebakgede telah dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan operasional dan pelayanan Kelurahan.
Saldo akumulasi penyusutan sebesar Rp4.338.595.166.084,70 per
31 Desember 2020 terdiri dari:

Per 31-12-2020 Per 31-12-2019


NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 677.946.958.987,56 550.663.606.980,56
2 Dinas Kesehatan 482.424.894.343,64 364.075.252.806,73
3 RSUD Kota Bandung 0,00 0,00
4 RSKIA Kota Bandung 0,00 0,00
5 RSKGM 0,00 0,00
6 Dinas Pekerjaan Umum 1.841.189.169.612,28 1.622.579.670.335,27

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 168
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
7 Dinas Penataan Ruang 43.632.596.820,60 38.737.794.183,60
8 Dinas Perumahan dan Kawasan
70.142.988.436,88 53.739.537.200,00
Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan
9 Satpol PP 16.567.709.312,00 14.357.356.353,00
10 Dinas Kebakaran dan Penanggulangan
54.489.377.717,00 49.092.030.650,00
Bencana
11 Dinas Sosial dan Penanggulangan
14.607.151.931,00 9.986.234.872,00
Kemiskinan
12 Dinas Tenaga Kerja 5.697.836.006,00 5.199.485.142,00
13 Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Pemberdayaan 2.489.440.148,60 1.895.311.020,60
Masyarakat
14 Dinas Pangan dan Pertanian 24.755.113.743,04 22.950.261.622,66
15 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan 34.112.305.447,51 27.179.700.547,00
16 Dinas Kependudukan dan Pencatatan
17.424.807.039,54 14.984.856.457,06
Sipil
17 Dinas Pengendalian Penduduk dan
7.711.807.361,00 6.968.118.985,00
Keluarga Berencana
18 Dinas Perhubungan 239.028.987.946,02 191.915.329.393,02
19 Diskominfo 34.416.514.705,00 30.313.183.209,00
20 Dinas Koperasi UMKM 4.823.585.147,00 4.468.579.200,00
21 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
20.228.191.545,77 17.961.952.634,80
Terpadu Satu Pintu
22 Dinas Pemuda dan Olahraga 111.197.102.782,66 94.054.458.239,54
23 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 31.276.082.378,00 24.407.431.987,00
24 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 13.812.133.626,81 11.487.379.926,25
25 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 14.335.861.528,00 11.474.123.166,00
26 Badan Perencanaan Pembangunan,
14.404.286.338,00 12.853.445.771,00
Penelitian dan Pengembangan
27 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset 41.737.324.683,93 36.293.989.029,93
28 Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 0,00 0,00
29 Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah 38.155.934.803,00 32.187.177.199,00
30 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
7.217.807.529,00 6.403.712.502,00
Pelatihan
31 Sekretariat Daerah 187.268.361.121,87 172.019.241.508,00
32 Sekretariat DPRD 46.055.078.756,14 41.387.166.020,14
33 Inspektorat Daerah 4.701.076.682,61 3.873.961.455,61
34 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 6.935.540.129,38 6.438.355.515,00
35 Kec. Sukasari 7.083.226.108,80 6.396.812.633,28
36 Kec. Cidadap 5.286.363.104,00 4.775.850.585,00
37 Kec. Sukajadi 7.036.503.289,00 6.265.803.205,00
38 Kec. Cicendo 7.362.004.845,00 6.478.774.962,00
39 Kec. Andir 7.323.289.945,00 6.485.122.211,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 169
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
40 Kec. Coblong 8.254.398.517,29 7.250.244.608,33
41 Kec. Bandung Wetan 5.263.760.121,00 4.532.814.672,00
42 Kec. Sumur Bandung 6.527.222.135,00 5.841.505.513,00
43 Kec. Cibeunying Kidul 11.419.890.566,00 10.100.531.725,00

44 Kec. Cibeunying Kaler 5.694.272.799,00 4.911.894.767,00

45 Kec. Astanaanyar 7.720.566.165,00 6.650.318.249,00


46 Kec. Bojongloa Kaler 6.223.222.951,00 5.492.978.602,00
47 Kec. Bojongloa Kidul 7.962.392.868,00 7.181.157.762,00
48 Kec. Babakan Ciparay 7.291.887.149,33 6.341.279.351,00
49 Kec. Bandung Kulon 9.215.299.421,00 8.137.498.297,00

50 Kec. Regol 8.138.079.145,05 7.277.399.468,81

51 Kec. Lengkong 11.504.555.782,00 9.762.072.526,00

52 Kec. Batununggal 10.093.621.838,00 9.083.701.881,00

53 Kec. Ujung Berung 7.599.564.431,00 6.904.164.132,00

54 Kec. Kiaracondong 8.364.320.141,00 7.421.300.078,00

55 Kec. Arcamanik 7.941.801.413,00 7.073.043.076,00

56 Kec. Cibiru 6.445.597.061,99 5.727.178.703,00

57 Kec. Antapani 6.426.362.855,00 5.726.032.992,00

58 Kec. Rancasari 8.271.047.031,00 7.512.426.731,00

59 Kec. Buah Batu 9.114.657.185,00 8.173.245.227,00

60 Kec. Bandung Kidul 8.374.166.914,53 7.837.799.803,88

61 Kec. Gedebage 9.456.721.476,00 8.518.497.141,00

62 Kec. Panyileukan 6.584.069.048,87 5.795.049.815,10

63 Kec. Cinambo 5.302.711.344,00 4.786.324.646,00

64 Kec. Mandalajati 6.527.563.824,00 5.630.888.134,00

Jumlah 4.338.595.166.084,70 3.684.020.415.409,17

Rincian aset tetap per jenis per perangkat daerah selengkapnya


disajikan pada Lampiran 18.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 170
Terkait dengan mutasi tambah kurang aset tetap dan aset
lainnya di luar akumulasi penyusutan selama tahun 2020 dapat
dirinci sebagai berikut :

Penambah Aset Tetap :

No. Keterangan Nilai (Rp)

1. Ralisasi Belanja Modal TA 2020 558.480.387.618,00

2. Reklasifikasi Aset 90.327.460.024,00

3. Hibah 124.626.828.076,22

Belanja Barang dan Jasa Yang Menjadi


4. 19.586.664.301,62
Aset Tetap

5. Mutasi Antar SKPD 5.764.904.540.285,00

6. Utang Belanja 11.946.765.189,00

7. Belanja Tidak Terduga (Covid19) 34.853.002.458,00

8. Reklas dari ATB 59.666.400,00

Jumlah 6.604.785.314.351,84

Pengurang Aset tetap :

No. Keterangan Nilai (Rp)

1. Kapitalisasi Aset (Extrakomptable) 9.350.376.382,44

2. Reklasifikasi Aset 89.836.326.924,00

3. Diakui Tahun Lalu 17.078.736.956,00

4. Mutasi Antar SKPD 5.764.904.540.285,00


Koreksi Belanja Modal Yang Tidak
5. 31.939.877.794,43
Termasuk Aset Tetap
6. Penghapusan Aset 173.330.000,00

7. Penghapusan Aset Lainnya 33.443.615.012,00


Lain-lain (Penyertaan Modal dan
8. 218.117.630.000,00
Pengembalian
Jumlah 6.164.844.433.353,87

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 171
Kejadian-kejadian selama tahun anggaran 2020 yang
berpengaruh kepada penambahan dan pengurangan kekayaan
Pemerintah Kota Bandung khususnya terhadap Aset Tetap Kota
Bandung dilakukan berdasarkan Belanja modal Pemerintah Kota
Bandung yang tersebar pada 61 (enam puluh satu) Satuan Kerja
Perangkat Daerah. Mutasi aset tetap selama tahun 2020 yang
disajikan ke dalam Neraca Pemerintah Kota Bandung dilakukan
berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi Barang Milik Daerah.
Adapun pengurangan aset yang salah satunya berupa
penghapusan aset tetap di lingkungan Pemerintah Kota Bandung
dilakukan berdasarkan :

1. Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kota Bandung Selaku


Pengelola Barang Milik Daerah Nomor: 645.3/Kep.195-
BPKA/2020 pada tanggal 18 Maret 2020 tentang
Penghapusan Bongkaran Bangunan Gedung Milik/Dikuasai
Pemerintah Kota Bandung.
2. Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kota Bandung Nomor:
030/Kep.660-BPKA/2020 pada tanggal 20 Juli 2020 tentang
Penghapusan Barang Milik Pemerintah Kota Bandung Berupa
Barang yang Sudah Dihancurkan/Dimusnahkan dan Masih
Tercatat pada 7 Satuan Kerja Perangkat Daerah.
3. Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kota Bandung Nomor:
KD.02.09/2977-BPKA/IX/2020 pada tanggal 17 September
2020 tentang Penghapusan Barang Milik Pemerintah Kota
Bandung Berupa Aset Bangunan Gedung yang Telah
Dihancurkan serta Peralatan Mesin yang Tidak Ditemukan
dan Tercatat pada Neraca.
4. Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kota Bandung Nomor:
KD.02.09/2978-BPKA/IX/2020 pada tanggal 17 September
2020 tentang Penghapusan Barang Milik Pemerintah Kota
Bandung Berupa Aset Bangunan Gedung yang Telah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 172
Dihancurkan serta Peralatan Mesin yang Tidak Ditemukan
dan Tercatat pada Neraca.

Pemerintah Kota Bandung telah menerbitkan Keputusan Wali


Kota Bandung Nomor 75 Tahun 2020, tanggal 21 Desember 2020
tentang Petunjuk Teknis Penetapan Kode Lokasi dan Kode
Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung
sebagai upaya dalam penerapan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 108 Tahun 2016 tentang Penggolongan dan Kodefikasi
Barang Milik Daerah. Proses mapping dan migrasi database
Barang Milik Daerah pada aplikasi SIMDA BMD masih dilakukan
oleh Bidang Pencatatan dan Pelaporan Aset BPKA.

5.3.17. Dana Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Cadangan (Rp) (Rp)
0,00 0,00
Dana cadangan per 31 Desember 2020 adalah nihil.

5.3.18. Aset Lainnya Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


(Rp) (Rp)
299.749.262.137,96 333.414.718.041,66
Aset lainnya Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2020
sebesar Rp299.749.262.137,96 merupakan aset lainnya
Pemerintah Kota Bandung yang terdiri dari:

Saldo Aset Lainnya (Rp)


No Uraian
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
1 Tagihan Jangka Panjang 512.764.428,00 512.764.428,00
2 Aset Tidak Berwujud 28.113.345.060,00 27.103.678.660,00
3 Akumulasi Amortisasi Aset Tidak
(26.879.084.940,00) (25.431.232.460,00)
Berwujud
4 Aset Lain-lain 298.002.237.589,96 331.229.507.413,66
Total 299.749.262.137,96 333.414.718.041,66

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 173
Rincian dari masing-masing aset lainnya tersebut disajikan
sebagai berikut:
Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019
5.3.18.1. Tagihan (Rp) (Rp)
Penjualan
Angsuran
384.844.428,00 384.844.428,00
Tagihan Penjualan Angsuran pada Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2020 sebesar Rp384.844.428,00
terdiri atas Piutang atas pelepasan tanah sebesar
Rp37.752.990,00 dan Piutang penjualan aset tetap sebesar
Rp347.091.438,00.

Piutang atas pelepasan tanah sebesar Rp37.752.990,00


terdiri dari:
- Pelepasan hak atas tanah cicil (SK Rp 37.752.990,00
1998)
- Pelepasan hak atas tanah cicil (SK Rp 0,00
2003)
Jumlah per 31-12-2013 Rp 37.752.990,00
- Pembayaran cicilan tahun 2016 (SK Rp 0,00
1998)
Jumlah piutang atas pelepasan tanah Rp 37.752.990,00
Pelepasan hak atas tanah didasarkan pada Keputusan
Menteri Dalam Negeri No. 593 – 696 tanggal 24 Agustus
1998, PERDA Kota Bandung No. 20 Tahun 2002 tanggal 20
Nopember 2002 dan SK. Walikota Bandung No. 593/Kep-
111-HUK/2003 tanggal 2 Pebruari 2003.

Selama Tahun 2019 tidak terdapat mutasi penerimaan kas


dari pembayaran pelepasan hak atas tanah.

Rincian piutang pelepasan tanah disajikan pada lampiran


19.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 174
Adapun Piutang Penjualan Aset Tetap per 31 Desember
2019 adalah sebesar Rp347.091.438,00 merupakan sisa
tagihan atas penjualan kendaraan dinas sesuai Keputusan
Walikota Bandung No.024/Kep.368-Huk/2005 tanggal 2
Mei 2005, yang telah jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober
2005.

Selama Tahun 2019 tidak terdapat mutasi penerimaan kas


dari pembayaran pelunasan Piutang Penjualan Aset Tetap.

Piutang penjualan aset tetap disajikan pada Lampiran 20.

5.3.18.2 Tuntutan Per 31 Desember Per 31 Desember


Ganti Rugi 2020 2019
(Rp) (Rp)
127.920.000,00 127.920.000,00
Saldo Piutang Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2019 sebesar Rp127.920.000,00
merupakan saldo piutang/tagihan atas 10 (sepuluh) kasus
kerugian yang telah ada Surat Ketetapan Pembebanan TGR
dan seluruhnya telah jatuh tempo akhir Tahun 2003.

Namun demikian selain kasus yang telah ada SK


Pembebanannya sebagaimana disebut di atas, terdapat
pula 35 (tiga puluh lima) kasus kerugian senilai
Rp541.168.888,00 yang sampai dengan saat ini belum ada
Surat Ketetapan Pembebanan TGR-nya.

Selengkapnya disajikan dalam Lampiran 21.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 175
5.3.18.3.Aset Tidak Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019
Berwujud (Rp) (Rp)
28.113.345.060,00 27.103.678.660,00

Saldo aset tidak berwujud Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2020 sebesar Rp28.113.345.060,00 diperoleh dengan
perhitungan sebagai berikut :

□ Saldo per 31 Desember 2019 Rp 27.103.678.660,00


□ Penambahan Tahun 2020 Rp 1.560.465.900,00
□ Pengurangan Tahun 2020 (Rp (550.799.500,00)
□ Saldo Akhir per 31 Desember 2020 Rp 28.113.345.060,00

Saldo aset tidak berwujud per 31 Desember 2020 dan 2019


terdiri atas:
Saldo Transaksi
Transaksi Saldo
Aset Tidak Pengurangan
Penambahan Aset Tidak Berwujud
Uraian Berwujud Tahun 2020
Tahun 2020 Per 31-12-2020
Per 31-12-2019 (Rp)
(Rp) (Rp)
(Rp)
ATB (Aplikasi) 27.103.678.660,00 1.560.465.900,00 550.799.500,00 28.113.345.060,00
Software OS
0,00 0,00 0,00
Windows 0,00
Software Anti
0,00 0,00 0,00 0,00
VIrus
Dokumenter 0,00 0,00 0,00 0,00
Amortisasi (25.431.232.460,00) 270.799.500,00 (1.718.651.980,00) (26.879.084.940,00)

Jumlah 1.672.446.200,00 1.560.465.900,00 (1.501.756.980,00) 1.234.260.120,00

Saldo aset tidak berwujud Pemerintah Kota Bandung per


31 Desember 2020 sebesar Rp1.234.260.120,00
merupakan aset berupa sistem aplikasi yang digunakan
dalam operasional pemerintah dan memiliki masa manfaat
lebih dari satu tahun serta ada pada perangkat daerah
sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 176
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 239.604.000,00 1.558.618.700,00
2 Dinas Kesehatan 831.856.120,00 107.585.500,00
3 RSUD Kota Bandung 0,00 0,00
4 RSKIA Kota Bandung 0,00 0,00
5 RSKGM 0,00 0,00
6 Dinas Pekerjaan Umum 0,00 0,00
7 Dinas Penataan Ruang 0,00 33.500.500,00
8 Dinas Perumahan dan
Kawasan Pemukiman, 0,00 1.057.253.500,00
Pertanahan dan Pertamanan.
9 Satpol PP 0,00 93.500.000,00
10 Dinas Kebakaran dan
0,00 0,00
Penanggulangan Bencana
11 Dinas Sosial dan
0,00 191.902.780,00
Penanggulangan Kemiskinan
12 Dinas Tenaga Kerja 0,00 31.110.874,00
13 Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan
0,00 0,00
Anak dan Pemberdayaan
Masyarakat
14 Dinas Pangan dan Pertanian 0,00 101.100.000,00
15 Dinas Lingkungan Hidup dan
0,00 0,00
Kebersihan
16 Dinas Kependudukan dan
0,00 0,00
Pencatatan Sipil
17 Dinas Pengendalian Penduduk
0,00 0,00
dan Keluarga Berencana
18 Dinas Perhubungan 107.910.000,00 862.790.000,00
19 Diskominfo 5.830.000,00 18.394.865.000,00
20 Dinas Koperasi UMKM 0,00 0,00
21 Dinas Penanaman Modal dan
0,00 101.255.000,00
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
22 Dinas Pemuda dan Olahraga 0,00 1.239.917.800,00
23 Dinas Kebudayaan dan
0,00 0,00
Pariwisata
24 Dinas Perpustakaan dan
0,00 0,00
Kearsipan
25 Dinas Perdagangan dan 46.750.000,00 99.550.000,00
Perindustrian
26 Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan 0,00 0,00
Pengembangan
27 Badan Pengelolaan Keuangan
0,00 0,00
dan Aset
28 Pejabat Pengelola Keuangan
0,00 0,00
Daerah
29 Badan Pengelolaan Pendapatan
0,00 1.490.323.000,00
Daerah
30 Badan Kepegawaian,
0,00 0,00
Pendidikan dan Pelatihan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 177
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
31 Sekretariat Daerah 0,00 618.969.100,00
32 Sekretariat DPRD 0,00 393.090.000,00
33 Inspektorat Daerah 0,00 197.050.000,00
34 Badan Kesatuan Bangsa dan
0,00 0,00
Politik
35 Kec. Sukasari 0,00 0,00
36 Kec. Cidadap 0,00 0,00
37 Kec. Sukajadi 0,00 0,00
38 Kec. Cicendo 0,00 0,00
39 Kec. Andir 0,00 0,00
40 Kec. Coblong 0,00 0,00
41 Kec. Bandung Wetan 0,00 322.260.000,00
42 Kec. Sumur Bandung 0,00 0,00
43 Kec. Cibeunying Kidul 0,00 0,00
44 Kec. Cibeunying Kaler 2.310.000,00 11.550.000,00
45 Kec. Astanaanyar 0,00 0,00
46 Kec. Bojongloa Kaler 0,00 137.156.906,00
47 Kec. Bojongloa Kidul 0,00 0,00
48 Kec. Babakan Ciparay 0,00 0,00
49 Kec. Bandung Kulon 0,00 0,00
50 Kec. Regol 0,00 0,00
51 Kec. Lengkong 0,00 0,00
52 Kec. Batununggal 0,00 0,00
53 Kec. Ujung Berung 0,00 0,00
54 Kec. Kiaracondong 0,00 0,00
55 Kec. Arcamanik 0,00 0,00
56 Kec. Cibiru 0,00 0,00
57 Kec. Antapani 0,00 0,00
58 Kec. Rancasari 0,00 27.720.000,00
59 Kec. Buah Batu 0,00 0,00
60 Kec. Bandung Kidul 0,00 0,00
61 Kec. Gedebage 0,00 32.610.000,00
62 Kec. Panyileukan 0,00 0,00
63 Kec. Cinambo 0,00 0,00
64 Kec. Mandalajati 0,00 0,00

Jumlah 1.234.260.120,00 27.103.678.660,00

Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud per masing


masing Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 178
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 1.319.014.700,00 1.047.079.500,00
2 Dinas Kesehatan 258.500.780,00 46.733.500,00
3 RSUD Kota Bandung 0,00 0,00
4 RSKIA Kota Bandung 0,00 0,00
5 RSKGM 0,00 0,00
6 Dinas Pekerjaan Umum 0,00 0,00
7 Dinas Penataan Ruang 33.500.500,00 33.500.500,00
8 Dinas Perumahan dan
Kawasan Pemukiman, 1.057.253.500,00 1.057.253.500,00
Pertanahan dan Pertamanan.
9 Satpol PP 93.500.000,00 93.500.000,00
10 Dinas Kebakaran dan
0,00 0,00
Penanggulangan Bencana
11 Dinas Sosial dan
191.902.780,00 191.902.780,00
Penanggulangan Kemiskinan
12 Dinas Tenaga Kerja 31.110.874,00 31.110.874,00
13 Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan
0,00 0,00
Anak dan Pemberdayaan
Masyarakat
14 Dinas Pangan dan Pertanian 101.100.000,00 101.100.000,00
15 Dinas Lingkungan Hidup dan
0,00 0,00
Kebersihan
16 Dinas Kependudukan dan
0,00 0,00
Pencatatan Sipil
17 Dinas Pengendalian Penduduk
0,00 0,00
dan Keluarga Berencana
18 Dinas Perhubungan 754.880.000,00 696.360.000,00
19 Diskominfo 18.389.035.000,00 17.571.922.000,00
20 Dinas Koperasi UMKM 0,00 0,00
21 Dinas Penanaman Modal dan 101.255.000,00 101.255.000,00
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
22 Dinas Pemuda dan Olahraga 1.239.917.800,00 1.200.515.800,00
23 Dinas Kebudayaan dan
0,00 0,00
Pariwisata
24 Dinas Perpustakaan dan
0,00 0,00
Kearsipan
25 Dinas Perdagangan dan 52.800.000,00 32.890.000,00
Perindustrian
26 Badan Perencanaan
0,00 0,00
Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan
27 Badan Pengelolaan Keuangan
0,00 0,00
dan Aset
28 Pejabat Pengelola Keuangan 0,00 0,00
Daerah
29 Badan Pengelolaan Pendapatan
1.490.323.000,00 1.490.323.000,00
Daerah
30 Badan Kepegawaian,
0,00 0,00
Pendidikan dan Pelatihan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 179
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. PERANGKAT DAERAH
(Rp) (Rp)
31 Sekretariat Daerah 618.969.100,00 618.969.100,00
32 Sekretariat DPRD 393.090.000,00 393.090.000,00
33 Inspektorat Daerah 197.050.000,00 197.050.000,00
34 Badan Kesatuan Bangsa dan
0,00 0,00
Politik
35 Kec. Sukasari 0,00 0,00
36 Kec. Cidadap 0,00 0,00
37 Kec. Sukajadi 0,00 0,00
38 Kec. Cicendo 0,00 0,00
39 Kec. Andir 0,00 0,00
40 Kec. Coblong 0,00 0,00
41 Kec. Bandung Wetan 322.260.000,00 322.260.000,00
42 Kec. Sumur Bandung 0,00 0,00
43 Kec. Cibeunying Kidul 0,00 0,00
44 Kec. Cibeunying Kaler 9.240.000,00 6.930.000,00
45 Kec. Astanaanyar 0,00 0,00
46 Kec. Bojongloa Kaler 137.156.906,00 137.156.906,00
47 Kec. Bojongloa Kidul 0,00 0,00
48 Kec. Babakan Ciparay 0,00 0,00
49 Kec. Bandung Kulon 0,00 0,00
50 Kec. Regol 0,00 0,00
51 Kec. Lengkong 0,00 0,00
52 Kec. Batununggal 26.895.000,00 0,00
53 Kec. Ujung Berung 0,00 0,00
54 Kec. Kiaracondong 0,00 0,00
55 Kec. Arcamanik 0,00 0,00
56 Kec. Cibiru 0,00 0,00
57 Kec. Antapani 0,00 0,00
58 Kec. Rancasari 27.720.000,00 27.720.000,00
59 Kec. Buah Batu 0,00 0,00
60 Kec. Bandung Kidul 0,00 0,00
61 Kec. Gedebage 32.610.000,00 32.610.000,00
62 Kec. Panyileukan 0,00 0,00
63 Kec. Cinambo 0,00 0,00
64 Kec. Mandalajati 0,00 0,00
Jumlah 26.879.084.940,00 25.431.232.460,00

Penerapan kebijakan Amortisasi Aset Tidak Berwujud di


Tahun 2018, berdasarkan Peraturan Wali Kota Bandung
Nomor 008 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 528 Tahun 2014
tentang Kebijakan Akuntansi.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 180
5.3.18.4.Aset Lain-lain Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019
(Rp) (Rp)
298.002.237.589,96 331.229.507.413,66

Saldo aset lain-lain Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2020 sebesar Rp298.002.237.589,96 merupakan
aset lain-lain berupa:

Saldo Aset Lainnya (Rp)


No Uraian
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
Aset Tetap dalam Proses
1 272.331.888.228,96 304.302.674.111,66
Penghapusan
Piutang Pendapatan Sewa
2 23.170.349.361,00 24.426.833.302,00
dalam proses Penghapusan

3 Piutang Dana Talangan 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00

Jumlah 298.002.237.589,96 331.229.507.413,66

Aset lain-lain Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember


2020 tersebut masing-masing diuraikan sebagai berikut:

1) Aset Dalam Proses Penghapusan

Rincian aset dalam proses penghapusan/aset rusak


berat pada masing-masing SKPD adalah sebagai
berikut:

Per 31-12-2020 Per 31-12-2019


NO. SKPD
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 71.155.168.854,99 71.155.168.854,99
2 Dinas Kesehatan 41.368.886.412,99 53.236.471.730,69
3 RSUD Kota Bandung 0,00 0,00
4 RSKIA Kota Bandung 0,00 0,00
5 RSKGM 0,00 0,00
6 Dinas Pekerjaan Umum 4.777.499.357,00 4.777.499.357,00
7 Dinas Penataan Ruang 6.644.158.334,20 9.885.016.416,20
8 Dinas Perumahan dan 18.206.682.804,00 19.999.047.304,00
Kawasan Pemukiman,
Pertanahan dan Pertamanan.
9 Satpol PP 2.137.865.243,00 2.137.865.243,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 181
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. SKPD
(Rp) (Rp)
10 Dinas Kebakaran dan 3.176.917.758,00 3.176.917.758,00
Penanggulangan Bencana
11 Dinas Sosial dan 959.369.104,00 959.369.104,00
Penanggulangan Kemiskinan
12 Dinas Tenaga Kerja 971.640.074,00 971.640.074,00
13 Dinas Pemberdayaan 286.298.153,00 286.298.153,00
Perempuan, Perlindungan
Anak dan Pemberdayaan
Masyarakat
14 Dinas Pangan dan Pertanian 3.169.412.706,98 4.078.057.226,98
15 Dinas Lingkungan Hidup dan 2.869.593.521,00 2.869.593.521,00
Kebersihan
16 Dinas Kependudukan dan 3.951.346.928,69 5.319.501.938,69
Pencatatan Sipil
17 Dinas Pengendalian 1.702.831.193,00 1.702.831.193,00
Penduduk dan Keluarga
Berencana
18 Dinas Perhubungan 14.585.557.200,00 14.585.557.200,00
19 Diskominfo 1.278.891.000,00 1.278.891.000,00
20 Dinas Koperasi UMKM 2.012.856.493,67 2.012.856.493,67
21 Dinas Penanaman Modal dan 3.230.784.717,20 3.230.784.717,20
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
22 Dinas Pemuda dan Olahraga 4.498.838.159,34 4.498.838.159,34
23 Dinas Kebudayaan dan 1.187.845.685,00 1.187.845.685,00
Pariwisata
24 Dinas Perpustakaan dan 316.535.406,00 316.535.406,00
Kearsipan
25 Dinas Perdagangan dan 201.136.300,00 201.136.300,00
Perindustrian
26 Badan Perencanaan 1.450.311.861,00 1.450.311.861,00
Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan
27 Badan Pengelolaan Keuangan
1.812.720.696,50 1.812.720.696,50
dan Aset
28 Pejabat Pengelola Keuangan
0,00 0,00
Daerah
29 Badan Pengelolaan Pendapatan
14.102.245.224,00 14.102.245.224,00
Daerah
30 Badan Kepegawaian,
1.032.244.650,00 1.032.244.650,00
Pendidikan dan Pelatihan
31 Sekretariat Daerah 28.039.531.157,36 28.039.531.157,36
32 Sekretariat DPRD 5.069.097.538,00 5.069.097.538,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 182
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO. SKPD
(Rp) (Rp)
33 Inspektorat Daerah 952.673.984,19 952.673.984,19
34 Badan Kesatuan Bangsa dan
419.946.558,00 419.946.558,00
Politik
35 Kec. Sukasari 1.472.174.573,00 1.472.174.573,00
36 Kec. Cidadap 496.819.248,00 565.434.610,00
37 Kec. Sukajadi 1.259.917.312,00 1.306.348.112,00
38 Kec. Cicendo 705.297.050,00 3.238.527.201,00
39 Kec. Andir 598.855.154,10 1.191.760.154,10
40 Kec. Coblong 727.976.985,34 1.048.701.085,34
41 Kec. Bandung Wetan 3.618.657.050,00 3.618.657.050,00
42 Kec. Sumur Bandung 1.457.184.973,00 2.690.723.953,00
43 Kec. Cibeunying Kidul 424.935.106,00 424.935.106,00
44 Kec. Cibeunying Kaler 2.008.385.820,00 5.509.595.730,00
45 Kec. Astanaanyar 636.796.899,30 636.796.899,30
46 Kec. Bojongloa Kaler 980.089.347,50 1.201.694.847,50
47 Kec. Bojongloa Kidul 1.092.208.594,00 1.092.208.594,00
48 Kec. Babakan Ciparay 1.764.576.886,00 1.764.576.886,00
49 Kec. Bandung Kulon 1.297.011.850,00 1.297.011.850,00
50 Kec. Regol 2.070.093.030,52 2.070.093.030,52
51 Kec. Lengkong 939.756.033,00 939.756.033,00
52 Kec. Batununggal 616.192.200,00 616.192.200,00
53 Kec. Ujung Berung 822.821.344,00 979.325.694,00
54 Kec. Kiaracondong 443.783.598,00 552.311.598,00
55 Kec. Arcamanik 334.654.450,00 615.854.450,00
56 Kec. Cibiru 577.456.898,00 4.126.413.198,00
57 Kec. Antapani 904.116.331,00 904.116.331,00
58 Kec. Rancasari 833.647.194,00 833.647.194,00
59 Kec. Buah Batu 731.150.901,00 731.150.901,00
60 Kec. Bandung Kidul 344.125.591,11 344.125.591,11
61 Kec. Gedebage 318.106.480,00 318.106.480,00
62 Kec. Panyileukan 1.217.076.890,98 1.396.806.890,98
63 Kec. Cinambo 487.022.149,00 487.022.149,00
64 Kec. Mandalajati 1.582.111.215,00 1.582.111.215,00

Jumlah 272.331.888.228,96 304.302.674.111,66

2) Piutang Pendapatan Sewa dalam proses Penghapusan


Saldo Piutang Pendapatan Sewa dalam proses
penghapusan di DPKP3 sebesar Rp23.170.349.361,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 183
sebelumnya dicatat dan disajikan sebagai Piutang
Pendapatan Sewa. Perhitungan piutang sewa tersebut
timbul karena perjanjian sewa yang telah berakhir dan
belum diperbaharui serta dilakukan pembayaran.
Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 828 Tahun
2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Tanah dan/
atau Bangunan Milik Pemerintah Daerah Pasal 5 ayat
(2) yang berbunyi “Biaya sewa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dibayar di muka sesuai dengan jangka
waktu penyewaan” sehingga pengakuan piutang sewa
tersebut tidak mempunyai dasar hukum. Hal ini sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), Buletin
Teknis Nomor 16 tentang Akuntansi Piutang Berbasis
Akrual yaitu piutang berdasarkan perikatan peristiwa-
peristiwa yang menimbulkan hak tagih yaitu peristiwa
yang timbul dari hasil kemitraan, dapat diakui sebagai
piutang dan dicatat sebagi aset di neraca apabila
memenuhi kriteria :
a) Didukung dengan naskah perjanjian yang
menyatakan hak dan kewajiban secara jelas;
b) Jumlah piutang dapat diukur secara handal.

3) Piutang Dana Talangan

Saldo sebesar Rp2.500.000.000,00 merupakan saldo


Piutang Kepada Pihak Ketiga berupa pemberian dana
talangan kepada CV Usaha Mandiri Pedagang Kaki Lima
(PKL) pada Tahun 2004. Pemberian dana talangan ini
ditetapkan sesuai Surat Perjanjian Nomor:511.23/500-
Ek tanggal 14 Desember 2004 antara Pemerintah Kota
Bandung dengan CV Usaha Mandiri Pedagang Kaki

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 184
Lima (PKL) dan Pemilik Gedung. Berdasarkan surat
perjanjian tersebut, dana talangan harus dikembalikan
dalam 2 (dua) tahap yaitu pada bulan April 2005
sebesar Rp.1.250.000.000 dan pada bulan Agustus
2005 sebesar Rp.1.250.000.000.

Dana talangan ini digunakan untuk kegiatan relokasi


dan pengelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari 7
(tujuh) titik (Kawasan Alun-alun, Jalan Dalem Kaum
dan Jalan Dewi Sartika, Jalan Kepatihan, Jalan Asia
Afrika, Jalan Oto Iskandardinata, Jalan Jenderal
Sudirman dan Jalan Merdeka) ke Gedung Eks Toko Ria
di Jalan Otto Iskandardinata No.540 dan Jalan
Baranang Siang No.8 Kota Bandung.

Sampai dengan 31 Desember 2010 CV. Usaha Mandiri


PKL belum memenuhi kewajiban sesuai perjanjian
tersebut diatas, sehingga pada tanggal 14 Januari 2009
atas nama Walikota Bandung, Sekretaris Daerah ub.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan
ap. Kepala Bagian Ekonomi Kota Bandung mengirimkan
surat tagihan Nomor:500/108-Ek, dengan nilai tagihan
sebesar Rp.4.797.500.000 (termasuk denda sebesar
Rp2.297.500.000). Pada Tahun 2010 telah dilayangkan
pula surat kepada CV Usaha Mandiri PKL sesuai Surat
No. 511.23/308-Ek tanggal 10 Desember 2010 perihal
Pengembalian Dana Talangan dengan nilai tagihan
sebesar Rp7.437.500.000,00 (termasuk denda sebesar
Rp4.937.500.000,00).

Selama Tahun 2020 tidak ada mutasi penerimaan dari


piutang pihak ketiga.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 185
5.3.20. Kewajiban Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019
Jangka Pendek (Rp) (Rp)
168.495.879.278,15 208.491.087.428,07
Saldo kewajiban/utang jangka pendek Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp168.495.879.278,15 yang terdiri dari:

5.3.20.1. Utang Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Perhitungan (Rp) (Rp)
Pihak Ketiga 0,00 0,00
(PFK)
Saldo Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Pemerintah
Kota Bandung per 31 Desember 2020 adalah nihil.

5.3.20.2. Utang Bunga Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


(Rp) (Rp)
0,00 0,00
Saldo utang bunga Pemerintah Kota Bandung per 31
Desember 2020 adalah nihil.

5.3.20.3. Bagian Lancar Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Utang Jangka (Rp) (Rp)
Panjang 0,00 0,00

Saldo Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Pemerintah Kota


Bandung per 31 Desember 2020 adalah nihil.

5.3.20.4. Pendapatan Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Diterima (Rp) (Rp)
Dimuka
48.681.082.560,25 43.312.343.870,67
Saldo pendapatan diterima dimuka Pemerintah Kota
Bandung per 31 Desember 2020 sebesar

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 186
Rp48.618.082.560,25 merupakan penerimaan di muka dari
sewa lahan di RSUD dan RSKIA, penerimaan di muka
retribusi pemakaman pada Distaru, penerimaan di muka
sewa tanah dan bangunan di DPKP3 dan penerimaan
dimuka pajak reklame pada Badan Pengelolaan Pendapatan
Daerah dan DMPTSP serta Sekretariat Daerah dari
penerimaan Sewa tempat Kantor Kas BJB, sebagai berikut:

Pendapatan Diterima di muka (Rp)


No. SKPD
Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
1. Dinkes-RSUD 475.722.222,00 99.944.447,75

2. Dinkes-RSKGM 11.250.000,00 38.250.000,00

3. Dinkes-RSKIA 870.833.333,00 0,00

4. Distaru 377.881.835,00 494.817.270,00

5. DPKP3 35.434.466.326,00 31.828.537.735,00

6. DPMPTSP 38.242.468,50 50.319.037,50

7. Dispora 5.919.413,00 1.937.913,00

8. BPPD 11.403.039.086,50 10.715.786.153,17

9. Sekretariat
63.727.876,25 82.751.314,25
Daerah
Total 48.681.082.560,25 43.312.343.870,67

5.3.20.5.Utang Belanja Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember


(Rp) 2019
(Rp)
104.766.918.530,50 144.572.412.302,00

Saldo utang belanja Pemerintah Kota Bandung per 31


Desember 2020 sebesar Rp104.766.918.530,50 merupakan
utang belanja (utang beban) berupa beban/tagihan baik
beban pegawai maupun beban barang jasa yang diperoleh
manfaatnya pada 2020 dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 187
UTANG BELANJA Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO.
(UTANG BEBAN) (Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 32.055.506.480,00 11.630.007.710,00
2 Dinas Kesehatan 24.186.158.313,00 31.303.495.156,00
3 Dinas Pekerjaan Umum 1.370.200.355,00 4.132.635.433,00
4 Dinas Penataan Ruang 1.313.210.966,00 2.415.224.062,00
Dinas Perumahan dan
Kawasan Pemukiman, 1.027.065.204,00 3.517.246.150,00
5 Pertanahan dan Pertamanan.
6 Satpol PP 1.917.235.154,00 3.545.289.212,00
Dinas Kebakaran dan
955.851.310,00 2.267.002.891,00
7 Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan
468.181.474,00 1.289.916.977,00
8 Penanggulangan Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 508.931.230,00 1.212.984.835,00
Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan
419.314.698,00 1.298.725.864,00
Anak dan Pemberdayaan
10 Masyarakat
11 Dinas Pangan dan Pertanian 734.485.733,00 1.992.685.920,00
Dinas Lingkungan Hidup dan
2.992.011.961,00 3.838.752.408,00
12 Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
538.610.221,00 1.441.172.851,00
13 Pencatatan Sipil
Dinas Pengendalian Penduduk
305.811.311,00 1.045.851.413,00
14 dan Keluarga Berencana
15 Dinas Perhubungan 1.638.925.495,00 3.461.462.147,00
16 Diskominfo 560.397.724,00 1.431.145.195,00
17 Dinas Koperasi UMKM 426.725.739,00 1.138.488.488,00
Dinas Penanaman Modal dan
661.653.048,00 1.725.707.063,00
18 Pelayanan Terpadu Satu Pintu
19 Dinas Pemuda dan Olahraga 692.339.535,00 1.517.937.346,00
Dinas Kebudayaan dan
587.203.685,00 1.538.940.649,00
20 Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan
484.802.360,00 1.208.426.018,00
21 Kearsipan
Dinas Perdagangan dan
542.087.248,00 1.531.267.483,00
22 Perindustrian
Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan 736.016.833,00 1.723.417.480,00
23 Pengembangan
Badan Pengelolaan Keuangan
879.369.910,00 1.820.557.354,00
24 dan Aset
Pejabat Pengelola Keuangan
0,00 0,00
25 Daerah
Badan Pengelolaan Pendapatan
2.621.142.148,00 4.717.050.311,00
26 Daerah
Badan Kepegawaian,
681.638.743,00 1.544.078.179,00
27 Pendidikan dan Pelatihan
28 Sekretariat Daerah 8.065.265.612,00 9.282.959.282,00
29 Sekretariat DPRD 1.806.737.968,50 1.455.737.075,00
30 Inspektorat Daerah 1.490.658.604,00 2.410.866.812,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 188
UTANG BELANJA Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO.
(UTANG BEBAN) (Rp) (Rp)
31 Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik 361.595.078,00 960.403.808,00
32 Kec. Sukasari 431.124.335,00 1.047.564.853,00
33 Kec. Cidadap 324.369.556,00 802.143.795,00
34 Kec. Sukajadi 418.134.154,00 1.118.226.876,00
35 Kec. Cicendo 508.153.975,00 1.275.939.889,00
36 Kec. Andir 506.522.825,00 1.314.963.329,00
37 Kec. Coblong 529.431.939,00 1.292.033.973,00
38 Kec. Bandung Wetan 328.519.220,00 909.602.883,00
39 Kec. Sumur Bandung 393.051.367,00 1.060.985.191,00
40 Kec. Cibeunying Kidul 461.601.662,00 1.307.657.589,00
41 Kec. Cibeunying Kaler 372.469.840,00 1.051.401.030,00
42 Kec. Astanaanyar 452.773.319,00 1.246.934.089,00
43 Kec. Bojongloa Kaler 437.239.448,00 1.179.679.627,00
44 Kec. Bojongloa Kidul 540.390.975,00 1.412.967.496,00
45 Kec. Babakan Ciparay 515.355.744,00 1.392.306.604,00
46 Kec. Bandung Kulon 688.844.263,00 1.675.091.248,00
47 Kec. Regol 566.724.474,00 1.417.454.289,00
48 Kec. Lengkong 575.214.891,00 1.518.941.346,00
49 Kec. Batununggal 628.116.027,00 1.604.307.070,00
50 Kec. Ujung Berung 477.984.976,00 1.155.686.101,00
51 Kec. Kiaracondong 494.567.366,00 1.323.789.589,00
52 Kec. Arcamanik 398.899.348,00 1.118.451.322,00
53 Kec. Cibiru 417.318.861,00 1.132.001.353,00
54 Kec. Antapani 396.450.663,00 1.093.571.876,00
55 Kec. Rancasari 405.798.732,00 1.153.802.129,00
56 Kec. Buah Batu 413.461.646,00 1.052.755.196,00
57 Kec. Bandung Kidul 410.380.746,00 1.129.717.009,00
58 Kec. Gedebage 427.420.875,00 1.082.606.812,00
59 Kec. Panyileukan 436.668.867,00 1.153.699.472,00
60 Kec. Cinambo 382.097.780,00 1.102.383.848,00
61 Kec. Mandalajati 398.696.516,00 1.046.310.846,00

Jumlah 104.766.918.530,50 144.572.412.302,00

Rincian mutasi tambah dan kurang Utang Belanja Pegawai dan


Utang Belanja Barang dan Jasa Tahun 2020 per Perangkat Daerah
disajikan dalam Lampiran 22.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 189
5.3.20.6. Utang Jangka Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019
Pendek Lainnya (Rp) (Rp)
15.047.878.187,40 20.606.331.255,40

Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya Pemerintah Kota


Bandung per 31 Desember 2020 sebesar Rp15.047.878.187,40
merupakan hutang kepada pihak ketiga atas pekerjaan yang
telah selesai namun sampai dengan berakhirnya tahun
anggaran 2020 belum diselesaikan pembayarannya. Jumlah
utang jangka pendek lainnya diuraikan sebagai berikut:

UTANG JANGKA PENDEK Per 31-12-2020 Per 31-12-2019


NO.
LAINNYA (Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 528.521.783,00 4.028.738.124,00
2 Dinas Kesehatan 1.044.130.783,00 12.529.706.520,00
3 Dinas Pekerjaan Umum 2.543.675.318,40 3.810.310.931,40
4 Dinas Penataan Ruang 610.445.273,00 0,00
5 Dinas Perumahan dan
Kawasan Pemukiman, 9.973.120.350,00 0,00
Pertanahan dan Pertamanan.
6 Satpol PP 0,00 0,00
7 Dinas Kebakaran dan
0,00 0,00
Penanggulangan Bencana
8 Dinas Sosial dan
0,00 0,00
Penanggulangan Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00
10 Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan
0,00 0,00
Anak dan Pemberdayaan
Masyarakat
11 Dinas Pangan dan Pertanian 0,00 0,00
12 Dinas Lingkungan Hidup dan
0,00 0,00
Kebersihan
13 Dinas Kependudukan dan
0,00 0,00
Pencatatan Sipil
14 Dinas Pengendalian Penduduk
0,00 0,00
dan Keluarga Berencana
15 Dinas Perhubungan 166.265.000,00 166.265.000,00
16 Diskominfo 0,00 0,00
17 Dinas Koperasi UMKM 0,00 0,00
18 Dinas Penanaman Modal dan
0,00 0,00
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
19 Dinas Pemuda dan Olahraga 0,00 0,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 190
UTANG JANGKA PENDEK Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO.
LAINNYA (Rp) (Rp)
20 Dinas Kebudayaan dan
0,00 0,00
Pariwisata
21 Dinas Perpustakaan dan
0,00 0,00
Kearsipan
22 Dinas Perdagangan dan
0,00 0,00
Perindustrian
23 Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan 0,00 0,00
Pengembangan
24 Badan Pengelolaan Keuangan
0,00 0,00
dan Aset
25 Pejabat Pengelola Keuangan
16.541.680,00 16.541.680,00
Daerah
26 Badan Pengelolaan Pendapatan
0,00 0,00
Daerah
27 Badan Kepegawaian,
0,00 0,00
Pendidikan dan Pelatihan
28 Sekretariat Daerah 0,00 0,00
29 Sekretariat DPRD 0,00 0,00
30 Inspektorat Daerah 0,00 0,00
31 Badan Kesatuan Bangsa dan
0,00 0,00
Politik
32 Kec. Sukasari 0,00 0,00
33 Kec. Cidadap 0,00 0,00
34 Kec. Sukajadi 0,00 0,00
35 Kec. Cicendo 0,00 0,00
36 Kec. Andir 0,00 0,00
37 Kec. Coblong 0,00 54.769.000,00
38 Kec. Bandung Wetan 0,00 0,00
39 Kec. Sumur Bandung 0,00 0,00
40 Kec. Cibeunying Kidul 0,00 0,00
41 Kec. Cibeunying Kaler 0,00 0,00
42 Kec. Astanaanyar 0,00 0,00
43 Kec. Bojongloa Kaler 0,00 0,00
44 Kec. Bojongloa Kidul 0,00 0,00
45 Kec. Babakan Ciparay 0,00 0,00
46 Kec. Bandung Kulon 46.816.000,00 0,00
47 Kec. Regol 0,00 0,00
48 Kec. Lengkong 0,00 0,00
49 Kec. Batununggal 0,00 0,00
50 Kec. Ujung Berung 0,00 0,00
51 Kec. Kiaracondong 0,00 0,00
52 Kec. Arcamanik 0,00 0,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 191
UTANG JANGKA PENDEK Per 31-12-2020 Per 31-12-2019
NO.
LAINNYA (Rp) (Rp)
53 Kec. Cibiru 0,00 0,00
54 Kec. Antapani 0,00 0,00
55 Kec. Rancasari 0,00 0,00
56 Kec. Buah Batu 118.362.000,00 0,00
57 Kec. Bandung Kidul 0,00 0,00
58 Kec. Gedebage 0,00 0,00
59 Kec. Panyileukan 0,00 0,00
60 Kec. Cinambo 0,00 0,00
61 Kec. Mandalajati 0,00 0,00
Jumlah 15.047.878.187,40 20.606.331.255,40

Terdapat potensi Utang Pengadaan Aset Tetap sebesar


Rp48,054,383,980 yang ada di Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan
sebesar Rp44.592.233.230,00 dengan rincian sebagai
berikut:

1. Pekerjaan pembangunan pondasi stuktural,


arsitektural dan MEP blok I (rancang bangun
pembangunan rumah deret Tamansari) senilai
Rp43.216.854.850,00 an. PT. SARTONIA AGUNG.
2. Pekerjaan jasa konsultansi KMK pembangunan
pondasi stuktural, arsitektural dan MEP blok I
(rancang bangun pembangunan RDTS) senilai
Rp748.852.500,00 an. PT. DAYA CIPTA
DIANRANCANA
3. Pekerjaan penataan Taman Tegallega senilai
Rp615.553.380,00 an. PT. YUDHAPRAHASTA
MANDIRI PERKASA KSO
4. Pekerjaan jasa konsultansi pengawas penataan Taman
Tegallega tahap 3 senilai Rp10.972.500,00 an. CV.
GELORA KARYA PANIKEL

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 192
dan di Dinas Pangan dan Pertanian sebesar
Rp3.462.150.750,00 untuk Pembangunan UPT
Pembibitan Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Peternakan dan Jasa Manajemen Konstruksi.
Potensi Utang pada Dinas pangan dan Pertanian tersebut
masih dalam sengketa pengadilan. Kronologis sengketa
tersebut dapat diurai sebagai berikut:
1. Sesuai dengan yang diamanatkan oleh Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor: 22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara Pasal 19
ayat (3) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) atau
Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) meliputi: a.perencanaan teknis;
b.pelaksanaan konstruksi fisik; c.manajemen
konstruksi atau pengawasan konstruksi; dan
d.pengelolaan kegiatan.; Maka sebelumnya Dinas
Pangan dan Pertanian Kota Bandung melaksanakan
lelang Penyedia Jasa Konsultan Manajemen
Konstruksi adalah untuk membantu dari awal
terbentuknya rencana proyek, memilih konsultan
perencana dan kontraktor yang dipilih melalui lelang
hingga melakukan pengendalian proyek, dan sebagai
pengawas dalam pelaksanakan pekerjaan proyek.
Yang dimenangkan oleh Konsultan Manajemen
Konstruksi PT. Selaras Multiarsi Konsultan
berdasarkan Surat Perjanjian Nomor:
027/0730/PPK.MK.PEMBUPT2/2019 tanggal 30 Juli
2019 dengan nilai kontrak Rp467.555.000,00 (empat
ratus enam puluh juta lima ratus lima puluh lima ribu
rupiah)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 193
2. Kontrak Pekerjaan Pembangunan UPT Pembibitan
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Dinas
Pangan dan Pertanian Kota Bandung dengan PT.
Mulya Nata Senjaya Surat Perjanjian Kontrak Nomor:
027/0853.PPK/PEMBUPT2/2019, Tanggal 21 Agustus
2019
Dengan Surat Perintah Mulai Kerja
Nomor:027/0858.PPK/PEMBUPT2/2019 Tanggal 21
Agustus 2019 dan Surat Penyerahan Lapangan
Nomor: 027/0859.PPK/PEMBUPT2/2019 Tanggal 21
Agustus 2019 dengan nilai Kontrak
Rp13.381.048.000,00 (tiga belas milyar tiga ratus
delapan puluh satu empat puluh delapan juta rupiah);
3. Telah dilakukan pembayaran Termin I sebesar 15%
dari Nilai Kontrak adalah Rp2.007.157.200,00 (dua
milyar tujuh juta seratus lima puluh tujuh ribu dua
ratus rupiah), berdasarkan :
- Hasil Pemeriksaan Konsultan Manajemen
Konstruksi PT. Selaras Multiarsi Konsultan Nomor:
04/MNT/BA-PK/UPT2/SMK/X/2019 tanggal 31
Oktober 2019 dengan progress sebesar 20,7519%;
- Sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan Termin I Nomor: 027/0002-
PPKM.PEMBUPT.PTPHP/T1/2019 pada tanggal 30
Oktober 2019 dengan Nomor SP2D Nomor:
957/12063/2.03.01.01/LS/2019 11 November
2019;
4. Berdasarkan peringatan-peringatan atau teguran-
teguran tersebut, maka diadakan Rapat Pembuktian
Keterlambatan Pekerjaan atau SCM (Show Caused
Meeting).

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 194
- Berita Acara SCM 1 tanggal 20 Nopember 2019
- Berita Acara SCM 2 tanggal 27 Nopember 2019
- Berita Acara SCM 3 tanggal 4 Desember 2019
5. Termin II sebesar 30% dari Nilai Kontrak adalah
Rp4.014.314.400,00 (empat milyar empat belas juta
tiga ratus empat belas ribu empat ratus rupiah) telah
dibayarkan oleh Tergugat berdasarkan :
- Hasil Pemeriksaan Konsultan Manajemen
Konstruksi PT. Selaras Multiarsi Konsultan Nomor:
06/MNT/BA-PK/UPT2/SMK/XII/2019 tanggal 4
Desember 2019 dengan progress sebesar
50,0036%;
- Sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan Termin II Nomor: 027/0002-
PPKM.PEMBUPT.PTPHP/T2/2019 pada tanggal 4
Desember 2019 dengan Nomor SP2D
Nomor:931/0259/2.03.01.01/LS/2019 Tanggal 12
Desember 2019;
6. Dikarenakan kontrak akan berakhir pada tanggal 18
Desember 2019, tetapi progress belum tercapai 100%,
maka berdasarkan rapat, hasil telaahan dan masukan
dari Konsultan Manajemen Konstruksi dan Tim
Bantuan Teknis lainnya (Distaru dan Polban) maka
diberikan pemberian penyelesaian pekerjaan selama
50 hari kalender (19 Desember 2019 s/d 06 Februari
2020) pada PT. Mulya Nata Senjaya dengan Nomor
Surat Pernyataan Pemberian Kesempatan Penyelesaian
Pekerjaan 027/1225-PPK/UPTTPHP2-
Dispangtan/2019 tanggal 17 Desember 2019.
7. Termin III sebesar 30% dari Nilai Kontrak adalah
Rp4.014.314.400,00 (empat milyar empat belas juta

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 195
tiga ratus empat belas ribu empat ratus rupiah) telah
dibayarkan berdasarkan :
- Hasil Pemeriksaan Konsultan Manajemen
Konstruksi PT. Selaras Multiarsi Konsultan Nomor:
07/MNT/BA-PK/UPT2/SMK/XII/2019 tanggal 19
Desember 2019 dengan progress sebesar 80,0075%
- Sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan Termin III Nomor: 027/0002-
PPKM.PEMBUPT.PTPHP/T3/2019 pada tanggal 19
Desember 2019 dengan Nomor SP2D Nomor:
957/16686/2.03.01.01/BL/2019 Tanggal 27
Desember 2019;
8. Addendum Surat Perjanjian Kontrak Pembangunan
UPT TPHP Tahap 2 027/1233.PPK UPTTPHP2
Dispangtan/2019, Hari/Tanggal : 19 Des 2019
9. Dikeluarkan Surat Pemutusan Kontrak Nomor:
027/0256-PPK.PEMBUPT/2020 Tanggal 19 Februari
2020
10. Termin IV sebesar 25% dari Nilai Kontrak adalah
Rp3.345.262.000,00 (tiga milyar tiga ratus empat
puluh lima juta dua ratus enam puluh dua ribu
rupiah), jumlah tersebut akan dibayarkan apabila
pihak kontraktor menyelesaikan pekerjaan dengan
progres sebesar 100%, akan tetapi berdasarkan
Laporan Bulanan Proyek Pembangunan UPT
Pembibitan Tanaman Pangan Hortikultura dan
Peternakan Tahap 2 Bulan ke-6 Minggu ke-25 dari
Konsultan Manajemen Konstruksi PT. Selaras
Multiarsi Konsultan adalah progres pekerjaan hanya
mencapai 90,5192% yang dari Nilai Kontrak adalah
Rp2.076.631.601,00 (dua milyar tujuh puluh enam

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 196
juta enam ratus tiga puluh satu ribu enam ratus satu
rupiah); dan sampai saat ini belum dilakukan
pembayaran.
11. Berdasarkan aturan dan yang tertuang apabila pihak
penyedia tidak menyelesaikan pekerjaan 100% maka
dikenakan sanksi untuk menvirakan jaminan
pelaksanaan dan pihak penyedia (PT. Mulya Nata
Senjaya) telah menyetorkan Bukti Setoran Jaminan
Pelaksanaan pada tanggal 12 Maret 2020 Ke Rekening
BJB Cabang Tamansari Sebesar Rp669.052.400,00
(enam ratus enam puluh sembilan juta lima puluh dua
ribu empat ratus rupiah);
12. Pihak PT. Mulya Nata Senjaya melayangkan Surat
Gugatan Perdata kepada Pihak Dinas Pangan dan
Pertanian melalui Surat Gugatan Tanggal 11 Maret
2020 Dalam Perkara Perdata Nomor:
101/PDT.G/2020/PN.Bdg. mengenai Gugatan Perdata
terkait pemutusan kontrak secara sepihak dari Dinas
Pangan Pertanian Kota Bandung harus membayar
kerugian materiil dan imateriil serta membayar uang
paksa;
13. Kemudian Pada Bulan Juni Pihak Pengacara PT.
Mulya Nata Senjaya Mencabut Gugatan Perdata I
dengan nomor surat Surat Gugatan Tanggal 11 Maret
2020 Dalam Perkara Perdata Nomor:
101/PDT.G/2020/PN.Bdg.
Pada Bulan Juni PT. Mulya Nata Senjaya Kembali
melayangkan surat gugatan Perdata ke II dengan
nomor: SURAT GUGATAN TANGGAL 05 JUNI 2020
DALAM PERKARA PERDATA NOMOR:
198/PDT.G/2020/PN.Bdg. Gugatan Perdata terkait

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 197
pemutusan kontrak secara sepihak dari Dinas Pangan
Pertanian Kota Bandung dengan isi gugatan yang
disempurnakan. Dan sampai saat ini masih
berlangsung persidangan sehingga Pembayaran
Termin IV belum bisa dibayarkan kepada Pihak PT.
Mulya Nata Senjaya.
14. Untuk Konsultan MK telah dilakukanPembayaran
sebagai berikut :
- Termin 1 dan 2 : Sebesar 50 % dari nilai kontrak
Rp233.777.500,00
- Termin 3 : Sebesar 75 % dari nilai kontrak
Rp111.888.750,00
- Termin 4 : Sebesar 25 % dari nilai kontrak
Rp116.888.750,00 dan sampai
saat ini belum dilakukan
pembayaran.

Rincian mutasi tambah dan kurang Utang Jangka Pendek


Lainnya Tahun 2020 disajikan dalam Lampiran 23.

5.3.22 Ekuitas Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


(Rp) (Rp)
43.633.226.202.312,00 43.317.183.782.730,90

Saldo ekuitas Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember


2020 sebesar Rp43.633.226.202.312,00 adalah kekayaan
bersih Pemerintah Kota Bandung yang merupakan selisih
antara aset dan kewajiban.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 198
5.4. PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

5.4.1. Dasar Penyusunan Laporan Operasional

Dasar Penyusunan Laporan Operasional adalah:

a) Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010


tanggal 22 Oktober 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan khususnya Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 02 tentang
Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas yang
diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan (KSAP);

b) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun


2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah
Daerah;

c) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun


2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

d) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015


Tanggal 26 Nopember 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014
tentang Kebijakan Akuntansi.

e) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1137 Tahun 2015


Tanggal 26 Nopember 2015 tentangPerubahan atas
Peraturan Walikota Bandung Nomor 529 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 199
5.4.2. Tujuan Laporan Operasional

Laporan Operasional bertujuan menyajikan informasi


mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas
pelaporan yang tercerminkan dalam Pendapatan-LO,
beban, dan surplus/defisit Operasional dari suatu entitas
pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan
periode sebelumnya.

5.4.3. Definisi

a. Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang


diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar
kembali.

b. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau


potensi jasa dalam periode pelaporan yang
menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran
atau konsumsi setelah atau timbulnya kewajiban.

c. Pos luar biasa adalah pendapatan atau beban luar


biasa yang terjadi karena kejadian atau transaksi
yang bukan merupakan operasi biasa, tidak
diharapkan rutin atau sering terjadi, dan berada diluar
kendali atau pengaruh entitas bersangkutan.

d. Surplus/defisit-LO adalah selisih antara Pendapatan-


LO dan beban selama satu periode pelaporan, setelah
diperhitungkan surplus/defisit dari kegiatan non
operasional dan pos luar biasa.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 200
5.4.4 Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional
Laporan Operasional Pemerintah Kota Bandung untuk
periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020
menunjukkan pendapatan sebesar
Rp5.819.153.164.511,71 sedangkan beban berjumlah
Rp5.566.117.025.580,57 sehingga diperoleh surplus dari
kegiatan operasi sebesar Rp253.036.138.931,14.

Realisasi pendapatan operasional (LO) Pemerintah Kota


Bandung Tahun 2020 sebesar Rp5.819.153.164.511,71
mengalami penurunan sebesar (Rp636.823.059.112,46)
atau 9,86% dari pendapatan tahun 2019 sebesar
Rp6.455.976.223.624,17 dengan rincian sebagai berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO PENDAPATAN - LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)

1 Pendapatan Asli Daerah 2.141.660.528.347,87 2.574.882.752.310,97 (469.064.879.022,19)

2 Pendapatan Transfer 3.380.902.052.198,50 3.397.215.398.834,00 (16.313.346.636,50)

Lain-Lain Pendapatan
3 296.590.583.965,34 483.878.072.479,20 (187.287.488.514 ,86)
Yang Sah

Jumlah 5.819.153.164.511,71 6.455.976.223.624,17 (636.823.059.112,46)

Pendapatan tahun 2020 mengalami penurunan


dibandingkan dengan pendapatan tahun 2019. Hal ini
terutama disebabkan adanya pandemi corona virus desease
2019 (Covid-19) yang mulai menjalar sejak awal bulan
Maret 2020. Pandemi Covid-19 menyebabkan perlambatan
perlambatan ekonomi yang diakibatkan kebijakan-
kebijakan dalam rangka percepatan penanganan kesehatan
masyarakat.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 201
Beban Pemerintah Kota Bandung secara keseluruhan
untuk periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 sebesar Rp5.566.117.025.580,57 mengalami
penurunan sebesar Rp176.550.794.642,44 atau 3,07% dari
tahun 2019 sebesar Rp 5.742.667.820.223,01 dengan
rincian sebagai berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO BEBAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Beban Pegawai 2.136.549.760.570,00 2.522.989.294.282,00 (386.439.533.712,00)
2 Beban Persediaan 471.564.703.051,14 478.389.042.754,39 (6.824.339.703,25)
3 Beban Jasa 1.485.780.871.793,83 1.475.814.855.458,55 9.966.016.335,28
4 Beban Pemeliharaan 166.087.726.132,00 229.054.592.473,40 (62.966.866.341,40)
5 Beban Perjalanan Dinas 44.351.821.679,00 88.046.512.775,00 (43.694.691.096,00)
6 Beban Bunga - - -
7 Beban Subsidi 139.153.204.134,00 108.825.685.200,00 30.327.518.934,00
8 Beban Hibah 202.370.970.796,00 215.799.494.559,00 (13.428.523.763,00)
9 Beban Bantuan Sosial 149.754.301.800,00 2.242.800.000,00 147.511.501.800,00
10 Beban Penyusutan 658.620.783.776,21 538.748.398.575,73 119.872.385.200,48
11 Beban Penyisihan 69.438.572.465,95 56.761.736.556,24 12.676.835.909,71
12 Beban Lain-lain 9.338.309.382,44 24.495.407.589,70 (15.157.098.207,26)
13 Beban Transfer 33.106.000.000,00 1.499.999.999,00 31.606.000.001,00

Jumlah Beban 5.566.117.025.580,57 5.742.667.820.223,01 (176.550.794.642,44)

Laporan Operasional (LO) Pemerintah Kota Bandung


untuk Tahun 2020 masing-masing diuraikan sebagai
berikut:

5.4.4.1. Pendapatan Asli Daerah periode 1 Januari 2020


sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar
Rp2.141.660.528.347,87 mengalami penurunan
sebesar Rp433.222.223.963,10 atau 16,82% dari
tahun 2019 sebesar Rp2.574.882.752.310,97
dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 202
PENDAPATAN ASLI TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO
DAERAH - LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Pajak Daerah 1.726.515.115.316,28 2.195.579.994.338,47 (469.222.223.963,10)
2 Retribusi Daerah 53.212.451.225,00 63.239.057.470,00 (10.026.606.245,00)
Hasil Pengelolaan
3 Kekayaan Daerah yg 13.134.333.115,00 12.808.773.588,00 325.559.527,00
Dipisahkan
4 Lain-lain PAD yg Sah 348.798.628.691,59 303.254.926.914,50 45.543.701.777,09

Jumlah 2.141.660.528.347,87 2.574.882.752.310,97 (433.222.223.963,10)

Pencatatan dan penyajian pendapatan asli daerah


tahun 2020 termasuk didalamnya pendapatan
yang bersumber dari dana BLUD.

Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota


Bandung masing-masing diuraikan sebagai
berikut:

A. Pendapatan Pajak Daerah - LO

Pendapatan pajak daerah – LO untuk periode


1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 adalah sebesar Rp1.726.515.115.316,28
mengalami penurunan sebesar
(Rp469.064.879.022,19) atau 21,36% dari
tahun 2019 sebesar Rp2.195.579.994.338,47
dengan rincian sebagai berikut:

PENDAPATAN PAJAK TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
DAERAH - LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Hotel 155.429.189.958,05 314.931.945.878,39 (159.502.755.920,34)
2 Restoran 213.557.093.319,11 369.363.139.904,59 (155.806.046.585,48)
3 Hiburan 24.784.527.249,05 88.764.726.062,46 (63.980.198.813,41)
4 Reklame 27.911.474.503,67 27.435.656.849,08 475.817.654,59

5 Penerangan Jalan 196.089.005.182,00 204.101.851.307,00 (8.012.846.125,00)


6 Parkir 23.708.710.270,60 45.514.864.210,95 (21.806.153.940,35)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 203
PENDAPATAN PAJAK TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO
DAERAH - LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
7 Air Tanah 27.589.078.063,80 35.551.084.104,00 (7.962.006.040,20)
8 PBB Perkotaan 597.884.919.771,00 598.973.311.696,00 (1.088.391.925,00)
9 BPHTB 459.561.116.999,00 510.943.414.326,00 (51.382.297.327,00)

Jumlah 1.726.515.115.316,28 2.195.579.994.338,47 (469.064.879.022,19)

Pengelolaan pendapatan pajak daerah pada


Pemerintah Kota Bandung tahun 2020 ada
pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
(BPPD).

B. Pendapatan Retribusi Daerah - LO

Pendapatan retribusi daerah - LO periode 1


Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 adalah sebesar Rp 53.212.451.225,00
mengalami penurunan sebesar
Rp10.026.606.245,00 atau 15,86% dari tahun
2019 sebesar Rp63.239.057.470,00 dengan
rincian sebagai berikut:

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Retribusi Pelayanan
1. 1.345.217.276,00 0,00 1.345.217.276,00
Kesehatan-Puskesmas
Retribusi Pelayanan
1 4.663.753.767,00 5.230.073.561,00 (566.319.794,00)
Penguburan/Pemakaman
Penyediaan Pelayanan
2 Parkir di Tepi Jalan 0,00 8.478.121.960,00 (8.478.121.960,00)
Umum
Retribusi PKB –Mobil
3 4.152.570.600,00 4.745.115.000,00 (592.544.400,00)
Penumpang
Pelayanan Pemeriksaan
4 dan/atau Pengujian Alat 1.023.458.800,00 1.210.406.000,00 (186.947.200,00)
Pemadam Kebakaran
Retribusi Pengujian Alat
5 Ukur, Takar, Timbang dan 657.555.350,00 626.541.150,00 31.014.200,00
Perlengkapannya
Pemanfaatan Ruang
6 untuk Menara 2.223.640.000,00 2.258.255.000,00 (34.615.000,00)
Telekomunikasi

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 204
PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Pelayanan Penyediaan
Tempat Parkir untuk
7 1.213.878.000,00 3.994.902.960,00 (2.781.024.960,00)
Kendaraan Penumpang
dan Bis Umum
Retribusi Rumah Potong
8 1.229.760.000,00 1.530.790.000,00 (301.030.000,00)
Hewan
Pelayanan Tempat
9 346.315.000,00 784.460.000,00 (438.145.000,00)
Rekreasi dan OlahRaga
Pemberian Izin untuk
10 34.293.670.032,00 34.380.391.839,00 (86.721.807,00)
Mendirikan Bangunan
Pemberian Izin Trayek
11 36.400.000,00 0,00 36.400.000,00
kepada Badan
Pemberian Perpanjangan
12 IMTA kepada Pemberi 2.026.232.400,00 0,00 2.026.232.400,00
Kerja Tenaga Kerja Asing

Jumlah 53.212.451.225,00 63.239.057.470,00 (10.026.606.245,00)

Pendapatan retribusi daerah - LO periode


1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 sebesar Rp53.212.451.225,00 ada pada
perangkat daerah sebagai berikut:

1. Dinas Kesehatan

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Retribusi Pelayanan
1 1.345.217.276,00 0,00 1.345.217.276,00
Kesehatan-Puskesmas
JUMLAH 1.345.217.276,00 0,00 1.345.217.276,00

2. Dinas Penataan Ruang

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Retribusi Pelayanan
1 4.663.753.767,00 5.230.073.561,00 (566.319.794,00)
Penguburan/Pemakaman
JUMLAH 4.663.753.767,00 5.230.073.561,00 (566.319.794,00)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 205
3. Dinas Perhubungan

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Penyediaan Pelayanan Parkir (8.478.121.960,00)
1 0,00 8.478.121.960,00
di Tepi Jalan Umum

Retribusi PKB-Mobil
2 4.152.570.600,00 4.745.115.000,00 (592.544.400,00)
Penumpang
Pelayanan Penyediaan
Tempat Parkir untuk
3 1.213.878.000,00 3.994.902.960,00 (2.781.024.960,00)
Kendaraan Penumpang dan
Bis Umum
JUMLAH 5.366.448.600,00 17.218.139.920,00 (11.851.691.320,00)

4. Dinas Kebakaran dan Penanggulangan


Bencana

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Pelayanan Pemeriksaan
1 dan/atau Pengujian Alat 1.023.458.800,00 1.210.406.000,00 (186.947.200,00)
Pemadam Kebakaran
JUMLAH 1.023.458.800,00 1.210.406.000,00 (186.947.200,00)

5. Dinas Perdagangan dan Perindustrian

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Retribusi Pengujian Alat
1 Ukur, Takar, Timbang 657.555.350,00 626.541.150,00 31.014.200,00
dan Perlengkapannya
JUMLAH 657.555.350,00 626.541.150,00 31.014.200,00

6. Dinas Komunikasi dan Informatika

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2018 KENAIKAN/


NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Pemanfaatan Ruang
1 untuk Menara 2.223.640.000,00 2.258.255.000,00 (34.615.000,00)
Telekomunikasi
JUMLAH 2.223.640.000,00 2.258.255.000,00 (34.615.000,00)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 206
7. Dinas Pangan dan Pertanian

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Retribusi Rumah Potong
1 1.229.760.000,00 1.530.790.000,00 (301.030.000,00)
Hewan
JUMLAH 1.229.760.000,00 1.530.790.000,00 (301.030.000,00)

8. Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman,


Pertanahan dan Pertamanan

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Pelayanan Tempat
1 346.315.000,00 784.460.000,00 (438.145.000,00)
Rekreasi dan OlahRaga
JUMLAH 346.315.000,00 784.460.000,00 (438.145.000,00)

9. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan


Terpadu Satu Pintu

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Pemberian Izin untuk
1 34.293.670.032,00 34.380.391.839,00 (86.721.807,00)
Mendirikan Bangunan
Pemberian Izin Gangguan
2 tempat Usaha/Kegiatan 36.400.000,00 0,00 36.400.000,00
Kepada Badan
JUMLAH 34.330.070.032,00 34.380.391.839,00 (50.321.807,00)

Pendapatan-LO Retribusi pada Dinas


Penanaman Modal dan Pelayanan Satu
Pintu sebesar Rp0,00 pada Pemberian izin
Gangguan Tempat Usaha/Kegiatan
Pribadi, Pemberian Izin Gangguan Tempat
Usaha/Kegiatan Badan, Pemberian Izin
Trayek kepada Orang Pribadi, Pemberian
Izin Trayek kepada Orang Badan dan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 207
Pemberian Perpanjangan IMTA kepada
Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing
diakibatkan adanya pemberlakuan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik,
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 88
Tahun 2018 tentang Norma, Standar,
Prosedur dan Kriteria Perizinan Berusaha
Terintegrasi secara Elektronik Sektor
Perhubungan di Bidang Darat, terdapat
perubahan nama Izin Trayek menjadi Izin
Penyelenggaraan Angkutan Orang dalam
Trayek dan Izin Penyelenggaraan
Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek.

10. Dinas Tenaga Kerja

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
RETRIBUSI -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Pelayanan Tempat
1 2.026.232.400,00 0,00 2.026.232.400,00
Rekreasi dan OlahRaga
JUMLAH 2.026.232.400,00 0,00 2.026.232.400,00

Untuk retribusi Perpanjangan Izin


Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA),
berdasarkan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2018
tentang Tata cara Penggunaan Tenaga
Kerja Asing. Bagian Kedua kaitan
Pembayaran Dana Kompensasi
Penggunaan Tenaga Kerja Asing (DKPTKA)
sejak diberlakukannya Permen dimaksud

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 208
pada tanggal 11 Juli 2018 maka sesuai
Pasal 23 Penerimaan DKPTKA atau IMTA
pada tahun PERTAMA dikelola oleh
Pemerintah Pusat dan baru pada tahun
KEDUA dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Dalam menyikapi hal tersebut telah terbit
Keputusan Wali Kota Bandung Nomor:
569/Kep.617-Bag.Orpad/2019 Tentang
Pelimpahan sebagian Kewenangan Wali
Kota Bandung dalam Penerimaan
Retribusi Perpanjangan Izin
Mempekerjakan Tenaga Asing kepada
Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung yang
berlaku sejak tanggal ditetapkan yaitu 30
Juli 2019

C. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang


Dipisahkan – LO

Pendapatan hasil kekayaan daerah yang


dipisahkan – LO periode 1 Januari 2020
sampai dengan 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp13.134.333.115,00 mengalami
kenaikan dari tahun 2019 sebesar
Rp325.559.527,00 atau 2,54% dari
Rp12.808.773.588,00 dengan rincian
sebagai berikut:

HASIL PENGELOLAAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO KEKAYAAN DAERAH YG (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
DIPISAHKAN-LO
1 PDAM Tirta Wening 0,00 0,00 0,00
2 Bank BJB 10.906.320.564,00 10.370.400.536,00 535.920.028,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 209
HASIL PENGELOLAAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO KEKAYAAN DAERAH YG (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
DIPISAHKAN-LO
3 PD. Pasar Bermartabat 0,00 2.331.423.052,00 (2.331.423.052,00)
4 PD. BPR 1.740.648.551,00 0,00 1.740.648.551,00
5 KPKB 487.364.000,00 106.950.000,00 380.414.000,00

JUMLAH 13.134.333.115,00 12.808.773.588,00 325.559.527,00

Realisasi penyetoran dividen dari bank bjb


sebesar Rp10.906.320.564,00 merupakan hasil
Rapat Pemegang Umum Saham (RUPS) PT
Bank BJB dari laba perusahaan untuk tahun
buku 2019 dan disetorkan ke Kas Daerah Kota
Bandung pada tanggal 20 Mei 2020.
Sedangkan jumlah sebesar
Rp1.740.648.551,00 merupakan Bagian Laba
Penyertaan Modal pada PD. Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) yang disetorkan pada Tahun
2020.
Adapun setoran Koperasi Pegawai Pemerintah
Kota Bandung (KPKB) dilakukan tanggal 29
Juli 2019. Sisa setoran KPKB sebesar
Rp487.364.000,00 dilakukan pada tahun 1
2020.

D. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah -


LO

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah-LO


periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020 adalah sebesar
Rp348.798.628.691,59 mengalami kenaikan
sebesar Rp45.543.701.777,09 atau 15,02% dari

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 210
tahun 2019 sebesar Rp303.254.926.914,50
dengan rincian sebagai berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Hasil Penjualan
1 343.932.200,00 165.612.410,00 178.319.790,00
Peralatan/Mesin-LO
Hasil Penjualan Gedung
2 34.902.000,00 96.680.000,00 (61.778.000,00)
dan Bangunan-LO
11.070.254.632,00
3 Jasa Giro Kas Daerah-LO 10.835.306.523,00 234.948.109,00

Jasa Giro Kas Bendahara-


4 940.503.821,00 584.720.531,00 355.783.290,00
LO
Pendapatan Bunga
5 1.791.468.279,00 0,00 1.791.468.279,00
Deposito-LO
Pendapatan Denda atas
Keterlambatan
6 1.332.444.333,00 1.922.323.956,00 (589.879.623,00)
Pelaksanaan Pekerjaan-
LO
Pendapatan Denda Pajak
7 175.223.215,00 232.417.723,00 (57.194.508,00)
Hotel-LO
Pendapatan Denda Pajak
8 128.789.462,92 346.706.754,00 (217.917.291,08)
Restoran-LO
Pendapatan Denda Pajak
9 8.881.953,00 49.078.829,00 (40.196.876,00)
Hiburan-LO
Pendapatan Denda Pajak
10 84.699.368,00 108.787.833,00 (24.088.465,00)
Reklame-LO
Pendapatan Denda Pajak
11 19.296.659,00 30.389.609,00 (11.092.950,00)
Parkir-LO
Pendapatan Denda Pajak
12 36.435.181,00 57.578.576,00 (21.143.395,00)
Air Tanah-LO
Pendapatan Denda Pajak
13 4.432.304.315,00 9.040.572.548,00 (4.608.268.233,00)
Bumi dan Bangunan-LO
Pendapatan Denda
14 0,00 45.000.000,00 (45.000.000,00)
BPHTB-LO
Pendapatan Denda
15 Retribusi Pengujian 279.688.700,00 301.545.300,00 (21.856.600,00)
Kendaraan Bermotor-LO
Pendapatan Denda
Retribusi Pengendalian
16 0,00 14.479.058,00 (14.479.058,00)
Menara Telekomunikasi -
LO
Pendapatan Denda
17 Retribusi Tempat Rekreasi 0,00 611.400,00 (611.400,00)
dan Olah raga-LO
Pendapatan Denda
18 Retribusi Izin Mendirikan 1.617.818,00 2.493.712,00 (875.894,00)
Bangunan-LO

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 211
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Pendapatan Denda Sewa
19 658.479.980,00 487.715.697,00 170.764.283,00
Aset Daerah-LO
Pendapatan Denda Atas
20 29.651.704.100,00 6.900.100.000,00 22.751.604.100,00
Pelanggaran Perda-LO
Pendapatan Dari
Pengembalian Hasil
21 2.534.748.000,00 9.869.590.007,00 (7.334.842.007,00)
Pemeriksaan Atas
Laporan Keuangan-LO
Hasil dari Pemanfaatan
22 Kekayaan Daerah Sewa- 23.229.885.047,00 22.024.108.247,50 1.205.776.799,50
LO
Hasil dari Pemanfaatan
Kekayaan Daerah
23 225.156.497,00 364.533.779,75 (139.377.282,75)
Kerjasama Pemanfaatan-
LO
Pendapatan Jasa Layanan
24 235.620.957.009,17 234.887.123.072,25 733.833.936,92
Umum BLUD-LO
Lain-lain PAD Yang Sah
25 2.444.392.365,50 1.797.067.289,00 647.325.076,50
Lainnya-LO
26 Fasilitas Umum-LO 656.123.115,00 2.868.753.718,00 (2.212.630.603,00)
Penerimaan setoran dari
27 21.222.559,00 210.630.342,00 (189.407.783,00)
PT. TASPEN-LO
Penerimaan Denda Profesi
28 22.500.000,00 11.000.000,00 11.500.000,00
PPAT/S-LO
Pendapatan dari Kapitasi
29 33.053.018.082,00 0,00 33.053.018.082,00
JKN
JUMLAH 348.798.628.691,59 303.254.926.914,50 45.543.701.777,09

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lainnya – LO


tahun 2020 dan tahun 2019 tersebut ada
pada satuan kerja perangkat daerah sebagai
berikut:

1. Dinas Pekerjaan Umum

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)

Hasil Penjualan
1 0,00 10.005.000,00 (10.005.000,00)
Peralatan/Mesin-LO
Hasil dari Pemanfaatan
2 Kekayaan Daerah Kerjasama 150.690.000,00 200.136.000,00 (49.446.000,00)
Pemanfaatan – LO

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 212
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)

Lain-lain PAD yang Sah


3 16.875.000,00 0,00 16.875.000,00
Lainnya

JUMLAH 167.565.000,00 210.141.000,00 (42.576.000,00)

2. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Hasil Penjualan
1 328.559.600,00 29.699.410,00 298.860.190,00
Peralatan/Mesin-LO
Hasil Penjualan Gedung
2 34.067.000,00 96.680.000,00 (62.613.000,00)
dan Bangunan - LO
Jasa Giro Kas Daerah -
3 11.070.254.632,00 10.835.306.523,00 234.948.109,00
LO
Jasa Giro Kas Bendahara
4 940.503.821,00 584.720.531,00 355.783.290,00
- LO
Pendapatan Bunga
5 1.791.468.279,00 0,00 1.791.468.279,00
Deposito - LO
Pendapatan Denda atas
Keterlambatan
6 1.332.444.333,00 1.922.323.956,00 (589.879.623,00)
Pelaksanaan Pekerjaan -
LO
Pendapatan Dari
Pengembalian Hasil
7 2.534.748.000,00 9.869.590.007,00 (7.334.842.007,00)
Pemeriksaan Atas
Laporan Keuangan-LO
Angsuran/Cicilan Penjualan
8 Kendaraan Perorangan Dinas 0,00 0,00 0,00
– LO
Hasil dari Pemanfaatan
9 Kekayaan Daerah Kerjasama 42.434.690,00 30.302.400,00 12.132.290,00
Pemanfaatan – LO
Lain-lain PAD yg Sah
10 1.040.558.220,00 1.621.131.579,00 (580.573.359,00)
Lainnya-LO
Penerimaan Setoran dari PT
11 21.222.559,00 210.630.342,00 (189.407.783,00)
TASPEN – LO

JUMLAH 19.136.261.134,00 25.200.384.748,00 (6.064.123.614,00)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 213
3. Sekretariat Daerah

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Hasil Penjualan
1 15.372.600,00 125.908.000,00 (110.535.400,00)
Peralatan/Mesin-LO
Hasil Penjualan Gedung/
2 835.000,00 0,00 835.000,00
Bangunan - LO
Hasil dari Pemanfaatan
3 Kekayaan Daerah Kerjasama 19.955.238,00 129.063.475,75 (109.108.237,75)
Pemanfaatan – LO

JUMLAH 36.162.838,00 254.971.475,75 (218.808.637,75)

4. Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Pendapatan Denda Pajak
1 175.223.215,00 232.417.723,00 (57.194.508,00)
Hotel - LO
Pendapatan Denda Pajak
2 128.789.462,92 346.706.754,00 (217.917.291,08)
Restoran - LO
Pendapatan Denda Pajak
3 8.881.953,00 49.078.829,00 (40.196.876,00)
Hiburan - LO
Pendapatan Denda Pajak
4 84.699.368,00 108.787.833,00 (24.088.465,00)
Reklame - LO
Pendapatan Denda Pajak
5 19.296.659,00 30.389.609,00 (11.092.950,00)
Parkir - LO
Pendapatan Denda Pajak
6 36.435.181,00 57.578.576,00 (21.143.395,00)
Air Tanah - LO
Pendapatan Denda Pajak
7 4.432.304.315,00 9.040.572.548,00 (4.608.268.233,00)
Bumi dan Bangunan - LO
Pendapatan Denda
8 0,00 45.000.000,00 (45.000.000,00)
BPHTB - LO
Penerimaan Denda Profesi
9 22.500.000,00 11.000.000,00 11.500.000,00
PPAT/S – LO
Lain-laain PAD yang Sah
10 9.613.087,00 0,00 9.613.087,00
Lainnya

JUMLAH 4.917.743.240,92 9.921.531.872,00 (5.003.788.631,08)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 214
5. Dinas Perhubungan

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)

Denda Retribusi Pengujian


1 279.688.700,00 301.545.300,00 (21.856.600,00)
Kendaraan Bermotor – LO
Pendapatan Jasa Layanan
2 Umum BLUD (Angkutan) – 9.378.751.986,92 5.843.896.072,00 3.534.855.914,92
LO
Lain-lain PAD yang Sah
3 0,00 32.323.000,00 (32.323.000,00)
Lainnya – LO

JUMLAH 9.658.440.686,92 6.177.764.372,00 3.480.676.314,92

6. Dinas Komunikasi dan Informatika

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Denda Retribusi
1 Pengendalian Menara 0,00 14.479.058,00 (14.479.058,00)
Telekomunikasi – LO
Lain-lain PAD yang Sah
2 0,00 5.126.202,00 (5.126.202,00)
Lainnya – LO

JUMLAH 0,00 19.605.260,00 (19.605.260,00)

7. Dinas Perumahan dan Kawasan


Pemukiman, Pertanahan dan
Pertamanan

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Denda Retribusi Tempat
1 0,00 611.400,00 (611.400,00)
Rekreasi dan Olah Raga – LO
Denda Sewa Aset Daerah –
2 658.479.980,00 487.715.697,00 170.764.283,00
LO
Denda atas Pelanggaran
3 0,00 0,00 0,00
Perda – LO
Hasil dari Pemanfaatan
4 23.228.896.172,00 22.014.044.440,00 1.214.851.732,00
Kekayaan Daerah Sewa – LO
Lain-lain PAD yang Sah
5 0,00 1.366.200,00 (1.366.200,00)
Lainnya – LO

JUMLAH 23.887.376.152,00 22.503.737.737,00 1.383.638.415,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 215
8. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Denda Retribusi Izin
1 1.617.818,00 2.493.712,00 (875.894,00)
Mendirikan Bangunan – LO
Denda atas Pelanggaran
2 3.749.844.100,00 0,00 3.749.844.100,00
Perda – LO
Hasil dari Pemanfaatan
3 0,00 10.063.807,50 (10.063.807,50)
Kekayaan Daerah Sewa – LO
Hasil dari Pemanfaatan
4 Kekayaan Daerah Kerjasama 12.076.569,00 2.012.762,00 10.063.807,00
Pemanfaatan – LO
Lain-lain PAD yang Sah
5 90.000,00 0,00 90.000,00
Lainnya – LO

JUMLAH 3.763.628.487,00 14.570.281,50 3.749.058.205,50

9. Dinas Penataan Ruang

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Denda atas Pelanggaran
1 25.731.810.000,00 6.868.100.000,00 18.863.710.000,00
Perda – LO

JUMLAH 25.731.810.000,00 6.868.100.000,00 18.863.710.000,00

10. Satuan Polisi Pamong Praja

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Denda atas Pelanggaran
1 170.050.000,00 32.000.000,00 138.050.000,00
Perda – LO

JUMLAH 170.050.000,00 32.000.000,00 138.050.000,00

11. Dinas Kesehatan

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Pendapatan Jasa Layanan
1 94.669.284.538,75 78.495.240.249,25 16.174.044.289,50
Umum BLUD RSUD – LO
Pendapatan Jasa Layanan
2 52.751.040.328,00 26.126.301.528,00 26.624.738.800,00
Umum BLUD RSKIA – LO
3 Pendapatan Jasa Layanan 17.054.741.685,00 19.316.575.496,00 (2.261.833.811,00)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 216
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Umum BLUD RSKGM –
LO
Pendapatan Jasa Layanan
4 Umum BLUD UPT 95.143.167.374,00 105.105.109.727,00 (9.961.942.353,00)
DINKES– LO
JUMLAH 259.618.233.925,75 229.043.227.000,25 30.575.006.925,50

12. Dinas Pangan dan Pertanian

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Lain-lain PAD yang Sah
1 757.746.650,00 140.139.450,00 617.607.200,00
Lainnya – LO

JUMLAH 757.746.650,00 140.139.450,00 617.607.200,00

13. Dinas Pemuda dan Olah Raga

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Fasilitas Umum – LO 657.111.990,00 2.868.753.718,00 (2.211.641.728,00)
Lain-lain PAD yang Sah
2 100,00 0,00 100,00
Lainnya – LO

JUMLAH 657.112.090,00 2.868.753.718,00 (2.211.641.628,00)

14. Dinas Perdagangan dan Perindustrian

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Lain-lain PAD yang Sah
1 52.591.000,00 0,00 52.591.000,00
Lainnya – LO

JUMLAH 52.591.000,00 0,00 52.591.000,00

15. Dinas Pendidikan

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO LAIN-LAIN PAD YG SAH-LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Lain-lain PAD yang Sah
1 243.907.487,00 0,00 243.907.487,00
Lainnya – LO

JUMLAH 243.907.487,00 0,00 243.907.487,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 217
5.4.4.2. Pendapatan Transfer - LO

Pendapatan Transfer - LO periode 1 Januari 2020


sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp3.270.078.488.822,50. Pendapatan transfer LO
tahun 2020 secara keseluruhan mengalami
penurunan sebesar Rp127.136.910.011,50 atau
sebesar 3,74% dari tahun 2019 sebesar
Rp3.397.215.398.834,00. Transfer masuk adalah
penerimaan uang dari entitas pelaporan lain.
Pendapatan dari Transfer ini besarannya sangat
tergantung kondisi keuangan Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Provinsi.

Realisasi Pendapatan Transfer LO ke Pemerintah


Kota Bandung tahun 2020 sebesar
Rp3.270.078.488.822,50 terdiri atas:

PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO (PENURUNAN)
TRANSFER - LO (Rp) (Rp)
Transfer Pemerintah
1 Pusat - Dana 2.396.293.332.377,00 2.484.080.961.540,00 (87.787.629.163,00)
Perimbangan
Transfer Pemerintah
2 97.308.562.000,00 0,00 97.308.562.000,00
Pusat - Lainnya
Transfer Pemerintah
3 776.476.594.445,50 913.134.437.294,00 (136.657.842.848,50)
Provinsi

JUMLAH 3.270.078.488.822,50 3.397.215.398.834,00 (127.136.910.011,50)

A. Transfer Pemerintah Pusat - Dana


Perimbangan

Transfer Pemerintah Pusat – Dana


Perimbangan LO pada tahun 2020 sebesar
Rp2.396.293.332.377,00 mengalami

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 218
penurunan sebesar Rp87.787.629.163,00 atau
3,53% dari penerimaan transfer tahun 2019
sebesar Rp2.484.080.961.540,00. Penurunan
terutama berasal dari penerimaan dana alokasi
umum.

Transfer Pemerintah Pusat – Dana


Perimbangan LO periode 1 Januari 2020
sampai dengan 31 Desember 2020 yang
mengalami penurunan sebesar
Rp87.787.629.163,00 atau 3,53% dari realisasi
tahun 2019 sebesar Rp2.484.080.961.540,00
dirinci sebagai berikut:

TRANSFER PEMPUS TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
DP - LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Dana Bagi Hasil Pajak 310.600.736.095,00 227.013.431.528,00 83.587.304.567,00
2 Dana Bagi Hasil SDA 38.564.780.199,00 21.766.339.676,00 16.798.440.523,00
3 Dana Alokasi Umum 1.589.628.887.000,00 1.798.102.095.000,00 (208.473.208.000,00)
4 Dana Alokasi Khusus 457.498.929.083,00 437.199.095.336,00 20.299.833.747,00

JUMLAH 2.396.293.332.377,00 2.484.080.961.540,00 (87.787.629.163,00)

Pendapatan dari Transfer Pemerintah Pusat-


Dana Perimbangan ini besarannya sangat
tergantung dengan kondisi keuangan
Pemerintah Pusat.

Masing-masing transfer pemerintah pusat –


dana perimbangan LO sebesar
Rp2.396.293.332.377,00 diuraikan sebagai
berikut:

 Penerimaan Transfer Pemerintah Pusat-


Dana Perimbangan untuk rincian obyek
Dana Bagi Hasil Pajak tahun 2020

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 219
mengalami kenaikan sebesar
Rp83.587.304.567,00 atau 36,82% dari
realisasi tahun 2019 sebesar
Rp227.013.431.528,00 dengan rincian
sebagai berikut:

BAGI HASIL PAJAK - TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)

BH dari Pajak Bumi dan


1 6.217.439.519,00 6.728.825.900,00 (511.386.381,00)
Bangunan
BH dari Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal
2 300.012.511.336,00 216.878.156.279,00 83.134.355.057,00
25 dan 29 WP Orang
Pribadi DN dan Pasal 21
BH dari Cukai Hasil
3 4.370.785.240,00 3.406.449.349,00 964.335.891,00
Tembakau

JUMLAH 310.600.736.095,00 227.013.431.528,00 83.587.304.567,00

 Penerimaan Pusat-Dana Perimbangan


untuk rincian obyek Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak/Sumber Daya Alam adalah sebagai
berikut:
KENAIKAN/
TAHUN 2020 TAHUN 2019
NO BAGI HASIL SDA - LO (PENURUNAN)
(Rp) (Rp)
BH dari Iuran Hak
1 62.729.843,00 38.200.200,00 24.529.643,00
Pengusahaan Hutan
BH dari Pungutan Hasil
2 788.276.289,00 590.155.800,00 198.120.489,00
Perikanan
BH dari Pertambangan
3 5.198.363.984,00 4.797.020.800,00 401.343.184,00
Minyak Bumi
BH dari Pertambangan
4 4.779.508.956,00 4.511.698.130,00 267.810.826,00
Gas Bumi
BH dari Pertambangan
5 27.216.795.079,00 11.548.269.346,00 15.668.525.733,00
Panas Bumi
BH dari Pertambangan
6 519.106.048,00 280.995.400,00 238.110.648,00
Umum
JUMLAH 38.564.780.199,00 21.766.339.676,00 16.798.440.523,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 220
 Penerimaan Pusat - Dana Perimbangan
untuk rincian obyek Dana Alokasi Umum
LO tahun 2020 mengalami penurunan
sebesar Rp208.473.208.000,00 atau 11,59%
dari realisasi tahun 2019 sebesar
Rp1.798.102.095.000,00 dengan rincian
sebagai berikut:

DANA ALOKASI TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
UMUM - LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)

Dana Alokasi Umum


1 1.534.362.887.000,00 1.695.146.944.000,00 (160.784.057.000,00)
Formula
Dana Alokasi Umum
2 55.266.000.000,00 53.294.091.000,00 1.971909.000,00
Tambahan
Dana Alokasi Umum
3 Kenaikan Selisih 0,00 49.661.060.000,00 (49.661.060.000,00)
Iuran JKN

JUMLAH 1.589.628.887.000,00 1.798.102.095.000,00 (208.473.208.000,00)

 Penerimaan Transfer Pemerintah Pusat - Dana


Perimbangan LO untuk rincian obyek Dana
Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 mengalami
kenaikan sebesar Rp20.299.833.747,00 atau
4,64% dari realisasi tahun 2019 sebesar
Rp437.199.095.336,00 dengan rincian sebagai
berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO DAK FISIK - LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)

1 DAK Fisik 44.369.604.582,00 48.079.293.133,00 (3.709.688.551,00)


2 DAK Non Fisik 413.129.324.501,00 389.119.802.203,00 24.009.522.298,00

Jumlah 457.498.929.083,00 437.199.095.336,00 20.299.833.747,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 221
Selanjutnya masing-masing dirinci sebagai
berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO DAK FISIK - LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)

1 DAK Bidang Pendidikan 12.107.515.854,00 27.302.143.373,00 (15.194.627.519,00)


2 DAK Bidang Kesehatan 20.496.673.478,00 9.042.217.050,00 11.454.456.428,00
DAK Bidang Infrastruktur
3 0,00 1.539.629.750,00 (1.539.629.750,00)
Sanitasi
DAK Bidang Infrastruktur
4 6.970.672.250,00 0,00 6.970.672.250,00
Jalan
DAK Bidang Lingkungan
5 0,00 158.530.000,00 (158.530.000,00)
Hidup
DAK Bidang Keluarga
6 0,00 7.683.625.660,00 (7.683.625.660,00)
Berencana
DAK Bidang Perumahan
8 3.742.923.000,00 2.353.147.300,00 1.389.775.700,00
dan Kawasan Pemukiman
DAK Bidang Industri Kecil
9 1.051.820.000,00 0,00 1.051.820.000,00
dan Menengah

JUMLAH 44.369.604.582,00 48.079.293.133,00 (3.709.688.551,00)

Adapun Dana Alokasi Khusus (DAK Non Fisik)


mengalami kenaikan sebesar
Rp24.009.522.298,00 atau 6,17% dari realisasi
tahun 2019 sebesar Rp389.119.802.203,00
dengan rincian sebagai berikut:
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO DAK NON FISIK - LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
DAK Bantuan
1 Operasional 29.165.896.700,00 24.597.561.750,00 4.568.334.950,00
Penyelenggaraan PAUD
DAK Tunjangan Profesi
2 282.662.494.000,00 305.925.616.245,00 (23.263.122.245,00)
Guru
DAK Tambahan
3 80.336.355.977,00 1.011.167.500,00 79.325.188.477,00
Penghasilan Guru
DAK Bantuan
4 0,00 29.510.205.433,00 (29.510.205.433,00)
Operasional Kesehatan
DAK Bantuan
5 Operasional Keluarga 2.345.842.800,00 1.701.225.425,00 644.617.375,00
Berencana

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 222
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO DAK NON FISIK - LO
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
DAK Peningkatan
6 Pengelolaan Koperasi dan 445.340.170,00 470.000.000,00 (24.659.830,00)
UMK
DAK Pelayanan
7 Administrasi 7.184.265.426,00 5.027.455.850,00 2.156.809.576,00
Kependudukan
DAK Bantuan
Operasional
8 10.648.050.000,00 20.224.400.000,00 (9.576.350.000,00)
Penyelenggaraan
Pendidikan Kesetaraan
DAK Pelayanan
9 341.079.428,00 652.170.000,00 (311.090.572,00)
Kepariwisataan

JUMLAH 413.129.324.501,00 389.119.802.203,00 24.009.522.298,00

B. Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya

Transfer Pemerintah Pusat–Lainnya LO periode


1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 adalah sebesar Rp97.308.562.000,00
Transfer ini merupakan transfer yang berasal
dari Pemerintah Pusat untuk Dana Insentif
Daerah (DID) Pemerintah Kota Bandung.

DID dilaksanakan berdasarkan ketentuan:


1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor
35/PMK.07/2020 tanggal 16 April 2020
tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan
Dana Desa Tahun 2020 dalam rangka
Penanganan Pandemi COVID-19 untuk DID
Murni; dan
2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor
87/PMK.07/2020 tanggal 16 Juli 2020
tentang Pengelolaan Dana Insentif Daerah
Tambahan Tahun Anggaran 2020 untuk
DID Tambahan.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 223
C. Transfer Pemerintah Provinsi

Transfer Pemerintah Provinsi LO periode 1


Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2020 adalah sebesar Rp776.476.594.445,50
dan seluruhnya merupakan pendapatan dari
bagi hasil pajak provinsi. Penerimaan transfer
dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada
tahun 2020 mengalami penurunan sebesar
Rp136.657.842.848,50 atau sebesar 14,97%
dari transfer tahun 2019 sebesar
Rp913.134.437.294,00. Pendapatan dari
Transfer Pemerintah Provinsi ini besarannya
sangat tergantung pada kondisi/realisasi
keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Rincian pendapatan transfer provinsi terdiri
dari:

TRANSFER PEMERINTAH TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
PROVINSI - LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 BH dari Pajak Kendaraan
364.934.473.853,00 402.713.033.040,00 (37.778.559.187,00)
Bermotor (PKB)
2 BH dari Bea Balik Nama
146.370.333.750,00 238.484.573.490,00 (92.114.239.740,00)
Kend. Bermotor (BBNKB)
3 BH dari Pajak Bahan
Bakar Kend. Bermotor 139.905.962.392,00 173.010.577.456,00 (33.104.615.064,00)
(BBKB)
4 BH dari Pajak Pengembilan
dan Pemanfaatan Air 219.471.612,50 267.063.023,00 (47.591.410,50)
Permukaan (PAP)
5 BH dari Pajak Rokok 125.046.352.838,00 98.659.190.285,00 26.387.162.553,00
JUMLAH 776.476.594.445,50 913.134.437.294,00 (136.657.842.848,50)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 224
5.4.4.3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah - LO

Pendapatan Lain-Lain yang Sah - LO periode 1


Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp407.414.147.341,34 diperoleh
dari pendapatan hibah Pemerintah Pusat dan
bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa
Barat, dengan rincian sebagai berikut:

LAIN-LAIN PENDAPATAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
YANG SAH -LO (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
I PENDAPATAN HIBAH 296.590.583.965,34 213.442.482.760,20 83.148.101.205,14
1 Hibah dari Pemerintah 26.434.564.070,00 19.839.732.209,20 6.594.831.860,80
2 Hibah dari Kementrian
Pendidikan dan 0,00 2.493.877.000,00 (2.493.877.000,00)
Kebudayaan
3 Hibah dari Ditjendukcapil 900.112.889,00 0,00 900.112.889,00
4 Hibah dari Pemerintah
201.479.570.000,00 190.708.000.000,00 10.771.570.000,00
untuk Dana BOS
5 Hibah dari Pemerintah
223.783.438,00 400.873.551,00 (177.090.113,00)
Daerah
6 Hibah dari Badan/
67.552.553.568,34 0,00 67.552.553.568,34
Lembaga/Organisasi
II PENDAPATAN LAINNYA 110.823.563.376,00 270.435.589.719,00 (159.612.026.343,00)
1 Bantuan keuangan dari
Pemerintah Provinsi Jawa 110.823.563.376,00 270.435.589.719,00 (159.612.026.343,00)
Barat
JUMLAH I + II 407.414.147.341,34 483.878.072.479,20 (76.463.925.137,86)

Pendapatan Hibah LO tahun 2020 sebesar


Rp296.590.583.965,34 ada pada perangkat daerah sebagai
berikut:

NO SKPD URAIAN JUMLAH (Rp)

1 Dinas Kesehatan Hibah/bantuan lembaga 60.898.634.874,34


masyarakat dalam
rangka Percepatan
Penanganan Covid-19
2 Dinas Kependudukan Cetakan berupa Form 900.112.889,00
dan Pencatatan Sipil Kependudukan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 225
NO SKPD URAIAN JUMLAH (Rp)

3 Dinas Pengendalian Alat Kontrasepsi dari 223.783.438,00


Penduduk dan KB BKKBN
2 PPKD Hibah Air Bersih PDAM 26.434.564.070,00
3 PPKD Pendapatan Hibah 201.479.570.000,00
Pemerintah untuk Dana
BOS SDN dan SMPN
4 Dinas Perdagangan Hibah/bantuan lembaga 6.653.918.694,00
dan Perindustrian masyarakat dalam
rangka Percepatan
Penanganan Covid-19
JUMLAH 296.590.583.965,34

5.4.4.4. Beban

Beban Pemerintah Kota Bandung untuk tahun


2020 sebesar Rp5.566.117.025.580,57 terdiri dari
Beban Operasi sebesar Rp5.533.011.025.580,57
dan Beban Transfer sebesar
Rp33.106.000.000,00. Secara keseluruhan terjadi
penurunan Total Beban sebesar
Rp176.550.794.642,44 dari Beban Tahun 2019
sebesar Rp5.742.667.820.223,01 atau sebesar
3,07%. Penurunan beban tahun 2020 terutama
disebabkan adanya penurunan pendapatan pada
tahun 2020 sebagai dampak dari adanya pendemi
corona virus desease 2019 (Covid-19).
Beban yang terdiri dari Beban Operasi dan beban
transfer sebesar Rp5.566.117.025.580,57 terdiri
dari:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 226
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO BEBAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
I BEBAN OPERASI
1 Beban Pegawai 2.136.549.760.570,00 2.522.989.294.282,00 (386.439.533.712,00)
2 Beban Persediaan 471.564.703.051,14 478.389.042.754,39 (6.824.339.703,25)
3 Beban Jasa 1.485.780.871.793,83 1.475.814.855.458,55 9.966.016.335,28
4 Beban Pemeliharaan 166.087.726.132,00 229.054.592.473,40 (62.966.866.341,40)
5 Beban Perjalanan Dinas 44.351.821.679,00 88.046.512.775,00 (43.694.691.096,00)
6 Beban Bunga 0,00 0,00 0,00
7 Beban Subsidi 139.153.204.134,00 108.825.685.200,00 30.327.518.934,00
8 Beban Hibah 202.370.970.796,00 215.799.494.559,00 (13.428.523.763,00)
9 Beban Bantuan Sosial 149.754.301.800,00 2.242.800.000,00 147.511.501.800,00
10 Beban Penyusutan 658.620.783.776,21 538.748.398.575,73 119.872.385.200,48
11 Beban Penyisihan 69.438.572.465,95 56.761.736.556,24 12.676.835.909,71
12 Beban Lain-lain 9.338.309.382,44 24.495.407.589,70 (15.157.098.207,26)
JUMLAH I 5.533.011.025.580,57 5.741.167.820.224,01 (208.156.794.643,44)
II BEBAN TRANSFER
Beban Transfer 33.106.000.000,00 1.499.999.999,00 31.606.000.001,00
JUMLAH II 33.106.000.000,00 1.499.999.999,00 31.606.000.001,00

TOTAL BEBAN (I+II) 5.566.117.025.580,57 5.742.667.820.223,01 (176.550.794.642,44)

Beban Operasi sebesar Rp5.533.011.025.580,57


tersebut termasuk beban yang dilaksanakan
dengan mekanisme Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Ibu
dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Rumah Sakit
Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung,
dan Pusat Kesehatan Masyarakat yang berada
dalam lingkup keuangan Dinas Kesehatan Kota
Bandung serta BLUD lingkup Dinas
Perhubungan, serta pembebanan dari belanja
tidak terduga untuk penanganan Covid-19 di Kota
Bandung.
Beban Operasi untuk tahun 2020 masing-masing
diuraikan sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 227
A. Beban Pegawai

Beban Pegawai Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp2.136.549.760.570,00 merupakan
beban dari Gaji dan Tunjangan, Tambahan
Penghasilan PNS, Belanja Penerimaan Lainnya
Pimpinan dan Anggota DPRD serta
KDH/WKDH, Biaya Pemungutan Pajak Daerah,
Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan beban
lembur. Beban pegawai tahun 2020 mengalami
penurunan sebesar Rp386.439.533.712,00
dibandingkan tahun 2019 sebesar
Rp2.522.989.294.282,00 atau sebesar
15,32%. Beban pegawai tahun 2020 sebesar
Rp2.136.549.760.570,00 terdiri dari:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO BEBAN PEGAWAI
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Beban Gaji dan
1 1.322.091.599.361,00 1.405.013.756.844,00 (82.922.157.483,00)
Tunjangan – LO
Beban Tambahan
2 801.241.846.569,00 1.104.054.896.492,00 (302.813.049.923,00)
Penghasilan PNS – LO
Beban Penerimaan
Lainnya Pimpinan dan
3 11.958.177.250,00 12.839.664.900,00 (881.487.650,00)
Anggota DPRD serta
KDH/WKDH – LO
Beban Insentif
4 Pemungutan Pajak 1.008.368.390,00 885.744.046,00 122.624.344,00
Daerah
5 Beban Uang Lembur - LO 249.769.000,00 195.232.000,00 54.537.000,00
Jumlah Beban Pegawai 2.136.549.760.570,00 2.522.989.294.282,00 (386.439.533.712,00)

Beban pegawai Pemerintah Kota Bandung pada


tahun 2020 sebesar Rp2.136.549.760.570,00
tersebut ada pada perangkat daerah sebagai
berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 228
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO BEBAN PEGAWAI
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Dinas Pendidikan 937.069.806.306,00 1.068.084.930.323,00 (131.015.124.017,00)
2 Dinas Kesehatan 281.108.407.812,00 293.725.372.415,00 (12.616.964.603,00)
3 Dinas Pekerjaan Umum 35.041.693.816,00 45.723.570.728,00 (10.681.876.912,00)
4 Dinas Penataan Ruang 33.975.064.594,00 44.106.045.996,00 (10.130.981.402,00)
Dinas Perumahan Kawasan
5 Pemukiman Pertanahan dan 21.577.390.234,00 28.540.332.128,00 (6.962.941.894,00)
Pertamanan
6 Satuan Polisi Pamong Praja 44.418.023.577,00 60.104.141.226,00 (15.686.117.649,00)
Dinas Kebakaran dan
7 22.588.397.367,00 30.406.430.527,00 (7.818.033.160,00)
Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan
8 8.466.501.174,00 11.588.699.134,00 (3.122.197.960,00)
Penanggulangan Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 10.429.033.534,00 14.228.427.421,00 (3.799.393.887,00)
Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan
10 8.713.469.754,00 11.371.555.948,00 (2.658.086.194,00)
Anak dan Pemberdayaan
Masy.
11 Dinas Pangan dan Pertanian 15.151.979.344,00 20.642.134.677,00 (5.490.155.333,00)
Dinas Lingkungan Hidup dan
12 9.991.660.790,00 13.510.138.977,00 (3.518.478.187,00)
Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
13 12.848.387.735,00 18.752.328.124,00 (5.903.940.389,00)
Pencatatan Sipil
Dinas Pengendalian
14 6.654.157.978,00 9.115.026.733,00 (2.460.868.755,00)
Penduduk dan KB
15 Dinas Perhubungan 43.184.636.166,00 61.250.191.990,00 (18.065.555.824,00)
Dinas Komunikasi dan
16 11.368.975.301,00 15.152.693.886,00 (3.783.718.585,00)
Informatika
Dinas Koperasi Usaha Mikro
17 8.479.320.532,00 11.334.483.062,00 (2.855.162.530,00)
Kecil dan Menengah
Dinas Penanaman Modal
18 Pelayanan Terpadu Satu 14.104.596.188,00 20.058.560.795,00 (5.953.964.607,00)
Pintu
19 Dinas Pemuda dan OR 12.629.993.902,00 16.899.272.011,00 (4.269.278.109,00)
Dinas Kebudayaan dan
20 11.634.145.485,00 17.027.312.156,00 (5.393.166.671,00)
Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan
21 9.292.404.113,00 10.817.554.363,00 (1.525.150.250,00)
Kearsipan
22 Dinas Perdagangan dan 11.257.964.985,00 14.971.515.363,00 (3.713.550.378,00)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 229
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO BEBAN PEGAWAI
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Perindustrian
Badan Perencanaan
23 Penelitian dan 14.872.445.921,00 20.309.575.280,00 (5.437.129.359,00)
Pengembangan
Badan Pengelolaan
24 17.740.853.447,00 24.653.484.739,00 (6.912.631.292,00)
Keuangan dan Aset
Pejabat Pengelola Keuangan
25 0,00 0,00 0,00
Daerah
Badan Pengelolaan
26 51.319.616.232,00 73.511.450.117,00 (22.191.833.885,00)
Pendapatan Daerah
Badan Kepegawaian
27 74.306.740.803,00 49.082.935.309,00 25.223.805.494,00
Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Daerah dan Wakil
28 2.926.826.738,00 3.849.317.506,00 (922.490.768,00)
Kepala Daerah
29 Sekretariat Daerah 44.900.591.236,00 64.489.567.034,00 (19.588.975.798,00)
Dewan Perwakilan Rakyat
30 33.659.239.113,00 33.911.193.418,00 (251.954.305,00)
Daerah
31 Sekretariat DPRD 12.155.651.229,00 16.044.051.565,00 (3.888.400.336,00)
32 Inspektorat Daerah 27.182.936.862,00 34.951.822.714,00 (7.768.885.852,00)
Badan Kesatuan Bangsa dan
33 7.881.461.863,00 11.723.539.621,00 (3.842.077.758,00)
Politik

34 Kecamatan Sukasari 8.551.332.652,00 9.874.034.594,00


(1.322.701.942,00)
35 Kecamatan Cidadap 6.904.690.940,00 8.522.204.709,00 (1.617.513.769,00)
36 Kecamatan Sukajadi 9.105.108.831,00 11.350.459.824,00 (2.245.350.993,00)
37 Kecamatan Cicendo 10.017.869.498,00 12.865.502.375,00 (2.847.632.877,00)
38 Kecamatan Andir 10.371.654.360,00 13.536.172.368,00 (3.164.518.008,00)
39 Kecamatan Coblong 10.268.293.055,00 12.028.415.470,00 (1.760.122.415,00)
40 Kecamatan Bandung Wetan 6.642.086.156,00 8.315.000.519,00 (1.672.914.363,00)
41 Kecamatan Sumur Bandung 8.086.944.861,00 9.838.180.330,00 (1.751.235.469,00)
42 Kecamatan Cibeunying Kidul 9.603.914.611,00 12.487.026.940,00 (2.883.112.329,00)
43 Kecamatan Cibeunying Kaler 8.194.148.681,00 10.692.488.059,00 (2.498.339.378,00)
44 Kecamatan Astanaanyar 8.952.444.601,00 11.489.811.100,00 (2.537.366.499,00)
45 Kecamatan Bojongloa Kaler 8.744.870.529,00 10.198.435.080,00 (1.453.564.551,00)
46 Kecamatan Bojongloa Kidul 10.686.145.011,00 13.842.937.477,00 (3.156.792.466,00)
47 Kecamatan Babakan Ciparay 10.392.016.617,00 12.797.499.299,00 (2.405.482.682,00)
48 Kecamatan Bandung Kulon 13.016.782.954,00 15.960.480.821,00 (2.943.697.867,00)
49 Kecamatan Regol 10.870.844.024,00 13.449.491.719,00 (2.578.647.695,00)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 230
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO BEBAN PEGAWAI
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
50 Kecamatan Lengkong 11.611.279.518,00 14.815.501.559,00 (3.204.222.041,00)
51 Kecamatan Batununggal 12.488.092.232,00 15.806.772.775,00 (3.318.680.543,00)
52 Kecamatan Ujungberung 10.149.764.018,00 12.609.794.839,00 (2.460.030.821,00)
53 Kecamatan Kiaracondong 9.655.434.291,00 12.486.165.121,00 (2.830.730.830,00)
54 Kecamatan Arcamanik 8.648.295.495,00 11.047.847.181,00 (2.399.551.686,00)
55 Kecamatan Cibiru 8.518.490.044,00 11.648.218.971,00 (3.129.728.927,00)
56 Kecamatan Antapani 8.059.430.397,00 10.352.572.872,00 (2.293.142.475,00)
57 Kecamatan Rancasari 8.893.962.386,00 11.033.598.525,00 (2.139.636.139,00)
58 Kecamatan Buah Batu 8.125.889.192,00 11.064.507.830,00 (2.938.618.638,00)
59 Kecamatan Bandung Kidul 8.299.052.911,00 10.060.898.260,00 (1.761.845.349,00)
60 Kecamatan Gedebage 8.604.212.367,00 11.081.000.952,00 (2.476.788.585,00)
61 Kecamatan Panyileukan 9.278.239.996,00 11.918.374.688,00 (2.640.134.692,00)
62 Kecamatan Cinambo 8.825.226.723,00 11.412.615.280,00 (2.587.388.557,00)
63 Kecamatan Mandalajati 8.050.869.488,00 10.465.629.459,00 (2.414.759.971,00)
JUMLAH 2.136.549.760.570,00 2.522.989.294.282,00 (386.439.533.712,00)

B. Beban Persediaan

Beban Persediaan Pemerintah Kota Bandung


tahun 2020 sebesar Rp471.564.703.051,14
mengalami penurunan sebesar
Rp6.824.339.703,25 atau sebesar 1,43%
dibandingkan beban persediaan tahun 2019
sebesar Rp478.389.042.754,39.

Beban Persediaan Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp471.564.703.051,14 tersebut ada
pada perangkat daerah sebagai berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO BEBAN PERSEDIAAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Dinas Pendidikan 9.395.851.474,44 12.621.340.535,14 (3.225.489.060,70)
2 Dinas Kesehatan 183.898.573.981,07 104.396.776.213,61 79.501.797.767,46
3 Dinas Pekerjaan Umum 33.254.695.006,48 43.868.989.057,27 (10.614.294.050,79)
4 Dinas Penataan Ruang 14.305.081.775,00 4.215.072.928,00 10.090.008.847,00
Dinas Perumahan Kawasan
5 Pemukiman Pertanahan dan 11.519.899.597,00 29.744.153.139,00 (18.224.253.542,00)
Pertamanan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 231
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO BEBAN PERSEDIAAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
6 Satuan Polisi Pamong Praja 5.428.700.165,00 6.061.003.377,00 (632.303.212,00)
Dinas Kebakaran dan
7 4.945.819.982,00 5.561.181.548,00 (615.361.566,00)
Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan
8 8.111.827.272,00 10.509.731.310,00 (2.397.904.038,00)
Penanggulangan Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 3.218.182.102,00 3.853.920.914,00 (635.738.812,00)
Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan
10 1.693.671.400,00 5.286.898.058,00 (3.593.226.658,00)
Anak dan Pemberdayaan
Masy.
11 Dinas Pangan dan Pertanian 8.164.802.223,00 9.117.278.262,00 (952.476.039,00)
Dinas Lingkungan Hidup dan
12 12.218.748.756,00 12.792.849.388,00 (574.100.632,00)
Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
13 6.620.258.947,75 6.503.966.275,00 116.292.672,75
Pencatatan Sipil
Dinas Pengendalian
14 4.171.334.627,00 4.110.686.387,00 60.648.240,00
Penduduk dan KB
15 Dinas Perhubungan 10.646.810.605,00 14.365.856.914,00 (3.719.046.309,00)
Dinas Komunikasi dan
16 1.311.467.652,00 2.442.739.947,00 (1.131.272.295,00)
Informatika
Dinas Koperasi Usaha Mikro
17 964.860.447,00 4.345.981.972,00 (3.381.121.525,00)
Kecil dan Menengah
Dinas Penanaman Modal
18 Pelayanan Terpadu Satu 2.695.917.529,67 3.280.712.737,90 (584.795.208,23)
Pintu
19 Dinas Pemuda dan OR 1.617.437.891,00 4.354.922.140,00 (2.737.484.249,00)
Dinas Kebudayaan dan
20 2.236.714.615,00 4.989.170.647,00 (2.752.456.032,00)
Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan
21 1.506.838.514,00 2.841.327.315,00 (1.334.488.801,00)
Kearsipan
Dinas Perdagangan dan
22 10.867.769.087,00 5.168.104.890,00 5.699.664.197,00
Perindustrian
Badan Perencanaan
23 Penelitian dan 2.396.077.087,00 4.170.313.634,00 (1.774.236.547,00)
Pengembangan
Badan Pengelolaan
24 3.489.363.645,70 6.011.250.248,00 (2.521.886.602,30)
Keuangan dan Aset
Pejabat Pengelola Keuangan
25 0,00 0,00 0,00
Daerah
Badan Pengelolaan
26 4.717.952.118,00 6.447.319.964,00 (1.729.367.846,00)
Pendapatan Daerah
Badan Kepegawaian
27 2.724.518.186,00 2.600.183.536,00 124.334.650,00
Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Daerah dan Wakil
28 0,00 0,00
Kepala Daerah
29 Sekretariat Daerah 14.123.481.719,00 22.291.978.328,00 (8.168.496.609,00)
Dewan Perwakilan Rakyat
30 0,00 0,00
Daerah
31 Sekretariat DPRD 9.971.785.285,00 11.071.767.782,00 (1.099.982.497,00)
32 Inspektorat Daerah 1.226.849.446,00 1.976.245.855,00 (749.396.409,00)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 232
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO BEBAN PERSEDIAAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Badan Kesatuan Bangsa dan
33 1.674.907.102,00 5.880.093.425,00 (4.205.186.323,00)
Politik
34 Kecamatan Sukasari 2.461.464.710,00 3.060.494.733,00 (599.030.023,00)
35 Kecamatan Cidadap 1.653.020.665,00 2.302.217.103,00 (649.196.438,00)
36 Kecamatan Sukajadi 2.774.985.699,50 2.504.357.860,00 270.627.839,50
37 Kecamatan Cicendo 2.649.123.671,00 3.463.034.083,00 (813.910.412,00)
38 Kecamatan Andir 4.568.641.960,00 4.518.061.713,00 50.580.247,00
39 Kecamatan Coblong 2.894.421.446,00 5.205.439.529,00 (2.311.018.083,00)
40 Kecamatan Bandung Wetan 2.073.378.568,93 2.617.243.802,07 (543.865.233,14)
41 Kecamatan Sumur Bandung 1.051.359.003,00 2.432.620.475,00 (1.381.261.472,00)
42 Kecamatan Cibeunying Kidul 4.258.705.486,00 5.748.181.851,00 (1.489.476.365,00)
43 Kecamatan Cibeunying Kaler 3.392.588.636,00 5.686.072.172,00 (2.293.483.536,00)
44 Kecamatan Astanaanyar 2.969.941.890,00 4.959.225.238,00 (1.989.283.348,00)
45 Kecamatan Bojongloa Kaler 3.692.927.085,00 3.158.554.312,00 534.372.773,00
46 Kecamatan Bojongloa Kidul 3.373.850.372,00 4.476.837.879,00 (1.102.987.507,00)
47 Kecamatan Babakan Ciparay 4.391.258.847,00 4.742.262.774,00 (351.003.927,00)
48 Kecamatan Bandung Kulon 3.667.098.317,60 3.804.728.375,80 (137.630.058,20)
49 Kecamatan Regol 2.554.440.525,00 3.802.139.689,00 (1.247.699.164,00)
50 Kecamatan Lengkong 3.175.135.564,00 5.122.347.857,00 (1.947.212.293,00)
51 Kecamatan Batununggal 5.118.503.356,00 5.653.566.470,00 (535.063.114,00)
52 Kecamatan Ujungberung 3.083.119.080,00 4.496.235.975,00 (1.413.116.895,00)
53 Kecamatan Kiaracondong 2.933.455.940,00 4.150.935.938,00 (1.217.479.998,00)
54 Kecamatan Arcamanik 2.602.166.710,00 2.754.186.575,00 (152.019.865,00)
55 Kecamatan Cibiru 3.377.420.655,00 4.488.802.260,00 (1.111.381.605,00)
56 Kecamatan Antapani 3.599.443.094,00 2.510.532.177,00 1.088.910.917,00
57 Kecamatan Rancasari 2.921.650.343,00 2.780.442.243,00 141.208.100,00
58 Kecamatan Buah Batu 3.838.194.056,00 3.868.767.220,60 (30.573.164,60)
59 Kecamatan Bandung Kidul 2.986.551.973,00 3.499.713.926,00 (513.161.953,00)
60 Kecamatan Gedebage 2.629.439.815,00 4.314.233.379,00 (1.684.793.564,00)
61 Kecamatan Panyileukan 2.432.966.521,00 4.077.429.638,00 (1.644.463.117,00)
62 Kecamatan Cinambo 2.408.005.733,00 3.067.499.883,00 (659.494.150,00)
63 Kecamatan Mandalajati 2.911.245.091,00 4.241.060.897,00 (1.329.815.806,00)
JUMLAH 471.564.703.051,14 478.389.042.754,39 (6.824.339.703,25)

C. Beban Jasa

Beban Jasa Pemerintah Kota Bandung pada


tahun 2020 sebesar Rp1.485.780.871.793,83.
Beban Jasa tahun 2020 mengalami
peningkatan sebesar Rp9.966.016.335,28 atau

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 233
sebesar 0,68% dibandingkan beban Jasa tahun
2019 sebesar Rp1.475.814.855.458,55.

Beban Jasa Pemerintah Kota Bandung sebesar


Rp1.485.780.871.793,83 tersebut ada pada
perangkat daerah sebagai berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO BEBAN JASA
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Dinas Pendidikan 309.939.472.174,00 271.759.233.777,20 38.180.238.396,80
2 Dinas Kesehatan 536.045.479.968,94 441.806.206.700,67 94.239.273.268,27
3 Dinas Pekerjaan Umum 29.708.710.774,88 28.917.047.019,00 791.663.755,88
4 Dinas Penataan Ruang 17.023.976.109,00 18.693.183.791,00 (1.669.207.682,00)
Dinas Perumahan Kawasan
5 Pemukiman Pertanahan dan 46.290.530.808,67 43.110.398.934,00 3.180.131.874,67
Pertamanan
6 Satuan Polisi Pamong Praja 15.200.120.767,00 15.656.538.872,00 (456.418.105,00)
Dinas Kebakaran dan
7 15.667.545.188,69 12.140.820.746,33 3.526.724.442,36
Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan
8 13.085.779.897,00 13.618.070.425,00 (532.290.528,00)
Penanggulangan Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 6.721.133.057,00 6.713.772.653,00 7.360.404,00
Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan
10 4.746.057.665,00 7.672.845.564,00 (2.926.787.899,00)
Anak dan Pemberdayaan
Masy.
11 Dinas Pangan dan Pertanian 4.068.253.685,00 5.717.204.233,00 (1.648.950.548,00)
Dinas Lingkungan Hidup dan
12 47.416.843.319,00 40.907.653.114,00 6.509.190.205,00
Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
13 7.557.794.852,00 7.394.111.121,00 163.683.731,00
Pencatatan Sipil
Dinas Pengendalian
14 4.738.459.113,00 3.764.257.492,00 974.201.621,00
Penduduk dan KB
15 Dinas Perhubungan 39.440.933.975,00 41.902.215.300,00 (2.461.281.325,00)
Dinas Komunikasi dan
16 14.024.165.254,00 15.523.841.145,00 (1.499.675.891,00)
Informatika
Dinas Koperasi Usaha Mikro
17 2.939.484.970,00 6.840.276.308,00 (3.900.791.338,00)
Kecil dan Menengah
Dinas Penanaman Modal
18 Pelayanan Terpadu Satu 4.355.572.660,00 4.197.794.534,00 157.778.126,00
Pintu
19 Dinas Pemuda dan OR 13.866.967.376,00 79.250.699.001,00 (65.383.731.625,00)
Dinas Kebudayaan dan
20 15.048.083.086,00 31.460.938.441,00 (16.412.855.355,00)
Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan
21 3.081.501.418,00 3.806.894.234,00 (725.392.816,00)
Kearsipan
Dinas Perdagangan dan
22 7.196.059.258,00 7.824.967.913,00 (628.908.655,00)
Perindustrian
Badan Perencanaan
23 4.124.003.809,66 5.974.541.588,01 (1.850.537.778,35)
Penelitian dan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 234
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO BEBAN JASA
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Pengembangan
Badan Pengelolaan
24 2.921.802.832,00 4.561.969.155,00 (1.640.166.323,00)
Keuangan dan Aset
Pejabat Pengelola Keuangan
25 0,00 0,00 -
Daerah
Badan Pengelolaan
26 6.542.229.969,00 10.058.156.739,00 (3.515.926.770,00)
Pendapatan Daerah
Badan Kepegawaian
27 6.822.695.885,33 12.432.540.105,67 (5.609.844.220,34)
Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Daerah dan Wakil
28 0,00 -
Kepala Daerah
29 Sekretariat Daerah 95.991.877.982,00 94.344.414.791,00 1.647.463.191,00
Dewan Perwakilan Rakyat
30 0,00 -
Daerah
31 Sekretariat DPRD 19.302.891.241,00 21.258.795.573,00 (1.955.904.332,00)
32 Inspektorat Daerah 2.143.429.508,00 2.387.286.942,00 (243.857.434,00)
Badan Kesatuan Bangsa dan
33 1.743.185.540,00 5.777.973.170,00 (4.034.787.630,00)
Politik
34 Kecamatan Sukasari 5.212.433.976,00 5.659.614.165,00 (447.180.189,00)
35 Kecamatan Cidadap 3.946.301.630,00 4.578.533.712,00 (632.232.082,00)
36 Kecamatan Sukajadi 5.641.076.864,00 7.593.260.930,00 (1.952.184.066,00)
37 Kecamatan Cicendo 7.622.505.351,00 8.525.812.407,00 (903.307.056,00)
38 Kecamatan Andir 6.958.646.274,00 7.457.709.805,00 (499.063.531,00)
39 Kecamatan Coblong 10.873.320.666,00 13.093.948.299,00 (2.220.627.633,00)
40 Kecamatan Bandung Wetan 4.737.807.470,00 6.009.210.526,00 (1.271.403.056,00)
41 Kecamatan Sumur Bandung 4.758.498.376,00 5.564.303.141,00 (805.804.765,00)
42 Kecamatan Cibeunying Kidul 7.863.052.240,00 8.786.948.360,00 (923.896.120,00)
43 Kecamatan Cibeunying Kaler 6.234.830.611,00 7.295.776.564,00 (1.060.945.953,00)
44 Kecamatan Astanaanyar 5.491.870.204,00 6.394.321.915,00 (902.451.711,00)
45 Kecamatan Bojongloa Kaler 5.492.770.277,00 6.060.426.084,00 (567.655.807,00)
46 Kecamatan Bojongloa Kidul 6.508.833.598,00 6.098.323.128,00 410.510.470,00
47 Kecamatan Babakan Ciparay 6.929.917.995,00 7.214.272.578,00 (284.354.583,00)
48 Kecamatan Bandung Kulon 8.613.726.889,00 8.945.754.001,00 (332.027.112,00)
49 Kecamatan Regol 7.268.087.125,00 8.187.977.447,00 (919.890.322,00)
50 Kecamatan Lengkong 7.053.888.560,00 8.313.865.036,00 (1.259.976.476,00)
51 Kecamatan Batununggal 9.303.953.590,00 11.561.957.670,00 (2.258.004.080,00)
52 Kecamatan Ujungberung 6.076.206.868,00 7.593.091.823,00 (1.516.884.955,00)
53 Kecamatan Kiaracondong 8.906.516.318,00 9.520.267.059,00 (613.750.741,00)
54 Kecamatan Arcamanik 5.004.639.286,00 5.278.333.921,00 (273.694.635,00)
55 Kecamatan Cibiru 5.667.189.369,00 6.107.616.043,00 (440.426.674,00)
56 Kecamatan Antapani 6.273.900.723,33 6.143.747.836,67 130.152.886,66
57 Kecamatan Rancasari 5.769.049.489,00 6.357.631.997,00 (588.582.508,00)
58 Kecamatan Buah Batu 6.440.744.509,00 6.745.884.802,00 (305.140.293,00)
59 Kecamatan Bandung Kidul 4.212.782.772,00 3.718.728.562,00 494.054.210,00
60 Kecamatan Gedebage 5.311.497.674,00 6.013.650.368,00 (702.152.694,00)
61 Kecamatan Panyileukan 4.913.552.750,00 5.530.711.015,00 (617.158.265,00)
62 Kecamatan Cinambo 3.438.912.698,33 3.820.224.811,00 (381.312.112,67)
63 Kecamatan Mandalajati 5.499.315.498,00 6.168.302.071,00 (668.986.573,00)
JUMLAH 1.485.780.871.793,83 1.475.814.855.458,55 9.966.016.335,28

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 235
D. Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan Pemerintah Kota
Bandung pada tahun 2020 sebesar
Rp166.087.726.132,00. Beban Pemeliharaan
tahun 2020 mengalami penurunan sebesar
Rp62.966.866.341,40 atau sebesar 27,49%
dibandingkan dengan beban Pemeliharaan
tahun 2019 sebesar Rp229.054.592.473,40.
Beban Pemeliharaan Pemerintah Kota
Bandung sebesar Rp166.087.726.132,00
tersebut ada pada perangkat daerah sebagai
berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO BEBAN PEMELIHARAAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Dinas Pendidikan 3.809.281.232,00 5.142.515.453,00 (1.333.234.221,00)
2 Dinas Kesehatan 12.228.763.715,00 11.289.533.234,00 939.230.481,00
3 Dinas Pekerjaan Umum 2.908.853.555,00 5.883.526.747,00 (2.974.673.192,00)
4 Dinas Penataan Ruang 704.493.681,00 1.070.910.932,00 (366.417.251,00)
Dinas Perumahan Kawasan
5 Pemukiman Pertanahan dan 14.583.314.441,00 2.597.469.513,00 11.985.844.928,00
Pertamanan
6 Satuan Polisi Pamong Praja 1.067.404.932,00 2.295.654.783,00 (1.228.249.851,00)
Dinas Kebakaran dan
7 2.475.160.030,00 6.110.428.660,00 (3.635.268.630,00)
Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan
8 1.244.275.951,00 2.434.675.227,00 (1.190.399.276,00)
Penanggulangan Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 650.318.492,00 752.567.695,00 (102.249.203,00)
Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan
10 111.096.299,00 64.924.067,00 46.172.232,00
Anak dan Pemberdayaan
Masy.
11 Dinas Pangan dan Pertanian 1.574.662.789,00 1.988.706.857,00 (414.044.068,00)
Dinas Lingkungan Hidup dan
12 1.549.742.432,00 4.488.633.689,00 (2.938.891.257,00)
Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
13 1.063.020.574,00 1.671.224.110,00 (608.203.536,00)
Pencatatan Sipil
Dinas Pengendalian
14 832.724.170,00 1.031.392.851,00 (198.668.681,00)
Penduduk dan KB
15 Dinas Perhubungan 18.236.063.906,00 17.261.421.755,00 974.642.151,00
Dinas Komunikasi dan
16 1.059.543.834,00 771.745.987,00 287.797.847,00
Informatika
Dinas Koperasi Usaha Mikro
17 367.212.265,00 395.236.598,00 (28.024.333,00)
Kecil dan Menengah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 236
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO BEBAN PEMELIHARAAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Dinas Penanaman Modal
18 Pelayanan Terpadu Satu 911.076.007,00 1.131.448.706,00 (220.372.699,00)
Pintu
19 Dinas Pemuda dan OR 2.412.835.225,00 3.440.069.612,00 (1.027.234.387,00)
Dinas Kebudayaan dan
20 1.496.684.750,00 2.522.753.380,00 (1.026.068.630,00)
Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan
21 1.287.308.623,00 1.307.438.869,00 (20.130.246,00)
Kearsipan
Dinas Perdagangan dan
22 1.122.752.969,00 1.956.884.548,00 (834.131.579,00)
Perindustrian
Badan Perencanaan
23 Penelitian dan 839.740.901,00 1.403.884.807,00 (564.143.906,00)
Pengembangan
Badan Pengelolaan
24 1.040.161.418,00 1.447.496.439,00 (407.335.021,00)
Keuangan dan Aset
Pejabat Pengelola Keuangan
25 0,00 0,00 0,00
Daerah
Badan Pengelolaan
26 2.351.542.214,00 4.056.218.278,00 (1.704.676.064,00)
Pendapatan Daerah
Badan Kepegawaian
27 371.631.367,00 420.337.305,00 (48.705.938,00)
Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Daerah dan Wakil
28 0,00 0,00
Kepala Daerah
29 Sekretariat Daerah 13.054.725.017,00 10.195.510.981,00 2.859.214.036,00
Dewan Perwakilan Rakyat
30 0,00 0,00 0,00
Daerah
31 Sekretariat DPRD 8.852.726.728,00 11.191.257.898,00 (2.338.531.170,00)
32 Inspektorat Daerah 1.074.135.700,00 925.502.935,00 148.632.765,00
Badan Kesatuan Bangsa dan
33 860.347.317,00 608.772.086,00 251.575.231,00
Politik
34 Kecamatan Sukasari 2.194.134.574,00 3.109.884.284,00 (915.749.710,00)
35 Kecamatan Cidadap 719.788.700,00 1.783.930.749,00 (1.064.142.049,00)
36 Kecamatan Sukajadi 2.589.216.626,00 3.421.902.181,00 (832.685.555,00)
37 Kecamatan Cicendo 2.532.771.825,00 4.628.276.488,00 (2.095.504.663,00)
38 Kecamatan Andir 1.879.805.543,00 5.050.996.285,00 (3.171.190.742,00)
39 Kecamatan Coblong 1.671.251.605,00 2.858.859.328,00 (1.187.607.723,00)
40 Kecamatan Bandung Wetan 1.400.959.629,00 2.528.005.559,00 (1.127.045.930,00)
41 Kecamatan Sumur Bandung 2.432.698.280,00 3.501.256.053,00 (1.068.557.773,00)
42 Kecamatan Cibeunying Kidul 2.928.348.210,00 8.627.255.061,00 (5.698.906.851,00)
43 Kecamatan Cibeunying Kaler 2.553.474.571,00 3.289.146.390,00 (735.671.819,00)
44 Kecamatan Astanaanyar 574.886.212,00 3.273.295.746,00 (2.698.409.534,00)
45 Kecamatan Bojongloa Kaler 2.768.927.810,00 4.260.616.810,00 (1.491.689.000,00)
46 Kecamatan Bojongloa Kidul 2.470.617.771,00 3.239.456.489,00 (768.838.718,00)
47 Kecamatan Babakan Ciparay 1.287.124.322,00 4.747.985.187,00 (3.460.860.865,00)
48 Kecamatan Bandung Kulon 3.332.978.160,00 4.625.065.211,00 (1.292.087.051,00)
49 Kecamatan Regol 3.688.651.376,00 5.500.674.759,00 (1.812.023.383,00)
50 Kecamatan Lengkong 3.431.434.547,00 5.614.904.252,00 (2.183.469.705,00)
51 Kecamatan Batununggal 1.576.669.361,00 4.489.409.518,00 (2.912.740.157,00)
52 Kecamatan Ujungberung 891.216.152,00 2.836.137.963,00 (1.944.921.811,00)
53 Kecamatan Kiaracondong 3.215.420.255,00 5.650.845.934,00 (2.435.425.679,00)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 237
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO BEBAN PEMELIHARAAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
54 Kecamatan Arcamanik 2.818.170.714,00 6.064.051.220,00 (3.245.880.506,00)
55 Kecamatan Cibiru 1.477.773.955,00 3.655.958.731,00 (2.178.184.776,00)
56 Kecamatan Antapani 2.380.896.502,00 6.163.887.373,00 (3.782.990.871,00)
57 Kecamatan Rancasari 3.897.542.324,00 5.047.762.216,00 (1.150.219.892,00)
58 Kecamatan Buah Batu 2.069.193.506,00 4.348.997.445,40 (2.279.803.939,40)
59 Kecamatan Bandung Kidul 1.655.054.237,00 2.941.479.170,00 (1.286.424.933,00)
60 Kecamatan Gedebage 901.831.876,00 3.126.595.871,00 (2.224.763.995,00)
61 Kecamatan Panyileukan 1.405.273.754,00 1.736.768.424,00 (331.494.670,00)
62 Kecamatan Cinambo 1.441.431.400,00 2.003.251.378,00 (561.819.978,00)
63 Kecamatan Mandalajati 3.758.581.801,00 5.069.792.396,00 (1.311.210.595,00)
JUMLAH 166.087.726.132,00 229.054.592.473,40 (62.966.866.341,40)

E. Beban Perjalanan Dinas


Beban Perjalanan Dinas Pemerintah Kota
Bandung pada tahun 2020 sebesar
Rp44.351.821.679,00. Beban Perjalanan Dinas
tahun 2020 mengalami penurunan sebesar
Rp43.694.691.096,00 atau sebesar 49,63%
dibandingkan beban Perjalanan Dinas tahun
2019 sebesar Rp88.046.512.775,00.
Beban Perjalanan Dinas Pemerintah Kota
Bandung sebesar Rp44.351.821.679,00
tersebut ada pada perangkat daerah sebagai
berikut:

BEBAN PERJALANAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO
DINAS (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Dinas Pendidikan 240.232.585,00 331.864.593,00 (91.632.008,00)
2 Dinas Kesehatan 2.787.336.891,00 19.642.527.150,00 (16.855.190.259,00)
3 Dinas Pekerjaan Umum 126.536.023,00 694.168.174,00 (567.632.151,00)
4 Dinas Penataan Ruang 197.533.412,00 550.396.500,00 (352.863.088,00)
Dinas Perumahan Kawasan
5 Pemukiman Pertanahan 108.662.080,00 944.541.158,00 (835.879.078,00)
dan Pertamanan
6 Satuan Polisi Pamong Praja 532.419.101,00 813.219.875,00 (280.800.774,00)
Dinas Kebakaran dan
7 242.898.046,00 698.840.244,00 (455.942.198,00)
Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan
8 Penanggulangan 266.821.300,00 219.749.773,00 47.071.527,00
Kemiskinan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 238
BEBAN PERJALANAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO
DINAS (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
9 Dinas Tenaga Kerja 82.903.787,00 680.817.228,00 (597.913.441,00)
Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan
10 745.749.755,00 1.002.307.873,00 (256.558.118,00)
Anak dan Pemberdayaan
Masy.
Dinas Pangan dan
11 251.959.871,00 831.932.368,00 (579.972.497,00)
Pertanian
Dinas Lingkungan Hidup
12 136.332.300,00 627.189.873,00 (490.857.573,00)
dan Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
13 268.937.500,00 699.624.642,00 (430.687.142,00)
Pencatatan Sipil
Dinas Pengendalian
14 253.321.544,00 1.276.749.641,00 (1.023.428.097,00)
Penduduk dan KB
15 Dinas Perhubungan 502.705.770,00 868.276.974,00 (365.571.204,00)
Dinas Komunikasi dan
16 179.359.934,00 497.444.707,00 (318.084.773,00)
Informatika
Dinas Koperasi Usaha
17 67.922.428,00 1.160.753.199,00 (1.092.830.771,00)
Mikro Kecil dan Menengah
Dinas Penanaman Modal
18 Pelayanan Terpadu Satu 824.441.940,00 611.190.452,00 213.251.488,00
Pintu
19 Dinas Pemuda dan OR 295.880.080,00 2.605.750.650,00 (2.309.870.570,00)
Dinas Kebudayaan dan
20 147.264.324,00 1.371.793.235,00 (1.224.528.911,00)
Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan
21 212.669.160,00 542.882.142,00 (330.212.982,00)
Kearsipan
Dinas Perdagangan dan
22 552.720.339,00 1.021.291.877,00 (468.571.538,00)
Perindustrian
Badan Perencanaan
23 Penelitian dan 753.334.110,00 1.372.371.287,00 (619.037.177,00)
Pengembangan
Badan Pengelolaan
24 309.030.202,00 1.032.690.808,00 (723.660.606,00)
Keuangan dan Aset
Pejabat Pengelola
25 0,00 0,00 -
Keuangan Daerah
Badan Pengelolaan
26 360.351.182,00 1.042.982.111,00 (682.630.929,00)
Pendapatan Daerah
Badan Kepegawaian
27 823.645.870,00 1.044.735.154,00 (221.089.284,00)
Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Daerah dan Wakil
28 0,00 -
Kepala Daerah
29 Sekretariat Daerah 3.943.012.601,00 11.699.842.842,00 (7.756.830.241,00)
Dewan Perwakilan Rakyat
30 0,00 -
Daerah
31 Sekretariat DPRD 27.377.618.737,00 27.667.234.490,00 (289.615.753,00)
32 Inspektorat Daerah 422.025.036,00 2.983.790.473,00 (2.561.765.437,00)
Badan Kesatuan Bangsa
33 255.944.051,00 844.458.265,00 (588.514.214,00)
dan Politik
34 Kecamatan Sukasari 5.830.000,00 45.455.362,00 (39.625.362,00)
35 Kecamatan Cidadap 95.210.000,00 99.276.600,00 (4.066.600,00)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 239
BEBAN PERJALANAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO
DINAS (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
36 Kecamatan Sukajadi 10.000.000,00 116.899.200,00 (106.899.200,00)
37 Kecamatan Cicendo 8.892.000,00 99.842.300,00 (90.950.300,00)
38 Kecamatan Andir 1.260.000,00 159.955.600,00 (158.695.600,00)
39 Kecamatan Coblong 94.778.000,00 61.181.364,00 33.596.636,00
40 Kecamatan Bandung Wetan 37.320.000,00 39.990.050,00 (2.670.050,00)
Kecamatan Sumur
41 5.028.000,00 12.905.000,00 (7.877.000,00)
Bandung
Kecamatan Cibeunying
42 0,00 96.726.900,00 (96.726.900,00)
Kidul
Kecamatan Cibeunying
43 567.000,00 20.000.000,00 (19.433.000,00)
Kaler
44 Kecamatan Astanaanyar 13.883.600,00 134.845.122,00 (120.961.522,00)
45 Kecamatan Bojongloa Kaler 76.545.000,00 136.503.900,00 (59.958.900,00)
46 Kecamatan Bojongloa Kidul 89.996.700,00 108.821.510,00 (18.824.810,00)
Kecamatan Babakan
47 59.650.000,00 159.662.425,00 (100.012.425,00)
Ciparay
48 Kecamatan Bandung Kulon 14.894.800,00 148.967.855,00 (134.073.055,00)
49 Kecamatan Regol 2.070.000,00 2.175.000,00 (105.000,00)
50 Kecamatan Lengkong 0,00 258.200.736,00 (258.200.736,00)
51 Kecamatan Batununggal 94.485.250,00 49.846.200,00 44.639.050,00
52 Kecamatan Ujungberung 44.182.500,00 71.784.800,00 (27.602.300,00)
53 Kecamatan Kiaracondong 81.800.000,00 16.585.172,00 65.214.828,00
54 Kecamatan Arcamanik 7.842.900,00 57.830.800,00 (49.987.900,00)
55 Kecamatan Cibiru 11.872.000,00 50.643.400,00 (38.771.400,00)
56 Kecamatan Antapani 5.460.000,00 94.972.250,00 (89.512.250,00)
57 Kecamatan Rancasari 44.294.000,00 102.438.600,00 (58.144.600,00)
58 Kecamatan Buah Batu 0,00 119.995.450,00 (119.995.450,00)
59 Kecamatan Bandung Kidul 94.931.500,00 75.477.200,00 19.454.300,00
60 Kecamatan Gedebage 0,00 112.559.321,00 (112.559.321,00)
61 Kecamatan Panyileukan 0,00 35.360.200,00 (35.360.200,00)
62 Kecamatan Cinambo 106.458.470,00 57.958.000,00 48.500.470,00
63 Kecamatan Mandalajati 75.000.000,00 118.234.700,00 (43.234.700,00)
JUMLAH 44.351.821.679,00 88.046.512.775,00 (43.694.691.096,00)

F. Beban Subsidi

Beban Subsidi Pemerintah Kota Bandung


untuk tahun 2020 sebesar
Rp139.153.204.134,00 dengan rincian sebagai
berikut:

Tahun 2020 Tahun 2019 KENAIKAN/


BEBAN SUBSIDI
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
- PD Kebersihan Kota Bandung 139.153.204.134,00 108.825.685.200,00 30.327.518.934,00

Jumlah 139.153.204.134,00 108.825.685.200,00 30.327.518.934,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 240
Beban subsidi tahun 2020 mengalami
peningkatan sebesar Rp 30.327.518.934,00
atau sebesar 27,87% dibandingkan beban
Subsidi tahun 2019 sebesar
Rp108.825.685.200,00. Pelaksanaan Beban
subsidi diatur dalam Peraturan Wali Kota
Bandung Nomor 5 Tahun 2020 tentang Belanja
Subsidi kepada Perusahaan Daerah
Kebersihan Kota Bandung Tahun Anggaran
2020.

G. Beban Hibah

Beban hibah Pemerintah Kota Bandung untuk


tahun 2020 sebesar Rp202.370.970.796,00.
Beban Hibah tahun 2020 mengalami
penurunan sebesar Rp13.428.523.763,00 atau
6,22% dibandingkan beban Hibah tahun 2019
sebesar Rp215.799.494.559,00.

Realisasi Belanja Hibah diuraikan sesuai


bidangnya sebagai berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO BEBAN HIBAH
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Hibah kepada
113.510.528.379,00 144.889.660.705,00 (31.379.132.326,00)
Pemerintah
2 Hibah kepada
Kelompok/Anggota 24.642.578.034,00 25.513.529.854,00 (870.951.820,00)
Masyarakat
3 Hibah kepada
Badan/Lembaga/ 64.217.864.383,00 45.396.304.000,00 18.821.560.383,00
Organisasi

JUMLAH 202.370.970.796,00 215.799.494.559,00 (13.428.523.763)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 241
Beban Hibah Tahun Anggaran 2020 kepada
Pemerintah diperuntukan kepada 29 (dua
puluh sembilan) penerima, sedangkan Hibah
kepada badan / lembaga / organisasi
diperuntukkan kepada 29 (Dua Puluh
Sembilan) penerima termasuk di dalamnya
Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Pendidikan Kesetaraan, Bantuan Operasional
Penyelenggaraan PAUD, Bantuan Hibah
kepada Partai Politik dan Bantuan Hibah
Pariwisata dari Pemerintah Pusat kepada
Hotel dan Restauran melalui program
Peningkatan Ekonomi Nasional (PEN).

Penyaluran belanja hibah Tahun Anggaran


2020, dilaksanakan berdasarkan Keputusan
Walikota Bandung sebagai berikut:
1) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
978/Kep.147-BPKA/2020 tanggal 21
Februari 2020 tentang Pemberian Belanja
Hibah yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Bandung Tahun Anggaran 2020;
2) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
420/Kep.396-Disdik/2020 tanggal 13 Mei
2020 tentang Penetapan Satuan
Pendidikan Penyelenggaran Pendidikan
Anak Usia Dini Penerima Dana Alokasi
Khusus NonFisik Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia
Dini Tahun Anggaran 2020 Tahap I;

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 242
3) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
420/Kep.1073-Disdik/2020 tanggal 4
November 2020 tentang Penetapan
Lembaga Penerima Dana Alokasi Khusus
Nonfisik Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia
Dini Tahun Anggaran 2020 Tahap II;
4) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
420/Kep.382-Disdik/2020 tanggal 8 Mei
2020 tentang Penetapan Satuan
Penyelenggaran Pendidikan Kesetaraan
Penerima Dana Alokasi Khusus Nonfisik
Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Kesetaraan Tahun Anggaran 2020 Tahap I;
5) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
420/Kep.1074-Disdik/2020 tanggal 4
November 2020 tentang Penetapan Satuan
Penyelenggaran Pendidikan Kesetaraan
Penerima Dana Alokasi Khusus Nonfisik
Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Kesetaraan Tahun Anggaran 2020 Tahap
II.
6) Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
900/Kep.1186-Disbudpar/2020 tanggal 1
Desember 2020 tentang Penetapan Daftar
Penerima Hibah Pariwisata yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun 2020

Sedangkan beban hibah kepada


Kelompok/Anggota Masyarakat sebesar

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 243
Rp24.642.578.034,00 merupakan beban hibah
hasil reklas dari belanja modal yang ada di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta
Kecamatan untuk diserahkan kepada
masyarakat.

Beban Hibah Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp202.370.970.796,00 tersebut ada
pada perangkat daerah sebagai berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO BEBAN HIBAH
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Dinas Pendidikan 0,00 7.888.305.694,00 (7.888.305.694,00)
Dinas Perdagangan dan
2 100.000.000,00 0,00 100.000.000,00
Perindustrian
Pejabat Pengelola
3 177.728.392.762,00 190.285.964.705,00
Keuangan Daerah (12.557.571.943,00)
4 Kecamatan Sukasari 444.961.000,00 59.840.000,00 385.121.000,00
5 Kecamatan Cidadap 846.116.260,00 387.349.633,00 458.766.627,00
6 Kecamatan Sukajadi 1.229.419.490,00 757.519.070,00 471.900.420,00
7 Kecamatan Cicendo 889.402.470,00 493.271.020,00 396.131.450,00
8 Kecamatan Andir 374.766.150,00 345.843.300,00 28.922.850,00
9 Kecamatan Coblong 1.481.232.435,00 813.232.592,00 667.999.843,00
10 Kecamatan Bandung Wetan 347.487.145,00 438.000.244,00 (90.513.099,00)
Kecamatan Sumur
11 351.554.760,00 54.085.900,00 297.468.860,00
Bandung
Kecamatan Cibeunying
12 1.332.375.000,00 26.007.300,00 1.306.367.700,00
Kidul
Kecamatan Cibeunying
13 375.237.500,00 1.100.040.145,00 (724.802.645,00)
Kaler
14 Kecamatan Astanaanyar 1.157.244.440,00 830.622.045,00 326.622.395,00
15 Kecamatan Bojongloa Kaler 689.907.350,00 851.600.200,00 (161.692.850,00)
16 Kecamatan Bojongloa Kidul 1.298.602.477,00 1.167.464.332,00 131.138.145,00
Kecamatan Babakan
17 1.622.447.750,00 613.702.320,00 1.008.745.430,00
Ciparay
18 Kecamatan Bandung Kulon 1.299.272.043,00 1.346.600.860,00 (47.328.817,00)
19 Kecamatan Regol 1.428.081.643,00 800.739.878,00 627.341.765,00
20 Kecamatan Lengkong 1.126.664.595,00 841.983.945,00 284.680.650,00
21 Kecamatan Batununggal 2.228.479.000,00 2.452.793.670,00 (224.314.670,00)
22 Kecamatan Ujungberung 1.072.966.272,00 221.551.000,00 851.415.272,00
23 Kecamatan Kiaracondong 1.230.340.100,00 967.913.430,00 262.426.670,00
24 Kecamatan Arcamanik 673.320.800,00 291.735.615,00 381.585.185,00
25 Kecamatan Cibiru 598.795.450,00 278.707.000,00 320.088.450,00
26 Kecamatan Antapani 148.898.970,00 92.202.000,00 56.696.970,00
27 Kecamatan Rancasari 108.839.500,00 190.702.915,00 (81.863.415,00)
28 Kecamatan Buah Batu 32.065.000,00 0,00 32.065.000,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 244
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO BEBAN HIBAH
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
29 Kecamatan Bandung Kidul 936.883.200,00 1.020.313.800,00 (83.430.600,00)
30 Kecamatan Gedebage 647.153.155,00 427.441.486,00 219.711.669,00
31 Kecamatan Panyileukan 492.694.479,00 425.505.300,00 67.189.179,00
32 Kecamatan Cinambo 77.369.600,00 274.687.160,00 (197.317.560,00)
33 Kecamatan Mandalajati 0,00 53.768.000,00 (53.768.000,00)
JUMLAH 202.370.970.796,00 215.799.494.559,00 (13.428.523.763,00)

H. Beban Bantuan Sosial

Beban bantuan sosial Pemerintah Kota


Bandung pada tahun 2020 sebesar
Rp149.754.301.800,00. Beban bantuan sosial
tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar
Rp147.511.501.800,00 atau 6.577,11%
dibandingkan dengan beban Hibah tahun 2019
sebesar Rp 2.242.800.000,00.
Hal ini disebabkan pada tahun 2020
Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan
bantuan pendidikan bagi siswa Rawan
Melanjutkan Pendidikan (RMP) tingkat SD,
SMP dan Perguruan Tinggi, serta bantuan
kesehatan bagi masyarakat yang kurang
mampu dengan jumlah Rp79.614.039.800,00.
Selain itu, Pemerintah Kota Bandung tahun
2020 memberikan bantuan sosial untuk jaring
pengaman sosial dalam rangka percepatan
penanganan Covid-19 yang dilaksanakan oleh
Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana
Kota Bandung. Dana bersumber dari Belanja
Tidak Terduga sebesar Rp70.140.262.000,00.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 245
I. Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban penyusutan dan amortisasi Pemerintah


Kota Bandung untuk periode 1 Januari 2020
sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar
Rp658.620.783.776,21. Beban penyusutan dan
amortisasi tahun 2020 mengalami kenaikan
sebesar Rp119.872.385.200,48 atau sebesar
22,25% dibandingkan beban tahun 2019
sebesar Rp538.748.398.575,73.

Beban penyusutan dan beban amortisasi


Pemerintah Kota Bandung terdiri dari:

BEBAN
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO PENYUSUTAN DAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
AMORTISASI
Penyusutan
1 Peralatan dan 376.789.767.499,21 282.273.747.971,38 94.516.019.527,83
Mesin
Penyusutan
2 Gedung dan 65.002.738.171,00 49.043.418.555,00 15.959.319.616,00
Bangunan
Penyusutan Jln
3 215.407.320.626,00 205.881.318.463,35 9.526.002.162,65
Irigasi & Jaringan
Amortisasi Aset
4 1.420.957.480,00 1.549.913.586,00 (128.956.106,00)
Tak Berwujud
Jumlah 658.620.783.776,21 538.748.398.575,73 119.872.385.200,48

Beban penyusutan dan beban amortisasi


Pemerintah Kota Bandung sebesar
Rp658.620.783.776,21 ada pada perangkat
daerah sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 246
BEBAN PENYUSUTAN DAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO
AMORTISASI (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Dinas Pendidikan 127.555.287.207,00 39.031.693.711,00 88.523.593.496,00
2 Dinas Kesehatan 119.488.152.687,91 87.229.825.083,01 32.258.327.604,90
3 Dinas Pekerjaan Umum 219.320.342.770,69 213.004.055.167,35 6.316.287.603,34
4 Dinas Penataan Ruang 5.226.239.208,00 6.340.377.494,00 (1.114.138.286,00)
Dinas Perumahan Kawasan
5 Pemukiman Pertanahan 16.078.205.214,88 13.997.308.709,00 2.080.896.505,88
dan Pertamanan
6 Satuan Polisi Pamong Praja 2.210.352.959,00 2.411.668.580,00 (201.315.621,00)
Dinas Kebakaran dan
7 5.397.347.067,00 5.583.081.391,00 (185.734.324,00)
Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan
8 Penanggulangan 4.620.917.059,00 4.704.618.591,00 (83.701.532,00)
Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 498.350.864,00 572.609.145,00 (74.258.281,00)
Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan
10 594.129.128,00 576.655.270,00 17.473.858,00
Anak dan Pemberdayaan
Masy.
Dinas Pangan dan
11 1.808.676.863,38 2.392.125.231,00 (583.448.367,62)
Pertanian
Dinas Lingkungan Hidup
12 6.932.604.900,51 6.231.030.470,00 701.574.430,51
dan Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
13 2.439.950.582,48 2.483.576.289,94 (43.625.707,46)
Pencatatan Sipil
Dinas Pengendalian
14 743.688.376,00 820.718.979,00 (77.030.603,00)
Penduduk dan KB
15 Dinas Perhubungan 47.172.178.553,00 44.206.033.888,00 2.966.144.665,00
Dinas Komunikasi dan
16 4.920.444.496,00 5.925.246.706,00 (1.004.802.210,00)
Informatika
Dinas Koperasi Usaha
17 355.005.947,00 478.161.663,00 (123.155.716,00)
Mikro Kecil dan Menengah
Dinas Penanaman Modal
18 Pelayanan Terpadu Satu 2.266.238.910,97 2.572.632.669,00 (306.393.758,03)
Pintu
19 Dinas Pemuda dan OR 17.182.046.543,12 18.225.364.327,00 (1.043.317.783,88)
Dinas Kebudayaan dan
20 6.868.650.391,00 6.918.987.518,00 (50.337.127,00)
Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan
21 2.324.753.700,56 2.794.218.114,43 (469.464.413,87)
Kearsipan
Dinas Perdagangan dan
22 3.043.394.738,00 3.431.465.696,00 (388.070.958,00)
Perindustrian
Badan Perencanaan
23 Penelitian dan 1.550.840.567,00 1.710.367.727,00 (159.527.160,00)
Pengembangan
Badan Pengelolaan
24 5.443.335.654,00 5.888.044.793,00 (444.709.139,00)
Keuangan dan Aset
Pejabat Pengelola
25 0,00 0,00 0,00
Keuangan Daerah
Badan Pengelolaan
26 5.968.757.604,00 6.535.797.375,00 (567.039.771,00)
Pendapatan Daerah

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 247
BEBAN PENYUSUTAN DAN TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO
AMORTISASI (Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Badan Kepegawaian
27 814.095.027,00 812.713.864,00 1.381.163,00
Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Daerah dan Wakil
28 0,00 0,00 0,00
Kepala Daerah
29 Sekretariat Daerah 15.416.242.563,87 15.661.093.721,00 (244.851.157,13)
Dewan Perwakilan Rakyat
30 0,00 0,00 0,00
Daerah
31 Sekretariat DPRD 5.269.430.679,00 5.222.970.264,00 46.460.415,00
32 Inspektorat Daerah 827.115.227,00 784.585.777,00 42.529.450,00
Badan Kesatuan Bangsa
33 497.184.614,38 656.936.234,00 (159.751.619,62)
dan Politik
34 Kecamatan Sukasari 686.413.475,52 885.179.828,00 (198.766.352,48)
35 Kecamatan Cidadap 510.512.519,00 713.586.667,00 (203.074.148,00)
36 Kecamatan Sukajadi 770.700.084,00 954.607.080,00 (183.906.996,00)
37 Kecamatan Cicendo 884.057.185,00 1.086.568.212,00 (202.511.027,00)
38 Kecamatan Andir 864.292.734,00 1.049.823.000,00 (185.530.266,00)
39 Kecamatan Coblong 1.004.153.908,96 1.216.863.886,00 (212.709.977,04)
40 Kecamatan Bandung Wetan 730.945.449,00 813.984.488,00 (83.039.039,00)
Kecamatan Sumur
41 685.716.622,00 934.679.077,00 (248.962.455,00)
Bandung
Kecamatan Cibeunying
42 1.319.358.841,00 1.617.760.241,00 (298.401.400,00)
Kidul
Kecamatan Cibeunying
43 784.688.032,00 943.253.989,00 (158.565.957,00)
Kaler
44 Kecamatan Astanaanyar 1.070.247.916,00 1.172.583.123,00 (102.335.207,00)
45 Kecamatan Bojongloa Kaler 730.244.349,00 813.659.134,00 (83.414.785,00)
46 Kecamatan Bojongloa Kidul 781.235.106,00 940.983.999,00 (159.748.893,00)
Kecamatan Babakan
47 950.607.798,33 1.155.061.484,00 (204.453.685,67)
Ciparay
48 Kecamatan Bandung Kulon 1.070.541.124,00 1.248.922.192,00 (178.381.068,00)
49 Kecamatan Regol 860.679.676,24 1.134.832.214,00 (274.152.537,76)
50 Kecamatan Lengkong 1.742.483.256,00 1.998.695.352,00 (256.212.096,00)
51 Kecamatan Batununggal 1.036.814.957,00 1.320.918.399,00 (284.103.442,00)
52 Kecamatan Ujungberung 695.400.299,00 850.820.680,00 (155.420.381,00)
53 Kecamatan Kiaracondong 943.020.063,00 1.173.240.989,00 (230.220.926,00)
54 Kecamatan Arcamanik 868.758.337,00 1.112.838.324,00 (244.079.987,00)
55 Kecamatan Cibiru 718.418.358,99 793.551.993,00 (75.133.634,01)
56 Kecamatan Antapani 700.329.863,00 847.496.321,00 (147.166.458,00)
57 Kecamatan Rancasari 759.118.693,00 1.112.885.248,00 (353.766.555,00)
58 Kecamatan Buah Batu 941.411.958,00 1.191.911.988,00 (250.500.030,00)
59 Kecamatan Bandung Kidul 536.367.110,65 663.197.982,00 (126.830.871,35)
60 Kecamatan Gedebage 938.224.335,00 1.156.119.398,00 (217.895.063,00)
61 Kecamatan Panyileukan 789.019.233,77 971.628.149,00 (182.608.915,23)
62 Kecamatan Cinambo 516.386.698,00 664.909.149,00 (148.522.451,00)
63 Kecamatan Mandalajati 896.675.690,00 1.003.871.542,00 (107.195.852,00)
JUMLAH 658.620.783.776,21 538.748.398.575,73 119.872.385.200,48

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 248
J. Beban Penyisihan

Beban penyisihan Pemerintah Kota Bandung


untuk periode tahun 2020 sebesar
Rp69.438.572.465,95. Beban penyisihan
piutang tahun 2020 mengalami kenaikan
sebesar Rp12.676.835.909,71 atau sebesar
22,33% dari beban tahun 2019 sebesar
Rp56.761.736.556,24. Beban Penyisihan
sebesar Rp69.438.572.465,95 terdiri dari:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO BEBAN PENYISIHAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Piutang Pajak 67.801.339.456,22 55.100.859.359,36 12.700.480.096,86
2 Piutang Retribusi (450.301.243,00) 748.090.064,80 (1.198.391.307,80)
3 Piutang Lain-lain
2.056.666.257,73 191.265.634,54 1.865.400.623,19
PAD yang Sah
4 Piutang Pendapatan
30.867.995,00 721.521.497,54 (690.653.502,54)
Lainnya
Jumlah 69.438.572.465,95 56.761.736.556,24 12.676.835.909,71

Beban penyisihan Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp69.438.572.465,95 ada pada
perangkat daerah sebagai berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO BEBAN PENYISIHAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)

1 Dinas Kesehatan 384.982,50 169.711.649,50 (169.326.667,00)

2 Dinas Penataan Ruang 109.880.982,00 175.117.889,00 (65.236.907,00)

Dinas Perumahan dan


Kawasan Permukiman,
3 2.076.839.132,00 4.213.075,00 2.072.626.057,00
Pertanahan dan
Pertamanan
Dinas Kebakaran dan
4 Penanggulangan 32.212.050,00 94.172.050,00 (61.960.000,00)
Bencana

5 Dinas Perhubungan (881.273.100,00) 439.871.829,00 (1.321.144.929,00)

Dinas Komunikasi dan


6 227.884.975,00 34.715.221,80 193.169.753,20
Informatika

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 249
TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/
NO BEBAN PENYISIHAN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
Dinas Penanaman
7 Modal Pelayanan 0,00 55.100.859.359,36 (55.100.859.359,36)
Terpadu Satu Pintu
Dinas Pemuda dan
8 14.253,85 743.075.482,58 (743.061.228,73)
OlahRaga
Badan Pengelolaan
9 67.841.761.195,60 0,00 67.841.761.195,60
Pendapatan Daerah

10 PPKD 30.867.995,00 0,00 30.867.995,00

Jumlah 69.438.572.465,95 56.761.736.556,24 12.676.835.909,71

K. Beban Lain-lain

Beban Lain-lain Pemerintah Kota Bandung


periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020 adalah sebesar
Rp9.338.309.382,44. Beban Lain-lain pada
tahun 2020 mengalami penurunan sebesar
Rp15.157.098.207,26 atau sebesar 61,88%
dari beban lain-lain tahun 2019 sebesar
Rp24.495.407.589,70. Beban lain-lain ini
berasal dari pembebanan aset tetap
ekstrakomtabel (belanja modal yang tidak
dikapitalisasi).

Beban Lain-lain Pemerintah Kota Bandung


sebesar Rp9.338.309.382,44 ada pada
perangkat daerah sebagai berikut:

TAHUN 2020 TAHUN 2019 KENAIKAN/


NO BEBAN LAIN-LAIN
(Rp) (Rp) (PENURUNAN)
1 Dinas Pendidikan 7.585.678.158,00 21.064.890.059,00 (13.479.211.901,00)
2 Dinas Kesehatan 718.596.624,44 1.981.821.985,70 (1.263.225.361,26)
3 Dinas Pekerjaan Umum 198.603.900,00 132.884.950,00 65.718.950,00
4 Dinas Penataan Ruang 0,00 0,00 0,00
Dinas Perumahan Kawasan
5 Pemukiman Pertanahan dan 770.000,00 0,00 770.000,00
Pertamanan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 250
6 Satuan Polisi Pamong Praja 1.606.000,00 0,00 1.606.000,00
Dinas Kebakaran dan
7 0,00 528.000,00 (528.000,00)
Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan Penanggulangan
8 0,00 0,00 0,00
Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 0,00 0,00 0,00
Dinas Pemberdayaan Perempuan
10 Perlindungan Anak dan 0,00 0,00 0,00
Pemberdayaan Masyarakat
11 Dinas Pangan dan Pertanian 999.000,00 140.326.395,00 (139.327.395,00)
Dinas Lingkungan Hidup dan
12 0,00 17.600.000,00 (17.600.000,00)
Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
13 20.872.500,00 0,00 20.872.500,00
Pencatatan Sipil
Dinas Pengendalian Penduduk
14 0,00 0,00 0,00
dan KB
15 Dinas Perhubungan 67.815.000,00 0,00 67.815.000,00
Dinas Komunikasi dan
16 7.623.000,00 0,00 7.623.000,00
Informatika
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil
17 0,00 0,00 0,00
dan Menengah
Dinas Penanaman Modal
18 13.310.000,00 0,00 13.310.000,00
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
19 Dinas Pemuda dan Olah Raga 0,00 0,00 0,00
Dinas Kebudayaan dan
20 0,00 4.620.000,00 (4.620.000,00)
Pariwisata
Dinas Perpustakaan dan
21 0,00 0,00 0,00
Kearsipan
Dinas Perdagangan dan
22 125.428.600,00 23.440.700,00 101.987.900,00
Perindustrian
Badan Perencanaan Penelitian
23 0,00 0,00 0,00
dan Pengembangan
Badan Pengelolaan Keuangan
24 dan Aset 1.023.000,00 11.954.800,00 (10.931.800,00)

Pejabat Pengelola Keuangan


25 0,00 565.740.570,00 (565.740.570,00)
Daerah
Badan Pengelolaan Pendapatan
26 0,00 0,00 0,00
Daerah
Badan Kepegawaian Pendidikan
27 7.205.000,00 0,00 7.205.000,00
dan Pelatihan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala
28 0,00 0,00 0,00
Daerah
29 Sekretariat Daerah 146.180.400,00 108.428.530,00 37.751.870,00
30 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 0,00 0,00
31 Sekretariat DPRD 123.970.000,00 49.335.000,00 74.635.000,00
32 Inspektorat Daerah 0,00 33.388.050,00 (33.388.050,00)
Badan Kesatuan Bangsa dan
33 0,00 0,00 0,00
Politik
34 Kecamatan Sukasari 374.000,00 0,00 374.000,00
35 Kecamatan Cidadap 880.000,00 6.050.000,00 (5.170.000,00)
36 Kecamatan Sukajadi 24.336.400,00 0,00 24.336.400,00

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 251
37 Kecamatan Cicendo 0,00 0,00 0,00
38 Kecamatan Andir 39.820.000,00 1.090.000,00 38.730.000,00
39 Kecamatan Coblong 0,00 28.170.000,00 (28.170.000,00)
40 Kecamatan Bandung Wetan 0,00 16.940.000,00 (16.940.000,00)
41 Kecamatan Sumur Bandung 24.706.000,00 0,00 24.706.000,00
42 Kecamatan Cibeunying Kidul 17.024.700,00 110.836.000,00 (93.811.300,00)
43 Kecamatan Cibeunying Kaler 0,00 0,00 0,00
44 Kecamatan Astanaanyar 0,00 0,00 0,00
45 Kecamatan Bojongloa Kaler 0,00 0,00 0,00
46 Kecamatan Bojongloa Kidul 12.541.100,00 0,00 12.541.100,00
47 Kecamatan Babakan Ciparay 0,00 9.036.500,00 (9.036.500,00)
48 Kecamatan Bandung Kulon 36.008.500,00 9.223.500,00 26.785.000,00
49 Kecamatan Regol 43.865.250,00 50.733.100,00 (6.867.850,00)
50 Kecamatan Lengkong 17.186.400,00 26.319.700,00 (9.133.300,00)
51 Kecamatan Batununggal 1.199.000,00 0,00 1.199.000,00
52 Kecamatan Ujungberung 52.907.250,00 27.599.000,00 25.308.250,00
53 Kecamatan Kiaracondong 0,00 39.786.450,00 (39.786.450,00)
54 Kecamatan Arcamanik 8.371.000,00 27.624.300,00 (19.253.300,00)
55 Kecamatan Cibiru 0,00 0,00 0,00
56 Kecamatan Antapani 22.429.000,00 0,00 22.429.000,00
57 Kecamatan Rancasari 0,00 0,00 0,00
58 Kecamatan Buah Batu 0,00 566.500,00 (566.500,00)
59 Kecamatan Bandung Kidul 16.979.600,00 0,00 16.979.600,00
60 Kecamatan Gedebage 0,00 6.473.500,00 (6.473.500,00)
61 Kecamatan Panyileukan 0,00 0,00 0,00
62 Kecamatan Cinambo 0,00 0,00 0,00
63 Kecamatan Mandalajati 0,00 0,00 0,00
JUMLAH 9.338.309.382,44 24.495.407.589,70 (15.157.098.207,26)

L. Beban Transfer

Beban Transfer Pemerintah Kota Bandung


periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020 berupa bantuan keuangan
lainnya adalah sebesar Rp33.106.000.000,00.
Beban Transfer tahun 2020 mengalami
kenaikan sebesar
Rp31.606.000.001,00 atau sebesar 2.107,07%
dari beban lain-lain tahun 2019 sebesar
Rp1.499.999.999,00.

Pada Pos Belanja Bantuan Keuangan dalam


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 252
Bandung Tahun Anggaran 2020 mengalami
perubahan dengan pencairan pada Tahun 2019
yang peruntukannya diberikan kepada Partai
Politik pemenang Pemilu.

Pencairan Pos Belanja Bantuan Keuangan


dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2020
merupakan Transfer Bantuan Keuangan ke
Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2020
berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan
Pemerintah Kota Bandung Nomor
PK.03.02.08/7274-DISDIK/XI/2020 tanggal 20
November 2020 dan berdasarkan Atensi BPKP
Perwakilan Provinsi Jawa Barat Nomor S-
1867/PW10/3/2020 tanggal 27 Juli 2020 Hal :
Atensi dan Saran atas Permasalahan
Pemberian Bantuan Pendidikan bagi Peserta
Didik Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP)
SMA dan SMK Swasta Kota Bandung.

Beban Bantuan Keuangan dalam Anggaran


Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung
Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan oleh Dinas
Pendidikan Kota Bandung, namun
anggarannya ada pada Badan Pengelola
Keuangan dan Aset selaku Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah (PPKD) dan ada dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran PPKD yang
diperuntukan bagi peserta didik Rawan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 253
Melanjutkan Pendidikan (RMP) tingkat SMA
dan SMK swasta di Kota Bandung.

Berdasarkan atensi BPKP Perwakilan Propinsi


Jawa Barat, bantuan dimaksud tidak dapat
diberikan secara langsung oleh Pemerintah
Kota Bandung kepada siswa RMP tingkat
SMA/SMK karena berdasarkan Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, bahwa pengelolaan
pendidikan menegah dan pendidikan
khusus menjadi kewenangan Daerah
Provinsi, sehingga Penyediaan anggaran oleh
Kota Bandung berupa Bantuan Keuangan
kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang
akan dialokasikan untuk Progam dan
Kegiatan Bantuan Pendidikan bagi
Peserta Didik Rawan Melanjutkan
Pendidikan (RMP) SMA dan SMK Swasta di
Kota Bandung.
5.4.4.5. Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya

Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2020


mendapatkan neto surplus dari kegiatan non
operasi sebesar Rp188.768.953.942,20 yang
diperoleh dari surplus sebesar
Rp193.573.154.797,20 dan defisit sebesar
Rp4.804.200.855,00. Surplus dan defisit diperoleh
dari kenaikan/(penurunan) investasi pemerintah
kota dalam bentuk penyertaan modal pada
perusahaan daerah berdasarkan laporan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 254
keuangan masing-masing perusahaan. Rincian
surplus/(defisit) diuraikan sebagai berikut:

TAHUN 2020
NO URAIAN
(Rp)
A SURPLUS
1 PD PASAR BERMARTABAT 187.944.033.946,00
2 PT BII 5.629.120.851,20
JUMLAH A 193.573.154.797,20
B DEFISIT
1 PDAM TIRTAWENIG (1.850.062.856,00)
2 PERUMDA BPR (2.885.522.637,00)
3 PENGHAPUSAN AT CIDADAP (68.615.362,00)
JUMLAH B (4.804.200.855,00)
C NETO SURPLUS 188.768.953.942,20

5.4.4.6. Pos Luar Biasa

Beban luar biasa dalam pos luar biasa Pemerintah


Kota Bandung untuk tahun 2020 adalah nihil.
Beban luar biasa mengalami penurunan sebesar
Rp102.256.000,00 atau sebesar 100,00%
dibandingkan dengan beban luar biasa tahun
2019 sebesar Rp102.256.000,00.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 255
5.5. PENJELASAN POS–POS LAPORAN ARUS KAS

5.5.1.Penjelasan Umum Laporan Arus Kas

5.5.1.1. Tujuan Laporan Arus Kas


Laporan arus kas bertujuan untuk memberikan
informasi mengenai arus kas masuk, arus kas
keluar, dan perubahan kas dan setara kas selama
suatu periode akuntansi pada tanggal pelaporan.

5.5.1.2. Definisi
a) Arus kas yaitu arus masuk dan arus keluar kas
dan setara kas.
b) Kas adalah alat pembayaran yang sah yang
setiap saat dapat digunakan untuk membiayai
kegiatan pemerintah.
c) Setara kas adalah investasi jangka pendek yang
sangat likuid yang siap dijabarkan menjadi kas
dengan jumlah tertentu serta bebas dari risiko
perubahan nilai yang signifikan.

5.5.1.3. Aktivitas Arus Kas


Laporan arus kas menyajikan informasi
penerimaan dan pengeluaran kas selama periode
tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan
aktivitas operasi, investasi aset non keuangan,
pembiayaan, dan non anggaran.

Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan


dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk
kegiatan operasional pemerintah selama satu
periode akuntansi. Penerimaan/arus masuk kas
dari aktivitas operasi antara lain berupa
penerimaan pajak daerah, penerimaan retribusi

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 256
daerah, penerimaan transfer pusat, dan
penerimaan transfer provinsi. Sedangkan
pengeluaran/arus keluar kas dari aktivitas
operasi antara lain berupa belanja pegawai,
belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah,
belanja bantuan sosial, belanja bantuan
keuangan, belanja tidak terduga, dan belanja
barang dan jasa.

Aktivitas Investasi adalah aktivitas perolehan


dan pelepasan aset tetap dan aset lainnya yang
tidak masuk dalam aset. Arus kas masuk dari
aktivitas investasi aset non keuangan antara lain
berupa penjualan aset tetap dan penjualan aset
lainnya. Sedangkan arus kas keluar antara lain
berupa kas untuk memperoleh aset tetap dan aset
lainnya.

Aktivitas Pendanaan merupakan aktivitas


penerimaan dan pengeluaran kas yang
mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan
komposisi ekuitas dan dan pinjaman pemerintah
sehubungan dengan aset dan surplus anggaran.
Arus masuk kas dari aktivitas pembiayaan antara
lain berupa penerimaan pinjaman, penjualan
obligasi pemerintah, dan penjualan investasi
permanen lainnya. Sedangkan arus keluar kas
antara lain berupa pembayaran cicilan utang,
pembayaran obligasi pemerintah dan penyertaan
modal pemerintah.

Aktivitas Transitoris merupakan aktivitas


penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 257
mempengaruhi anggaran pemerintah. Arus masuk
kas non anggaran antara lain berupa penerimaan
pihak ketiga dan kiriman uang masuk, sedangkan
arus keluar kas antara lain berupa pengeluaran
untuk pihak ketiga dan kiriman uang keluar.

5.5.2.Penjelasan Pos Laporan Arus Kas

5.5.2.1 Posisi Kas


Posisi kas dan setara kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar
Rp478.438.241.347,95 dari :

a. Kas di Kas Daerah Rp 367.432.364.070,00


b. Kas di Bend. Penerimaan Rp 6.760.000,00
c. Kas di Bend. Pengeluaran Rp 179.068.520,00
d. Kas di BLUD Rp 101.177.654.772,10
e. Kas di Bend. Kapitasi Rp 8.635.858.016,00
f. Kas di Bend. BOS Rp 1.006.535.969,85
Jumlah Rp 478.438.241.347,95

5.5.2.2 Perubahan Saldo Kas


Perubahan saldo kas di Kas Daerah untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2020 diuraikan
sebagai berikut.

31 Desember 2020 31 Desember 2019


No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Arus Masuk Kas 5.923.237.410.009,92 6.792.525.067.812,40

1.1 Aktivitas Operasi 5.643.583.454.258,92 6.381.663.337.226,00

1.2 Aktivitas Investasi 10.701.595.000,00 155.607.410,00

1.3 Aktivitas Pendanaan 0,00 0,00

1.4 Aktivitas Transitoris 268.952.360.751,00 410.706.123.176,40

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 258
2 Arus Keluar Kas 5.676.078.092.805,00 6.795.042.373.541,22

2.1 Aktivitas Operasi 4.848.645.344.436,00 5.132.717.798.935,67

2.2 Aktivitas Investasi 558.480.387.618,00 1.252.202.230.224,00

2.3 Aktivitas Pendanaan 0,00 0,00

2.4 Aktivitas Transitoris 268.952.360.751,00 410.122.344.381,55

3 Arus Kas Bersih (1–2) 247.159.317.204,92 (2.517.305.728,82)

3.1 Aktivitas Operasi 794.938.109.822,92 1.248.945.538.290,33

3.2 Aktivitas Investasi (547.778.792.618,00) (1.252.046.622.814,00)

3.3 Aktivitas Pendanaan 0,00 0,00

3.4 Aktivitas Transitoris 0,00 583.778.794,85

4 Kenaikan/Penurunan Kas 247.159.317.204,92 (2.517.305.728,82)


Saldo Awal Kas di BUD
5 231.278.924.143,03 233.796.229.871,85
&Kas di Bendahara
Saldo Akhir di BUD &Kas di
6 478.438.241.347,95 231.278.924.143,03
Bendahara
Saldo Akhir Kas di
7 0,00 0,00
Bendahara
8 Saldo Akhir Kas 478.438.241.347,95 231.278.924.143,03

Ringkasan kenaikan kas di Kas Daerah pada


tahun 2020 sebesar Rp247.159.317.204,92 adalah
sebagai berikut :

5.5.2.3 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas


Operasi
Arus kas bersih dari aktivitas operasi periode
tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020 berasal dari :

- Arus Masuk Kas Rp 5.643.583.454.258,92


- Arus Keluar Kas Rp 4.848.645.344.436,00
Arus Kas Bersih Rp 794.938.109.822,92

Rincian arus masuk dan keluar kas dari aktivitas


operasi adalah sebagai berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 259
a. Arus Masuk Kas

Arus masuk kas dari aktivitas operasi sampai


dengan 31 Desember 2020 sebesar
Rp5.643.583.454.258,92 dirinci sebagai
berikut:

31 Desember 2020 31 Desember 2019


No Uraian
(Rp) (Rp)
1. Pendapatan Pajak Daerah 1.629.188.481.446,00 2.154.637.871.057,00

2. Hasil Retribusi Daerah 52.332.312.611,00 62.466.949.931,00

Hasil Pengelolaan Kekayaan


3. 13.134.333.115,00 10.477.350.536,00
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
4. 368.749.812.363,92 320.521.211.341,00
yang Sah
5. Bagi Hasil Pajak 310.600.736.095,00 227.013.431.528,00

6. Bagi Hasil Sumber Daya Alam 38.564.780.199,00 21.766.339.676,00

7. Dana Alokasi Umum 1.589.628.887.000,00 1.798.102.095.000,00

8. Dana Alokasi Khusus 457.498.929.083,00 437.199.095.336,00

9. Dana Penyesuaian 97.308.562.000,00 0,00

10. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 747.838.922.900,00 871.625.403.102,00

11. Transfer Bantuan Keuangan 110.823.563.376,00 270.435.589.719,00

12. Pendapatan Hibah 227.914.134.070,00 207.418.000.000,00

Jumlah Arus Masuk Kas 5.643.583.454.258,92 6.381.663.337.226,00

b. Arus Keluar Kas

Arus keluar kas untuk aktivitas operasi sampai


dengan 31 Desember 2020 sebesar
Rp4.848.645.344.436,00 dirinci sebagai
berikut:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 260
31 Desember 2020 31 Desember 2019
No Uraian
(Rp) (Rp)

1 Pembayaran Pegawai 2.169.321.718.452,00 2.535.338.719.039,00

2 Pembayaran Barang 2.084.516.874.513,00 2.294.327.100.117,67

3 Pembayaran Bunga 0,00 0,00

4 Pembayaran Subsidi 139.153.204.134,00 108.825.685.200,00

5 Pembayaran Hibah 177.728.392.762,00 190.285.964.705,00

6 Pembayaran Bantuan Sosial 79.614.039.800,00 2.242.800.000,00

Pembayaran Bantuan
7 33.106.000.000,00 1.499.999.999,00
Keuangan

8 Pembayaran Tak Terduga 165.205.114.775,00 197.529.875,00

Jumlah Arus Keluar Kas 4.848.645.344.436,00 5.132.717.798.935,67

5.5.2.4 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas


Investasi

Arus kas bersih dari aktivitas Investasi periode


tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020 berasal dari :

- Arus Masuk Kas Rp 10.701.595.000,00


- Arus Keluar Kas Rp 558.480.387.618,00
Arus Kas Bersih (Rp 547.778.792.618,00)

Rincian arus masuk dan keluar kas dari aktivitas


investasi adalah sebagai berikut :

a. Arus Masuk Kas

Arus kas masuk dari aktivitas investasi sampai


dengan 31 Desember 2020 sebesar
Rp10.701.595.000,00 berasal dari penjualan
aset Pemerintah Kota Bandung dan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 261
penerimaan kembali investasi permanen di
bank bjb.

b. Arus Keluar Kas

Arus keluar kas dari aktivitas investasi sampai


dengan 31 Desember 2020 sebesar
Rp558.480.387.618,00 terdiri dari:

31 Desember 2020 31 Desember 2019


No Uraian
(Rp) (Rp)
1 PerolehanTanah 20.865.064.000,00 54.784.174.000,00
Perolehan Peralatan dan
2 353.811.845.854,00 597.169.086.478,00
Mesin
Perolehan Bangunan dan
3 51.119.717.927,00 264.128.358.116,00
Gedung
Perolehan Jalan, Irigasi dan
4 126.734.813.432,00 226.320.905.438,00
Jaringan
Perolehan Aset Tetap
5 5.948.946.405,00 37.026.945.392,00
Lainnya
Penyertaan Modal
6 0,00 72.772.760.800,00
Pemerintah Daerah
Jumlah 558.480.387.618,00 1.252.202.230.224,00

5.5.2.5 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan sampai dengan


31 Desember 2020 sebesar Rp0,00 terdiri dari :

a. Arus Masuk Kas


Arus masuk kas berasal dari aktivitas pendanaan
sampai dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp0,00.

b. Arus Keluar Kas


Arus keluar kas dari aktivitas pendanaan sampai
dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp0,00.

5.5.2.6 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris


Arus kas bersih dari aktivitas transitoris sampai dengan
31 Desember 2020 adalah Rp0,00 terdiri dari :

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 262
31 Desember 2020 31 Desember 2019
No Uraian
(Rp) (Rp)
1. Arus Kas Masuk Penerimaan
268.952.360.751,00 410.114.979.518,55
Perhitungan dari Fihak Ketiga (PFK)
Koreksi SiLPA Tahun Lalu 0,00 591.143.657,85
2. Arus Keluar Kas Pengeluaran
268.952.360.751,00 410.122.344.381,55
Perhitungan dari Fihak Ketiga (PFK)

Jumlah 0,00 583.778.794,85

Penerimaan dan Pengeluaran PFK Tahun 2020 terdiri


dari:

Perhitungan Saldo Saldo


Penerimaan Pengeluaran
No Fihak Ketiga per 01-01- per 31-12-
Tahun 2020 Tahun 2020
(PFK) 2020 2020
1 IWP 0,00 0,00
66.394.383.352,00 66.394.383.352,00

2 Taperum 0,00 0,00


905.105.000,00 905.105.000,00

3 PPh Ps. 21 0,00 0,00


95.526.094.401,00 95.526.094.401,00

4 PPh Ps. 22 0,00 0,00


5.942.011.352,00 5.942.011.352,00

5 PPh Ps. 23 0,00 0,00


5.368.139.602,00 5.368.139.602,00

6 PPh Ps. 4 0,00 0,00


5.894.024.584,00 5.894.024.584,00

7 PPN 0,00 0,00


87.529.751.597,00 87.529.751.597,00

8 Lainnya 0,00 0,00


1.392.850.863,00 1.392.850.863,00

Jumlah 0,00 268.952.360.751,00 268.952.360.751,00

Berdasarkan Laporan Arus Kas tersebut di atas, maka saldo


akhir kas di BUD dan Bendahara per 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp478.438.241.347,95 yang terdiri dari:

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 263
31 Desember 2020 31 Desember 2019
No Uraian (Rp)
(Rp)

1. Kas di RKUD Kota Bandung 367.432.364.070,00 139.740.578.142,00

2. Kas di Bendahara Penerimaan 6.760.000,00 0,00

3. Kas di Bendahara Pengeluaran 179.068.520,00 218.830.550,00

4. Kas di BLUD 101.177.654.772,10 85.313.092.642,18

5. Kas di Bendahara Kapitasi 8.635.858.016,00 0,00

5. Kas di Bendahara BOS 1.006.535.969,85 6.006.422.808,85

Jumlah 478.438.241.347,95 231.278.924.143,03

Adapun saldo akhir SiLPA dalam Laporan Realisasi


Anggaran Tahun 2020 adalah sebesar
Rp478.438.241.347,95 sehingga apabila diperbandingkan
tidak terdapat selisih.

5.6. Penjelasan Pos – Pos Laporan Perubahan Ekuitas

5.6.1. Ekuitas Awal Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


(Rp) (Rp)
43.317.183.782.730,90 42.315.714.237.592,60
Saldo Ekuitas awal per 1 Januari 2020 sebesar
Rp43.317.183.782.730,90 merupakan saldo awal yang diperoleh
dari nilai total ekuitas akhir tahun 2019 sesuai hasil
pemeriksaan BPK-RI.

5.6.2.Surplus/Defisit- Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


LO (Rp) (Rp)
441.805.092.873,34 716.008.747.340,37
Saldo Surplus/Defisit-LO periode 1 Januari 2020 sampai
dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp441.805.092.873,34

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 264
merupakan saldo yang diperoleh dari selisih antara Pendapatan-
LO sebesar Rp5.819.153.164.511,71 dan beban Pemerintah
Kota Bandung periode 1 Januari 2020 sampai 31 Desember
2020 sebesar Rp5.566.117.025.580,57 serta neto surplus dari
kegiatan non operasional sebesar Rp188.768.953.942,20.

5.6.3.Koreksi Nilai Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Persediaan (Rp) (Rp)
0,00 0,00
Saldo Koreksi Nilai Persediaan periode 1 Januari 2020 sampai
dengan 31 Desember 2020 adalah nihil.

5.6.4.Selisih Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Revaluasi Aset (Rp) (Rp)
Tetap 0,00 500.257.172.638,00
Saldo Selisih Revaluasi Aset Tetap periode 1 Januari 2020
sampai dengan 31 Desember 2020 adalah nihil.

5.6.5.Koreksi Ekuitas Per 31 Desember 2020 Per 31 Desember 2019


Lainnya (Rp) (Rp)
(125.762.673.292,23) (214.796.374.840,01)

Saldo koreksi ekuitas lainnya periode 1 Januari 2020 sampai


dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp125.762.673.292,23
merupakan koreksi terhadap ekuitas yang terutama disebabkan
adanya rekonsiliasi aset tetap Pemerintah Kota Bandung per
masing-masing perangkat daerah pada tahun 2020.

Koreksi terhadap koreksi ekuitas lainnya sebesar


(Rp125.762.673.292,23) pada tahun 2020 berasal dari transaksi
penyesuaian/koreksi atas :

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 265
AUDITED
No. URAIAN
DEBET KREDIT SALDO
1 Piutang 3.908.530.513,85 67.040.200,72 (3.841.490.313,13)
2 Penyusutan 338.696.571,00 3.137.676.691,68 2.798.980.120,68

3 Utang Beban -
- -
4 Utang Jangka Pendek - 722.141.301,00 722.141.301,00

5 Reklas BTT 165.383.519.320,00 165.383.519.320,00


-
6 Investasi 218.117.630.000,00 - (218.117.630.000,00)
7 Kas BOS 243.907.487,00 243.907.487,00 -
8 Dana Bergulir - 500.810,00 500.810,00
9 Hibah Aset Tetap - 126.210.449.601,22 126.210.449.601,22
10 Penghapusan Aset Tetap 33.535.624.812,00 - (33.535.624.812,00)
11 Mutasi Aset Tetap 3.048.088.198.479,00 3.048.088.198.479,00 -
12 Amortisasi - - -
13 Revaluasi Aset Tetap - - -
14 Koreksi Aset Tetap - - -

3.469.616.107.182,85
TOTAL 3.343.853.433.890,62 (125.762.673.292,23)

Rincian koreksi ekuitas lainnya pada perangkat daerah sebagai


berikut:
Tahun 2020 Tahun 2019
No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Dinas Pendidikan 88.202.505.160,50 190.798.137.209,00
2 Dinas Kesehatan 190.719.823.223,00 3.135.149.065,20
3 Dinas Pekerjaan Umum 150.322.512.814,68 (7.747.442.011,00)
4 Dinas Penataan Ruang (15.417.312.777,00) (670.418.309.434,00)
Dinas Perumahan Kawasan
5 Pemukiman Pertanahan dan 1.834.865.712.266,72 (504.791.116.068,25)
Pertamanan
6 Satuan Polisi Pamong Praja 0,00 513.864.000,00
Dinas Kebakaran dan
7 4.855.291.700,00 535.719.068,86
Penanggulangan Bencana
Dinas Sosial dan Penanggulangan
8 78.323.212.000,00 (4.696.315.891,00)
Kemiskinan
9 Dinas Tenaga Kerja 0,00 7.298.916.317,00
Dinas Pemberdayaan Perempuan
10 Perlindungan Anak dan 0,00 0,00
Pemberdayaan Masyarakat
11 Dinas Pangan dan Pertanian 54.476.025.803,00 (1.473.675.465,67)
Dinas Lingkungan Hidup dan
12 0,00 0,00
Kebersihan
Dinas Kependudukan dan
13 (1.368.155.010,00) 311.036.884,00
Pencatatan Sipil

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 266
Tahun 2020 Tahun 2019
No Uraian
(Rp) (Rp)
Dinas Pengendalian Penduduk
14 1.800.606.525,00 (2,00)
dan Keluarga Berencana
15 Dinas Perhubungan 11.943.089.000,00 1.026.387.776,25
Dinas Komunikasi dan
16 0,00 (1.042.247.394,00)
Informatika
Dinas Koperasi Usahan Mikro
17 0,00 606.671.252,00
Kecil dan Menengah
Dinas Penanaman Modal
18 998.653,00 (101.056.906,00)
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
19 Dinas Pemuda dan Olahraga 119.874.053.273,00 970.788.266.434,00
20 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 45.512.037.400,00 75.254.646,33
Dinas Perpustakaan dan
21 0,00 35.779.804.730,52
Kearsipan
Dinas Perdagangan dan
22 161.746.376,00 (4,00)
Perindustrian
Badan Perencanaan
23 Pembangunan Penelitian dan 0,00 423.546.339,30
Pengembangan
Badan Pengelolaan Keuangan dan
24 (3.253.714.247.206,00) (352.010.272.775,00)
Aset
Pejabat Pengelola Keuangan
25 153.166.406.190,00 130.386.064.336,00
Daerah
Badan Pengelolaan Pendapatan
26 3.842.791.068,87 (403.125.500,00)
Daerah
Badan Kepegawaian Pendidikan
27 0,00 265.652.943,00
dan Pelatihan
28 Sekretariat Daerah 326.325.122.950,00 (1.205.156.097,30)
29 Sekretariat DPRD 40.192.137.193,00 (7.124.397.455,00)
30 Inspektorat Daerah 0,00 40.616.463,00
Badan Kesatuan Bangsa dan
31 0,00 15.153.250,00
Politik
32 Kecamatan Sukasari 0,00 0,00
33 Kecamatan Cidadap 0,00 0,00
34 Kecamatan Sukajadi (46.430.800,00) 0,00
35 Kecamatan Cicendo (2.532.402.849,00) 1.088.975,00
36 Kecamatan Andir (566.780.000,00) 542.458,00
37 Kecamatan Coblong (320.295.100,00) 160.408.015,87
38 Kecamatan Bandung Wetan 0,00 (15.074.150,00)
39 Kecamatan Sumur Bandung (1.233.538.980,00) 0,00
40 Kecamatan Cibeunying Kidul 0,00 (63.191.009,00)
41 Kecamatan Cibeunying Kaler (3.501.209.910,00) 0,00
42 Kecamatan Astanaanyar 0,00 (826.644.707,40)
43 Kecamatan Bojongloa Kaler (221.605.500,00) (87.680.600,00)
44 Kecamatan Bojongloa Kidul 0,00 33.822.358,27
45 Kecamatan Babakan Ciparay 0,00 (4.378.698.905,00)
46 Kecamatan Bandung Kulon (7.260.000,00) (82.115.297,67)
47 Kecamatan Regol 0,00 (27.923.718,43)
48 Kecamatan Lengkong 0,00 0,00
49 Kecamatan Batununggal 0,00 229.280.913,57

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 267
Tahun 2020 Tahun 2019
No Uraian
(Rp) (Rp)
50 Kecamatan Ujungberung (156.504.350,00) (397.930.075,40)
51 Kecamatan Kiaracondong (108.528.000,00) 0,00
52 Kecamatan Arcamanik 929.300.000,00 (114.501.088,00)
53 Kecamatan Cibiru (3.350.256.300,00) 463.002.782,97
54 Kecamatan Antapani 9.472.234.000,00 0,00
55 Kecamatan Rancasari 1.249.705.393,00 (65.998.770,23)
56 Kecamatan Buah Batu 1.438.766.500,00 13.671.535,20
57 Kecamatan Bandung Kidul 0,00 (602.432.369,00)
58 Kecamatan Gedebage 6.307.920.000,00 (4.890.000,00)
59 Kecamatan Panyileukan 12.447.270.000,00 (18.236.900,00)
60 Kecamatan Cinambo 3.339.053.000,00 0,00
61 Kecamatan Mandalajati 17.013.533.000,00 0,00
Jumlah (125.762.673.292,23) (214.796.374.840,01)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 268
BAB VI
INFORMASI LAINNYA

Struktur organisasi perangkat daerah tahun 2020 masih


berpedoman pada Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Bandung. Dalam pengelolaan keuangan daerah, jumlah perangkat
daerah yang menjadi entitas akuntansi ada sebanyak 62 (enam puluh
dua) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan satu entitas
pelaporan. Rumah sakit daerah baik Rumah Sakit Umum Daerah,
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, dan Rumah Sakit Khusus Gigi dan
Mulut merupakan unit organisasi dari Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Perubahan status rumah sakit daerah sebagaimana dimaksud


di atas diatur dalam Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 199 Tahun
2018 tentang Perubahan atas Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 160
Tahun 2017 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas dan Fungsi,
Susunan Organisasi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas
dan Badan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Selain itu, mulai tahun anggaran 2020 pusat kesehatan


masyarakat (puskesmas) di luar 30 (tiga puluh) puskesmas yang telah
menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), mulai
menerapkan pengelolaan keuangan dengan modal pengelolaan dana
kapitasi jaminan kesehatan nasional sebagaimana diatur dalam
Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun Tahun 2014 tentang Pengelolaan
dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah.
Pengelolaan dilaksanakan oleh 43 (empat puluh tiga) puskesmas di
lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2020 269

Anda mungkin juga menyukai