BAB I
PENDAHULUAN
17. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 04 Tahun 2012 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan;
18. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 02 Tahun 2013 tentang Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah;
19. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Pekanbaru;
20. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 11 Tahun 2017 tanggal 28 Desember
2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru Tahun
2018;
21. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 11 Tahun 2018 tanggal 22 Oktober 2018
tentang Perubahan APBD Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2018;
22. Peraturan Walikota Nomor 155 Tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 25 Tahun 2017 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 155 Tahun 2015
tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru;
23. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 93 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru,
tanggal 30 September 2016;
24. Peraturan Walikota Nomor 164 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah
Kota Pekanbaru;
25. Peraturan Walikota Nomor 274 Tahun 2017 tentang Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Pekanbaru (Berita Daerah Kota Pekanbaru
Tahun 2017 Nomor 274);
26. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 297 Tahun 2017 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2018;
27. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 53 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 297 Tahun 2017 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2018;
28. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 65 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 297 Tahun 2017 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2018;
29. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 135 Tahun 2018 tanggal 22 Oktober 2018
tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Pekanbaru Tahun Anggaran 2018.
30. Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 501 Tahun 2015 tentang Standar
Operasional Prosedur Pengelolaan Persediaan.
31. Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 50 Tahun 2016 tentang Penetapan
Peningkatan Status Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas di Kota Pekanbaru.
32. Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 18 Tahun 2017 tentang Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas di Kota
Pekanbaru.
33. Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penunjukan Pejabat
Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dilingkungan Pemerintah Kota
Pekanbaru Tahun 2018;
34. Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 365 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 44 Tahun 2018 tentang Penunjukan Kuasa
Pengguna Anggaran, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran Pada
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Kota Pekannbaru Tahun Anggaran 2018;
BAB II
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Belanja Belanja BLUD Puskesmas Simpang Baru pada Tahun Anggaran 2019
merupakan belanja langsung, dianggarkan sebelum anggaran perubahan sebesar
Rp1.899.925.966,00 dan setelah perubahan sebesar Rp1.446.962.814,00 turun sebesar
Rp452.963.152,00 atau sebesar 24% dari anggaran belanja murni. Hal ini disebabkan
karena adanya rasionalisasi anggaran.
Tabel 3. Belanja Langsung BLUD Puskesmas Simpang Baru Tahun Anggaran
2019
BAB III
KEBIJAKAN AKUNTANSI
penerimaan BLUD diakui pada saat kas diterima pada Bendahara Penerimaan
BLUD. Akuntansi pendapatan berdasarkan azas bruto yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat nettonya. Pendapatan
puskesmas berasal dari pendapatan jasa layanan dari masyarakat, pendapatan
jasa layanan dari entitas akuntansi/entitas pelaporan, pendapatan hasil kerja
sama, pendapatan hibah, pendapatan usaha lainnya.
b. Pendapatan LO diakui pada saat:
timbulnya hak atas pendapatan (earned), yaitu pendapatan yang diperoleh
sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang telah selesai diberikan
berdasarkan peraturan perundang-undangan;
pendapatan direalisasi atau adanya aliran masuk sumber daya ekonomi
adalah hak yang telah diterima BLUD tanpa terlebih dahulu adanya
penagihan.
3.3.2. Belanja dan Beban
a. Belanja-LRA pada BLUD diakui pada saat pengeluaran kas yang dilakukan
oleh BLUD disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.
Karena rekening bendahara pengeluaran BLUD disamakan dengan BUD, maka
belanja BLUD diakui pada saat kas keluar dari rekening bendahara pengeluaran
BLUD.
b. Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari yang
memberi manfaat jangka pendek. Belanja operasi antara lain meliputi belanja
pegawai, belanja barang dan jasa, belanja bunga, dan belanja lain-lain;
c. Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset
lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja modal
meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan
bangunan, peralatan, dan aset tak berwujud. Nilai yang dianggarkan dalam
belanja modal sebesar harga beli / bangunan aset ditambah seluruh belanja yang
terkait dengan pengadaan/pembangunan aset sampai aset tersebut siap
digunakan;
d. Beban diakui pada saat:
timbulnya kewajiban, yaitu saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain
ke BLUD tanpa diikuti keluarnya kas;
terjadinya konsumsi aset yaitu saat pengeluaran kas kepada pihak lain
yang tidak didahului timbulnya kewajiban dan/atau konsumsi aset nonkas
dalam kegiatan operasional BLUD; dan/atau
terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa yaitu pada saat
penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset
bersangkutan/berlalunya waktu, seperti penyusutan atau amortisasi.
3.3.3. Pembiayaan
a. Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan BLUD Puskesmas Simpang
Baru , baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan
diterima kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada
tahun anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang
dalam penganggaran BLUD Puskesmas Simpang Baru terutama dimaksudkan
untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran;
b. Penerimaan pembiayaan pada BLUD diakui pada saat kas yang diterima BLUD
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum. Karena
rekening bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran BLUD disamakan
dengan BUD, maka penerimaan pembiayaan BLUD diakui pada saat kas masuk
ke rekening bendahara penerimaan BLUD;
c. Pengeluaran pembiayaan pada BLUD diakui pada saat pengeluaran pembiayaan
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum. Karena
rekening bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran BLUD disamakan
dengan BUD, maka pengeluaran pembiayaan BLUD diakui pada saat kas
keluar dari rekening bendahara pengeluaran BLUD;
d. Selisih lebih/kurang antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama
satu periode pelaporan dicatat dalam Pembiayan Neto;
e. Selisih lebih/kurang antara realisasi pendapatan-LRA dan Belanja, serta
penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama satu periode pelaporan dicatat
dalam pos SiLPA/SiKPA.
3.3.4. Aset
a. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh BLUD
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi
dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh oleh pemerintah
daerah, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya
nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum
dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Aset diklasifikasikan menjadi aset lancar, aset tetap dan aset lainnya.
b. Aset Lancar
Aset lancar adalah jenis aset yang dapat digunakan dalam jangka waktu
dekat, biasanya satu tahun ( 12 bulan ) di BLUD Puskesmas Simpang Baru
dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah aset BLUD Puskesmas Simpang Baru dibanding tahun 2019 terjadi
kenaikan sebesar Rp. 124.727.924,00 atau 38.06,81 %.
3.3.5. Kewajiban
a. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
Pemerintah Kota Pekanbaru. Kewajiban diklasifikasikan menjadi kewajiban
jangka pendek dan kewajiban jangka panjang;
BAB IV
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Pendapatan dana kapitasi JKN BLUD Puskesmas Simpang Baru di tahun 2018
Rp.889.189.600,00 sedangkan pada tahun 2019 Rp. 861.516.000,00 terjadi penurunan
sebesar Rp. 27.673.600,00 atau 3 % ini karena jumlah kapitasi keanggotaan peserta JKN
berkurang di Puskesmas Simpang Baru karena mobilitas dan tempat tinggal peserta
untuk pindah ke Faskes lain.
4.1.1.3 Pendapatan Hasil Kerja sama
Pendapatan Hasil Kerjasama Tahun 2022 Tahun 2021
BLUD Puskesmas Simpang Baru tahun 0,00 0,00
2019 baik anggaran maupun realisasinya
adalah nihil.
4.1.1.4 Pendapatan Hibah
Pendapatan Hibah BLUD
Tahun 2022 Tahun 2021
Puskesmas Simpang Baru tahun 2019 baik
0,00 0,00
anggaran maupun realisasinya adalah
nihil.
4.1.1.5 Pendapatan APBD
Pendapatan APBD BLUD Tahun 2022 Tahun 2021
Puskesmas Simpang Baru tahun 2019 0,00 10.050.000,00
nihil sedangkan 2017 Rp.10.050.000,00.
Belanja Pegawai
Belanja Pegawai BLUD Puskesmas Simpang Baru Tahun 2019 adalah
Rp.88.875.337,00 dan realisasi anggaran adalah nihil dibanding dengan realisasi tahun
2018 adalah Rp.97.200.000,00.
Bunga
Bunga BLUD Puskesmas Simpang Baru Tahun 2019 baik anggaran maupun
realisasinya adalah Nihil.
pemakaian alat listrik dan elektronik yang direalisasikan sesuai dengan kebutuhan
Puskesmas dan adanya rasionalisasi anggaran.
3. Realisasi belanja benda pos dan lainnya di BLUD Puskesmas Simpang Baru tahun
2019 sebessar Rp. 3.300.000.00 tercapai sebesar 100 % dari anggaran tahun 2019
sebasar Rp. 3.300.000,00 sedangkan pada tahun 2018 nihil ini tejadi karena
pemakaian alat listrik dan elektronik yang direalisasikan sesuai dengan kebutuhan
Puskesmas dan adanya rasionalisasi anggaran.
4. Realisasi belanja alat pembersih dan bahan pembersih di BLUD Puskesmas
Simpang Baru tahun 2019 sebessar Rp. 11.344.500.000.00 tercapai sebesar 88 %
dari anggaran tahun 2019 sebasar Rp. 12.883.450,00 sedangkan pada tahun 2018
nihil.
5. Realisasi belanja publikasi dan dokumentasi di BLUD Puskesmas Simpang Baru
tahun 2019 sebessar Rp. 9.281.271.00 tercapai sebesar 36 % dari anggaran tahun
2019 sebasar Rp. 25.702.246,00 sedangkan pada tahun 2018 nihil.
6. Realisasi belanja bahan material di BLUD Puskesmas Simpang Baru tahun
2019sebesar Rp. 5.112.635.00 tercapai sebesar 2 % dari anggaran tahun 2019
sebasar Rp.315.191.475,00 sedangkan pada tahun 2017 realisasi sebesar
Rp.81.247.809,00 terjadi penurunan dibanding 2018 ini terjadi karena adanya
pemakaian bahan material yang di realisasikan sesuai dengan kebutuhan Puskesmas.
7. Realisasi belanja jasa kantor di BLUD Puskesmas Simpang Baru tahun 2019
sebesar Rp. 518.589.600.00 tercapai sebesar 90 % dari anggaran tahun 2019 sebasar
Rp.574.508.720,00 sedangkan pada tahun 2018 realisasi sebesar Rp.545.011.320,00
terjadi penurunan dibanding 2018 ini terjadi karena jasa kantor yang di realisasikan
sesuai dengan kebutuhan Puskesmas.
8. Realisasi belanja perawatan kendaraan bermotor di BLUD Puskesmas Simpang
Baru tahun 2019 sebesar Rp. 15.054.100.00 tercapai sebesar 38 % dari anggaran
tahun 2019 sebasar Rp.39.054.100,00 sedangkan pada tahun 2018 realisasi sebesar
Rp.5.863.125,00 terjadi kenaikan dibanding 2018 ini terjadi karena perawatan
kendaraan bermotor yang di realisasikan sesuai dengan kebutuhan Puskesmas.
9. Realisasi belanja cetak dan penggandaan di BLUD Puskesmas Simpang Baru tahun
2019 sebesar Rp. 57.895.630.00 tercapai sebesar 80 % dari anggaran tahun 2019
sebasar Rp.72.016.534,00 sedangkan pada tahun 2018 realisasi sebesar
Rp.44.636.100,00 terjadi kenaikan dibanding 2018 ini terjadi karena belanja cetak
dan penggandaan yang di realisasikan sesuai dengan kebutuhan Puskesmas.
10. Realisasi belanja makan dan minum di BLUD Puskesmas nihil tercapai sebesar 0 %
dari anggaran tahun 2019 sebasar Rp.21.924.750,00 sedangkan pada tahun 2018
Tabel 11. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD Puskesmas
Tahun Anggaran 2019
4.3. NERACA
4.3.1 Aset
Aset merupakan sumber daya Tahun 2019 Tahun 2018
ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki 1.032.663.257,00 917.608.335,00
oleh entitas sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan
dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam
satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan
jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan
sejarah dan budaya. Aset BLUD Puskesmas Simpang Baru terbagi sebagai berikut:
4.3.1.1.1.Kas di BLUD
Kas di BLUD disimpan pada 2 Tahun 2019 Tahun 2018
rekening giro Puskesmas pada Bank 636.594.774,00 570.816.122,00
Rakyat Indonesia (BRI) yaitu :
1. Rekening Penerimaan JKN Nomor 107901000484301, per 31 Desember 2019
Rp431.257.274,00 sedangkan pada 31 Desember 2018 sebesar Rp414.401.122,00,
terdapat kenaikan sebesar Rp16.856.152,00 atau 4,07%.
Penambahan dan pengurangan aset tetap peralatan dan mesin tahun 2019 dapat
dijelaskan secara terinci sebagai berikut:
Alat kantor
Peralatan Komputer
Alat Studio
Alat Komunikasi
Alat Kedokteran
4.3.2 Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi BLUD Puskesmas
Simpang Baru.
Pada tahun 2018 tidak terdapat kewajiban pada BLUD Puskesmas Simpang
Baru, baik berupa kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang.
4.3.2.1 Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek Tahun 2019 Tahun 2018
Puskesmas Simpang Baru tahun 2019 baik 0,00 0,00
anggaran maupun realisasinya adalah
nihil.
4.3.2.1.1Utang Usaha
Kewajiban Utang Usaha Tahun 2019 Tahun 2018
Puskesmas Simpang Baru tahun 2019 baik 0,00 0,00
anggaran maupun realisasinya adalah
nihil.
4.3.3 Ekuitas
BLUD Puskesmas Simpang Baru Kota Pekanbaru Tahun 2019 Tahun 2018
Page 33
1.032.663.257,00 917.608.335,00
PUSKESMAS SIMPANG BARU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2022 DAN 2021
( DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DITENTUKAN LAIN )
4.4.2 Beban-LO
Beban adalah penurunan manfaat Tahun 2019 Tahun 2018
ekonomi atau potensi jasa dalam periode 797.383.578,00 1.015.155.397,00
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang
dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui
pada saat timbulnya kewajiban, konsumsi aset, maupun terjadinya penurunan manfaat
ekonomi atau potensi jasa. Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan
hak dari pihak lain ke entitas tanpa diikuti keluarnya kas dari bendahara pengeluaran.
Beban-LO tahun 2019 sebesar Rp797.383.578,00 dibandingkan tahun 2018
sebesar Rp1.015.155.397,00 terdapat penurunan sebesar Rp215.403.779,00 atau
21.26%. Beban-LO tahun 2019 terdiri dari:
Tabel 24. Rincian Beban-LO Tahun 2019
Perbandingan antara Belanja pada LRA dan Beban pada LO, sebagai berikut:
Tabel 26. Perbandingan antara Beban dan Belanja Tahun Anggaran 2019
Rp. 35.327.400,00
2. Belanja Alat Listrik dan Elektronik terdapat selisih dari hasil LRA – LO sebesar
Rp. 9.740.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
Rp. 13.224.000,00
3. Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih terdapat selisih dari hasil
LRA – LO sebesar Rp. 4.907.200,00 dengan rincian sebagai berikut :
Rp. 11.344.500,00
adalah nihil.
4.4.2.4 Beban Penyusutan Aset
Beban Penyusutan Aset-LO Tahun 2019 Tahun 2018
2019 sebesar Rp. 39.403.871,00 dan Tahun 2018 sebesar Rp. 15.330.840,00 naik Rp.
24.073.031 atau 157%.
4.4.2.4.4 Beban Penyusutan Alat Kedokteran
Beban Penyusutan alat
Tahun 2019 Tahun 2018
kedokteran untuk periode Tahun
3.398.680,00 283.223,00
Anggaran 2019 sebesar Rp. 3.398.680,00
dan Tahun 2018 sebesar Rp. 283.223,00 naik Rp. 3.115.457,00 atau 1100%.
4.4.2.4.5 Beban Keamanan pelindung
Beban Penyusutan alat
Tahun 2019 Tahun 2018
keamanan pelindung periode Tahun
3.150.834,00 165.833,00
Anggaran 2019 sebesar Rp.
3.150.834,00dan Tahun 2018 sebesar Rp. 165.833,00 naik Rp. 2.985.001,00 atau
1800%.
4.4.2.4.6 Meja dan kursi kerja/rapat pejabat
Beban Penyusutan alat studio
Tahun 2019 Tahun 2018
untuk periode Tahun Anggaran 2019
8.610.240,00 0
sebesar Rp. 8.610.240,00 dan Tahun 2018
sebesar Rp. 0 ada kenaikan.
4.4.2.5 Beban Bunga
Tahun 2019 Tahun 2018
Beban Bunga - LO untuk Tahun
0,00 0,00
Anggaran 2019 dan 2018 adalah nihil.
4.4.2.6 Beban Lain-lain-LO
Beban Lain - lain - LO untuk Tahun 2019 Tahun 2018
4.5.2.1 Arus Kas Masuk dari Aktivitas Tahun 2019 Tahun 2018
Investasi 0,00 0,00
Arus Kas Keluar dari Aktivitas
Investasi selama tahun 2019 dan 2018 adalah nihil.
4.5.2.2 Arus Kas Keluar dari Aktivitas
Tahun 2019 Tahun 2018
Investasi
128.588.000,00 313.373.400,00
Arus Kas Keluar dari Aktivitas
Investasi selama tahun 2019 sebesar Rp128.588.000,00 sedangkan pada tahun 2018
sebesar Rp313.373.400,00 terdapat penurunan sebesar Rp184.785.400,00 atau 58,97%.
Arus Kas Keluar dari Aktivitas Investasi terdiri dari:
Perolehan Peralatan dan Mesin selama tahun 2019 sebesar Rp58.280.000,00,
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp160.932.900,00 terdapat penurunan
sebesar Rp102.652.900,00 atau -63,79%;
Perolehan Aset Tetap Lainnya selama tahun 2019 sebesar Rp70.308.000,00,
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp152.440.500,00 terdapat penurunan
sebesar Rp82.132.500,00 atau 53,88%;
Tabel 30. Arus Kas Keluar dari Aktivitas Investasi 2019
Kenaikan/
No Arus Keluar Kas Tahun 2018 Tahun 2018 %
Penurunan
Perolehan Peralatan dan - (63,7
1 58.280.000,00 160.932.900,00
mesin 102.652.900,00 9)
(53,8
2 Perolehan Aset tetap lainnya 70.308.000,00 152.440.500,00 -82.132.500,00
8)
- (58,96
Jumlah 128.588.000,00 313.373.400,00
184.785.400,00 7)
6 lain - lain - -
7 Ekuitas Akhir 1.032.663.263,00 919.792.358,00
BAB V
PENGUNGKAPAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN SKPD
Gambar 1
Struktur Organisasi Puskesmas Simpang Baru
Selain Pegawai Negeri Sipil yang berjumlah 42 orang, pada Puskesmas Simpang
Baru , terdapat tenaga honorer untuk bagian, keamanan, sopir dan kebersihan kantor
sebanyak 3 orang di Puskesmas Simpang Baru untuk membantu kegiatan operasional
Puskesmas.
Kegiatan atau produk jasa yang ditawarkan kepada masyarakat adalah pelayanan
jasa kesehatan, meliputi:
Radiologi
Laboratorium
EKG
Imunisasi
Medical Cek up PNS dan Haji
BAB VI
PENUTUP
NB : YG DIRUBAH 2019=2022
2018=2021