Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN BADAN ANGGARAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA


TERHADAP KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DAERAH SERTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA
(KUA-PPAS)
KABUPATEN SUMBAWA
TAHUN ANGGARAN 2023
TAHUN SIDANG 2022

Bismillahirrahmanirrahim…

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Yth, Bupati Sumbawa atau Wakil Bupati Sumbawa


Yth, Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa
Yth, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Ketua Pengadilan Negeri
Sumbawa Besar
Yth, Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD, para Asisten, Kepala Bagian pada
lingkup Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Sumbawa
Yth, Kepala Badan, Kepala Dinas, Camat dan Lurah Se-Kabupaten Sumbawa
Yth, Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Sumbawa
Yth, Pimpinan Partai Politik, Para Pemuka Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh
Wanita dan Tokoh Pemuda, Insan Pers serta Pimpinan Lembaga
Pendidikan
Singkatnya Hadirin Sidang Dewan Yang Terhormat

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala atas segala
petunjuk, rahmat, karunia, dan kasih sayang-Nya sehingga kita berkesempatan
hadir pada Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Sumbawa hari ini, dengan agenda Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD
Kabupaten Sumbawa terhadap Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten
Sumbawa Tahun Anggaran 2023; dan Penyampaian Pendapat Akhir Bupati
Sumbawa.
Sholawat dan salam selalu tercurah bagi junjungan kita Nabi Muhammad
Sallallahu alaihiwasallam, yang telah membuka jendela hati kita semua sehingga
dapat berfikir dan bekerja untuk kepentingan Tau dan Tana’ Samawa Tercinta
dalam bimbingan Ilahirobbi menuju kemaslahatan bersama.

1
Terima kasih kami sampaikan kepada Pimpinan Sidang yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk menyampaikan Laporan Badan Anggaran DPRD
Kabupaten Sumbawa terhadap Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten
Sumbawa Tahun Anggaran 2023.

Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Bupati Sumbawa yang telah
menyampaikan Penjelasan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sumbawa
Tahun Anggaran 2023 pada Sidang Paripurna sebelumnya.

Kami juga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak
yang telah bekerja sama dengan baik bersama Badan Anggaran DPRD, sehingga
dapat melaksanakan dan menyelesaikan Pembahasan Kebijakan Umum
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2023.

Hadirin Sidang Dewan Yang Terhormat

Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta


Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara ini dilaksanakan berdasarkan amanat
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2022 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023; serta Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah.

Kedua Dokumen ini merupakan asumsi dasar dalam penyusunan Rancangan


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) serta kebijakan pendapatan,
belanja, dan pembiayaan daerah. Rancangan Kebijakan Umum APBD
sebagaimana dimaksud memuat: a) Gambaran kondisi ekonomi makro daerah; b)
Kebijakan pemulihan ekonomi dalam penanganan dampak Covid-19; c) Asumsi
dasar penyusunan APBD; d) Kebijakan Pendapatan Daerah; e) Kebijakan Belanja
Daerah; f) Kebijakan Pembiayaan Daerah; dan g) Strategi Pencapaian.

2
Berdasarkan Dokumen yang diajukan bahwa Kondisi Ekonomi Makro Daerah
Kabupaten Sumbawa pada tahun sebelumnya adalah mengalami perlambatan
dengan laju pertumbuhan ekonomi (tanpa tambang) sebesar 2,46 %.

Berdasarkan hasil analisa ekonomi terutama yang diadaptasikan pasca pandemi


Covid-19, arah kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Sumbawa tahun
2023 adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat
infrastruktur dan konektifitas wilayah, peningkatan kesejahteraan dan kualitas
SDM, pengelolaan sampah dan reformasi birokrasi serta transformasi pelayanan
publik.

Badan Anggaran DPRD berharap stimulus yang diberikan melalui serangkaian


kebijakan program/kegiatan, subsidi, hibah atau bantuan sosial dapat
memberikan dorongan untuk peningkatan nilai tambah produk, peningkatan
nilai tukar petani dan nelayan, pengembangan destinasi wisata berbasi
komunitas, peningkatan kualitas UMKM, perluasan lapangan kerja, realisasi
penanaman modal,dan peningkatan kualitas perijinan

Kebijakan Keuangan Kabupaten Sumbawa disusun dalam rangka mewujudkan


arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa
Tahun 2021-2026 yang merupakan tahun kedua, dan tidak terlepas dari
kemampuan keuangan daerah dan visi misi kepala daerah terpilih.

Hadirin Sidang Dewan Yang Terhormat

Kebijakan Pendapatan Daerah telah disusun dan secara ringkas, Rencana


Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2023, diproyeksikan sebesar
Rp.1.949.883.980.270,- (1 Triliun 949 Milyar 883 Juta 980 Ribu 270 Rupiah)
dengan rincian sebagai berikut :
1. Target PAD diperkirakan sebesar Rp.214.921.861.458,- (214 Milyar 921 Juta
861Ribu 458 Rupiah).
2. Pendapatan Transfer diperkirakan sebesar Rp.1.700.916.418.812,- (1 Triliun
700 Milyar 916 Juta 418 Ribu 812 Rupiah).
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah diperkirakan sebesar
Rp.34.045.700.000,- (34 Milyar 45 Juta 700 Ribu Rupiah).

Sedangkan terkait Penerimaan Pembiayaan Daerah belum dapat diperkirakan


untuk menjaga kecermatan dan rasionalitas dalam penghitungan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran (SiLPA) dengan mempertimbangkan kemungkinan
realisasi anggaran di tahun 2022 ini. Mengingat SiLPA dapat dioptimalkan untuk

3
menutup selisih antara proyeksi pendapatan dan estimasi belanja (defisit),
kecermatan ini diperlukan agar dapat dihindari kemungkinan adanya
pengeluaran pada Tahun Angaran 2023 yang ternyata tidak dapat didanai akibat
tidak tercapainya SiLPA yang direncanakan. Dengan pertimbangan tersebut
maka dalam penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023, SiLPA ini
akan diuraikan secara rinci menurut obyek dan sumber SiLPA-nya masing-
masing.

Terkait dengan rencana Pinjaman Daerah sebesar Rp. 100.000.000.000 (Seratus


Milyar Rupiah), setelah melakukan pembahasan dan pengkajian yang mendalam
akhirnya Badan Anggaran DPRD dapat menyetujui rencana pinjaman dimaksud
kepada Lembaga Keuangan, yang dihajatkan untuk Pembangunan Sarana dan
Prasarana Publik, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Hadirin Sidang Dewan Yang Terhormat

Adapun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara terhadap Belanja Daerah


berdasarkan Prioritas Pembangunan Daerah dapat kami jabarkan sebagai
berikut:

1. Penguatan Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan


Berkeadilan;
2. Pengembangan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin
Pemerataan;
3. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkualitas dan Berdaya
Saing;
4. Penguatan Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan;
5. Penguatan Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan
Pelayanan Dasar;
6. Membangun Lingkungan Hidup, MeningkatKan Ketahanan Bencana dan
Perubahan Iklim; dan
7. Penguatan Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.

Hadirin Sidang Dewan Yang Terhormat

Dalam proses pembahasan ada beberapa hal yang berkembang, baik berupa
kritik, saran, pendapat, dukungan dan masukan yang patut dijadikan sebagai
pertimbangan bersama di tahun rencana dan masa yang akan datang. Untuk itu
pada kesempatan yang baik ini, dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai
berikut :

4
Sektor Pendapatan
1. Badan Anggaran DPRD meminta kepada Pemerintah Daerah untuk lebih
mengoptimalkan beberapa potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat
dijadikan sebagai sumber pendapatan, diantaranya dengan mempercepat
realisasi pembayaran PAD melalui sistim digital. Perjanjian Kerjasama
Pemerintah Daerah dengan Perbankan salah satunya melalui Layanan BNI E-
Collection di Kabupaten Sumbawa dibutuhkan Pengintegrasian Data
Pertanahan dalam pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB). Demikian pula cara penarikan pajak dan retribusi
lainnya seperti Hotel, Restoran, Pasar, Parkir dan Galian C hendaknya dapat
dimaksimalkan.
2. Terkait keberadaan objek wisata yang menjadi aset Pemerintah Daerah,
Badan Anggaran DPRD meminta agar dapat dikelola dengan maksimal,
sehingga dapat menjadi sumber pendapatan bagi Daerah. Salah satunya
Objek wisata Saliper Ate yang saat ini belum menjadi andalan Daerah dalam
peningkatan PAD, oleh karena itu kegiatan penataan yang dilakukan saat ini
harus disertai dengan manajemen pengelolaan pemasaran dan keuangan
yang baik pula, sehingga keberadaan obyek wisata dapat semakin menarik
dan menguntungkan semua pihak.
3. Terkait keberadaan Pasar sebagai bentuk pelayanan Pemerintah Daerah
kepada masyarakat dalam membangun perekonomian, Badan Anggaran
DPRD meminta agar tata kelolanya diperbaiki dan ditingkatkan, seperti Pasar
Seketeng hendaknya menjadi distinasi wisata belanja sekaligus Sumber PAD
andalan Pemerintah Daerah. Mindset PAD bagi OPD pengelola, jangan dalam
bentuk kontribusi yang abstrak, melainkan semuanya memiliki tarif yang
telah ditetapkan dalam Perda untuk dapat dipungut, sehingga potensi
kebocoran PAD dapat diminimalisir.

Sektor Belanja
1. Badan Anggaran DPRD meminta kepada Pemerintah Daerah dalam rangka
mempercepat Pemulihan ekonomi dapat merancang program Padat Karya,
sehingga masyarakat yang belum sejahtera dan masih menganggur mendapat
kesempatan untuk bekerja dan memiliki penghasilan yang memadai.
2. Badan Anggaran DPRD menekankan agar kesepakatan bersama antara
Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa terkait
dengan penguatan mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,

5
pembangunan infrastruktur, pembangunan kualitas kesehatan (termasuk
SDMnya), peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan pengelolaan
lingkungan hidup dan pengelolaan sampah berbasis Zero Waste, optimalisasi
pengelolaan pariwisata, industrialisasi produk unggulan serta stabilitas
ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat agar tetap
dianggarkan. Oleh karena itu pola pendekatan yang selama ini dijalankan
seperti partisipatif melalui Musrembang dan Reses serta pendekatan
teknoktarik dapat dikolaborasikan dengan baik.
3. Badan Anggaran DPRD berharap untuk efektivitas dan efisiensi belanja
daerah harus dengan prioritas daerah yang merupakan kebutuhan
masyarakat. Diharapkan setiap OPD melakukan evaluasi secara berkala
(Triwulan) terhadap capaian target/kinerjanya sehingga setiap belanja akan
bermuara untuk mendukung capaian kinerja utama Tahun 2023.

Hadirin Sidang Dewan Yang Terhormat

Sebelum mengakhiri Laporan ini, Badan Anggaran sadar bahwa segala saran dan
masukan serta pendapat Badan Anggaran DPRD ini masih terbatas, untuk itu
upaya untuk mempertajam kembali, saran dari berbagai pihak akan menjadi
masukan yang berarti bagi Badan Anggaran DPRD dalam melakukan
pembahasan selanjutnya, sebelum nantinya melakukan penetapan terhadap
Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2023.

Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim Badan Anggaran Dewan


Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa dapat menyetujui Kebijakan
Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2023. Dengan harapan, dapat
di sepakati bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD untuk selanjutnya
dijadikan dasar dalam penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2023.

Dan untuk mengakhiri Laporan ini, tak lupa Badan Anggaran DPRD
menyampaikan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, dengan tema
“Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Semoga Bangsa Indonesia dan daerah kita
Kabupaten Sumbawa semakin Maju dalam mewujudkan Sumbawa Gemilang
yang Berkeadaban. Aamiiin…

Terima kasih kami sampaikan kepada kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah
atas kerja sama yang baik selama pembahasan berlangsung. Kami sampaikan

6
permohonan maaf atas segala kekurangan dan atas perhatiannya disampaikan
terima kasih.

Billahi Taufiq Walhidayah,


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sumbawa Besar, 18 Agustus 2022

BADAN ANGGARAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA

1. Abdul Rafiq Ketua


2. Drs. Mohamad Ansori Wakil Ketua
3. Syamsul Fikri AR, S.Ag., M.Si. Wakil Ketua
4. Nanang Nasiruddin, S.AP., MM.Inov. Wakil Ketua
5. Ir. A. Yani Sekretaris/Bukan Anggota
6 Edy Syah Riansah, SE. Anggota
7. Dra. Saidatul Kamila Djibril Anggota
8. Muhammad Faesal S.AP. Anggota
9. Hamzah Abdullah Anggota
10. Budi Kurniawan, ST. Anggota
11. Basaruddin, S.AP. Anggota
12. Adizul Syahabuddin, SP., M.Si. Anggota
13. Sukiman K, S.Pd.I. Anggota
14. Ridwan, SP. Anggota
15. Bunardi, A.Md.Pi. Anggota
16. Syahrul, SE. Anggota
17. Ida Rahayu, S.AP. Anggota
18. Achmad Fachry, SH. Anggota
19. Ismail Mustaram, SH., MM.Inov. Anggota
20. Ahmad Adam Anggota
21. Berlian Rayes, S.Ag. Anggota
22. Ahmadul Kusasi, SH. Anggota
23. Muhammad Yamin, SE, M.Si. Anggota
24 Muhammad Saad, S.AP. Anggota

Anda mungkin juga menyukai