Bismillahirrahmanirrahim…
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala atas segala
petunjuk, rahmat, karunia, dan kasih sayang-Nya sehingga kita berkesempatan
hadir pada Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Sumbawa hari ini, dengan agenda Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD
Kabupaten Sumbawa terhadap Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten
Sumbawa Tahun Anggaran 2023; dan Penyampaian Pendapat Akhir Bupati
Sumbawa.
Sholawat dan salam selalu tercurah bagi junjungan kita Nabi Muhammad
Sallallahu alaihiwasallam, yang telah membuka jendela hati kita semua sehingga
dapat berfikir dan bekerja untuk kepentingan Tau dan Tana’ Samawa Tercinta
dalam bimbingan Ilahirobbi menuju kemaslahatan bersama.
1
Terima kasih kami sampaikan kepada Pimpinan Sidang yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk menyampaikan Laporan Badan Anggaran DPRD
Kabupaten Sumbawa terhadap Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten
Sumbawa Tahun Anggaran 2023.
Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Bupati Sumbawa yang telah
menyampaikan Penjelasan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sumbawa
Tahun Anggaran 2023 pada Sidang Paripurna sebelumnya.
Kami juga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak
yang telah bekerja sama dengan baik bersama Badan Anggaran DPRD, sehingga
dapat melaksanakan dan menyelesaikan Pembahasan Kebijakan Umum
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2023.
2
Berdasarkan Dokumen yang diajukan bahwa Kondisi Ekonomi Makro Daerah
Kabupaten Sumbawa pada tahun sebelumnya adalah mengalami perlambatan
dengan laju pertumbuhan ekonomi (tanpa tambang) sebesar 2,46 %.
3
menutup selisih antara proyeksi pendapatan dan estimasi belanja (defisit),
kecermatan ini diperlukan agar dapat dihindari kemungkinan adanya
pengeluaran pada Tahun Angaran 2023 yang ternyata tidak dapat didanai akibat
tidak tercapainya SiLPA yang direncanakan. Dengan pertimbangan tersebut
maka dalam penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023, SiLPA ini
akan diuraikan secara rinci menurut obyek dan sumber SiLPA-nya masing-
masing.
Dalam proses pembahasan ada beberapa hal yang berkembang, baik berupa
kritik, saran, pendapat, dukungan dan masukan yang patut dijadikan sebagai
pertimbangan bersama di tahun rencana dan masa yang akan datang. Untuk itu
pada kesempatan yang baik ini, dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai
berikut :
4
Sektor Pendapatan
1. Badan Anggaran DPRD meminta kepada Pemerintah Daerah untuk lebih
mengoptimalkan beberapa potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat
dijadikan sebagai sumber pendapatan, diantaranya dengan mempercepat
realisasi pembayaran PAD melalui sistim digital. Perjanjian Kerjasama
Pemerintah Daerah dengan Perbankan salah satunya melalui Layanan BNI E-
Collection di Kabupaten Sumbawa dibutuhkan Pengintegrasian Data
Pertanahan dalam pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB). Demikian pula cara penarikan pajak dan retribusi
lainnya seperti Hotel, Restoran, Pasar, Parkir dan Galian C hendaknya dapat
dimaksimalkan.
2. Terkait keberadaan objek wisata yang menjadi aset Pemerintah Daerah,
Badan Anggaran DPRD meminta agar dapat dikelola dengan maksimal,
sehingga dapat menjadi sumber pendapatan bagi Daerah. Salah satunya
Objek wisata Saliper Ate yang saat ini belum menjadi andalan Daerah dalam
peningkatan PAD, oleh karena itu kegiatan penataan yang dilakukan saat ini
harus disertai dengan manajemen pengelolaan pemasaran dan keuangan
yang baik pula, sehingga keberadaan obyek wisata dapat semakin menarik
dan menguntungkan semua pihak.
3. Terkait keberadaan Pasar sebagai bentuk pelayanan Pemerintah Daerah
kepada masyarakat dalam membangun perekonomian, Badan Anggaran
DPRD meminta agar tata kelolanya diperbaiki dan ditingkatkan, seperti Pasar
Seketeng hendaknya menjadi distinasi wisata belanja sekaligus Sumber PAD
andalan Pemerintah Daerah. Mindset PAD bagi OPD pengelola, jangan dalam
bentuk kontribusi yang abstrak, melainkan semuanya memiliki tarif yang
telah ditetapkan dalam Perda untuk dapat dipungut, sehingga potensi
kebocoran PAD dapat diminimalisir.
Sektor Belanja
1. Badan Anggaran DPRD meminta kepada Pemerintah Daerah dalam rangka
mempercepat Pemulihan ekonomi dapat merancang program Padat Karya,
sehingga masyarakat yang belum sejahtera dan masih menganggur mendapat
kesempatan untuk bekerja dan memiliki penghasilan yang memadai.
2. Badan Anggaran DPRD menekankan agar kesepakatan bersama antara
Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa terkait
dengan penguatan mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,
5
pembangunan infrastruktur, pembangunan kualitas kesehatan (termasuk
SDMnya), peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan pengelolaan
lingkungan hidup dan pengelolaan sampah berbasis Zero Waste, optimalisasi
pengelolaan pariwisata, industrialisasi produk unggulan serta stabilitas
ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat agar tetap
dianggarkan. Oleh karena itu pola pendekatan yang selama ini dijalankan
seperti partisipatif melalui Musrembang dan Reses serta pendekatan
teknoktarik dapat dikolaborasikan dengan baik.
3. Badan Anggaran DPRD berharap untuk efektivitas dan efisiensi belanja
daerah harus dengan prioritas daerah yang merupakan kebutuhan
masyarakat. Diharapkan setiap OPD melakukan evaluasi secara berkala
(Triwulan) terhadap capaian target/kinerjanya sehingga setiap belanja akan
bermuara untuk mendukung capaian kinerja utama Tahun 2023.
Sebelum mengakhiri Laporan ini, Badan Anggaran sadar bahwa segala saran dan
masukan serta pendapat Badan Anggaran DPRD ini masih terbatas, untuk itu
upaya untuk mempertajam kembali, saran dari berbagai pihak akan menjadi
masukan yang berarti bagi Badan Anggaran DPRD dalam melakukan
pembahasan selanjutnya, sebelum nantinya melakukan penetapan terhadap
Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2023.
Dan untuk mengakhiri Laporan ini, tak lupa Badan Anggaran DPRD
menyampaikan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, dengan tema
“Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Semoga Bangsa Indonesia dan daerah kita
Kabupaten Sumbawa semakin Maju dalam mewujudkan Sumbawa Gemilang
yang Berkeadaban. Aamiiin…
Terima kasih kami sampaikan kepada kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah
atas kerja sama yang baik selama pembahasan berlangsung. Kami sampaikan
6
permohonan maaf atas segala kekurangan dan atas perhatiannya disampaikan
terima kasih.
BADAN ANGGARAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUMBAWA