Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Catatan Atas Laporan Keuangan


Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021

BAB 1
PENDAHULUAN

Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah


dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan
terstruktur pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan pertanggungjawaban,
evaluasi, dan transparansi. Hal ini bertujuan agar para pengguna laporan keuangan
pemerintah daerah dapat menilai pencapaian fiskal pemerintah daerah selama tahun
anggaran dan tanggung jawab atas pengelolaan sumber daya yang telah dipercayakan
kepada pemerintah daerah.
Penyusunan Laporan Keuangan OPD harus disusun sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah tentang Standar Akuntansi
Pemerintah. Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali telah berupaya menyusun dan
menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 dan penerapan SAP Berbasis Akrual yang diatur dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020..
Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi relevan mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi SKPD selama satu periode pelaporan. Laporan Keuangan
terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan
anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai efektivitas dan
efisiensi, dan membantu menentukan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Laporan keuangan menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan pemerintah daerah. Meski tidak menyediakan semua
informasi yang dibutuhkan para pemangku kebijakan, laporan keuangan pemerintah
daerah disusun untuk dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan informasi bagi para
pengguna laporan keuangan. Hal ini dikarenakan laporan keuangan terbatas pada
penyajian informasi keuangan dan tidak diwajibkan menyajikan informasi non keuangan.
Informasi dalam Laporan Keuangan harus dapat dipahami dan bermanfaat bagi para
pengguna laporan keuangan. Karena dari Laporan Keuangan OPD akan didapatkan
informasi dan penjelasan yang memadai sehingga tahap penyusunan Laporan LKPD
dapat lebih handal dan transparan. Yang kemudian Laporan Keuangan akan disusun dan
disajikan menjadi satu yang disebur sebagai Laporan Konsolidasi Pmerintah Daerah atau
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Selama periode pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun
Anggaran 2022, Pemerintah Kabupaten Boyolali berusaha mewujudkan tata kelola
keuangan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Hal ini penting untuk senantiasa
dipertahankan demi menjaga kepercayaan publik dan melanjutkan prestasi kinerja
keuangan yang selama ini tercermin dengan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) sebelas berturut-turut sejak tahun 2011 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Republik Indonesia.

9
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021

RPJMD Tahun 2021-2026 Kabupaten Boyolali disusun dengan menggunakan pendekatan


perencanaan secara komprehensif, yaitu teknokratik, politik, partisipatif, atas-bawah dan
bawah-atas, serta holistik-tematik, integratif, dan spasial. RPJMD Tahun 2021-2026 perlu
dilaksanakan dengan komitmen tinggi seluruh komponen di Kabupaten Boyolali untuk
mencapai visi “Boyolali Maju, Meneruskan Pro Investasi; Melangkah dan Menata
Bersama Penuh Totalitas (Metal)”.

Periode RPJMD Tahun 2021-2026 sekaligus periode terakhir dalam rangka


mencapai Visi RPJPD Kabupaten Boyolali Tahun 2005-2025, yaitu “Terwujudnya
Kabupaten Boyolali yang Berdaya Saing, Konstitusional, Aman, Mandiri, dan Sejahtera”.

Pemerintah Daerah memiliki 5 (lima) misi yang mencakup keseluruhan bidang


pembangunan dengan muatan prinsip dasar dan arah pembangunan di setiap misi sebagai
berikut:

a. Misi 1 : Boyolali Meneruskan Pro Investasi, Maju, Sinergi, dan Berkelanjutan


b. Misi 2 : Boyolali Sehat, Tangguh, Cerdas, Berkarakter dan Berbudaya
c. Misi 3 : Boyolali Kota Susu, Lumbung Pangan Nasional
d. Misi 4 : Boyolali menghadirkan Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan
Terpercaya
e. Misi 5 : Boyolali Tersenyum, Tumbuh, Mandiri dan Berdaya Saing
Laporan Keuangan Kabupaten Boyolali dipertanggungjawabkan pada setiap akhir
tahun anggaran dan menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran,
arus kas, dan kinerja keuangan suatu entitas sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat keputusan atau
mengevaluasi kinerja pemanfaatan sumber daya entitas. Laporan keuangan tersebut
terdiri dari 5 (lima) laporan yang terbagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu:

a. Laporan Pelaksanaan Anggaran (budgetary reports), yang terdiri dari Laporan


Realisasi Anggaran (LRA)
a. Laporan Financial (financial reports), yang terdiri dari Neraca, Laporan Operasional
(LO dan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);
b. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK).

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan informasi


realisasi pendapatan–LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-LRA, pembiayaan dan sisa
lebih/kurang pembiayaan anggaran, yang masing-masing diperbandingkan dengan
anggarannya dalam satu periode.
Neraca, adalah laporan yang menyajikan informasi posisi keuangan suatu entittas
pelaporan mengenai aset, utang dan ekuitas pada tanggal tertentu.
Laporan Operasional (LO) adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai
seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercermin dalam

10
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021

pendapatan-LO, beban dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang
penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) adalah laporan yang menyajikan informasi
mengenai perubahan ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal, surplus/defisit–LO, koreksi
dan ekuitas akhir.
Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah laporan yang menyajikan
informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang
disajikan dalam LRA, Neraca, LO, dan LPE dalam rangka pengungkapan yang memadai.

2. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN


Penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2021 bertujuan untuk:
a. Menyediakan informasi mengenai posisi dan perubahan sumber daya ekonomi dan
kewajiban entitas pemerintah daerah;
b. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk
membiayai seluruh pengeluaran;
c. Menyediakan informasi mengenai bagaimana cara memperoleh sumber daya
ekonomi dan alokasi penggunaan sumber daya ekonomi telah sesuai dengan
anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan;
d. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggaran;
e. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan,
apakah mengalami kenaikan atau penurunan sebagai akibat kegiatan yang
dilakukan selama periode pelaporan;
3. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan SKPD ini diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang mengatur keuangan daerah antara lain:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587); sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6573);

11
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021

f. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan


Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
h. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
i. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013
tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah
Daerah;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 6322);
l. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PP Nomor 27
Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Nomor
6523);
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan barang Milik Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 547);

n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2016 tentang Penggolongan
dan Kodefikasi Barang Milik Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 2083);
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213);
p. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi Kodefikasi Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1781);
r. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2020 Nomor 4,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 247);
s. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran
2022(Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2022 Nomor 11);

12
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021

t. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali (Berita
Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2021 Nomor 3);
u. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 106 Tahun 2021 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Boyolali;
v. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 107 Tahun 2021 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2021
Nomor 107).

4. SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


SKPD
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran
2022 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan SKPD
1.2 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan SKPD
1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan SKPD
BAB II Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan SKPD
2.1 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan pemerintah
daerah;
2.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang
telah ditetapkan
BAB III Penjelasan pos pos laporan keuangan pemerintah daerah
3.1 Rincian dari penjelasan dari masing-masing pos pos pelaporan
keuangan pemerintah daerah
3.1.1 Pendapatan – LRA
3.1.2 Belanja
3.1.3 Pendapatan-LO
3.1.4 Beban
3.1.5 Aset
3.1.6 Kewajiban
3.1.7 Ekuitas Dana
Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul
sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan
belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk
entitas akuntansi/ entitas pelaporan yang menggunakan basis
akrual pada pemerintah daerah
BAB IV Penjelasan atas informasi-informasi nonkeuangan SKPD
BAB V Penutup

13

Anda mungkin juga menyukai