Anda di halaman 1dari 66

Prepared by Translated by Kuwat Slamet, PKN STAN, 2021

Coby Harmon
University of California, Santa Barbara
Westmont College
18-1
BAB 18
Pengakuan Pendapatan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
1. Memahami konsep dasar yang 3. Mengaplikasikan 5 langkah
berkaitan dengan pengakuan dan tersebut pada isu-isu besar
pengukuran pendapatan. dalam pengakuan pendapatan.
2. Memahami dan mengaplikasikan 4. Menggambarkan penyajian dan
konsep 5 langkah dalam proses pengungkapan terkait dengan
pengakuan pendapatan. pendapatan.

18-2
PREVIEW OF CHAPTER 18

Intermediate Accounting
IFRS 3rd Edition
Kieso ● Weygandt ● Warfield
18-3
LEARNING OBJECTIVE 1
Konsep Dasar Understand the fundamental
concepts related to revenue
Pengakuan Pendapatan recognition and measurement.

Latar Belakang

Baik IASB maupun FASB telah memperoleh indikasi


bahwa selama ini bentuk pelaporan pendapatan belum
memuaskan.

Beberapa waktu lalu, IASB mengeluarkan standar


konvergensi atas pengakuan pendapatan dengan judul
Revenue from Contracts with Customers.

18-4 LO 1
Pengakuan Pendapatan

Standar Pengakuan Pendapatan Yang Baru


Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, mengadopsi asset-
liability approach.

◆ Akun perusahaan untuk pendapatan didasarkan pada


munculnya aset dan liabilitas dari kontrak dengan pelanggan.

◆ Perusahaan menganalisis kontrak dengan pelanggan karena


kontrak mengawali transaksi pendapatan.

► Kontrak mengindikasikan adanya suatu transaksi,

► Menyediakan pengukuran dalam pembayaran, dan

► Mengkhususkan pada janji yang harus dipenuhi.

18-5 LO 1
Standar Pengakuan Pendapatan Yang Baru

ILUSTRASI 18.1 Konsep Utama dalam Pengakuan Pendapatan

18-6
Performance Obligation is Satisfied LO 1
Sekilas tentang Proses Lima Langkah
Misalkan perusahaan Airbus (FRA) menandatangani sebuah kontrak
penjualan pesawat dengan Cathay Pacific Airlines (HKG) senilai
€100 juta. ILLUSTRATION 18.2
Five Steps of Revenue Recognition

Langkah 1: Kontrak adalah suatu perjanjian antara dua pihak yang


menetapkan hak atau kewajiban yang bersifat
Mengidentifikasi
memaksa. Pada contoh tsb., Airbus telah
kontrak dengan menandatangani sebuah kontrak untuk menyerahkan
pelanggan. pesawat kepada Cathay Pacific.

Langkah 2: Airbus hanya memiliki satu kewajiban kinerja, yaitu


Mengidentifikasi menyerahkan pesawat kepada Cathay Pacific. Apabila
kewajiban kinerja Airbus juga setuju untuk memberikan layanan perawatan
terpisah dalam pesawat, maka kewajiban kinerja terpisah ini harus
kontrak. dicatat sebagai konsekuensi atas janji tersebut.

18-7 LO 1
Sekilas tentang Proses Lima Langkah

ILUSTRASI 18.2 Lima Langkah Pengakuan Pendapatan

Harga transaksi adalah jumlah yang disepakati bahwa


Langkah 3: suatu perusahaan berharap untuk menerima dari
Menentukan harga pelanggan sebagai bentuk pertukaran atas penyerahan
transaksi. barang atau jasa. Pada contoh ini, harga transaksi sudah
jelas, yaitu €100 million.

Langkah 4:
Mengalokasikan Pada contoh ini, Airbus hanya memiliki satu
harga transaksi ke kewajiban kinerja, yaitu menyerahkan pesawat
kewajiban kinerja kepada Cathay Pacific.
terpisah.

18-8 LO 1
Sekilas tentang Proses Lima Langkah

ILUSTRASI 18.2 Lima Langkah Pengakuan Pendapatan

Langkah 5:
Airbus mengakui pendapatan sebesar €100 juta
Pengakuan
atas penjualan pesawat ke Cathay Pacific pada
pendapatan pada saat
saat telah terpenuhi kewajiban kinerjanya, yaitu
tiap kewajiban kinerja
menyerahkan pesawat kepada Cathay Pacific.
telah terpenuhi.

18-9 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Mengidentifikasi Kontrak dengan Pelanggan—


Langkah 1

Misalkan Tyler Angler memesan secangkir kopi hitam seharga $3 dari


BEAN. Tyler menyerahkan $3 kepada barista BEAN, yang
menuangkan kopi ke dalam sebuah cangkir dan menyerahkan
kepadanya.

Pertanyaan: Berapakah pendapatan yang harus diakui oleh BEAN


atas transaksi ini?

18-10 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan.

1. Kontrak memiliki substansi komersial: Tyler memberi uang tunai atas


kopi yang diterimanya.
2. Para pihak telah menyetujui kontrak: Tyler setuju untuk membeli kopi dan
BEAN setuju untuk menjualnya.
3. Identifikasi hak para pihak telah terlaksana: Tyler memiliki hak atas kopi
dan BEAN memiliki hak untuk menerima uang sebesar $3.
4. Syarat pembayaran sudah terindentifikasi: Tyler setuju untuk membayar
sebesar $3 atas secangkir kopi.
5. Sangat dimungkinkan bahwa kesepakatan akan diperoleh: BEAN telah
menerima uang sebesar $3 sebelum menyerahkan kopi..
Tampak bahwa BEAN dan Tyler memiliki kontrak yang valid satu sama lain.
18-11 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban kinerja terpisah.

BEAN memiliki sebuah kewajiban kinerja untuk menyediakan


secangkir kopi untuk Tyler.
BEAN tidak memiliki kewajiban kinerja atas barang atau jasa
lainnya.

Langkah 3: Menentukan harga transaksi.

Harga kopi sebesar $3 dan tidak ada diskon atau penyesuaian


harga lainnya. Oleh karena itu, harganya transaksinya adalah $3.

18-12 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi ke


kewajiban kinerja terpisah.

Mengingat bahwa BEAN hanya memiliki satu kewajiban kinerja,


maka tidak ada alokasi yang diperlukan.

Langkah 5: Mengakui pendapatan pada saat setiap


kewajiban kinerja telah terpenuhi.

BEAN telah memenuhi kewajiban kinerjanya ketika Tyler


mendapatkan kendali atas kopi.

BEAN harus mengakui $3 sebagai pendapatan yang


berasal dari transaksi pada saat Tyler menerima kopi.
18-13 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Mengidentifikasi Kewajiban Kinerja Terpisah—


Langkah 2

Keesokan harinya, Tyler memesan secangkir kopi lagi seharga $3 dan


juga membeli dua bagelen dengan harga $5. Barista memberikan
produk ini dan Tyler membayar $8.

Pertanyaan: Berapakah pendapatan yang harus diakui oleh BEAN


atas pembelian dua item tersebut?

18-14 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan.

Kontrak sah berlaku apabila sesuai dengan lima kondisi yang


diperlukan agar kontrak dapat dilaksanakan seperti yang dibahas
dalam contoh sebelumnya.

Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban kinerja terpisah.

BEAN harus menentukan apakah penjualan kopi dan penjualan dua


roti bagelen merupakan satu atau dua kewajiban kinerja.

18-15 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban kinerja terpisah.

Berbagai kewajiban kinerja muncul ketika dua kondisi berikut dipenuhi:


1. BEAN menyediakan produk atau layanan yang berbeda.
2. Produk BEAN dipandang berbeda dalam kontrak, apabila
kewajiban kinerja:
► sangat bergantung pada,
► atau tidak saling terkait dengan,
janji-janji lain dalam kontrak. Oleh karena itu, setiap kewajiban
kinerja harus dipertanggungjawabkan secara terpisah.

BEAN memiliki dua kewajiban kinerja.

18-16 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 3: Menentukan harga transaksi.

Harga transaksi adalah $8 ($3 + $5).

Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi ke dalam


kewajiban kinerja terpisah.

BEAN memiliki dua kewajiban kinerja.


► Setiap kewajiban yang berbeda dan tidak saling terkait (dan
harga terpisah), maka tidak ada alokasi harga transaksi yang
diperlukan.
► Penjualan kopi dicatat sebesar $3 dan penjualan bagelennya
seharga $5.
18-17 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 5: Mengakui pendapatan pada saat setiap


kewajiban kinerja telah terpenuhi.

BEAN telah memenuhi kedua kewajiban kinerja pada saat kopi dan
bagelen diberikan kepada Tyler (kendali produk telah beralih ke
tangan pelanggan).

BEAN harus mengakui pendapatan $8 ($3 + $5)


ketika Tyler menerima kopi dan bagelan.

18-18 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Menentukan Harga Transaksi—Langkah 3


BEAN berniat untuk meningkatkan penjualan smoke jumper coffee
bean pada hari Selasa, yaitu hari dengan omzet paling rendah.
Biasanya, produk tersebut dijual seharga $10 untuk kemasan ukuran
12 ons, tetapi BEAN memutuskan untuk memotong harga sebesar $1
ketika pelanggan membelinya pada hari Selasa (harga diskon
menjadi $9 per kemasan). Tyler datang ke toko pada hari Selasa dan
memutuskan untuk membeli sekantong smoke jumper coffee bean
dan membayar $9.

Pertanyaan: Berapakah pendapatan yang harus BEAN akui atas


transaksi ini?

18-19 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan.

Kontrak yang sah berlaku sesuai dengan lima kondisi yang diperlukan
agar kontrak dapat dilaksanakan seperti yang dibahas dalam contoh
sebelumnya.

Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban kinerja terpisah.

BEAN memiliki kewajiban kinerja untuk menyediakan sekantong


smoke jumper coffee bean untuk Tyler.
BEAN tidak memiliki kewajiban kinerja untuk menyediakan produk
atau layanan lainnya.

18-20 LO 1
Langkah 3: Menentukan harga transaksi.

Transaksi sekantong smoke jumper coffee bean yang dijual ke Tyler


adalah $9, bukan $10.

Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi ke


kewajiban kinerja terpisah.

Hanya ada satu kewajiban kinerja sehingga tidak perlu ada alokasi.

Langkah 5: Mengakui pendapatan pada saat setiap


kewajiban kinerja telah terpenuhi.

BEAN telah memenuhi kewajiban kinerjanya.

BEAN harus mengakui pendapatan $9 ketika Tyler menerima


Smoke Jumper coffee beans.
18-21 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Mengalokasikan harga transaksi ke Kewajiban


Kinerja Terpisah—Langkah 4
Harga transaksi dialokasikan untuk berbagai kewajiban kinerja
berdasarkan pada relative standalone selling prices mereka.

Pada saat yang sama, BEAN menawarkan diskon $2 untuk


pembelian secangkir kopi ketika pelanggan membeli sekantong
kacang Motor Moka premium (yang biasanya dijual seharga $12).
Seperti yang diuraikan sebelumnya bahwa secangkir kopi dijual
seharga $3.

Pertanyaan: Berapakah pendapatan yang harus BEAN akui atas


pembelian dua item tersebut?

18-22 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan.

Kontrak yang sah berlaku sesuai dengan lima kondisi yang diperlukan
agar kontrak dapat dilaksanakan seperti yang dibahas dalam contoh
sebelumnya.

Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban kinerja terpisah.

Kemasan biji Motor Moka dan secangkir kopi merupakan produk


yang berbeda satu sama lain dan tidak terlalu saling bergantung
atau saling berhubungan satu sama lain.

18-23 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 3: Menentukan harga transaksi.

Harga transaksi adalah $13 ($10 + $3).

Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi ke


kewajiban kinerja terpisah.

BEAN mengalokasikan harga transaksi untuk dua kewajiban kinerja


tersebut berdasarkan data relative standalone selling prices sebagai
berikut.

18-24 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi ke


kewajiban kinerja terpisah.

BEAN mengalokasikan harga transaksi untuk dua kewajiban kinerja


tersebut berdasarkan data relative standalone selling prices sebagai
berikut.
Standalone
Product Selling Price Percentage Percentage
Beans (one bag) $12 80% ($12 ÷ $15) $ 10.40 ($13 × 80%)
Large cup of coffee 3 20% ($3 ÷ $15) 2.60 ($13 × 20%)
Total $15 100% $ 13.00

Harga total transaksi ($13) dialokasikan $10,40 ke kantong biji Moka


Motor dan $2,60 ke secangkir kopi.
18-25 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 5: Mengakui pendapatan pada saat tiap


kewajiban kinerja telah terpenuhi.

BEAN telah memenuhi kedua kewajiban kinerja pada saat kendali


atas kantong kacang Motor Moka dan secangkir besar kopi yang
telah diberikan kepada Tyler.

BEAN harus mengakui pendapatan sebesar $13, yang


terdiri dari pendapatan dari penjualan biji Motor Moka
seharga $10,40 dan penjualan dari secangkir kopi
seharga $2,60.

18-26 LO 1
Contoh Rinci dari Proses Lima Langkah

Langkah 5: Mengakui pendapatan pada saat tiap


kewajiban kinerja telah terpenuhi.

BEAN telah memenuhi kewajiban kinerjanya pada saat Tyler telah


menguasai produk tersebut.
Indikator bahwa Tyler telah mendapatkan kendali sebagai berikut:
a. BEAN memiliki hak untuk mendapatkan pembayaran atas kopi.
b. BEAN telah menyerahkan hak legal atas kopi.
c. BEAN telah menyerahkan fisik kopi.
d. Tyler telah menerima risiko dan mendapatkan hak kepemilikan yang
signifikan atas kopi.
e. Tyler telah menerima aset.

18-27 LO 1
LEARNING OBJECTIVE 2
Mengulas Kembali Understand and apply the five-
step revenue recognition
Proses Lima Langkah process.

Mengidentifikasi Kontrak dengan Pelanggan—Langkah 1

Kontrak:
◆ Perjanjian antara dua pihak atau lebih yang menimbulkan
hak dan kewajiban yang bersifat memaksa.
◆ Dapat berupa
► tertulis,
► lisan, atau
► Sesuai dengan praktik bisnis yang ada.

18-28 LO 2
Kontrak dengan Pelanggan—Langkah 1

Akuntansi
◆ Pendapatan tidak dapat diakui hingga kontrak terjadi.

◆ Perusahaan memperoleh hak untuk menerima pembayaran


dan kewajiban untuk menyerahkan barang atau jasa.

◆ Hak dan kewajiban kinerja memunculkan aset (bersih) atau


liabilitas (bersih).

◆ Perusahaan tidak mengakui aset atau liabilitas kontrak


hingga satu atau kedua pihak melaksanakan hak dan
kewajibannya sesuai kontrak.

18-29 LO 2
Kontrak dengan Pelanggan—Langkah 1 ILLUSTRATION 18.3
Basic Revenue
Transaction

KONTRAK DAN PENGAKUAN


Fakta: Pada tanggal 1 Maret 2019, Margo Company melakukan kontrak untuk
menyerahkan suatu produk kepada Soon Yoon di tanggal 31 Juli 2019. Kontrak
menyatakan bahwa Soon Yoon harus membayar kontrak dengan harga penuh
sebesar $5,000 pada tanggal 31 Agustus 2019. Biaya pengiriman barang
sebesar $3,000. Margo mengirimkan produk ke Soon Yoon pada 31 Juli 2019.
Pertanyaan: Apakah jurnal yang harus dibuat oleh Margo Company
berkaitan dengan kontrak ini di tahun 2019?

Jurnal untuk mencatat penjualan dan harga pokok penjualan sbb.


31 Juli 2019
Accounts Receivable 5,000
Sales Revenue 5,000
Cost of Goods Sold 3,000
Inventory 3,000
18-30 LO 2
Kontrak dengan Pelanggan—Langkah 1 ILLUSTRATION 18.3
Basic Revenue
Transaction

KONTRAK DAN PENGAKUAN


Fakta: Pada tanggal 1 Maret 2019, Margo Company melakukan kontrak untuk
menyerahkan suatu produk kepada Soon Yoon di tanggal 31 Juli 2019. Kontrak
menyatakan bahwa Soon Yoon harus membayar kontrak dengan harga penuh
sebesar $5,000 pada tanggal 31 Agustus 2019. Biaya pengiriman barang
sebesar $3,000. Margo mengirimkan produk ke Soon Yoon pada 31 Juli 2019.
Pertanyaan: Apakah jurnal yang harus dibuat oleh Margo Company
berkaitan dengan kontrak ini di tahun 2019?

Margo membuat jurnal berikut untuk mencatat penerimaan uang 31 Agustus 2019.
August 31, 2019
Cash 5,000
Accounts Receivable 5,000

18-31 LO 2
Kewajiban Kinerja Terpisah—Langkah 2

Kewajiban kinerja adalah suatu janji untuk menyediakan suatu


produk atau jasa yang jelas kepada pelanggan.

Suatu produk atau jasa dianggap jelas apabila pelanggan mampu


untuk

◆ Memperoleh manfaat dari barang atau jasa oleh dirinya


sendiri atau

◆ Bersama dengan sumber daya lain yang tersedia.

Tujuannya untuk menentukan apakah janji perusahaan adalah


untuk mentransfer barang dan jasa individual kepada pelanggan
ataukah untuk mentransfer barang (item) gabungan yang
berisikan barang atau jasa individual tersebut.
18-32 LO 2
Kewajiban Kinerja Terpisah—Langkah 2
ILUSTRASI

Misalkan Tata Motors (IND) menjual sebuah kendaraan kepada


Marquart Auto Dealers dengan harga termasuk jasa telematik, yaitu
diagnostik navigasi dan remote selama 6 bulan. Jasa telematik ini
biasanya dijual secara terpisah oleh Tata Motors dalam bentuk fee
bulanan. Setelah 6 bulan, pelanggan dapat memperbarui jasa ini dengan
menggunakan fee bulanan. Pertanyaannya adalah apakah Tata Motors
menjual satu atau dua produk?
Apabila melihat tujuan bisnis Tata Motors, maka penjualan ini adalah
penjualan dua jenis produk, yaitu kendaraan dan jasa telematik.
Keduanya sangat jelas dan berbeda (dijual secara terpisah) dan
tidak saling memengaruhi.

18-33 LO 2
Kewajiban Kinerja Terpisah—Langkah 2
ILUSTRASI

SoftTech Inc. menjual lisensi perangkat lunak hubungan-pelanggan


kepada Lopez Company seharga $600,000. Selain menyerahkan
perangkat lunak tersebut, SoftTech berjanji untuk menyediakan layanan
konsultansi khusus bagi bagian teknologi informasi Lopez. Pada contoh
ini, SoftTech menyediakan layanan signifikan yaitu menggabungkan
barang dan jasa (lisensi dan layanan konsultansi) ke dalam satu item
gabungan di dalam kontrak dengan Lopez. Selain itu, perangkat lunak
disediakan secara khusus oleh SoftTech dalam negosiasinya dengan
Lopez. Apakah fakta ini menggambarkan satu kewajiban kinerja
ataukah kewajiban kinerja yang terpisah?
Lisensi dan layanan konsultansi adalah hal yang berbeda tetapi saling
ketergantungan. Oleh karena itu, harus diperlakukan sebagai satu
kewajiban kinerja.
18-34 LO 2
Menentukan Harga Transaksi—Langkah 3

Harga transaksi
◆ Jumlah yang ditetapkan akan diterima oleh perusahaan dari
pelanggan.

◆ Dalam suatu kontrak biasanya hal ini mudah ditentukan karena


pelanggan setuju untuk membayar suatu jumlah tertentu.

◆ Kontrak lain, perusahaan harus mempertimbangkan:


► Ketentuan variabel
► Time value of money
► Ketentuan nontunai
► Ketentuan pembayaran atau utang oleh pelanggan

18-35 LO 2
Menentukan Harga Transaksi—Langkah 3

Ketentuan variabel
◆ Harga bergantung pada kejadian di masa yang akan
datang
► Dapat meliputi peningkatan harga, penurunan
volume, rabat, pemberian kredit, bonus kinerja, atau
royalti.

◆ Perusahaan mengestimasi jumlah pendapatan untuk


diakui.
► Nilai yang diharapkan
► Jumlah yang sangat pasti

18-36 LO 2
Menentukan Harga Transaksi—Langkah 3

ILUSTRASI 18.4 Mengestimasi ketentuan variabel

Nilai yang diharapkan: jumlah bobot kemungkinan dalam suatu rentang


jumlah tertentu yang dimungkinkan.
▪ Bisa saja tepat apabila perusahaan memiliki kontrak bernilai besar
dengan karakteristik yang sama.
▪ Dapat didasarkan pada jumlah tertentu dari probabilitas dan keluaran
yang berlainan.

Jumlah yang sangat pasti: suatu jumlah tunggal yang paling mungkin
dalam suatu rentang keluaran tertentu yang mungkin.
▪ Bisa saja tepat apabila kontrak memiliki hanya dua kemungkinan
keluaran.

18-37 LO 2
Ketentuan variabel ILLUSTRATION 18.5
Transaction Price

Mengestimasi ketentuan variabel


Fakta: Peabody Construction Company melakukan kontrak dengan
pelanggan untuk membangun sebuah gudang senilai $100,000, dengan
bonus kinerja sebesar $50,000 yang akan dibayar berdasarkan waktu
penyelesaian. Jumlah bonus kinerja akan menurun sebesar 10% per
minggu atas setiap minggu yang tidak sesuai dengan tanggal penyelesaian
yang telah disepakati. Syarat kontrak ini sama dengan kontrak sebelumnya,
dan manajemen yakin, bahwa berdasarkan pengalaman, mereka mampu
memprediksi kondisi kontrak. Manajemen mengestimasi terdapat
probabilitas 60% bahwa kontrak akan selesai sesuai dengan tanggal
penyelesaian yang telah disepakati, probabilitas 30% bahwa kontrak akan
terlambat satu minggu, dan probabilitas 10% kontrak akan terlambat dua
minggu.
Pertanyaan: Bagaimanakan Peabody harus memperlakukan
pendapatan berdasarkan ketentuan ini?
18-38 LO 2
Ketentuan variabel ILLUSTRATION 18.5
Transaction Price

Pertanyaan: Bagaimanakan Peabody harus memperlakukan


pendapatan berdasarkan ketentuan ini?

Manajemen telah menetapkan bahwa metode probability-weighted adalah


pendekatan yang paling mungkin untuk melakukan prediksi:
tepat waktu: 60% perubahan $150,000 = $ 90,000
lambat 1 minggu: 30% perubahan $145,000 = 43,500
lambat 2 minggu: 10% perubahan $140,000 = 14,000
$147,500

Keluaran yang paling mungkin, apabila manajemen percaya bahwa


mereka akan memenuhi tengat waktu dan menerima bonus $50,000,
maka berapakah harga transaksinya?

$150,000 (probabilitas keluarannya sebesar 60%)


18-39 LO 2
Ketentuan variabel
◆ Perusahaan mengalokasikan ketentuan variabel hanya
apabila hal ini diyakini sangat mungkin akan mendapatkan
jumlah tersebut.

◆ Perusahaan mengakui ketentuan variabel hanya apabila

1. mereka memiliki pengalaman dengan kontrak yang sama


dan dapat digunakan untuk mengestimasi jumlah
kumulatif dari pendapatan, dan

2. berdasarkan pengalaman, mereka tidak mengharapkan


terjadinya penurunan pendapatan yang signifikan atas
pendapatan yang telah diakui sebelumnya.

Apabila kriteria ini dipenuhi, maka pengakuan pendapatan


dapat dipaksakan.
18-40 LO 2
Menentukan Harga Transaksi—Langkah 3

Time Value of Money


◆ Kontrak (transaksi penjualan) melibatkan komponen
finansial yang signifikan.

► Bunga akrual atas ketentuan yang dibayarkan


melebihi batas waktu.

► Nilai wajar ditentukan oleh pengukuran ketentuan


yang diterima atau dengan mengurangi pembayaran
menggunakan tingkat bunga imputed.

► Perusahaan melaporkan sebagai beban bunga atau


pendapatan bunga.

18-41 LO 2
ILLUSTRATION 18.7
Time Value of Money Transaction Price -
Extended Payment Terms

Syarat Pembayaran Diperpanjang


Fakta: Pada 1 Juli 2019, SEK Company menjual barang kepada Grant Company
senilai R$900,000 dengan memperoleh wesel 4 tahun, bunga kupon nol, dengan
nilai nominal R$1,416,163. Barang memiliki harga pokok R$590,000.

Pertanyaan: (a) Berapakah pendapatan yang harus SEK Company catat


pada 1 Juli 2019? (b) Berapakah pendapatan yang harus dilaporkan terkait
dengan transaksi pada tangal 31 Desember 2019?

Jurnal untuk mencatat penjualan SEK kepada Grant Company pada 1 Juli 2019,
sbb.

Notes Receivable 900,000


Sales Revenue 900,000
Cost of Goods Sold 590,000
Inventory 590,000
18-42 LO 2
ILLUSTRATION 18.12
Time Value of Money Transaction Price -
Extended Payment Terms

Syarat Pembayaran Diperpanjang


Fakta: Pada 1 Juli 2019, SEK Company menjual barang kepada Grant Company
senilai R$900,000 dengan memperoleh wesel 4 tahun, bunga kupon nol, dengan
nilai nominal R$1,416,163. Barang memiliki harga pokok R$590,000.

Pertanyaan: (a) Berapakah pendapatan yang harus SEK Company catat


pada 1 Juli 2019? (b) Berapakah pendapatan yang harus dilaporkan terkait
dengan transaksi pada tangal 31 Desember 2019?

Jurnal untuk mencatat pendapatan bunga pada akhir tahun, 31 Desember 2019.
Notes Receivable 54,000
Interest Revenue (12% x ½ x R$900,000) 54,000

Perusahaan tidak membutuhkan penggunaan time value of money apabila


periode waktu untuk pembayaran ini kurang dari satu tahun.

18-43 LO 2
Menentukan Harga Transaksi—Langkah 3

Ketentuan nontunai
Barang, jasa, atau ketentuan nonkas lain.

◆ Perusahaan kadang menerima kontribusi (seperti donasi dan


hadiah).

◆ Pelanggan kadang berkontribusi dalam bentuk barang atau


jasa, seperti peralatan atau tenaga kerja, sebagai bagian dari
ketentuan dalam penyedian barang atau jasa.

◆ Secara umum, perusahaan mengakui pendapatan


berdasarkan basis nilai wajar yang diterima.

18-44 LO 2
Menentukan Harga Transaksi—Langkah 3

Ketentuan pembayaran atau terutang kepada


pelanggan
◆ Dapat meliputi diskon, rabat volume, kupon, produk
gratis, atau jasa.

◆ Secara umum, elemen ini mengurangi ketentuan yang


diterima dan pendapatan yang diakui.

18-45 LO 2
ILLUSTRATION 18.8
Ketentuan Pembayaran atau Terutang Transaction Price –
Volume Discount

DISKON VOLUME
Fakta: Sansung Company menawarkan pelanggannya sebuah diskon volume 3%
apabila mereka membeli produk setidaknya bernilai ¥2 million selama tahun
kalender tertentu. Pada tanggal 31 Maret 2019, Sansung berhasil melakukan
penjualan ¥700,000 kepada Artic Co. Dalam 2 tahun sebelumnya, Sansung
menjual lebih dari ¥3,000,000 kepada Artic selama periode 1 April 1 sampai
dengan 31 Desember.
Pertanyaan: Berapakah pendapatan yang diakui oleh Sansung atas 3 bulan
pertama tahun 2019?

Sansung membuat jurnal berikut pada 31 Maret 2019.

Accounts Receivable 679,000


Sales Revenue 679,000

Sansung harus mengurangi pendapatannya sebesar ¥21,000 (¥700,000 x 3%)


karena transaksi ini harus diberikan rabat.
18-46 LO 2
ILLUSTRATION 18.8
Ketentuan Pembayaran atau Terutang Transaction Price –
Volume Discount

Pertanyaan: Berapakah pendapatan yang diakui oleh Sansung atas 3 bulan


pertama tahun 2019?

Asumsikan pelanggan Sansung memenuhi ketentuan diskon, maka Sansung


membuat jurnal berikut.

Cash 679,000
Accounts Receivable 679,000

Apabila pelanggan Sansung gagal memenuhi ketentuan diskon, maka Sansung


membuat jurnal berikut.

Cash 700,000
Accounts Receivable 679,000
Sales Discounts Forfeited 21,000

18-47 LO 2
Mengalokasikan Harga Transaksi ke
Kewajiban Kinerja Terpisah—Langkah 4

◆ Berdasarkan nilai wajar relatif.

◆ Ukuran terbaik dari nilai wajar adalah apa yang


perusahaan dapat jual dari barang atau jasa bila
menggunakan basis terpisah (standalone basis).

◆ Apabila tidak tersedia, perusahaan harus


menggunakan estimasi terbaik mereka atas barang
atau jasa yang dijual menggunakan unit terpisah
(standalone unit).

18-48 LO 2
Mengalokasikan Harga Transaksi ke Kewajiban
Kinerja Terpisah—Langkah 4 ILLUSTRATION 18.9
Transaction Price—
Allocation

18-49 LO 2
Mengalokasikan Harga Transaksi ILLUSTRATION 18.12
Multiple Performance
Obligations—Product,
Installation, and Service

KEWAJIBAN KINERJA BERGANDA

Fakta: Handler Company adalah perusahaan pembuat peralatan


yang biasa digunakan dalam industri kontruksi. Produk Handler
mencakup potongan-potongan kecil hingga besar sebuah mesin
otomatis hingga suatu sistem kompleks yang berisi banyak
komponen. Harga jual unit berkisar $600,000 hingga $4,000,000
termasuk jasa pemasangan dan pelatihan. Proses instalasi tidak
akan mengubah kekhasan peralatan dan tidak memerlukan hak
kepemilikan atas informasi peralatan agar peralatan tersebut
dapat terinstal sesuai dengan spesifikasinya.

18-50 (continued) LO 2
Mengalokasikan Harga Transaksi ILLUSTRATION 18.12
Multiple Performance
Obligations—Product,
Installation, and Service

KEWAJIBAN KINERJA BERGANDA

Handler memiliki kesepakatan berikut ini dengan Chai Company.


• Chai membeli peralatan dari Handler seharga $2,000,000 dan
memilih Handler yang melakukan instalasi. Harga produk
Handler berlaku baik menggunakan atau tidak menggunakan
jasa instalasi. (Beberapa perusahaan melakukan sendiri
pekerjaan instalasi karena memiliki pekerja pemasangan atau
karena memiliki koneksi dengan pihak lain.) Layanan instalasi
yang sudah termasuk di dalam kesepakatan ini diestimasi
memiliki harga jual terpisah (standalone selling price) sebesar
$20,000.

18-51 (continued) LO 2
Mengalokasikan Harga Transaksi ILLUSTRATION 18.12
Multiple Performance
Obligations—Product,
Installation, and Service

KEWAJIBAN KINERJA BERGANDA

Handler memiliki kesepakatan berikut ini dengan Chai Company.


• Harga jual terpisah (the standalone selling price) dari sesi pelatihan
diestimasi sebesar $50,000. Perusahaan lain dapat pula melakukan
jasa pelatihan seperti ini.
• Chai berkewajiban membayar Handler sebesar $2,000,000 atas
pengiriman dan instalasi peralatan.
• Handler mengirimkan peralatan pada tanggal 1 September 2019 dan
menyelesaikan instalasinya pada 1 November 2019 (penyerahan
kendali produk telah selesai). Pelatihan berkaitan dengan
penggunaan peralatan dimulai sesaat setelah instalasi selesai dan
berlangsung selama 1 tahun. Peralatan memiliki masa manfaat 10
tahun.
18-52 (continued) LO 2
Mengalokasikan Harga Transaksi ILLUSTRATION 18.12
Multiple Performance
Obligations—Product,
Installation, and Service

Pertanyaan: (a) Apakah kewajiban kinerja untuk tujuan


akuntansi dari penjualan peralatan ini?

Tujuan utama Handler adalah menjual peralatan. Jasa


lainnya berupa instalasi dan pelatihan bisa saja dilakukan
oleh pihak lain. Oleh karena itu, peralatan, instalasi, dan
pelatihan adalah tiga produk atau jasa yang berbeda. Tiap
item memiliki harga jual terpisah (standalone selling price)
dan tidak saling berkaitan.

18-53 (continued) LO 2
Mengalokasikan Harga Transaksi ILLUSTRATION 18.12
Multiple Performance
Obligations—Product,
Installation, and Service

Pertanyaan: (b) Apabila terdapat lebih dari satu kewajiban


kinerja, bagaimanakan pembayaran $2,000,000 ini dialokasikan
ke dalam berbagai komponen?

Total pendapatan sebesar $2,000,000 harus dialokasikan ke dalam tiga


komponen berdasarkan harga terpisah relatifnya masing-masing (relative
standalone selling prices). Pada kasus ini, harga terpisah peralatan adalah
$2,000,000, biaya instalasi adalah $20,000, dan pelatihan adalah $50,000.
Oleh karena itu, harga jual terpisah adalah $2,070,000 ($2,000,000 +
$20,000 + $50,000). Maka, alokasinya adalah sbb.
Peralatan $1,932,367 [($2,000,000 ÷ $2,070,000) × $2,000,000]
Instalasi $19,324 [($20,000 ÷ $2,070,000) × $2,000,000]
Pelatihan $48,309 [($50,000 ÷ $2,070,000) × $2,000,000]

18-54 (continued) LO 2
Mengalokasikan Harga Transaksi ILLUSTRATION 18.12
Multiple Performance
Obligations—Product,
Installation, and Service

Pertanyaan: (b) Apabila terdapat lebih dari satu kewajiban


kinerja, bagaimanakan pembayaran $2,000,000 ini dialokasikan
ke dalam berbagai komponen?

Handler mencatat jurnal berikut ini pada 1 November 2019 untuk


mencatat pendapatan penjualan dan pendapatan jasa atas instalasi,
sebagai unearned service revenue.
November 1, 2019
Cash 2,000,000
Service Revenue (installation) 19,324
Unearned Service Revenue 48,309
Sales Revenue 1,932,367

18-55 (continued) LO 2
Mengalokasikan Harga Transaksi ILLUSTRATION 18.12
Multiple Performance
Obligations—Product,
Installation, and Service

Pertanyaan: (b) Apabila terdapat lebih dari satu kewajiban


kinerja, bagaimanakan pembayaran $2,000,000 ini dialokasikan
ke dalam berbagai komponen?

Asumsikan harga pokok peralatan adalah $1,500,000, jurnal untuk


mencatat harga pokok penjualan adalah
November 1, 2019
Cost of Goods Sold 1,500,000
Inventory 1,500,000

Handler mengakui pendapatan dari penjualan peralatan sesaat setelah


instalasi selesai dikerjakan pada 1 November 2019. Di samping itu, juga
pengakuan pendapatan atas jasa instalasi karena jasa tersebut telah
selesai diberikan.
18-56 (continued) LO 2
Mengalokasikan Harga Transaksi ILLUSTRATION 18-12
Multiple Performance
Obligations—Product,
Installation, and Service

Pertanyaan: (b) Apabila terdapat lebih dari satu kewajiban


kinerja, bagaimanakan pembayaran $2,000,000 ini dialokasikan
ke dalam berbagai komponen?

Handler mengakui pendapatan pelatihan berdasarkan basis garis lurus


yang dimulai pada 1 November 2019, atau sebesar $4,026 ($48,309 ÷
12) per bulan selama 1 tahun (kecuali apabila ada metode lain yang
lebih tepat, seperti metode persentase penyelesaian/ percentage-of-
completion method—yang akan dibahas pada sesi berikutnya). Jurnal
untuk mencatat pendapatn pelatihan selama 2 bulan di tahun 2019 sbb.
December 31, 2019
Unearned Service Revenue 8,052
Service Revenue (training) ($4,026 × 2) 8,052

18-57 (continued) LO 2
Mengalokasikan Harga Transaksi ILLUSTRATION 18-12
Multiple Performance
Obligations—Product,
Installation, and Service

Pertanyaan: (b) Apabila terdapat lebih dari satu kewajiban


kinerja, bagaimanakan pembayaran $2,000,000 ini dialokasikan
ke dalam berbagai komponen?

Oleh karena itu, Handler mengakui pendapatan pada 31 Desember


2019, sejumlah $1,959,743 ($1,932,367 + $19,324 + $8,052). Handler
membuat jurnal berikut untuk mengakui sisa pendapatan pelatihan di
tahun 2020, asumsikan jurnal pernyesuaikan dilakukan pada akhir tahun
lalu.

December 31, 2020

Unearned Service Revenue 40,257


Service Revenue (training) ($48,309 − $8,052) 40,257

18-58 LO 2
Pengakuan Pendapatan Pada Saat (atau Sebagai) Tiap
Kewajiban Kinerja Telah Dilaksanakan—Langkah 5

Perusahaan memenuhi kewajiban kinerja pada saat pelanggan


telah mendapatkan kendali atas barang atau jasa.

Perubahan dalam Indikator Kendali


1. Perusahaan memiliki hak untuk menerima pembayaran atas
aset yang diserahkan.
2. Perusahaan telah menyerahkan hak legal atas aset.
3. Perusahaan telah menyerahkan kepemilikan fisik aset.
4. Pelanggan telah menerima risiko dan hak kepemilikan.
5. Pelanggan telah menerima aset.

18-59 LO 2
Pengakuan Pendapatan Pada Saat (atau Sebagai) Tiap
Kewajiban Kinerja Telah Dilaksanakan—Langkah 5

Pengakuan pendapatan dari kewajiban kinerja yang


melampaui waktu.
◆ Mengukur progres melalui penyelesaian

► Metode untuk mengukur progres harus menggambarkan


penyerahan kendali dari perusahaan kepada pelanggan.

► Yang paling umum adalah cost-to-cost dan units-of-


delivery methods.

► Tujuan dari metode adalah untuk mengukur tingkat


progres/kemajuan dalam hal biaya, unit, atau nilai yang
ditambahkan.
18-60 LO 2
Pengakuan Pendapatan Pada Saat (atau Sebagai) Tiap
Kewajiban Kinerja Telah Dilaksanakan—Langkah 5

Langkah dalam Proses Uraian Implementasi


1. Mengidentifi Kontrak adalah sebuah Suatu perusahaan menerapkan
kasi kontrak perjanjian yang panduan pendapatan untuk
dengan menghasilkan hak dan kontrak.
pelanggan. kewajiban yang dapat
dipaksakan.

ILLUSTRATION 18.15
Summary of the
Five-Step Revenue
Recognition Process

18-61 LO 2
Pengakuan Pendapatan Pada Saat (atau Sebagai) Tiap
Kewajiban Kinerja Telah Dilaksanakan—Langkah 5

Langkah dalam Proses Uraian Implementasi


2. Mengidentifi Suatu kewajiban kinerja Suatu kontrak dapat berisikan
kasi adalah sebuah janji dalam kewajiban kinerja berganda.
kewajiban suatu kontrak untuk
kinerja Akuntansi didasarkan pada
menyediakan produk atau pengevaluasian apakah produk
terpisah jasa kepada pelanggan.
dalam atau jasa berbeda di dalam
Kewajiban kinerja muncul kontrak.
kontrak apabila pelanggan
Apabila tiap barang atau jasa
mendapat manfaat dari
berbeda, tetapi bersifat saling
barang atau jasa tersebut
ketergantungan dan berkaitan,
atau bersama-sama
maka barang dan jasa ini
dengan sumber daya
adalah gabungan dan
ILLUSTRATION 18.15 yang tersedia lainnya.
Summary of the dilaporkan sebagai satu
Five-Step Revenue kewajiban kinerja.
Recognition Process

18-62 LO 2
Pengakuan Pendapatan Pada Saat (atau Sebagai) Tiap
Kewajiban Kinerja Telah Dilaksanakan—Langkah 5

Langkah dalam Proses Uraian Implementasi


3. Menentukan Harga transaksi adalah Dalam menentukan harga
harga jumlah yang ditentunkan transaksi, perusahaan harus
transaksi. bahwa perusahaan mempertimbangkan faktor-
berharap menerima dari faktor berikut.
pelanggan sebagai 1. Ketentuan variabel (variable
bentuk pertukaran barang consideration),
dan jasa.
2. time value of money,
3. Ketentuan nontunai (non-
cash consideration), dan
4. Ketentuan pembayaran atau
ILLUSTRATION 18.15 terutang terhadap
Summary of the
Five-Step Revenue
pelanggan.
Recognition Process

18-63 LO 2
Pengakuan Pendapatan Pada Saat (atau Sebagai) Tiap
Kewajiban Kinerja Telah Dilaksanakan—Langkah 5

Langkah dalam Proses Uraian Implementasi


4. Mengalokasi Apabila lebih dari satu Ukuran terbaik dari nilai wajar
kan harga kewajiban kinerja muncul, adalah berapakah barang atau
transaksi ke maka alokasikan harga jasa dapat dijual dengan basis
dalam transaksi berdasarkan terpisah (standalone selling
kewajiban nilai wajar relatifnya. price). Estimasi harga terpisah
kinerja ini dapat berdasarkan
terpisah.
1. Penilaian pasar yang
disesuaikan (adjusted
market assessment),
2. Pendekatan biaya-plus-
keuntungan yang
ILLUSTRATION 18.15
Summary of the diharapkan, atau
Five-Step Revenue
Recognition Process 3. Pendekatan nilai sisa.

18-64 LO 2
Pengakuan Pendapatan Pada Saat (atau Sebagai) Tiap
Kewajiban Kinerja Telah Dilaksanakan—Langkah 5

Langkah dalam Proses Uraian Implemantasi


5. Pengakuan Suatu perusahaan telah Perusahaan telah menyelesaikan
pendapatan menyelesaikan kewajiban kewajiban kinerja baik pada suatu
pada saat kinerjanya pada saat waktu ataukah selama periode
kewajiban waktu. Perusahaan mengakui
pelanggan mendapatkan
kinerja telah pendapatan selama periode waktu
kendali atas barang atau apabila salah satu dari kriteria ini
dilaksanakan jasa. terpenuhi:
.
1. Pelangan menerima dan
mendapatkan manfaat selama
penjual melaksanakan
kewajibannya.
2. Pelanggan mengendalikan aset
ILLUSTRATION 18.15 selama pembuatan, atau
Summary of the
Five-Step Revenue 3. Perusahaan tidak memiliki
Recognition Process alternatif menggunakan aset.

18-65 LO 2
Copyright

Copyright © 2019 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these programs
or from the use of the information contained herein.

18-66

Anda mungkin juga menyukai