Gambaran
Standar Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Studi Kasus
Umum
Akuntansi Reviu LKPD Reviu LKPD Reviu LKPD Reviu LKPD
Reviu LKPD
5 JP 5 JP 10 JP 10 JP 10 JP 10 JP
pemahaman latar belakang dan memahami sistem dan prosedur langkah kerja reviu;
sifat dari lingkungan pengelolaan keuangan daerah;
operasional entitas akuntansi
dan entitas pelaporan;
teknik reviu;
melakukan observasi dan/atau wawancara
dengan pihak terkait di setiap prosedur
yang ada;
Pengertian:
Kas
• Piutang
Persediaan
• Investasi
Aset Tetap
• Aset Lain-lain
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id 12
APAKAH KEWAJIBA N &APAKAH
KEKAYAAN DAERAH ?
PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
KOORDINATOR
PENGELOLAAN PEJABAT PENGELOLAAN KUASA
KEUANGAN DAERAH KEUANGAN DAERAH PENGGUNA ANGGARAN
PENGGUNA ANGGARAN
(PPKD) (KPA)
(PA)
Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah Selain kewenangan di atas, terdapat kewenangan lain
yaitu paling sedikit menetapkan Bendahara
Rancangan Rancangan P- Rancangan PP-
penerimaan pembantu, bendahara pengeluaran
APBD APBD APBD pembantu bendahara bantuan operasional sekolah,
bendahara BLUD atau bendahara khusus lainnya yang
diamanatkan peraturan perudang-undangan.
Pemilik Modal Mengambil Tindakan
Menyusun &
PERUMDA Tertentu dlm keadaan
Mengajukan
Mendesak
Melaksanakan Dalam melaksanakan kekuasaan Kepala Daerah
mewakili PEMDA dalam
pemegang kekuasaan
kewenangan lain sesuai
PUU
melimpahkan sebagian atau seluruh kekuasaannya
kepemilikan kekayaan KEPALA DAERAH
daerah yang dipisahkan
Pengelolaan Keuda yang berupa perencanaan, penganggaran,
Kebijakan terkait pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan
Pengelolaan keuda
pertanggungjawaban, serta pengawasan Keuangan
Daerah kepada Pejabat Perangkat Daerah dengan
Pemegang Saham
Kebijakan terkait
PERSEROAN Menetapkan
Pengelolaan APBD
memperhatikan sistem pengendalian internal yang
APBD didasarkan pada prinsip pemisahan kewenangan
Pelimpahan Perda P-APBD antara yang memerintahkan, menguji, dan menerima
PP-APBD atau mengeluarkan uang
Kepala SKPD SEKDA sebagai Kepala SKPKD Pelimpahan kekuasaan ditetapkan dengan keputusan
https://bpkcorpu.bpk.go.id sebagai PA Koordinator
email: bpkcorpu@bpk.go.id sebagai PPKD
Kepala Daerah.
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
Laporan daerah
Keuangan
Ketua TAPD
Rancangan APBD
Rancangan P-
Koordinator dalam pengelolaan keuangan
daerah merupakan terkait dengan peran
Penyusunan
APBD
Menyusun TAPD
dan fungsi sekretaris daerah membantu
Rancangan PP-
APBD
Rancangan KUA/
Persetujuan Pengesahan DPA
Kepala Daerah dalam menyusun
Perubahan KUA
Rancangan PPAS/
Membahas
Pelaksanaan
Tugas Lainnya kebijakan dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Perubahan PPAS
RKA-SKPD
daerah termasuk Pengelolaan Keuangan
Verifikasi Rancangan DPA-SKPD/P-
Kebijakan Pengelolaan DPA-SKPD
keuda
Rancangan APBD/P-
APBD/PP-APBD
Menyiapkan
SE-KDH ttg Pedoman
Penyusunan RKA Daerah.
Hasil Evaluasi APBD/P-
APBD/PP-APBD Melaksanakan
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id
Tugas Lainnya
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
Kepala SKPKD
Menyusun Kebijakan & Domlak APBD Kepala SKPKD selaku PPKD adalah Kepala SKPD yang
melaksanakan unsur penunjang urusan pemerintahan pada
Menyusun APBD
sebagai PPKD
Mengesahkan DPA-SKPD
Melaksanakan
Kebijakan
Pengelolaan Melaksanakan/Melakukan :
keuangan daerah
keuda Pengendalian Pelaks APBD
Pemungutan
Pemungutan Pajak Daerah
Sistem Akuntansi & Pelaporan
Dalam hal kewenangan pemungutan pajak daerah dipisahkan dari
Pendapatan Daerah Pencatatan & Pengesahan
Penerimaan & Pengeluaran kewenangan SKPKD, SKPD sesuai dengan ketentuan peraturan
Fungsi BUD Daerah yg tidak melalui Kasda
perundang-undangan dapat melaksanakan pemungutan pajak
Tugas Lainnya Memberikan Juknis Pelaks Sistem
Penerimaan & Pengeluaran Daerah
daerah.
Mengelola Investasi
Menyiapkan Pelaks Pinjaman &
Pemberian Jaminan a.n. Pemda Pengelolaan investasi memperhatikan perolehan manfaat ekonomi,
Menyajikan Informasi Keuda
sosial dan/atau manfaat lainnya sebagai akibat langsung dari
Menetapkan Anggaran Kas
Membuka Rekening
investasi tersebut.
Dalam hal kewenangan mengelola investasi dipisahkan dari
melakukan pembayaran melalui Kas Umum Daerah
penerbitan SP2D Penerimaan
kewenangan SKPKD, SKPD sesuai ketentuan peraturan perundang-
Pengelu aran
Menyusun Laporan Keuangan yang
Merupakan pertanggungjawaban
https://bpkcorpu.bpk.go.id
pelaksanaan APBD email: bpkcorpu@bpk.go.id undangan dapat melaksanakan pengelolaan investasi.
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
Kuasa BUD
BUD
Anggaran Kas
Menyiapkan
SPD
dokumen pengesahan dan pencatatan penerimaan
Kuasa BUD bertanggung jawab kepada PPKD
Kuasa BUD dan pengeluaran yang tidak melalui RKUD
selaku BUD.
Menerbitkan SP2D
Kepala daerah atas usul BUD dapat
memantau
Pelaksanaan Penerimaan & Pengeluaran melalui Bank &
Lembaga Keuangan Lainnya
menetapkan lebih dari 1 (satu) Kuasa BUD di
Mengusahakan &
Dana untuk Pelaksanaan APBD
lingkungan SKPKD dengan pertimbangan
besaran jumlah uang yang dikelola, beban
Mengatur
Penempatan Uang Daerah & Mengelola Investasi
Pembayaran atas beban APBD Pertimbangan atas besaran jumlah uang
Melaksanakan/
Pemberian Pinjaman a.n. Pemda
Pengelolaan Utang & Piutang Daerah yang dikelola, beban kerja, lokasi, dan/atau
rentang kendali yang kriterianya ditetapkan
Melakukan Penagihan Piutang Daerah
melakukan penyisihan piutang tidak tertagih dalam
kepala daerah.
mengelola piutang menatausahakan penyisihan dana
https://bpkcorpu.bpk.go.id bergulir yang tidak tertagih atas investasi
email: bpkcorpu@bpk.go.id
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
Pengguna Anggaran
RKA-SKPD
DPA-SKPD
Anggaran Kas SKPD
Dokumen NPHD
Dalam hal dibentuk SKPD tersendiri yang melaksanakan wewenang melaksanakan Dokumen Pemberian Bansos
pemungutan pajak daerah PA melaksanakan pemungutan pajak daerah sesuai dengan
Dokumen permintaan pengesahan pendapatan & belanja atas penerimaan & pengeluaran daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan tidak dilakukan melalui Rekening Kas Umum Daerah
ketentuan peraturan perundang-undangan. Laporan Keuangan SKPD
Dalam hal mengadakan ikatan untuk pengadaan barang dan jasa, PA bertindak sebagai PPTK
pejabat pembuat komitmen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Menyusun &
Menyampaikan
PPK-SKPD
PA yang bertindak sebagai pejabat
pembuat komitmen dapat dibantu oleh pekerjaan yang telah selesai pada tahun anggaran Melaksanakan/ Kepala SKPD
PPK-UNIT SKPD
UNIT ORGANISASI
Kuasa Pengguna Anggaran
BERSIFAT KHUSUS Pelimpahan sebagian kewenangan ditetapkan oleh
RKA-Unit Organisasi Bersifat Khusus kepala daerah atas usul kepala SKPD.
DPA-Unit Organisasi Bersifat Khusus
Laporan Keuangan Unit Organisasi bersifat khusus Dalam hal mengadakan ikatan untuk pengadaan
PPTK
barang dan jasa, KPA bertindak sebagai pejabat
Menyusun & pembuat komitmen sesuai dengan ketentuan
Menyampaikan
PPK-Unit SKPD peraturan perundang-undangan.
Melaksanakan/ Unit Organisasi Menetapkan Pejabat Lainnya
KPA yang merangkap sebagai Pejabat Pembuat
melakukan Bersifat Khusus Komitmen dapat dibantu oleh pegawai yang memiliki
Tindakan yg Mengakibatkan Pengeluaran
Pembantu Bendahara kompetensi sesuai dengan bidang tugas pejabat
atas beban APBD
Penerimaan, Pembantu
Bendahara pengeluaran & pembuat komitmen atau agen pengadaan sesuai
Anggaran Unit Organisasi bersifat Khusus
yg Dipimpinnya
Pembantu Bendahara
Pengeluaran Pembantu
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pengujian atas Tagihan &
memerintahkan Pembayaran
Pemungutan Retribusi Daerah
Tugas KPA Lainnya Mengadakan Perikatan/Perjanjian Kerja sama
Menyiapkan Dokumen dalam Menyiapkan Dokumen Dalam hal PPTK berhalangan sementara sesuai ketentuan
rangka Pelaksanaan Anggaran Pengadaan Barang dan Jasa
peraturan perundang-undangan, PA/KPA mengambil alih
mandat yang dilaksanakan oleh PPTK.
menyiapkan laporan kinerja pelaksanaan Kegiatan/Sub
kegiatan;
menyiapkan dokumen administrasi pembayaran sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan
perundang-undangan; dan
menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen
pelaksanaan kegiatan.
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
PA/KPA dapat menetapkan lebih dari 1 (satu) PPTK Dalam hal tidak terdapat Pegawai ASN yang menduduki
di lingkungan SKPD/Unit SKPD jabatan struktural, PA/KPA dapat menetapkan pejabat
fungsional selaku PPTK yang kriterianya ditetapkan
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id oleh kepala daerah.
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
PPK-SKPD Menyiapkan SPM Kepala SKPD selaku PA menetapkan PPK SKPD melaksanakan
fungsi tata usaha keuangan pada SKPD.
Melaksanakan fungsi akuntansi Pada SKPKD, PPK SKPD melaksanakan fungsi tata usaha
pada SKPD
Melakukan keuangan sesuai ruang lingkup tugas dan wewenang di
Menyusun laporan keuangan SKPD
SKPKD
verifikasi SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS Pada pola pengelolaan keuangan BLUD, PPK SKPD
beserta bukti kelengkapannya yang diajukan
Menerbitkan surat pernyataan melaksanakan fungsi tata usaha keuangan sesuai ruang
oleh Bendahara Pengeluaran
verifikasi laporan pertanggungjawaban verifikasi kelengkapan dan lingkup tugas dan wewenang BLUD
Bendahara Penerimaan dan Bendahara keabsahan
Pengeluaran SPP-UP, PPK SKPD tidak merangkap sebagai pejabat dan pegawai
verifikasi SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS SPP-GU, yang bertugas melakukan pemungutan pajak daerah dan
beserta bukti kelengkapannya yang diajukan SPP-TU, dan retibusi daerah, Bendahara Penerimaan/Bendahara
oleh Bendahara lainnya SPP-LS
verifikasi surat permintaan pembayaran atas beserta bukti kelengkapannya Penerimaan Pembantu, Bendahara Pengeluaran/Bendahara
pengembalian kelebihan pendapatan daerah sebagai dasar penyiapan SPM Pengeluaran Pembantu/Bendahara Khusus, dan/atau PPTK.
dari bendahara penerimaan;
Kepala SKPD dapat menetapkan pegawai yang bertugas
Verifikasi oleh PPK SKPD dilakukan dengan tujuan membantu PPK-SKPD untuk meningkatkan efektivitas
untuk meneliti kelengkapan dan keabsahan.
https://bpkcorpu.bpk.go.idemail: bpkcorpu@bpk.go.id penatausahaan keuangan SKPD.
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah – UNIT SKPD Dalam hal PA melimpahkan sebagian tugasnya kepada KPA, PA menetapkan PPK
Unit SKPD untuk melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada Unit SKPD.
PPK Unit SKPD merupakan Pegawai ASN yang menduduki jabatan
struktural untuk menjalankan fungsi penatausahaan keuangan unit SKPD. PPK-UNIT SKPD Menyiapkan SPM-TU & SPM-LS
Kepala Unit SKPD dapat menetapkan pegawai yang bertugas membantu
PPK Unit SKPD. Menerbitkan surat pernyataan
Melakukan verifikasi kelengkapan dan
Penetapan PPK Unit SKPD didasarkan atas pertimbangan: keabsahan
SPP-TU, dan
SPP-LS
Besaran Anggaran
verifikasi SPP-TU, dan SPP-LS beserta bukti
kelengkapannya yang diajukan oleh Bendahara beserta bukti kelengkapannya
Pengeluaran sebagai dasar penyiapan SPM
Khusus SETDA verifikasi laporan pertanggungjawaban
Bendahara Penerimaan Pembantu dan
Bendahara Pengeluaran Pembantu
Rentang Kendali verifikasi surat permintaan pembayaran atas
pengembalian kelebihan pendapatan daerah
dari bendahara penerimaan Pembantu/Lainnya;
Dan/atau Lokasi
Verifikasi dilakukan untuk meneliti kelengkapan dan keabsahan SPP-TU dan SPP-LS
yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu.
Dibentuknya Verifikasi dilakukan untuk meneliti kelengkapan dan keabsahan laporan
pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan Pembantu dan Bendahara Pengeluaran
Organisasi Bersifat Khusus
https://bpkcorpu.bpk.go.id
email: bpkcorpu@bpk.go.id Pembantu.
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
PPK-Unit
PPK Unit SKPD merupakan Pegawai ASN yang menduduki jabatan Organisasi Bersifat Menyiapkan SPM
struktural untuk menjalankan fungsi penatausahaan keuangan Khusus
unit SKPD. Melaksanakan fungsi akuntansi
Kepala Unit SKPD dapat menetapkan pegawai yang bertugas pada SKPD
Verifikasi oleh PPK-Unit Organisasi bersifat khusus dilakukan dengan tujuan untuk meneliti
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id kelengkapan dan keabsahan.
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
Bendahara Penerimaan
Bendahara menerima, menyimpan dan menyetorkan sejumlah uang
• Kepala daerah menetapkan Bendahara Penerimaan untuk Bendahara
Penerimaan
Penerimaan dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan daerah
melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka Pembantu pada SKPD, kecuali untuk transaksi secara elektronik
pelaksanaan anggaran pendapatan pada SKPD dan SKPKD meminta bukti transaksi atas pendapatan yang diterima
atas usul PPKD selaku BUD langsung melalui RKUD
Bendahara Penerimaan bertanggung jawab secara Kepala SKPD atas usul Bendahara Penerimaan dapat
administratif dengan membuat laporan menetapkan pegawai yang bertugas membantu Bendahara
pertanggungjawaban secara administratif atas Penerimaan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan
penerimaan pada SKPD dan disampaikan kepada PA. pendapatan daerah
Bendahara Penerimaan Pembantu bertanggung jawab
Pegawai yang bertugas membantu Bendahara Penerimaan
secara administratif dengan membuat laporan
melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan lingkup
pertanggungjawaban secara administratif atas
penugasan yang ditetapkan kepala SKPD
penerimaan pada unit SKPD dan disampaikan kepada KPA
Bendahara Penerimaan bertanggung jawab secara • Pegawai yang bertugas membantu Bendahara
fungsional dengan membuat laporan pertanggungjawaban Penerimaan dalam melaksanakan tugasnya
secara fungsional atas penerimaan pada SKPD dan bertanggung jawab kepada Bendahara Penerimaan.
disampaikan kepada PPKD selaku BUD • Pegawai yang bertugas membantu Bendahara
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id Penerimaan disebut Pembantu Bendahara Penerimaan
• Dalam hal PA melimpahkan kewenangannya kepada KPA, kepala daerah atas usul PPKD
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH menetapkan Bendahara Pengeluaran Pembantu.
• Penetapan Bendahara pengeluaran pembantu didasarkan atas pertimbangan:
1) besaran anggaran;
Bendahara Pengeluaran & Bendahara Pengeluaran Pembantu 2) rentang kendali dan/atau lokasi;
• Dalam hal terdapat pembentukan unit organisasi bersifat khusus sesuai dengan ketentuan
• PPKD selaku BUD mengusulkan bendahara pengeluaran kepada kepala daerah. peraturan perundang-undangan, kepala daerah menetapkan bendahara unit organisasi
• Kepala daerah menetapkan Bendahara Pengeluaran untuk melaksanakan tugas bersifat khusus.
kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran belanja dan/atau • Bendahara unit organisasi bersifat khusus memiliki tugas dan wewenang setara dengan
pengeluaran pembiayaan pada SKPD dan SKPKD. Bendahara Pengeluaran.
Menolak Perintah Bayar dari melakukan rekonsiliasi dengan pihak Bank yang ditetapkan Kepala Menolak Perintah Bayar dari
PA Daerah KPA
Meneliti Kelengkapan menerima dokumen bukti transaksi secara elektronik atau Meneliti Kelengkapan
Dokumen Pembayaran dokumen fisik dari bank Dokumen Pembayaran
Periodik : Periodik :
Membuat laporan Membuat laporan
SPJ-Administratif memeriksa kas secara periodik SPJ-Administratif
Pertanggung jawaban Pertanggung jawaban
SPJ Fungsional SPJ Fungsional
Memungut & menyetorkan menerima dan menyetorkan atas pengembalian belanja atas Memungut & menyetorkan
PPh & PPN koreksi atau hasil pemeriksaan internal dan eksternal PPh & PPN
menyiapkan dokumen surat tanda setoran atas pengembalian
belanja akibat koreksi atau hasil pemeriksaan internal dan eksternal
pelaksanaan anggaran pengeluaran pembiayaan pada SKPD yang
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id melaksanakan fungsi BUD
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
Bendahara Pengeluaran
• Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu dan bertanggung jawab secara administratif dan fungsional.
• Bendahara Pengeluaran Pembantu secara administratif bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada KPA.
• Bendahara Pengeluaran bertanggung jawab secara administratif dengan membuat laporan pertanggungjawaban secara
administratif atas pengeluaran pada SKPD dan disampaikan kepada PA.
• Bendahara Pengeluaran pembantu bertanggung jawab secara administratif dengan membuat laporan pertanggungjawaban secara
administratif atas pengeluaran pada unit SKPD dan disampaikan kepada KPA.
• Bendahara Pengeluaran bertanggung jawab secara fungsional dengan membuat laporan pertanggungjawaban secara fungsional
atas pengeluaran pada SKPD dan disampaikan kepada PPKD selaku BUD.
• Bendahara Pengeluaran pembantu bertanggung jawab secara fungsional dengan membuat laporan pertanggungjawaban secara
fungsional atas pengeluaran pada unit SKPD dan disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran.
• Kepala SKPD atas usul Bendahara Pengeluaran dapat menetapkan pegawai yang bertugas membantu Bendahara Pengeluaran
untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan belanja dan/atau pengeluaran pembiayaan.
• Pegawai yang bertugas membantu Bendahara Pengeluaran melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan lingkup penugasan yang
ditetapkan kepala SKPD.
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: Pegawai yang membantu Bendahara Pengeluaran bertanggung jawab kepada Bendahara Pengeluaran.
• bpkcorpu@bpk.go.id
1 PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
1
melakukan aktivitas perdagangan,
pekerjaan pemborongan, dan “Larangan bagi Bendahara Penerimaan,
penjualan jasa; 2 Bendahara Penerimaan Pembantu,
bertindak sebagai penjamin atas
kegiatan pekerjaan dan/atau Bendahara Pengeluaran dan Bendahara
3 penjualan jasa;
Pengeluaran Pembantu dilakukan
menyimpan uang pada suatu bank
atau lembaga keuangan lainnya terhadap kegiatan, sub kegiatan, tindakan,
atas nama pribadi baik secara 4 dan/atau aktivitas lainnya yang berkaitan
langsung maupun tidak langsung
larangan berlaku juga terhadap
Bendahara Penerimaan Pembantu, langsung dengan pelaksanaan APBD”
Bendahara Pengeluaran Pembantu
dan Bendahara Khusus.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) • Dalam proses penyusunan APBD, Kepala Daerah
dibantu oleh TAPD yang dipimpin oleh Sekretaris
Daerah.
Menyusun TAPD Verifikasi • TAPD beranggotakan terdiri atas pejabat
perencana daerah, PPKD, dan pejabat pada SKPD
RKA-SKPD lain sesuai dengan kebutuhan.
Rancangan DPA-
Rancangan KUA/ SKPD/P-DPA- • Dalam melaksanakan tugas TAPD dapat melibatkan
Perubahan KUA SKPD instansi sesuai dengan kebutuhan
Membahas
Rancangan PPAS/
Perubahan PPAS
Menyiapkan
STRUKTUR APBD
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
BELANJA DAERAH
Belanja Daerah untuk mendanai pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah terdiri atas Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar dan Wajib yang tidak
terkait Pelayanan Dasar serta Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Daerah wajib mengalokasikan belanja untuk mendanai Urusan Pemerintahan daerah yang besarannya telah ditetapkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan antara lain besaran alokasi belanja untuk fungsi pendidikan,
anggaran kesehatan, dan insfrastruktur
Belanja Daerah berpedoman pada standar harga satuan regional, analisis standar belanja, dan/atau standar teknis sesuai
dengan ketentuan peraturan perurndang-undangan. Standar harga satuan regional ditetapkan dengan Peraturan Presiden.
Analisis standar belanja dan standar teknis dan standar harga satuan ditetapkan dengan Perkada yang digunakan untuk
menyusun RKA dalam penyusunan Ranperda tentang APBD
PEMBIAYAAN DAERAH
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah; Pengeluaran Pembiayaan lainnya sesuai PUU
KDH menyampaikan Ranc Menyusun RKA-SKPD Penyampaian Rancangan Kepala Daerah dan DPRD
KUA dan Ranc PPAS Peraturan Daerah tentang wajib menyetujui bersama
APBD kepada DPRD rancangan Perda tentang
APBD
Mengacu
Kepala Daerah DPRD
1 2
& TAPD Rancangan
Disampaikan paling lambat
Menyusun KUA
Minggu Ke-2 Juli
Rancangan
PPAS
5
Disampaikan Paling lama
Menyusun Rancangan 6 Minggu Sejak disampaikan
Perda APBD Rancangan KUA & PPAS
Tidak Sepakat 6
3
Membahas &
Menyepakati
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id
3 & 4 PENYUSUNAN & PENETAPAN APBD 3
Membahas &
Menyepakati
Kepala SKPD
Penyempurnaan
sepakat
Ditandatangani paling Nota
4 Keadaan
lambat Minggu ke-2 Kesepakatan 7 RKA-SKPD Darurat
Agustus
Mendesak
Berpedoman pada :
o Indikator Kinerja
KUA
o Tolok Ukur & Sasaran
RKA-SKPD Kinerja sesuai ASB
o Standar harga Satuan
PPAS o Rencana Kebutuhan BMD
o Standar Pelayanan
Minimal
Kepala Daerah
Mengajukan paling
lambat 60 hari sebelum 1 9 PPKD
Rancangan Sesuai
bulan TA dimulai Perda APBD
Dokumen
Pendukung Tidak
8 Verifikasi Sesuai
DPRD 10 TAPD
Membahas &
Menyetujui
Membahas &
Menyetujui
11 Setuju
Penyempurnaan 7 hari
Menyetujui paling lambat Persetujuan
1 bulan sebelum TA Bersama
dimulai
12 Mendagri/Gubernur Kepala Daerah
13
Rancangan Disanpaikan
Evaluasi
Perda APBD
Rancangan 3 hari sejak Sesuai
persetujuan
15 hari
Perkada
Penjabaran
APBD
Perda APBD
Mendagri usul ke Menkeu
Perkada Ditetapkan
Menunda/memotong Tidak disempurnakan
Penjabaran paling lambat
Dana Transfer Umum 14
APBD 31 Desember
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id
3 & 4 PENYUSUNAN & PENETAPAN APBD
01 02 03 04 05 06
kebutuhan tidak bertentangan berpedoman pada tepat waktu, sesuai tertib, efisien, ekonomis, APBD merupakan
penyelenggaraan dengan kepentingan dengan tahapan dan efektif, transparan, dan dasar bagi
RKPD, KUA, dan bertanggung jawab
urusan umum dan peraturan jadwal yang telah Pemerintah Daerah
Prinsip Dasar : pemerintahan yang perundang-undangan
PPAS
ditetapkan dalam
dengan memperhatikan
untuk melakukan
rasa keadilan, kepatutan,
menjadi kewenangan yang lebih tinggi peraturan perundang- manfaat untuk penerimaan dan
daerah dan undangan masyarakat dan taat pengeluaran daerah
kemampuan pada ketentuan
pendapatan daerah peraturan perundang-
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id undangan
3 & 4 PENYUSUNAN & PENETAPAN APBD
Memetakan Konsepsi Penyelarasan Kinerja dan Keuangan
KINERJA KEUANGAN
Belanja Operasi
Urusan Wajib Pelayanan Dasar
PELAKSANA URUSAN Belanja Pegawai
Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar
Belanja Barang & Jasa
Program Fungsi Badan/Dinas/Kantor
Urusan Pilihan Belanja Bunga
Sekretariat
Unsur Pendukung Kegiatan Sumber Dana Belanja Subsidi
Daerah/DPRD
Unsur Penunjang Kecamatan Belanja Hibah
Sub Kegiatan Lokasi
Unsur Pengawas Belanja Bansos
Indikator Kinerja Unit Kerja/UPTD
Unsur Kewilayahan Belanja Modal
Target Kinerja
Unsur Pemerintahan Umum PA/KPA Belanja Tidak Terduga
Unsur Kekhususan email: bpkcorpu@bpk.go.id
https://bpkcorpu.bpk.go.id Belanja Transfer
3 & 4 PENYUSUNAN & PENETAPAN APBD
PERANGKAT DAERAH
Keadaan Darurat
PERGESERAN ANGGARAN
Pergeseran anggaran dapat dilakukan antar organisasi, antar unit organisasi, antar program, antar kegiatan,
antar sub kegiatan, dan antar kelompok, antar jenis, antar objek, antar rincian objek dan/atau sub rincian objek.
1
Pergeseran anggaran terdiri atas:
1) pergeseran anggaran yang menyebabkan perubahan APBD; dan
2) pergeseran anggaran yang tidak menyebabkan perubahan APBD.
2
• Pihak terkait SKPD mengusulkan pergeseran anggaran berdasarkan situasi dan kondisi
Pergeseran pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan
Anggaran 3 • Pada kondisi tertentu, pergeseran anggaran yang menyebabkan perubahan APBD dapat dilakukan
sebelum perubahan APBD melalui ketetapan Kepala Daerah dengan diberitahukan kepada pimpinan
DPRD. Kondisi tertentu tersebut dapat berupa kondisi mendesak atau perubahan prioritas
4 pembangunan baik di tingkat nasional atau daerah.
5 Atas usulan tersebut:
1) TAPD mengidentifikasi perubahan perda APBD yang diperlukan jika pergeseran anggaran merubah perda APBD;
2) Sekda/PPKD/Pengguna Anggaran memberikan persetujuan jika pergeseran anggaran tidak merubah perda APBD.
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran menyiapkan perubahan DPA SKPD sebagai dasar pelaksanaan pergeseran anggaran.
https://bpkcorpu.bpk.go.id Perubahan DPA SKPD tersebut disetujui oleh Sekda dan disahkan oleh PPKD.
email: bpkcorpu@bpk.go.id
6 LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA APBD & PERUBAHAN APBD
PERGESERAN ANGGARAN
Pergeseran Anggaran yang menyebabkan Perubahan APBD Pergeseran Anggaran yang tidak menyebabkan Perubahan APBD
Pergeseran anggaran yang Pergeseran anggaran yang tidak
menyebabkan perubahan menyebabkan perubahan APBD yang
APBD mengikuti ketentuan dilakukan sebelum perubahan APBD, dapat
mekanisme perubahan dilakukan tanpa melakukan perubahan ANTAR OBJEK ANTAR
ANTAR ANTAR UNIT RINCIAN OBJEK
ORGANISASI ORGANISASI APBD Perkada penjabaran APBD terlebih dahulu.
Ketika perubahan APBD dilakukan,
pergeseran anggaran tersebut ditetapkan
dalam Perkada perubahan penjabaran
APBD SEKDA
Pergeseran anggaran yang tidak
ANTAR
PROGRAM
ANTAR
KEGIATAN
ANTAR SUB
KEGIATAN menyebabkan perubahan APBD yang PPKD ANTAR
SUB RINCIAN
dilakukan setelah perubahan APBD OBJEK
Dalam hal keadaan luar biasa yang menyebabkan estimasi penerimaan dalam
Belanja Tidak APBD mengalami kenaikan lebih dari 50% (lima puluh persen) dapat dilakukan
Terduga penambahan sub kegiatan baru dan/atau peningkatan capaian sasaran kinerja
program, kegiatan dan sub kegiatan dalam tahun anggaran berkenaan.
Surat edaran kepala Perubahan RKA-SKPD disampaikan Selain diverifikasi TAPD, RKA-
Penyusunan Perubahan kepada PPKD sebagai bahan SKPD juga direviu oleh aparat
03 RKA-SKPD
daerah perihal pedoman
penyusunan RKA-SKPD dan
penyusunan rancangan Perda pengawas internal pemerintah
tentang perubahan APBD untuk daerah sesuai dengan ketentuan
Perubahan DPA-SKPD diverifikasi PUU
SP2D LPJ
AKP SPP
APBD
D PEM-
BUKUAN
SPM
DPA SPD
KET. :
1. DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
2. AKPD : Anggaran Kas Pemerintah Daerah
3. SPD : Surat Penyediaan Dana
5. SPP : Surat Permintaan Pembayaran
6. SPM : Surat Perintah Membayar
7. SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana
8. LPJ : Laporan Pertanggungjawaban
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id
5 PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN
Penyiapan kelengkapan
Verifikasi Belanja Pengesahan Belanja
dokumen belanja
LPJ-UP
Bendahara
SP2D-GU SPM-GU SPP-GU Pengeluaran
Tanda Bukti
Pembayaran Melalui UP/TU Pembayaran Belanja
LPJ-TU
LRA
LRA
Pengakuan
Laporan Perubahan SAL
Neraca
Pengukuran
Neraca
Laporan Operasional
KETENTUAN:
Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan akuntansi pemerintah daerah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah dengan berpedoman PP No. 71/2010, Permendagri No.
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id
64/2013, Permendagri No. 73/2015 dan Permendagri No. 77/2020
Penilaian SPI
memahami sistem dan prosedur pengelolaan keuangan
daerah,
melakukan observasi dan/atau wawancara dengan pihak
terkait di setiap prosedur yang ada,
melakukan analisa atas risiko yang telah diidentifikasi
pada sebuah kesimpulan tentang kemungkinan terjadinya
salah saji material dalam laporan keuangan,
melakukan analisis atas risiko yang telah diidentifikasi
pada sebuah kesimpulan tentang langkah pelaksanaan
reviu
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id 67
PENILAIAN SPI
Cita-citapengelolaankeuanganpemerintahdaerahatauKementerian/Lembagapadaumumnya
adalah:
Tak ada mata anggaran tak direalisasi
Anggaran tepat waktu,efektifdan efisien
Laporan Realisasi Anggaran nircacat atau nirtemuan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), dan
Laporan Keuangan siap saji tepat waktu,LK siap audit dan dipastikan memperoleh
opiniWajarTanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan membangun dan
memperkuat sistem pengendalian pemerintah.Dasar umum pengendalian adalah
tujuan pendirian, sasaran tahunan, dan entitas pemerintah
Pengendalian Preventif
• Sistem kendali mutu proses dan hasil perumusan strategi,pengendalian
agar sasaran,program dan rencana strategis lain dipastikan tercapai.
Pengendalian Operasional
Pengendalian Kinerja
• Pengukuran hasil dibanding tolok ukur kinerja
D ilakukan oleh :
APIP
(PP 60/2008, Ps. 48 ayat (1))
BPKP melakukan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan
tertentu yang meliputi:
a. kegiatan yang bersifat lintas sektoral;
b. kegiatan kebendaharaan umum negara berdasarkan penetapan oleh Menteri Keuangan
selaku Bendahara Umum Negara;dan
c. kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden.
(PP 60/2008, Ps. 49 ayat (2))
SPI adalah Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang
dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi
melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan
(PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 1)
Melalui:
1. Kegiatan yg Efektif &
Efisien
PRESIDEN 2. Keandalan Lap Keu
3. PengamananAset
4. Ketaatan Peraturan
2 1
MENTERI/PIM. LEMBAGA
GUB BUP/W.KOTA
Simpulan
Atas Unsur
memadai
Analisis
kelemahan
Penilaian SPI
Resiko Siklus
Aktivitas
Resiko
pengendalian
Tingkat
resiko
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id 79
K
E
K G
PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN E I
G A
U I
N T
INFORMASI DAN KOMUNIKASI U I
A A
N T N
T A
I B 2
T N
KEGIATAN PENGENDALIAN A 1
PENILAIAN RISIKO
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
Asersi:
Representasi oleh manajemen, secara eksplisit
atau dengan cara lain, yang terkandung dalam
laporan keuangan, yang dipakai oleh auditor
untuk mempertimbangkan berbagai jenis
kesalahan penyajian potensial yang mungkin
terjadi.
(ii) Hak dan kewajiban (rights and obligations): entitas memiliki atau
mengendalikan hak atas aset dan memiliki kewajiban atas liabilitas.
(iv) Penilaian dan pengalokasian (valuation and allocation): aset, liabilitas, dan ekuitas
tercantum dalam laporan keuangan pada jumlah yang tepat dan penyesuaian
penilaian atau pengalokasian yang terjadi dibukukan dengan tepat.
(i) Keterjadian serta hak dan kewajiban (occurrence and rights and obligations): peristiwa,
transaksi, dan hal-hal lainnya yang diungkapkan, telah terjadi dan berkaitan dengan entitas.
(iv) Keakurasian dan penilaian (accuracy and valuation): informasi keuangan dan informasi
lainnya diungkapkan secara wajar dan pada jumlah yang tepat.
PROSEDUR AUDIT
• PENGUJIAN
ASERSI TUJUAN AUDIT PENGENDALIAN
• PENGUJIAN SUBSTANTIF
Urgent Dampak
Important Frekeunsi
Keberadaan
Kendali
Efektiftas
SPI
Penerapan
Kendali
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id 89
PENILAIAN SPIATAS SISTEM DAN
PROSEDUR KEUANGAN DAERAH
D I M A N A K A S DISIMPAN?
B A G A I M A N A P E N G E L O L A A N KAS?
• Jumlah mutasi kas
• Untuk apa saja
• Kerja pengawasan internal (atasan dan
inspektorat)
RESIDUAL RISKS
https://bpkcorpu.bpk.go.id email: bpkcorpu@bpk.go.id 93
PRO S ED U R A N A LI SI S K A S
A N A L I S IS S A L D O A K U N
SALD O K A S A K H IR – SALD O K A S AW AL > TE
A N A L I S I S A N TA R A K U N
P EN DAP
SALD O KAS DANA ATAN
BEN DA PFK KAS LA IN N Y
KAS ≠ C A DA N D ITA N G TITIPA N
LA K A
SILPA HARA GAN GUHKA
N
A N A L I S I S LANJUTAN
K A S/UTA N G JK PEN D EK SAL
1 Keberadaan Pemisahan fungsi: Teliti pemisahan fungsi Adanya kepemilikan rekening palsu Lakukan cash opname dan buat
& keterjadian: penerima kas, realisasi penerimaan dan (fiktif). berita acara penutupan kas.
Saldo kas dan pembayaran pengeluaran kas baik desain Perangkapan fungsi. Minta pejabat pengelola keuangan
bank yang kas,dan akuntansi maupun implementasinya. Pemisahan fungsi secara desain daerah untuk melakukan konfirmasi
tercantum pada Realisasi Penerimaan Teliti apakah pengelolaan tetapi implementasi tidak terjadi. terhadap perbedaan jumlah kas dan
neraca benar- dan pengeluaran kas dan pencatatan kas telah Pengelolaan dan pencatatan kas tidak rekeningrekening atas nama
benar ada. telah diotorisasi oleh dilakukan dengan benar. dilakukan dengan benar. pejabat/instansi pemerintah daerah
Saldo kas dan pejabat yang Teliti secara uji petik apakah Realisasi penerimaan dan pada bank-bank secara uji petik
bank benar- berwenang (SPP dan realisasi penerimaan dan pengeluaran kas tidak mendapat serta peroleh hasil konfirmasi
benar dimiliki SPM) pengeluaran kas telah otorisasi oleh pejabat yang tersebut.
oleh Rekonsiliasi bank diotorisasi oleh pejabat yang berwenang Minta pejabat pengelola
pemerintah Pemeriksaan fisik kas berwenang. Perbedaan jumlah kas versi keuangan daerah untuk
daerah Kepemilikan Teliti apakah prosedur pemerintah daerah/kas daerah melakukan rekonsiliasi bank, dan
rekening kas rekonsiliasi telah dijalankan dengan versi bank peroleh hasil rekonsiliasi tersebut.
sebagaimana mestinya Penggelapan uang di bendahara. Periksa dokumen kepemilikan kas
Teliti apakah kas (bendahara Tidak dilakukan pemeriksaan fisik Teliti secara uji petik realisasi
dan bank) telah diperiksa kas (cash opname) atau penerimaan dan pengeluaran kas
secara fisik (cash opname) pemeriksaan fisik formalitas. telah mendapat otorisasi oleh
dengan sebenarnya. Kas yang dilaporkan tidak ada pejabat yang berwenang.
Teliti apakah kas yang dokumen kepemilikannya. Teliti interbank transfer atau deposit
dilaporkan telah diverifikasi kas dikuasai pihak lain secara tidak in transit satu minggu sebelum dan
kepemilikannya. sah. sesudah tanggal neraca, untuk
Teliti apakah kas yang Kas milik daerah tidak mengetahui adanya kitting dengan
dimiliki dikuasai untuk dilaporkan tujuan window dressing.
digunakan. Teliti secara uji petik apakah
realisasi penerimaan dan pengeluaran
dibukukan dalam Neraca.
• serangkaian prosedur,dan
• teknik reviu yang disusun secara sistematis
• yang harus diikuti/dilaksanakan oleh Tim Reviu untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Keterangan
Langkah Est.
Permintaan
Prosedur
Pereviu Ref
analisis
angka
Penelsu
Kerja Reviu Waktu