Anda di halaman 1dari 12

KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT

JLN.LINGKAR TIMUR KEL.TALANG BAKUNG


KEC.PAAL MERAH TELP.(0741) 573063
KOTA JAMBI

SURAT PERJANJIAN KERJA


NOMOR : 05 / I / SPK/ KTL / 2022

TENTANG
TENAGA KERJA KONTRAK PERORANGAN
TENAGA DOKTER GIGI PADA KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT KOTA JAMBI

ANTARA
PIMPINAN KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT

DENGAN

drg. RITA THAMRIN

Pada hari ini Sabtu tanggal Satu bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, yang bertanda
tangan di bawah ini masing-masing :

I. Nama :  dr. Stefanus Budi Sutrisno


NIK :  740906.1203.1.06
Jabatan :  Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Alamat :  Jl. Sentot Ali Basa No.21 RT.15 Kel.Payo Selincah Kec.Paal
Merah

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota
Jambi yang selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”.

II.    Nama : drg.Rita Thamrin


Tempat / Tgl.Lahir : Pulau Kijang,01 Februari 1982
  Jenis Kelamin : Perempuan
   Alamat : Perum Alamanda Asri II Blok F.10 RT.39 Kel.Lingkar Selatan
Kec.Paal Merah Kota Jambi
  Jabatan : Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Dokter Gigi
pada Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut “PIHAK
KEDUA”.
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan menyetujui untuk mengadakan
perjanjian kerja waktu tertentu tentang pelaksanaan jasa Tenaga Kerja Kontrak Perorangan pada
Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan tugas kepada PIHAK KEDUA menerima pekerjaan /
tugas tersebut dari PIHAK PERTAMA dan sanggup melaksanakan serta mengikat diri sebagai
Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Dokter Gigi Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.

Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN / TUGAS
Untuk melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatas PIHAK
KEDUA melaksanakan pekerjaan / tugas sebagai Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai
Tenaga Dokter Gigi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 3
JENIS JABATAN DAN TUGAS POKOK

(1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 di atas diberikan tugas pokok oleh PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur melalui Surat Perintah Tugas Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 4
JANGKA WAKTU KONTRAK KERJA WAKTU KERJA
Jangka waktu kontrak kerja waktu tertentu ini ditetapkan selama 12 (dua belas) bulan terhitung
mulai tanggal 1 (Satu) bulan Februari 2022 sampai dengan 31 (tiga puluh satu) bulan Desember
2022.

Pasal 5
TEMPAT KERJA DAN LOKASI KERJA
Tempat kerja dan lokasi kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak Dokter
Gigi adalah Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi

Pasal 6
JAM KERJA ATAU WAKTU KERJA
Jam kerja atau waktu kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak Dokter
Gigi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi adalah 3 jam, dari jam 19.00 s.d 22.00 setiap hari
Senin sd Jumat, kecuali hari libur

Pasal 7
UPAH KERJA
(1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas berhak atas upah kerja, dan PIHAK
PERTAMA berkewajiban memberikan Upah Kerja kepada PIHAK KEDUA.
(2) Upah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setiap bulan, yang ditetapkan
sebesar Rp.4.000.000,- (Empat Juta rupiah).
(3) Mendapat fee Tambahan tiap bulannya sesuai ketentuan yang berlaku.

Pasal 8
CARA PEMBAYARAN UPAH KERJA
Pembayaran upah kerja oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 diatas diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
a. PIHAK KEDUA telah melaksanakan tugas pokok atau pekerjaan selama 1 (satu) bulan
sebelumnya dan upah kerja bulan tersebut dibayarkan pada bulan berikutnya;
b. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan tugas atau tidak hadir tanpa keterangan atau
jam kerja tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud di Pasal 6
dikenakan pemotongan berdasarkan persentase sesuai dengan perhitungan jam dan hari yang
sudah disepakati;
c. Pembayaran upah kerja PIHAK KEDUA dibayarkan melalui sistem pembayaran yang
berlaku.

Pasal 9
TATA TERTIB DAN DISIPLIN KERJA

(1) PIHAK KEDUA wajib mentaati peraturan jam kerja dan tata tertib yang berlaku di Klinik
Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
(2) PIHAK KEDUA wajib datang tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh Klinik Pratama
Tanjung Lumut Kota Jambi.
(3) PIHAK KEDUA wajib melakukan absen
(4) PIHAK KEDUA mampu bekerjasama dengan TIM.
(5) PIHAK KEDUA yang tidak masuk kerja wajib memberikan keterangan lisan atau tulisan,
jika karena sakit harus dengan surat keterangan dari dokter.
(6) PIHAK KEDUA harus menjaga nama baik atau kepercayaan yang diberikan kepadanya
atas nama Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
(7) PIHAK KEDUA harus memelihara atau merawat / melindungi barang-barang inventaris
yang dipercayakan kepadanya.
(8) PIHAK KEDUA dilarang melakukan kegiatan atas nama Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi untuk kepentingan pribadi tanpa izin Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.
(9) PIHAK KEDUA harus melaksanakan tugas dalam lingkup penugasan yang diatur dengan
surat penugasan Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi sebagaimana
dimaksud dalam pasal 3 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
(10) PIHAK KEDUA akan diberi masa percobaan selama 3 (Tiga) bulan terhitung sejak tanggal
surat tugas dan apabila selama masa percobaan PIHAK KEDUA dipandang tidak cakap
dalam melaksanakan tugas, dan PIHAK PERTAMA dapat memberhentikan PIHAK
KEDUA tanpa syarat.
(11) PIHAK KEDUA dilarang melakukan tindakan-tindakan ataupun perbuatan-perbuatan
melanggar etika hukum yang akan merusak citra Klinik Pratama Tanjung Lumut kota
Jambi.
Pasal 10
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Kepada PIHAK KEDUA selaku Tenaga Kerja Kontrak Perorangan Pada Dinas Kesehatan Kota
Jambi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Melaksanakan Pemeriksaan,Pengobatan Dan Konsultasi Medis.
b. Premedikasi.
c. Kegawat daruratan oro-dental.
d. Pencabutan gigi sulung (dengan anastesi topical atau infiltrasi).
e. Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit.
f. Membuat resep obat pasca ekstraksi.
g. Tumpatan komposit/GIC
h. Scaling dilayanin 1 kali setiap tahun dengan indikasi medis.
i. Prothesa gigi.

Pasal 11
SANKSI DAN PELANGGARAN DISIPLIN

PIHAK KEDUA yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib atau disiplin kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak menjalankan tugasnya tanpa alasan 3 (tiga) hari berturut-
turut PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran lisan kepada PIHAK KEDUA;
b. Dalam hak PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran lisan sebagaimana dimaksud huruf
a maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran tertulis dengan tenggang waktu 7
(tujuh) hari kelender;
c. Apabila PIHAK KEDUA masih tidak mengindahkan teguran sebagaimana dimaksud
padahuruf a dan huruf b maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memberhentikan tanpa
syarat.
d. Atau dari hasil penilaian melalui rapat khusus pemilik Klinik tanjung lumut PIHAK KEDUA
dipandang tidak memenuhi/melanggar ketentuan yang telah disepakati maka PIHAK
PERTAMA dapat memberhentikan pihak kedua tanpa syarat.

Pasal 12
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini dapat diakhiri oleh para pihak sebelum jangka waktu perjanjian berakhir,
berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kesepakatan bersama para pihak secara tertulis untuk mengakhiri perjanjian ini yang
berlaku pada tanggal ditandatanganinya kesepakatan pengakhiran perjanjian tersebut
atau
b. Pihak kedua tidak mematuhi atau melanggar salah satu dari ketentuan yang diatur dalam
perjanjian (wanprestasi) dan tetap tidak mematuhi atau tidak berusaha untuk
memperbaiki setelah Surat Teguran/Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali,dengan tenggang
waktu 7 (tujuh) hari kalender atau
c. Dari hasil rapat khusus pemilik klinik tanjung lumut sebagaimana dimaksud pada Pasal
11 huruf d untuk mengakhiri perjanjian dengan PIHAK KEDUA tanpa syarat
(2) Berakhirnya perjanjian ini tidak menghapuskan kewajiban yang timbul sebelum
diselesaikannya oleh salah satu pihak terhadap lainnya. Sehingga syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan di dalam perjanjian ini akan tetap berlaku sampai dengan
terselesaikannya kewajiban tersebut oleh pihak yang wajib melaksanakannya.

Pasal 13
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa (Force Majeure) adalah suatu keadaan yang
terjadi diluar kemampuan, Kesalahan atau Kekuasaan pada pihak dan menyebabkan pihak
yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda pelaksanaan
kewajiban dalam perjanjian ini, Force Majeure tersebut meliputi bencana alam, banjir wabah
perang yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan pemberontakan, huru-hara,
pemogokan umum, kebakaran dan kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh langsung
terhadap perjanjian ini.
(2) Dalam hal terjadinya peristiwa Force Majeure, maka pihak yang terhalang untuk terkena
Force Majeure wajib memberitahukan adanya peristiwa Force Majeure, yang dikuatkan oleh
surat keterangan dari pejabat yang berwenang yang menerangkan adanya peristiwa Force
Majeure tersebut. Pihak yang terkena Force Majeure wajib mengupayakan dengan sebaik-
Baiknya untuk tetap melaksanakan kewajibannya sebagaimana diatur dalam perjanjian ini
segera setelah peristiwa Force Majeure berakhir.
(3) Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangsung terus hingga melebihi atau diduga
oleh Pihak yang mengalami Force Majeure akan melebihi jangka waktu 30 (tiga puluh ) hari
kalender,maka para pihak sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu perjanjian ini.
(4) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
Peristiwa Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak yang lain.

Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul sehubungan dengan
perjanjian ini sepanjang memungkinkan diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah dan
mupakat oleh para pihak.
(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagai mana dimaksud pada ayat (1) tidak
berhasil mencapai mupakat,maka para pihak sepakat untuk dapat menyerahkan penyelesaian
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri Jambi.
(3) Segala biaya yang ditimbulkan akibat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal merupakan
beban para pihak yang diatur secara berimbang.

Pasal 15
ADDENDUM
Apabila ada Perubahan dan Penyesuaian atas Perjanjian ini akan dilakukan dalam bentuk
Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Pasal 16
PENUTUP
Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) diatas kertas bermaterai Rp. 10.000,- ( sepuluh
ribu) rupiah yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang mengikat setelah
ditandatangani oleh kedua belah pihak, Asli pertama untuk PIHAK PERTAMA dan Asli kedua
untuk PIHAK KEDUA, sedangkan salinan lainnya disampaikan kepada pihak terkait.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

dr. Stefanus Budi Sutrisno


drg. RITA THAMRIN NIK. 740906.1203.1.06
KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT
JLN.LINGKAR TIMUR KEL.TALANG BAKUNG
KEC.PAAL MERAH TELP.(0741) 573063
KOTA JAMBI

SURAT PERJANJIAN KERJA


NOMOR : 06 / I / SPK/ KTL / 2022

TENTANG
TENAGA KERJA KONTRAK PERORANGAN
TENAGA DOKTER GIGI PADA KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT KOTA JAMBI

ANTARA
PIMPINAN KLINIK PRATAMA TANJUNG LUMUT

DENGAN

drg. MUSDEWINDA SUCIATI

Pada hari ini Sabtu tanggal Satu bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, yang bertanda
tangan di bawah ini masing-masing :

I. Nama :  dr. Stefanus Budi Sutrisno


NIK :  740906.1203.1.06
Jabatan :  Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Alamat :  Jl. Sentot Ali Basa No.21 RT.15 Kel.Payo Selincah Kec.Paal
Merah

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota
Jambi yang selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”.

II.    Nama : drg.Musdewinda Suciati


Tempat / Tgl.Lahir : Bungku,03 Mei 1993
  Jenis Kelamin : Perempuan
   Alamat : Jl.Jendral Sudirman KM 3 RT.22 RW.05 Kel.Muara Bulian
  Jabatan : Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Dokter Gigi
pada Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut “PIHAK
KEDUA”.
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan menyetujui untuk mengadakan
perjanjian kerja waktu tertentu tentang pelaksanaan jasa Tenaga Kerja Kontrak Perorangan pada
Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan tugas kepada PIHAK KEDUA menerima pekerjaan /
tugas tersebut dari PIHAK PERTAMA dan sanggup melaksanakan serta mengikat diri sebagai
Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Dokter Gigi Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.

Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN / TUGAS
Untuk melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatas PIHAK
KEDUA melaksanakan pekerjaan / tugas sebagai Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai
Tenaga Dokter Gigi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi pada Dinas Kesehatan Kota
Jambi.

Pasal 3
JENIS JABATAN DAN TUGAS POKOK

(1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 di atas diberikan tugas pokok oleh PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur melalui Surat Perintah Tugas Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 4
JANGKA WAKTU KONTRAK KERJA WAKTU KERJA
Jangka waktu kontrak kerja waktu tertentu ini ditetapkan selama 12 (dua belas) bulan terhitung
mulai Senin tanggal 1 (Satu) bulan Maret 2021 sampai dengan 31 (tiga puluh satu) bulan
Desember 2021.

Pasal 5
TEMPAT KERJA DAN LOKASI KERJA
Tempat kerja dan lokasi kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak Dokter
Gigi adalah Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi

Pasal 6
JAM KERJA ATAU WAKTU KERJA
Jam kerja atau waktu kerja Tenaga Kerja Kontrak Perorangan sebagai Tenaga Kontrak Dokter
Gigi Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi adalah 4 jam, dari jam 08.30 s.d 12.30 setiap hari
Senin sd Jumat, kecuali hari libur

Pasal 7
UPAH KERJA
(1) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan / tugas berhak atas upah kerja, dan PIHAK
PERTAMA berkewajiban memberikan Upah Kerja kepada PIHAK KEDUA.
(2) Upah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setiap bulan, yang ditetapkan
sebesar Rp.4.000.000,- (Dua juta empat ratus ribu rupiah).
(3) Mendapat fee Tambahan tiap bulannya sesuai ketentuan yg berlaku.
(4) Upah kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibebankan pada anggaran Klinik Pratama
Tanjung Lumut Kota Jambi.

Pasal 8
CARA PEMBAYARAN UPAH KERJA
Pembayaran upah kerja oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 diatas diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
a. PIHAK KEDUA telah melaksanakan tugas pokok atau pekerjaan selama 1 (satu) bulan
sebelumnya dan upah kerja bulan tersebut dibayarkan pada bulan berikutnya;
b. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan tugas atau tidak hadir tanpa keterangan atau
jam kerja tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud di Pasal 6
dikenakan pemotongan berdasarkan persentase sesuai dengan perhitungan jam dan hari yang
sudah disepakati;
c. Pembayaran upah kerja PIHAK KEDUA dibayarkan melalui sistem pembayaran yang
berlaku.

Pasal 9
TATA TERTIB DAN DISIPLIN KERJA

(1) PIHAK KEDUA wajib mentaati peraturan jam kerja dan tata tertib yang berlaku pada
Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
(2) PIHAK KEDUA wajib datang tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh Klinik Pratama
Tanjung Lumut Kota Jambi.
(3) PIHAK KEDUA wajib melakukan absen
(4) PIHAK KEDUA mampu bekerjasama dengan TIM.
(5) PIHAK KEDUA yang tidak masuk kerja wajib memberikan keterangan lisan atau tulisan,
jika karena sakit harus dengan surat keterangan dari dokter.
(6) PIHAK KEDUA harus menjaga nama baik atau kepercayaan yang diberikan kepadanya
atas nama Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi.
(7) PIHAK KEDUA harus memelihara atau merawat / melindungi barang-barang inventaris
yang dipercayakan kepadanya.
(8) PIHAK KEDUA dilarang melakukan kegiatan atas nama Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi untuk kepentingan pribadi tanpa izin Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut
Kota Jambi.
(9) PIHAK KEDUA harus melaksanakan tugas dalam lingkup penugasan yang diatur dengan
surat penugasan Pimpinan Klinik Pratama Tanjung Lumut Kota Jambi sebagaimana
dimaksud dalam pasal 3 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
(10) PIHAK KEDUA akan diberi masa percobaan selama 3 (Tiga) bulan terhitung sejak tanggal
surat tugas dan apabila selama masa percobaan PIHAK KEDUA dipandang tidak cakap
dalam melaksanakan tugas, dan PIHAK PERTAMA dapat memberhentikan PIHAK
KEDUA tanpa syarat.
(11) PIHAK KEDUA dilarang melakukan tindakan-tindakan ataupun perbuatan-perbuatan
melanggar etika hukum yang akan merusak citra Klinik Pratama Tanjung Lumut kota
Jambi.
Pasal 10
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Kepada PIHAK KEDUA selaku Tenaga Kerja Kontrak Perorangan Pada Dinas Kesehatan Kota
Jambi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Melaksanakan Pemeriksaan,Pengobatan Dan Konsultasi Medis.
b. Premedikasi.
c. Kegawat daruratan oro-dental.
d. Pencabutan gigi sulung (dengan anastesi topical atau infiltrasi).
e. Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit.
f. Membuat resep obat pasca ekstraksi.
g. Tumpatan komposit/GIC
h. Scaling dilayanin 1 kali setiap tahun dengan indikasi medis.
i. Prothesa gigi.

Pasal 11
SANKSI DAN PELANGGARAN DISIPLIN

PIHAK KEDUA yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib atau disiplin kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak menjalankan tugasnya tanpa alasan 3 (tiga) hari berturut-
turut PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran lisan kepada PIHAK KEDUA;
b. Dalam hak PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran lisan sebagaimana dimaksud huruf
a maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan teguran tertulis dengan tenggang waktu 7
(tujuh) hari kelender;
c. Apabila PIHAK KEDUA masih tidak mengindahkan teguran sebagaimana dimaksud
padahuruf a dan huruf b maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memberhentikan tanpa
syarat.
d. Atau dari hasil penilaian melalui rapat khusus pemilik Klinik tanjung lumut PIHAK KEDUA
dipandang tidak memenuhi/melanggar ketentuan yang telah disepakati maka PIHAK
PERTAMA dapat memberhentikan pihak kedua tanpa syarat.

Pasal 12
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini dapat diakhiri oleh para pihak sebelum jangka waktu perjanjian berakhir,
berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kesepakatan bersama para pihak secara tertulis untuk mengakhiri perjanjian ini yang
berlaku pada tanggal ditandatanganinya kesepakatan pengakhiran perjanjian tersebut
atau
b. Pihak kedua tidak mematuhi atau melanggar salah satu dari ketentuan yang diatur dalam
perjanjian (wanprestasi) dan tetap tidak mematuhi atau tidak berusaha untuk
memperbaiki setelah Surat Teguran/Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali,dengan tenggang
waktu 7 (tujuh) hari kalender atau
c. Dari hasil rapat khusus pemilik klinik tanjung lumut sebagaimana dimaksud pada Pasal
11 huruf d untuk mengakhiri perjanjian dengan PIHAK KEDUA tanpa syarat
(2) Berakhirnya perjanjian ini tidak menghapuskan kewajiban yang timbul sebelum
diselesaikannya oleh salah satu pihak terhadap lainnya. Sehingga syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan di dalam perjanjian ini akan tetap berlaku sampai dengan
terselesaikannya kewajiban tersebut oleh pihak yang wajib melaksanakannya.

Pasal 13
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

(1) Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa (Force Majeure) adalah suatu keadaan yang
terjadi diluar kemampuan, Kesalahan atau Kekuasaan pada pihak dan menyebabkan pihak
yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda pelaksanaan
kewajiban dalam perjanjian ini, Force Majeure tersebut meliputi bencana alam, banjir wabah
perang yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan pemberontakan, huru-hara,
pemogokan umum, kebakaran dan kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh langsung
terhadap perjanjian ini.
(2) Dalam hal terjadinya peristiwa Force Majeure, maka pihak yang terhalang untuk terkena
Force Majeure wajib memberitahukan adanya peristiwa Force Majeure, yang dikuatkan oleh
surat keterangan dari pejabat yang berwenang yang menerangkan adanya peristiwa Force
Majeure tersebut. Pihak yang terkena Force Majeure wajib mengupayakan dengan sebaik-
Baiknya untuk tetap melaksanakan kewajibannya sebagaimana diatur dalam perjanjian ini
segera setelah peristiwa Force Majeure berakhir.
(3) Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangsung terus hingga melebihi atau diduga
oleh Pihak yang mengalami Force Majeure akan melebihi jangka waktu 30 (tiga puluh ) hari
kalender,maka para pihak sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu perjanjian ini.
(4) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
Peristiwa Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak yang lain.

Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(4) Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul sehubungan dengan
perjanjian ini sepanjang memungkinkan diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah dan
mupakat oleh para pihak.
(5) Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagai mana dimaksud pada ayat (1) tidak
berhasil mencapai mupakat,maka para pihak sepakat untuk dapat menyerahkan penyelesaian
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri Jambi.
(6) Segala biaya yang ditimbulkan akibat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal merupakan
beban para pihak yang diatur secara berimbang.

Pasal 15
ADDENDUM
Apabila ada Perubahan dan Penyesuaian atas Perjanjian ini akan dilakukan dalam bentuk
Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Pasal 16
PENUTUP
Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) diatas kertas bermaterai Rp. 10.000,- ( sepuluh
ribu) rupiah yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang mengikat setelah
ditandatangani oleh kedua belah pihak, Asli pertama untuk PIHAK PERTAMA dan Asli kedua
untuk PIHAK KEDUA, sedangkan salinan lainnya disampaikan kepada pihak terkait.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

dr. Stefanus Budi Sutrisno


drg. MUSDEWINDA SUCIATI NIK. 740906.1203.1.06

Anda mungkin juga menyukai