Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MANGGELEWA

NOMOR : 445 / / RSUDM / I / 2023

TENTANG
PENGELOLAAN LINEN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MANGGELEWA TAHUN 2023

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MANGGELEWA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di


Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa, maka
diperlukan pelayanan yang profesional dan bermutu
tinggi dengan mengutamakan keselamatan dan
pelayanan yang berfokus kepada pasien.
b. bahwa pelayanan pencegahan dan pengendalian
infeksi rumah sakit merupakan bagian dari pelayanan
kesehatan mengutamakan pelayanan yang aman dan
memberikan perlindungan dari resiko infeksi terkait
dengan pelayanan kesehatan.
c. bahwa dalam pelayanan yang aman yang memberikan
perlindungan dari resiko infeksi terkait dengan
pelayanan kesehatan termasuk pengelolaan linen yang
meminimalisasi resiko penularan infeksi.
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf
a, b dan c dalam mewujudkan pelayanan yang aman
dan bermutu tinggi, perlu membentuk Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa
Langsa tentang Pengelolaan Linen Rumah Sakit
Umum Daerah Manggelewa
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, Tentang
Kesehatan.
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009, Tentang
Rumah Sakit.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Rumah Sakit Kelas D
Pratama.
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang
Tenaga Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikas dan
Perijinan Rumah Sakit.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: HK.02.02/MENKES/612/2016 Tentang
Penetapan Lokasi Rumah Sakit Kelas D
PratamaTahun 2016.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 07 tahun 2019
tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH UMUM DAERAH


MANGGELEWA TENTANG PEGELOLAAN LINEN DI
RUMAH SAKIT UMUM MANGGELEWA
KESATU : Peraturan direktur RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
MANGGELEWA tentang Pengelolaan Linen di RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH MANGGELEWA

Pemberlakuan peraturan tentang Pengelolaan Linen di


KEDUA : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MANGGELEWA
dimaksud dalam diktum kesatu sebagaimana tercantum
dalam Panduan Pengelolaan Linen
KETIGA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan;
Ditetapkan di : Manggelewa
Pada tanggal :
Direktur,

Rumah Sakit Umum Daerah


Manggelewa

dr. Laela Soraya


Pembina Tk. I/IV.b
NIP. 198612042011012003
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD MANGGELEWA
NOMOR : 445/ /RSUDM/ I /2023
TANGGAL : 02 Januari 2023

TENTANG :
PENGELOLAAN LINEN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH MANGGELEWA

KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINEN


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MANGGELEWA

A. Kebijakan Umum
1. Pengadaan linen harus memenuhi kriteria dari bahan yang kuat, menyerap
air, tidak terlalu tipis dan mudah dicuci, tahan pada suhu air 100 0C
2. Pengangkutan linen menggunakan kereta dorong yang berbeda dan
tertutup antara linen bersih dan linen kotor.
3. Kantong pembungkus linen bersih harus dibedakan dengan kantong yang
digunakan untuk membungkus linen kotor.
4. Kereta dorong harus dicuci dengan disinfektan setelah digunakan
mengangkut linen kotor.
5. Waktu pengangkutan linen bersih dan kotor tidak boleh dilakukan
bersamaan.
6. Linen bersih diangkut dengan kereta dorong yang berbeda.
7. Petugas yang bekerja dalam pengelolaan laundry linen harus
menggunakan, alat pelindung diri dan dilakukan pemeriksaan kesehatan
secara berkala

B. Kebijakan Khusus

1. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan pokok Instaasi linenmeliputi sebagai berikut :
1) Proses Penerimaan Linen Kotor
2) Proses Perendaman dan Pencucian Linen
3) Proses Pengeringan dan Penyetrikaan
4) Pelipatan dan Penyotiran
5) Penyimpanan
6) Pendistribusian
7) Penjahitan dan Pengguntingan
8) Logistik dan Administrasi
2. Zona / area laundry :
1) Area Kotor dilakukan proses
a. Penerimaan linen kotor
b. Penimbangan.
c. Pemisahan menurut tingkat kekotoran
d. Perendaman.
e. Pencucian.
f. Pemerasan.
2) Area Bersih dilakukan proses :
a. Pengeringan.
b. Penyotiran Noda
c. Penyetrikaan.
d. Sotiran linen rusak
e. Pelipatan
f. Penyimpanan.
3) Area Distribusi dilakukaan poses:
a. Pendistribusian Linen
b. Untuk kegiatan Administrasi laundry
3. Jenis linen
1) Perlak
2) Sarung bantal
3) Kain penyekat/scherm
4) Taplak
5) Macam macam Doek
6) Bowl
7) Dll

4. Bahan Cucian
Bahan pencucian pada instaasi linen menggunakan bahan
pencucian kimiawi dengan komposisi dan kadar tertentu agar tidak
merusak bahan yang dicuci/linen mesin cuci, kulit petugas yang
melaksanakan dan limbah bangannya tidak merusak lingkungan
Bahan kimia yang dipakai secara umum terdiri dari :
1) Deterjen : sabun pencuci
Mempunyai peran menghilangkan kotoran yang bersifat asam
secara global
2) Bleach = pemutih
Mengangkat kotoran/noda, mencemerlangkan linen,
dan bertindak sebagai desinfektan, baik pada linen yang
berwarna, dan yang putih
3) Softener
Melembutkan linen. Digunakan pada proses akhir pencucian
5. Penatalaksanaan Linen

1) Kualifikasi Linen :
a. Linen bersih
b. Linen kotor infeksius adalah linen kotor bekas pakai pasien
dengan penyakit menular dan terkontaminasi dengan darah
atau cairan tubuh.
c. Linen kotor ternoda
d. Linen Steril
2) Penangan Linen di Laundry.
a. Pengumpulan linen
1) Gunakan alat pelindung Diri (sarung tangan
rumah tangga, masker, dan sepatu boots)
2) Pisahkan linen kotor terkontaminasi sesuai
dengan tingkat kekotoran
3) Linen kotor dipegang menggunakan sarung
tangan rumah tangga dengan gerakan yang
sesedikit mungkin untuk mencegah kontaminasi
pada udara dan petugas
b. Penerimaan
1) Mencatat linen yang diterima
2) Linen dipilah berdasarkan tingkat kekotorannya.
c. Pencucian linen

1) Sebelum melakukan pencucian petugas terlebih dahulu


memakai APD (sarung tangan rumah tangga, masker,
pelindung mata (bila diperlukan), apron/celemek dan
sepatu boots)
2) Lakukan penimbangan. Untuk linen yang infeksius harus
terlebih dahulu yang telah dilakukan proses perendaman
selama 10 menit dengan larutan klorin 0,5% dan telah
ditiriskan
3) Gunakan detergen berdasarkan tingkat
kontaminasi (infeksius) dan tingkat noda: berat,
sedang, ringan, linen berwarna

 Waktu pencucian 45 menit ( tergantung mesin cuci )


 Waktu pelaksanaan pencucian :
1. Prewash lebih kurang 10 menit
2. Pembuangan ke-1 dilanjutkan pencucian utama
selama 15 menit dengan memasukan jenis alkali
3. Pembuangan ke-2 dilanjutkan dengan pencucian ke 2
selama 20 menit dengan masukan deterjen dengan
kapasitas mesin dan tingkat noda linen .
4. Pembuangan ke-3 dilanjutkan dengan softener selama
5 menit menuju ke proses pengeringan
d. Proses pengeringan
1) Periksa linen yang perlu dicuci ulang sebelum pengeringan
2) Linen tipis 10-20 menit
3) Linen tebal 15-20 menit
4) Linen tebal perlu pengeringan
5) Gordyn tidak perlu pengeringan dengan mesin
e. Proses Penyetrikaan
1) Alat yang digunakan setrika
2) Proses penyetrikaan dilakukan pada kain dengan kondisi
bersih
f. Proses penyimpanan
1) Selalu menjaga kebersihan linen
2) Tempatkan sesuai dengan jenis linen dan disimpan per unit
3) Lingkungan harus bersih dan kering tidak
bercampur dengan penyimpanan zat kimia serta
tidak menyentuh lantai atau tempat terbuka
4) Jangan mencapur linen bersih & linen kotor
5) Adanya sistim pencatatan linen
g. Pendistribusian Linen
1) Selalu menjaga kesterilan dan kebersiahan linen & cuci
tangan
2) Gunakan sistim FIFO (First in first out)
3) Pastikan semua perlatan yang akan digunakan bersih dan
kering
4) Jaga linen jangan jatuh ke lantai
5) Linen dikirim dengan trolly tertutup
6) Pendistribusian linen sudah memakai system sentralisasi
6. Hal-hal yang direkomendasikan pada petugas pengelolaan linen baik di
ruangan maupun di laundry adalah menerapkan kewaspadaan standar:
1) Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
2) Gunakan alat pelindung diri
a. Masker biasa
b. Sarung tangan rumah tangga
c. Sepatu boot
3) Kereta dorong linen kotor dan linen bersih harus terpisah
4) Kereta dorong linen kotor dicuci setiap hari.

Ditetapkan di : Manggelewa
Pada tanggal :
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa

dr. Laela Soraya


Pembina Tk. I/IV.b
NIP. 198612042011012003

Anda mungkin juga menyukai