Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN PENARIKAN (Re-call)

PERALATAN KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIMO


2017

1
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD SIMO
NOMOR : 445 / 541 / MFK / 2017
TANGGAL :
TENTANG : KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERALATAN MEDIS DI RSUD SIMO

BAB I
DEFINISI OPERASIONAL

Pada panduan ini digunakan beberapa istilah antara lain :


A. Peralatan medik (medical device)
Adalah peralatan kesehatan yang membutuhkan kalibrasi,
pemeliharaan, perbaikan, dan penghapusan dimana kegiatan biasanya
dilakukan oleh teknisi elektromedik. Alat medik biasanya digunakan
khusus untuk diagnosis/terapi/rehabilitasi penyakit atau cedera
secara sendiri atau kombinasi dengan asesoris, bahan habis pakai atau
bagian alat medic lainnya.

B. Commisioning
Kegiatan melakukan pemastian kemampuan suatu alat yang terdiri
dari uji fungsi dan uji coba peralatan medik, yang merupakan suatu
bagian dari siklus hidup teknologi peralatan medik

C. Safe Condition
Adalah peralatana medik yang selalu siap pakai, aman digunakan
untum melakukan tindakan diagnosa, therapy maupun penelitian.

D.Decommisioning disposal
Adalah peralatan yang disortir untuk disingkirkan dan diadakan
penggantian
(recall)

E. Uji coba/Trial Alat Medik:


Adalah pemakaian alat medik dalam jangka waktu tertentu untuk
dapat melihat fungsi atau kemampuan teknis dari suatu alat medik
yang akan diadakan atau ditawarkan oleh suplier.

2
F. Penyimpanan dan Pendistribusian :
Adalah serangkaian kegiatan meliputi penerimaan barang hasil
pengadaan, verifikasi, pencatatan, penyimpanan, serta penyaluran
alat /fasilitas medik dan keperawatan kepada satuan kerja pelayanan
yang membutuhkan.

G.Inventarisasi
Prosedur Penyusunan inventaris peralatan Medik adalah suatu
rangkaian kegiatan pendataan, pencatatan, pelabelan, perekapan dan
pelaporan peralatan medik di RSUD Simo.

BAB II

RUANG LINGKUP

Isi panduan ini mencakup tahapan penarikan (re-call) peralatan medik


yang merupakan bagian dari keseluruhan pola pengelolaan, peralatan
medik dan keperawatan yang ada di RSUD Simo, Boyolali yang isinya
terdiri dari tata laksana penyotiran alat, pada saat penerimaan alat baru,
ada permintaan dari pabrik untuk ditarik, alat sering mengalami
kerusakan pada saat digunakan, masalah pada pemeliharaan, usia alat
sudah diatas usia teknis(life time), biaya operasional tinggi.

3
BAB III
TATALAKSANA PENARIKAN (RE-CALL) PERALATAN MEDIK

A. Jenis alat yang harus ditarik


Kegiatan penarikan(re-call)alat secara rutin dilakukan, ada beberapa
alasan untuk penarikan alat dari pelayanan antara lain :

1. Peralatan baru
Peralatan yang baru di terima dilakukan Instalasi dan
commisioning, pada saat dilakukan uji fungsi dan ujicoba
(commisioning) terjadi kegagalan sistim yang tidak berjalan secara
sempurna, karena speksifikasi yang dibutuhkan tidak sesuai
dengan yang dibutuhkan dalam perencanaan awal. Kedua alat
yang uji fungsi uji coba selalu selalu gagal (tidak bisa digunakan).

2. Peralatan ditarik permintaan pabrik


Pabrik pembuat alat mempunyai kebijakan mengenai alat yang
disupply akan ditarik (recall) dengan alasan tertentu, kegagalan
produk bila digunakan akan membahayakan.

3. Peralatan pada saat digunakan sering mengalami kerusakan


Sering dialami saat alat yang digunakan sering terjadi kerusakan,
sehingga selalu mengganggu pelayanan, peralatan ini
dikatagorikan alat yang sering gagal karena ada perubahan
sistem didalamnya untuk segera ditarik.

4. Peralatan dengan masalah Pemeliharaan


peralatan yang rusak tidak dapat diperbaiki, karena permasalahan
dari sparepart yang sulit diperoleh, tidak tersedia dipabrik
perbaikan dengan menyerap biaya lebih besar, sehingga alat tidak
bisa digunakan dan menjadi nganggur.

5. Usia alat sudah diatas usia teknis(life time),


Usia alat sudah diatas usia teknis atau sesuai dengan batas
maksimum usia pakai alat, bila terus menerus digunakan tanpa

4
ada pemeliharaan dan penteraan (kalibrasi) harus segera ditarik
diganti dengan yang baru.

6. Peralatan yang tidak ekonomis


Peralatan yang digunakan dengan biaya opersionalnya cukup
tinggi sehingga mengganggu cash flownya anggaran rumah sakit
(rugi).

B. Tahapan penarikan (re-call) peralatan medik


Satuan kerja yang mempunyai jenis alat yang diuraikan diatas, harus
segera melaporkan secara tertulis dan mengusulkan terlebih dahulu
melalui direksi, direksi akan meminta staf bagian fasilitas medik dan
keperawatan untuk mengecek dan menilai membuat telahaan atau
kajian.
Hasil penilaian atau kajian untuk penarikan (re-call) peralatan medik
segera diusulkan kepada direksi untuk segera dihapuskan.dan
berkoordinasi dengan petugas asset Bagian Umum, sub. bag. Rumah
tangga.
Pengahapusan peralatan medik yang di re-call, di kumpulkan di suatu
gudang (strorage) tertentu. Untuk diusulkan ke Kementerian
Kesehatan karena peralatan medik sudah dicatat kemilikannya dalam
Barang Milik Negara.

C. Peralatan Medik yang mengalami kerusakan.


Setiap peralatan medik yang berada di pelayanan rumah sakit yang
mengalami kerusakan harus segera ditarik dari tempat pelayanan dan
segera dibawa ke bengkel kerja Teknik Elektromedik untuk
diperbaiki.
Perbaikan peralatan medik mengacu pada aturan panduan
pemeliharaan peralatan medik RSUD Simo, Boyolali.

5
BAB IV
DOKUMENTASI

A. Pencatatan
Formulir yang digunakan dalam penarikan (re-call) antara lain:
1. Formulir Usulan penarikan dari satuan kerja
2. Formulir hasil penilaian dari bidang Fasilitas Medik dan
keperawatan

Pelaksanaan penarikan (re-call) didokumentasikan melalui surat


usulan yang dikumpulkan oleh Ka Sie Penunjang

B. Pelaporan pelaksanaan perencanaan dan pengadaan alat medik


dilakukan setiap enam bulan dan pertahun.
Pelaporan hasil monitoring terdiri dari:
1. Surat usulan penarikan (re-call) dari satuan kerja
2. Hasil penilaian kajian dari staf teknisi elektromedik
3. Rekapan jenis dan jumlah alat medik yang ditarik (re-call)

Formulir yang digunakan untuk melakukan pelaporan adalah sebagai


berikut:
1. Formulir usulan penarikan dari satuan keraja peralatan Medik &
Keperawatan per semester.
2. Formulir penilaian kajian penarikan perlatan Medik & Keperawatan

Pelaporan hasil monev disampaikan kepada Direktur melalui Ka.Sie


Penunjang Medis

6
BAB V
PENUTUP

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu prima tidak terlepas


dari perlunya dukungan peralatan medik yang handal dan laik pakai.
Dengan adanya panduan penarikan (re-call) alat-alat medik ini
diharapkan upaya tersebut dapat terfasilitasi dan tercapai tujuan..

Ditetapkan di Simo
Pada Tanggal .................... 2017

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIMO

FX. KRISTANDIYOKO

7
Lampiran :

1. Pedoman pengorganisasian Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah


Sakit
2. Pedoman pelayanan Instalasi pemeliharaan sarana Rumah Sakit
3. Formulir – formulir penarikan (re-call) peralatan medik

Anda mungkin juga menyukai