I. PENDAHULUAN
III. TUJUAN
A. Tujuan umum :
Peralatan penunjang medis senantiasa dalam kondisi siap pakai, aman digunakan,
serta dapat memberikan hasil pemeriksaan yang akurat.
B. Tujuan umum :
1. Sebagai panduan rumah sakit dalam melaksanakan pemeliharaan dan
penggunaan peralatan medis.
2. Memberi jaminan supaya peralatan medis rumah sakit berfungsi dengan baik
dan memberikan hasil pemeriksaan yang akurat serta aman.
3. Memberikan kepercaya an serta rasa aman kepada pelanggan selama
menjalankan pemeriksaan.
IV. SASARAN
Semua peralatan di instansi rumah sakit khususnya untuk pemeriksaan serta peralatan
pendukungnya.
V. KEGIATAN
1. Pemeliharaan, meliputi pemeliharaan rutin berkala, terhadap peralatan
pemeriksaan serta pendukungnya.
2. Cek kondisi fisik ruangan, kenyamanan serta suhu dan kelembaban
3. Kalibrasi dilakukan terhadap peralatan baik yang berhubungan langsung untuk
pemeriksaan maupu alat pendukung.
Dengan program ini diharapkan bahwa jumlah peralatan yang downtime (kualitasnya
menurun seirig waktu) tidak ada atau minimal.
1. Pemeliharaan Alat
a. Pemeliharaan Harian
Dilakukan dengan membersihkan dan pengecekan peralatan setiap hari oleh
user dan pengecekan rutin berkala oleh petugas pemeliharaan alat medis
(teknisi alat)
Memonitor suhu ruangan serta kelembaban
Melakuka kontrol mutu harian
b. Pemeliharaan Berkala
Dilakukan service rutin oleh masing-masing vendor terhadap peralatan radiologi,
setiap 6 bulan sekali atau sebelum 6 bulan apabila diperlukan.
2. Kalibrasi
a. kalibrasi dilakukan oleh BPFK atau pihak yang mendapat lisensi dari
BAPETEN
b. kalibrasi dilakukan secara rutin 1 tahun sekali
VII. JADWAL PELAKSANAAN
1. pemeliharaan harian : dilakukan setiap hari oleh user
2. pemeliharan berkala : dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh teknisi alat
(jadwal terlampir)
3. kalibrasi : dilakukan 1 tahun sekali
KEGIATAN PEMELIHARAAN ALAT PENUNJANG MEDIS
1. TENSI METER
a. T
VIII. EVALUASI
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 1 bulan sekali beserta laporan pemeliharaan medis
dan diserahkan kepada Kepala Bidang Umum. Dan setiap saat apabila terjadi hal-hal
di luar standar, dalam hal ini staf memberikan masukan kepada manager instalasi,
kemudian dibahas bersama kepala unit sarana & prasarana untuk memperoleh solusi.
IX. PELAPORAN
Pelaporan kegiatan dilakukan setiap ada keadaan di luar standar, pelaporan dilakukan
oleh kepala unit sarana & prasarana ditujukan kepada Kepala Bidang Medik untuk
dilanjutkan pada pimpinan rumah sakit. Pelaporan kegiatan dibuat pada akhir tahun
menjelang akhir program.