Analisis resiko memberikan masukan mengambil risiko untuk dilakukan evaluasi dan
keputusan apakah risiko perlu ditangani, strategi risiko dan penangganan yang paling tepat.
Langkah-langkah dalam melakukan analisis risiko adalah sebagai berikut :
1. Dapatkan data hasil identifikasi risiko
2. Lakukan evaluasi atas kecukupan disain dan penyelenggaraan sistem pengendalian yang
sudah ada.
3. Ukur tingkat probalitas terjadinya risiko.
4. Ukur tingkat besaran dampak jika risiko terjadi.
5. Hitung score risiko dengan mengalikan probalitas dengan dampak
6. Tentukan tingkat risiko termasuk risiko sangat rendah, rendah, sedang, tinggi atau sangat
tinggi.
7. Isikan hasil langkah-langkah diatas ke dalam formulir analisis risiko.
8. Petakan risiko yang bersumber dari analisis risiko-risiko tersebut diatas.
Risiko dinilai dengan mengalikan Probabilitas (kemungkinan) dari suatu kejadian yang tidak
diinginkan dengan dampak yang terjadi.
1. Tabel Probabilitas (kemungkinan) terdiri atas :
Level Probabilitas
Frekuensi
(Kemungkinan)
Level 1 : Sangat sering terjadi Beberapa kali / minggu
Level 2 : Sering terjadi Beberapa kali < 6 bulan
Level 3 : Kadang terjadi 6 bulan – 1 tahun sekali
Level 4 : Jarang terjadi 1-3 tahun sekali
Level 5 : Hampir tidak terjadi > 3 tahun sekali
2. Tabel Dampak atau potensi konsekuensi
Level
Tindakan
SKOR
EKSTRIM Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari, membutuhkan tindakan
(17 – 25) segera, perhatian sampai ke Direktur RS
HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dng detail & perlu
(10 – 16) tindakan segera, serta membutuhkan tindakan top manajemen
MODERATE Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu.
(5 – 9) Manajer/pimpinan klinis sebaiknnya menilai dampak terhadap bahaya &
kelola risiko
LOW Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu.
(1 – 4) Manajer/pimpinan klinis sebaiknnya menilai dampak terhadap bahaya &
kelola risiko