Anda di halaman 1dari 7

INDIKATOR MUTU BAGIAN PERSONALIA

JUDUL Kehadiran Kerja

Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan

Tujuan Terjaminnya pelayanan dengan tepat waktu dan


berkesinambungan

Definisi Operasional Kehadiran Kerja dimaksudkan keharusan keberadaan


karyawan ditempat kerja sesuai dengan jadwal waktu yang
telah ditetapkan :
1. Datang tidak terlambat dan tidak cepat pulang
2. Tidak mangkir

Kriteria Insklusi Karyawan yang mengisi kartu hadir dan hadir di tempat
kerja sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan

Kreiteria Eksklusi Karyawan yang tidak berada ditempat kerja pada jadwal
waktu yang telah ditetapkan tetapi meminta ijin atau
memberitahu sehari sebelumnya

Frekuensi Pengumpulan Data Tiap bulan

Periode Analisa Empat bulan sekali

Numerator Jumlah karyawan dalam periode satu bulan yang :


1. Tidak t erlambat dan atau cepat pulang
2. Tidak mangkir

Denominator Jumlah seluruh karyawan dalam periode satu bulan

Sumber Data Data kehadiran ( Absensi )

Standar 1. Tepat waktu………..%


2. Kehadiran……………%

Penanggung jawab Kasubag Administrasi dan pengawasan Personalia


INDIKATOR MUTU BAGIAN PERSONALIA

JUDUL Disiplin kerja

Dimensi Mutu Keselamatan Pasien

Tujuan Untuk menghindarkan terjadinya kesalahan dalam


melakukan tindakan medis atau pelayanan

Definisi Operasional Disiplin kerja dimaksudkan bahwa karyawan dalam


melaksanakan tugasnya mematuhi :
1. Standar prosedur operasional ( SPO )
2. Peraturan Perusahaan
3. Kebijakan Rumah Sakit

Kriteria Insklusi Setiap penyimpangan/pelanggaran yang dilakukan oleh


seseorang karyawan atau oleh satu kelompok kerja yang
dikenakan sanksi berupa surat peringatan

Kriteria Eksklusi Setiap kegiatan yang menimbulkan kerugian material bagi


Rumah sakit yang dipandang/dinilai cukup signifikan

Frekuensi Pengumpulan Data Tiap bulan

Periode Analisa Empat bulan sekali

Numerator Jumlah pelanggaran yang dilakukan karyawan yang tidak


mematuhi disiplin kerja dalam periode satu bulan

Denominator Jumlah seluruh karyawan dalam periode satu bulan

Sumber Data Penyimpangan /pelanggaran disiplin kerja yang terjadi di


setiap bidang/bagian

Standar Penyimpangan Maximum :…………….%

Penanggung jawab Kepala Bagian Personalia

INDIKATOR MUTU BAGIAN PERSONALIA


JUDUL Pemenuhan Kebutuhan Jumlah Karyawan

Dimensi Mutu Efisiensi, Efektifitas dan kontinuitas pelayanan

Tujuan Untuk memperlancar dan menjaga kontinuitas pelayanan

Definisi Operasional Pemenuhan kebutuhan jumlah karyawan dimaksudkan


bahwa jumlah aktual karyawan sama dengan jumlah yang
dibutuhkan seperti jumlah yang tertuang dalam pola
ketenaga kerjaan

Kriteria Insklusi

Kriteria Eksklusi

Frekuensi Pengumpulan Data Tiap bulan

Periode Analisa Empat bulan sekali

Numerator Jumlah aktual karyawan Rumah Sakit

Denominator Jumlah karyawan yang dibutuhkan sesuai dengan yang


tercantum dalam pola ketenagaan

Sumber Data Administrasi Kepersonaliaan

Standar 100 %

Penanggung jawab Kepala Bagian Personalia

INDIKATOR MUTU BAGIAN PERSONALIA


JUDUL Budaya Kerja 7 ( tujuh ) S

Dimensi Mutu Kepuasan


Tujuan Pelayanan yang dilakukan memuaskan, sehingga tidak
terjadi komplain karena factor SDM

Definisi Operasional Budaya kerja 7 ( tujuh ) S dimaksudkan kebiasaan yang


harus dilakukan oleh karyawan dalam memberikan
pelayanan, dengan melakukan :
1. Senyum 5. Sopan
2. Sambut 6. Santun
3. Salam 7. Sabar
4. Sapa

Kriteria Insklusi

Kriteria Eksklusi

Frekuensi Pengumpulan Data Tiap bulan

Periode Analisa Empat bulan sekali

Numerator Jumlah komplain karena factor SDM tidak menerapkan


budaya 7 S dengan baik dalam periode satu bulan

Denominator Jumlah karyawan yang berhubungan langsung dengan


pelayanan kepada pasien

Sumber Data 1. Bagian Costumer Service/ Marketing


2. Unit-unit pelayanan

Standar 99 %

Penanggung jawab Kepala bagian Personalia

INDIKATOR MUTU BAGIAN PERSONALIA


RUMAH SAKIT BINA SEHAT JEMBER
Nama Unit Kerja : Bagian Personalia
Jenis Pelayanan : Non Paramedis

No Indikator Mutu Unit Kerja Standar

1 Kehadiran Kerja Tepat waktu : 98 %


Kehadiran : 100 %

2 Disiplin Kerja Penyimpangan : 98 %

3 Pemenuhan Jumlah Karyawan 100 %

4 Budaya Kerja 7 ( tujuh ) S 99 %

INDIKATOR MUTU BAGIAN PERSONALIA


JUDUL Terlambat Datang Bekerja

Dimensi Mutu Kepercayaan dan kesinambungan pelayanan

Tujuan Terjamin pelayanan dengan tepat waktu dan


berkesinambungan

Definisi Operasional Terlambat datang bekerja dimaksudkan kehadiran bekerja


karyawan melebihi waktu awal jam masuk bekerja yang
ditetapkan

Kriteria Insklusi Disengaja, kelalaian atau mengutamakan kepentingan lain


di luar kewajiban kerja

Kriteria Eksklusi Terlambat karena kondisi macet diperjalanan seperti hujan


deras, kebanjiran atau pemblokiran jalan tidak
dikategorikan terlambat

Frekuensi Pengumpulan Data Tiap bulan

Periode Analisa Empat bulan sekali

Numerator Jumlah karyawan yang terlambat dalam satu bulan

Denominator Jumlah seluruh karyawan dalam periode satu bulan

Sumber Data Data Kehadiran

Standar %

Penanggung jawab Kabag Personalia

INDIKATOR MUTU BAGIAN PERSONALIA


JUDUL Mangkir

Dimensi Mutu Kepercayaan dan kesinambungan pelayanan

Tujuan Terjamin pelayanan dengan tepat waktu dan


berkesinambungan

Definisi Operasional Mangkir dimaksudkan ketidak hadiran kerja tanpa seijin


terlebih dahulu dari atasannya

Kriteria Insklusi Tidak hadir dalam satu shift kerja atau bekerja kurang dari
4 ( empat ) jam

Kriteria Eksklusi Ketidak hadiran yang disebabkan keadaan emergency yang


dapat diperhitungkan sebagai cuti khusus tidak tergolong
mangkir

Frekuensi Pengumpulan Data Tiap bulan

Periode Analisa Empat bulan sekali

Numerator Jumlah karyawan yang mangkir dalam periode satu bulan

Denominator Jumlah seluruh karyawan dalam periode satu bulan

Sumber Data Data kehadiran

Standar %

Penanggung jawab Kabag Personalia

Anda mungkin juga menyukai