Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA CUCI TANGAN 6 LANGKAH


DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG
DISABILITAS MENTAL “DHARMA GUNA”
BENGKULU

KELOMPOK KONVERSI:
1. Achmad Baroqah, S.Kep 8. Helin Ferlina, S.Kep
2. Ade Risky Otarina, S.Kep 9. Memi Putry Rahmanita, S.Kep
3. Doni Fornandes, S.Kep 10. Nelsima, S.Kep
4. Dicki Elfa Wahyudi, S.Kep 11. Ribaniah, S.Kep
5. Elisabeth Erly Frida Hasugian, 12. Yulis Sunarti, S.Kep
S.Kep
6. Hadis Widiya, S.Kep 13. Yuni Sartika, S.Kep
7. Haryanti, S.Kep 14. Dwi Esti Pumala Sari, S.Kep

Preceptor Akademik Preceptor Klinik

Ns.Ade Herman Surya Direja,S.kep.MAN Imi Fitriah,SST,MPS,SP

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
TAHUN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Keperawatan Jiwa


Topik : Personal Hygine
Sub topik : Cuci tangan 6 langkah
Sasaran : Penerima Manfaan
Tempat : Di Balai Rehabilitasi Sosial Penyanda Disabilitas Mental “Dharma
Guna” Bengkulu
Hari/Tanggal : Sabtu/ 01 Februari 2020
Waktu : 1 x 30 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien/penerima manfaat diharapkan
peserta dapat mengerti dan memahami tentang cuci tangan 6 langkah.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga diharapkan mereka
mampu menjelaskan tentang :
1.Defenisi cuci tangan
2.Kapan waktu cuci tangan
3.Manfaat mencuci tangan
4.Enam langkah cuci tangan
III. SASARAN
Seluruh Pasien/Penerima Manfaat
IV. MATERI (TERLAMPIR)
1.Defenisi cuci tangan
2.Kapan waktu cuci tangan
3.Manfaat mencuci tangan
4.Enam langkah cuci tangan
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VI. MEDIA
 LCD
VII. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Peserta hadir ditempat penyuluhan tepat waktu
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di BRSPDM
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
 50% Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
 Pasien menjelaskan kembali apa yang dimaksud dengan cuci tangan
 Keluarga dan Pasien mampu mendemonstrasikan cuci tangan 6 langkah
 Jumlah hadir dalam penyuluhan seluruh pasien/penerima manfaat

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN


No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN
PESERTA
1. 3 Pembukaan :
menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan dan materi yang
diberikan  Memperhatikan
 Kontrak waktu  Mendengarkan

 Memperhatikan
2. 15 Pelaksanaan :
menit Penyampaian Materi Menjelaskan  Memperhatikan dan
tentang : menjawab
pertanyaan
 Defenisi cuci tangan
 Kapan waktu cuci tangan
 Manfaat mencuci tangan  Memperhatikan
 Enam langkah cuci tangan

3. 10 Evaluasi :
menit  Memberi kesempatan kepada  Bertanya dan
peserta untuk bertanya Menjawab
 Menanyakan kepada peserta pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada ibu yang dapat menjawab
pertanyaan.
4. 2 Terminasi :
menit  Mengucapkan terimakasih atas  Mendengarkan
peran serta peserta.
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab salam

IX. PENGORGANISASIAN
Moderator : Ade Risky Oktarina, S.Kep
Pemateri : Hadis, Widiya, S.Kep
Memperagakan : Elisabeth Erly Hasugian, S.Kep
Observer : Yulis Sunarti, S.Kep
Peran :
1. Moderator : sebagai pembawa acara dan perantara dalam pelaksanaan penyuluhan
2. Penyaji : sebagai penyaji dan penyampaian materi kepada masyarakat
3. Fasilitator : memfasilitasi acara penyuluhan
4. Observer : sebagai penilaian dan evaluasi acara
5. Pembimbing akademik : sebagai penelian dan pendamping acara
6. Pembimbing klinik : sebagai penilai dan pendamping acara
Setting/ denah tempat
Keterangan:
Atau : Audience

: Fasilitator

: Observer

: Moderator

: Penyaji

CUCI TANGAN 6 LANGKAH

1. Defenisi cuci tangan


Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara
mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun
biasa dan air. Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk
menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang.
2. Waktu pelaksanaan mencuci tangan
Menurut Handayani , dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah sebagai berikut :
a. Sebelum dan setelah makan.
b. Setelah ganti pembalut.
c. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan setelah
memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.
d. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
e. Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
f. Sebelum dan setelah mengiris sesuatu.
g. Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
h. Setelah menangani sampah.
i. Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak.
j. Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain – lain).
k. Pulang bepergian dan setelah bermain.
l. Sesudah buang air besar dan buang air kecil.
3. Manfaat Mencuci tangan
Menurut Iswara (2007), mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal ini dilakukan
untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2010. Mencuci tangan menjadi penting jika ditinjau
dari:
a. Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan lingkungan.
b. Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.
c. Kontak mulut dan tangan saat makan atau minum.
d. Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna.

Manfaat mencuci tangan adalah :


a. Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan
b. Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus, kecacingan,
penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Flu burung.
c. Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik
4. Langkah – Langkah Mencuci Tangan
a. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
b. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan
sebaliknya.
c. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin.
d. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling mengunci.
e. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan
sebaliknya.
f. Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan
mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta


JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran, ED : 3 jilid : 1.
Jakarta : Media Aesculapius FKUI.
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan : Jakarta.
KRITERIA EVALUASI CUCI TANGAN 6 LANGKAH

NO KRITERIA HASIL
1 Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan tepat
waktu
Penyelenggaraan penyuluhan
dilaksanakan di BRSPDM
Pengorganisasian penyelenggaraan
penyuluhan dilakukan sebelumnya
2 Evaluasi Proses
50% Peserta antusias terhadap materi
penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan
tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan secara benar
3 Evaluasi Hasil
Keluarga dan Pasien menjelaskan
kembali apa yang dimaksud dengan cuci
tangan
Pasien mampu mendemonstrasikan cuci
tangan 6 langkah
Jumlah hadir dalam penyuluhan semua
penerima manfaat

DAFTAR HADIR PESERTA PM

NO NAMA UMUR TTD


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50

Anda mungkin juga menyukai