Anda di halaman 1dari 3

Nama : andarias huninhatu

A. Sikap atau Perilaku Belajar Peserta Didik


1. Pengertian Sikap atau Perilaku
pengertian perilaku
ditafsirkan secara berbeda antara satu orang dengan yang
lainnya. Dalam pengertian umum, perilaku adalah segala
perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup.
Secara khusus pengertian perilaku adalah bagian dari satu
kesatuan
pola reaksi. Menurut Chaplin, Perilaku adalah suatu perbuatan
atau aktivitas baik itu reaksi, tanggapan, jawaban, atau itu
balasan yang dilakukan oleh suatu organisme.
Dalam psikologi, perilaku berarti keseluruhan reaksi atau
gerakan-
gerakan dan perubahan jasmani yang dapat diamati secara
obyektif.
Perilaku adalah kegiatan atau aktivitas organisme yang
mempunyai bentangan yang sangat luas, mencakup: berjalan,
berbicara, bereaksi, berpakaian dan lain sebagainya. Bahkan
kegiatan internal (internal aktivity) seperti berfikir, persepsi dan
emosi juga merupakan perilaku manusia.
Menurut Syamsul Arifin perilaku berarti “perbuatan atau
tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati,
digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang
melakukannya.
Perilaku menurut Walgito adalah suatu aktivitas yang
mengalami perubahan dalam diri individu. Perubahan itu
didapat dalam segi kognitif, afektif, dan dalam segi
psikomotorik.
jeis-jenis perilaku di bedakan menjadi dua, yaitu :
a. Perilaku yang Alami (innate behavior) Adalah perilaku
yang dibawa sejak organisme dilahirkan, yaitu yang
berupa refleks-refleks dan insting-insting.
b. Perilaku Operan (operant behavior) adalah perilaku yang
dibentuk melalui proses belajar

2. Perilaku belajar peserta didik


Perilaku belajar adalah suatu sikap yang muncul dari diri siswa
dalam
menanggapi dan meresponi setiap kegiatan belajar mengajar
yang terjadi, menunjukkan sikapnya apakah antusias dan
bertanggung jawab atas kesempatan belajar yang diberikan
kepadanya
Perilaku belajar memiliki duam penilaian kualitatif yakni baik
buruk tergantung kepada individu yang mengalaminya, untuk
meresponinya dengan baik atau bahkan acuh tak acuh.
a. Kebiasaan
Setiap siswa yang telah mengalami proses belajar,
kebiasannya akan berubah. Kebiasaan itu timbul karena
proses penyusutan respon menggunakan stimulus yang
berulang, pembiasaan juga meliputi pengurangan
perilaku yang tidak diperlukan karena proses penyusutan
inilah yang baru dan menjadi kebiasaan baru.
yang terus-menerus, seragam, dan cukup otomatis.349
Kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai cara atau
teknik yang menetap pada diri siswa pada waktu
menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas,
pengaturan menyelesaikan kegiatan belajar.
b. Keterampilan
Davis menjelaskan keterampilan adalah kemampuan
yang digunakan untuk mengoperasikan pekerjaan secara
mudah dan cermat. Nadler menjelaskan, keterampilan
adalah kegiatan yang memerlukan praktek atau dapat
diartikan sebagai implikasi dari aktivitas.
Soemarjadi menjelaskan keterampilan merupakan
perilaku
yang diperoleh melalui tahap-tahap belajar, keterampilan
berasal dari
gerakan-gerakan yang kasar atau tidak terkoordinasi
melalui pelatihan bertahap gerakan tidak teratur itu
berangsur-angsur berubah menjadi gerakan-gerakan
yang lebih halus, melalui proses koordinasi diskriminasi
(perbedaan) dan integrasi (perpaduan) sehingga diperoleh
suatu keterampilan yang diperlukan untuk tujuan
tertentu.
c. Berpikir asosiatif
enurut Sarwono, berpikir asosiatif adalah proses berpikir
dimana suatu ide menstimulus timbulnya ide baru. Jalan
pikiran tidak ditentukan atau diarahkan sebelumnya,
sehingga ide-ide timbul secara bebas. Yang termasuk
dalam berpikir ini adalah asosiasi bebas, asosiasi
terkontrol, melamun, mimpi dan berpikir artistic.

d. Berpikir kritis
Jensen berpendapat bahwa berpikir kritis berarti proses
mental yangefektif dan handal, digunakan dalam
mengejar pengetahuan yang relevan dan benar tentang
dunia.354
Berpikir kritis adalah berpikir yang wajar dan reflektif
yang berfokus pada memutuskan apa yang diyakini atau
dilakukan.
Cece Wijaya juga mengungkapkan gagasannya mengenai
kemampuan berpikir kritis, yaitu kegiatan menganalisis
ide atau gagasan ke arah yang lebih spesifik,
mengidentifikasi, mengkaji, mengembangkannya ke
arah yang lebih sempurna
Berpikir kritis merupakan perwujudan perilaku belajar,
terutama yang bertalian dengan problem solving.

Anda mungkin juga menyukai