PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara alamiah individu selalu berada dalam kelompok sebagai contoh individu
yang lain dan saling ketergantungan dan mempunyai norma yang sama (Stuart &
mempunyai reaksi atau hubungan satu dengan yang lain saling terkait
klien dalam membina hubungan sosial yang bertujuan untuk menolong klien
kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/tempat, dan waktu.
B. Tema
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
mahasiswa praktek.
E. Topik
F. Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi
G. Media
1. LCD
2. Sound System
3. Laptop
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi interaksi yang saling
1. Gejala sama
tersebut akan dapat dicapai bila pasien memiliki masalah atau gejala yang
sama, sehingga mereka dapat bekerjasama atau berbagi dalam proses terapi.
2. Kategori sama
dari hasil kategorisasi. Pasien yang dapat diikutkan dalam terapi aktifitas
skor yang hampir sama maka tujuan terapi akan lebih mudah tercapai.
antar pasien.
Terlalu banyak peserta maka tujuan terapi akan sulit tercapai karena
akan terlalu ramai dan kurang perhatian terapis pada pasien. Bila terlalu
sedikitpun, terapi akan terasa sepi interaksi dan tujuan sulit tercapai.
Musik dapat berfungsi sebagai ungkapan perhatian, baik bagi para pendengar
perhatian terletak pada struktur dan urutan matematis yang dimiliki, yang
2. Stimulasi Persepsi
ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan proses ini maka diharapkan respon
Klien diorientasikan pada kenyataan yang ada disekitar klien, yaitu diri
sendiri, orang lain yang ada disekeliling klien atau orang yang dekat
klien. Demikian pula dengan orientasi waktu saat ini, waktu yang lalu,
4. Sosialisasi
Klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada disekitar
dalam kelompok.
E. Peserta
1. Karakteristik/kriteria
2. Proses seleksi
1. Pengorganisasian
Tugas :
4) Role play
Tugas :
peserta.
c. Observer
2) Andryansah, S.Kep
Tugas :
1) Mengobservasi respon peserta
berlangsung
d. Fasilitator
7) Sulistia, S.Kep
8) Nurtang, S.Kep
Tugas :
awal
e. Dokumentasi
Tugas :
2. Proses Pelaksanaan
a. Fase Persiapan
b. Fase Orientasi
1) Salam terapieutik
c. Evaluasi/validasi
1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin
kepada terapis
3. Fase Kerja
diputar music lalu oper bola secara bergantian. Jika musik berhenti dan
4. Fase Terminasi
Evaluasi
H. Seting Tempat
Leader :
Co Leader :
Fasilitator :
Observer :
Peserta :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
fisik lansia.
.
DAFTAR PUSTAKA
Ardhyashshiddieqi.blogspot.co.id/2013/05/makalah-terapi-aktivitas-
kelompok.html?m=1
http://dwaney.wordpress.com/2011/10/09/tak-lansia/2013/5/8
http://khwanul-khair.blogspot.com/.../terapi-aktifitas-kelom/2013/5/8