PENGKAJIAN
A. Identitas
Nama Pasien : Tn. D
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Jeneponto
B. Kasus
Keluhan utaman : Kesadaran Menurun
Riwayat kesehatan :penurunan kesadaran dialami sejak tgl 23 tepatnya 4 hari yang
lalu perlahan-lahan saat aktivitas. Pasien demam, mual dan muntah tidak ada, nyeri
kepala ada, luka pada bagian kepala telinga kiri, riwayat dirawat diRS. Jeneponto 4 hari
yang lalu di ICU tetapi karena obat habis dan kerena pasien mengalami penurunan
kesadaran. Dan klien di rawat diRS Wahidin tgl 29 dalam kondisi lemah dan
dipasangkan ventilator
MODE : SIMV
TV : 392
MV : 550
RATE : 14
PEEP :5
PEAK :17
RR : 19
Pemgkajian BPS (Behavioural pain scale
1. Ekspresi wajah : skor 1 ( relaks/santai)
2. Pergerakan ekstremitas atas : skor 2 (sedikit membungkuk
3. Kompesasi terhadap ventilator : skor 2 (batuk dengan pergerakan
ventilator)
X X X
59
58
? 32 28 ?
GI = Kakek dan nenek dari ayah dan ibu klien sudah meninggal faktor
faktor usia
GII = Kedua orang tua klien masih hidup
GIII = Klien anak terakhir dari 4 bersaudara dan klien sekarang tengah
dirawat di RSWS Makassar di Ruangan UCI ( Intensive care unit ) dengan
diagnosa Diagnosa Medik : meningoensefalitis
Keterangan :
: Laki-Laki : Meninggal ? : Tidak diketahui
: Perempuan : Kawin : klien
----- : Satu Rumah : Garis Keturunan
b. Aktivitas hidup sehari-hari
Aktivitas Sehari-hari Sebelum Sakit Saat Sakit
Nutrisi Makan 3 kali sehari, nasi, sayur Bubur saring 3 X
dan ikan, buah kadang-kadang 150 cc,
Porsi makan 1 piring Jus buah 1x 200 cc,
dihabiskan Susu peptisol 4 X
tidak ada makanan pantangan, 200 cc
semua makanan yang ada Via NGT
disukai.
Minum air putih, sehari 1500-
2000 cc.
F. Riwayat lingkungan
Kebersihan/Bahaya/Polusi : Lingkungan bersih dan terbebas dari polusi
G. Aspek psikososial
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang di gunakan : Tidak ada
b. Kesulitan yang di alami : kesulitan beraktivitas sendiri dan kesulitan
berkomunikasi
2. Persepsi sendiri
Hal yang amat di fikirkan saat ini : Bagaimana bisa cepat sembuh
Harapan setelah perawatan : Klien berharap bisa cepat sembuh.
3. Hubungan / Komunikasi
a. Tempat tinggal
Bersama, yaitu : Suami dan anak
b. Kehidupan keluarga
Adat istiadat yang di anut : Klien menganut ada Makassar
Pembuat keputusan keluarga : kedua orang tua
c. Kesulitan dalam hubungan
Hubungan dengan sanak saudara : Baik
4. Pertahanan koping
Apa yang di lakukan perawat agar anda nyaman dan aman : memberikan
pelayanan yang baik
5. Sistem nilai dan kepercayaan
a. Siapa atau apa sumber kekuatan : keluarga
b. Apakah tuhan, agama, kepercayaan penting bagi anda : Ya
c. Kegiatan agama yang di lakukan ( macam dan frekuensi ) : -
d. Kegiatan agama / kepercayaan yang ingin dilakukan di RS : -
H. Body Sistem
1. Breath (pernafasan)
Pernafasan 22 X/menit, , Hidung bersih sebelah kiri terpasang NGT,
discart (-), pernafasan cuping hidung (-). Suara nafas vesikuler lemah. Stridor (-
). Whezing (-), pernafasan dibantu ventilator model MODE : SIMV TV: 392 MV
: 550 RATE : 14 PEEP :5 PEAK :17 RR : 19FiO2 40 % via ETT. Bentuk dada
simetris, dan pada auskultasi didapatkan bunyi vesikuler dan . Pada saat suction di
ETT didapatkan sekret warna putih dan konsetrasi kental dan banyak. SpO2 99 %.
gerakan nafas sesuai irama ventilator.
2. Blood (Kardiovaskuler)
Nadi 93 x/mnt, reguler kuat ;TD : 127/97mmhg , Suara Jantung S1S2 tanpa
suara tambahan, mur-mur/split (-), Kulit Pucat, CRT 2 . tidak didapatkan edema,
Pasien berkeringat banyak,
3. Brain (Persyarafan)
Kesadaran semi coma, GCS (E:1, M:4, V:ETT) ,Refleks pupil (+/+
isokhor 2/2.
4. Bladder (Perkemihan)
Distensi kandung kemih (-),terpasang kateter Produksi urine 400 cc/7 jam,
warna kuning pekat.
5. Bowel (Pencernaan)
Mulut bersih, bibir kering, terpasang NGT, Abdomen supel simetris, masa
(-), pembesaran hati (-) limpha (-) ascites (-). Bising usus (+) tidak meningkat.
BAB satu hari yang lalu.
6. Bone (Muskuloskeletal)
Klien tidak mampu menggerakkan sendi ektremitas, deformitas
ekstremitas tidak ditemukan, Klien mampu mobilisasi miring ki/ka dengan
dibantu, Perfusi hangat, tidak ada cianosis, akral hangat, turgor cukup
Therapi :
- Infus Ringer laktat 500 cc/24 jam/iv
- Aminoflud 500 cc/24 jam/iv
- Oxycodone 0.5 mg/jam/SP
- Meropenem 1 gr/8 jam/iv
- Citicolin 500 mg/12/iv
- Ranitidine 50 mg/8 jam/iv
- Paracetamol 1 gr/8 jam/iv
- Metronidazol 500 mg/8 jam
- Mecobalamin 500 mg /24 jam/iv
Nama Obat Indikasi KontraIndikasi
Ringer laktat Mengembalikan keseimbangan Hipernatremia, kelainan
elektrolit ginjal, kerusakan sel
hati, laktat, asidosis
I. Pemeriksaan penunjang :
a. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik : Tgl 22/06/2019
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan
RBC 4,74 3.80-5.80 106 /mm
HGB 12,3 11.5-16.0 g/Dl
HCT 38,1 37.0-47.0 %
MCV 80 80-100 µ𝑚3
MCH 25.9 27.0-32.0 pg
MCHC 32.3 32.0-36.0 g/dL
RDW 11,4 11.0-16.0 %
MPV 8,6 6.0-11.0 µ𝑚3
PCT 0,176 0.150-0.500 %
PDW 15,0 11,0-18,0 %
WBC 17.4 + 4,0-10,0 103/mm3
Neu 83,1 52.0-75.0 pg
- Terpasang ETT pada trakea dengan tip -/+ 2,6 cm diatas carina
- Tidak tampak proses speifik pada kedua paru
- CTI normal,aorta normal’
- Kedua sinus dan diagrafma baik
- Tulang-tulang infal
- Jaringam lunak sekitar baik
Kesan ; terpasang ETT pada trakea dengan tip -/+ 2,6 cm diatas carina
cor dan pulma normal
Tanggal 30-06-2019
CT Scan kepala tanpa kontras iritasi
Kesan ;
Abses cerebry
Brain edema
Herniasi subfalcine
Pansinusitis
KIMIA DARAH
SO2 99,5 95 - 98 %
BE 1 -2 s/d +2 mmol/l
KLASIFIKASI DATA
Ruangan : ICU
ANALISA DATA
INTERVENSI
Mengontrol TTV
08.35 Hasil :
TD ; 110/90 mmHg P : 24 ix m
N : 90 ixm S : 37,9 0C
Melakukan perawatan pada Via ETT, NGT, dan kateter
Hasil : dilakukan perawatan tiap memandikan pasien
08.40
Pelaksanaan pemberian antibiotic
Hasil
08.45
Meropenem 1 gr/8 jam/iv
Selasa 2 Monitor Ventilator
1 juli 2019 08.50 Hasil : TV: 382 MV: 540 RATE : 15 PEEP:8 PEAK :17 RR :
20
Melakukan personal hyegine
08.55 Hasil : memandikan pasien
Bersihkan secret via ETT
08.05 Hasil : suction melalui ETT secret warna kuning dan
konsetrasi cair
Lakukan fisioterapi dada jika
08.08 Hasil : pasein mudah mengeluarkan sekretnya
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
08.10 Hasil :
posisi semi fowler dan pasien terasa nyaman
Monitir tanda-tanda vital
08.13 Hasil : TD ; 130/102 mmHg P : 20 ix m
N : 99 ixm S : 38,1 0C
Monitor tingkat kesadaran pasien
2 08.15 Hasil : Semi koma
Monitor keluhan nyeri kepala, mual, muntah
08.18 Hasil : berkurang
Observasi kondisi fisik pasien
08.20 Hasil :lemah
Monitor suhu sesering mungkin
3 08.23 Hasil :38,10 C
Pakai alat pendingin atau blanketrol
08.25 Hasil : ada penurunan
Penatalaksanaan pemberian therapy
08.30 Hasil : Paracetamol 1 gr/8 jam/iv
Kaji tingkat nyeri yang dialami gunakan pendekatan BPS
4 08.00 Hasil :: BPS : 5 ,Ekspresi wajah : skor 1 ( relaks/santai)
o Pergerakan ekstremitas atas : skor 2 (sedikit
membungkuk
o Kompesasi terhadap ventilator : skor 2 (batuk
dengan pergerakan ventilator)
08.05 Kolaborasi pemberian
Hasil : oxycodone 0.5 mg/jam/SP
5 08.08 Tirah baring selama fase akut
Hasil : Heand up
Hasil :
TD ; 120/90 mmHg P : 24 ix m
N : 90 ixm S : 37,9 0C
08.13 Melakukan perawatan pada Via ETT, NGT, dan kateter
Hasil : dilakukan perawatan tiap memandikan pasien
Pelaksanaan pemberi
1 Rabu, 3 08.20 Monitor Ventilator
Juli 2019 Hasil : TV: 372 MV: 541 RATE : 16 PEEP:8 PEAK :14 RR :
22
08.23 Melakukan personal hyegine
Hasil : memandikan pasien
08.25 Bersihkan secret via ETT
Hasil : suction melalui ETT secret warna kuning dan
konsetrasi cair
08.28 Lakukan fisioterapi dada jika
Hasil : pasein mudah mengeluarkan sekretnya
08.30 Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Hasil :
posisi semi fowler dan pasien terasa nyaman
08.33 Monitir tanda-tanda vital
Hasil : TD ; 117/92 mmHg P : 18 ix m
N : 103 ixm S : 38,3 0C
2 08.35 Monitor tingkat kesadaran pasien
Hasil : Semi koma
08.40 Monitor keluhan nyeri kepala, mual, muntah
Hasil : tidak ada mualdan muntah
08.45 Observasi kondisi fisik pasien
Hasil :lemah
3 08.48 Monitor suhu sesering mungkin
Hasil :370 C
08.50 Pakai alat pendingin atau blanketrol
Hasil : ada penurunan
08.53 Penatalaksanaan pemberian therapy
Hasil : Paracetamol 1 gr/8 jam/iv
4 08.55 Kaji tingkat nyeri yang dialami gunakan pendekatan BPS
Hasil ::BPS : 5 ,Ekspresi wajah : skor 1 ( relaks/santai)
o Pergerakan ekstremitas atas : skor 2 (sedikit
membungkuk
o Kompesasi terhadap ventilator : skor 2 (batuk
dengan pergerakan ventilator)
08.58 Kolaborasi pemberian
Hasil : Oxycodone 0.5 mg/jam/SP
5 09.00 Tirah baring selama fase akut
Hasil :
TD ; 110/90 mmHg P : 24 ix m
N : 90 ixm S : 37,8 0C
09.05 Melakukan perawatan pada Via ETT, NGT, dan kateter
Hasil : dilakukan perawatan tiap memandikan pasien
09.08 Pelaksanaan pemberian antibiotic
Hasil
Meropenem 1 gr/8 jam/iv
EVALUASI KEPERAWATAN