DENGAN HIDROKOLID
Disusun Oleh :
1. Adelia Sinatria (17001)
2. Afeniola Devry (17048)
3. Bangkit Aditya (17011)
4. Dwi Rahayu (17012)
5. Rachelia Vindiantika (17033)
6. Skolastika Dina (17036)
7. Yuni Purwaningsih (17045)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah Keterampilan khusus ini dengan judul “ PERAWATAN LUKA
MODERN DENGAN HIDROKOLOID “. Makalah ini di susun dalam rangka
memenuhi tugas kelompok mata kuliah Keterampilan khusus. Dalam menyusun
makalah ini, penulis banyak memperoleh bantuan serta bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
dosen pembimbing dan kepada teman teman yang telah mendukung
terselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah
ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
umumnya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
B. Tujuan penulisan.......................................................................................2
C. Manfaat penulisan.....................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian..................................................................................................3
B. Fungsi Hidrokoloid....................................................................................4
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP................................................................................................................7
A. Kesimpulan................................................................................................7
B. Saran..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................iv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Menanggapi isu tersebut, di edisi kali ini kita akan membahas
mengenai perawatan luka (yang difokuskan pada luka kronis/lama) dengan
prinsip kelembapan seimbang. Dunia medis mengenalnya sebagai metode
modern dressing yaitu perawatan luka denganmenggunakan instrumen
pembalut (dressing) yang modern. Dengan memahami konsep luka, bahan
pembalut, serta prinsip intervensi luka, diharapkan proses penyembuhan
luka juga akan lebih optimal.
B. Tujuan penulisan
Untuk memenuhi tugas mata kuliah keterampilan khusus
C. Manfaat penulisan
1. Bagi mahasiswa keperawatan agar lebih mengetahui tentang
perawatan luka modern dengan hidrokoloid
2. Bagi penulis agar dapat mendalami pengetahuan tentang perawatan
luka modern dengan hidrokoloid
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Metode perawatan luka yang berkembang saat ini adalah perawatan
luka dengan dengan menggunakan moisture balance, lebih efektif untuk
proses penyembuhan luka bila dibandingkan dengan cara konvensional.
Perawatan luka yang menggunakan moisture balance dikenal sebagai
metode modern dressing dan menggunakan alat ganti balut yang lebih
modern. Metode ini belum familiar bagi perawat dan mahasiswa
keperawatan di Indonesia. Ada beberapa macam topical therapy yang
populer digunakan dalam modern dressing, antara lain calsium alginat,
hidrokoloid, hidroaktif gel, metcovazin, gamgee, polyurethane foam, dan
silver dressing.
Hasil studi menunjukkan hasil penggunaan topical therapy pada
modern dressing yang melindungi warna dasar luka dan membuat suasana
luka optimal adalah dasar luka melunak, dapat dilakukan debridemang,
epitelisasi dasar luka tampak membaik, luka sudah tampak mengecil,
kemerahan dan nyeri jauh berkurang, edema dan peradangan tidak ada,
granulasi dan epitelisasi segera menutup luka, dan tanda-tanda infeksi
mulai hilang.
Hidrokoloid sendiri merupakan balutan partikel hydroaktif yang
terikat pada polimer hydrofobik. Hidrokoloid akan menyerap cairan pada
luka dan balutan akan berubah menjadi gel, cocok untuk luka pada fase
epitelisasi (warna dasar luka pink), dapat juga digunakan untuk mencegah
terjadinya maserasi.
3
B. Fungsi Hidrokoloid
Hidrokoloid mempunyai beberapa fungsi yaitu :
1. mempertahankan luka dalam suasana lembab
2. melindungi luka dari trauma
3. menghindarkan luka dari risiko infeks
4. mampu menyerap cairan minimal
4
cairan dan membengkak, membentuk gel yang terkurung dalam struktur
material. Dressing Hydrocolloid dapat bervariasi dalam struktur, elastisitas
dan retensi cairan tergantung pada produsen. Film poliuretan responsif
terhadap uap, tahan air dan bertindak sebagai penghalang kontaminasi
bakteri dan eksternal.
5
1. Mereka tidak dimaksudkan untuk luka dengan infeksi, saluran sinus
atau eksudat berat
2. Dapat dengan mudah copot dalam kasus eksudat berat
3. Penilaian luka dipengaruhi oleh luka buram
4. Sisa pakaian dapat menempel pada alas luka dan menimbulkan bau
yang tidak sedap
5. Hipergranulasi dapat terjadi karena kulit di sekitar luka mulai
memaserasi
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penggunaan ilmu dan teknologi serta inovasi produk perawatan
luka dapat memberikan nilai optimal jika digunakan secara tepat. Prinsip
utama dalam manajemen perawatan luka adalah pengkajian luka yang
komprehensif agar dapat menentukan keputusan klinis yang sesuai dengan
kebutuhan pasien. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan klinis
diperlukan untuk menunjang perawatan luka yang berkualitas. Hidrokoloid
sendiri merupakan balutan partikel hydroaktif yang terikat pada polimer
hydrofobik. Hidrokoloid akan menyerap cairan pada luka dan balutan akan
berubah menjadi gel, cocok untuk luka pada fase epitelisasi (warna dasar
luka pink), dapat juga digunakan untuk mencegah terjadinya maserasi.
Disamping itu tentu disertai adaanya kelebihan dan kekurangan tersendiri.
B. Saran
Setelah mempelajari perawatan luka modern dengan hidrokoloid
diharapakn perawat mengetahui tindakan yang akan diberikan jika
dihadapkan dengan pasien dengan kondisi luka tertentu, sehingga
memberikan nursing care yng efektif .
7
DAFTAR PUSTAKA
Georgina Casey, Modern Wound Dressings. Nursing Standard, Oct 18-Oct 24,
2000:15,5: Proquest Nursing & Allied Health Search
Kathleen Osborn, Nursing Burn Injuries. Nursing Management; May 2003; 34,5:
Proquest Nursing & Allied Health Search
iv