Anda di halaman 1dari 57

STRATEGI BELAJAR UNTUK

MENGHADAPI
UJI KOMPETENSI NERS

RINCO SIREGAR,S.Kep, Ns., MNS


Pengurus AIPNI Pusat sub bidang
kerjasama luar negeri
OUTLINE
 OVERVIEW
 LEARNING STYLE
 STRATEGI BELAJAR MENGHADAPI
UKOM
OVERVIEW

LULUS UKNI memiliki


sifat SANGAT
PENTING bagi
mahasiswa yang ingin
bekerja sebagai
NERS/perawat
OV
 Pihak RS/pelayanan kesehatan mewajibkan
'MINIMAL LULUS UKOM' yang
nantinya mendapat SERKOM (sebelum
STR keluar) menjadi salah satu syarat
dalam perekrutan bagi fresh graduate.
SIAPA YG BISA DAFTAR UKNI?
 Lulusan setelah 1 Agustus 2013 yg sdh
memiliki ijazah, tetapi belum memiliki
serkom, termasuk mreka yang belum lulus
UKNI priode sebelumnya
OV
Bagaimana jika
TIDAK LULUS UKOM?
GAYA BELAJAR
Mengapa Anda perlu mengidentifikasi gaya
belajar Anda?
Mengapa perlu didentifikasi GAYA
BELAJAR Anda?
 Dengan mengenali gaya belajar maka :
1. Menciptakan cara belajar yang
menyenangkan
2. Mengurangi konflik yang timbul sebagai
akibat dari belajar (sprti panik)
3. Menimbulkan motivasi belajar
4. Mengetahui gaya belajar seperti apa yang
sesuai untuk Anda bukan berarti membatasi
kemampuan Anda, justru cenderung akan
membantu belajar lebih efektif dan efisien.
Gaya blajar (Neil Fleming,1992)
MANA GAYA BELAJAR ANDA???
1.Gaya belajar VISUAL
 Seorang pembelajar dengan pendekatan
visual, akan mempelajari suatu materi
dengan mengandalkan indera
penglihatan dan imajinasi mereka. Bila
Anda adalah seorang pengguna
pendekatan ini, Anda mungkin cenderung
akan menulis ulang materi yang Anda
dapatkan dengan bahasa Anda sendiri atau
mungkin sesekali menggunakan grafik,
diagram, atau sebuah gambar.
Ciri-ciri gaya belajar VISUAL:
 Lebih mudah mengingat dari yang dilihat daripada yang
didengar
 Lebih suka membaca daripada dibacakan
 Lebih menyukai melakukan demonstrasi daripada pidato
 Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu,
biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru
kemudian dia sendiri yang bertindak
 Sulit untuk menerima instruksi secara verbal kecuali
ditulis
 Tdk suka bicara didepan kelompok,pasif dlm diskusi
 Suka menggambar apa pun di kertas
 Cenderung akan memilih membuat catatan-catatan kecil
dalam membantunya belajar.
Cara belajar yang tepat untuk
Visual:
 Belajar dari gambar maupun video yang
menarik
 Membaca buku yang tidak hanya tulisan saja
tetapi juga memiliki ilustrasi
 Saat belajar bisa sambil
lakukan doodling supaya lebih fokus
 Gunakan spidol warna-warni saat membuat
catatan
 Membuat mind mapping untuk memudahkan
belajar
Strategi belajar :
 Ganti kata-kata menjadi simbol atau
gambar dan duduk paling depan

Metode :
1. Tonton video/youtube/film/sosiodrama
2. Mind Mapp
2.Gaya belajar AUDITORI
 Seorang pembelajar yang menggunakan
pendekatan auditori, akan cenderung lebih mudah
menangkap suatu materi bantuan indera
pendengarannya. Bila Anda merupakan pengguna
pendekatan ini, tanpa Anda sadari mungkin Anda
sering menghapal suatu materi dengan
mengeluarkan suara, atau bahkan Anda
mempelajari suatu materi dengan mendengarkan
suara pengajar saat memberikan materi tersebut,
yang telah lebih dulu Anda rekam. Biasanya Anda
juga akan lebih menikmati berdiskusi dengan
orang lain.
Ciri-ciri gaya belajar AUDITORY:
 Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa
yang didengar daripada yang dilihat
 Senang mendengarkan
 Mudah terdistraksi dengan keramaian
 Kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang
melibatkan visual
 Pandai menirukan nada atau pun irama suara
 Senang membaca dengan mengeluarkan
suara atau menggerakkan bibir mereka
 Biasanya merupakan pembicara yang fasih
Cara belajar yang tepat untuk
auditori:
 Dengarkan musik yang disukai
 Bisa merekam saat guru/mentor mengajar
lalu dikemudian hari didengarkan kembali
 Apabila membaca buku, bisa sambil
diucapkan dengan suara pelan untuk lebih
mudah mengingat
 Mendengarkan materi yang diajarkan
guru/mentor saat di kelas dengan seksama
 Belajar dengan diskusi bersama teman supaya
lebih mudah memahami maupun mengingat
materi
Strategi blajar:
 Rekam ringkasan dari cacatan yg dibuat
dan dengarkan rekaman tersebut
 Baca buku atau catatan dengan keras
 Minta orang lain untuk mendengar
pemahaman yang diterima mengenai suatu
topik
 Gunakan audio seperti musik atau radio
Metode :
 Diskusi
 Zigsaw
 Ceramah
 Mengajar teman sebaya
3. Gaya belajar Read/Write
 Mengarah pada kegiatan membaca dan
menulis
 Mirip seperti pembelajar visual
Ciri-ciri gaya belajar Read/Write
 Menerima informasi dengan cara menuliskan ulang
informasi tersebut.
 Memperkuat informasi dengan membaca dan
merangkumnya atau dengan membuat catatan
(kadang kata per kata) dan daftar (list).
 Suka diajarkan konsep ilmiah dengan diagram,
gambar, grafik, dan dijelaskan dengan bahasa
tertulis.
 Adalah seorang pembaca yang cepat, dan penulis
yang terampil.
 Sangat sulit bila diarahkan atau diajarkan secara
verbal serta mudah terganggu oleh gangguan kecil.
Strategi belajar :
 Tulis kata-kata secara berulang-ulang
 Baca catatan bekali-kali
 Tulis kembali ide dan informasi dengan
kalimat yang berbeda
 Terjemahkan semua gambar, diagram dan
sebagainya dengan kata-kata sendiri
Metode belajar:
 Resitasi (metode penyajian bahan dimana
mahasiswa melakukan kegiatan belajar dan
tugas dimana saja: ditaman, dikafe,dll)
 Fieldtrip
4. Gaya belajar KINESTETIK
 Pada tipe belajar ini sesorang cenderung
mengarah ke pengalaman dan latihan
menggunakan gerakan fisik atau praktik
langsung.
 Gaya belajar internal adalah menekankan
pada kejelasan makna dan tujuan sebelum
mempelajari sesuatu hal.
 Gaya belajar bersifat eksternal ialah
melibatkan kegiatan fisik, bermain peran,
membuat model, berjalan, dan sebagainya.
Ciri-ciri gaya belajar KINESTETIK:
 Menyenangi belajar dengan metode praktik
 Kadang kesulitan dalam menulis tetapi pandai
dalam bercerita
 Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan
tubuh seperti aktivitas fisik atau menari
 Saat berkomunikasi banyak menggunakan
isyarat tubuh
 Menghafal dengan cara berjalan atau melihat
 Menunjuk tulisan saat membaca
Cara belajar yang tepat untuk
kinestetik:
 Saat mendapatkan materi belajar, bila
memungkinkan segera coba praktikkan
 Belajar sambil melakukan aktivitas yang
melibatkan gerakan, misalnya sambil
berjalan atau sesederhana menjetikkan jari
 Libatkan sebanyak mungkin anggota tubuh
 Perbanyak latihan soal-soal
 Selesai belajar, tuliskan poin-poin penting
Strategi belajar:
 Mengingat kejadian nyata yang terjadi
 Masukkan contoh-contoh kehidupan nyata
 Higlight bagian yg penting dalam bacaan
 Alangkah lebih baik jika kamu membawa
stabilo saat belajar, jadi kamu bisa
menandai bagian penting dari materinya.
Dengan menandai bagian penting kamu
dapat mengulangnya dengan mudah, tanpa
harus bolak-balik dan scanning bahan lagi.
Metode belajar:
 Eksperimental
 Latihan keterampilan/lab
 Demonstrasi
 Metode Project
Research : Gaya belajar mhs
keperwatan/Ners
 Risnah & Intan, (2017):kombinasi gaya
belajar VAK : mempunyai prestasi tertinggi,
namun berbeda-beda urutan komposisinya
(V>A>K; A>V>K)
• Desvitasari (2018) : ada hubungan gaya
belajar dengan hasil belajar mahasiswa
Ners (K>A>V) mempunyai hasil belajar
yang sangat baik
Research : Gaya belajar mhs
keperwatan/Ners....
 Khirunissa (2015): terdapat hubungan yang
signifikan antara gaya belajar dengan
motivasi belajar mahasiswa KBK Fakultas
Keperawatan Unsyiah Banda Aceh.
 Lubis, Pertiwi & Batubara (2018) : Ada
hubungan gaya belajar dengan tingkat
prestasi mhs (V>A>K)
Research : Learning styles
 Mittcell et al., (2015): First year nursing at
Monas University Australia : dominant using
unimodal and bimodal/hybrid( V,A,R,K and
VA,VK,AK,AR) and so..on.
 Meyer (2010) : the majority of nursing
students at New HampshireUniversity
possess the combination of all four learning
preferences,VARK
 Bridgit et al., (2017):The majority of nursing
student (80.5%) had some preference
for kinaesthetic learning for fourth year.
Research : learning styles..
 AlKhasawneh, (2013): Majority of students
were kinesthetic learners firts to final
year at University in Jordan.
 Learning styles held by Practical Nursing
(PN) students was read/write (20, 36%)
followed close by kinesthetic (19, 34%).
Visual learning style was the least
common (4, 7%).
STRATEGI BELAJAR
MENGHADAPI UKOM NERS
1.Hindari belajar sistem SKS (sistem kebut
semalam).
Kurang istirahat mengakibatkan asupan
oksigen ke otak berkurang dan kinerja
otakmu pun melambat.
Kurangnya kinerja otak itu akan membuatmu
sering blank dan bingung saat membaca
soal.
2. Buatlah proses belajar menjadi
need/kebutuhan
“harus melihat proses belajar itu
sebagai sesuatu yang anda nikmati”.
3. Susun jadwal belajar anda
N MK SN SL RB KM JM SB MG
o
1 KMB √ √ √ √ √ √ R
E
2 K.ANAK √ √ V
I
E
3 K.JIWA √ √ W

4 K.KELUARGA √ √ MIND
MAPPI
5 K.MATERNITAS √ √ NG

6 K.KOMUNITAS √

7 K.GERONTIK √

8 K.MANAJEMEN √
Cont...
Cth : belajar 1 jam KMB/hari, 1 jam kep
Anak/hari, dan 1 jam kep Gadar/hari
Maka kamu benar-benar harus mematuhi
anggaran waktu yang kamu beri
Kamu perlu menghargainya dengan serius
belajar selama 3 jam.
Sebisa mungkin singkirkan semua yang
berpotensi mengganggu kegiatan belajarmu.
Intinya, selama 3 jam itu kamu harus belajar
dengan totalitas.
4. Gunakan Teknik Podomoro dlm
belajar
Belajar efektif bukan soal seberapa lama kamu belajar tapi
seberapa banyak pelajaran yang berhasil kamu serap.
Cont.
 Teknik Pomodoro merupakan turunan dari
hasil penelitian yang menemukan bahwa
manusia rata-rata bisa mencapai fokus
terbaiknya selama kurang lebih 25 menit.
 Penerapan teknik ini juga tidak sulit.
Pertama-tama, set timer di alarmu selama 25
menit. Nah, selama 25 menit ini, berikan
fokusmu terhadap materi pelajaran hendak
kamu pelajari. Setelah 25 menit, berhentilah
sejenak, selingi dengan kegiatan lain yang bisa
menyegarkan pikiranmu selama 5-10 menit.
5. Buat MIND-MAP
 Summarization/buat ringkasan, buat
dengan kata-kata sendiri
 Self-explanation
Membuat resume
 Cara belajar efektif adalah dengan
membuat resume atau ringkasan dari apa-
apa yang sudah kamu pelajari. Daripada
membuka bahan seperti buku atau
makalah lagi, akan lebih mudah jika
membaca ringkasan yang telah kamu bikin.
Hal ini akan mempermudahmu dalam
belajar dan membuat kegiatan belajar
tersebut menjadi efektif.
6.Visualisasikan Materi Ajar itu
Dalam Otak
 membayangkan contoh nyata yang
bisa relate secara konkret dengan materi
yang anda pelajari.
7. To the point, langsung pada bagian
yang diperlukan
 See blue print UKNI
BLUE PRINT TINJAUAN 1
1. Area Kompetensi
BLUE PRINT SOAL UKNI
TINJAUAN 2
2. Domain kompetensi / ranah yang
mengukur tingkat pengetahuan peserta dari
aspek cognitive (knowledge), skill
(psychomotor) dan affective (attitude).
BLUE PRINT SOAL UKNI
TINJAUAN 3
3. Bidang Keilmuan
No Bidang Keilmuan Persentase Jlh Soal
1 KMB 25-37% 45-66
2 Anak 8 – 14% 14-25
3 Keluarga 8 – 14% 14-25
4 Maternitas 8 – 14% 14-25
5 Jiwa 8 – 14% 14-25
6 Komunitas 8 – 14% 14-25
7 Manajemen Keperawatan 3 – 9% 6-9
8 Gerontik 3 – 9% 6-9
9 Gawat Darurat 3 – 9% 6-9
BLUE PRINT SOAL UKNI
TINJAUAN 4
4. Proses Keperawatan
BLUE PRINT SOAL UKNI
TINJAUAN 5
5. Upaya Kesehatan
BLUE PRINT SOAL UKNI
TINJAUAN 6
6. Kebutuhan dasar manusia
No Kebutuhan Dasar Manusia Persentase Jlh soal
1 Oksigen 12% 7( jika soal
KMB = 54)
2 Cairan dan elektrolit 12% 7
3 Nutrisi 12% 7
4 Aman dan nyaman 12% 7
5 Eliminasi 9% 5
6 Aktivitas dan istirahat 9% 5
7 Psikososial 9% 5
8 Komunikasi 9% 5
9 Belajar 5% 3
10 Seksualitas 5% 3
11 Nilai dan keyakinan 5% 3
BLUE PRINT SOAL UKNI
TINJAUAN 7
7. Sistem tubuh manusia
Melakukan TRY OUT uji kompetensi
Ners lokal dan nasional
Semakin kamu terbiasa mengerjakan soal
maka kamu akan semakin paham dan
kegiatan belajarmu menjadi efektif
latihan itu penting untuk menguasai jenis,
macam dan model soal.
TO Nasional dilaksanakan : 3 periode/tahun
yt: Februari-Juni-September.
Thank you for your attention...!!!
REFERENSI
1. Fleming, N. D. (2015). VARK. A guide to learning styles. Research and statistics. Retrieved from http://
vark-learn.com/introduction-to-vark/research-statistics/
2. Fleming, S., McKee, G., & Huntley-Moore, S. (2011). Undergraduate nursing students ‘learning styles: A
longitudinal study. Nurse Education Today, 31(5), 444–449.
3. Risnah & Intan, A.D.(2017). Gaya Belajar Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Lentera Pendidikan Vol.
20,No.1
4. Desvitasari. (2018). Hubungan gaya belajar dengan dengan hasil belajar mahasiswa Ners. Jurnal Ilmiah
Multi Science. Vol.9,No.3
5. Khairunissa. (2015). Hubungan gaya belajar dengan motivasi mahasiswa Fakultas keperawatan
Un.Syah. ETD Unsyah
6. Rahmayani & Salmah,S. (2017). Hubungan gaya belajar dengan prestasi mahasiswa Fakultas
kedokteran Unhas.
7. Lubis, Pertiwi & Batubara (2018). Hubungan gaya belajar dengan tingkat prestasi mahasiswa. Best
Jurnal, Vol 1, No. 2
8. Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) (2018). SiNERSI Hadirkan Sukses Uji Kompetensi Ners
Indonesia. Ed.1
9. Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) (2019). SiNERSI Hadirkan Sukses Uji Kompetensi Ners
Indonesia. Ed.Revisi
10. E-Indo Nursing (2016). http://e-indonursing.com/2016/04/12-tips-menjawab-soal-uji-kompetensi.html
11. Ristekdikti (2019). Panduan Uji Komperensi Ners Indonesia.
12. Panitia Nasional Uji Kompetensi Nasional. 2018. Pedoman Persiapan Uji Kompetensi Nasional
Program Studi Profesi Ners.

Anda mungkin juga menyukai