Dibuat oleh :
Kelas : S1 Keperawatan 3B
DEFINISI
HIV atau Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang
menyerang system kekebalan tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS
(Acquired Immunodeficiency Syndrome). AIDS dapat diartikan sebagai kumpulan
gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akubat
infeksi HIV. AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV.
ETIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Gejala infeksi HIV pada awalnya sulit dikenali karena seringkali mirip penyakit
ringan sehari-hari seperti flu dan diare sehingga penderita tampak sehat. Kadang-
kadang dalam 6 minggu pertama setelah kontak penularan timbul gejala tidak khas
berupa demam, rasa letih, sakit sendi, sakit menelan dan pembengkakan kelenjar
getah bening di bawah telinga, ketiak dan selangkangan. Gejala ini biasanya sembuh
sendiri dan sampai 4-5 tahun mungkin tidak muncul gejala. (1,6,7,8,9)
1. Secara umum, tanda-tanda utama yang terlihat pada seseorang yang sudah
sampai pada tahapan AIDS adalah:
DEFINISI
- demam
- lelah
- ruam kulit
- ruam kupu-kupu
- pembengkakan kelenjar
- nyeri otot
- kejang
- psikosa
- batuk darah
- mimisan
- gangguan menelan
- bercak kulit
- luka di mulut
- kerontokan rambut
- nyeri perut
- gangguan penglihatan
Pathway HIV
Pathway SLE
Diagnosa keperawatan dan intervensi HIV
Intoleransi aktivitas
Penyebab
2. Tirah baring
3. Lemahan
4. Imobilitas
Subjektif
1. Mengeluh lelah
Objektif
Subjektif
3.merasa lemah
Objektif
4. Sianosis
Intoleransi aktivitas
Tindakan
Observasi
terapeutik
8. Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur jika tidak dapat berpindah atau berjalan
edukasi
11. Anjurkan menghubungin perawat jika tanda dan gejalakrlelahan tidak berkurang
kolaborasi
13. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makan
Defisit nutrisi
Penyebab
3. Ketidakmampuanmengabsorbsinutrien
Subjektif
1. Tidak tersedia
Objektif
Subjektif
2. Kram/nyeri abdomen
Objektif
5. Sariawan
8. Diare
Defisit nutrisi
Observasi :
Terapeutik
7.sediakan makanan yang tepat sesuai kondisi pasien (mis. Makanan dengan tekstur
halus, makan makanan yang blendir, makanan cairan yang diberikan melalui NGT
atau gastrostomi, total parenteralnutrition sesuai indikasi)
Edukasi
11. Jelaskan jenis makanan yang bergizi tinggi, namun tetap terjangkau
Definisi
Perubahan persepsi tentang penampilan,Struktur dan fungsi fisik individu.
Penyebab
5. Transisi perkembangan
6. Gangguan psikososial
•Subjektif
•Objektif
•Subjektif
•Objektif
1. Mastektomi
2. Amputasi
3. Jerawat
5. Obesitas
Intervesi Keperawatan
Definisi
Tindakan
• Observasi
2. Identifikasi budaya, agama, jenis kelamin, dan umur terkait citra tubuh
•Terapeutik
9. Diskusikan kondisi stress yang mempengaruhi citra tubuh (mis. Luka, penyakit,
pembedahan)
11. Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang perubahan citra tubuh
•Edukasi
18. latih pengungkapan kemampuan diri kepada orang lain maupun kelompok.
Penyebab
1. Keterbatasan kognitif
•Subjektif
•Objektif
•Subjektif
(Tidak tersedia)
•Objektif
Kondisi terkait
2. Penyakit akur
3. Penyakit kronis
Keterangan
2. Keamanan diri
Defisit pengerahuan
Intervensi: edukasi kesehatan
Definisi:
Mengajarkan pengelolaan faktor risiko penyakit dan perilaku hidup bersih serta seha
Tindakan
•Observasi
•Terapeutik
•Edukasi
8.Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih
dan sehat