Anda di halaman 1dari 5

ADIA ANGGITA PRASILA

S1 KEPERAWATA

TEORI VIRGINIA HENDERSON

1. Breath normally (bernapas dengan normal)


2. Eat and drink adequately (kebutuhan makan dan minum yang adekuat)
3. Eliminate body wastes (kebutuhan eliminasi)
4. Move and maintain desirable postures (kebutuhan bergerak dan dapat
mempertahankan postur tubuh dengan baik
5. Sleep and rest (kebutuhan tidur dan beristirahat)
6. Select suitable clothes; dress and undress (kebutuhan berpakaian)
7. Maintain body temperature within a normal range by adjusting clothing and
modifying the environment (mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal, dengan
menyesuaikan pakaian dan memodifikasi lingkungan)
8. Keep the body clean and well groomed and protect the integument (menjaga tubuh
tetap bersih dan melindungi kulit)
9. Avoid dangers in the environment and avoid injuring others (menghindari bahaya
lingkungan dan menghindari cedera orang lain)
10. Communicate with others in expressing emotions, needs, fears, or opinions
(Berkomunikasi dengan orang lain untuk mengungkapkan perasaan emosi, kebutuhan, ketakutan
atau pendapat)
11. Worship according to ones’s faith (mempercayai keimanan/ketuhanan)
12. Work in such a way that there is a sense of accomplishment (Kebutuhan akan
pekerjaan dan penghargaan)
13. Play or participate in various forms of recreation (kebutuhan akan hiburan atau
rekreasi)
14. Learn, discover, or satisfy the curiosity that leads to normal development and health
and use the available health facilities (Belajar, menemukan atau memuaskan rasa ingin tahu dan
dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.

DIAGNOSIS KEPERAWATAN 14 DIAGNOSIS


• Pengkajian
• Perencanaan
• Pelaksanaan
• Evaluasi

KELEBIHAN TEORI VIRGINIA HENDERSON

Mempunyai validitas dengan bidang lain seperti Maslow


Profesi perawat adalah profesi mandiri, tidak tergantung dokter
Didasri oleh keanekaragaman yang dimiliki
Menjadikan fungsi unik dari perawat

KELEMAHAN TEORI VIRGINIA HENDERSON


Hanya focus pada penyembuhan fisik atau memandirikan pasien fisik
Teori kurang pragmatis

MODEL DOROTHEA OREM

Teori Self Care


Teori ini mengungkapkan hubungan antara tindakan untuk merawat diri dengan perkembangan
fungsi individu.  Self care adalah performance atau praktek kegiatan individu untuk berinisiatif
dan membentuk perilaku mereka dalam memelihara kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan.
Bila self care dibentuk dengan efektif maka hal tersebut akan membantu membentuk integritas
struktur dan fungsi manusia dan erat kaitannya dengan perkembangan.

Self care agency 


adalah kemampuan individu atau kekuatan untuk melakukan self care. Kemampuan untuk
melakukan self care dipengaruhi oleh faktor kondisi seperti usia, jenis kelamin, status
perkembangan, status kesehatan, orientasi sosial budaya, sistem perawatan kesehatan, keluarga,
pola kehidupan, serta ketersediaan sumber.

Therapeutic self care demand 


adalah totalitas dari tindakan self care yang diinisiatif dan dibentuk untuk memenuhi kebutuhan
self care.
Teori Self Care Deficit
Teori ini mengungkapkan tentang ketidakmampuan klien dalam hal ini lansia dalam merawat
diri. Dalam teori ini keperawatan diberikan jika seorang dewasa (pada kasus ketergantungan)
tidak mampu atau terbatas dalam melakukan self care secara efektif

Teori Nursing System


Nursing system dibuat oleh perawat didasarkan pada kebutuhan self care. Jika ada self care
deficit, self care agency, dan self therapeutic maka keperawatan akan diberikan. Orem
mengidentifikasi tiga klasifikasi dari nursing system yaitu:

 Wholly Compensatory system: Situasi dimana individu tidak dapat melakukan


tindakan self care.
 Partly compensatory nursing system: Perawat dan klien memiliki peran yang
sama dalam melakukan tindakan self care.
 Supportive educative system: Pada sistem ini orang dapat membentuk atau dapat
belajar membentuk internal atau eksternal self care tetapi tidak dapat melakukannya tanpa
bantuan.

KELEBIHAN & KELEMAHAN TEORI OREM


Kelebihan
Memotivasi untuk perawatan diri secara mandiri
Kelemahan
Menekankan pada perawatan diri tetapi apabila sakit, individu tidak optimal dalam
perawatan diri

MODEL BETTY NEUMAN


mengembangkan Neuman Systems Model (Model Sistem Neuman) yang memandang pasien
secara holistik. Model Sistem Neuman adalah pendekatan holistik yang mendorong fokus
interdisipliner untuk promosi kesehatan, pemeliharaan, pencegahan dan pengelolaan stres
sebagai pencetus gangguan kesehatan.
KELEBIHAN & KELEMAHAN BETTY NEUMAN
Kelemahan
Di gunakan pada semua profesi kesehatan, sehingga tidak spesifi untuk keperawatan
Perbedaan strsor interpersonal dan ekstrapersonal belum jelas
Tidak membahas secara detail tentang perawat- klien padahal domain penting dalam Askep
Kelebihan
Menggunakan diagram yang jelas
Lebih fleksibel bisa di gunakan pada area pendidikan dan pelatihan keperawatan

TEORI MARTHA E. ROGERS


• Unifield whole is greater and different than the sum of part
• Mutual excharge of matter and energy
• Unidirectionalitylife process does not reverse nor repeat
• Pattern and organization identify the human fields
• abstraction,imagery, language,and thougth,senation ang emotion
BUILDING BLOCK MARTHA E. ROGERS
• Energy Fieild (Bidang Energi)
• Universe of open System
• Pattern
• Pan Dimensionality
PRINSIP HEMODINAMIK
• Resonansi
• Helicy
• Integrality

Anda mungkin juga menyukai