Anda di halaman 1dari 116

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI

JENJANG S1

DIISI OLEH :
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, 2019
KATA PENGANTAR

Akreditasi merupakan suatu tahap penilaian mutu pendidikan tinggi yang


harus dilalui oleh program studi di perguruan tinggi untuk memperoleh
pengakuan dari pemerintah, tidak terkecuali untuk Program Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako. Sehubungan
dengan pelaksanaan akreditasi, Prodi Kesmas melakukan evaluasi diri (self
evaluation) yang disusun sebagai upaya Prodi Kesmas FKM Untad untuk
mengetahui gambaran dan keadaan dirinya. Oleh karena itu, Prodi Kesmas
membentuk tim untuk menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
akreditasi. Atas komitmen dan kerjasama yang baik dari semua pihak, maka tim
dapat menyelesaikan semua tugas yang diemban serta menyelesaikan evaluasi
diri ini.
Laporan evaluasi diri memuat deskripsi komponen yang meliputi visi dan
misi, kemahasiswaan, dosen, kurikulum, sarana dan prasarana, pendanaan, tata
pamong, pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik,
sistem informasi, sistem jaminan mutu, lulusan serta penelitian dan pengabdian
masyarakat. Pada masing-masing komponen telah dibuat analisa SWOT.
Evaluasi diri ini mendeskripsikan dan menganalisis 7 standar dan butir-
butir parameter yang akan dinilai oleh LAM-PTKES. Dengan selesainya evaluasi
diri ini, Prodi Kesmas memiliki harapan yang sangat besar agar menjadi salah
satu program studi yang menyandang akreditasi baik.
Akhirnya, pimpinan Prodi Kesmas mengucapkan terima kasih kepada tim
yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan tugas ini. Semoga evaluasi diri ini
dapat digunakan sebagaimana perlunya dan semua kerja keras tim dapat
memberikan hasil maksimal. Kami menyadari bahwa laporan ini tidak sempurna,
untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat kami
harapkan guna kesempurnaan laporan ini.

Palu, Januari 2019

Program Studi Kesehatan Masyarakat


Koordinator,

Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes.


NIP. 198712092012121002

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
RANGKUMAN EKSEKUTIF......................................................................... iii
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA ...................... xv

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya ........ 1


B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu .............................................................................. 4
C. Mahasiswa dan Lulusan .................................................................... 13
D. Sumber Daya Manusia ...................................................................... 20
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik........................... 49
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi ........... 81
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja
Sama ................................................................................................. 94

II. ANALISIS SWOT


1. Analisis Antar komponen................................................................... 104
2. Strategi dan Pengembangan ............................................................. 109

DAFTAR RUJUKAN..................................................................................... 112


LAMPIRAN

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 ii


RANGKUMAN EKSEKUTIF

Visi Program Studi Kesehatan Masyarakat


“Pada tahun 2025 unggul dalam pengabdian kepada masyarakat melalui
pengembangan pendidikan dan penelitian bidang kesehatan masyarakat
berbasis wilayah tropis dan bencana”.
Misi Program Studi Kesehatan Masyarakat
Misi Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako adalah sebagai
berikut:
1. Menyelenggarakan sistem pendidikan dan pengajaran yang bermutu dalam
rangka menghasilkan lulusan yang bermoral, profesional dan berdaya saing di
bidang kesehatan masyarakat berbasis wilayah tropis dan bencana.
2. Mengembangkan penelitian di bidang kesehatan masyarakat berbasis wilayah
tropis dan bencana di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan
masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan masyarakat baik di
tingkat lokal maupun nasional.
4. Menyelenggaran tata kelola yang bermutu, akuntabel, efektif, efisien, dan
transparan.
5. Menyelenggarakan kerja sama dengan berbagai pihak dalam membangun
jejaring kelembagaan yang saling menguntungkan.

Tujuan Program Studi Kesehatan Masyarakat


Berdasarkan Visi dan Misi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas
Tadulako maka dirumuskan tujuan sebagai berikut:
1. Menghasilkan lulusan yang bermoral, profesional dan berdaya saing di bidang
kesehatan masyarakat berbasis wilayah tropis dan bencana.
2. Menghasilkan penelitian di bidang kesehatan masyarakat berbasis wilayah
tropis dan bencana yang berkualitas dan berdaya saing.
3. Memecahkan masalah-masalah kesehatan masyarakat baik di tingkat lokal
maupun nasional melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 iii


4. Mendorong kreativitas dan inovasi tenaga pengajar melalui Tri Dharma
Perguruan Tinggi berbasis wilayah tropis dan bencana dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
5. Meningkatkan mutu dan jumlah kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
swasta, yang menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 iv


Strategi Pencapaiannya
Baseline Target Pencapaian
Sasaran indikator Srategi Pencapaian
2018 2019 2020 2021 2022 2023

1. Tujuan : Menghasilkan lulusan yang bermoral, profesional dan berdaya saing di bidang kesehatan masyarakat berbasis wilayah tropis dan
bencana

Terselenggaran Persentase mata 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1. Memutakhirkan sumber dan
ya proses kuliah yang memiliki metode/model pembelajaran yang
pembelajaran kesesuaian pembelajaran variatif
yang unggul dengan RPS
2. Meningkatkan akses/memperluas
dalam ipteks Persentase RPS 80% 100% 100% 100% 100% 100%
dan metode sumber pembelajaran
yang dimutakhirkan setiap
tahun 3. Menciptakan lingkungan belajar yang
Terlaksananya kelas 0 0 0 0 1 1 kondusif
internasional dan kelas 4. Menciptakan lingkungan kompetisi
double degree ipteks di kalangan mahasiswa
5. Kurikulum berbasis 8 kompetensi
Jumlah mahasiswa 0 0 1 2 3 4
dengan student centered learning
asing yang mengikuti
kegiatan pendidikan 6. Mendorong pembelajaran bertaraf
terstruktur di Prodi internasional

Jumlah kunjungan 3 3 3 4 4 4
dosen tamu yang berasal
dari luar negeri
Tersedianya Jumlah keanggotaan 2 3 3 3 4 4 1. Pengadaan buku teks
sumber e-library dan e-journal 2. Berlangganan jurnal/database
pembelajaran Jumlah koleksi text 1686 1886 2086 2286 2486 2686 3. Meningkatkan partsipasi alumni dalam
yang mutakhir book yang sesuai bidang penggalangan buku teks
dan terakses ilmu (dalam tiga tahun 4. Penyusunan buku ajar/modul oleh
terakhir) dosen pengampu mata kuliah

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 v


Baseline Target Pencapaian
Sasaran indikator Srategi Pencapaian
2018 2019 2020 2021 2022 2023

Jumlah bahan ajar 34 40 45 50 55 60 5. Penyusunan buku ajar berbasis riset


yang dihasilkan dosen dan pengabdian
Jumlah bahan ajar 2 3 4 5 6 7 6. Pelatihan penulisan proposal hibah
berbasis riset dan bahan ajar
pengabdian masyarakat 7. Pengajuan hibah bahan ajar
Jumlah dosen yang 0 0 1 2 3 3 8. Meningkatkan jumlah kuliah dosen
memperoleh hibah bahan tamu/pakar dari LN
ajar
Jumlah dosen tamu dari LN 3 3 3 4 5 6

Terciptanya Tingkat kepuasan 78% 80% 82,5% 85% 88% 90% 1. Peningkatan kualitas sarana prasarana
lingkungan terhadap suasana kelas pembelajaran
belajar/kelas yang nyaman dan kondusif 2. Meningkatkan jumlah dosen melalui
yang kondusif Rasio dosen tetap 1:31 1:28 1:26 1:24 1:22 1:20 rekruitmen dosen tetap PNS dan Non
terhadap mahasiswa yang PNS
bidang keahliannya sesuai
dengan bidang program studi
Dihasilkan Rata-rata Indeks 3,49 3,52 3,54 3,56 3,58 3,6 1. Optimalisasi peran dosen PA
lulusan Prestasi Kumulatif (IPK) 2. Peningkatan kualitas sarana
yangkompetitif Lulusan prasarana pembelajaran
Persentase lulusan di 95.4% 96% 97% 98% 99% 100% 3. Peningkatan kualitas dosen melalui
atas IPK > 3,0 > 50% Pekerti, AA, dan pelatihan metode
Persentase mahasiswa 60,5% 65% 70% 75% 80% 85% pembelajaran
yang lulus tepat waktu 4. Memberikan pelatihan penulisan
proposal PKM
Jumlah karya kreatif 0 2 4 4 6 6 5. Optimalisasi peran dosen pendamping
dan inovatif mahasiswa PKM
Persentase 0% 50% 55% 60% 65% 68% 6. Berpartisipasi dalam debat Bahasa
mahasiswa dengan inggris
penguasaan bahasa Inggris 7. Optimalisasi English corner

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 vi


Baseline Target Pencapaian
Sasaran indikator Srategi Pencapaian
2018 2019 2020 2021 2022 2023

(Inst.toefl > 450) 8. Memperkuat jejaring alumni


Jumlah Publikasi 0 1 2 3 4 5 9. Mengoptimalkan kerja sama dengan
gagasan/pengabdian/karya instansi magang
ilmiah mahasiswa nasional 10. Membuat standar kegiatan
dan internasional ektrakurikuler sebagai syarat
Rata-rata masa 4 4 3 3 2 2 pengurusan clearing nilai
tunggu kerja pertama dari 11. Membuat SKPI (Surat Keterangan
lulusan Prodi S1 (Bulan) Pendamping Ijazah)
Persentase lulusan 20% 35% 50% 65% 70% 75% 12. Meningkatkan kerja sama dengan
yang bekerja sesuai bidang instansi pemberi beasiswa
Persentase 50% 60% 60% 70% 70% 75% 13. Meningkatkan peran BEM dan UKM
Keterlibatan mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan
dalam organisasi kemahasiswaan
kemahasiswaan dan 14. Mengadakan LDK
kemasyarakatan 15. Menyelenggarakan pelatihan SII, ESQ
Persentase mahasiswa 15 20 25 30 35 40 16. Menyelenggarakan pekan akademik
penerima beasiswa 17. Pelatihan desain media
18. Pelatihan unit cost
Jumlah kegiatan 1 2 3 4 5 6
19. Pelatihan penggunaan software
kemahasiswaan yang
seperti mendeley, end-note, Zotero,
terstruktur dan profesional
SPSS, Epi Info, Epi Data, Stata
Persentase mahasiswa 40 50 60 70 80 100
20. Mengembangkan jejaring universitas
terlibat kegiatan
keluar negeri
kemahasiswaan dalam
pengembangan soft skill
Jumlah mahasiswa 0 2 4 6 8 10
yang mengikuti program
student exchange

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 vii


Baseline Target Pencapaian
Sasaran indikator Srategi Pencapaian
2018 2019 2020 2021 2022 2023

Tujuan 2 : Menghasilkan penelitian di bidang kesehatan masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing berbasis wilayah tropis dan bencana

Terciptanya Persentase dosen dengan 34.6 50 60 70 80 100 1. Meningkatkan kapasitas penelitian


inovasi dan penelitian terpublikasi (First unggulan
kreativitas Author) sekali dalam dua 2. Terbangunnya suasana akademik yang
dalam bidang tahun
kondusif untuk mengembangkan riset
penelitian Persentase publikasi 10% 15% 20% 25% 30% 35%
kesmas yang dan publikasi ilmiah
jurnal/artikel per dosen/tahun
menjawab internasional bereputasi 3. Menstilmulasi dan memfasilitasi riset-
masalah- Jumlah proposal 1 1 1 2 2 2 riset berkualitas
masalah penelitian yang diterima 4. Optimalisasi publikasi melalui Cef-InaP
kesehatan dalam hibah kompetisi dan Dapur publikasi
masyarakat nasional 5. Pelatihan-pelatihan terkait publikasi
Jumlah proposal 1 1 2 2 2 2 ilmiah
penelitian yang diterima
6. Mengikutsertakan mahasiswa dalam
dalam hibah internasional
Jumlah penelitian 0 0 1 1 2 2 riset-riset dosen
kerjasama tingkat nasional 7. Membiayai kegiatan-kegiatan oral
Jumlah penelitian 0 0 1 1 2 2 presentasi (Nasional, Internasional)
Kerja sama tingkat 8. Memasukkan Abstrak pada forum-forum
internasional nasional dan internasiona
Persentase dosen 19% 25% 30% 35% 40% 45%
menjadi presenter/pemateri
ilmiah tingkat internasional

Persentase publikasi 10% 15% 20% 25% 30% 30%


dosen yang disitasi
G

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 viii


Baseline Target Pencapaian
Sasaran indikator Srategi Pencapaian
2018 2019 2020 2021 2022 2023

Jumlah dosen yang 0 0 1 1 2 2


menjadi reviewer jurnal
internasional

Jumlah kegiatan atau 10 11 12 13 14 15


program nasional dalam
berbagai bentuk seminar,
simposium, konferensi,
lokakarya, pagelaran seni
dan sebagainya
Jumlah kegiatan 2 3 4 5 6 7
atau program internasional
dalam berbagai bentuk
seminar, simposium,
konferensi, lokakarya,
pagelaran seni dan
sebagainya
Jumlah prosiding dari 10 11 12 13 14 15
pertemuan nasional dan
internasional yang dimiliki
Jumlah perolehan 0 1 2 3 4 5
HAKI dan Paten
Jumlah produk/modelyang 1 2 3 4 5 6
dihilirkan atau
diimplementasikan pada
masyarakat, pemerintah, dll
(berdasarkan road map
penelitian)
Tersedianya Persentase kesesuaian 60% 70% 75% 80% 85% 90%
lingkungan yang penelitian dosen dengan
kondusif untuk basic keilmuan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 ix


Baseline Target Pencapaian
Sasaran indikator Srategi Pencapaian
2018 2019 2020 2021 2022 2023

penyelenggaraa (fungsional)/sesuai minat


n penelitian dan Jumlah 1 2 3 4 5 6
publikasi yang produk/sistem/model
mendapatkan unggulan yang menjadi
pengakuan rujukan
nasional dan Jumlah laboratorium 1 2 2 2 2 2
internasional atau unit penelitian yang
memiliki peralatan memadai,
tenaga teknisi dan laboran
yang cukup untuk
menunjang penelitian
berkualitas
Jumlah laboratorium 1 2 2 2 2 2
yang memenuhi standar
akreditasi untuk menunjang
penelitian inovatif dan kreatif
Tujuan 3 : Berkontribusi memecahkan masalah-masalah kesehatan masyarakat dengan mengikuti pengabdian kepada masyarakat di tingkat
lokal maupun nasional

Terwujudnya Tersedianya field 1 2 3 4 5 6 1. Meningkatkan atau memperluas kerja


komitmen laboratory daerah binaan sama dengan stakeholder
tanggung jawab yang menjadi rujukan
sosial dalam sebagai desa sehat 2. Meningkatkan relevansi penelitian
bentuk Jumlah dosen yang 34 34 34 34 34 34 dengan kebutuhan masyarakat
pengabdian terlibat dalam kegiatan
masyarakat pengabdian masyarakat 3. Setiap tahun Prodi melalui dana
per tahun
fakultas menyiapkan biaya untuk
Jumlah kegiatan sosial 8 9 10 11 12 13
pengabdiandosen muda sebagai
kemasyarakatan pimpinan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 x


Baseline Target Pencapaian
Sasaran indikator Srategi Pencapaian
2018 2019 2020 2021 2022 2023

Persentase dosen 80% 85% 86% 87% 90% 95% proses pembelajaran menuju
yang aktif menjadi anggota kemampuan kompetisi dalam
organisasi profesi nasional pengabdian masyarkat di tingkat
Jumlah kerja sama ber 1 5 6 7 8 10 nasional.
MoU tingkat lokal/nasional
Jumlah kerja sama berMoU 1 2 3 4 5 6 4. Mengembangkan kerja sama
tingkat internasional
pemerintah daerah dan departemen

5. Mengembangkan kerja sama


pengabdian masyarakat dengan
lembaga internasional seperti UNICEF
dan WHO dan Universitas di kawasan
ASEAN dan Asia.

Tujuan 4 : Menghasilkan sistem manajemen mutu layanan yang baik dalam mewujudkan suasana akademik kondusif

Terselenggaran Persentase hasil 5% 10% 15% 20% 25% 30% 1. Mengembangkan kerja sama publikasi
ya pengabdian penelitian yang diterapkan jurnal ilmiah dengan universitas di
masyarakat dalam pengabdian dalam dan luar negeri
berdasarkan masyarakat.
hasil belajar Jumlah pelatihan yang 1 2 3 4 5 6 2. Meningkatkan pengabdian masyarakat
mengajar dan diterapkan dalam bersama antara dosen dan mahasiswa.
penelitian pengabdian masyarakat 3. Kerja sama dengan Institusi Donor
untuk (modul, sertifikat, ppt) Internasional
pencapaian Jumlah kegiatan 1 2 3 4 5 6
SDGs. pendampingan dan
pemberdayaan masyarakat
Tujuan 5 : Meningkatkan mutu dan jumlah kerja sama dengan lembaga pemerintah dan swasta, yang menunjang kegiatan Tri Dharma

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 xi


Baseline Target Pencapaian
Sasaran indikator Srategi Pencapaian
2018 2019 2020 2021 2022 2023

Perguruan Tinggi

Terselenggaran Persentase dosen 9 13 17 21 25 29 1. Mengembangkan kerja sama publikasi


ya kerja sama yang menjadi anggota jurnal ilmiah dengan universitas di dalam
dalam profesi internasional aktif dan luar negeri
menunjang dalam jejaring kemitraan
pendidikan, Jumlah kegiatan isu-isu 2 3 4 5 6 7 2. Meningkatkan pengabdian masyarakat
penelitian, dan kebangsaan yang bersama antara dosen dan mahasiswa.
pengabdian berpihak terhadap isu-isu
kepada kebangsaan
3. Kerja sama dengan Institusi Donor
masyarakat Persentase dosen 5% 10% 15% 20% 25% 30%
Internasional
menjadi presenter/pemateri
ilmiah tingkat nasional

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 xii


Tata Pamong pada Prodi Kesmas FKM UNTAD jelas dirumuskan pada
Statuta Universitas Tadulako, baik struktur organisasi, personil maupun aturan
kerjanya. Prodi Kesmas FKM UNTAD dipimpin oleh Koordinator Program Studi.
Koordinator Prodi Kesmas dipilih melalui musyawarah mufakat melalui proses
pemilihan yang menganut asas demokrasi yang dilaksanakan pada tingkat
Program Studi (Prodi). Koordinator Prodi Kesmas yang terpilih akan diberikan
tugas tambahan melalui SK Rektor. Koordinator Prodi Kesmas membawahi
Ketua Peminatan. Untuk memutuskan persoalan-persoalan akademik,
Koordinator Prodi Kesmas dan Ketua Peminatan selalu berkolaborasi dengan
peer-group yang ada di Prodi Kesmas FKM UNTAD. Prodi Kesmas
melaksanakan rapat Prodi setiap bulan yang dipimpin oleh Koordinator Program
Studi. Pada rapat Program Studi semua masalah yang ada di Prodi dibahas dan
diputuskan secara bersama-sama. Jika terdapat masalah yang mendesak akan
dilaksanakan rapat insidentil. Sistem pengelolaan Program Studi dilakukan
secara transparan dan dilengkapi dengan SOP dan peraturan yang ada di
Fakultas dan Universitas. Dalam hal pengalihan atau pendelegasian tugas
dilaksanakan secara demokratis dalam rapat kerja Program Studi. Sedangkan
masalah akuntabilitas, Program Studi di audit secara berkala oleh Tim Lembaga
Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas
Tadulako dibantu oleh tim Unit Penjaminan Mutu Fakultas Kesehatan
Masyarakat dan Gugus Penjaminan Mutu Prodi Kesmas.
Sumber daya manusia merupakan unsur penting pendidikan tinggi. Saat
ini Prodi Kesmas memiliki 26 dosen tetap dengan kualifikasi akademik 1 orang
Doktor, 1 orang sedang S3, dan 24 orang S2. Kualifikasi mereka diperoleh dari
Universitas yang terakreditasi dari dalam negeri. Program-program peningkatan
kualifikasi akademik (S3) masih tetap dilakukan dengan dukungan dana dari
dalam dan luar negeri seperti beasiswa Dikti, BUDI, dan sponsor beasiswa
lainnya. Tenaga kependidikan juga cukup memadai.
Kurikulum Prodi Kesmas dirancang sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan
sasaran Prodi Kesmas. Kurikulum Prodi Kesmas berpedoman pada kurikulum
berbasis kompetensi dan muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan
pasar kerja. Jumlah SKS yang harus diambil oleh mahasiswa adalah 145 SKS.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 xiii


Untuk membentuk suasana akademik yang kondusif maka intensitas dan
kualitas interaksi antara dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan selalu
ditingkatkan baik secara formal maupun nonformal seperti penelitian bersama,
pengabdian kepada masyarakat, seminar, dan kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan lainnya.
Pengelolaan keuangan dilaksanakan secara terpusat oleh Universitas,
kemudian didistribusikan ke Fakultas. Prodi Kesmas mengajukan Rencana
Anggaran Belanja (RAB) yang dibutuhkan ke Fakultas dalam forum rapat
pimpinan Fakultas. Untuk pelaksanaan pengembangan program didanai oleh
Fakultas. Prodi Kesmas diberikan dana operasional melalui penanggung jawab
kegiatan untuk melaksanakan program dalam satu tahun anggaran. Sarana dan
prasarana di Prodi Kesmas yang mendukung kegiatan perkuliahan cukup
memadai.
Sistem Informasi di Prodi Kesmas yang bisa dimanfaatkan oleh Prodi
Kesmas berupa layanan internet, yang meliputi sistem LAN, Hot Spot Area,
server untuk blog yang dimanfaatkan untuk Sistem Akademik On Line (SIAKAD
Online), e-learning, blog dan LMS (komunikasi dosen dan mahasiswa),
pelayanan kepada mahasiswa, koneksi jaringan dengan beberapa Universitas
melalui proyek Inherent. Selain itu, sistem internet Wifi didukung oleh Telkom
dengan kapasitas 30 Mbps. Sistem internet dimanfaatkan untuk mengakses
pembelajaran, jurnal dan artikel ilmiah, fasilitas e-mail, mailing list, website, dan
tugas mahasiswa.
Kegiatan penelitian dan pengabdian dilakukan dengan dana mandiri dan
dana hibah. Dana hibah meliputi dana Universitas, Dosen Muda, hibah bersaing,
hibah strategis dan hibah luar negeri. Kualitas penelitian dan pengabdian sudah
mulai dikembangkan dan terus ditingkatkan.
Kerja sama yang dilakukan Prodi Kesmas antara lain dengan instansi luar
negeri yakni Mahidol University Thailand dan berbagai perguruan tinggi dalam
negeri serta instansi lokal yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah. Berbagai
MoU diharapkan dapat mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi di Prodi
Kesmas.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 xiv


Kesmas.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 xv


Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 xvi
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya


Prodi Kesmas dalam melaksanakan pendidikan memegang prinsip
kejujuran, keterbukaan dan kepedulian terhadap masyarakat dan senantiasa
mengutamakan kualitas. Prodi Kesmas menyelenggarakan pendidikan dengan
berkonsentrasi pada Kesehatan Masyarakat sesuai dengan misi Fakultas yaitu
menghasilkan lulusan yang mandiri, profesional, berdaya saing dan memiliki
keunggulan di bidang kesehatan masyarakat (berbasis wilayah tropis dan
penanggulangan bencana). Selama berdirinya, penyelenggaraan pendidikan,
kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untuk menghasilkan lulusan yang
memiliki kompetensi sarjana kesehatan masyarakat yang profesional.
Dari uraian di atas Prodi Kesmas mempunyai kekuatan yaitu memiliki visi
dan misi yang selanjutnya telah dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran serta
strategi pencapaian. Selain itu visi Prodi Kesmas merupakan penjabaran visi
Universitas dan Fakultas. Komitmen yang tinggi dari segenap civitas akademika
untuk mewujudkan visi misi merupakan juga kekuatan yang dimiliki oleh Prodi
Kesmas.
Prodi Kesmas mempunyai kelemahan yaitu sarana dan prasarana
pendukung dalam mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran belum optimal
dikarenakan Prodi Kesmas berada di bawah Fakultas Kesehatan Masyarakat
dimana fakultas ini masih relatif baru di lingkup Universitas Tadulako.
Dalam mewujudkan visi misi, Prodi Kesmas dapat memanfaatkan peluang
tingginya minat calon mahasiswa untuk diterima di Prodi, yang nantinya menjadi
lulusan Prodi Kesmas yang saat ini sangat dibutuhkan di daerah Sulawesi
Tengah sehingga keberlanjutan eksistensi Prodi Kesmas masih sangat terbuka.
Untuk mendukung eksistensi tersebut, Prodi dapat memanfaatkan kerja sama
dengan pihak luar.
Selain kekuatan, kelemahan, dan peluang sebagaimana yang diuraikan di
atas, Prodi Kesmas juga memiliki ancaman seperti dalam konteks menghasilkan
tenaga kesehatan masyarakat yang profesional, terdapat ancaman/tantangan
dimana persaingan semakin ketat dalam menghasilkan tenaga kesehatan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 1


masyarakat yang kompeten dengan berbagai universitas baik negeri maupun
swasta yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah maupun Indonesia Timur.
Analisis SWOT untuk komponen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Prodi
Kesmas dapat disajikan secara ringkas pada Tabel A.1.
Tabel A. 1. Ringkasan Analisis SWOT Komponen Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran Prodi Kesmas
Kekutan (Strength) Kelemahan (Weakness)
• Visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi • Sarana dan prasarana pendukung
Kesmas telah dijabarkan dari visi, dalam mencapai visi, misi, tujuan,
misi, tujuan dan sasaran dan sasaran belum optimal
universitas/fakultas
• Adanya komitmen yang kuat dari
seluruh civitas akademika dalam
penyelenggaraan dan
pengembangan keilmuan kesehatan
masyarakat
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threat)
• Tingginya minat pendaftar calon • Ketatnya kompetisi Prodi yang
mahasiswa Prodi Kesmas menghasilkan tenaga kesehatan
• Dunia kerja masih membutuhkan masyarakat yang kompeten
tenaga kesehatan masyarakat
• Terbukanya kerja sama dengan
pihak luar Prodi Kesmas

Analisis SWOT untuk pengembangan strategi pencapaian visi, misi, tujuan


dan sasaran Prodi Kesmas dapat dilihat pada Tabel A.2.
Tabel A.2. Strategi Pencapaian Komponen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Prodi
Kesmas
Komponen Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
Internal • Visi, misi, tujuan, dan • Sarana dan prasarana
sasaran program studi pendukung dalam
telah dijabarkan dari mencapai visi, misi,
visi, misi, tujuan dan tujuan, dan sasaran
sasaran belum optimal.
universitas/fakultas
• Adanya komitmen
Komponen yang kuat dari seluruh
Eksternal civitas akademika
dalam
penyelenggaraan dan
pengembangan
keilmuan kesehatan
masyarakat

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 2


Peluang SO WO
(Opportunity) • Merencanakan dan • Mengikuti trend dan
• Tingginya minat melaksanakan arah kebijakan
pendaftar calon program sesuai pengembangan
mahasiswa Prodi dengan visi, misi, pendidikan tinggi yang
Kesmas sasaran, dan tujuan dirumuskan oleh
• Dunia kerja masih Prodi Kesmas Kemeristekdikti
membutuhkan • Penyelenggaraan dan • Mengoptimalkan
tenaga kesehatan pengembangan Prodi pemanfaatan sarana
masyarakat yang Kesmas yang yang ada dan menjalin
profesional berkualitas untuk kerjasama dengan
• Terbukanya kerja menghasilkan tenaga pihak luar untuk
sama dengan pihak kesehatan masyarakat menghasilkan tenaga
luar Prodi Kesmas yang profesional kesehatan masyarakat
• Penyelenggaraan profesional
pengabdian
masyarakat dengan
memanfaatkan kerja
sama dengan instansi
terkait
Ancaman (Threat) ST WT
• Ketatnya kompetisi • Merumuskan indikator • Meningkatkan
Prodi Kesmas yang pencapaian visi dan kapasitas dan
menghasilkan misi Prodi Kesmas kompetensi civitas
tenaga kesehatan yang dijabarkan dari akademik untuk dapat
masyarakat yang visi misi universitas bersaing dalam
kompeten • Meningkatkan mengembangkan Prodi
kompetensi civitas Kesmas hingga dapat
akademika untuk dapat bersaing dengan PT
mengembangakan lain
Prodi Kesmas hingga
dapat bersaing dengan
PT lain

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 3


B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Kedudukan Prodi Kesmas pada FKM UNTAD digambarkan seperti pada Gambar B.1.
Gambar B.1. Struktur Organisasi Prodi Kesmas FKM UNTAD

SENAT DEKAN

WAKIL DEKAN WAKIL DEKAN WAKIL DEKAN


BIDANG BIDANG UMUM DAN BIDANG
KEUANGAN KEMAHASISWAAN
AKADEMIK
UNIT DATA, INFORMASI
DAN WEBSITE

KOMISI ETIK
PENELITIAN
KASUBAG/
PERPUSTAKAAN TATA USAHA
LABORATORIUM

UNIT PENJAMINAN BAGIAN BAGIAN UMUM DAN BAGIAN KEUANGAN


MUTU PERLENGKAPAN DAN KEPEGAWAIAN
AKADEMIK

Gugus Penjaminan Mutu Program Studi Kesehatan Program Studi


Masyarakat
GIZI

DEPARTEMEN DEPARTEMEN DEPARTEMEN DEPARTEMEN DEPARTEMEN DEPARTEMEN


DEPARTEMEN
EPIDEMIOLOGI AKK PROMOSI BIOSTATISTIK, KB & KESEHATAN K3 KESEHATAN
KESEHATAN KEPENDUDUKAN REPRODUKSI LINGKUNGAN

BEM
MAHASISWA
Evaluasi
HMPDiri Program Studi Kesehatan
A Masyarakat 2019 4
Prodi Kesmas dipimpin oleh seorang Koordinator yang dibantu oleh Kepala
Laboratorium, Ketua Gugus Penjaminan Mutu, Ketua Peminatan, dan didukung
oleh kelompok Dosen. Pengangkatan Koordinator Prodi dilakukan melalui
pemilihan. Koordinator Prodi dipilih berdasarkan kesepakatan dosen (aklamasi)
atau pemungutan suara terbanyak jika terdapat lebih dari satu calon. Masa
jabatan koordinator adalah 4 tahun yang ditetapkan melalui SK Rektor.
Fungsi dan tugas pokok :
1. Koordinator Prodi Kesmas
a. Fungsi
Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat serta kegiatan penunjang lainnya berdasarkan peraturan
yang berlaku di fakultas.
b. Tugas
Mengatur dan mengawasi pelaksanaan perkuliahan, ujian, penelitian
serta pengabdian kepada masyarakat, yang meliputi:
1) Mengusulkan kepada Dekan melalui Wakil Dekan Bidang Akademik
untuk menindak lanjuti tentang:
a) Rencana pengembangan kurikulum.
b) Pengalokasian tugas mengajar dosen.
c) Penetapan dosen pengampu mata kuliah.
d) Penetapan dosen pembimbing dan penguji skripsi.
e) Pengembangan program kerja laboratorium dalam rangka
pengembangan Prodi.
f) Pengalokasian tugas penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
g) Pengajuan sanksi pada mahasiswa yang mengalami
keterlambatan waktu studi dan penulisan skripsi untuk
ditindaklanjuti sesuai pedoman akademik.
h) Pengusulan mahasiswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
i) Jumlah dan kriteria penerimaan mahasiswa baru/pindahan.
2) Penilaian terhadap ketertiban:
a) Penyelenggaraan kuliah
b) Pelaksanaan ujian

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 5


3) Memproses permohonan mahasiswa untuk alih Prodi bagi mahasiswa
berdasarkan rekomendasi Dosen Wali.
4) Menetapkan dan/atau mengganti perwalian mahasiswa atas
pertimbangan tertentu setelah berkonsultasi dengan Wakil Dekan
Bidang Akademik.
5) Mengesahkan judul skripsi
6) Menetapkan dosen pembimbing skripsi, jadwal seminar proposal/ujian
skripsi, tim penguji, dan pelaksanaan yudisium.
7) Melaksanakan evaluasi terhadap hasil belajar mahasiswa sebagai
bahan penyempurnaan proses belajar mengajar.
8) Memberi persetujuan atas cuti akademik mahasiswa setelah
mendapat persetujuan dosen wali.
9) Memberi persetujuan atau penolakan atas permohonan mahasiswa
pindahan untuk memasuki Prodi Kesmas FKM UNTAD.
10) Melaksanakan seminar, lokakarya, dan diskusi serta kegiatan ilmiah
lainnya.
11) Mengusulkan kepada Dekan melalui Pembantu Dekan umum dan
keuangan tentang formasi Dosen Prodi sesuai kriteria dan syarat-
syarat tertentu.
12) Mendorong dosen untuk tugas belajar, atau mengikuti pendidikan
tambahan.
13) Mendorong/memotivasi dosen untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
14) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas yang ada dalam lingkup
Prodi.
15) Membentuk suasana akademik yang tertib dan kondusif untuk
menunjang pengembangan ilmu.
c. Tanggung Jawab
Koordinator Prodi Kesmas dalam melaksanakan tugasnya bertanggung
jawab kepada Dekan FKM.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 6


2. Kepala Laboratorium
a. Fungsi:
Sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan laboratorium
yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, dan institusi lain.
b. Tugas:
1) Pengembangan kurikulum, RPS dan Penuntun Praktikum di
laboratorium.
2) Membantu Prodi untuk memperlancar kegiatan Tridarma Perguruan
Tinggi dan pengembangan ilmu.
3) Bersama dengan Prodi, membuat perencanaan pengembangan Prodi
sesuai visi dan misi.
4) Melakukan kontrol kelengkapan sarana dan prasarana pelaksanaan
kegiatan laboratorium
5) Melakukan koordinasi dengan dosen pakar tentang materi
perkuliahan dan praktikum laboratorium.
c. Tanggung jawab:
Kepala unit laboratorium kesmas dalam melaksanakan tugasnya
bertanggung jawab kepada Dekan FKM
3. Ketua Gugus Penjaminan Mutu
a. Mengkoordinasikan penyusunan dokumen mutu akademik Prodi Kesmas
FKM UNTAD.
b. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan jaminan mutu Prodi
serta menyusun bahan dan masukan terhadap monitoring dan evaluasi
mutu Prodi Kesmas FKM UNTAD.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan jaminan mutu bidang
Kemahasiswaan.
d. Melaksanakan audit mutu internal Prodi.
e. Menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis
kepada Dekan melalui Unit Penjaminan Mutu Fakultas.
4. Ketua Peminatan
Membantu tugas-tugas Koordinator Prodi Kesmas dalam
mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan proses pendidikan dan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di lingkungan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 7


Prodi Kesmas FKM UNTAD pada masing-masing pilar keilmuan/peminatan
dalam kesehatan masyarakat.
5. Dosen
Mengkoordinir penyusunan materi kuliah dan mengatur pelaksanaan
perkuliahan bersama anggota tim pengajar pada mata kuliah bersangkutan
serta melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan
dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program cukup baik terutama dalam
usaha meningkatkan kualitas prodi. Hal ini nampak pada partisipasi dosen
dalam rapat-rapat prodi, keterlibatan dalam penyusunan evaluasi diri dan borang
akreditasi serta partisipasi aktif dalam setiap kegiatan di lingkungan FKM
UNTAD.
Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dilakukan berdasarkan
hasil evaluasi internal dan eksternal. Evaluasi internal berupa hasil pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan setiap akhir semester. Sedangkan evaluasi
eksternal masih berupa masukan dan saran dari pihak luar seperti Dinas terkait
dan Stakeholder. Harapan ke depan lulusan Prodi Kesmas dapat terserap
sebagai tenaga kesehatan yang profesional yang tersebar pada setiap
kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.
Program pengembangan kegiatan akademik dilakukan dengan memperhatikan
perkembangan dan tuntutan kebutuhan tenaga kesehatan sehingga program
tersebut bersifat marketable, dan tidak ketinggalan terhadap pesatnya
perkembangan IPTEK.
Kajian perencanaan dan pengembangan yang dilakukan meliputi:
1. Kurikulum dan sosialisasinya
2. Kerja sama dengan Universitas Negeri dan Swasta yang ada di Sulawesi.
3. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam bidang kesehatan masyarakat
4. Manajamen database dan sistem informasi akademik.
5. Kondisi laboratorium, perpustakaan, dan sarana-prasarana penunjang
kegiatan akademik lainnya.
6. Peningkatan SDM yang sesuai dengan bidang Prodi Kesmas.
7. Peningkatan mutu penelitian dosen dengan melibatkan mahasiswa.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 8


8. Peningkatan kerja sama dengan instansi terkait.
Sistem kepemimpinan yang bernuansa partisipatif, transparan, dan
demokratis yang diikuti dengan pembagian kerja yang terstruktur dan jelas serta
adanya keterlibatan sivitas akademika dalam penyusunan program kerja
menjadi kekuatan Prodi Kesmas. Kekuatan lainnya adalah Prodi Kesmas
memiliki aturan tata tertib penyelenggaraan akademik, yang didukung
penerapan kode etik dosen. Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan
telah terbentuk unit penjaminan mutu di tingkat Fakultas dan gugus penjaminan
mutu di tingkat Prodi. Adanya evaluasi pelaksanaan akademik semester
merupakan kekuatan lain yang dimiliki Prodi Kesmas. Kepemimpinan efektif
Prodi Kesmas mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat.
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi misi
ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi
berkaitan dengan pemahaman tata kerja antara unit dalam organisasi perguruan
tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerja sama
dan menjadi rujukan bagi publik.
Meskipun ProdI Kesmas memiliki kekuatan dalam konteks tata pamong
dan kepemimpinan, terdapat kelemahan menyangkut posisi koordinator Prodi
Kesmas yang lebih bersifat koordinatif bukan instruktif kepada dosen-dosen
Prodi Kesmas. Dengan sifat tersebut, punishment and reward belum dapat
diterapkan dengan maksimal.
Peluang yang dimiliki Prodi Kesmas adalah adanya kewenangan Prodi
Kesmas yang semakin besar, bukan hanya di bidang akademik tetapi juga
dalam pengelolaan anggaran.
Selain kekuatan, kelemahan dan peluang, Prodi Kesmas juga memiliki
ancaman dalam aspek manajemen perguruan tinggi yang mengedepankan
pengelolaan berbasis mutu, dimana program studi sejenis sudah terlebih dahulu
menerapkan standar mutu dalam pengelolaan institusi. Dalam kaitanya dengan
status BLU terdapat ancaman dalam aspek tagihan yang menekankan pada
standar pelayanan minimum yang harus dipenuhi oleh universitas atau unit-
unitnya.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 9


Secara keseluruhan, berdasarkan evaluasi terhadap Tata Pamong,
Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu Prodi Kesmas
diperoleh ringkasan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan
Threat) seperti pada Tabel B.1.
Tabel B.1. Ringkasan Analisis SWOT Komponen Tata Pamong,
Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
• Sistem kepemimpinan bersifat • Posisi koordinator progam studi
partisipatif, transparan, dan pada aspek koordinatif bukan
demokratis instruktif terhadap dosen-dosen
• Adanya pembagian kerja yang Prodi Kesmas
terstruktur dan jelas • Sistem punishment and reward
• Penyusunan program kerja belum diterapkan dengan baik
melibatkan civitas akademik
• Memiliki aturan tata tertib dalam
penyelenggaraan Prodi Kesmas
• Memiliki Kode Etik Dosen
• Adanya evaluasi pelaksanaan
akademik semesteran
• Adanya Gugus Penjaminan Mutu
pada tingkat Program Studi
• Adanya komitmen pimpinan
Fakultas dalam mengembangkan
Prodi Kesmas
• Adanya kepemimpinan efektif,
kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threat)
• Kewenangan Prodi Kesmas semakin • Perubahan status tata kelola
besar bukan saja akademik tetapi keuangan ke PK-BLU dengan
juga pengelolaan anggaran standar pelayanan minimum sebagai
• Perkembangan ICT untuk tagihan
mendukung pengelolaan Prodi • Prodi Kesmas sejenis sudah lebih
Kesmas dahulu melakukan standarisasi mutu
• Kebijakan Kemenristekdikti dan pengelolaan institusi
Rektorat cenderung semakin banyak • Tuntutan manajemen perguruan
memberikan kewenangan kepada tinggi yang berbasis mutu
Prodi Kesmas
• Status Tata kelola keuangan ke PK-
BLU yang memberikan fleksibilitas
dalam hal pengelolaan dan
pemanfaatan keuangan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 10


Tabel B.2. Ringkasan Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan Komponen Tata
Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
Komponen Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
Internal • Sistem kepemimpinan • Posisi koordinator progam
bersifat partisipatif, studi pada aspek
transparan, dan koordinatif bukan instruktif
demokratis terhadap dosen-dosen
• Adanya pembagian Prodi Kesmas
kerja yang terstruktur • Sistem punishment and
dan jelas reward belum diterapkan
• Penyusunan program dengan baik
kerja melibatkan civitas
akademik
• Memiliki aturan tata
tertib dalam
penyelenggaraan Prodi
Kesmas
• Memiliki Kode Etik
Dosen
• Adanya evaluasi
pelaksanaan akademik
semesteran
• Adanya Gugus
Penjaminan Mutu pada
Komponen tingkat Program Studi
Eksternal
• Adanya komitmen
pimpinan Fakultas
dalam mengembangkan
Prodi Kesmas
• Adanya kepemimpinan
efektif, kepemimpinan
operasional,
kepemimpinan
organisasi, dan
kepemimpinan publik
Peluang SO WO
(Opportunity) • Melibatkan civitas • Melibatkan seluruh
• Kewenangan akademika dalam komponen akademik dalam
Prodi Kesmas merumuskan pengambilan keputusan
semakin besar perencanaan dan penting yang berkenaan
bukan saja pengelolaan anggaran dengan Prodi Kesmas
akademik tetapi • Pengelolaan Prodi • Penyamaan persepsi atas
juga Kesmas dijalankan semua aturan dan
pengelolaan sesuai dengan statuta pelaksanaannya.
anggaran universitas dan • Peningkatan kesadaran
• Perkembangan pedoman akademik prinsip transparansi dan
ICT untuk • Penyusunan dan akuntabilitas dalam
mendukung implementasi Standar pengelolaan Prodi Kesmas

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 11


pengelolaan Operasional Prosedur Mengikutsertakan seluruh
Prodi Kesmas (SOP) tiap bentuk komponen akademik dalam
Kebijakan pelayanan pada tingkat mengembangkan sistem
Kemenristekdikt Prodi Kesmas pengelolaan Prodi Kesmas
i dan Rektorat • Pemanfaatan ICT untuk berbasis ICT
cenderung pengembangan institusi, • Meningkatkan sistem
semakin administrasi, dan monitoring dan evaluasi
banyak penyebarluasan • Penerapan aturan dengan
memberikan informasi tentang Prodi prinsip kolektivitas dan
kewenangan Kesmas kolegial
kepada Prodi • Melakukan • Melengkapi standar
Kesmas penyesuaian- penjaminan mutu atas
• Status Tata penyesuaian atas semua proses kegiatan
kelola perubahan/penambaha akademik
keuangan ke n tugas dan tanggung • Melengkapi SOP layanan
PK-BLU yang jawab Prodi Kesmas non akademik
memberikan dengan kewenangan
fleksibilitas yang diberikan
dalam hal • Penyusunan SOP atas
pengelolaan semua bentuk layanan
dan yang diberikan oleh
pemanfaatan Prodi Kesmas.
keuangan • Mengintegrasikan ICT
dalam peningkatan
mutu layanan
• Menjadikan mutu
sebagai indikator
dampak pelaksanaan
kewenangan yang
diberikan
• Memperbaiki sistem
monitoring dan evaluasi
kegiatan akademik dan
kegiatan non akademik
Ancaman ST WT
(Threat) • Mendorong dosen-dosen • Memanfaatkan seluruh
• Perubahan untuk seantiasa potensi yang ada untuk
status tata menganut paradigma memberikan layanan yang
kelola kualitas bermutu
keuangan ke • Meningkatkan • Memberikan peluang yang
PK-BLU pembagian kerja yang lebih luas kepada civitas
dengan standar proporsional akademika untuk
pelayanan • Meningkatkan semangat melakukan pengembangan
minimum kerja “corps” Fakultas/ diri
sebagai tagihan Prodi Kesmas • Pelibatan civitas akademika
• Prodi Kesmas • Meningkatkan mutu dan dalam penyusunan SOP
sejenis sudah pengelolaan institusi dan peningkatan standar
lebih dahulu yang semakin baik mutu layanan dan
melakukan • Segera menyusun pengelolaan.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 12


standarisasi dokumen mutu atas
mutu semua aspek layanan
pengelolaan • Secara periodik
institusi melakukan evaluasi
• Tuntutan terhadap standar mutu
manajemen yang telah digunakan
perguruan untuk ditingkatkan
tinggi yang
berbasis mutu

C. Mahasiswa dan Lulusan


Program Studi Kesehatan Masyarakat didirikan dan mulai menerima
mahasiswa baru pada tahun 2008 dengan status terdaftar berdasarkan Surat
Keputusan (SK) Pendirian No. 4686/D/T/2008 tanggal 31 Desember 2008.
Berdasarkan SK tersebut, maka Prodi Kesmas diperkenankan mengelola
Program Studi Kesehatan Masyarakat (Prodi Kesmas) dengan 8 peminatan
yakni : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK), Epidemiologi, Promosi
Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3), Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Reproduksi, serta Biostatistik, KB, dan
Kependudukan.
Berdasarkan analisis penerimaan mahasiswa baru Program Studi
Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako memiliki jumlah peminat sangat
banyak. Hal ini disebabkan karena Prodi Kesmas merupakan satu-satunya
penyelenggara pendidikan tinggi negeri yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah
dan Prodi Kesmas UNTAD juga telah memiliki nilai Akreditasi B. Adapun data
lengkap terkait jumlah pendaftar dan jumlah yang diterima setiap tahunnya dapat
dilihat pada Tabel 2.1.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 13


Tabel C.1. Profil Jumlah Pendaftar dan Jumlah Diterima Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako

Jumlah Calon
Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total Mahasiswa
Tahun Daya Mahasiswa Reguler Total
Akademik Tampung Ikut Lulus Alih Alih Mahasiswa
Reguler Transfer Asing(3) Reguler Transfer (1) Asing
Seleksi Seleksi Jenis(2) Jenis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
TS-4 40 763 47 43 0 0 0 217 0 0 0 217
(2014/2015)
TS-3 80 741 131 134 0 0 0 392 0 0 0 392
(2015/2016)
TS-2 160 806 203 197 0 0 0 692 0 0 0 692
(2016/2017)
TS-1 175 936 243 265 0 0 0 674 0 0 0 674
(2017/2018)
TS 225 999 291 282 0 0 0 900 0 0 0 900
(2018/2019)
Jumlah (a)= (b)= (c)= (d)= (e)=0 (f)=0 (g)=0 (h)=0 (i) (j) (k) (l)= 900
680 4245 915 884

Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
1. Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke Prodi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari
Prodi lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.
2. Mahasiswa alih jenis adalah mahasiswa yang masuk ke Prodi, yang berasal dari latar belakang vokasi kesehatan, dengan
disetarakan sesuai mata kuliah standar kesmas.Diisi dengan jumlah keseluruhan mahasiswa yang ikut seleksi dari berbagai
jenis seleksi.
3. Mahasiswa asing adalah mahasiswa yang terdaftar pada Prodi baik melalui kerjasama maupun mandiri yang bukan Warga
Negara Indonesia.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 14


Perkembangan Jumlah Mahasiswa Lima Tahun Terakhir
Mahasiswa Prodi Kesmas Untad menunjukkan peningkatan dari tahun ke
tahun. Perkembangan jumlah mahasiswa selama lima tahun terakhir dapat
dilihat pada Tabel C.2.
Tabel C.2. Perkembangan Jumlah Peminat Program Studi Kesehatan
Masyarakat 2014-2018
No. Tahun Jumlah Calon Mahasiswa Reguler
Ikut Seleksi Lulus Seleksi
1. 2014 763 47
2. 2015 741 131
3. 2016 806 203
4. 2017 936 243
5. 2018 999 291
Jumlah 4245 915

Berdasarkan gambar C.2 dapat dilihat bahwa jumlah peminat


Kesehatan Masyarakat dalam lima tahun terakhir terus meningkat.
Sedangkan kapasitas serapan masih sangat terbatas. Pada tahun 2014,
dari 763 pendaftar yang lulus seleksi dan dapat diserap hanya 47 orang
(6,1%), tahun 2015 hanya 131 orang (17,6%) dari 741 pendaftar, tahun
2016 hanya 203 orang (25,1%) dari 806 pendaftar, tahun 2017 hanya 243
orang (25,9%) dari 936 pendaftar, dan tahun 2018 baru mencapai 291
orang (29.1%) dari 999 pendaftar. Kondisi ini menunjukkan bahwa secara
kuantitas Prodi Kesmas di Universitas Tadulako sangat banyak, namun
kapasitas serapan masih sangat terbatas yaitu < 30%.
Berbagai kegiatan yang telah diikuti dan diselenggarakan oleh
mahasiswa Prodi Kesmas seperti seminar nasional Organisasi Manajemen
dan Perencanaan Evaluasi Kesehatan, seminar internasional gizi dan
kesehatan masyarakat, lomba karya tulis ilmiah Universitas Tadulako, serta
program kreativitas mahasiswa Universitas Tadulako. Keterlibatan pada
berbagai kegiatan tersebut akan mendorong kemampuan mahasiswa
dalam peningkatan kualitas akademik dan pola pikir mahasiswa.
Kegiatan ekstrakurikuler seperti mengikuti lomba olahraga, seni, dan
debat mahasiswa tingkat lokal dan nasional serta workshop Ikatan Senat
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) wilayah IV
merupakan kegiatan yang direncanakan di luar kegiatan akademik yang
bertujuan melengkapi (bukan sekedar tambahan) kegiatan akademik dalam

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 15


mencapai tujuan pendidikan nasional. Kegiatan ini meliputi pengembangan
penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan
kesejahteraan mahasiswa, pengabdian kepada masyarakat,
pengembangan organisasi kemahasiswaan, yang dapat dilakukan di dalam
maupun di luar kampus perguruan tinggi. Dalam rangka menunjang
kegiatan ekstrakurikuler di bidang organisasi kemahasiswaan dilaksanakan
dalam wadah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan lembaga-lembaga
kemahasiswaan fakultas.
Berbagai fasilitas layanan dan bantuan yang dapat diberikan kepada
mahasiswa untuk membantu mengembangkan minat, bakat, kemampuan
akademik, dalam mengantisipasi tingginya persaingan memasuki dunia
kerja berupa: bimbingan, sarana olah raga, sarana kesehatan, sarana
internet, ruang baca, sarana ibadah, serta bantuan beasiswa bagi yang
berprestasi dan kurang mampu, walaupun kuantitas dan kualitasnya masih
terbatas.
Tantangan yang dialami Prodi Kesmas adalah menghasilkan tenaga
kesehatan masyarakat yang profesional, di lain pihak mahasiswa masih
memiliki keterbatasan berbahasa Inggris serta kemampuan awal yang
bervariasi karena latar belakang SMA cukup beragam. Mengantisipasi
tantangan tersebut, Prodi Kesmas berusaha meningkatkan kemampuan
mahasiswa melalui sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Persaingan memasuki dunia kerja dari tahun ke tahun baik di sektor
kesehatan maupun sektor lainnya menuntut Prodi Kesmas untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan agar menghasilkan
alumni yang berkualitas dan profesional. Adapun data menunjukkan
Dari uraian di atas, Prodi Kesmas mempunyai kekuatan pada
komponen mahasiswa dan tingginya minat masuk ke Prodi Kesmas. Di
samping itu Fasilitas ICT, perpustakaan dan laboratorium perlu
ditingkatkan. Kelemahan yang dimiliki oleh Prodi Kesmas pada komponen
mahasiswa di antaranya selektivitas dalam penerimaan mahasiswa baru
masih rendah dengan diterapkannya sistem penerimaan mahasiswa baru
melalui jalur tes lokal/mandiri untuk memenuhi kuota. Di samping itu
mahasiswa masih didominasi dari sekolah-sekolah di daerah Sulawesi

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 16


Tengah. Kelemahan lainnya adalah sarana (unit-unit kegiatan mahasiswa)
untuk pengembangan minat dan bakat masih terbatas. Masih rendahnya
kemampuan Bahasa Inggris juga menjadi kelemahan dari lulusan Prodi
Kesmas. Hal itu karena kualitas dan kuantitas sarana/prasarana dan
layanan pada mahasiswa masih terbatas. Kelemahan yang juga sangat
penting adalah pembekalan sikap enterpreneurship yang belum optimal.
Kekuatan yang dimiliki Prodi bisa menjadi pijakan untuk menangkap
Peluang yang ada, yaitu: Banyaknya beasiswa yang ditawarkan dari
berbagai sumber, skim hibah penelitian semakin banyak. Peluang lainnya
adalah daya serap lulusan relatif besar dan terbukanya lapangan kerja baik
di sektor publik maupun swasta serta semakin berkembangnya ICT dengan
tersedianya bahan untuk memperluas wawasan dan memperkaya ilmu
pengetahuan.
Kekuatan yang ada pada Prodi Kesmas dapat menangkal Ancaman
yang ada yaitu: Persaingan memasuki dunia kerja semakin ketat, dengan
banyaknya Prodi Kesmas di Kawasan Timur Indonesia dan tuntutan pasar
kerja yang semakin tinggi serta kompetisi dengan berbagai PTN/PTS yang
semakin ketat.
Adapun ringkasan analisis SWOT dan Strategi kebijakan Komponen
Mahasiswa dan Lulusan dapat dilihat pada Tabel C.2 dan Tabel C.3.
Tabel C.2. Ringkasan Analisis SWOT Komponen Mahasiswa dan Lulusan
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
• Minat untuk masuk ke Prodi • Selektivitas dalam penerimaan
Kesmas semakin meningkat mahasiswa baru masih rendah
• IPK mahasiswa baik • Masih diterapkannya penerimaan
• Fasilitas ICT, ruang baca, mahasiswa baru melalui seleksi
perpustakaan dan laboratorium lokal/jalur mandiri untuk memenuhi
terus bertambah kuota
• Mahasiswa baru masih dominan dari
sekolah-sekolah di daerah Sulteng
• Sarana (unit-unit kegiatan
mahasiswa) untuk pengembangan
minat dan bakat masih terbatas
• Kemampuan Bahasa Inggris masih
rendah
• Kuantitas dan kualitas
sarana/prasarana dan layanan pada
mahasiswa masih terbatas
• Pembekalan sikap enterpreneurship

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 17


belum optimal
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threat)
• Banyaknya beasiswa yang • Persaingan memasuki dunia kerja
ditawarkan dari berbagai sumber semakin ketat, dengan banyaknya
• Skim hibah penelitian semakin Prodi Kesmas di Kawasan Timur
banyak Indonesia
• Terbukanya lapangan kerja baik di • Kompetisi dengan berbagai
sektor publik maupun swasta PTN/PTS yang semakin ketat
• Semakin berkembangnya ICT
dengan tersedianya bahan untuk
memperluas wawasan dan
memperkaya ilmu pengetahuan

Tabel C.3. Ringkasan Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan pada Komponen
Mahasiswa dan Lulusan
Komponen Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
Internal • Minat untuk masuk ke • Masih diterapkannnya
Prodi Kesmas semakin penerimaan mahasiswa
meningkat baru melalui seleksi
• Fasilitas ICT, ruang lokal/mandiri untuk
baca, perpustakaan memenuhi kuota
dan laboratorium terus • Mahasiswa baru masih
bertambah dominan dari sekolah-
sekolah di daerah
Sulteng
• Sarana (unit-unit
kegiatan mahasiswa)
untuk pengembangan
minat dan bakat masih
terbatas
• Kemampuan Bahasa
Inggris masih rendah
• Kuantitas dan kualitas
sarana/prasarana dan
layanan pada
mahasiswa masih
Komponen terbatas
Eksternal • Pembekalan sikap
enterpreneurship belum
optimal
Peluang SO WO
(Opportunity) • Meningkatkan citra • Menjalin kerja sama
• Banyaknya Prodi Kesmas dengan himpunan ikatan
beasiswa yang • Mengembangkan alumni melalui suatu
ditawarkan dari inovasi-inovasi dalam program pertemuan
berbagai sumber proses belajar ilmiah baik dalam bentuk
• Skim hibah mengajar seminar pendidikan,

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 18


penelitian semakin • Melibatkan lokakarya, dan
banyak mahasiswa dalam pemutahiran kurikulum
• Daya serap lulusan penelitian dosen • Meningkatkan
relatif besar, dan • Mendorong lulusan keikutsertaan mahasiswa
terbukanya Prodi Kesmas untuk dalam kegiatan
lapangan kerja baik studi lanjut ke jenjang penelitian dosen
di sektor publik yang lebih tinggi • Meningkatkan
maupun swasta dengan penguasaan ICT dan
• Semakin memanfaatkan bahasa Inggris agar
berkembangnya beasiswa yang mampu bersaing di
ICT dengan ditawarkan pasar kerja
tersedianya bahan • Membuka program • Mempersingkat masa
untuk memperluas kursus Bahasa Inggris studi mahasiswa
wawasan dan untuk mahasiswa
memperkaya ilmu
pengetahuan.
Ancaman (Threat) ST WT
• Persaingan • Penguatan • Mengubah paradigma
memasuki dunia kemampuan soft skill dari Teacher Centered
kerja semakin ketat bagi mahasiswa Learning ke Student
dengan banyaknya • Meningkatkan Centered Learning
Prodi Kesmas di kompetensi bersaing • Restrukturisasi
Kawasan Timur di pasar kerja kurikulum sesuai
Indonesia • Meningkatkan daya dengan tuntutan dunia
• Tuntutan pasar saing lulusan melalui kerja
kerja yang semakin penguasaan materi, • Peningkatan
tinggi pedagogik, dan penguasaan ICT dan
• Kompetisi dengan kurikulum bahasa Inggris
berbagai PTN/PTS
yang semakin ketat

D. Sumber Daya Manusia


Sistem rekrutmen dosen dan tenaga pendukung di Prodi Kesmas
dilaksanakan melalui jalur penerimaan ujian penyaringan CPNS di Tingkat
Universitas. Jumlah penerimaan calon dosen melalui jalur ujian penyaringan
diusulkan oleh program studi/jurusan berdasarkan analisis kebutuhan (rasio
dosen-mahasiswa) masing-masing. Di samping itu juga memperhatikan
kualifikasi keilmuan dosen yang akan dibutuhkan untuk keperluan
pengembangan kinerja di prodi. Dalam tiga tahun terakhir, beberapa persyaratan
umum yang harus dipenuhi adalah (1) Strata 2 (S2) Kesehatan Masyarakat, (2)
IPK minimal 3,0, (3) memiliki komitmen pengembangan institusi dan loyalitas

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 19


pada pimpinan, (4) sehat jasmani dan rohani, dan (5) berkelakuan baik. Selain
itu calon dosen dan tenaga pendukung harus melalui proses:
1. Seleksi Kompetensi Dasar
2. Seleksi Kompetensi Bidang
3. Wawancara
4. Tes kemampuan mengajar bagi calon dosen.
Pengelolaan sumber daya manusia (dosen dan tenaga pendukung) di
Prodi Kesmas meliputi analisis kebutuhan sumber daya manusia, manajemen
terhadap penilaian kinerja, dan manajemen peningkatan kualitas dan produktivitas
kinerja sumber daya manusia.
Penilaian kinerja dosen dan tenaga pendukung (pegawai administrasi,
laboran dan teknisi) menggunakan SKP. Basis manajemen peningkatan kualitas
dan produktifitas kinerja SDM di Prodi Kesmas adalah Total Quality Management
(TQM).
Pembagian mata kuliah didasarkan pada kualifikasi, pengalaman dan
kompetensi yang dimiliki masing-masing dosen. Dosen senior melakukan
bimbingan kepada dosen junior dalam rangka meningkatkan pengalamannya.
Tenaga dosen dimotivasi dan diwadahi untuk berkarya dan berkreasi dalam
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi melalui dana-dana yang diperoleh
melalui kompetisi secara nasional.
Selain sebagai pengajar tetap di prodi, beberapa tenaga dosen juga
melaksanakan kegiatan seperti menjadi pengajar, orator ilmiah, dan pemateri
pada seminar ilmiah di beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di
Kota Palu. Pemanfaatan tenaga dosen oleh PTS melalui mekanisme permintaan
tenaga dari PTS bersangkutan secara formal (surat resmi) ke Universitas.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 20


Data dosen tetap pada Program Studi Kesehatan Masyarakat yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program
studi secara lengkap disajikan pada Tabel D.1.
Tabel D.1. Dosen Tetap Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Bidang
Pendidikan
Keahlian
Nama Dosen Tahun Jabatan Gelar S1, S2, S3 MK yang
No. NIDN/NIDK** Tgl. Lahir untuk Setiap
Tetap Rekrutmen Akademik*** Akademik dan Asal Diajarkan
Jenjang
Universitas*
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
- Etika Dan Hukum
Kesehatan
- Dasar-Dasar
Demografi
S1:
- Biostatistik
Universitas
S1: PPKn Inferensial
Negeri
S2: - Kesehatan Ibu
Makassar
Singa, S.Pd Kependudukan Dan
ROSMALA Lektor S2:
1 0001077201 Bulukumba, 2013 M.Si S3: Anak/Keluarga
NUR*** Kepala Universitas
01-07-1972 Dr Kependudukan Berencana
Gadjah Mada
dan Kesehatan - Metode
S3:
Reproduksi Kontrasepsi
Universitas
- Metodologi
Gadjah Mada
Penelitian
- Program KB
- Analisis
Kependudukan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 22


- Dasar-Dasar
Kesehatan Dan
Keselamatan
Kerja
- Hygiene
Perusahaan
- Program
Kesehatan dan
Keselamatan
Kerja
- Ekologi Industri
- Analisis Bahan
Beracun Dan
S1:
Berbahaya Di
Universitas S1: Kesehatan
Industri
Indonesia Lingkungan
- Penyakit Akibat
LUSIA Majene, S.KM Timur S2: Kesehatan
2 0020088302 2008 Lektor Kerja
SALMAWATI*** 29-08-1983 M.PH Makassar dan
- Seminar
S2: Keselamatan
Kesehatan Dan
Universitas Kerja
Keselamatan
Gadjah Mada
Kerja
- Manajemen
Kesehatan Dan
Keselamatan
Kerja Rumah
Sakit
- Ergonomi Dan
Faal Kerja
- Promosi
Kesehatan Dan
Keselamatan
Kerja
- Gizi Kerja

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 23


- Dasar Ilmu
Kesehatan
Masyarakat
- Dasar-Dasar
Epidemiologi
- Penyakit Tropis
Dan Traumatologi
S1: UNPACTI
S1: Bencana
Makassar
MUH. JUSMAN Kajang, S.KM. Epidemiologi - Epidemiologi
3 0003128202 2009 Lektor S2:
RAU*** 03-12-1982 M.Kes S2: Penyakit Tidak
Universitas
Epidemiologi Menular
Hasanuddin
- Pendidikan
Karakter Dan Anti
Korupsi
- Epidemiologi
Penyakit Menular
- Epidemiologi
Perilaku

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 24


- Dasar-Dasar
Administrasi
Kebijakan
Kesehatan
- Manajemen
Sumber Daya
Manusia
- Current Issue
Administrasi dan
Kebijakan
Kesehatan
- Manajemen
Rumah Sakit Dan
S1:Universitas S1 : Kedokteran
Puskesmas
Ujung Hasanuddin Gigi
drg - PBL I
4 HERMIYANTY*** 0019027005 Pandang, 2015 Lektor S2: S2: Ilmu
M.Kes - Organisasi
19-02-1970 Universitas Kesehatan
Manajemen Dan
Padjajaran Masyarakat
Perencanaan
Evaluasi
Kesehatan
- Public Health
Practice
- Manajemen Mutu
Pelayanan
Kesehatan
- Ekonomi
Kesehatan
- Analisis
Kebijakan
Kesehatan
S1: Promosi
S1: UNPACTI
Ladongi, S.KM Kesehatan
5 ARWAN*** 0017117906 2009 Lektor MAKASSAR TUGAS BELAJAR
17-11-1979 M.Kes S2: Promosi
S2: UNHAS
Kesehatan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 25


- Dasar-Dasar
Epidemiologi
- Biostatistik
Inferensial
- Biostatistik
Deskriptif
- Epidemiologi
Perencanaan
S1:
- Seminar
Universitas
Epidemiologi
Indonesia S1:
Ujung - Surveilans
ADHAR S.KM Timur Epidemiologi
6 0009118203 Pandang, 2009 Lektor Epidemiologi
ARIFUDDIN*** M.Kes Makassar S2:
09-11-1983 - Rapid Survei
S2: Epidemiologi
- Rancangan
Universitas
Sampel
Hasanuddin
- Epidemiologi
Penyakit Tidak
Menular
- Epidemiologi
Kesehatan
Reproduksi
- Surveilans
Epidemiologi

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 26


-Dasar-Dasar
Administrasi
Kebijakan
Kesehatan
-Kepemimpinan dan
Berpikir Sistem
-Asuransi dan
Pembiayaan
Kesehatan
-Manajemen
Perbekalan
S1:
Kesehatan
Administrasi
S1: Universitas -Seminar
dan Kebijakan
MUH. RYMAN Kendari, S.KM Haluoleo Administrasi dan
7 0909128701 2012 Lektor Kesehatan
NAPIRAH*** 09-12-1987 M.Kes S2: Universitas Kebijakan
S2: Administrasi
Hasanuddin Kesehatan
dan Kebijakan
-Organisasi
Kesehatan
Manajemen dan
Perencanaan
Evaluasi
Kesehatan
-Advokasi dan
Negosiasi
-Ekonomi Kesehatan
-Analisis Biaya
Satuan
-Analisis Kebijakan
Kesehatan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 27


- Komunikasi
Kesehatan
- Dasar-Dasar
Promosi
Kesehatan Dan
Ilmu Perilaku
- Pemasaran
Sosial
- Pengorganisasian
Dan
Pengembangan
S1: Pendidikan Masyarakat
S1: STIK
Kesehatan - Perencanaan
HERMAN*** Tampiala, S.KM TAMALATEA
8 0024068007 2008 Lektor S2: Ilmu Dan Evaluasi
24-06-1980 M.Med.Ed MAKASSAR
Pendidikan Program Promosi
S2: UGM
Kedokteran Kesehatan
- Pendidikan Dan
Latihan
- PBL III
- Sosiologi dan
Antropologi
Kesehatan
- Teknologi
Pembangunan
Media
- Dinamika
Kelompok

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 28


- Komunikasi
Kesehatan
- Dasar-Dasar
Promosi
Kesehatan Dan
Ilmu Perilaku
- Pemasaran
Sosial
- Strategi Promosi
Kesehatan
- Seminar Promosi
S1: Promosi
RASYIKA Kesehatan
Palu, S.KM S1: UNHAS Kesehatan
9 NURUL 0019027005 2014 Lektor - Dasar Promosi
16-07-1989 M.Kes S2: UNHAS S2: Promosi
FAJRIAH*** Kesehatan
Kesehatan
- Sosiologi dan
Antropologi
Kesehatan
- Current Issue
Promosi
Kesehatan
- Riset Kualitatif
- Promosi
Kesehatan Dan
Keselamatan
Kerja

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 29


- Dasar-Dasar
Demografi
- Kesehatan Ibu
Dan
Anak/Keluarga
Berencana
S1: STIK
- PBL I
Indonesia
- Pendidikan
Toli-toli, S.KM Jaya Palu S1: AKK
10 ABD. RAHMAN*** 0006037904 2015 Lektor Karakter Dan
06-03-1979 M.PH S2: S2: Kia-Kespro
Anti Korupsi
Universitas
- Public Health
Gadjah Mada
Practice
- Kesehatan
Reproduksi
- Seminar
Biostatistik

- Etika Dan
Hukum
Kesehatan
- Biostatistik
Deskriptif
- Public Health
S1:
Practice
Universitas
Ujung S1:Biostatistik - PBL I
SKM Hasanuddin
11 SITTI RADHIAH 0014107204 Pandang, 2017 Asisten Ahli Kependudukan - Aplikasi Dan
M.KES S2:
14-10-1972 S2: Kespro Manajemen
Universitas
Data
Hasanuddin
Kependudukan
- Kesehatan
Reproduksi
- Dasar Ilmu
Kesehatan
Masyarakat

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 30


- Dasar Ilmu
Kesehatan
Masyarakat
- Dasar-Dasar
Administrasi
Kebijakan
Kesehatan
- Manajemen
Sumber Daya
Manusia
S1:
S1:Gizi - Sistem Informasi
Universitas
Masyarakat Kesehatan
BERTIN AYU Bantaeng, S.KM Hasanuddin
12 0020037605 2016 Asisten Ahli S2: Sistem - Current Issue
WANDIRA 20-03-1976 M.Kes S2:
Informasi Administrasi Dan
Universitas
Kesehatan Kebijakan
Gadjah Mada
Kesehatan
- Manajemen
Rumah Sakit Dan
Puskesmas
- PBL I
- Public Health
Practice
- Manajemen Mutu
Pelayanan
Kesehatan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 31


- Dasar-Dasar
Epidemiologi
- Epidemiologi
Penyakit Tidak
Menular
- Penyakit Tropis
Dan Traumatologi
Bencana
- Epidemiologi
Kesehatan
Lingkungan
S1: UMI - Epidemiologi
S1:
MAKASSAR Kesehatan
Kali, S.KM Epidemiologi
13 HERAWANTO 0015088701 2012 Asisten Ahli S2: Darurat
15-08-1987 M.Kes S2:
Universitas - Epidemiologi
Epidemiologi
Airlangga Penyakit Menular
- PBL II
- PBL III
- Surveilans
Epidemiologi
- Epidemiologi
Penyakit Tropis
- Pengendalian
Dan
Penanggulangan
KLB

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 32


- Dasar-Dasar
Administrasi
Kebijakan
Kesehatan
- Kepemimpinan
Dan Berpikir
Sistem
- Asuransi Dan
S1: Pembiayaan
S1: Administrasi Kesehatan
Universitas dan Kebijakan - Seminar
MUHAMMAD Palu, S.KM
14 0024089103 2016 Asisten Ahli Hasanuddin Kesehatan Administrasi Dan
RIZKI ASHARI 24-08-1991 M.Kes
S2:Universitas S2: Administrasi Kebijakan
Hasanuddin dan Kebijakan Kesehatan
Kesehatan - Sistem Informasi
Kesehatan
- Organisasi
Manajemen Dan
Perencanaan
Evaluasi
Kesehatan
- Advokasi Dan
Negosiasi

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 33


S1:
Universitas
- Biomedik I
Negeri
Maros, S.Si S1: Biologi - Biomedik II
15 HASANAH 0021028402 2012 Asisten Ahli Makassar
21-02-1984 M.Kes S2: Biomedik - Penyakit Akibat
S2:
Kerja
Universitas
Hasanuddin

- Dasar-Dasar
Kesehatan
Lingkungan
- Kajian
Lingkungan
Hidup dan
Pemukiman
- Pengolahan Air
S1: UMI
Limbah
MAKASSAR
Loea, S.KM S1: Kesling - Hygiene
16 PITRIANI 0024058704 2015 Asisten Ahli S2:
24-05-1987 M.Kes S2: Kesling Perusahaan
Universitas
- Kesehatan
Hasanuddin
Lingkungan
Pemukiman
- Analisis Kualitas
Lingkungan
- Analisis Bahan
Beracun Dan
Berbahaya Di
Industri

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 34


- Dasar-Dasar
Demografi
- Kesehatan Ibu
Dan
Anak/Keluarga
Berencana
S1: - Seminar
Universitas Biostatistik
Ahmad - Rancangan
NURHAYA S. Kulango, S.KM S1: Kespro
17 0012108804 2015 Asisten Ahli Dahlan Sampel
PATUI 12-10-1988 M.PH S2: KIA-KB
S2: - Metode
Universitas Kontrasepsi
Gadjah Mada - Program KB
- Analisis
Kependudukan
- Etika Dan
Hukum
Kesehatan

- Sistem Informasi
Kesehatan
- Manajemen Data
S1: STIK Komputer
Indonesia S1:AKK - Dasar-Dasar
Toli-toli, 08- Tenaga SKM Jaya Palu S2: Sistem Demografi
18 VIDYANTO - 2017
10-1980 Pengajar M.PH S2 : Informasi - Advokasi Dan
Universitas Kesehatan Negosiasi
Gadjah Mada - Aplikasi Dan
Manajemen Data
Kependudukan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 35


- Dasar-Dasar
Administrasi
Kebijakan
Kesehatan
- Kepemimpinan
S1:
Dan Berpikir
Administrasi
S1:Universitas Sistem
NOVI dan Kebijakan
Poso, Tenaga S.KM Samratulangi - Sistem Informasi
19 INDRIYANNY 0026098904 2017 Kesehatan
26-11-1989 Pengajar M.PH S2:Universitas Kesehatan
SUWENDRO S2: Administrasi
Gadjah Mada - Manajemen
dan Kebijakan
Rumah Sakit Dan
Kesehatan
Puskesmas
- Manajemen Data
Komputer
- Advokasi Dan
Negosiasi
- Epidemiologi
Penyakit Tidak
Menular
- Epidemiologi
Penyakit Menular
S1: - Epidemiologi
Universitas S1: Kesehatan
Palu, Tenaga S.KM Tadulako Epidemiologi Darurat
20 MARSELINA 0017068901 2017
17-06-1989 Pengajar M.Kes S2: S2: - Dasar Ilmu
Universitas Epidemiologi Kesehatan
Hasanuddin Masyarakat
- Pengendalian
Dan
Penanggulangan
KLB
- PBL III

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 36


- Seminar
Epidemiologi
- Epidemiologi
Penyakit Tidak
S1: S1: Menular
RASTYA Palu, Tenaga S.KM Universitas Epidemiologi - Dasar-Dasar
21 0012079001 2017
GESILIA 12-07-1990 Pengajar M.Kes Tadulako S2: Epidemiologi
S2: URINDO Epidemiologi - Epidemiologi
Penyakit Menular
- Epidemiologi
Kesehatan
Reproduksi
- Epidemiologi
Penyakit Tidak
Menular
- Epidemiologi
S1:
Penyakit Menular
Universitas S1:
DILLA - Epidemiologi
Palu, Tenaga S.KM Tadulako Epidemiologi
22 SRIKANDI 0007019001 2017 Perencanaan
07-01-1990 Pengajar M.Kes S2: S2:
SYAHADAT - Dasar-Dasar
Universitas Epidemiologi
Epidemiologi
Hasanuddin
- Epidemiologi
Penyakit Tropis
- Epidemiologi
Perilaku

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 37


- Komunikasi
Kesehatan
- Dasar-Dasar
Promosi
Kesehatan Dan
Ilmu Perilaku
- Pengorganisasian
Dan
Pengembangan
Masyarakat
- Perencanaan
Dan Evaluasi
S1: Program Promosi
S1: Promosi
SENDHY Palu Tenaga S.KM Universitas Kesehatan
23 0008109001 2017 Kesehatan
KRISNASARI 08-10-1990 Pengajar M.PH Tadulako - Strategi Promosi
S2:
S2: UGM Kesehatan
- Sosiologi dan
Antropologi
Kesehatan
- Psikologi
Kesehatan
- Dasar Promosi
Kesehatan
- Current Issue
Promosi
Kesehatan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 38


- Komunikasi
Kesehatan
- Dasar-Dasar
Promosi
Kesehatan Dan
Ilmu Perilaku
- Pemasaran
Sosial
- Pengorganisasian
Dan
Pengembangan
S1: S1: Promosi
Masyarakat
Palu Tenaga S.KM Universitas Kesehatan
24 FIRMANSYAH 0003099102 2017 - Pendidikan Dan
03-09-1991 Pengajar M.Kes Tadulako S2: Promosi
Latihan
S2:UNAIR Kesehatan
- Metodologi
Penelitian
- Dasar Promosi
Kesehatan
- Sosiologi dan
Antropologi
Kesehatan
- Psikologi
Kesehatan
- Dinamika
Kelompok

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 39


- Komunikasi
Kesehatan
- Dasar-Dasar
Promosi
Kesehatan Dan
Ilmu Perilaku
S1: - Pemasaran
S1: Promosi
Universitas Sosial
Palu Tenaga S.KM Kesehatan
25 SADLI SYAM 0022029202 2016 Tadulako - Seminar Promosi
22-02-1992 Pengajar M.Kes S2: Promosi
S2:Universitas Kesehatan
Kesehatan
Hasanuddin - Teknologi
Pembangunan
Media
- Riset Kualitatif
- Metodologi
Penelitian

- Pengolahan Air
Limbah
S1: Kesehatan
- Kesehatan
S1: UMI Lingkungan
Bambaloka, Tenaga S.KM Lingkungan
26 KIKI SANJAYA - 2018 S2:Universitas S2: Kesehatan
15-07-1992 Pengajar M.KL Pemukiman
Airlangga Lingkungan
- Dasar Kesehatan
Lingkungan

Jumlah Dosen berkualifikasi S2 25


Jumlah Dosen berkualifikasi S3 1
Jumlah Dosen dengan jabatan Lektor 9
Jumlah Dosen dengan jabatan Lektor Kepala 1
Jumlah Dosen Lektor dan Lektor Kepala 10
Jumlah Dosen dengan jabatan Guru Besar -

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 40


Jumlah Dosen bersertifikasi Pendidik Profesional 10
Jumlah mahasiswa (student body) yang terdaftar 900
pada 2018/2019

*Tuliskan jumlah dosen yang memiliki sertifikat pendidik = 10 orang


Keterangan:
(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Lampirkan fotokopi ijazah

Data dapat diakses pada laman : www.kesmas.fkm.untad.ac.id

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 41


Tenaga pendukung untuk melayani administrasi mahasiswa di tingkat program studi serta laboran dan teknisi pada
laboratorium yang bertugas untuk memberikan pelayanan yang terkait dengan pelaksanaan praktikum digambarkan dalam Tabel
D.2
Tabel D.2. Profil Tenaga Pendukung/Pegawai
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
No. Jenis Tenaga Pendukung Pendidikan Tertinggi Unit Kerja**
S-3 S-2 Profesi S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1 Pustakawan * 0 4 0 20 0 2 5 0 31
2 Laboran/Teknisi/Analis/Operator/Pro
0 8 0 39 0 13 0 0 14 74
grammer **
3 Administrasi 0 61 0 485 0 73 0 0 260 882
4 Lainnya 0 1 0 0 3 3 0 0 92 99
Jumlah 0 74 0 544 3 91 5 0 365

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 42


Dari segi kuantitas karya akademik yang dilakukan dosen cukup banyak
berupa publikasi internasional sebanyak 33, publikasi nasional sebanyak 65,
publikasi lokal sebanyak 1 dalam tiga tahun terakhir. Karya akademik dosen
lainnya juga cukup banyak, terlihat dari tingginya aktivitas penelitian, publikasi,
pelatihan, lokakarya, kursus, seminar, simposium, konferensi, dan kajian yang
telah diadakan. Data pada Tabel D.3 menunjukkan kuantitas karya akademik
dosen Prodi Kesmas dalam tiga tahun terakhir.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi hasil karya akademik dosen
menunjukkan bahwa dari setiap tahun akademik kuantitas dan kualitas hasil
karya akademik dosen belum menunjukkan peningkatan. Kondisi ini terlihat dari:
(1) Artikel yang dimuat baru pada jurnal lokal sedangkan di jurnal nasional
terakreditasi dan jurnal maupun prosiding bertaraf internasional masih kurang.
(2) Sekalipun sudah ada beberapa usulan penelitian yang mampu diraih pada
kompetisi tingkat nasional dengan dana yang relatif besar (Hibah Bersaing dan
PSN) namun belum cukup untuk memacu kreativitas dosen-dosen lain dari
lingkungan Prodi.

Peraturan dan kode etik kerja terhadap staf dosen dan pegawai telah diatur
dalam panduan penyelenggaraan kegiatan akademik, statuta UNTAD dan kode
etik umum penyelenggaraan kegiatan akademik. Kode Etik Dosen diatur dengan
Keputusan Rektor Untad Nomor : 1114/J28.AK/2004 dan Tentang Peraturan
Pelaksanaan Tugas Dosen Untad berdasarkan Keputusan Rektor Untad Nomor
: 1115/J28/AK/2004.
Prodi Kesmas memiliki komitmen untuk terus melakukan pengembangan
staf, baik menyangkut pengembangan keilmuan, pengembangan kinerja, maupun
dari segi pengembangan kuantitas. Pada setiap jenis kegiatan pelatihan, seminar,
lokakarya, ataupun pertemuan ilmiah lainnya, prodi memberikan kesempatan
kepada staf dosen dan pegawai untuk berpartisipasi baik sebagai peserta,
maupun pemateri. Pengembangan staf didukung sepenuhnya oleh pimpinan
Universitas/Fakultas. Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah
terjadinya pengembangan keilmuan dan kinerja dosen dan pegawai yang
diterapkan untuk penyelenggaraan kegiatan akademik di prodi.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 43


Tabel D.3. Kuantitas Karya Akademik Dosen

Tingkat (Lokal,
Waktu
No Nama Dosen Prestasi yang Dicapai Nasional,
Pencapaian
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
Hibah Penelitian Strategi
2018 Nasional
Nasional
Hibah IbM dari
2016 Nasional
Kemenristekdikti
Memperoleh Dana
1 Rosmala Nur
Pengabdian kepada
Masyarakat Pembuatan
2018 Lokal
Master Plan Kesehatan
Kabupaten Donggala
Tahun 2018
Memperoleh Dana dari TB
Care dan Kementerian 2016 Nasional
Kesehatan
2 Jusman Rau
Memperoleh dana
penelitian dari Dinas 2017 Lokal
Kesehatan Prov. Sulteng
Memperoleh dana
3 Lusia Salmawati penelitian kerja sama dari 2018 Internasional
World Health Organization
Memperoleh Dana dari TB
Care dan Kementerian 2016 Nasional
Kesehatan
4 Herawanto
Memperoleh dana
penelitian dari Dinas 2017 Lokal
Kesehatan Prov. Sulteng
Memperoleh dana
penelitian dari APBD. 2017 Lokal
Pemda Mamuju Utara
Memperoleh dana hibah
pengabdian kepada
2016 Nasional
masyarakat dari dana DIPA
5 Pitriani UNTAD
Memperoleh dana
penelitian dari Dinas 2017 Lokal
Kesehatan Prov. Sulteng
Memperoleh dana
penelitian dari Dinas 2017 Lokal
Kesehatan Prov. Sulteng
Memperoleh dana
6 Hermiyanty penelitian dari Dinas 2017 Lokal
Kesehatan Prov. Sulteng
Memperoleh dana
Bertin Ayu
7 penelitian dari Dinas 2017 Lokal
Wandira
Kesehatan Prov. Sulteng
Memperoleh dana
8 Nurhaya 2017 Lokal
penelitian dari Dinas

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 44


Tingkat (Lokal,
Waktu
No Nama Dosen Prestasi yang Dicapai Nasional,
Pencapaian
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kesehatan Prov. Sulteng
Memperoleh dana
9 Marselina penelitian dari Dinas 2017 Lokal
Kesehatan Prov. Sulteng
Memperoleh Dana
Pengabdian kepada
Masyarakat Pembuatan
10 Herman 2018 Lokal
Master Plan Kesehatan
Kabupaten Donggala
Tahun 2018
Memperoleh Dana
Pengabdian kepada
Muh. Ryman Masyarakat Pembuatan
11 2018 Lokal
Napirah Master Plan Kesehatan
Kabupaten Donggala
Tahun 2018
Memperoleh Dana
Pengabdian kepada
Masyarakat Pembuatan
12 Adhar Arifuddin 2018 Lokal
Master Plan Kesehatan
Kabupaten Donggala
Tahun 2018
Memperoleh Dana
Pengabdian kepada
Masyarakat Pembuatan
13 Abd. Rahman 2018 Lokal
Master Plane Kesehatan
Kabupaten Donggala
Tahun 2018
Memperoleh Dana
Pengabdian kepada
Masyarakat Pembuatan
14 Vidyanto 2018 Lokal
Master Plane Kesehatan
Kabupaten Donggala
Tahun 2018
Jumlah Prestasi 21
Dosen
Jumlah Prestasi 15
Lokal
Jumlah Prestasi 5
Nasional
Jumlah Prestasi 1
Internasional

Keberlanjutan ketersediaan tenaga dosen merupakan hal yang esensial


diperhatikan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik di Prodi Kesmas. Sistem
rekrutmen dosen yang ada di Untad yang mengedepankan aspek kualifikasi dan
kualitas merupakan modal dasar untuk menjaga sustainabilitas ketersediaan
tenaga dosen sesuai kebutuhan. Keberlanjutan pengadaan didasarkan pada

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 45


analisis kebutuhan masing-masing program studi dengan memperhatikan beban
tugas dari masing-masing staf termasuk pemanfaatan oleh program studi lain
yang ada di lingkungan Universitas Tadulako maupun di PTS.
Berdasarkan uraian di atas maka Prodi Kesmas mempunyai kekuatan
yaitu monev kinerja dosen/serta pegawai. Kekuatan lain yang dimiliki Prodi
Kesmas dalam hal SDM adalah: Pembagian tugas berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi dan pengalaman, adanya komitmen pimpinan dan dosen dalam
mengembangkan Prodi Kesmas, Antusiasme dosen dalam mengikuti hibah
kompetisi tridharma PT, Potensi SDM Prodi Kesmas yang besar dilihat dari usia
dan kualifikasi akademik. Dosen tetap Prodi Kesmas sesuai bidang keahlian dan
di luar bidang keahlian telah sebagian tersertifikasi, di samping itu dosen Prodi
Kesmas berusaha kompetitif dalam hibah-hibah penelitian.
Di samping kekuatan Prodi Kesmas juga memiliki kelemahan yaitu: belum
adanya sarana yang menunjang laboratorium sebagai penunjang praktikum
mata kuliah, persentase jumlah dosen yang telah mengembangkan bahan ajar
belum memadai, dan karya pengabdian masyarakat masih relatif kurang.
Dengan adanya kekuatan yang dimilki maka Prodi Kesmas dapat
menangkap peluang yang ada yaitu: Tawaran kerja sama yang semakin luas
dan beragam, banyaknya hibah-hibah kompetisi tridharma PT yang ditawarkan,
Kualifikasi pendidikan (misalnya S3) menjadi syarat untuk mengikuti hibah-hibah
kompetisi, persyaratan calon tenaga dosen dari Kemenristekdikti yang
berkualifikasi S2 memungkinkan Prodi Kesmas mendapatkan dosen yang
berkualitas dan adanya peluang untuk menjadi dosen bersertifikat profesi yang
semakin besar.
Dari kekuatan dan peluang yang ada maka Prodi Kesmas dapat
menghadapi ancaman yang ada berupa: Persaingan dengan dosen universitas
terkemuka dan universitas luar negeri dan adanya aturan dari Kemenristekdikti
yang mengatur kepangkatan/jabatan fungsional dosen.
Adapun ringkasan analisis SWOT dan Strategi Kebijakan Komponen
Sumber Daya Manusia dapat dilihat pada Tabel D.4 dan Tabel D.5.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 46


Tabel D.4. Ringkasan Analisis SWOT Komponen Sumber Daya Manusia
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
• Kompetensi dosen sesuai dengan ▪ Belum memadainya laboran dan
bidang ilmu peralatan laboratorium
• Kemauan dosen untuk studi lanjut ▪ Persentase jumlah dosen yang telah
▪ Keterlibatan Prodi Kesmas dalam mengembangkan bahan ajar belum
penerimaan Calon Dosen melalui memadai
proses seleksi ▪ Karya pengabdian masyarakat
▪ Adanya monev kinerja masih relatif kurang
dosen/pegawai
▪ Pembagian tugas berdasarkan
pada kualifikasi, kompetensi dan
pengalaman
▪ Adanya komitmen pimpinan dan
dosen dalam mengembangkan
Prodi Kesmas
▪ Antusiasme dosen dalam mengikuti
hibah kompetisi tridharma PT
▪ Potensi SDM Prodi Kesmas yang
besar dilihat dari: usia dan
kualifikasi akademik
• Sebagian dosen telah bersertifikat
profesi
• Dosen Kesehatan Masyarakat
berusaha kompetitif dalam hibah-
hibah penelitian
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threat)
• Tawaran kerja sama yang semakin • Persaingan dengan dosen
luas dan beragam universitas terkemuka dan
• Banyaknya hibah-hibah kompetisi universitas luar negeri
tridharma PT yang ditawarkan • Adanya aturan dari Kemenristekdikti
• Kualifikasi pendidikan (misalnya S3) yang mengatur
menjadi syarat untuk mengikuti kepangkatan/jabatan fungsional
hibah-hibah kompetisi dosen
• Persyaratan calon tenaga dosen
dari Kemenristekdikti yang
berkualifikasi S2 memungkinkan
Prodi Kesmas mendapatkan dosen
yang berkualitas
• Peluang untuk menjadi dosen yang
bersertifikat profesi
Tabel D.5. Ringkasan Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan pada Komponen
Sumber Daya Manusia

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 47


Komponen Kekutan (Strength) Kelemahan
Internal • Kompetensi dosen sesuai (Weakness)
dengan bidang ilmu ▪ Kurangnya laboran
• Kemauan dosen untuk dan peralatan
studi lanjut laboratorium
▪ Keterlibatan Prodi Kesmas ▪ Persentase jumlah
dalam penerimaan Calon dosen yang telah
Dosen melalui proses mengembangkan
seleksi bahan ajar belum
▪ Adanya monev kinerja memadai
dosen/pegawai ▪ Karya pengabdian
▪ Pembagian tugas masyarakat masih
berdasarkan pada relatif kurang
kualifikasi, kompetensi
dan pengalaman
▪ Adanya komitmen
pimpinan dan dosen
dalam mengembangkan
Prodi Kesmas.
▪ Antusiasme dosen dalam
mengikuti hibah kompetisi
tridharma PT
▪ Potensi SDM Prodi
Komponen Kesmas yang besar dilihat
Eksternal dari: usia dan kualifikasi
akademik
• Sebagian dosen telah
bersertifikat profesi
• Dosen Kesehatan
Masyarakat berusaha
kompetitif dalam hibah-
hibah penelitian

Peluang SO WO
(Opportunity) • Meningkatkan kualifikasi • Mendorong dosen
• Tawaran kerja pendidikan dosen menjadi Prodi Kesmas untuk
sama yang semakin 60 % Doktor di tahun mengikuti hibah-
luas dan beragam 2025 hibah kompetisi
• Banyaknya hibah- • Mendorong dan • Mengoptimalkan
hibah kompetisi memfasilitasi dosen untuk tenaga dosen Non
tridharma PT yang mengikuti hibah-hibah PNS, BLU, dan LB
ditawarkan kompetisi tridharma PT untuk membantu
• Kualifikasi • Mensosialisasikan mata kuliah
pendidikan program-program praktikum yang ada
(misalnya S3) penelitian dan pengabdian • Memotivasi dosen
menjadi syarat masyarakat yang yang bergelar S2
untuk mengikuti mendapatkan dana agar berkerja sama
hibah-hibah dosen lebih termotivasi dengan yang

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 48


kompetisi mengikuti kompetisi bergelar S3
• Persyaratan calon pengabdian menyusun proposal
tenaga dosen dari • Meingkutsertakan dosen hibah kompetisi
Kemenristekdikti dalam pelatihan penulisan
yang berkualifikasi karya ilmiah melalui jurnal
S2 memungkinkan terakreditasi
Prodi Kesmas
mendapatkan
dosen yang
berkualitas
• Peluang untuk
menjadi dosen yang
bersertifikat profesi
Ancaman (Threat) ST WT
• Persaingan • Merekrut dosen baru • Membangun kerja
dengan dosen dengan kualifikasi minimal sama kelembagaan
universitas S2 dan minimal skor dengan lembaga
terkemuka dan TOEFL 500 mitra (Perguruan
universitas luar • Mendorong dosen tinggi di dalam dan
negeri mengikuti kompetisi riset luar negeri, dan
• Adanya aturan maupun menghadiri even- lembaga profesi)
dari even yang terkait dengan untuk membuka
Kemenristekdikti penawaran lembaga mitra peluang lebih besar
yang mengatur bagi dosen
kepangkatan/jabat
an fungsional
dosen

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik


Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan
Dalam rangka mengemban visi, misi, sasaran dan tujuan Prodi Kesmas
dengan menyesuaikan tuntutan dan perkembangan IPTEKS maka kurikulum
yang diberlakukan dalam penyelenggaraan pendidikan secara subtansial ke arah
bidang keilmuan Kesehatan Masyarakat yang sedang dibutuhkan di era teknologi
informasi saat ini. Penerapan kurikulum diarahkan untuk membentuk lulusan yang
memiliki keahlian dalam bidang kesehatan masyarakat dan teknologi yang
mendukung pembelajaran. Muatan tersebut sangat relevan dengan tuntutan
dunia kerja di bidang kesehatan masyarakat yang selalu dinamis terhadap
perkembangan teknologi yang cenderung ke arah perbaikan sistem dan muatan
kurikulum. Lulusan diharapkan menjadi sumber daya pembangunan yang
bermoral, beretika, memiliki keahlian profesional dan kemampuan memecahkan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 49


masalah kesehatan masyarakat, serta mampu merencanakan, mendesain, dan
melaksanakan program kesehatan masyarakat yang didukung oleh penggunaan
multimedia dan teknologi informasi. Dengan demikian lulusan yang dihasilkan
memiliki kapabilitas dan dapat berkompetisi dalam dunia kerja serta mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya secara mandiri.
Melalui revitalisasi kurikulum tahun 2017, kurikulum Prodi Kesmas disusun
berorientasi pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) berdasarkan
Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi. Penerapan kurikulum ini, menjadi arahan pada Program
Sarjana untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi jenjang 6 dalam
KKNI. Selain itu kurikulum disusun mengacu pada 8 kompetensi Sarjana
Kesehatan Masyarakat.
Didukung oleh kinerja yang dilandasi semangat profesionalisme baik dari
pimpinan Fakultas/ Prodi Kesmas, maupun dosen dan pegawai maka penerapan
kurikulum yang ada saat ini diharapkan dapat merealisasikan visi, misi, sasaran,
dan tujuan Prodi Kesmas.

Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders


Pengembangan dan pemuktahiran kurikulum didasarkan pada tuntutan
dan kebutuhan terkait pengembangan Prodi Kesmas. Kurikulum yang telah
berjalan telah dilokakaryakan dengan menghadirkan unsur pimpinan
universitas/fakultas/proram studi, dosen, mahasiswa, alumni, dinas provinsi/kota,
LPMP, dan tenaga ahli.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 50


Tabel E.1. Struktur Kurikulum Program Studi Kesehatan Masyarakat
SKS Mata Kuliah Kelengkapan****
Bobot
Bobot dalam Kurikulum Unit/ Jur/ Fak
Smt Kode MK Nama Mata Kuliah* Tugas
SKS Insti- RPS Silabus SAP Penyelenggara
Inti** ***
tusional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
U00131001 Pendidikan Agama 3 √ √ √ √ √ Universitas
U00131003 Bahasa Indonesia 2 √ √ √ √ √ Universitas
P01171103 Biomedik I 2(1) √ √ √ √ √ Prodi KM
U00131002 Pancasila dan Kewarganegaraan 3 √ √ √ √ √ Universitas
I U00131009 Bahasa Inggris Kersehatan 2 √ √ √ √ √ Universitas
P01171108 Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
U00131011 Matematika 2 √ √ √ √ √ Universitas
P01171138 Filsafatdan Logika Kesehatan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
U00131012 Fisika 2 √ √ √ √ √ Universitas
Sub Total SKS 20 20
P01171138 Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat 3 √ √ √ √ √ Prodi KM
U00131012 Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi 2 √ √ √ √ √ Universitas
P01171138 Biomedik II 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171138 Sosiologi dan Antropologi Kesehatan 3(1) √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171138 Komunikasi Kesehatan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
II U00131012 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 √ √ √ √ √ Universitas
P01171138 Psikologi Kesehatan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
U00131012 Kajian Lingkungan Hidup dan Pemukiman 2 √ √ √ √ √ Universitas
P01171138 Etika dan Hukum Kesehatan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171138 Dasar Promosi Kesehatan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171138 Sistem Informasi Kesehatan 2 Prodi KM
Sub Total SKS 24 24
P01171110 Promosi Kesehatan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171112 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
III P01171117 Dasar Epidemiologi 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
Pengembangan dan Pengorganisasian
P01171131 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
Masyarakat

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 51


P01171124 Dasar Kependudukan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171125 Dasar Kesehatan Lingkungan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171126 Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
Dasar Kesehatan Reproduksi dan
P01171127 3 √ √ √ √ √ Prodi KM
Kesehatan Ibu Anak
P01171121 Biostatistik Deskriptif dan Inferensial 3 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171106 Biomedik III 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171132 PBL Kesehatan Masyarakat I 2 (1)
Sub Total SKS 24 24
P01171113 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171120 Epidemiologi Penyakit Menular 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171122 Manajemen Data 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171137 Analisis Kualitas Lingkungan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171114 Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171202 Ketahanan dan Keamanan Pangan 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171135 Manajemen Bencana 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
IV
Kepemimpinan dan Berpikir Sistem √ √ √ √ Prodi KM
P01171115 2 √
Kesehatan Masyarakat
P01171133 PBL Kesehatan Masyarakat 2 2 (1) √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171118 Surveilans Kesehatan Masyarakat 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
Kesehatan Lingkungan dan Gizi Pasca
P01171203 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
Bencana
U00131007 Kewirausahaan 2 √ Prodi KM
Sub Total SKS 24 24
P01171204 Penyakit Tropis 3 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171129 Ekonomi Kesehatan 3 √ √ √ √ √ Prodi KM
V P01171119 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
P01171134 PBL Kesehatan Masyarakat 3 2 (1) √ √ √ √ √ Prodi KM
Minat Studi 14 √ √ √ √ √ Prodi KM
Sub Total SKS 24 24
P01171101 Penulisan Ilmiah 2 √ √ √ √ √ Prodi KM
VI P01171128 Metodologi Penelitian 3 √ √ √ √ √ Prodi KM
Peminatan 16 √ √ √ √ √ Prodi KM
Sub Total SKS 21 21

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 52


P01171139 Kuliah Kerja Nyata 4 √ √ √ √ √ Prodi KM
VII
P01171136 Skripsi 4 √ √ √ √ √ Prodi KM
Sub Total SKS 8 8
Total SKS (41 mata kuliah) 145

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 53


Di samping mata kuliah wajib, mahasiswa juga diharuskan memilih
sebagian mata kuliah pilihan untuk memberi penguatan kompetensi sesuai
diharapkan mendukung tujuan pembangunan di Sulawesi Tengah.
Mata kuliah yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan lokal adalah
Penyakit Tropis, Manajemen Bencana, Pendidikan Karakter dan Anti
Korupsi, serta Kajian Lingkungan Hidup dan Pemukiman sesuai dengan Visi
dan Misi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako. Penguatan
kompetensi melalui mata kuliah pilihan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal
mahasiswa untuk berkiprah pada dunia kerja maupun melanjutkan studi pada
jenjang yang lebih tinggi.
Tabel E.2. Jumlah SKS Program Studi
Jenis Mata Kuliah SKS Keterangan
(1) (2) (3)
Mata Kuliah Wajib 111 Jumlah total mata kuliah 111 SKS, di antaranya 103
SKS mata kuliah inti dan 8 SKS mata kuliah institusi
Mata Kuliah Peminatan 30 Memilih mata kuliah pilihan sesuai dengan minat studi.
Setiap peminatan terdiri atas 30 SKS, yaitu peminatan
Epidemiologi; Biostatistik, KB dan Kependudukan;
Kesehatan Lingkungan; AKK; Promkes; K3; Kesehatan
Reproduksi
Mata Kuliah Pilihan 4 Mahasiswa dapat memilih 4 SKS mata kuliah pilihan dari
14 SKS Mata kuliah pilihan yang disediakan.
Jumlah Total 145
Untuk saat ini pengembangan keterampilan masih bersifat formal yaitu
melalui praktikum yang diselenggarakan pada laboratorium terpadu. Mahasiswa
berperan pada praktikum dapat sebagai praktikan maupun sebagai asisten. Di
samping itu juga mahasiswa diberi kesempatan berupa izin (surat tugas) dan
dana pembinaan untuk mengikuti ajang kompetisi ilmiah skala lokal, regional
maupun nasional dengan dibantu oleh dosen pembimbing. Bukti sertifikat baik
yang diperoleh melalui kegiatan praktikum maupun kompetisi ilmiah dapat
digunakan sebagai atribut kemampuan lulusan Prodi Kesmas ketika
berkompetisi baik mencari kerja maupun membuat lapangan pekerjaan.

Proses Pembentukan Kompetensi yang Diharapkan


Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dalam suatu mata kuliah,
dosen telah melaksanakan kegiatan mengajar dengan mengembangkan metode
dan strategi SCL. Bahkan secara sistematis dosen mengalokasikan waktu

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 66


pengajaran berdasarkan kedalaman atau bobot SKS melalui kegiatan tatap
muka dan tugas terstruktur. Hasil monitoring dan evaluasi perkuliahan
menunjukkan bahwa pada umumnya dosen menerapkan kegiatan ceramah,
diskusi, dan penyajian makalah perorangan atau kelompok pada kegiatan tatap
muka secara proporsional.
Secara umum Prodi Kesmas telah menerapkan Student Centered Learning
dalam proses pembelajarannya. Pada beberapa mata kuliah telah diterapkan
SCL murni seperti Pengalaman Belajar Lapangan I (mahasiswa data dan
analisis data di lapangan), Pengalaman Belajar Lapangan II (mahasiswa
melakukan intervensi program kesehatan), dan Pengalaman Belajar Lapangan
III (mahasiswa melakukan evaluasi program kesehatan yang telag
dilaksanakan). Selain itu Prodi Kesmas juga menerapkan metode pembelajaran
Problem Based Learning, dan mengkombinasikan antara pendekatan student
centered learning dengan teaching centered learning. Pada pendekatan
kombinasi ini, dosen menjelaskan konsep-konsep umum pokok bahasan dan
ditindaklanjuti dengan penugasan mahasiswa baik tugas individu maupun
kelompok. Tugas ini dipresentasikan dan didiskusikan di kelas bersama
kelompok lain. Pada metode ini dosen berperan sebagai fasilitator yang
mendampingi, mengarahkan dan memfasilitasi jalannya diskusi kelompok di
kelas.
Sesuai dengan kompetensi yang digariskan dalam RPS, beberapa dosen
melaksanakan pengajaran dengan memberikan tugas-tugas belajar di
laboratorium dan lapangan/instansi.

Efisiensi Internal dan Eksternal


Kegiatan proses belajar mengajar berdasarkan pada RPS. Seluruh dosen
sudah menyiapkan materi kuliah dalam bentuk power point. Dosen juga sudah
membuat materi/bahan kuliah. Buku referensi untuk beberapa mata kuliah
tersedia di perpustakaan fakultas dan perpustakaan universitas. Efisiensi
internal dan eksternal dalam proses pembelajaran terlaksana cukup baik karena
pada beberapa mata kuliah telah didukung ketersediaan sarana PC dan LCD
proyektor milik Fakultas.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 67


Kesesuaian antara Materi dengan Tujuan Mata Kuliah, dan antara Materi
dengan Strategi/Metode Pembelajaran
Kesesuaian antara materi dengan tujuan mata kuliah, dan antara materi
dengan strategi/metode pembelajaran yang dilakukan dosen dilihat dari RPS
yang dibuat setiap awal semester dan disosialisasikkan pada mahasiswa pasa
saat kontrak perkuliahan, serta dilaporkan kepada pimpinan prodi sebagai bahan
monitoring. Untuk memonitoring pelaksanaan pembelajaran berdasarkan RPS,
pimpinan Prodi Kesmas menyiapkan lembar monitoring kehadiran dosen pada
setiap pertemuan yang memuat materi yang diajarkan, dan pengisian kuesioner
pelaksanaan pembelajaran oleh mahasiswa di akhir semester yang
dilaksanakan oleh Gugus Penjaminan Mutu Program Studi Kesehatan
Masyarakat.

Efisiensi dan Produktivitas


Efisiensi dan produktivitas dosen dalam mengajar diukur berdasarkan RPS
dan hasil monitoring serta kuesioner. Indikator pencapaian efisiensi dan
produktivitas mengajar terlihat dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
tercermin dalam nilai mahasiswa serta strategi pembelajaran yang digunakan
dosen. Efisiensi dan produktivitas pembelajaran tercapai seiring dengan:
penggunaan assesmen yang bervariasi, seperti assesmen autentik, portofolio, dan
assesmen tradisional (UTS dan UAS), penggunaan media komputer dalam
pembelajaran, penggunaan internet sebagai media penelusuran bahan-bahan
pembelajaran, dan perancangan tugas-tugas belajar mahasiswa.

Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar


Struktur dan rentang kegiatan mengajar diatur berdasarkan sistem SKS
dengan memperhatikan beban tugas wajib dosen. Rata-rata beban kerja dosen
per semester adalah 12 SKS (Tridharma PT). Dalam mengajar, dosen
menerapkan kegiatan tatap muka, tugas terstruktur, dan tugas mandiri. Alokasi
waktu yang digunakan diatur sebagaimana di dalam panduan penyelenggaraan
kegiatan akademik, Seluruh mata kuliah diwajibkan melaksanakan pertemuan
sebanyak minimal 14 kali, termasuk 2 kali ujian yakni Ujian Tengah Semester
(UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 68


Penggunaan Teknologi Informasi (e-Learning) dalam Proses Pembelajaran
Penggunaan teknologi informasi dalam proses pembelajaran di Prodi
Kesmas selalu diupayakan antara lain dengan pembuatan bahan ajar dalam
bentuk multimedia dengan memanfaatkan LCD dan menggunakan e-mail untuk
konsultasi tugas mata kuliah. Selain itu dengan ketersediaan jaringan internet di
area Fakultas memungkinkan sistem pembelajaran efektif dapat tercapai.
Dengan penggunaan teknologi tersebut target kurikulum dapat tercapai dan
konsultasi tugas lebih sering terlaksana. Di samping, pembelajaran online (e-
learning) juga telah dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi zoom meetings
dan google classroom.

Keaktifan Mahasiswa
Target dari kegiatan pembelajaran adalah keaktifan dan kemandirian
mahasiswa dalam belajar mengembangkan kemampuan sesuai dengan minatnya.
Interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa dilakukan melalui :
Perkuliahan, praktikum lapangan dan laboratorium, bimbingan tugas akhir,
bimbingan akademik dan pengabdian kepada masyarakat. Interaksi akademik
antar mahasiswa dilakukan melalui berbagai macam kegiatan antara lain
PKKMB, bakti sosial, kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan oleh BEM
(Badan Eksekutif Mahasiswa) dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Di samping
itu mahasiswa Prodi Kesmas juga berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai
kampus lain melalui kegiatan tahunan ISMKMI (Ikatan Senat Mahasiswa
Kesehatan Masyarakat Indonesia).

Bimbingan Praktek dan Penyelesaian Tugas Akhir


Praktikum yang dilakukan di Prodi Kesmas berupa praktek laboratorium
dan praktek lapangan. Praktikum laboratorium dilaksanakan pada beberapa
mata kuliah tertentu yang dibimbing oleh tim dosen pengampu dengan
melibatkan mahasiswa maupun alumni sebagai asisten yang membantu dosen
dalam pelaksanaan praktikum laboratorium. Untuk menjadi asisten diperlukan
syarat SKS yang ditempuh dan nilai minimum mata kuliah tersebut adalah B,
dan telah mengikuti pendampingan asisten laboratorium. Kegiatan praktikum ini

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 69


memberi peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan dan memahami
materi khusus sesuai bidang yang diambilnya. Dari kegiatan ini mahasiswa
dapat belajar untuk mentransfer pengetahuannya, pemahaman dengan dilandasi
oleh kemampuan belajar mandiri dengan dilandasi oleh kemampuan belajar
mandiri di samping dapat memberikan nilai tambah, meningkatkan motivasi dan
mengadakan perubahan sikap terhadap bidang ilmunya.
Khusus praktikum lapangan yakni melalui mata kuliah Pengalaman Belajar
Lapangan (PBL) dibimbing oleh tim dosen dari Prodi Kesmas. Pembimbingan
tugas akhir (skripsi) mahasiswa dilakukan oleh satu orang dosen yang ditunjuk
oleh pimpinan fakultas atas usul Koordinator Prodi Kesmas. Pembimbingan
tugas akhir diawali penyusunan proposal, ujian proposal, pelaksanaan
penelitian, penyusunan hasil penelitian, ujian hasil penelitian, dan ujian skripsi.

Media Pembelajaran yang Digunakan


Teknologi dan sarana pembelajaran yang digunakan dosen dalam
mengajar, antara lain: LCD (metode ceramah), komputer/laptop/LCD (metode
demonstrasi dan tutorial), dan internet (pelacakan referensi). Dalam
menciptakan interaksi akademik antara civitas akademika, Prodi Kesmas
menyediakan prasarana berupa ruang kuliah, ruang seminar, ruang dosen,
laboratorium, perpustakaan prodi dan ruang konsultasi PIK Preventif. Setiap
ruangan telah dilengkapi dengan meja, kursi, AC, dan LCD. Perpustakaan
Fakultas memiliki sekitar 5.000 koleksi dalam bentuk buku, jurnal maupun
skripsi. Peralatan yang akan mendukung pelaksanaan aktivitas akademik dan
non akademik meliputi bahan pustaka, peralatan laboratorium, serta fasilitas
komputer. Untuk kelancaran proses belajar mengajar (perkuliahan, seminar, dan
ujian), Prodi telah menyiapkan LCD pada setiap ruang perkuliahan.

Persyaratan untuk Mengikuti Ujian Akhir


Persyaratan untuk mengikuti ujian akhir bagi mahasiswa dan mata kuliah
yang bisa diujikan telah diatur dalam buku panduan akademik. Mahasiswa yang
berhak untuk mengikuti ujian akhir adalah yang kehadirannya minimal mencapai
75% dari seluruh pertemuan yang telah dilaksanakan (minimal 14 kali
pertemuan). Syarat untuk mengikuti ujian skripsi mahasiswa adalah telah lulus

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 70


minimal 145 SKS. Ujian skripsi dilaksanakan di depan dewan penguji yang terdiri
dari ketua, sekretaris, dan anggota.

Frekuensi Pemberian Tugas


Frekuensi pemberian tugas yang diberikan dosen pada setiap mata kuliah
berbeda-beda bergantung pada karakteristik mata kuliah yang diampu.
Beberapa mata kuliah, memberikan tugas pada setiap selesai satu pokok
bahasan. Selain itu, sebagian dosen memberikan tugas setiap pertemuan.

Sistem Penilaian yang Digunakan


Pelaksanaan evaluasi hasil belajar dilaksanakan pada minggu ke 8 (UTS)
dan 16 (UAS) semester berjalan. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian akhir
semester harus memenuhi 75% minimal kehadirran dari seluruh jumlah tatap
muka pada semester berjalan (Mengacu pada Pedoman Akademik Universitas
Tadulako Pasal 78 dan Pedoman Akademik FKM Bab V). Proses penilaian hasil
belajar, selain mempertimbangkan nilai UTS, UAS dan kehadiran mahasiswa
secara proporsional juga mempertimbangkan tingkat partisipasi mahasiswa
selama proses perkuliahan baik dalam diskusi kelompok dan praktikum
lapangan.

Sanksi bagi Dosen dan Mahasiswa yang Tidak Hadir


Bagi dosen yang tidak memenuhi standar minimal perkuliahan (14 kali
pertemuan) maka wajib mengganti pada hari lain sesuai dengan kesepakatan
dengan mahasiswa, apabila tidak dipenuhi maka mata kuliah tersebut tidak bisa
diujikan dan dosen pengampu diberi pembinaan oleh atasan langsung.
Sedangkan bagi mahasiswa yang tidak memenuhi standar minimal perkuliahan
(75%) maka diberi sanksi tidak diikutkan ujian pada mata kuliah yang
bersangkutan.

Rancangan untuk Mengembangkan Suasana Akademik yang Kondusif


Berdasarkan hasil rapat evaluasi dan monitoring PBM di prodi maka
pimpinan Prodi Kesmas membuat rancangan program untuk mengembangkan
suasana yang kondusif. Program di bidang pembelajaran antara lain:

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 71


pengembangan materi ajar, perbaikan metode pembelajaran, peningkatan
penggunaan teknologi pembelajaran, dan perbaikan sistem penilaian. Di bidang
penelitian dan pengabdian masyarakat, setiap tahun pimpinan Prodi Kesmas
mendorong dosen dan mahasiswa untuk menyusun proposal penelitian dan
pengabdian masyarakat baik yang didanai oleh universitas maupun depdiknas
(DP2M DIKTI) ataupun penelitian mandiri.
Untuk menciptakan suasana akademik kondusif di dalam kelas dilakukan
perkuliahan dengan menerapkan model pembelajaran SCL. Di samping itu
dilakukan seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama atau
kegiatan ilmiah yang lain. Prodi Kesmas secara rutin juga melakukan kegiatan
temu rasa yang melibatkan seluruh civitas akademika dalam lingkungan Prodi
hingga Fakultas. Selain itu pengenalan kehidupan kampus Mahasiswa Baru
(PKKMB) dilakukan dengan melibatkan lembaga kemahasiswaan dan seluruh
civitas akademika. Salah satu program rutin yang juga dilakukan Prodi Kesmas
adalah Seantik (Sabtu Bersih Tanpa Plastik) yang melibatkan seluruh civitas
akademika. Untuk menjalin suasana akademik juga dilakukan temu dosen-
mahasiswa-alumni yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Kesehatan
Masyarakat UNTAD.

Keikutsertaan Civitas Akademika dalam Kegiatan Akademik


Hubungan dosen-mahasiswa terjalin antara lain melalui berbagai kegiatan
akademik dan non akademik. Hingga saat ini, hubungan dosen-mahasiswa
masih didominasi pada aktivitas belajar mengajar. Dengan banyaknya kegiatan
ilmiah untuk mahasiswa maupun dosen serta tersedianya media publikasi ilmiah
(Jurnal Preventif serta jurnal lainnya dalam lingkungan Universitas Tadulako)
merupakan peluang untuk meningkatkan kegiatan akademik bersama antara
dosen-mahasiswa.
Tabel E.3 Kegiatan Tenaga Ahli/Pakar Sebagai Pembicara dalam
Seminar/Pelatihan, Pembicara Tamu, dsb dari Luar PT Sendiri (tidak
termasuk dosen tidak tetap)
No Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama Dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, S.KM., Seminar Nasional
1. 28 Maret 2016
M.Kes., M.Sc.PH Dialektika Keprofesian

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 72


No Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama Dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
Kesehatan Masyarakat
Seminar Nasional
2. Dr. Ridwan Taha., M.Sc dialektika Keprofesian 28 Maret 2016
Kesehatan Masyarakat
Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, S.KM., Kuliah Pakar Surveilans
3. 29 Maret 2016
M.Kes., M.Sc.PH Epidemiologi
Seminar Nasional
Prof. Sukri Palutturi, S.KM.,M.Kes,
4. Kepemimpinan SKM di 28 Mei 2016
M.Sc.PH. Ph.D
Era MEA
Hj.Nurmawati Dewi Bantilan, SE, Kuliah Pakar Kebijakan
5. 19 Mei 2016
MH Pembangunan Kesehatan
Kuliah Umum : Peran
Promosi Kesehatan dalam
6. Prof. Dr. Dr.H.Muh. Syafar,M.S 7 September 2016
Meningkatkan Status
Kesehatan
dr. Agustin Kusumayanti, M.Sc., Kuliah Umum : Saya Kuat,
7. 31 Oktober 2016
PhD Saya Mampu “SKM”
Kuliah Pakar : Kajian
Ilmiah dan Implementasi
8. Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS 29 November 2016
Gizi Seimbang untuk
Hidup Sehat
Lokakarya Kurikulum
9. Dr. Ridwan Taha., M.Sc 1 Desember 2016
Kesehatan Masyarakat
Hj. Nurmawati Dewi Bantilan, SE, Kesehatan Perempuan di
10. 22 Desember 2016
MH Sulawesi Tengah
Pengaruh “Climate
Change” terhadap
11. Anwar Malongi, S.KM., M.Sc., Ph.D 2017
perubahan trend penyakit
di Indonesia
Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli Abdullah,
12. Pelatihan SCL 7 Agustus 2017
M.Kes
Kuliah Pakar Kesehatan
dan Keselamatan Kerja
“Penerapan K3 disegala
13. Surindar Kishen Dhesi, MPH, Ph.D 3 November 2017
Sektor Menuju Indonesa
yang Sehat, Selamat dan
Aman”
Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, S.KM., Kuliah Pakar Ilmu
14. 17 November 2017
M.Kes., M.Sc.PH Kesehatan Masyarakat
Simposium : Kesehatan
15. Dr. Ir. Gatot Siswo Hutomo, MP 11 April 2018
Masyarakat
Kuliah Umum : The
Complexity of Stunting.
16. Prof. Rosalind S. Gibson Recent Researches 11 April 2018
Related to Stunting
Globaly
Kuliah Umum :
Communication Strategies
17. Prof. Dr. Nenita P. Domigo 24 Juli 2018
for Disseminating Health
Information
Kuliah Tamu: Manajemen
18. Anwar Malongi, S.KM., M.Sc., Ph.D Lingkungan dalam 4-5 September 2018
Pencapaian Target SDGs
Seminar nasional
19. dr. Royke Abraham, MAP 12 Mei 2018
optimalisasi profesi

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 73


No Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama Dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
tenaga kesehatan dalam
menangani isu-isu
kesehatan nasional
Hanifa Maher Denny, S,KM., M.PH.,
20. Kuliah Umum K3 5 Maret 2018
Ph.D
Kuliah pakar organisasi
Prof. Sukri Palutturi, S.KM.,M.Kes,
21. manajemen dan rencana 13 Mei 2018
M.Sc.PH. Ph.D
evaluasi kesehatan
Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, Kuliah Pakar Epidemiologi
22. 15 Maret 2017
M.Kes Penyakit Menular
Kuliah Umum
23. Prof. Kraichat Tantrakarnapa Management Of Tropical 23 Januari 2018
Disease
Kuliah Umum Dasar
24. Anwar Mallongi, S.KM, M.Sc, Ph.D 4 September 2018
Kesehatan Masyarakat
Seminar Nasional
Prof. Sukri Palutturi, S.KM.,M.Kes, Organisasi Manajemen
25. 12 Mei 2018
M.Sc.PH. Ph.D Dan Perencanaan
Evaluasi Kesehatan
Seminar Nasional
Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, S.KM., Organisasi Manajemen
26. 29 April 2017
M.Kes., M.Sc.PH Dan Perencanaan
Evaluasi Kesehatan
Seminar Nasional
Organisasi Manajemen
27. dr. Gamal Albinsaid 29 April 2017
Dan Perencanaan
Evaluasi Kesehatan

Pengembangan Kepribadian
Kepribadian ilmiah dikembangkan dari kegiatan perkuliahan dari masing-
masing mata kuliah yang diampu melalui penerapan pembelajaran berbasis soft
skill. Selain itu, pengembangan kepribadian mahasiswa melalui kegiatan
kerohanian, latihan dasar kepemimpinan, dan olahraga.
Dari uraian di atas Prodi Kesmas mempunyai komponen Kurikulum,
Pembelajaran, dan Suasana Akademik, memiliki kekuatan yaitu: Kurikulum
didukung oleh dosen yang berkualifikasi Doktor dan Magister yang sesuai
dengan kompetensinya, semua mata kuliah memiliki RPS yang secara periodik
ditinjau kembali, adanya laboratorium Fakultas, ada mekanisme bimbingan
penelitian dan penyusunan skripsi yang semakin efektif, adanya interaksi
akademik yang baik antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan
dosen, dan antara dosen dengan dosen. Kekuatan lainnya adalah: lingkungan
fisik kampus dan sarana yang tersedia cukup menunjang suasana akademik
yang kondusif, keterbukaan dosen dalam penyampaian materi kuliah dan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 74


penyampaian pendapat mahasiswa terkait dengan materi kuliah, kurikulum Prodi
telah berbasis kompetensi, muatan kurikulum disesuaikan dengan visi dan misi,
persentase kehadiran dosen dalam perkuliahan di atas 80%. Selain yang
disebutkan sebelumnya Prodi Kesmas juga memiliki kekuatan yaitu angka
kehadiran yang tinggi dalam kelas dan tanggapan baik dari mahasiswa tentang
kemampuan para pengajar, dan sarana untuk berinteraksi antara dosen dan
mahasiswa dalam kegiatan kurikuler atau non kurikuler cukup memadai, serta
tersedianya sarana prasarana yang memungkinkan mahasiswa dan dosen
mengakses informasi pustaka secara online.
Adapun kelemahan yang dimiliki Prodi Kesmas adalah: Sarana atau alat
laboratorium yang belum memadai, belum optimalnya pelaksanaan kurikulum
yang bermuatan soft skill, interaksi mahasiswa dan dosen dalam penyusunan
skripsi belum optimal, keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen masih
terbatas, kemampuan berbahasa Inggris masih kurang, transaksi bahan pustaka
berbahasa Inggris rendah. Kelemaham lainnya yang dimiliki Prodi Kesmas
adalah kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa masih kurang dan kelompok studi
(study club) di tingkat mahasiswa masih kurang.
Dengan adanya kekuatan yang dimiliki maka Prodi Kesmas dapat
menangkap peluang yang ada yaitu: Dinamika dunia kerja di bidang kesehatan
masyarakat yang semakin luas, perkembangan ICT yang semakin pesat,
tersedianya berbagai bahan ajar yang bisa diakses secara luas (open source).
perkembangan bahan ajar berbasis multimedia yang sangat cepat, kerja sama
dengan institusi lain yang dapat dijadikan wahana bagi mahasiswa untuk
meningkatkan kemampuannya dalam penelitian dan pemecahan masalah.
Peluang lainnya yang bisa ditangkap Prodi Kesmas adalah dengan adanya
dosen dan mahasiswa dapat berkomunikasi melalui internet dan e-mail. Adanya
kebijakan Dikti yang lebih otonom tentang penyusunan kurikulum Prodi Kesmas,
meningkatnya jumlah hibah kompetitif yang ditawarkan oleh lembaga
pemerintah atau swasta yang mengharuskan keterlibatan mahasiswa,
tersedianya hibah kompetitif karya ilmiah khusus mahasiswa serta terbukanya
program pendidikan dosen berstandar internasional menjadi peluang bagi Prodi
Kesmas untuk lebih berkembang.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 75


Adanya berbagai macam kekuatan bisa menjadi penangkal adanya
ancaman Prodi Kesmas yaitu: Banyaknya jurusan sejenis yang sudah
menerapkan kurikulum yang menekankan soft skil, beberapa jurusan sejenis di
PT lain di Kawasan Timur Indonesia yang sudah menggunakan proses
pembelajaran E-Learning, sumber dana untuk perbaikan fasilitas proses
pembelajaran masih sangat terbatas dan tuntutan kemandirian mahasiswa oleh
dunia kerja semakin meningkat.
Secara ringkas uraian Komponen Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana
Akademik dapat dilihat pada tabel E.4. dan Tabel E.5.
Tabel E.4. Analisis SWOT Komponen Kurikulum
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
• Kurikulum didukung oleh dosen yang • Sarana dan alat laboratorium
berkualifikasi Kesehatan Masyarakat, belum memadai
Doktor dan Magister sesuai dengan • Belum optimalnya pelaksanaan
kompetensinya kurikulum yang bermuatan soft
• Semua mata kuliah memiliki RPS yang skill
secara periodik ditinjau kembali • Interaksi mahasiswa dan dosen
• Adanya laboratorium terpadu di dalam penyusunan skripsi
Fakultas belum optimal
• Ada mekanisme bimbingan penelitian • Keterlibatan mahasiswa dalam
dan penyusunan skripsi yang semakin penelitian dosen masih
efektif terbatas
• Adanya interaksi akademik yang baik • Kemampuan berbahasa Inggris
antara mahasiswa dengan mahasiswa, masih kurang
mahasiswa dengan dosen, dan antara • Transaksi bahan pustaka
dosen dengan dosen berbahasa Inggris rendah
• Lingkungan fisik kampus dan sarana • Kelompok studi (study club) di
yang tersedia cukup menunjang tingkat mahasiswa masih
suasana akademik yang kondusif kurang
• Keterbukaan dosen dalam penyampaian
materi kuliah dan penyampaian
pendapat mahasiswa terkait dengan
materi kuliah
• Kurikulum Prodi Kesmas telah berbasis
kompetensi
• Muatan kurikulum disesuaikan dengan
visi dan misi
• Persentase kehadiran dosen dalam
perkuliahan di atas 80%
• Angka kehadiran yang tinggi dalam
kelas dan tangggapan baik dari
mahasiswa tentang kemampuan para
pengajar

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 76


• Sarana untuk berinteraksi antara dosen
dan mahasiswa dalam kegiatan kurikuler
atau non kurikuler cukup memadai
• Tersedianya sarana prasarana yang
memungkinkan mahasiswa dan dosen
mengakses informasi pustaka secara
online
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threat)
• Dinamika dunia kerja di bidang • Banyaknya jurusan sejenis
pendidikan yang semakin luas yang sudah menerapkan
• Perkembangan ICT yang semakin pesat kurikulum yang menekankan
• Tersedianya berbagai bahan ajar yang soft skill
bisa diakses secara luas (open source) • Beberapa jurusan sejenis di
• Perkembangan bahan ajar berbasis PT lain di Kawasan Timur
multimedia yang sangat cepat Indonesia yang sudah
• Kerja sama dengan institusi lain yang menggunakan proses
dapat dijadikan wahana bagi mahasiswa pembelajaran E-Learning
untuk meningkatkan kemampuannya • Sumber dana untuk perbaikan
dalam penelitian dan pemecahan fasilitas proses pembelajaran
masalah masih sangat terbatas
• Dosen dan mahasiswa dapat • Tuntutan kemandirian
berkomunikasi melalui internet dan e- mahasiswa oleh dunia kerja
mail semakin meningkat
• Adanya kebijakan Dikti yang lebih
otonom tentang penyusunan kurikulum
Prodi Kesmas
• Meningkatnya jumlah hibah kompetitif
yang ditawarkan oleh lembaga
pemerintah atau swasta yang
mengharuskan keterlibatan mahasiswa.
• Tersedianya hibah kompetitif karya
ilmiah khusus mahasiswa.
• Terbukanya program pendidikan dosen
berstandar internasional

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 77


Tabel E.5. Analisis SWOT dan Strategi Kebijakan Komponen Kurikulum
Komponen Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
Internal • Kurikulum didukung oleh • Sarana dan alat
dosen yang berkualifikasi laboratorium belum
kesehatan masyarakat, memadai
Doktor dan Magister • Belum optimalnya
sesuai dengan pelaksanaan kurikulum
kompetensinya yang bermuatan soft
• Semua mata kuliah skill
memiliki RPS yang • Interaksi mahasiswa
secara periodik ditinjau dan dosen dalam
kembali penyusunan skripsi
• Adanya laboratorium belum optimal
terpadu di Fakultas • Keterlibatan mahasiswa
• Ada mekanisme dalam penelitian dosen
bimbingan penelitian dan masih terbatas
penyusunan skripsi yang • Kemampuan berbahasa
semakin efektif Inggris masih kurang
• Adanya interaksi • Transaksi bahan
akademik yang baik pustaka berbahasa
antara mahasiswa Inggris rendah
dengan mahasiswa, • Kelompok studi (study
mahasiswa dengan club) di tingkat
dosen, dan antara dosen mahasiswa masih
dengan dosen kurang
• Lingkungan fisik kampus
dan sarana yang tersedia
cukup menunjang
suasana akademik yang
kondusif
• Keterbukaan dosen
dalam penyampaian
materi kuliah dan
Komponen penyampaian pendapat
Eksternal mahasiswa terkait
dengan materi kuliah
• Kurikulum Prodi Kesmas
telah berbasis
kompetensi
• Muatan kurikulum
disesuaikan dengan visi
dan misi
• Persentase kehadiran
dosen dalam perkuliahan
di atas 80%
• Angka kehadiran yang
tinggi dalam kelas dan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 78


tangggapan baik dari
mahasiswa tentang
kemampuan para
pengajar
• Sarana untuk berinteraksi
antara dosen dan
mahasiswa dalam
kegiatan kurikuler atau
non kurikuler cukup
memadai
• Tersedianya sarana
prasarana yang
memungkinkan
mahasiswa dan dosen
mengakses informasi
pustaka secara online
Peluang SO WO
(Opportunity) • Memanfaatkan • Peningkatan
• Dinamika dunia perkembangan IT untuk penguasaan dosen
kerja di bidang penyusunan dan terhadap model-model
pendidikan yang penerapaan RPS dan pengembangan terkini
semakin luas Bahan Ajar melalui pelatihan atau
• Perkembangan • Meningkatkan kursus singkat
ICT yang penggunaan software, • Memanfaatkan sumber
semakin pesat data, jurnal terkini dan daya yang ada secara
• Tersedianya literatur terkini optimal untuk
berbagai bahan • Meningkatkan peranan meningkatkan
ajar yang bisa lembaga kemahasiswaan penguasaan dosen dan
diakses secara dalam kegiatan ilmiah mahasiswa tentang ICT
luas (open • Memanfaatkan media • Memanfaatkan sumber
source) internet untuk daya yang ada secara
• Perkembangan meningkatkan kualitas optimal untuk
bahan ajar pembelajaran meningkatkan proses
berbasis pembelajaran berbasis
multimedia yang ICT
sangat cepat • Meningkatkan kuantitas
• Kerja sama dan kualitas tatap muka
dengan institusi antara dosen dan
lain yang dapat mahasiswa dalam
dijadikan bimbingan skripsi
wahana bagi
mahasiswa
untuk
meningkatkan
kemampuannya
dalam penelitian
dan pemecahan
masalah

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 79


• Dosen dan
mahasiswa
dapat
berkomunikasi
melalui internet
dan e-mail
• Adanya
kebijakan Dikti
yang lebih
otonom tentang
penyusunan
kurikulum PS
Kesehatan
Masyarakat
• Meningkatnya
jumlah hibah
kompetitif yang
ditawarkan oleh
lembaga
pemerintah atau
swasta yang
mengharuskan
keterlibatan
mahasiswa
• Tersedianya
hibah kompetitif
karya ilmiah
khusus
mahasiswa
Ancaman (Threat) ST WT
• Banyaknya Prodi • Penerapan kurikulum • Optimalisasi pemberian
sejenis yang yang didukung oleh muatan soft skill dalam
sudah dosen berkualitas, RPS rancangan kurikulum
menerapkan yang relevan, • Meningkatkan
kurikulum yang ketersediaan sumber pemanfaatan e-learning
menekankan soft informasi terkini dalam proses
skill • Mengembangkan pembelajaran
• Sumber dana kemampuan daya nalar menggunakan sumber
untuk perbaikan mahasiswa melalui studi daya yang ada
fasilitas proses kasus dan problem • Meningkatkan peran
pembelajaran solving serta mahasiswa dalam
masih sangat • Meningkatkan penelitian dosen
terbatas kemampuan mahasiswa
• Tuntutan dalam menyusun karya
kemandirian ilmiah
mahasiswa oleh • Menciptakan academic
dunia kerja atmosfer bagi terciptanya
semakin kegiatan ilmiah

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 80


meningkat dikalangan dosen dan
mahasiswa

Strategi:
Untuk mengatasi kelemahan dalam menghadapi tantangan dengan
memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada, maka Prodi Kesmas melakukan
beberapa hal antara lain:
1. Pemutahiran kurikulum dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta kebutuhan dunia kerja.
2. Perbaikan dan peningkatan sarana prasarana ICT.
3. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dengan mengintensifkan
kegiatan-kegiatan ilmiah yang melibatkan dosen dan mahasiswa.
4. Perlu adanya perubahan penilaian akademik dari tradisional ke penilaian
autentik.

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi


Seluruh sumber dana untuk kegiatan Prodi Kesmas dikelola oleh Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, yang berasal dari beberapa
sumber yaitu berasal dari: (a) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN); (b) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berupa: Uang Kuliah
Tunggal (UKT) mahasiswa, Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dan
Sumbangan lainnya; serta (c) kerjasama dengan lembaga/instansi pemerintah,
berupa dana untuk penelitian, pengabdian dan dana hibah lainnya. Di samping
itu sumber dana Prodi Kesmas diperoleh dari sumbangan alumni dan
sumbangan sukarela dosen Prodi Kesmas yang memperoleh dana hibah
kompetitif penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Program kerja dan anggaran yang sumber pendanaannya dari dana
BLU/PNBP digunakan oleh fakultas dan unit kerja. Perbandingan alokasi yaitu
45% oleh rektorat dan 55% oleh fakultas dan unit kerja. Ketentuan tersebut
diatur dalam Surat Keputusan Rektor Untad nomor 1556/J28/KU/2006 tanggal
26 April 2006 tentang persentase pembagian pendapatan yang bersumber dari
UKT antara Rektorat dan Fakultas.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 81


Dana dari Sumbangan Pengembangan Institusi dan sumbangan lainnya
seluruhnya disetorkan ke Universitas dan dikembalikan ke Fakultas sesuai
dengan usulan kegiatan yang akan dilakukan di Fakultas. Sumber-sumber dana
yang ada semuanya disetorkan ke Kas Negara. Fakultas dan Universitas
mengusulkan rencana anggarannya dalam bentuk Rencana Kegiatan Anggaran-
Keuangan Lembaga (RKA-KL).
RKA yang diajukan oleh Fakultas dan Prodi dilakukan telaah dan review
oleh Bagian Perencanaan dan Satuan Pengawasan Internal (SPI) UNTAD.
Telaah ini bertujuan untuk: memastikan bahwa usulan rencana kerja telah
mendukung visi dan misi fakultas dan sesuai dengan renstra; penggunaan
bahasa/nomenklatur sesuai dengan yang digunakan dalam RKA; biaya dan
anggaran tidak melebihi SBM, SBK dan SBM lainnya.
Siklus perencanaan tahunan dilakukan secara berkala pada setiap bulan
Januari dan Februari pada tahun sebelumnya. Fakultas dan Prodi menyusun
Target Rencana Pendapatan Negara Bukan Pajak (TRPNBP) atau pendapatan
Badan Layanan Umum (BLU). Target rencana tersebut selanjutnya dilaporkan
kepada Rektor selaku kuasa pengguna anggaran melalui bagian perencanaan
universitas. Penyusunan alokasi anggaran dan rencana kerja terkait pendapatan
BLU, mengacu pada Peraturan Rektor UNTAD Nomor 1549/UN28/KU/2015
tanggal 30 Maret 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Rektor UNTAD
Nomor 3485/UN28/KU/2012 tanggal 19 Juni 2012 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja BLU
Universitas Tadulako.
Penetapan alokasi pagu Fakultas dan Prodi sebagai dasar dalam
menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) untuk tahun akan datang. RKA
ini selanjutnya disosialisasikan oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
kepada civitas akademika. Sosialisasi ini membahas tentang dana alokasi untuk
setiap kegiatan dan unit kerja. Fakultas, Prodi dan unit kerja menyusun RKA
sesuai dengan program kerja Fakultas dan Prodi. Program kerja disusun
berdasarkan Renstra Fakultas dan Prodi merupakan turunan dari Renstra Untad
tahun 2015-2019.
Pengalokasian anggaran bersumber dari PNBP/BLU dimulai dari
perhitungan pendapatan Fakultas dan Prodi yang tercatat pada bagian

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 82


keuangan Universitas. Untuk mendapatkan angka pendapatan yang real
Fakultas bersama bagian keuangan melakukan rapat rekonsiliasi dan
melakukan perhitungan sesuai Peraturan Rektor UNTAD nomor
3033/UN28/KP/2012 tanggal 25 Mei tahun 2012 tentang alokasi anggaran dan
rencana kerja BLU UNTAD.
Alokasi anggaran sebesar 55% yang dimiliki oleh fakultas digunakan untuk
membiayai pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dan biaya operasional
perkantoran. Hal ini dituangkan ke dalam RKA-KL FKM. Anggaran yang
bersumber dari rupiah murni dipergunakan untuk belanja pegawai, belanja
barang, dan belanja modal/aset. Pengalokasian kedua sumber
anggarantersebut dilakukan dalam rapat koordinasi perencanaan dan
penganggaran yang membahas RKA tingkat universitas. Pembahasan ini juga
melibatkan Satuan Pengawasan Internal sebagai tim review. Hasil rapat
koordinasi penetapan alokasi pagu anggaran dituangkan dalam surat Keputusan
Rektor UNTAD.
Alokasi dana untuk pengembangan, baik pengembangan sumber daya
manusia maupun pengembangan institusi, dilakukan sesuai dengan Visi dan
Misi FKM Untad. Untuk pengembangan sumber daya manusia, berupa bantuan
untuk biaya studi lanjut bagi dosen, pelatihan yang berkaitan dengan ilmu bagi
dosen, pelatihan bagi tenaga pendukung. Alokasi dana untuk pengembangan
dilakukan selain atas dasar inisiatif dosen yang bersangkutan, juga penunjukan
kepada dosen maupun tenaga pendukung yang dipandang sesuai dengan
pengembangan.
Sumber dana Prodi Kesmas diperoleh dari DIPA Universitas yang
dialokasikan di Fakultas, sumbangan alumni, dan sumbangan sukarela dosen
yang memperoleh dana hibah kompetitif penelitian dan pengabdian pada
masyarakat. Sistem pengalokasian dana ditentukan oleh Fakultas sesuai DIPA
yang disepakati bersama secara internal di tingkat Universitas. Selanjutnya
fakultas mendistribusikan melalui rapat RKA/KL yang dihadiri oleh unsur
pimpinan fakultas, program studi, laboratorium, kasubag dalam lingkungan
fakultas dan unit-unit yang terkait. Dana yang diterima Prodi Kesmas digunakan
untuk membiayai ATK (alat tulis kantor), rutin, praktikum laboratorium, serta
pengembangan fasilitas pendidikan. Namun demikian, program studi tidak

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 83


mengelola dana dari DIPA universitas. Pembiayaan program kegiatan Prodi
berdasarkan pada usulan yang telah dialokasikan dalam RKA/KL.

Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana


Setelah rencana kegiatan dan anggaran tahunan disetujui dan disahkan
oleh universitas, selanjutnya pengelolaan biaya operasional pendidikan yang
dilaksanakan mengacu pada rencana kegiatan dan anggaran tahunan.
Pengelolaan dana baik sumber penerimaan maupun pengeluaran langsung
dikelola oleh Fakultas sebanyak 45% dan Prodi 55%. Sumber pendanaan
berasal dari rupiah murni dan BLU. Pengelolaan dana yang lingkup
penggunaannya dalam Program Studi Kesmas Untad merujuk pada Keputusan
Presiden No. 72 tahun 2004 tentang Pedomaan Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara. Proses pencairan dana akan dilakukan melalui
rekening FKM Untad.
Alokasi dana Prodi dikelola sesuai dengan kegiatan yang tercantum di
RKA-KL Fakultas. Koordinator Prodi mendistribusikan ke penanggung jawab
kegiatan yang telah ditetapkan dalam rapat awal semester. Penanggung jawab
kegiatan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan, menyusun laporan kegiatan dan
laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas proses kegiatan
tersebut.
Setiap tahun pimpinan fakultas (Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan) mengadakan rapat yang dihadiri Koordinator Prodi, Ketua
Laboratorium, Ketua Peminatan, Ketua Gugus Penjaminan Mutu, dan unit yang
terkait. Dalam rapat ini Koordinator Prodi dan Ketua Laboratorium mengusulkan
program dan kebutuhan dana yang diperlukan kepada Wakil Dekan Bidang
Umum dan Keuangan. Selanjutnya, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
menyusun RKA-KL untuk diusulkan ke Universitas. Jika dana tersebut telah
disetujui di Universitas maka Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
mendistribusi dana tersebut ke masing-masing unit berdasarkan usulan. Setiap
unit penerima dana mempertanggungjawabkan dalam bentuk laporan
penggunaan dana.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 84


Sistem pengelolaan dana untuk seluruh kegiatan dilakukan pada tingkat
Fakultas. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Prodi Kesmas sesuai dengan
yang diusulkan dalam RKA-KL sebatas alokasi anggaran yang diperoleh Prodi
Kesmas dari Fakultas. Penggunaan dana dilakukan dengan mengacu pada
petunjuk Operasional Universitas Tadulako. Penggunaan dana tersebut
digunakan untuk biaya operasional pengembangan akademik, kemahasiswaan,
dan administrasi.
Pelaksanaan pengelolaan dana dilakukan sesuai dengan SOP (Standard
Operational Procedure) adminisitrasi keuangan negara. Penggunaan dana pada
FKM Untad dipertanggungjawabkan secara berkala kepada Universitas.
Pengawasan atas pengelolaan dana yang ada dilakukan baik secara internal
maupun eksternal. Pengawasan secara internal dilakukan secara periodik oleh
Universitas. Untuk pengawasan eksternal dilakukan oleh Irjen, BPKP, dan BPK.

Sarana dan Prasarana yang Dimiliki Prodi Kesmas


Prasarana gedung yang dimiliki Prodi Kesmas FKM Untad dalam
mendukung proses belajar mengajar adalah sebagai berikut:
Tabel F.1. Data Prasarana yang Digunakan Prodi Kesmas dalam Proses
Belajar Mengajar
Penggunaan* Daya Tampung
Jumlah Total
No. Jenis Prasarana (Jumlah
Unit Luas (m2) SD SW Mahasiswa/Sesi)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Ruang kuliah 8 1.040  45 orang
2 Ruang laboratorium Kesmas dasar untuk Pendidikan:
a. Lab. Biomedik 1 130  40 orang
b. Lab. Epidemiologi 1 96  45 orang
(Kerja sama dengan
Lab Kes Donggala)
c. Lab. Kesling (Kerja 1 26   25 orang
sama dengan Lab
Poltekes Palu)
d. Lab. Kes Kerja (Kerja 1 26   25 orang
sama dengan Lab
Poltekes Palu)
e. Lab. Gizi (Kerja sama 2 26   25 orang
dengan Lab Poltekes
Palu)
f. Lab. Audio Visual 1 48  25 orang
(Kerja sama dengan
Lab Terpadu FKM
Unhas)

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 85


g. Lab. Komputer 1 48  25 orang
3 Laboratorium penelitian 1 48  25 orang
(Bekerja sama dengan
Lab. Kesehatan Daerah)
4 Kantor 2 192  10-20 orang
5 Ruang ujian proposal 1 48  15 orang
dan ujian skripsi
6 Ruang pertemuan (Aula) 1 225  200 orang
8 Ruang baca 1 48  10 orang
9 Gazebo 2 16  8 orang
10 Perpustakaan pusat universitas
a. Gedung A 1 469  118 orang
b. Gedung B 1 544  136 orang
c. Gedung C 1 766  191 orang
11 Perpustakaan Bersama 1 96  20 orang
FKIK
Keterangan:
* Beri tanda  pada kolom yang sesuai.
SD = Digunakan hanya oleh program studi itu sendiri (beri tanda √), BS =
Digunakan bersama oleh beberapa program studi (tuliskan jumlah program studi
yang menggunakan)
Laboratorium dapat menggunakan laboratorium antar fakultas atau antar
perguruan tinggi (memiliki MoU)

Prasarana ruang baca di Program Studi Kesehatan Mayarakat FKM


UNTAD dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen untuk mendukung
kegiatan belajar mengajar,di samping itu juga dapat dimanfaatkan dosen dalam
menjalankan Tridharma Perguraan Tinggi. Koleksi yang dimiliki oleh
perpustakaan fakultas dan ruang baca Program Studi terdiri dari buku teks,
jurnal nasional yang terakreditasi, jurnal internasional, prosiding, skripsi, tesis,
dan disertasi. Di samping itu juga terdapat koleksi sejumlah jurnal nasional dan
internasional. Prodi Kesmas juga dapat menggunakan sarana dan prasarana
bersama (resources sharing) yang dimiliki dan dikelola oleh FKM dan UPT
dalam lingkup Universitas guna mendukung proses belajar mengajar, antara
lain: Perpustakaan Pusat Universitas Tadulako yang menyediakan buku buku
teks, jurnal, dan majalah terbaru yang bersifat umum maupun khusus.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 86


Tabel F.2. Rekapitulasi Jumlah Ketersediaan Pustaka yang Relevan dengan
Bidang Prodi Kesmas

No Jenis Pustaka Jumlah Judul


(1) (2) (3)
1 Buku Teks 1.686 (4.439 eksampler)
2 Jurnal Nasional yang Terakreditasi 10
3 Jurnal Intenasional 7 (20 eksampler)
4 Prosiding 10
5 Skripsi 280
6 Tesis 26
7 Disertasi 0

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana


Pengelolaan sarana dan prasarana sebagian besar dilakukan secara
terpusat oleh Universitas dan Fakultas. Sebagian lainnya yang bisa ditangani
oleh Prodi Kesmas akan dikelola dan diatur sepenuhnya oleh Prodi Kesmas.
Penggunaan gedung perkantoran diatur sepenuhnya oleh Universitas melalui
Biro Administrasi Umum. Penggunaan dan pemanfaatan ruang kuliah yang ada
di FKM sepenuhnya diatur oleh Fakultas di bawah koordinasi dengan Wakil
Dekan Bidang Umum dan Keuangan. Sedangkan pemanfaatan laboratorium
dikoordinasikan oleh koordinator laboratorium.

Ketersediaan dan Kualitas Sarana Prasarana


Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana yang ada di Prodi
Kesmas cukup memadai, seperti fasilitas olahraga, ruang bersama, ruang
himpunan mahasiswa, mesjid/mushollah, dan kantin. Dalam melakukan kegiatan
perkuliahan, Prodi Kesmas menggunakan beberapa ruang kuliah dan
laboratorium.
Tabel F.3. Data Prasarana Lain yang Menunjang Kegiatan Ekstrakurikuler
Jenis Kepemilikan Kondisi
Jumlah Total Unit
No. Prasarana Tidak
Unit Luas (m2) SD SW Terawat Pengelola
Penunjang Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Fasilitas Olahraga
1 Lapangan
2 324   Universitas,
Volly Fakultas
2 Lapangan   Fakultas
1 94
Futsal
3 Lapangan   Universitas
2 1.150
Basket

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 87


Jenis Kepemilikan Kondisi
Jumlah Total Unit
No. Prasarana Tidak
Unit Luas (m2) SD SW Terawat Pengelola
Penunjang Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
4 Lapangan   Universitas,
1 82
Takraw Fakultas
5 Panjat
2 -   Universitas
Tebing
6 Gedung   Universitas
1 741
badminton
7 Lapangan   Universitas
Sepak Bola 1 7.616
PKM
Ruang Bersama
8 Rumah Sakit   Universitas
Pendidikan 1 -
(RSP)
9 Bank BNI 1 48   BUMN
10 Auditorium 2 6.099   Universitas
11 Aula 1 144   Fakultas
12 Islamic   Universitas
1 356
Center
13 WC 12 46   Fakultas
14 Gazebo 3 4   Fakultas
Ruang Himpunan Mahasiswa
15 Sekretariat   Fakultas
bersama
1 252,5
BEM dan
UKM
Mesjid/Mushollah
16 Mushollah   Fakultas
1 145
As-Syifa
17 Mesjid Darul   Universitas
1 475
Hikmah
Kantin
18 Food Court 1 96   Fakultas
Keterangan:
* Beri tanda  pada kolom yang sesuai.
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran serta Penelitian


Fasilitas komputer dan Internet di Prodi Kesmas secara bebas dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen untuk menelusuri bahan ajar. Selain
itu, berpeluang untuk meningkatkan pelayanan administrasi dan manajemen
data. Prodi Kesmas juga telah mulai menyusun bentuk informasi berbasis
Internet (website) sehingga informasinya dapat diakses oleh masyarakat secara
umum. Pengelolaan data tertentu (KRS, KHS) masih dikelola secara terpusat
oleh bagian akademik, administrasi umum, dan kemahasiswaan di Fakultas. Di

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 88


ruang akademik disediakan LCD dan untuk kebutuhan PBM. Selain itu, terdapat
laboratorium guna penunjang pembelajaran mata kuliah dasar. Sedangkan di
tingkat Universitas Tadulako terdapat laboratorium bahasa (Self Acces Center)
guna pembelajaran bahasa Inggris.

Kesesuaian dan Kecukupan Sarana Prasarana


Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk melaksanakan Tridharma
Perguruan Tinggi, secara umum sudah tersedia baik di tingkat Universitas
maupun Fakultas. Rasio kecukupan antara jumlah mahasiswa dengan ruang
kuliah adalah 1:20, namun demikian pengaturan dan realokasi yang lebih baik
perlu dievaluasi terus-menerus sehingga efektivitas dan efisiensi dapat dicapai.
Fasilitas perpustakaan pusat di tingkat universitas cukup memadai seperti ruang
baca, ruang diskusi, dan katalog. Prodi Kesmas FKM UNTAD mempunyai ruang
baca dengan jumlah koleksi yang cukup beragam di bidang Kesehatan
Masyarakat.

Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatan Sarana


Prasarana
Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sarana dan
prasarana perlu diperhatikan agar sarana dan prasarana yang ada tetap dapat
memenuhi kebutuhan PBM. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana pasti membutuhkan dana. Selama ini sumber dana untuk pengadaan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana diperoleh dari: dana DIPA Universitas,
dana DPP-SPP FKM, dan program hibah kompetisi dari fakultas maupun
universitas.
Kerja sama penelitian dan pengembangan dengan institusi baik di dalam
maupun di luar negeri perlu digalakkan karena sebagian dari dana tersebut
biasanya digunakan untuk pengadaan peralatan laboratorium baru atau sarana-
prasarana penelitian lainnya. Prinsip resource sharing semua sarana dan
prasarana yang tersedia baik di prodi, fakultas, dan universitas dapat diakses
oleh Prodi Kesmas untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi pengembangan
program studi.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 89


Sistem Informasi yang Terkait dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi
yang Mendukung Perkuliahan dan Pelayanan Mahasiswa
1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi
Perkembangan sistem informasi di Prodi Kesmas dipengaruhi oleh inisiatif
para dosen dan mahasiswa. Beberapa pembenahan sistem informasi berbasis
komputer telah dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan dan
kegiatan belajar mengajar. Perkembangan Sistem Informasi Universitas
Tadulako juga memberikan kontribusi yang besar dalam proses belajar
mengajar di Prodi Kesmas. Sebagian besar komputer yang ada di laboratorium,
dan ruang dosen terhubung dengan jaringan kampus. Selain itu, Universitas
Tadulako dapat diakses melalui situs www.untad.ac.id. Sistem informasi yang
sudah ada di Program Studi akan dikembangkan lebih luas meliputi sistem
informasi perkembangan studi mahasiswa (tingkat DO, lama penulisan skripsi,
lama studi mahasiswa), perkembangan hasil penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh dosen, profil Program Studi dan Laboratorium,
profil aktivitas sivitas akademik. Untuk tingkat Fakultas dapat diakses melalui
laman www.fkm.untad.acid dan tingkat Prodi melalui laman
www.kesmas.fkm.untad.ac.id.
SIAKAD (Sistem informasi akademik) dapat diakses di
www.siakad.untad.ac.id. Sistem informasi ini memuat data tentang KRS dan
KHS. Setiap mahasiswa memiliki user name dan password untuk
mengaksesnya. Dalam penyelenggaraan kegiatan akademik, sejak tahun 2011
Prodi S1 Kesmas memanfaatkan software Sistem Informasi Manajemen
(https://sim.untad.ac.id). SIM Untad dapat digunakan oleh dosen, mahasiswa,
dan staf untuk proses pengurusan administrasi akademik. Melalui Portal Dosen
dan Mahasiswa, seorang dosen dapat melihat mata kuliah yang diampu setiap
semester dan dapat memasukkan komponen penilaian untuk setiap mata kuliah.
Sedangkan bagi mahasiswa, portal tersebut digunakan untuk mengakses Kartu
Rencana Studi, Kartu Hasil Studi/transkripakademik, virtual kelas, diskusi dan
pengumuman. Jurnal Preventif Kesehatan Masyarakat diterbitkan sejak tahun
2010 yang saat ini dapat diakses melalui jurnal.untad.ac.id.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 90


2. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana
Pendukung untuk Pemberdayaan Sistem Informasi
Dari sisi ketersedian sumber daya manusia, sarana dan prasarana
pendukung maka Prodi Kesmas memungkinkan untuk memberdayakan sistem
informasi yang ada. Hal ini didukung oleh adanya dosen yang cukup kompeten.
Selain itu program-program hibah kompetisi yang didapatkan universitas saat ini
seperti INHERENT-K1 (Indonesian Higher Education Network-K1) akan
membawa dampak yang baik pada pengembangan Prodi Kesmas. Dengan
INHERENT dimungkinkan komunikasi antar perguruan tinggi di Indonesia lebih
cepat. Sehingga hal ini dapat merangsang civitas akademika Prodi Kesmas
untuk saling berinteraksi dan berbagi ilmu dengan civitas dari perguruan tinggi
yang lain.

3. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi


Pemanfaatan sistem informasi di tingkat universitas bagi mahasiswa dan
dosen selama ini sudah cukup efektif, terutama keberlangsungan pengisian
(upload) informasi yang berkembang dari waktu ke waktu. Setiap dosen dalam
pemutakhiran materi-materi kuliah sudah cukup efektif dengan setiap dosen
membuat blog atau LMS untuk penyampaian informasi/materi kuliah kepada
mahasiswa, pada tingkat universitas dan fakultas telah disediakan SIAKAD
mahasiswa dan dosen bisa malakukan komunikasi jarak jauh dengan
menggunakan jaringan internet. Sistem perkuliahan juga telah menggunakan
sistem daring (online) dengan aplikasi zoom cloud meetings.

4. Keberadaan dan Pemanfaatan On-Campus Connectivity Devices


(Intranet)
Pengembangan sistem intranet yang saat ini dikembangkan didukung oleh
LAN, koneksi fiberoptik, Hot Spot Area, Pusat Layanan Komputer Mahasiswa
(SCSC), server untuk blog, Microsoft Campus Agreement. Sistem intranet
dimanfaatkan untuk Sistem Akademik On Line (SIAKAD Online), e-learning, blog
atau LMS (komunikasi dosen dan mahasiswa), pelayanan kepada mahasiswa
untuk koneksi intranet, koneksi jaringan dengan beberapa Universitas melalui
proyek INHERENT.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 91


5. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (Internet)
Keberadaan dan pemanfaatan internet (global connectivity devices) oleh
mahasiswa dan dosen Prodi Kesmas cukup baik. Dari tingginya pemanfaatan
tersebut maka Prodi Kesmas memfasilitasi dengan memasang hotspot di
lingkungan Prodi Kesmas, sehingga mahasiswa dan dosen dapat mengakses
informasi global dengan mudah dan cepat. Beberapa daftar pustaka tugas akhir
mahasiswa didapatkan dengan mendownload jurnal-jurnal dari internet.
Saat ini seluruh ruangan dan area sekitar FKM telah tersedia akses
internet. Alokasi internet yang masuk ke FKM sebanyak 30 Mbps. Prodi S1
Kesmas melakukan manajemen bandwidth untuk dialokasikan kepada pimpinan,
dosen, pegawai, dan mahasiswa. Jumlah alokasi internet untuk pimpinan dan
dosen tak terbatas (unlimited). Alokasi bandwidth untuk mahasiswa sebanyak 30
Mbps.
Tabel F.4. Deskripsi SWOT Komponen Sarana dan Prasarana, dan Sistem
Informasi
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Terdapat sarana dan prasarana 1. Masih terdapat beberapa mata
akademik dan administrasi yang kuliah yang belum didukung
cukup memadai dari segi jumlah prasarana yang sesuai
dan kondisinya 2. Masih perlu ditingkatkan
2. Peralatan laboratorium dasar yang penerapan SIM dalam kegiatan
standar untuk mendukung akademik
kompetensi lulusan 3. Sistem internet didukung oleh
3. Jumlah komputer mencukupi Telkom dengan 30 Mbps masih
untuk pelaksanaan Tridharma berkapasitas rendah dengan
Perguruan Tinggi jumlah mahasiswa yang
4. Adanya akses internet secara memanfaatkan layanan internet
langsung di Prodi Kesmas
5. Jumlah peminat (calon
mahasiswa) untuk masuk ke Prodi
Kesmas cukup tinggi
6. Pengelolaan di program studi
tetap mengarah pada sistem yang
ideal
7. Tersedianya teknologi informasi
baik hardware maupun software
bagi dosen, tenaga pendukung,
dan mahasiswa
8. Pengolahan data akademik secara
komputerisasi. Dengan
manggunakan akses LAN, WAN,

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 92


dan Wifi
9. Kemampuan SDM program studi
dalam pengoperasian komputer
sangat memadai
10. Rasio Alokasi Anggaran Prodi
Kesmas sudah memadai dalam
melaksanakan Tridharma
Peluang (Opportunity) Tantangan (Threat)
1. Semakin beragamnya dana hibah 1. Persaingan dengan program studi
kompetisi untuk peningkatan lain dan juga institusi lain dalam
peralatan penunjang pendidikan mendapatkan dana kompetisi
yang ditawarkan oleh pemerintah 2. Tuntutan penyediaan sarana dan
ataupun non-pemerintah. prasarana yang lengkap dan
2. Adanya kecenderungan pihak luar representatif
(perusahaan) yang menawarkan 3. Subsidi dari Kementerian yang
kerja sama penyediaan sarana dan masih kurang
prasarana 4. Ketergantungan program studi
3. Meningkatnya permintaan layanan terhadap terpusatnya sistem
masyarakat yang ditawarkan oleh informasi.
lembaga pemerintah dan swasta
4. Adanya fasilitas SIM di tingkat
universitas untuk pengembangan
sistem informasi di Prodi Kesmas
5. Kerja sama institusi dengan
penggunaan jaringan internet

Strategi:
Untuk mengatasi kelemahan dalam menghadapi tantangan dengan
memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada, maka Prodi Kesmas melakukan
beberapa hal, antara lain:
1. Melengkapi sarana dan prasarana yang dapat mendukung kegiatan
pembelajaran.
2. Membina dan meningkatkan kerja sama dengan instansi luar.
3. Meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penguasaan
teknologi informasi dan komunikasi.
4. Mewajibkan mahasiswa dan dosen dalam mengikuti kursus TOEFL, IELTS,
dan penguasaan ITC untuk menghadapi persaingan Global.
5. Menambah kapasitas internet 100 Mbps dengan penyediaan layanan kepada
mahasiswa minimal 360 Mbps dengan melakukan kerjasama dengan PT.
Telkom Palu.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 93


G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama
Dosen-dosen di Prodi Kesmas telah melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Mulai tahun 2013-2018 kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
didanai dari sumber DIPA Kementerian yang dianggarkan tiap tahun oleh
Universitas. Mekanisme untuk mendapatkan dana penelitian maupun
pengabdian tersebut dikompetisikan antar dosen di tingkat Fakultas/Universitas
Tadulako. Penelitian lain didanai oleh DP2M-Dikti melalui hibah penelitian yang
dikompetisikan secara nasional. Hal ini menunjukkan salah satu bentuk
keprofesionalan/produktifivas dosen sebagai tenaga pendidik sekaligus peneliti
dalam pengembangan ilmu.
Tabel G.1. Jumlah Judul Penelitian yang Sesuai dengan Bidang Keilmuan
Prodi, yang Dilakukan oleh Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya
Sesuai dengan Prodi Kesmas Selama Tiga Tahun Terakhir
Jumlah
Sumber dan Dana*
No Tahun Judul Penelitian
Jenis Dana (dalam Juta
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 2016 Pemberian Pelatihan Tes Atas Inisiasi TB Care, 199,9
Petugas Kesehatan (TIPK) untuk Kemenkes RI
Meningkatkan Proporsi Pasien TB yang
Diinisiasi dan Tes HIV (Muh Jusman Rau,
Herawanto, Irvanita Dwi Juniarti, Lutfiah,
Sitti Rachmah)
2 2016 Hubungan Jumlah Sel CD4 dengan Fakultas 5
Kejadian Koinfeksi Tuberculosis pada
Pasien HIV/AIDS (Bertin Ayu Wandira,
Herawanto)
3 2016 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Seksual Pra Nikah di SMK 5 Palu
(Hermiyanti, Nurhaya S. Patui)
4 2016 Pengembangan Positif Defiance untuk Fakultas 5
Penanganan Gizi Buruk pada Balita
(Rosmala Nur, Nikmah Utami)
5 2016 Hubungan Persepsi Pasien tentang Mutu Fakultas 5
Pelayanan dengan Pulang Atas
Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD
Undata Palu (Muh.Ryman Napirah,
Muh.Rizki Ashari)
6 2017 Pengaruh Iklim dan Penggunaan Kelambu Dinkes Prov 65
Berinsektisida dengan Kejadian Malaria di
Daerah Endemis Sulawesi tengah (Muh.
Jusman Rau, Herawanto, Nurhaya S.
Patui, Marselina, Pitriani)
7 2017 Analisis Faktor Determinan Sosial dan Dinkes Prov 65
Kualitas Antenatal Care (ANC) Terhadap Sulawesi

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 94


Kejadian Kematian Ibu di Sulawesi Tengah Tengah
(Bertin Ayu Wandira, Ketut Suarayasa,
Hermiyanti, Pitriani, Muh.Rizki Ashari)
8 2017 Kajian Etnofarmasi Tanaman Obat Pemda Mamuju 189
Tradisional Masyarakat Suku Mandar Utara
(Jamaluddin, Nursiah, Pitriani)
9 2017 Skrining Fitokimia dan Daya Antioksidan Kemenristekdikti 67,5
Ekstrak Daun Alpukat (Persea Americana
mill) serta Aplikasinya dalam Menurunkan
Glukosa Darah (Nurdin Rahman)
10 2017 Analisis Kepatuhan Perawat Terhadap Fakultas 5
Pelaksanaan Hand Hygiene di RSUD
Undata Palu (Bertin Ayu Wandira, Muh.
Rizki Ashari)
11 2017 Pendampingan Ibu Hamil dalam Fakultas 5
Menurunkan Anemia di Kota Palu
(Rosmala Nur, Nurhaya S. Patui)
12 2017 Persepsi Pasien Penerima Bantuan Iuran Fakultas 5
(PBI) dan Bukan Pasien Penerima Bantuan
Iuran (Non PBI) tentang Pelayanan di Unit
Rawat Inap RSU Anuta Palu (Muh. Ryman
Napirah, Wirdaningsih Habir)
13 2018 Pengembangan Model KIE Kesehatan Kemenristekdikti 80
Reproduksi bagi Suami dalam Menurunkan
Angka Kematian Ibu di Sulawesi Tengah
(Rosmala Nur, Sulaiman Mamar, Indah
Kyai Demak)
14 2017 Pemetaan Tingkat Risiko Bencana Gempa Kemenristekdikti 80
Bumi Berbasis Data Spasial di Kota Palu
(M. Rusyidi, Rosmala Nur, Rahmawati)
15 2018 Water Monitoring and Sanitary Health WHO 500
(WASH) at Health Care Facilities after
Earth Quake, Tsunami and Liquifaction in
Palu, Sigi and Donggala (Andi
Rusdin,.Lusia Salmawati)
16 2015- Survei tentang kesehatan BADUTA (Ketut WVI 300
2017 Suarayasa, Rosmala Nur, Hakim
Laenggeng)
17 2018 Analisis Resiko Kesehatan Masyarakat Fakultas 5
Akibat Paparan Merkuri (Hg) dan Arsen
(As) (Pitriani, Herawanto, Rastya Gesilia)
18 2018 Pernikahan Dini dan Kesehatan Fakultas 5
Reproduksi (Rosmala Nur, Sitti Radhiah,
Nurhaya S. Patui)
19 2018 Pelaksanaan Manajemen Program Fakultas 5
Imunisasi dalam Pencapaian Target
Universal Cild Imunization (UCI) di Wilayah
Kerja Puskesmas Baluase Kecamatan
Dolo Selatan Kabupaten Sigi (Muh. Ryman
Napirah, Hermiyanty, Novi Inriyanny)
20 2018 Pengaruh Penggunaan Kelambu Fakultas 5
Berinsektisida dengan Kejadian Malaria di
Daerah Endemis Sulawesi Tengah (Muh.
Jusman Rau, Marselina,
Firmansyah, Mohammad Rizaldi
Tia Septi Inggrian)
21 2018 Analisis Perilaku Masyarakat Kaili dalam Fakultas 5
Penyembuhan Penyakit dengan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 95


Menggunakan Budaya Adat Balia di
Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat
(Sadli Syam, Arwan)
22 2018 Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Fakultas 5
pada Pekerja Pengangkut Sampah di
Pasar Inpres Manonda Palu (Lusia
Salmawati)
Total 1.606,4

Tabel G.2. Jumlah Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat yang


Sesuai dengan Bidang Keilmuan Program Studi Selama Dua Tahun
Terakhir yang Dilakukan oleh Dosen Tetap yang Bidang
Keahliannya Sesuai dengan Program Studi
Jumlah Dana
Judul Kegiatan Pengabdian kepada Sumber dan
No Tahun (dalam Juta
Masyarakat Jenis Dana
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Pembuatan Master plan Kesehatan Dinkes Kab.
1 2018 200
Kabupaten Donggala Donggala
Pembuatan Neraca Bahan Makanan Pemda Banggai
2 2018 200
Kepulauan
Perempuan Penambang Pasir dalam
Membuat Batako di Desa Sunju
3 2016 Kemenristekdikti 50
Kecamatan Marawola Kabupaten
Donggala
Pelatihan Petaan Sarana dan
Prasarana Pelayanan Kesehatan di
Wilayah Kerja Puskesmas Labuan
4 2018 Fakultas 0,8
Kabupaten Donggala
(Adhar Arifudin, Vidyanto,
Hasanah).
Pelatihan Pemetaan Ibu Hamil Berbasis
Android di Wilayah Puskesmas Labuan
5 2018 Kabupaten Donggala (Abd Rahman, Fakultas 0,8
Herman Kurniawan,
Novi Inriyannny Suwendro)
Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba
6 2018 pada Pelajar SD di Kota Palu (Rasyika Fakultas 0,8
Nurul, Ummu Aiman, Firmansyah)
Penyuluhan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Sebagai Persiapan
7 2018 Memasuki Dunia Kerja Bagi Pelajar Fakultas 0,8
SMK( Lusia Salmawati, Sadli Syam,
Dilla Srikandi Syahadat)
Menerapkan Gizi Seimbang Siswa di
SMK Nurul Islam Taweli (Bertin Ayu
8 2018 Fakultas 0,8
Wandira, Siti Ika Fitriansyah,
Muhammad Rizki Ashari)
Penyuluhan Kontrasepsi Alamiah dan
9 2018 Moderen (Rosmala Nur, Sitti Radiah, Fakultas 0,8
Nurhaya S Patui)
Penyuluhan Gizi Seimbang dan
10 2018 Manfaatnya Bagi Peningkatan Status Fakultas 0,8
Kesehatan Remaja (Nurdin,

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 96


Jumlah Dana
Judul Kegiatan Pengabdian kepada Sumber dan
No Tahun (dalam Juta
Masyarakat Jenis Dana
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Muhammad Ryman Napirah, Bohari)
Term of Reference (TOR) Penyuluhan
Kesehatan Ibu Premenopause (Muh.
11 2018 Fakultas 0,8
Jusman Rau, Marselina, Rastya
Gesilia)
Bahaya Rokok dan Narkoba Bagi
12 2018 Kesehatan Remaja (Herawanto, Fakultas 0,8
Hermiyanty, Pitriani)
456,4
Total

Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian


kepada Masyarakat
Kerja sama atau jaringan yang telah dilakukan dosen-dosen Prodi Kesmas
dengan instansi lain tidak hanya bersifat insidental, namun lebih mengarah pada
kerja sama yang perlu ditindaklanjuti (sustainable). Hal ini terjadi tidak hanya
menjadi tanggung jawab masing-masing dosen, namun juga menjadi tugas
pejabat struktural Prodi, Fakultas dan jajaran di atasnya terbukti dengan adanya
MoU yang telah dibuat oleh tingkat Prodi, Fakultas maupun Universitas dalam
melakukan jejaring kerja sama dengan instasi luar.
Tabel G.3. Kegiatan Kerja Sama dengan Instansi Lain yang Terkait dengan
Prodi/Jurusan dalam dua tahun terakhir
Kurun Waktu
Jenis Kerja Sama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Meningkatkan kualitas
akademik,keprofesian
Pembinaan
sumberdaya manusia dan
peningkatan
pelaksanaan tridharma
kualitas sumber
perguruan tinggi pada
Rumah Sakit daya manusia
Januari Januari fakultas kesehatan
1 Umum Daerah dan
2018 2021 masyarakat Universitas
UNDATA Palu pelaksanaan
Tadulako sehingga tercipta
Tridharma
proses pendidikan yang
Perguruan
memiliki standar kualitas
Tinggi
yang baik pada program
studi
Pembinaan Meningkatkan kualitas
Kantor peningkatan akademik,keprofesian
Kesehatan kualitas sumber Desember Desember sumber daya manusia dan
2
Pelabuhan Kelas daya manusia 2017 2020 pelaksanaan tridharma
III Kota Palu dan perguruan tinggi pada
pelaksanaan Fakultas Kesehatan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 97


Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerja Sama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tridharma Masyarakat Universitas
Perguruan Tadulako sehingga tercipta
Tinggi proses pendidikan yang
memiliki standar kualitas
yang baik pada program
studi
Meningkatkan kualitas
akademik, keprofesian
Pembinaan
sumber daya manusia dan
peningkatan
pelaksanaan tridharma
kualitas sumber
Dinas perguruan tinggi pada
daya manusia
Kesehatan Januari Januari Fakultas Kesehatan
3 dan
Kabupaten 2018 2021 Masyarakat Universitas
pelaksanaan
Donggala Tadulako sehingga tercipta
Tridharma
proses pendidikan yang
Perguruan
memiliki standar kualitas
Tinggi
yang baik pada program
studi
Kerja sama
dalam
pelaksanaan
Balai Penelitian penelitian dan
dan pengembangan Terlaksananya penelitian
Pengembangan kesehatan, dan pengembangan
Kesehatan pendidikan dan kesehatan, pendidikan dan
(LITBANGKES) pelatihan, pelatihan, pengabdian
Donggala, pengabdian Mei Mei kepada masyarakat,
4.
Badan Penelitian kepada 2018 2021 program pengalaman
dan masyarakat, belajar lapangan dan
Pengembangan program magang, serta
Kesehatan, pengalaman pendampingan dan
Kementerian lapangan (PPL) konsultasi
Kesehatan dan Magang
serta
pendampingan
dan konsultasi
Meningkatkan kualitas
akademik,keprofesian
Pembinaan
sumber daya manusia dan
peningkatan
pelaksanaan tridharma
kualitas sumber
perguruan tinggi pada
daya manusia
November November Fakultas Kesehatan
5 SDN 1 Talise dan
2017 2022 Masyarakat Universitas
pelaksanaan
Tadulako sehingga tercipta
Tridharma
proses pendidikan yang
Perguruan
memiliki standar kualitas
Tinggi
yang baik pada program
studi.
Pembinaan Meningkatkan kualitas
peningkatan akademik, keprofesian
kualitas sumber November November sumber daya manusia dan
6 SDN 2 Talise
daya manusia 2012 2012 pelaksanaan tridharma
dan perguruan tinggi pada
pelaksanaan Fakultas Kesehatan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 98


Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerja Sama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tridharma Masyarakat Universitas
Perguruan Tadulako sehingga
Tinggi tercipta proses pendidikan
yang memiliki standar
kualitas yang baik pada
program studi.
Meningkatkan kualitas
akademik, keprofesian
Pembinaan
sumber daya manusia dan
peningkatan
pelaksanaan tridharma
kualitas sumber
perguruan tinggi pada
daya manusia
SDN Inpres 2 November November Fakultas Kesehatan
7 dan
Talise 2017 2022 Masyarakat Universitas
pelaksanaan
Tadulako sehingga tercipta
Tridharma
proses pendidikan yang
Perguruan
memiliki standar kualitas
Tinggi
yang baik pada program
studi
Meningkatnya kualitas
akademik, keprofesian
sumber daya manusia dan
pelaksanaan Tridharma
Pembinaan,
Perguruan Tinggi
Peningkatan
khususnya pada Program
Fakultas Kualitas Sumber
Studi Ilmu Kesehatan
Kesehatan Daya Manusia
Februari Februari Masyarakat (PSIKM)
8 Masyarakat dan
2013 2018 Fakultas Kedokteran dan
Universitas Pelaksanaan
Ilmu Kesehatan
Hasanuddin Tridharma
Universitas Tadulako,
Perguruan
sehingga tercipta proses
Tinggi
pendidikan yang memiliki
standar kualitas yang baik
pada program studi
tersebut
Meningkatkan kualitas
akademik,keprofesian
Pembinaan,
sumber daya manusia dan
Peningkatan
pelaksanaan tridharma
Fakultas Kualitas Sumber
perguruan tinggi pada
Kesehatan Daya Manusia
Maret Maret Fakultas Kesehatan
9 Masyarakat dan
2018 2023 Masyarakat Universitas
Universitas Pelaksanaan Tri
Tadulako sehingga tercipta
Diponegoro Dharma
proses pendidikan yang
Perguruan
memiliki standar kualitas
Tinggi
yang baik pada program
studi
Pembinaan, Meningkatkan kualitas
Peningkatan akademik, keprofesian
Kualitas Sumber sumber daya manusia dan
BPJS Kesehatan Daya Manusia Maret Maret pelaksanaan tridharma
10
Cabang Palu dan 2018 2020 perguruan tinggi pada
Pelaksanaan Fakultas Kesehatan
Tridharma Masyarakat Universitas
Perguruan Tadulako sehingga tercipta

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 99


Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerja Sama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tinggi proses pendidikan yang
memiliki standar kualitas
yang baik pada program
studi
Meningkatkan kualitas
akademik, keprofesian
Pembinaan,
sumber daya manusia dan
Peningkatan
pelaksanaan tridharma
Kualitas Sumber
perguruan tinggi pada
Dinas Daya Manusia
Januari Januari Fakultas Kesehatan
11 Kesehatan Kota dan
2018 2019 Masyarakat Universitas
Palu Pelaksanaan
Tadulako sehingga tercipta
Tridharma
proses pendidikan yang
Perguruan
memiliki standar kualitas
Tinggi
yang baik pada program
studi
Meningkatnya kualitas
akademik, keprofesian
sumber daya manusia dan
Politeknik Pendidikan,
pelaksanaan tridharma
Kesehatan Penelitian dan
Januari Januari perguruan tinggi pada
12 Kementerian Pengabdian
2018 2023 pihak pertama dan pihak
Kesehatan Kota kepada
kedua, sehingga tercipta
Palu Masyarakat
proses pendidikan yang
memiliki standar kualitas
yang baik
Meningkatkan kualitas
akademik, keprofesian
Pembinaan, sumber daya manusia dan
Peningkatan pelaksanaan tridharma
Badan
Kualitas Sumber perguruan tinggi pada
Penanggulangan
Daya Manusia November November Fakultas Kesehatan
13 Bencana Daerah
dan 2017 2022 Masyarakat Universitas
Provinsi
Pelaksanaan Tadulako sehingga tercipta
Sulawesi tengah
Tridharma proses pendidikan yang
Perguruan memiliki standar kualitas
Tinggi yang baik pada program
studi.

Partisipasi Dosen dan Mahasiswa dalam Kegiatan Penelitian dan


Pengabdian kepada Masyarakat
Beberapa kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan
dosen juga melibatkan mahasiswa di lingkungan Prodi Kesmas FKM UNTAD.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembelajaran mahasiswa sebelum terjun ke
masyarakat.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 100


1. Jumlah dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat oleh Mahasiswa
Sebagai bagian dari kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi selain belajar,
mahasiswa juga akan melakukan penelitian dalam bentuk membuat tugas akhir
berupa skripsi di akhir studinya dan berpartisiapasi dalam lomba-lomba karya
tulis ilmiah (PKM, PIMNAS).
2. Kualitas dan Penyelesaian Skripsi
Untuk menjaga kualitas skripsi yang akan dibuat oleh mahasiswa, telah
ditentukan/dibuatkan prosedur penyelesaian skripsi melalui 3 (tiga) tahapan
yaitu: (1) seminar proposal, (2) seminar hasil penelitian di hadapan dosen Prodi
Kesmas dan mahasiswa lainnya, dan (3) ujian skripsi di hadapan dosen penguji.
Proses penyusunan skripsi mahasiswa yang disyaratkan dalam rapat
adalah selama 6 bulan. Dalam pelaksanaannya, hingga saat ini waktu tercepat
penyusunan skripsi adalah 3 bulan, namun rata-rata proses penyelesaian skripsi
oleh mahasiswa Prodi Kesmas adalah 6 bulan.
Kualitas penulisan skripsi disesuaikan dengan pedoman penulisan skripsi
Prodi Kesmas Universitas Tadulako dan relevan dengan Prodi Kesmas.
Penggunaan peralatan analisis dan buku-buku, jurnal dan literatur terbaru
sangat dianjurkan untuk digunakan oleh mahasiswa sebagai pendekatan-
pendekatan terbaru yang tentu saja dapat semakin meningkatkan kualitas isi
tulisan. Pemanfaatan hasil-hasil penelitian skripsi tersebut harus dapat
bermanfaat bagi masyarakat banyak dan bagi pengembangan iptek. Prodi
Kesmas telah memiliki pengelola Jurnal Preventif dan diharapkan seluruh
mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi dapat menerbitkan tulisannya
dalam bentuk e-journal di tingkat Prodi Kesmas.
3. Kepuasan Pihak-pihak yang Bekerja Sama
Hasil monitoring dan wawancara dengan stakeholder pada kegiatan di
bidang pengabdian kepada masyarakat (PBL 1, 2, dan 3) menunjukkan
kepuasaan yang relatif tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh permintaan stakeholder
agar kegiatan semacam ini terus dilanjutkan setiap tahun dengan jumlah peserta
yang lebih banyak. Kegiatan PBL yang selama ini dilakukan oleh mahasiswa
Prodi Kesmas di lapangan mencakup:

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 101


Tabel G.4. Deskripsi SWOT untuk Standar Penelitian, Pelayanan/Pengabdian
kepada Masyarakat, dan Kerja Sama
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Antusiasme dosen dalam 1. Konsistensi subyek penelitian yang
pengusulan proposal penelitian dilakukan dosen masih belum
cukup tinggi spesifik
2. Kemampuan dosen untuk 2. Persentase keterlibatan
mendapatkan proyek penelitian mahasiswa dalam penelitian dan
yang dibiayai DP2M relatif cukup pengabdian masyarakat yang
tinggi dilakukan oleh dosen masih kurang
3. Stakeholder masih menghendaki 3. Kurangnya artikel ilmiah yang
kerja sama dengan Prodi Kesmas dimuat di jurnal nasional
baik di bidang penelitian maupun terakreditasi dan jurnal
pengabdian kepada masyarakat internasional
4. Keikutsertaan dosen Prodi 4. Belum adanya karya dosen yang
Kesmas pada kegiatan pelatihan memperoleh hak paten
penelitian dan pengabdian 5. Jumlah pengabdian masyarakat
masyarakat baik di lingkungan yang dilakukan dosen relatif masih
universitas maupun di perguruan kurang
tinggi lainnya. 6. Kerja sama dengan instansi dalam
5. Keikutsertaan dosen Prodi dan luar negeri masih relatif kurang
Kesmas pada pertemuan berkala 7. Terbatasnya sumber dana untuk
baik tingkat nasional (AIPTKMI) mengikuti pertemuan ilmiah
maupun internasional (APACPH) berskala nasional maupun
dan kegiatan ilmiah nasional internasional
maupun internasional lainnya
Peluang (Opportunity) Tantangan (Threat)
1. Tersedianya dana dari pemerintah 1. Banyaknya program studi lain yang
pusat maupun daerah untuk mengajukan program penelitian dan
penelitian dan pengabdian kepada pengabdian dengan kualitas yang
masyarakat lebih baik
2. Tersedianya kesempatan untuk 2. Kemampuan dosen/mahasiswa
mengikuti pelatihan artikel ilmiah untuk mendapatkan dana penelitian
terpusat dan hasil penelitian yang dan pengabdian masyarakat belum
berpotensi paten bagi dosen merata
3. Adanya komitmen dari pimpinan 3. Program studi tidak memiliki dana
universitas untuk menjalin kerja untuk kegiatan penelitian dan
sama dan kemitraan dengan pengabdian kepada masyarakat
instansi dalam dan luar negeri yang dialokasikan dari fakultas dan
4. Kesempatan pengembangan ilmu universitas
melalui pelayanan teknis dan 4. Banyak jenis hibah penelitian dan
penerapan teknologi tepat guna pengabdian yang ditawarkan oleh
5. Penerapan hasil penelitian Ilmu DP2M-Dikti, Ristek, Iptekda, LIPI
Kesehatan Masyarakat pada dan kerja sama Pemda
bidang lain
6. Adanya otonomi daerah membuka

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 102


peluang kerja sama lebih luas
dengan pemerintah daerah
khususnya di Sulawesi Tengah

Strategi:
Untuk mengatasi kelemahan dalam menghadapi tantangan dengan
memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada, maka Prodi Kesmas melakukan
rencana kegiatan workshop/lokakarya peningkatan keterampilan dosen dalam
menyusun proposal penelitian, pengabdian masyarakat dan penulisan karya
ilmiah untuk dipublikasi pada jurnal terakreditasi nasional dan internasional,
untuk memperoleh hak paten.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 103


II. ANALISIS SWOT
1. Analisis Antarkomponen
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Tersedianya dokumen visi, misi, 1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi
tujuan dan sasaran Prodi Kesmas Kesmas belum tercapai secara
Adanya arah yang jelas dalam optimal
mencapai visi 2. Pemahaman tentang visi dan misi
2. Adanya acuan dalam membuat Prodi Kesmas masih kurang
program kerja Prodi Kesmas 3. Sarana dan prasarana pendukung
3. Adanya komitmen dari seluruh dalam mencapai visi, misi, tujuan
civitas akademika untuk dan sasaran belum optimal
mewujudkan visi, misi, dan tujuan
Program Studi
Peluang (Opportunity) Tantangan (Threat)
1. Banyaknya hibah kompetisi yang 1. Tuntutan pencapaian visi, misi yang
ditawarkan dari DIKTI untuk jelas dan terukur
pengembangan Prodi Kesmas. 2. Ketatnya kompetisi untuk
2. Kebutuhan tenaga kesehatan mendapatkan hibah pengembangan
masyarakat yang profesional Prodi Kesmas
masih tinggi 3. Persyaratan kerja sama yang
3. Peluang kerja sama Prodi Kesmas ditawarkan pihak luar Prodi Kesmas
dengan pihak luar masih banyak 4. Perkembangan IPTEK yang sangat
pesat

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan


Mutu
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Ke depan mekanisme pemilihan 1. Kerja sama yang dilakukan masih
pimpinan yang transparan terbatas untuk kepentingan
2. Umpan balik kinerja Prodi Kesmas kemajuan program studi
diperoleh dari dosen, mahasiswa, 2. Sistem pengelolaan fungsional dan
alumni dan pengguna serta operasional Prodi Kesmas tidak
ditindaklanjuti secara berkelanjutan didukung dengan dokumen SOP
3. Adanya upaya yang telah dilakukan yang lengkap
penyelenggara Prodi Kesmas untuk 3. Sistem penjaminan mutu belum
menjamin keberlanjutan didukung dokumen yang lengkap
(sustainability) program studi
4. Penyusunan program kerja
melibatkan civitas akademika
Peluang (Opportunity) Tantangan (Threat)
1. Kerja sama dengan institusi sangat 1. Tuntutan manajemen perguruan
terbuka tinggi yang berbasis mutu
2. Penataan jaringan alumni ke depan
perlu diperbaiki

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 104


C.Mahasiswa dan Lulusan
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Adanya daya saing masuk ke Prodi 1. Kuantitas dan kualitas
Kesmas masih sangat tinggi sarana/prasarana dan layanan pada
sehingga untuk menjaring calon mahasiswa masih terbatas
mahasiswa yang berkualitas sangat
memungkinkan
2. Prodi Kesmas merancang/
mempersiapkan usaha dalam
melakukan pelacakan alumni untuk
memonitoring kinerja dan
ketermanfaatan ilmu yang dimiliki
dengan pekerjaannya
3. Tersedianya sejumlah sarana dan
prasarana, serta layanan bantuan
pada mahasiswa untuk membantu
menyalurkan bakat, minat dan
kemampuan akademiknya
Peluang (Opportunity) Tantangan (Threat)
1. Prodi Kesmas sangat diminati 1. Persaingan memasuki dunia kerja
masyarakat hal ini terlihat dari semakin ketat, hal ini terlihat dari
adanya peningkatan daya saing jumlah calon tenaga kerja tidak
masuk Program Studi ini dari tahun sebanding dengan formasi yang akan
ke tahun. diterima. Selain itu, dunia kerja
2. Dunia kerja masih sangat mempersyaratkan IPK setiap
membutuhkan Sarjana Kesehatan pelamar minimal 2,75
Masyarakat. Hal ini terlihat dari 2. Dunia kerja telah mempersyaratkan
formasi lapangan kerja setiap kompetensi setiap pelamar harus
tahunnya selalu meningkat jelas/ spesifik, menuntut Prodi
3. Berkembangnya teknologi dan Kesmas harus mempersiapkan
informasi serta sarana yang ada di alumni yang siap pakai
Prodi Kesmas memberi peluang 3. Pengetahuan mengenai teknologi
pada mahasiswa untuk mudah dan informasi semakin berkembang
mengakses perkembangan masalah menuntut Prodi Kesmas untuk
kesehatan masyarakat sebagai meningkatkan sarana, prasarana,
bahan untuk memperluas wawasan dan pegetahuan mahasiswa pada
dan memperkaya ilmu pengetahuan bidang teknologi dan informasi

D. Sumber Daya Manusia


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Penerimaan Calon Dosen melalui 1. Persentase jumlah dosen yang
proses seleksi yang cukup ketat telah mengembangkan bahan ajar
2. Adanya monev kinerja belum memadai
dosen/pegawai 2. Karya pengabdian masyarakat
3. Pembagian tugas berdasarkan masih relatif kurang
pada kualifikasi, kompetensi, dan
pengalaman

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 105


4. Adanya komitmen pimpinan dan
dosen dalam mengembangkan
Program Studi
5. Antusiasme dosen dalam
mengikuti hibah kompetisi
tridharma PT
6. Potensi SDM Prodi Kesmas yang
besar dilihat dari usia dan
kualifikasi akademik
7. Tenaga pendukung/pegawai Prodi
Kesmas rata-rata berkualifikasi S1
Peluang (Opportunity) Tantangan (Threat)
1. Banyaknya hibah-hibah kompetisi 1. Tawaran kerja sama dengan pihak
tridharma PT yang ditawarkan luar yang mempersyaratkan
2. Persyaratan calon tenaga dosen kualifikasi S2 dan S3
dari Dikti yang berkualifikasi S2 2. Adanya aturan dari Dikti yang
memungkinkan Prodi Kesmas mengatur kepangkatan/jabatan
mendapatkan dosen yang fungsional dosen
berkualitas 3. Besarnya tanggung jawab menjadi
3. Peluang untuk menjadi dosen dosen yang bersertifikat profesi
yang bersertifikat profesi

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Kurikulum Prodi Kesmas telah 1. Kemampuan berbahasa Inggris dan
berbasis kompetensi penguasaan teknologi informasi
2. Muatan kurikulum disesuaikan masih kurang
dengan visi dan misi 2. Transaksi bahan pustaka
3. Persentase kehadiran dosen berbahasa Inggris rendah
dalam perkuliahan rata-rata di atas 3. Bahan pustaka berbahasa Inggris
85% masih kurang
4. Kelengkapan sarana dan 4. Kurangnya interaksi dosen dan
prasarana PBM dan praktek cukup mahasiswa di luar perkuliahan
memadai 5. Adanya keluhan mahasiswa tentang
5. Angka kehadiran yang tinggi nilai yang diberikan dosen
dalam kelas dan tangggapan baik 6. Keterlibatan mahasiswa dalam
dari mahasiswa tentang penelitian dosen masih kurang
kemampuan para pengajar 7. Kelompok studi (study club) di
6. Tersedianya buku referensi dan tingkat mahasiswa masih kurang
jaringan komputer terhubung
internet
7. RPS tersedia
8. Sarana untuk berinteraksi antara
dosen dan mahasiswa dalam
kegiatan kurikuler atau non
kurikuler cukup memadai
9. Tersedianya sarana prasarana

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 106


yang memungkinkan mahasiswa
dan dosen mengakses informasi
pustaka secara online
Peluang (Opportunity) Tantangan (Threat)
1. Adanya kebijakan Dikti yang lebih 1. Perkembangan ICT yang sangat
otonom tentang penyusunan pesat membuka kebutuhan pasar
kurikulum Prodi Kesmas kerja di bidang tersebut meningkat
2. Pemanfaatan teknologi informasi dengan variasi dan perubahan
dan komunikasi untuk PBM cukup kompetensi yang cukup
baik 2. Perkembangan bahan ajar berbasis
3. Tersedianya berbagai bahan ajar multimedia yang sangat cepat
yang bisa diakses secara luas 3. Tuntutan kemandirian mahasiswa
(open source). oleh dunia kerja semakin meningkat
4. Meningkatnya jumlah hibah
kompetitif yang ditawarkan oleh
lembaga pemerintah atau swasta
yang mengharuskan keterlibatan
mahasiswa
5. Tersedianya hibah kompetitif karya
ilmiah khusus mahasiswa

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Terdapat sarana dan prasarana 1. Masih terdapatnya beberapa mata
akademik dan administrasi yang kuliah yang belum didukung
cukup memadai dari segi jumlah prasarana yang sesuai
dan kondisinya 2. Rasio alokasi pendanaan yang
2. Peralatan laboratorium dasar yang diperoleh Prodi Kesmas belum ideal
standar untuk mendukung 3. Masih perlu ditingkatkan penerapan
kompetensi lulusan SIM dalam kegiatan akademik
3. Jumlah komputer mencukupi
untuk pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi
4. Adanya akses internet secara
langsung di Prodi Kesmas
5. Jumlah peminat (calon
mahasiswa) untuk masuk ke
Program Studi masih sangat tinggi
6. Pengelolaan di program studi
mengarah pada sistem yang ideal
7. Tersedianya teknologi informasi
baik hardware maupun software
bagi dosen, tenaga pendukung,
dan mahasiswa
8. Pengolahan data akademik secara
komputerisasi
9. Antar Prodi Kesmas dan kantor

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 107


pusat terhubung dengan internet
(intranet)
10. Kemampuan SDM Prodi Kesmas
dalam pengoperasian komputer
memadai
Peluang (Opportunity) Tantangan (Threat)
1. Semakin beragamnya dana hibah 1. Persaingan dengan Prodi lain dan
kompetisi untuk peningkatan juga institusi lain dalam
peralatan penunjang pendidikan mendapatkan dana kompetisi
yang ditawarkan oleh pemerintah 2. Tuntutan penyediaan sarana dan
ataupun non-pemerintah prasarana yang lengkap dan
2. Adanya kecenderungan pihak luar representatif
(perusahaan) yang menawarkan 3. Subsidi dari Kementerian yang
kerja sama penyediaan sarana semakin menurun dari tahun ke
dan prasarana tahun
3. Meningkatnya permintaan layanan 4. Ketergantungan Prodi Kesmas
masyarakat yang ditawarkan oleh terhadap terpusatnya sistem
lembaga pemerintah dan swasta informasi
4. Adanya fasilitas SIM di tingkat
universitas untuk pengembangan
sistem informasi Prodi Kesmas
5. Kerja sama institusi dengan
penggunaan jaringan internet

G. Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Antusiasme dosen dalam 1. Konsistensi subyek penelitian yang
pengusulan proposal penelitian dilakukan dosen masih rendah
cukup tinggi 2. Persentase keterlibatan mahasiswa
2. Kemampuan dosen untuk dalam penelitian dan pengabdian
mendapatkan proyek penelitian dosen masih kurang
yang dibiayai DP2M relatif cukup 3. Belum adanya karya dosen yang
tinggi memperoleh hak paten
3. Stakeholder masih menghendaki 4. Jumlah pengabdian yang dilakukan
kerja sama dengan Prodi Kesmas dosen relatif masih kurang
baik di bidang penelitian maupun 5. Kerja sama dengan instansi dalam
pengabdian kepada masyarakat dan luar negeri masih relatif kurang
6. Terbatasnya sumber dana untuk
mengikuti pertemuan ilmiah berskala
nasional maupun internasional
Peluang (Opportunity) Tantangan (Threat)
1. Tersedianya dana dari 1. Banyaknya Prodi lain yang
pemerintah pusat maupun daerah mengajukan program penelitian dan
untuk penelitian dan pengabdian pengabdian dengan kualitas yang
2. Tersedianya kesempatan untuk lebih baik
mengikuti pelatihan artikel ilmiah 2. Kemampuan dosen untuk
terpusat dan hasil penelitian yang mendapatkan dana penelitian dan

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 108


berpotensi hak paten bagi dosen pengabdian belum merata
3. Adanya komitmen dari pimpinan 3. Prodi Kesmas tidak memiliki dana
universitas untuk menjalin kerja untuk kegiatan penelitian dan
sama dan kemitraan dengan pengabdian yang dialokasikan dari
instansi dalam dan luar negeri fakultas dan universitas
4. Kesempatan pengembangan ilmu 4. Banyak jenis hibah penelitian dan
melalui pelayanan teknis dan pengabdian yang ditawarkan oleh
penerapan tepat guna DP2M-Dikti, Ristek, Iptekda, LIPI
5. Penerapan hasil penelitian dan kerja sama Pemda
kesehatan masyarakat pada
bidang lain
6. Adanya otonomi daerah
membuka peluang kerja sama
lebih luas dengan pemerintah
daerah khususnya di Sulawesi
Tengah

2. Strategi dan Pengembangan


Strategi pengembangan Visi, Misi, dan Sasaran adalah:
1. Merumuskan visi, misi dan tujuan Prodi Kesmas yang terukur pada rentang
waktu tertentu.
2. Merencanakan dan melaksanakan Prodi Kesmas dengan visi, misi, sasaran
dan tujuan Prodi Kesmas.
Strategi pengembangan tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan,
penjaminan mutu, dan sistem informasi adalah:
1. Meningkatkan peran civitas akademika dalam meningkatkan manajemen
institusi.
2. Meningkatkan kerja sama dengan institusi lain.
3. Mengembangkan dokumen penjaminan mutu.
Strategi untuk mengatasi kelemahan dalam menghadapi tantangan dengan
memanfaakan peluang dan kekuatan yang adapada komponen mahasiswa,
maka Prodi Kesmas melakukan beberapa hal, antara lain:
1. Merencanakan program pemutahiran kurikulum, untuk mengantisipasi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang seiring dengan
kebutuhan stakeholder.
2. Memperbaiki dan meningkatkan sarana, prasarana layanan kepada
mahasiswa di antaranya: Pembinaan soft skill dalam bentuk fasilitas media

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 109


komputer dan internet, memperbanyak literatur di ruang baca Program
Studi.
Strategi pengembangan sumber daya manusia, maka Prodi Kesmas
melakukan beberapa hal antara lain:
1. Merencanakan lokakarya penulisan karya ilmiah melalui jurnal terakreditasi.
2. Mengusulkan tenaga teknisi yang terlatih.
3. Meningkatkan prerentase dosen yang mengembangkan bahan ajar melalui
lokakarya
4. Pelatihan tenaga administrasi/laboran
5. Mensosialisasikan program-program pengabdian masyarakat yang
mendapatkan dana agar dosen lebih termotivasi mengikuti kompetisi
pengabdian.
6. Memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengikuti kegiatan
symposium, konferensi, seminar, pelatihan dan lokakarya baik sebagai
peserta maupun sebagai pemateri dengan mengalokasikan dana pada Prodi
Kesmas.
Strategi untuk mengatasi kelemahan dalam menghadapi tantangan dengan
memanfaakan peluang dan kekuatan yang ada pada kurikulum, pembelajaran,
dan suasana akademik, maka Prodi melakukan beberapa hal antara lain:
1. Pemutahiran kurikulum dilakukan secara berkala mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan dunia kerja.
2. Perbaikan dan peningkatan sarana prasarana ICT.
3. Menciptakan suasana atmosfer akademik yang kondusif dengan
mengintensifkan kegiatan-kegiatan ilmiah yang melibatkan dosen dan
mahasiswa.
4. Perlu adanya perubahan penilaian akademik dari tradisional ke penilaian
autentik.
Strategi untuk mengatasi kelemahan dalam menghadapi tantangan dengan
memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada pada komponen pembiayaan,
sarana dan prasarana, dan sistem informasi, maka Prodi Kesmas melakukan
beberapa hal antara lain:
1. Melengkapi sarana dan prasarana yang dapat mendukung kegiatan
pembelajaran.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 110


2. Membina dan meningkatkan kerja sama dengan instansi luar.
3. Meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penguasaan
teknologi informasi dan komunikasi.
Strategi untuk mengatasi kelemahan dalam menghadapi tantangan dengan
memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada pada komponen penelitian,
pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama, maka Prodi
Kesmas melakukan rencana kegiatan lokakarya peningkatan keterampilan
dosen dalam menyusun proposal penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan penulisan karya ilmiah untuk dipublikasi pada jurnal terakreditasi nasional
dan untuk memperoleh paten.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 111


DAFTAR RUJUKAN

BAN-PT, 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana: Buku I Naskah Akademik


Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta.
BAN-PT, 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana: Buku II Standar dan Prosedur
Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta.
BAN-PT, 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana: Buku IIIA Borang Program
Studi. Jakarta.
BAN-PT, 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana: Buku IIIB Borang
Fakultas/Sekolah Tinggi. Jakarta.
BAN-PT, 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana: Buku IV Panduan Pengisian
Borang. Jakarta.
BAN-PT, 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana: Buku V Pedoman Penilaian
Instrumen Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta.
BAN-PT, 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana: Buku VI Matriks Penilaian
Instrumen Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta.
BAN-PT, 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana: Buku VII Pedoman Asesmen
Lapangan Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta.
BAN-PT, 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana: Buku ED Pedoman Evaluasi
Diri Program Studi Sarjana dan Institusi Perguruan Tinggi. Jakarta.
BAAKPSI, 2011. Universitas Tadulako, Palu.
BAN-PT, 2008. Panduan Penyusunan Borang dan Evaluasi Diri. Jakarta.
Kode Etik Dosen dan Peraturan Pelaksanaan Tugas Dosen Universitas
Tadulako, 2004.
Panduan Akademik FKM Universitas Tadulako 2017.

Evaluasi Diri Program Studi Kesehatan Masyarakat 2019 112

Anda mungkin juga menyukai