Anda di halaman 1dari 14

Ketua: ANDRE BACHTIAR SIHALOHO

Anggota: DICKY ARYA DHARMA


GOM GOM SIPANUTAR
IR. ALFERIDO
NANDA HAFIZ PRATAMA LUBIS, ST
RIZKY FRANCHITIKA, ST, M.ENG
YUDHA HANOVA, ST, M.ENG
1. BENDUNG
Bendung adalah pembatas yang dibangun melintasi sungai
yang dibangun untuk mengubah karakteristik aliran sungai.
(Wikipedia)
Selain digunakan untuk pengukuran, bendung juga
dimanfaatkan untuk mengaliri saluran irigasi. Muka air yang
tinggi menyebabkan air dapat mengalir melalui saluran irigasi
karena sifat air yang bergerak dari tempat tinggi ke tempat
yang rendah.
Daerah Irigasi (DI) Sei Ular yang terletak di Kabupaten Deli Serdang dan
Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara diresmikan oleh Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Kabupaten Simalungun,
Sumatera Utara.
Turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum yang diwakili oleh Direktur
Jenderal Bina Marga, Direktur Jenderal Sumber Daya Air yang diwakili oleh
Direktur Sungai dan Pantai, Menteri Perhubungan, Menteri Perindustrian,
Kepala BPN, Wakil Menteri Bappenas, Kepala BWS Sumatera II, Gubernur
Sumatera Utara, Bupati Simalungun dan Direktur Utama PT PN III.
DI Sei Ular merupakan gabungan dari delapan DI yaitu, DI Pulau Gambar
seluas 990 Ha, DI Buluh (4.020 Ha), DI Bendang (1.380 Ha), DI Singosari (880
Ha), DI Perbaungan (5.920 Ha), DI Timbang Deli (520 Ha), DI Sumber Rejo
(2.910 Ha) dan DI Ramonia (1.880 Ha).
Pembangunan/rehabilitasi DI Sei Ular yang dimulai pada tahun
2007 dan selesai pada tahun 2012 memiliki beberapa tujuan,
diantaranya adalah meningkatkan luas areal tanam padi dari
24.050 Ha per tahun (intensitas tanam 130%) menjadi
setidaknya 37.000 Ha per tahun (intensitas tanam 200%).
Tujuan lainnya adalah penyediaan air di Saluran Induk untuk
mendukung pemenuhan kebutuhan air irigasi di luar DI Sei Ular
seluas 6.780 Ha dengan membangun Saluran Suplesi.
Bendung Sei Ular terdapat daerah Kecamatan
Galang Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Lebar bendung Sei Ular 97,8 m.
Tinggi mercu: 2,90 m
Bendung Sei Ular memiliki debit bendung sebesar
29,50 m3/det.
Dengan mengaliri daerah irigasi seluas 18.500 ha
dengan mengaliri 2 kabupaten yaitu Serdang
Bedagai dan Deli Serdang.
Mercu
2. INTAKE
Intake berfungsi menyalurkan debit dan muka air
di sungai kesaluran irigasi. Di sungai ular ini
memiliki:
Pintu Intake sebanyak 8 pintu
Ukuran pintu: 3,1 x 2,5 meter dengan
mengalirkan debit ke saluran sebanyak 22
m3/detik
Berat pintu intake: 500 kg
Perawatan pada pintu intake dilakukan setiap
3 bulan sekali.
Maintanance dapat dilakukan dengan
memberikan pelumas pada pintu intake
sebulan sekali.
Pintu
Penyaring
3. BANGUNAN
PEMBILAS
Pada hulu bendung
tepat di hilir
pengambilan, dibuat
bangunan pembilas
guna mencegah Pintu
masuknya bahan Pembilas
sidemen kasar ke
dalam saluran irigasi.
4. Kolam Olak
Kolam olak adalah suatu konstruksi yang
berfungsi sebagai peredam energi yang
terkandung dalam aliran dengan memanfaatkan
loncatan hidraulis dari suatu aliran yang
berkecepatan tinggi. Kolam olak sangat
ditentukan oleh tinggi loncatan hidraulis, yang
terjadi di dalam aliran
5. Kantong Lumpur
Berfungsi untuk mengendapkan
fraksi-fraksi sedimen yang lebih
besar dari fraksi pasir halus ( 0,06
s/d 0,07mm ) dan biasanya
ditempatkan persis disebelah hilir
bangunan pengambilan. Bahan-
bahan yang telah mengendap
dalam kantung lumpur kemudian
dibersihkan secara berkala
melalui saluran pembilas kantong
lumpur dengan aliran yang deras
untuk menghanyutkan endapan-
endapan itu ke sungai sebelah
hilir.
6. Saluran Penguras
Untuk mengurangi aliran yang
bergolak ( Turbulent ) yang terjadi di
dekat intake. Puncak ambang dari
under sluice dijaga agar lebih rendah
dari puncak ambang bendung,
sehingga akan membantu membawa
debit pada musim kering ke arah
under sluice. Normalnya, permukaan
puncak ambang under sluice ini sama
dengan permukaan dasar saluran
terdalam pada musim kering. Dengan
membukanya pintu penguras, maka
akan menggelontor endapan lumpur
yang terdapat di depan intake
maupun di under sluice.

Anda mungkin juga menyukai