GOM GOM SIPANUTAR IR. ALFERIDO NANDA HAFIZ PRATAMA LUBIS, ST RIZKY FRANCHITIKA, ST, M.ENG YUDHA HANOVA, ST, M.ENG 1. BENDUNG Bendung adalah pembatas yang dibangun melintasi sungai yang dibangun untuk mengubah karakteristik aliran sungai. (Wikipedia) Selain digunakan untuk pengukuran, bendung juga dimanfaatkan untuk mengaliri saluran irigasi. Muka air yang tinggi menyebabkan air dapat mengalir melalui saluran irigasi karena sifat air yang bergerak dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Daerah Irigasi (DI) Sei Ular yang terletak di Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum yang diwakili oleh Direktur Jenderal Bina Marga, Direktur Jenderal Sumber Daya Air yang diwakili oleh Direktur Sungai dan Pantai, Menteri Perhubungan, Menteri Perindustrian, Kepala BPN, Wakil Menteri Bappenas, Kepala BWS Sumatera II, Gubernur Sumatera Utara, Bupati Simalungun dan Direktur Utama PT PN III. DI Sei Ular merupakan gabungan dari delapan DI yaitu, DI Pulau Gambar seluas 990 Ha, DI Buluh (4.020 Ha), DI Bendang (1.380 Ha), DI Singosari (880 Ha), DI Perbaungan (5.920 Ha), DI Timbang Deli (520 Ha), DI Sumber Rejo (2.910 Ha) dan DI Ramonia (1.880 Ha). Pembangunan/rehabilitasi DI Sei Ular yang dimulai pada tahun 2007 dan selesai pada tahun 2012 memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah meningkatkan luas areal tanam padi dari 24.050 Ha per tahun (intensitas tanam 130%) menjadi setidaknya 37.000 Ha per tahun (intensitas tanam 200%). Tujuan lainnya adalah penyediaan air di Saluran Induk untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air irigasi di luar DI Sei Ular seluas 6.780 Ha dengan membangun Saluran Suplesi. Bendung Sei Ular terdapat daerah Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Lebar bendung Sei Ular 97,8 m. Tinggi mercu: 2,90 m Bendung Sei Ular memiliki debit bendung sebesar 29,50 m3/det. Dengan mengaliri daerah irigasi seluas 18.500 ha dengan mengaliri 2 kabupaten yaitu Serdang Bedagai dan Deli Serdang. Mercu 2. INTAKE Intake berfungsi menyalurkan debit dan muka air di sungai kesaluran irigasi. Di sungai ular ini memiliki: Pintu Intake sebanyak 8 pintu Ukuran pintu: 3,1 x 2,5 meter dengan mengalirkan debit ke saluran sebanyak 22 m3/detik Berat pintu intake: 500 kg Perawatan pada pintu intake dilakukan setiap 3 bulan sekali. Maintanance dapat dilakukan dengan memberikan pelumas pada pintu intake sebulan sekali. Pintu Penyaring 3. BANGUNAN PEMBILAS Pada hulu bendung tepat di hilir pengambilan, dibuat bangunan pembilas guna mencegah Pintu masuknya bahan Pembilas sidemen kasar ke dalam saluran irigasi. 4. Kolam Olak Kolam olak adalah suatu konstruksi yang berfungsi sebagai peredam energi yang terkandung dalam aliran dengan memanfaatkan loncatan hidraulis dari suatu aliran yang berkecepatan tinggi. Kolam olak sangat ditentukan oleh tinggi loncatan hidraulis, yang terjadi di dalam aliran 5. Kantong Lumpur Berfungsi untuk mengendapkan fraksi-fraksi sedimen yang lebih besar dari fraksi pasir halus ( 0,06 s/d 0,07mm ) dan biasanya ditempatkan persis disebelah hilir bangunan pengambilan. Bahan- bahan yang telah mengendap dalam kantung lumpur kemudian dibersihkan secara berkala melalui saluran pembilas kantong lumpur dengan aliran yang deras untuk menghanyutkan endapan- endapan itu ke sungai sebelah hilir. 6. Saluran Penguras Untuk mengurangi aliran yang bergolak ( Turbulent ) yang terjadi di dekat intake. Puncak ambang dari under sluice dijaga agar lebih rendah dari puncak ambang bendung, sehingga akan membantu membawa debit pada musim kering ke arah under sluice. Normalnya, permukaan puncak ambang under sluice ini sama dengan permukaan dasar saluran terdalam pada musim kering. Dengan membukanya pintu penguras, maka akan menggelontor endapan lumpur yang terdapat di depan intake maupun di under sluice.