1.2 TUJUAN
Meningkatkan produktivitas pertanian menuju kepada pertanian yang tangguh,mandiri dan berwawasan Agribisnis intensifikasi dan penerapan
teknologi pertanian.
Memantapkan peranan kelompok tani sebagai lembaga Informal sehingga mampu mandiri dalam mengelola usaha taninya dan mampu mengatasi
persoalan yang dihadapi kelompok beserta anggotanya.
BAB II
KEADAAN UMUM
1 KEBONAGUNG 4 AKTIF
Dari desa tersebut diatas terbagi dalam wilayah Dusun,RW,RT dan Kelompok tani sebagai berikut:
NO DESA JUMLAH
DUSUN RW RT POKTAN LMDH
1 KEBONAGUNG 4 9 26 4 0
1. DATA MONOGRAFI DAN POTENSI DESA
B.A.TANAH
PENDUDUK
Tanah Darat (Ha) Tanah Sawah Irigasi (Ha)
JUMLAH KELUARGA TANI (KK) Jumlah Tanah
Nama Kelompok Tani
JumlahPekarangan Jumlah Tehnis ½ Tehnis Pertanian
No Nama Desa Tegal Tesier Tadah Hujan Jml
Penduduk (Org) Pemilik lahan Pemilik lahan
TANI MAJU I - - tidak menggarap
- 59 -
penggarap - penggarap - Buruh tani
59 Total 59
TANI - - - 58 - - - 58 58
1 MAJU II
KEBONAGUNG 3.210 3 102 337 302 744
6. JUNI 14 3 42 5 80 2 42 3
7. JULI 0 0 0 4 18 1 0 0
8. AGUSTUS 0 0 0 1 190 11 0 0
9. SEPTEMBER 0 0 0 3 210 7 0 0
FASILITAS ALSINTAN
A. Pertanian
No Desa
Kepemilikan
Jumlah Huller Hand Spayer Penggilingan Padi Traktor Pompa air
Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik
Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta
B. Peternakan
No Nama Desa Kepemilikan
Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik
Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta
1 KEBONAGUNG − − − − 1 − − − − 70 − −
C. Perkebunan
Kepemilikan
Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik
Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta
− − − - − − − − − − − −
1 KEBONAGUNG
b. Hortikultura
d. Perikanan
Jenis Ikan
e. Perkebunan
1 KEBONAGUNG - - - − 25 - 5.4 - − - - −
f. Hutan rakyat
Nama Pengurus
No Nama Desa Nama Kelompok Jumlah Anggota Tahun berdiri
Ketua Sekretaris Bendahara
1. KEBONAGUNG SRI REJEKI Yuliati Sumiati Ratmiatun 27 2009
7. IDENTIFIKASI MASALAH DAN UPAYA PEMECAHANNYA
1. MASALAH
a. Masalah Non Perilaku
ASPEK NON ANALISA PERMASALAHAN
No Keterangan
PERILAKU Penyuluh Pelaku Utama / Petani Pelaku Usaha
1 2 3 4 5 6
1 Aspek Kebijakan Kapasitas kompetensi dan Kurang tanggap dalam Tidak mudah percaya dengan Diperlukan peningkatan
profesionalisme penyuluh mengadopsi informasi dan Penyuluh karena hubungan kerjasama antar penyuluh
pertanian masih rendah karena teknologi yang disampaikan timbal balik yang kurang pertanian, petani, pelaku
kurangnya intensitas petugas, karena masih menguntungkan pelaku usaha usaha, pemerintah dan
diklat/pelatihan bagi penyuluh menggunakan metode lembaga yang terkait
konvensional
2 Sarana / Kurang adanya alat bantu Terbatasnya modal petani Belum tercipta kemitraan yang Diperlukan kemitraan yang
Prasarana penyuluhan, misalnya LCD, untuk membeli kokoh antara penyuluh, petani kokoh antara penyuluh,
brosur sarana/prasarana terbaru dan pelaku usaha petani, dan pelaku usaha
dalam bidang pertanian Pelaku usaha masih sehingga semua pihak
Petani masih percaya dengan mementingkan keuntungan saling menguntungkan
metode lama semata
3 Pembiayaan Sumber pembiayaan Terbatasnya modal yang Pelaku usaha masih membeli Diperlukan penambahan
penyuluhan pertanian yang dimiliki petani terbukti tingginya barang hasil produk petani jumlah dana BOP kepada
masih terbatas sehingga dana alih fungsi lahan pertanian dengan harga yang serendah- petugas
tidak cukup untuk mengadakan produktif ke non pertanian rendahnya (permainan Diperlukan pemberian
kegiatan di lapang, misalnya tengkulak) bantuan modal dari
untuk pembuatan berbagai pemerintah kepada petani
macam Dem
1 2 3 4 5 6
4 Pengaturan Belum adanya pemerataan Pengaturan harga jual produk Pelaku usaha di bidang Diperlukan koordinasi
pemberian program dari lebih di kuasai tengkulak shg pertanian nilai keuntungan berbagai macam
pemerintah, sehingga ada petani di pihak yg lemah dlm sudah diatur dan terbatas pengaturan yang
penyuluh yang program di menentukan harga. sehingga lamban dalam menyangkut penyuluh,
desanya banyak, ada yang berkembangnya usaha. petani dan pelaku usaha
sama sekali tidak mendapat
program
5 Pelayanan Penyuluh dalam melayani Belum adanya pertemuan rutin Syarat untuk menjadi pelaku Diperlukan pelayanan yang
petani masih kurang trampil/ di tiap kelompok tani, sehingga usaha sangat banyak, optimal baik di tingkat
ahli petani kurang dapat sehingga pelaku usaha kurang penyuluh, petani, maupun
menyampaikan masalahnya, berkembang pelaku usaha
terbatas waktu
b. Masalah Perilaku
ANALISA PERMASALAHAN
No ASPEK PERILAKU Keterangan
Penyuluh Pelaku Utama Pelaku Usaha
Hanya menggunakan
Kurang kreatif dalam mencari teknologi konvensional, sulit Kurang terbuka dalam
Pengetahuan / perkembangan teknologi, diajak untuk menggunakan membuka peluang pasar
1
Wawasan sehingga kurang inovatif di teknologi modern baru, misalnya membeli
lapangan produk yang baru
Terbatasnya modal petani
Jarang membuat Lamban meniru atau terlalu Takut bersaing dengan
Demonstrasi plot atau dem- ragu-ragu terhadap tehnologi pengusaha besar.
dem yg lain. baru
2 Ketrampilan
Lebih condong mencari
Pelatihan / training terkait Sudah diadakan pelatihan keuntungan setinggi-
dengan kursus-kursus jarang dan jadwal dibuat namun tingginya
tingkat kehadiran kurang
dilakukan oleh Dinas.
8. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN TAHUN 2021
Sasaran Metode/
Pelaku Kegiatan Penanggu
Pelaku Utama Petugas Sumber
No Tujuan Masalah Usaha Penyuluhan Lokasi Waktu ng Pelaksana Ket
Biaya
Wanita Taruna Petani Vol/ Jawab
L P L P Jenis
Tani Tani Dewasa Frek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19
Agar petani
35% petani belum
menggunakan
menggunakan Demonstrasi Kb.Agung
1 benih padi yang 10 2 1 cara
1x Maret 2021 PM PPL Kontak tani 2
benih bermutu
bermutu,berlabel
dan berlabel
dan bersertifikat
Agar petani 70 % petani Diskusi,
menggunakan belum Simulasi,Stu
Kb.Agung PPL
2 pupuk organik menggunakan 56 2 1 di kasus 2x Juni – Sep 2021 PM Kontak tani 2
pupuk organik
sesuai dosis
Agar petani 85 % petani Diskusi,
menanam dengan belum Simulasi,Stu
Kb.Agung PPL
sistem jajar menggunakan 65 2 1 di kasus 2x Juni – Sep 2021 PM Kontak tani 2
3
legowo sistem tanam jajar
legowo
Agar petani 63 % petani Diskusi,
mengggunakan belum Simulasi,Stu Kb.Agung PPL
4 12 3 1 1x Juni – juli 2021 PM Kontak tani 2
pupuk organik mengggunakan di kasus
pada kedelai pupuk organik
Agar petani 73% petani belum Ceramah,stu
memberi pakan memberikan di kasus
Kb.Agung PPL
5 sapi dengan pakan ternak sapi 15 1 1 1x Maret-sept 2021 PM Kontak tani
2
pakan hasil dengan pakan
fermentasi hasil fermentasi
Agar petani 76% petani belum Ceramah,stu
membuat membuat di kasus
kandang kambing kandang di luar Kb.Agung PPL
6 di luar rumah dan rumah dan belum 5 2 1 1x Maret-sept 2021 PM Kontak tani 2
dibuat kandang membuat
panggung kandang
panggung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19
Agar petani
86% petani belum
memanfaatkan
memanfaatkan
kotoran sapi dan Ceramah,stu Kb.Agung PPL Kontak
7 kotoran sapi dan 54 1 1 1x Maret-sept 2021 PM 2
kambing untuk di kasus tani
kambing untuk
diproses menjadi
pupuk organik
kompos
Agar petani
90% petani belum PPL &
memanfaatkan
memanfaatkan
limbah sayuran Demonstrasi Kb.Agung Kontak
8 kotoran sapi dan 40 54 1 1 2x Maret-sept 2021 PM 2
rumah tangga cara Dinas tani
kambing untuk
untuk diproses
pupuk organik
menjadi MOL
Agar pengurus
60 % administrasi
kelompok tani
di tingkat
mau membuat Kb.Agung PPL Kontak
9 kelompok masih 15 3 1 pelatihan 2x Des 18-juli 2021 PM 2
administrasi tani
belum tertata
dengan tertib dan
dengan tertib
benar
Agar kelompok
wanita tani aktif 85% wanita tani
Ceramah,stu PPL
memanfaatkan belum aktif Wanita
10 40 3 1 di kasus, 2x Kb.Agung Des 18-juli 2021 PM 2
potensi pangan membuat produk pelatihan Tani
menjadi produk inovasi
inovasi