NPM : 102190009
PROGRAM STUDI : AGRIBISNIS
FAKULTAS : PERTANIAN
I. PENDAHULUAN
baik dari segi penyerapan tenaga kerja, penciptaan nilai tambah dan perolehan devisa.
Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk Wilayah Binaan Desa Mekarmulya Kecamatan
menjadi pedoman bagi penyuluh dan kelompok tani dalam melaksanakan kegiatan yang
produktif dan dapat menyelaraskan keterpaduan/ dinas terkait, untuk itu perlu memiliki
semangat dan kerja sama yang tinggi terhadap peningkatan produktivitas komoditas
masalah dan alternatif pemecahan masalah untuk mencapai tujuan sesuai dengan
kondisi kebutuhan lokalita, agar mampu merespon kebutuhan pelaku utama, dan pelaku
sebagai dasar persamaan persepsi, gerak dan langkah persiapan perencanaan dalam
pertanian.
11
Programa Penyuluhan Pertanian yang disusun setiap tahun pada semua tingkat
dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam penyelenggaraan penyuluhan dan sekaligus
dilaksanakan.
2
3
II. KEADAAN UMUM
Jml
No Desa Nama Keltan Alamat Ket
Anggota
1 Mekarmulya Sugih Mukti 30 Cisalopa Lanjut
Salam Mulya 30 Datar Salam Pemula
Sari Bumi 30 Cibaliung Pemula
Keramat Mulya 40 Datar Jambe Lanjut
Mulya Abadi 30 Cibinong Pemula
Makmur 30 Datar Gadog Lanjut
Mulya Tani 30 Ranca kini Pemula
KWT Melati 30 Mencos Pemula
Sari Mekar 30 Datar Limus Lanjut
Giri Mulya 30 Datar Pari Lanjut
Keramat Mekar 30 Datar Huni Pemula
KWT Keramat
30 Datar Jambe Pemula
Mulya
Sumber data : BPP Talegong 2019
4
Pengusaha Agro Produk (On Farm ) (KK)
No Dusun
Datar Salam
2 218 5 6 242 26 12 215 16 11 3
saha Agro
Jumlah klg Tani
Input
-Pen(KK)
KK
)
gu (
Tabel 2. Usaha Agribisnis Wilayah Binaan Desa Mekarmulya Tahun 2019
Agro Industri
Agro Support
Pem (KK)aran Hasil)
Pengusaha
Pengusaha
(KK)
Hasil)
niag
Peng han
Agro
rapPemilik
-Pen - saha
a
Pen jang)
MegarLahan
Pemilik
(KK)
k Mengga
TidaLahan
ngPenggar
Buruh
Tani
Total
ap
( ola
ap
( un
as
( gu
Tana
an
(Ha)
No Dusun
-Tega
r anga
Tekn
Jml
Jml
Tada
Sede
Tekni
-Pek
Huja
n rha
a n
is
la
h
n
n
½s
4 Cigembong
187 10 197 - - 40 14 40 1 1 173
5
Jumlah 678 44 722 - - 192 72 264 3 4 993
Sumber Data : Monografi Desa Mekarmulya 2019
Tabel 4. Data Rata-Rata Curah Hujan Selama 5 Tahun Wilbin Desa Mekarmulya
BPP Kecamatan Talegong sampai dengan Tahun 2019.
Tahun 2019 Rata-Rata 5 Tahun
No Bulan Ket
HH MM HH MM
1 Januari 14 364 14 365
2 Februari 16 272 14 309
3 Maret 12 243 14 275
4 April 11 98 14 280
5 Mei 15 175 12 196
6 Juni 12 225,8 10 190
7 Juli 11 105,7 9 123
8 Agustus 5 24,4 7 100
9 September 4 76,5 9 162
10 Oktober 19 304 18 333,3
11 November 15 233 20 339,9
12 Desember 17 409 18 334,5
Jumlah 158 2.543 145 3.007,7
Sumber data : PT. Perkebunan Teh Cukul.
Dari karakteristik dan iklim tersebut di atas menggambarkan bahwa wilayah
desa binaan Desa Mekarmulya potensi untuk dikembangkan usaha tani tanaman padi
(sawah dan gogo), palawija, hortikultura termasuk unggas, ternak kecil, ternak kerja dan
perikanan.
6
2.3.2 Peternakan
- Sapi Potong
- Kerbau
- Domba
- Kambing
- Ayam buras
- Itik
2.3.3 Perikanan
- Kolam air tenang
- Ikan Nila
- Ikan Mas
- Ikan Lele
2.3.4 Perkebunan
- Kopi
- Kapol
- Nilam
Berdasarkan data tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa usaha agribisnis
tanaman /onfarm di wilayah binaan Desa Mekarmulya dilakukan oleh pemilik lahan
yang digarap sendiri.
7
Sawah Wilayah Desa Binaan Mekarmulya Tahun 2019
No Dusun Luas Luas Produktivitas Jumlah
Tanam Panen (ton/ha) Produksi
(Ha) (Ha) (Ton/GKP)
1 Cikaramat 140 110 6.15 676,5
2 Datar Salam 115 104 6.15 639,6
b. Padi Gogo
Luas tanam dan luas panen komoditas pada gogo tidak begitu luas, karena lahan
kering di Wilayah Desa Binaan Mekarmulya, data luas tanam, luas panen,
produktivitas dan produksi padi gogo disajikan pada tabel 6.
Tabel 6. Data Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Gogo
di Wilayah Binaan Mekarmulya Tahun 2019
No Dusun Luas Luas Produktivitas Jumlah
Tanam Panen (ton/ha) Produksi
(Ha) (Ha) (Ton/GKP)
8
1 Cikaramat 50 48 3.95 189,6
2 Datar Salam 52 47 3.95 185,65
Data luas tanam, luas panen, produktivitas dan jumlah produksi sayuran
disajikan pada tabel 8.
Tabel 8. Data Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Jumlah Produksi
Komoditas Sayuran Di Wilayah Binaan Desa Mekamulya Tahun 2019
No Komoditas Luas Luas Produktivitas Jumlah
Tanam Panen (Ton/Ha) Produksi
(Ha) (Ha) (Ton/GKP)
1 2 3 4 5 6
9
1 Kacang merah 74 68 8,25 561
2 Cabe 53 50 14,25 712,5
3 Kol 25 20 24,75 495
4 Petsay 8 7 16 112
Sumber data : UPTD TPH Kec. Talegong
Produktivitas sayuran relatif rendah,hal ini disebabkan paket teknologi belum
diterapkan secara optimal.
e. Usaha Tani Buah-buahan
Komoditi buah-buahan yang di Wilayah desa binaan Mekarmulya belum
diusahakan petani secara khusus (monokultur) kecuali tanaman pisang yang sampai
saat ini cukup berkembang. Tanaman pisang diusahakan secara intensif, ditanam
dilahan sawah tadah hujan dan lahan kering. Data luas tanam, luas panen,
produktivitas dan jumlah produksi komoditas buah–buahan disajikan pada tabel 9.
Tabel 9. Data Luas Panen, Produktivitas dan Jumlah Produksi Komoditas Buah-
Buahan Di Wilayah Desa Binaan Mekarmulya Tahun 2019
No Komoditas Jumlah Pohon Jumlah Pohon Rata-Rata Jumlah
Menghasilkan Produksi Produksi
(ton/GKP)
1 2 3 4 5 6
10
3 Kopi 25 18 16,2
4 Teh 17 15 10,5
Sumber Data: UPTD Perkebunan Kec. Talegong
g. Tanaman Bioparmaka
Data Luas tanam, luas panen, produktivitas dan jumlah produksi komoditas
Bioparmaka disajikan pada tabel 11.
Tabel 11. Data luas tanam, luas panen, produktivitas dan jumlah produksi
Komoditas Bioparmaka di Wilayah Binaan Desa Mekarmulya
No Komoditas Luas Produktivitas Jumlah
Panen Produksi
(Ha) (Ton)
1 Kapol 4 0,9 ton 3,6
2 Jahe 4,2 20 ton 84
Sumber data : UPTD Perkebunan Kec. Talegong
h. Data Luas Tanam,Luas Panen,Produktivitas dan Jumlah Produksi Komoditas
Peternakan
Tabel 12. Data Luas Tanam,Luas Panen, Produktivitas dan Jumlah Produksi
Komoditas Peternakan di Wilayah Binaan Desa Mekarmulya
No Jenis Ternak Produksi Produktivitas
Akhir Daging Telur Susu Kotoran
(ekor) (kg/ekor) (butir) (liter)
1 2 3 4 5 6 7
1 Kambing 365 365 - - 4,7 ton
2 Domba 1475 1475 - - 20 ton
3 Sapi Potong 30 30 - - 3,6 ton
4 Kerbau 90 90 - - 10,65 ton
5 Ayam buras 2000 2000 - - 3 ton
6 Itik 160 160 - - 0,21 ton
Sumber data : UPTD Peternakan dan Perikanan Kec. Talegong
Produktivitas peternakan masih relatif rendah, hal ini disebabkan paket teknologi
belum diterapkan secara optimal.
i. Data Luas Kolam dan Produktivitas Komoditas Perikanan
11
Tabel 13. Data Luas Kolam dan Produktivitas Komoditas Perikanan di Wilayah
Binaan Desa Mekarmulya
No Jenis Ikan Luas Kolam Produktivitas Jumlah Produksi
(Ha) (ton/Ha) (Ton/Ha)
1 Nila 3 0,85 2,55
2 Mas 1,5 0,90 1,35
Sumber data : UPTD Peternakan dan Perikanan Kec. Talegong
Produktivitas perikanan masih relatif rendah, hal ini disebabkan paket teknologi
belum diterapkan secara optimal.
j. Data luas tanam, luas panen dan produktivitas produksi komoditas kehutanan
di Wilayah Binaan Desa Mekarmulya Tabel 14. Data Luas Tanam, Luas Panen
dan Produktivitas Produksi Komoditas Kehutanan di Wilayah Binaan Desa
Mekarmulya
No Komoditas Luas Luas Panen Produktivitas Jumlah
Tanam (Ha) (m3/Ha) Produksi
(Ha) (m3/Ha)
1 Albasiah 5 3 100 m3 300 m3
2 Afrika 3 1 100 m3 100 m3
3 Mindi 2 1 100 m3 100 m3
Sumber data : UPTD Kehutanan Kec. Talegong
2.5 Sumber Daya Manusia
2.5.1 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk desa binaan Mekarmlya berjumlah 3.640 jiwa yang terdiri
dari penduduk laki-laki 1.877 Jiwa dan penduduk perempuan 1.763 jiwa. Untuk lebih
jelasnya jumlah penduduk tersebut dapat dilihat pada tabel 15.
Tabel 15. Data Penyebaran Penduduk di Wilayah Binaan Desa Mekarmulya
Tahun 2019
No Desa Laki-laki Perempuan Jumlah
(jiwa) (jiwa) (jiwa)
1 Mekarmulya 1877 1763 3.640
Sumber Data : Monografi Desa Mekamulya 2019
Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan yang ada di wilayah desa binaan
Mekarmulya tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 17. Data kependudukan berdasarkan
pada tingkat pendidikan ini dapat menggarkan pencapaian program wajib belajar 9
tahun yang dicanangkan oleh pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah
pusat.
Tabel 17. Data Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Wilayah Desa Binaan
Mekarmulya Tahun 2019
Jumlah Penduduk (jiwa)
mPergu
Jumlah
ja Sedera
Tamat
atruan
sedang
Belun/
(jiwa)
No Desa
atSLTP
atSLTA
tidak
ja dan
ja dan
- dan
SD
Tam
ggi
dan
tin
Tam
Sede
Sekol
Sede
T a
ra
ah
ra
t
t
t
13
2.5.6 Penerapan Teknologi
Tingkat penerapan teknologi baik teknologi pra panen maupun pasca panen
yang telah dilaksakan pelaku utama pada kegiatan usaha tani komoditas pilihan di
wilayah desa binaan Mekarmulya pada tahun 2019, di sajikan pada tabel 21.
Tabel 21. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Tanaman Pangan di
Wilayah Desa Binaan Mekarmulya Tahun 2019
No Tingkat Penerapan Teknologi (%)
14
Komodita
-Rata Rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
s
1 Padi Sawah 56 53 56 50 50 50 40 45 50 50 50 40 49,1
2 Padi gogo 50 85 60 60 55 60 70 70 55 70 50 40 60,4
3 Jagung 50 - 70 70 55 60 - 75 60 75 60 40 61,5
4 Kedelai 50 - 70 70 50 60 - 75 60 75 42 67 58,3
5 Kacang 50 - 70 65 70 60 - 80 55 75 50 60 63,5
Tanah
6 Ubi Kayu 50 - 70 70 50 60 - 75 60 75 42 67 62,3
7 Ubi Jalar 50 - 70 70 50 60 - 75 60 75 42 67 62,3
8 Kacang 50 - 70 70 50 60 - 75 60 75 42 67 62,3
Merah
9 Cabe 70 62 50 55 58 62 - 58 40 58 45 50 55
10 Kol/Kubis 65 60 50 55 58 62 - 58 40 58 50 50 53,5
11 Petsay 70 62 50 55 58 62 - 58 40 58 45 50 55
12 Pisang 50 - 70 70 55 60 - 75 60 - 60 40 60
13 Jeruk Siam 50 - 70 70 55 60 - 75 60 - 60 40 60
14 Alpuket 50 - 70 70 55 60 - 75 60 - 60 40 60
15 Nangka 50 - 70 70 55 60 - 75 60 - 60 40 60
16 Kapol 50 - 70 70 55 60 - 75 60 - 60 40 60
17 Jahe 50 - 70 70 55 60 - 75 60 - 60 40 60
18 Nilam 50 - 70 70 55 60 - 75 60 - 60 40 60
19 Aren - - - 25 25 25 - - - - 80 80 47
20 Kopi 50 45 - 45 46 44 - 42 - 48 40 83 51,3
21 Teh 50 45 - 45 46 44 - 42 - 48 40 83 51,3
22 Kambing 50 56 50 63 38 50 38 44 - - - - 46,2
23 Domba 50 56 50 63 38 50 38 44 - - - - 46,2
24 Sapi Potong 50 56 50 63 38 50 38 44 - - - - 46,2
25 Kerbau 50 56 50 63 38 50 38 44 - - - - 46,2
26 Ayam Buras 60 55 48 52 60 50 75 60 - - - - 54,7
27 Itik 60 55 48 52 60 50 75 60 - - - - 54,7
28 Alba 50 50 - 40 - 44 - 33 - - 58 - 45,8
15
Sumber Data : BP3K Talegong 2019
16
Komoditas yang beragam di wilayah desa binaan Mekarmulya baik kualitas
maupun kuantitasnya telah memasuki beberapa segmen pasar lokal maupun antar
kabupaten.
Rantai pemasaran produk pertanian yang berasal dari Wilayah Kecamatan Talegong
sangat beragam, adapun rantai pasar tersebut diuraikan seperti berikut :
- Petani → Konsumen
- Petani → Pengumpul → Pasar Lokal → Pedagang Kecil → Konsumen
- Petani → Pasar Lokal → Konsumen
- Petani → Pengumpul → Pasar Lokal → Kunsumen
2.5.9 Kebijakan Pemerintah di Bidang Penyuluhan
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan pokok namun khususnya pangan perlu
memperhitungkan jumlah penduduk dengan produksi yang dihasilkan melalui
kemampuan penerapan teknologi,baik untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat,
protein, dan vitamin.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan, pemerintah sejak tahun 2008
merencanakan program peningkatan produksi besar melalui kegiatan SL-PTT
(Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu ) di masing-masing desa dengan
sistem tanam legowo ditanam dengan lanjutan pemberian BLBU (Bantuan Langsung
Benih Umum) yang berkualitas kepada para petani yang terkait dengan harapan
mempercepat peningkatan produktivitas.
17
Tabel 24. Sasaran Areal Intensifikasi dan Produktivitas Serta Jumlah Produksi
Padi Gogo di Wilayah Desa Binaan Mekarmulya Tahun 2020
No Desa Sasaran Jumlah
Produksi (Ton)
Aral (Ha) Produktivitas
(Ton/Ha)
1 Mekarmulya 260 3,8 988,0
Sumber Data : UPTD TPH Kec. Talegong Tahun 2019
III. TUJUAN
18
1. Tanaman Pangan
a. Padi Sawah
b. Padi Gogo
c. Jagung 19
- Meningkatkan penggunaan PPC/ZPT dari 2 liter/Ha menjadi 2,5 liter/Ha
- Meningkatkan pergiliran varietas dari 18 Ha menjadi 27 Ha
- Meningkatkan penggunaan pupuk organik dari 1,5/Ha menjadi 2,5 ton/Ha
- Meningkatkan penggunaan benih unggul dari 7,5 Ha menjadi 15 Ha -
Meningkatkan pemupukan berimbang dari 7,5 Ha menjadi 15 Ha.
d. Ubi Kayu
e. Kedelai
f. Kacang Merah
g. Cabe
19
- Meningkatkan penggunaan benih unggul dari 15 ton/Ha menjadi 25 ton/Ha
- Meningkatkan penggunaan pupuk organik dari 3,5 ton/Ha menjadi 5 ton/Ha
h. Kol
i. Kapol
2. Tanaman Perkebunan
a. Nilam
Meningkatkan penggunaan pupuk organik dari 1 ton/Ha menjadi 3 ton/Ha
b. Aren
Meningkatkan penggunaan tungku sekam pada pengelola nira/ gula dalam usaha
menekan biaya produksi.
3. Kehutanan
- Meningkatkan areal tanam kayu afrika dan albiso -
Meningkatkan perluasan kebun bibit.
4. Peternakan
a. Ayam Buras
- Melaksanakan vaksinasi ND 6 bulan sekali
- Meningkatkan pemberian pakan tambahan pada ayam buras dari 0,75% menjadi
1,5% per berat badan setiap harinya.
b. Domba
- Meningkatkan pemberian konsentrat dari 2 kali per minggu menjadi setiap hari
- Meningkatkan pemberian obat cacing dari 6 bulan satu kali menjadi 3 bulan satu
kali
20
- Pemberian pakan fermentasi.
c. Sapi
- Meningkatkan pemberian konsentrat dari tidak menjadi 1 minggu sekali
- Pemberian pakan fermentasi
d. Kerbau
- Meningkatkan pemberian konsntrat dari tidak menjadi 1 minggu sekali -
Pemberian pakan fermentasi.
e. Itik
- Pemberian konsentrat dari 1 kali per minggu menjadi 2 kali per minggu
IV. MASALAH
21
d). Kedelai
- Masih sulit mendapatkan benih unggul yang baik
e). Ubi Kayu
- Harga produksi relatif rendah/ murah
f). Cabe
- Kadang-kadang harga produksi murah
- Pluktuasi harga cukup tinggi
g). Kol/Kubis
- Pluktuasi harga produksi cukup tinggi
h). Pisang
- Harga produksi relatif rendah
- Biaya transport cukup tinggi
4.1.2 Perkebunan
a. Teh
- Harga pucuk relatif murah
- Ongkos transport cukup tinggi
b. Gula merah
- Biaya produksi pengolahan gula cukup mahal
c. Nilam
- Pluktuasi harga minyak cukup tinggi
- Belum ada penyulingan yang baik
4.1.3 Peternakan
a. Ayam Buras
- Petani belum mampu menyediakan modal untuk pembelian pakan tambahan berupa
pakan konsentrat yang harga cukup mahal
- Petani belum mampu mandiri mengadakan sarana dan prasarana vaksinasi terhadap
ternak ayam burasnya.
b. Domba
- Petani belum mampu menyediakan modal untuk membuat kandang sesuai
anjuran
c. Kerbau
22
- Petani belum mampu menyediakan modal untuk membuat kandang sesuai
anjuran
d. Sapi
- Sebagian besar petani belum mampu menyediakan modal untuk pembelian
pedet/anak sapi.
4.1.4 Kehutanan
- Sebagian petani belum mengetahui cara pembuatan kebun bibit.
23
4.4.2 Padi Gogo
- Sebanyak 55% petani belum melaksanakan pemupukan berimbang sesuai anjuran
pada tahun 2019, agar meningkat menjadi 52% petani melaksanakan pemupukan
berimbang pada tahun 2020.
- Sebanyak 49% petani belum melaksanakn pengendalian OPT pada tahun 2019,
agar meningkat menjadi 56% petani melaksanakan pengendalian OPT pada tahun
2020
4.4.3 Jagung
- Pemupukan berimbang baru mencapai rata-rata 37%
- Pengendalian OPT baru mencapai rata-rata 44%
- Penggunaan benih unggul baru mencapai rata-rata 37%
4.4.4.Kedelai
- Pemupukan berimbang baru mencapai rata-rata 55%
- Perlindungan tanaman baru mencapai 60%
25
4.6 MASALAH EKONOMI PERILAKU
- Sebanyak 55% kelompok tani belum berfungsi dalam pengadaan saprodi pada
tahun 2019, agar meningkat menjadi 51% kelompok tani berfungsi dalam
pengadaan saprodi pada tahun 2019.
- Sebanyak 40% kelompok tani belum berfungsi dalam pemupukan modal pada
tahun 2019, agar meningkat menjadi 65% kelompok tani berfungsi dalam
pemupukan modal pada tahun 2019.
- Sebanyak 40% kelompok tani belum terlibat dalam program peningkatan beras
nasional (P2BN) pada tahun 2019, agar meningkat menjadi 65% kelompok tani
terlibat dalam program peningkatan beras nasional (P2BN) pada tahun 2019.
VI. PENUTUP
26