Kepada :
Yth. BUPATI PURWOREJO
Di
Purworejo
SURAT PENGANTAR
Nomor : 01/KT. TMM 06/2022
SUPRIYANTO SUDIONO
KELOMPOK TANI “TRI MARGO MAKMUR 6”
DESA KETAWANGREJO, KECAMATAN GRABAG
KABUPATEN PURWOREJO
Alamat : Jl Ketawang-Wawar Km 0.8 Kode Pos 54265
Ketawangrejo, 21 Februari 2022
Dengan hormat,
Dengan ini kami Kelompok Tani “TRI MARGO MAKMUR 6” Desa
Ketawangrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo kami sampaikan 1
(satu) berkas proposal Permohonan Bantuan Mesin Pengolah Lahan (Tractor
Rotary Tiller Roda 2 ) yang bertujuan untuk peningkatan kualitas dan
kuantitas hasil produksi pertanian.
Adapun usulan kegiatan dan pembiayaan sebagaimana tertuan dalam
proposal yang kami susun (terlampir).
Demikian proposal ini kami ajukan, besar harapan kami untuk sudi
kiranya dapat dipertimbangkan untuk disetujui mengingat keberadaan
kelompok masih sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk
pengembangan dan peningkatan produktifitas pertanian. Atas perhatiannya
kami sampaikan terima kasih.
SUPRIYANTO SUDIONO
Mengetahui,
Tembusan :
1. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Purworejo
KELOMPOK TANI “TRI MARGO MAKMUR 6”
DESA KETAWANGREJO, KECAMATAN GRABAG
KABUPATEN PURWOREJO
Alamat : Jl Ketawang-Wawar Km 0.8 Kode Pos 54265
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Desa Ketawangrejo adalah suatu desa pesisir yang berada di bagian ujung
sebelah selatan Kabupaten Purworejo dengan luas daratan 551,192 hektar.
Secara Administratif desa ini berbatasan dengan Desa Aglik, Desa Grabag,
Desa Banyuyoso dan Desa Wonoenggal di sebelah utara, Samudera Hindia
disebelah selatan, Desa Patutrejo disebelah timur dan disebelah barat
berbatasan dengan Desa Rejosari dan Desa Munggangsari.
Desa Ketawangrejo memiliki topografi datar antara 0 – 3 % dengan
ketinggian 1,5 meter. Wilayah perdesaan yang masih dipengaruhi iklim
tropis dengan curah hujan rata – rata 0,5 mm/tahun dan suhu rata – rata
32 º C. Jenis tanah yang dimiliki lempung dan sebagian pasir dengan
tekstur kasar dan kandungan besi yang cukup banyak. Terdapat Hutan
Lindung sebesar 15 Ha yang didominasi oleh tanaman kelapa dan
ketapang.
Berdasarkan Peta Agroklimatik (Oldeman, 1975), iklim wilayah ini masuk
ke dalam tipe C2, yakni memiliki 5-8 bulan basah dan 2-4 bulan kering.
Wilayah ini dipengaruhi proses fluvio-marin dan eolin sehingga
bentuklahan yang terbentang di sepanjang pantai berupa beting gisik dan
gumuk pasir. Arus susur pantai (longshore current) pada bulan November
hingga April bergerak dari barat ke timur bergerak dengan kecepatan
berkisar 10-148 cm/detik sedangkan pada bulan Mei hingga Oktober
bergerak dari timur ke barat dengan kecepatan berkisar 2-276 cm/detik
(Bird, dkk 1982).
Desa Ketawangrejo merupakan wilayah pesisir yang memiliki potensi
sumberdaya alam yang cukup banyak terutama dalam bidang pertanian.
Umumnya lahan di Desa Ketawangrejo merupakan lahan kering yang
dimanfaatkan untuk tanah pertanian baik itu berupa sawah irigasi teknis
(138 Ha), tegalan (85,6 Ha) dan perkebunan rakyat (66,9 Ha) dan
dimanfaatkan untuk pemukiman ( 157,5 Ha ) dan perkebunan Negara ( 70
Ha ).
2. Tegal 85,6
4. Pemukiman 157,5
5. Perkebunan Negara 70
6. Lain-lain 33,19
Total 551,19
Desa Ketawangrejo merupakan daerah dengan dominasi tanah pesawahan
yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat bagus, dengan pola
tanam padi, sehingga mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani. Akan tetapi prioritas untuk memenuhi kebutuhan bagi
masyarakat desa belum sepenuhnya terselesaikan mengingat keterbatasan
permodalan yang minim.
Dikarenakan Desa Ketawangrejo memiliki potensi yang luar biasa yang bisa
meningkakan kesejahteraan petani di Desa Ketawangrejo dan khususnya
anggota Kelompok Tani “TRI MARGO MAKMUR 6”.Oleh karena itu, kami
yang tegabung dalam Kelompok tani “TRI MARGO MAKMUR 6” meminta
perhatian dari pemerintah melalui Dirjen Tanaman Pangan Kementrian RI
untuk membantu pengadaan Mesin Pengolah Lahan (Tractor Rotary Tiller
Roda 4) untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas.
Upaya peningkatan percepatan produksi pertanian, terutama padisaat ini
sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus
meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.Upaya ini
membutuhkan dukungan teknologi ditingkat petani baik pengolahan
maupun teknologi pemanenan. Dengan berkurangnya tenaga panen di
sektor pertanian maka kebutuhan peralatan teknologi diperlukan oleh
petani.
C. SASARAN
1. Tersalurnya bantuan pemerintah pusat melalui bantuan Mesin
Pengolah Lahan (Tractor Rotary Tiller Roda 2) sehingga mampu
mendukung Sub sektor tanaman palawija;
Ketua
SUDIONO
ВAB III
PENUTUP
SUPRIYANTO SUDIONO
KELOMPOK TANI “TRI MARGO MAKMUR 6”
DESA KETAWANGREJO, KECAMATAN GRABAG
KABUPATEN PURWOREJO
Alamat : Jl Ketawang-Wawar Km 0.8 Kode Pos 54265
Data - data yang kami sampaikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Kelompok Tani
Ketua
SUDIONO
KEPUTUSAN KEPALA DESA KETAWANGREJO
NOMOR : 26 / XII / 2019
TENTANG
PENGUKUHAN PENGURUS KELOMPOK TANI
“TRI MARGO MAKMUR 6”
DESA KETAWANGREJO KECAMATAN GRABAG
KEPALA DESA KETAWANGREJO
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Ketawangrejo
Pada tanggal : 26 Desember 2019
Kepala Desa Ketawangrejo
SUPRIYANTO
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Desa
Ketawangrejo
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TANI
“TRI MARGO MAKMUR 6”
DESA KETAWANGREJO
KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO
SUPRIYANTO
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
MESIN PENGOLAH LAHAN ( TRACTOR ROTARY TILLER
RODA 2 )
TAHUN 2022