Anda di halaman 1dari 19

TIM PELAKSANA PENGANGKATAN PERANGKAT DESA

DESA KETAWANGREJO
KECAMATAN GRABAG
KABUPATEN PURWOREJO
Alamat :Jl. Ketawang-Wawar Km. 0.8 Desa Ketawangrejo Kec. Grabag Kab. Purworejo Kode Pos 54265

KEPUTUSAN KETUA TIM PELAKSANA PENGANGKATAN PERANGKAT DESA


DESA KETAWANGREJO KECAMATAN GRABAG
KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2022
NOMOR : 02 /2022

TENTANG

TATA TERTIB PENGANGKATAN PERANGKAT DESA


DESA KETAWANGREJO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN 2022

KETUA TIM PELAKSANA PENGANGKATAN PERANGKAT DESA

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran dalam melaksanakan pengisian


bahwa untuk kelancaran dalam melaksanakan pengangkatan
perangkat desa, perlu disusun Tata Tertib Pengangkatan
Perangkat Desa.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Tim Pelaksana
Pengangkatan Perangkat Desa tentang Tata Tertib
Pengangkatan Perangkat Desa, Desa Ketawangrejo Kecamatan
Grabag Kabupaten Purworejo Tahun 2022.
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Tengah;
3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 5),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1223);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo
Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Purworejo Nomor 5);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016
tentang Tata Cara Pencalonan, Pengisian, Pelantikan dan
Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Purworejo Tahun 2016 Nomor 6) sebagimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Purworejo Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun
2016 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan,
Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran
Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2018 Nomor 14);
9. Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6
Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan,
Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa;
10. Peraturan Desa Nomor 1 Tahun 2017 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Ketawangrejo;
11. Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2021 tentang Anggaran dan
Pendapatan Belanja Desa Ketawangrejo Tahun Anggaran 2022;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : TATA TERTIB PENGANGKATAN PERANGKAT DESA, DESA


KETAWANGREJO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN
PURWOREJO TAHUN 2022.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Tata Tertib ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Purworejo.
2. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Purworejo.
4. Kecamatan adalah Kecamatan Grabag, bagian wilayah dari Kabupaten Purworejo
yang dipimpin oleh Camat.
5. Camat adalah Camat Grabag, pemimpin kecamatan yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
6. Desa adalah Desa Ketawangrejo yang merupakan kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berada di
Kabupaten Purworejo.
7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah lembaga
yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari
penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara
demokratis.
9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa.
10. Kepala Desa/Pj. Kepala Desa adalah Kepala Desa/Pj. Kepala Desa Ketawangrejo
adalah pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan
kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan
tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
11. Perangkat Desa adalah unsur staf yang membantu Kepala Desa dalam
penyusunan kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam Sekretariat Desa
dan unsur pendukung tugas Kepala Desa dalam pelaksanaan kebijakan yang
diwadahi dalam bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan.
12. Staf Perangkat Desa yang selanjutnya disebut staf, adalah unsur perangkat desa
sebagai Pembantu Kepala urusan, Kepala Seksi dan Kepala Dusun dalam
melaksanakan tugas, fungsi dan kewajiban yang diangkat oleh Kepala Desa
sebagai akibat penataan Perangkat Desa berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Purworejo Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa serta melaksanakan tugas secara
sah pada saat peraturan Bupati ini diundangkan.
13. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama oleh Badan
Permusyawaratan Desa.
14. Peraturan Kepala Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam rangka pelaksanaan Peraturan
Desa.
15. Keputusan Kepala Desa adalah penetapan yang bersifat konkrit, individual dan
final.
16. Tim Pelaksana adalah Tim Pelaksana Pengangkatan Perangkat Desa.
17. Tim Seleksi Calon Perangkat Desa yang selanjutnya disebut Tim Seleksi adalah
Tim yang dibentuk oleh Tim Pelaksana untuk melaksanakan seleksi Calon
Perangkat Desa dan menetapkan peringkat nilai dari hasil ujian tertulis serta
nilai pengabdian bagi Calon Perangkat Desa.
18. Bakal Calon Perangkat Desa, yang selanjutnya disebut Bakal Calon, adalah
Warga Negara Indonesia yang mengajukan lamaran tertulis kepada Tim
Pelaksana untuk dapat diangkat sebagai Perangkat Desa.
19. Calon Perangkat Desa, yang selanjutnya disebut Calon, adalah Bakal Calon yang
berkas lamarannya dinyatakan oleh Tim Pelaksana telah memenuhi persyaratan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
20. Lembaga Kemasyarakatan Desa yang selanjutnya disingkat LKD adalah wadah
partisipasi masyarakat, sebagai mitra Pemerintah Desa, ikut serta dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta meningkatkan
pelayanan masyarakat Desa.
21. Dusun adalah bagian wilayah kerja Pemerintahan Desa yang merupakan
kesatuan wilayah dan penduduk dan dipimpin oleh Kepala Dusun.
22. Tim Pengawas dan Fasilitasi adalah Tim Pengawas dan Fasilitasi Pengisian
Perangkat Desa yang dibentuk di Tingkat Kecamatan dengan Keputusan Camat.
23. Tokoh masyarakat adalah tokoh adat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda
dan para pemuka-pemuka masyarakat.
24. Hari adalah hari kerja.
25. Putusan Pengadilan adalah pernyataan hakim yang diucapkan dalam sidang
pengadilan terbuka, yang dapat berupa pemidanaan atau bebas atau lepas dari
segala tuntutan hukum.
26. Tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya atau keadaannya
berdasarkan bukti permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana.
27. Terdakwa adalah seorang tersangka yang dituntut, diperiksa dan diadili di
pengadilan.
28. Terpidana adalah seorang yang dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

BAB II
KEPANITIAAN

Pasal 2

Kepanitiaan dalam Pengangkatan Perangkat Desa, Desa Ketawangrejo Kecamatan


Grabag, Kabupaten Purworejo terdiri dari Tim Pelaksana Pengangkatan Perangkat
Desa, Desa Ketawangrejo Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo dan Tim Seleksi
Calon Perangkat Desa, Desa Ketawangrejo Kecamatan Grabag, Kabupaten
Purworejo.

Pasal 3

(1) Tim Pelaksana melibatkan unsur Perangkat Desa, Lembaga Kemasyarakatan


Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, tidak termasuk Kepala Desa dan
Unsur BPD.

(2) Tim Pelaksana berjumlah ganjil terdiri dari Ketua merangkap anggota,
sekretaris merangkap anggota dan paling sedikit 1 (satu) orang anggota.

(3) Tim Pelaksana tidak boleh mempunyai hubungan keluarga sampai derajat
pertama dengan Bakal Calon dan/ atau Isteri/ Suami Bakal Calon, yang
dimaksud dengan derajat pertama adalah hubungan keluarga Bakal Calon
dan/ atau istri/ suami, baik ke atas (ayah, ibu), kesamping (adik, kakak), ke
bawah (anak dan menantu).

(4) Pembentukan, Susunan Keanggotaan dan tugas Tim Pelaksana ditetapkan


dengan Keputusan Kepala Desa.

(5) Setelah terbentuk, Tim Pelaksana segera mengadakan rapat koordinasi dengan
materi bahasan perencanaan kegiatan pegisian perangkat desa, meliputi
penetapan Tim Seleksi, penyusunan Tata Tertib, Tahapan dan Jadwal
Kegiatan serta Rencana Anggaran Biaya yang hasilnya dituangkan dalam Berita
Acara.

(6) Tugas dan wewenang Tim Pelaksana:


a. mengumumkan kekosongan jabatan Perangkat Desa;
b. menyusun tata tertib, jadwal kegiatan dan rencana anggaran biaya
pelaksanaan pengangkatan Perangkat Desa yang disahkan Kepala Desa;
c. melaksanakan pengumuman dan pendaftaran Bakal Calon;
d. melaksanakan penjaringan Bakal Calon dengan meneliti persyaratan
administrasi;
e. menetapkan Calon yang berhak mengikuti penyaringan;
f. membentuk Tim Seleksi;
g. menetapkan nilai bobot pendidikan dan pengabdian;
h. mengumumkan hasil seleksi dan hasil nilai bobot pendidikan dan
pengabdian;
i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Desa.

(7) Dalam melaksanakan tugasnya Tim Pelaksana bertanggung jawab kepada


Kepala Desa.

Pasal 4

(1) Tim Seleksi Calon Perangkat Desa yang selanjutnya disebut Tim Seleksi adalah
Tim yang dibentuk oleh Tim Pelaksana untuk melaksanakan seleksi Calon
Perangkat Desa dan menetapkan peringkat nilai dari hasil ujian tertulis serta
nilai pengabdian bagi Calon Perangkat Desa.

(2) Tim Seleksi dibentuk melalui rapat paling lambat 2 (dua) hari setelah
terbentuknya Tim Pelaksana.

(3) Tim Seleksi berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari ketua merangkap anggota,
sekretaris merangkap anggota dan seorang anggota.

(4) Tim Seleksi diangkat dari warga desa yang memiliki kemampuan melaksanakan
tugas sebagai Tim Seleksi, tidak termasuk Kepala Desa dan unsur BPD.

(5) Tim Seleksi tidak boleh mempunyai hubungan keluarga sampai derajat pertama
dengan Bakal Calon dan/ atau Isteri/ Suami Bakal Calon, yang dimaksud
dengan derajat pertama adalah hubungan keluarga Bakal Calon dan/ atau
istri/suami, baik ke atas (ayah, ibu), kesamping (adik, kakak), ke bawah (anak
dan menantu).

(6) Tim Seleksi tidak boleh mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Perangkat Desa.

(7) Pembentukan, Susunan Keanggotaan, tugas dan pembiayaan Tim Seleksi


ditetapkan dengan Keputusan Tim Pelaksana.

(8) Setelah terbentuk, Tim Seleksi segera melaksanakan rapat koordinasi dengan
materi bahasan berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya yang dituangkan
dalam Berita Acara.

(9) Tim Seleksi mempunyai tugas :


a. menyiapkan bahan seleksi tertulis;
b. menyiapkan bahan seleksi kemampuan teknis dan/ atau kemampuan
mengoperasikan komputer;
c. melaksanakan penyaringan Calon melalui seleksi tertulis, seleksi
kemampuan teknis dan/ atau seleksi kemampuan mengoperasikan
komputer;
d. menetapkan peringkat nilai dari hasil seleksi tertulis, seleksi kemampuan
teknis dan/ atau seleksi kemampuan mengoperasikan komputer ditambah
nilai bobot pendidikan, bobot pengabdian yang dituangkan dalam berita
acara;
e. melaporkan peringkat nilai yang telah ditetapkan kepada Tim Pelaksana.
(10) Dalam melakukan seleksi dan penilaian Tim Seleksi dapat menjalin kerjasama
dengan instansi terkait, lembaga pendidikan atau lembaga lainnya yang
berkompeten.

(11) Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Seleksi bertanggung jawab kepada Tim
Pelaksana.

BAB III
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Pasal 5

(1) Untuk tertib, lancar dan kepastian pelaksanaan kegiatan pengisian perangkat
desa, disusun jadwal sebagai dasar pedoman pelaksanaan kegiatan yang harus
dipatuhi;

(2) Jadwal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. Jadwal pelaksanaan tanpa perpanjangan waktu pendaftaran karena Bakal
Calon yang mendaftar dan berkas lamarannya telah memenuhi persyaratan
jumlahnya lebih dari (1) satu orang.

NO HARI/TANGGAL KEGIATAN TEMPAT KET

1 2 3 4 5
1. Selasa, PENGUMUMAN BALAI DESA
08-02-2022 KEKOSONGAN KETAWANGREJO
PERANGKAT DESA OLEH
TIM PELAKSANA
2. Selasa, 08-02-2022 PENDAFTARAN BAKAL BALAI DESA
s.d CALON PERANGKAT DESA KETAWANGREJO
Rabu, 16-02-2022 OLEH TIM PELAKSANA
3. Selasa, 08-02-2022 PENELITIAN IDENTITAS BALAI DESA
s.d DAN BERKAS LAMARAN KETAWANGREJO
Rabu, 16-02-2022 OLEH TIM PELAKSANA

4. Selasa, 08-02-2022 PEMBERITAHUAN HASIL BALAI DESA


s.d PENELITIAN IDENTITAS KETAWANGREJO
Rabu, 16-02-2022 DAN BERKAS LAMARAN
OLEH TIM PELAKSANA
5. Selasa, 08-02-2022 BAKAL CALON BALAI DESA
s.d MELENGKAPI BERKAS KETAWANGREJO
Rabu, 16-02-2022 LAMARAN (APABILA
DITEMUKAN
PERSYARATAN YANG
TIDAK LENGKAP)
6. Rabu, 16-02-2022 PENUTUPAN BALAI DESA PUKUL
PENDAFTARAN BAKAL KETAWANGREJO 16.00
CALON WIB
7 Jumat, 18-02-2022 PENETAPAN CALON BALAI DESA
PERANGKAT DESA OLEH KETAWANGREJO
TIM PELAKSANA
8. Jumat, 18-02-2022 PENETAPAN DAN BALAI DESA
PENGUMUMAN NILAI KETAWANGREJO
BOBOT PENDIDIKAN DAN
PENGABDIAN OLEH TIM
PELAKSANA
9. Senin, 21-02-2022 PELAKSANAAN SELEKSI BALAI DESA
TERTULIS DAN KETAWANGREJO
KEMAMPUAN TEKNIS
OLEH TIM SELEKSI
10. Senin, 21-02-2022 LAPORAN PELAKSANAAN BALAI DESA
DAN HASIL SELEKSI OLEH KETAWANGREJO
TIM SELEKSI KEPADA TIM
PELAKSANA
11. Selasa, 22-02-2022 LAPORAN PELAKSANAAN BALAI DESA
DAN HASIL SELEKSI OLEH KETAWANGREJO
TIM PELAKSANA KEPADA
KEPALA DESA

b. Jadwal pelaksanaan dengan perpanjangan waktu pendaftaran karena Bakal


Calon yang mendaftar kurang dari 2 (dua) orang atau Bakal Calon yang
memenuhi persyaratan jumlahnya kurang dari 2 (dua) orang

NO TANGGAL KEGIATAN TEMPAT KET


1 2 3 4 5
1. Selasa, PENGUMUMAN BALAI DESA
08-02-2022 KEKOSONGAN PERANGKAT KETAWANGREJO
DESA OLEH TIM
PELAKSANA
2. Selasa, 08-02-2022 PENDAFTARAN BAKAL BALAI DESA
s.d CALON PERANGKAT DESA KETAWANGREJO
Rabu, 16-02-2022 OLEH TIM PELAKSANA
3. Kamis, 17-02-2022 PERPANJANGAN BALAI DESA
s.d PENDAFTARAN BAKAL KETAWANGREJO
Jum’at, 25-02-2022 CALON PERANGKAT DESA
4. Kamis, 17-02-2022 PENELITIAN IDENTITAS DAN BALAI DESA
s.d BERKAS LAMARAN OLEH KETAWANGREJO
Jum’at, 25-02-2022 TIM PELAKSANA
5. Kamis, 17-02-2022 PEMBERITAHUAN HASIL BALAI DESA
s.d PENELITIAN IDENTITAS DAN KETAWANGREJO
Jum’at, 25-02-2022 BERKAS LAMARAN OLEH
TIM PELAKSANA
6. Kamis, 17-02-2022 BAKAL CALON MELENGKAPI BALAI DESA
s.d BERKAS LAMARAN KETAWANGREJO
Jum’at, 25-02-2022 (APABILA DITEMUKAN
PERSYARATAN YANG TIDAK
LENGKAP)
7. Jum’at, 25-02-2022 PENUTUPAN PENDAFTARAN BALAI DESA PUKUL
BAKAL CALON KETAWANGREJO 16.00
WIB
8. Senin, 28-02-2022 PENETAPAN CALON BALAI DESA
PERANGKAT DESA OLEH KETAWANGREJO
TIM PELAKSANA
9. Selasa, 01-03-2022 PENETAPAN DAN BALAI DESA
PENGUMUMAN NILAI KETAWANGREJO
BOBOT PENDIDIKAN DAN
PENGABDIAN OLEH TIM
PELAKSANA
10. Rabu, 02-03-2022 PELAKSANAAN SELEKSI BALAI DESA
TERTULIS DAN KETAWANGREJO
KEMAMPUAN TEKNIS
OLEH TIM SELEKSI
11. Rabu, 02-03-2022 LAPORAN PELAKSANAAN BALAI DESA
DAN HASIL SELEKSI OLEH KETAWANGREJO
TIM SELEKSI KEPADA TIM
PELAKSANA
12. Kamis, 03-03-2022 LAPORAN PELAKSANAAN BALAI DESA
DAN HASIL SELEKSI OLEH KETAWANGREJO
TIM PELAKSANA KEPADA
KEPALA DESA

BAB IV
PERSYARATAN BAKAL CALON

Pasal 6

(1) Perangkat Desa diangkat oleh Kepala Desa dari Warga Negara Indonesia yang
telah memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus.

(2) Bakal Calon Perangkat Desa, yang selanjutnya disebut Bakal Calon, adalah
Warga Negara Indonesia yang mengajukan lamaran tertulis kepada Tim
Pelaksana untuk dapat diangkat sebagai Perangkat Desa.

(3) Persyaratan umum bagi Bakal Calon Perangkat Desa adalah:


a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. warga Negara Republik Indonesia;
c. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika;
d. berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah umum atau yang
sederajat;
e. berusia 20 (dua puluh) tahun sampai dengan 42 (empat puluh dua) tahun,
pada saat penutupan pendaftaran;
f. tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun;
g. berbadan sehat;
h. berkelakuan baik;
i. mendapatkan Izin dari atasan/pejabat yang berwenang, bagi Bakal Calon
yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, Pegawai BUMN/ BUMD,
Perangkat Desa dan unsur BPD.
j. telah diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai kepala desa
bagi Kepala Desa yang mencalonkan diri sebagai perangkat desa.
k. bersedia bertempat tinggal di desa yang bersangkutan selama menjabat
sebagai perangkat desa.

(4) Persyaratan umum bagi Bakal Calon Perangkat Desa dilengkapi dengan
persyaratan administratif berupa:
a. surat pernyataan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dibuat oleh yang
bersangkutan di atas kertas segel atau di atas kertas bermaterai cukup;
b. fotokopi Kartu Tanda Penduduk dengan Kewarganegaraan Indonesia,
dilegalisir Pejabat yang berwenang pada Perangkat Daerah yang menangani
administrasi kependudukan atau surat keterangan keabsahan Kartu Tanda
Penduduk dengan Kewarganegaraan Indonesia yang diterbitkan oleh
Perangkat Daerah yang menangani administrasi kependudukan;
c. surat pernyataan memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mempertahankan
dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Bhinneka Tunggal Ika, dibuat oleh yang bersangkutan di atas kertas segel
atau di atas kertas bermaterai cukup;
d. fotokopi ijazah dari pendidikan tingkat dasar sampai dengan pendidikan
terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang atau Surat Keterangan
dari pejabat yang berwenang;
e. fotokopi kutipan akta kelahiran atau surat keterangan kenal lahir, dilegalisir
Pejabat yang berwenang;
f. surat keterangan tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan
putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling
singkat 5 (lima) tahun, yang diterbitkan oleh pengadilan negeri setempat;
g. surat keterangan berbadan sehat dari Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah
Sakit Umum Daerah atau dokter pemerintah;
h. Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
i. surat izin dari atasan/pejabat yang berwenang, bagi Bakal Calon yang
berasal dari Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, Pegawai BUMN atau BUMD,
Perangkat Desa dan unsur BPD;
j. Keputusan Bupati tentang pemberhentian Kepala Desa bagi Kepala Desa
yang mencalonkan diri sebagai perangkat desa; dan
k. Surat Pernyataan kesanggupan bertempat tinggal di desa setempat selama
menjabat sebagai perangkat desa, dibuat diatas kertas bermaterai cukup.

(5) Persyaratan khusus Bakal Calon Perangkat Desa Jabatan Kepala Dusun
adalah:
a. mempunyai kemampuan teknis yang mendukung pelaksanaan tugas;
b. bersedia bertempat tinggal di dusun yang bersangkutan selama menjabat
sebagai kepala dusun.

(6) Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud dilengkapi dengan persyaratan


administratif berupa surat pernyataan kesanggupan bertempat tinggal di
Dusun yang bersangkutan selama menjadi Kepala Dusun, dibuat diatas kertas
bermaterai cukup.

(7) Yang dimaksud bermaterai cukup adalah materai senilai Rp. 10.000,- (sepuluh
ribu rupiah)

(8) Yang dimaksud Pejabat yang berwenang pada Perangkat Daerah yang
menangani Administrasi Kependudukan adalah Pejabat yang berwenang pada
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau sebutan lainnya.

(9) Yang dimaksud Pejabat yang berwenang melegalisir fotokopi kutipan akta
kelahiran atau surat keterangan kenal lahir adalah Pejabat yang berwenang
pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau sebutan lainnya.

(10) Yang dimaksud dengan “surat keterangan kenal lahir” adalah surat keterangan
yang disetarakan dengan Akta Kalahiran yang dikeluarkan oleh instansi yang
menangani administrasi kependudukan yaitu Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil atau sebutan lainnya.

(11) Berkaitan dengan persyaratan ijazah pendidikan, yang dimaksud dengan “yang
dilegalisasi oleh pejabat berwenang” adalah fotokopi ijazah pendidikan formal
tingkat dasar sampai dengan ijazah terakhir dilegalisir oleh Pejabat yang
diberikan kewenangan mengesahkan fotokopi ijazah berdasarkan Peraturan
Menteri yang membidangi pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi.
dan yang dimaksud dengan “Surat Keterangan dari pejabat yang berwenang”
adalah Surat yang berisi keterangan bahwa ijazah telah hilang, rusak atau isi
ijazah tidak dapat dibaca sebagian atau seluruhnya. Surat keterangan tidak
termasuk Surat Keterangan Lulus, Surat Keterangan Hasil Ujian atau surat
keterangan sejenis yang diterbitkan sebelum ijazah diberikan.

(12) Surat izin dari atasan/pejabat yang berwenang, bagi Bakal Calon yang berasal
dari :
a. Pegawai Negeri Sipil adalah Bupati
b. TNI/POLRI sesuai dengan peraturan yang mengatur TNI/POLRI
c. Pegawai BUMN atau BUMD sesuai peraturan yang mengatur BUMN atau
BUMD.
d. Perangkat Desa adalah dari Kepala Desa
e. Unsur BPD adalah dari Camat atas nama Bupati

(13) Keputusan Bupati tentang pemberhentian Kepala Desa bagi Kepala Desa yang
mencalonkan diri sebagai perangkat desa dengan Fotocopy Surat Keputusan
yang dilegalisir pejabat berwenang yaitu Camat.

BAB V
PENJARINGAN

Pasal 7

(1) Penjaringan bakal calon perangkat desa dilaksanakan melalui pengumunan


kekosongan perangkat desa dan pendaftaran bakal calon perangkat desa.

(2) Pengumuman dilakukan secara tertulis oleh Tim Pelaksana paling lambat 5
(lima) hari sejak Tim Pelaksana dibentuk.

(3) Dalam penjaringan ini, Pengumuman dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal
08 Februari 2022 dengan cara menempelkan pengumuman tertulis di tempat-
tempat umum yang mudah dibaca dan dilihat oleh masyarakat di wilayah Desa
Ketawangrejo.

(4) Bersamaan dengan dimulainya pengumuman kekosongan perangkat desa


untuk jabatan Kepala Dusun VII (Ketawang), Tim Pelaksana membuka
pendaftaran Bakal Calon selama 7 (tujuh) hari sejak pengumuman
disampaikan, yaitu :
Hari/Tanggal : Selasa, 08 Februari 2022 s.d Rabu, 17 Februari 2022
Waktu : Pukul 07.30 WIB sampai dengan 16.00 WIB,
Tempat : Balai Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag

(5) Pendaftaran Bakal Calon dilakukan dengan tata cara Bakal Calon mengajukan
surat lamaran ditulis tangan sendiri, kepada Kepala Desa melalui Tim
Pelaksana, dengan dilengkapi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 ayat (3), ayat (4) dan atau (5) serta dilengkapi dengan :
a. daftar riwayat hidup diketahui Kepala Desa sesuai dengan domisili/identitas
Bakal Calon, dibuat diatas kertas bermaterai cukup;
b. surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga sampai derajat
pertama dengan Tim Pelaksana dan Tim Seleksi pengisian perangkat desa
diketahui Kepala Desa sesuai dengan domisili/identitas Bakal Calon, dibuat
diatas kertas bermaterai cukup;
c. surat pernyataan bahwa calon yang mengundurkan diri sehingga
mengakibatkan gagalnya proses pencalonan Perangkat Desa baik secara
langsung maupun tidak langsung, bersedia dikenakan sanksi berupa
penggantian seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Tim Pelaksana
diketahui Kepala Desa sesuai dengan domisili/identitas Bakal Calon, dibuat
diatas kertas bermaterai cukup;
d. surat keputusan pengangkatan dari Kepala Desa bagi yang pernah dan atau
sedang mempunyai pengabdian kepada desa yang melaksanakan pengisian
perangkat desa melalui Pemerintah Desa, BPD dan lembaga
kemasyarakatan desa;
e. Pasfoto berwarna terbaru dengan background merah ukuran 4x6 sebanyak
3 (tiga) lembar.
yang selanjutnya surat lamaran dan persyaratan tersebut difotocopy sebanyak
2 (dua) rangkap;

(6) Sesuai dengan jadwal pasal 5 ayat (2) huruf a, apabila sampai dengan hari
Rabu, Tanggal 16 Februari 2022 Pukul 16.00 WIB, Bakal Calon yang mendaftar
atau memenuhi persyaratan kurang dari 2 (dua) orang, Tim Pelaksana
memperpanjang pendaftaran selama 5 (lima) hari sebagaimana pasal 5 ayat (2)
huruf b, yaitu mulai Hari Kamis, Tanggal 17 Februari 202 sampai dengan Hari
Rabu, Tanggal 23 Februari 2022 Pukul 16.00 WIB;

(7) Tim Pelaksana meneliti identitas dan berkas lamaran yang diajukan oleh Bakal
Calon, sejak hari pertama pendaftaran sampai dengan penutupan pendaftaran,
sesuai jadwal tanpa perpanjangan waktu pendaftaran pasal 5 ayat (2) huruf a
yaitu mulai Hari Selasa, 08 Februari 2022 sampai dengan Hari Rabu, Tanggal
16 Februari 2022 Pukul 16.00 WIB;

(8) Tim Pelaksana meneliti identitas dan berkas lamaran yang diajukan oleh Bakal
Calon, sejak hari pertama pendaftaran sampai dengan penutupan pendaftaran,
sesuai jadwal dengan perpanjangan waktu pendaftaran apsal 5 ayat (2) huruf b
yaitu mulai Kamis, Tanggal 17 Februari 202 sampai dengan Hari Rabu,
Tanggal 23 Februari 2022 Pukul 16.00 WIB;

(9) Apabila dalam penelitian berkas lamaran masih ditemukan persyaratan yang
tidak lengkap, maka Tim Pelaksana harus segera memberitahukan secara
tertulis kepada Bakal Calon untuk melengkapi sebelum penutupan
pendaftaran, sesuai jadwal tanpa perpanjangan waktu pendaftaran pasal 5 ayat
(2) huruf a yaitu mulai Hari Selasa, 08 Februari 2022 sampai dengan Hari
Rabu, Tanggal 16 Februari 2022 Pukul 16.00 WIB;

(10) Apabila dalam penelitian berkas lamaran masih ditemukan persyaratan yang
tidak lengkap, maka Tim Pelaksana harus segera memberitahukan secara
tertulis kepada Bakal Calon untuk melengkapi sebelum penutupan
pendaftaran, sesuai jadwal dengan perpanjangan waktu pendaftaran pasal 5
ayat (2) huruf b yaitu mulai Kamis, Tanggal 17 Februari 2022 sampai dengan
Hari Rabu, Tanggal 23 Februari 2022 Pukul 16.00 WIB;

(11) Bakal Calon segera melengkapi berkas persyaratan lamaran yang belum
lengkap sampai dengan penutupan pendaftaran, sesuai jadwal tanpa
perpanjangan waktu pendaftaran pasal 5 ayat (2) huruf a yaitu Hari Rabu,
Tanggal 16 Februari 2022 Pukul 16.00 WIB;

(12) Bakal Calon segera melengkapi berkas persyaratan lamaran yang belum
lengkap sampai dengan penutupan pendaftaran, sesuai jadwal dengan
perpanjangan waktu pendaftaran pasal 5 ayat (2) huruf b yaitu Rabu, Tanggal
16 Februari 2022 Pukul 16.00 WIB;

(13) Bakal Calon yang tidak dapat melengkapi berkas lamaran dalam jangka waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (11) dan (12), maka dinyatakan gugur dan
berkas lamaran dikembalikan kepada yang bersangkutan dengan bukti tanda
terima dari Tim Pelaksana;
(14) Apabila sampai dengan penutupan pendaftaran pada Hari Rabu, Tanggal 16
Februari 2022 Pukul 16.00 WIB, Bakal Calon yang berkas lamarannya telah
memenuhi persyaratan lebih dari 1 (satu), maka untuk proses selanjutnya
menggunakan jadwal kegiatan pengangkatan perangkat desa sesuai ketentuan
aturan pasal 5 ayat (2) huruf a;

(15) Apabila ada perpanjangan waktu pendaftaran sampai dengan Hari Rabu,
Tanggal 23 Februari 2022 Pukul 16.00 WIB dan Bakal Calon yang berkas
lamarannya telah memenuhi persyaratan lebih dari 1 (satu) maka untuk proses
selanjutnya menggunakan jadwal kegiatan pengangkatan perangkat desa sesuai
ketentuan pasal 5 ayat (2) huruf b.

(16) Apabila sampai dengan penutupan perpanjangan pendaftaran, Rabu, Tanggal


16 Februari 2022 Pukul 16.00 WIB, Bakal Calon yang mendaftar atau
memenuhi persyaratan kurang dari 2 (dua) orang, proses penjaringan
dinyatakan gagal.

(17) Kegagalan proses penjaringan dinyatakan dalam Berita Acara dan dilaporkan
oleh Tim Pelaksana Kepada Kepala Desa.

Pasal 8

(1) Apabila Bakal Calon yang berkas lamarannya telah memenuhi persyaratan
jumlahnya lebih dari 1 (satu), Bakal Calon tersebut ditetapkan menjadi Calon
oleh Tim Pelaksana dengan Berita Acara Penetapan Calon.

(2) Penetapan Bakal Calon menjadi Calon sesuai jadwal tanpa perpanjangan waktu
pendaftaran pasal 5 ayat (2) huruf a pada Hari Jumat, Tanggal 18 Februari
2022.

(3) Penetapan Bakal Calon menjadi Calon sesuai jadwal dengan perpanjangan
waktu pendaftaran pasal 5 ayat (2) huruf b pada Hari Senin, 28 Februari 2022.

(4) Calon yang mengundurkan diri sehingga mengakibatkan gagalnya proses


pencalonan Perangkat Desa, baik secara langsung maupun tidak langsung
dikenakan sanksi berupa penggantian seluruh biaya yang telah dikeluarkan
oleh Tim Pelaksana.

BAB VI
PENYARINGAN

Pasal 9

(1) Penyaringan Calon Perangkat Desa untuk Jabatan Pelaksana Kewilayahan


dilaksanakan melalui seleksi tertulis dan seleksi kemampuan teknis serta
pemberian nilai bobot penghargaan atas jenjang pendidikan dan pengabdian
di desa penyelenggara pengangkatan perangkat desa.

(2) Tim Pelaksana menetapkan dan mengumumkan nilai bobot pendidikan


dan nilai bobot pengabdian setiap calon paling lambat 1 (satu) hari sebelum
pelaksanaan Seleksi.

(3) Tim Pelaksana menetapkan dan mengumumkan nilai bobot pendidikan dan
nilai bobot pengabdian sesuai jadwal tanpa perpanjangan waktu pendaftaran
pasal 5 ayat (2) huruf a pada Hari Jumat, 18 Februari 2022.
(4) Tim Pelaksana menetapkan dan mengumumkan nilai bobot pendidikan dan
nilai bobot pengabdian sesuai jadwal dengan perpanjangan waktu pendaftaran
pasal 5 ayat (2) huruf b pada Selasa, 1 Maret 2022.

(5) Penghargaan terhadap jenjang pendidikan, diberikan nilai oleh Tim Pelaksana
dengan ketentuan bobot nilai sebagai berikut:
a. pendidikan D1 (diploma satu), diberi bobot nilai 1 (satu);
b. pendidikan D2 (diploma dua), diberi bobot nilai 2 (dua);
c. pendidikan D3 (diploma tiga), diberi bobot nilai 3 (tiga);
d. pendidikan D4 (diploma empat) atau S1 (strata satu), diberi bobot nilai 5
(lima);
e. pendidikan S2 (strata dua) diberi bobot nilai 7 (tujuh);
f. pendidikan S3 (strata tiga), diberi bobot nilai 9 (sembilan).

(6) Dalam hal Calon mempunyai lebih dari satu jenjang pendidikan yang
berbeda, maka bobot nilai yang diberikan hanya untuk jenjang pendidikan yang
tertinggi.

(7) Dalam hal Calon mempunyai lebih dari satu jenjang pendidikan yang
sama, maka bobot nilai yang diberikan hanya salah satu saja sesuai jenjang
pendidikan yang sama.

(8) Penghargaan terhadap pengabdian diberikan nilai oleh Tim Pelaksana dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. pengabdian sebagai aparat Pemerintah Desa, unsur BPD atau Lembaga
Kemasyarakatan Desa, diberi bobot nilai paling banyak 5 (lima);
b. pengabdian di tingkat RT/ RW/ Dusun diberi bobot nilai paling banyak 3
(tiga).
c. dalam hal Calon mempunyai pengabdian lebih dari 1 (satu) jabatan pada
masing-masing tingkatan kepengurusan dengan waktu pengabdian yang
berbeda, maka nilai bobot pengabdian yang diberikan paling banyak 10
(sepuluh) dengan ketentuan :
- mempunyai pengabdian lebih dari 1 (satu) jabatan sebagai aparat
Pemerintah Desa, unsur BPD atau pengurus LKD di tingkat Desa;
- mempunyai pengabdian lebih dari 1 (satu) jabatan sebagai aparat
Pemerintah Desa, unsur BPD atau pengurus Lembaga Kemasyarakatan
Desa di tingkat Desa dan sebagai pengurus LKD di tingkat Rukun
Tetangga/ Rukun Warga/ Dusun; atau
- mempunyai pengabdian lebih dari 1 (satu) jabatan sebagai pengurus
LKD di tingkat Rukun Tetangga/ Rukun Warga/ Dusun.
d. dalam hal Calon mempunyai pengabdian lebih dari 1 (satu) jabatan pada
masing-masing tingkatan kepengurusan dengan waktu pengabdian yang
bersamaan (rangkap jabatan), maka nilai bobot pengabdian yang diberikan
hanya salah satu yang mempunyai nilai tertinggi.
e. Pengabdian dibuktikan dengan dokumen asli/salinan Keputusan
Pengangkatan atau fotokopi Keputusan Pengangkatan yang dilegalisir
pejabat yang berwenang.
f. Bobot nilai pengabdian sebagaimana dimaksud diberikan untuk setiap
jenis jabatan atau periodisasi masa jabatan.
g. Bobot nilai pengabdian sebagaimana dimaksud diberikan untuk
pengabdian di Desa yang bersangkutan.

(9) LKD di tingkat Desa sebagaimana dimaksud terdiri atas LKD yang mempunyai
lingkup tugas dan fungsi di tingkat Desa, antara lain Rukun Tetangga, Rukun
Warga, Penggerak Kesejahteraan Keluarga tingkat Desa, Karang Taruna tingkat
Desa, Pos Pelayanan Terpadu tingkat Desa dan Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Desa.
(10) LKD di tingkat Rukun Tetangga/ Rukun Warga/ Dusun sebagaimana dimaksud
terdiri atas LKD yang mempunyai lingkup tugas dan fungsi di tingkat Rukun
Tetangga/ Rukun Warga/ Dusun, antara lain Penggerak Kesejahteraan
Keluarga tingkat Rukun Tetangga/ Rukun Warga/ Dusun, Pos Pelayanan
Terpadu tingkat Rukun Tetangga/ Rukun Warga/ Dusun, dan Karang Taruna
tingkat Rukun Tetangga/ Rukun Warga/ Dusun.

(11) Pengabdian sebagaimana dimaksud) dibuktikan dengan dokumen asli/salinan


Keputusan Pengangkatan atau fotokopi Keputusan Pengangkatan yang
dilegalisir pejabat yang berwenang.

(12) LKD sebagaimana dimaksud dibentuk sesuai ketentuan peraturan perundang-


undangan.

(13) Pemberian Bobot Nilai Pengabdian berdasarkan masa bhakti kepengurusan


adalah sebagai berikut :

No. Lembaga Jabatan dalam


Bobot Nilai
kepengurusan lembaga
Masa Masa Masa Masa
Pengabdian Pengabdian Pengabdian Pengabdian
6 (enam) lebih dari 1 lebih dari 3 5 (lima)
bulan s.d 1 (satu) (tiga tahun) tahun atau
(satu) tahun s.d 3 tahun s.d lebih
tahun (tiga) tahun kurang 5
(lima)
tahun
1. Tingkat Desa Kepala Desa/Ketua 1,50 3 4 5
Sekretaris/ Wakil Ketua 1 2,50 3,50 4,50
Anggota Pengurus/ 0,50 2 3 4
Pengurus atau Jabatan
lainnya
2. Tingkat Dusun/ Ketua 0,75 1,50 2,25 3
RW/ RT Wakil Ketua/ Sekretaris 0,50 1 1,75 2,50
Anggota Pengurus/ 0,25 0,75 1,50 2,25
Pengurus atau Jabatan
lainnya

(14) Daftar Lembaga/ Lembaga Kemasyarakatan Desa Tingkat Desa dan Bobot Nilai
Pengabdiannya adalah sebagai berikut:

No. Nama Jabatan dalam


Bobot Nilai
Lembaga kepengurusan
Tingkat Desa lembaga Masa Masa Masa Masa
Pengabdian Pengabdian Pengabdian Pengabdian
6 (enam) lebih dari 1 lebih dari 3 5 (lima)
bulan s.d 1 (satu) tahun (tiga tahun) tahun atau
(satu) tahun s.d 3 (tiga) tahun s.d lebih
tahun kurang 5
(lima) tahun
1. PEMERINTAH Kepala Desa 1,50 3 4 5
DESA
Sekretaris Desa 1 2,50 3,50 4,50

Kasi/Kaur/Kadus/ 0,50 2 3 4
Staf/Perangkat
lainnya
2. BPD Ketua 1,50 3 4 5

Wakil Ketua/ 1 2,50 3,50 4,50


Sekretaris
Anggota Pengurus/ 0,50 2 3 4
Pengurus lainnya
3. PKK Ketua 1,50 3 4 5

Wakil Ketua/ 1 2,50 3,50 4,50


Sekretaris
Anggota 0,50 2 3 4
Pengurus/Pengurus
lainnya
4. LPMD Ketua 1,50 3 4 5

Wakil Ketua/ 1 2,50 3,50 4,50


Sekretaris
Anggota 0,50 2 3 4
Pengurus/Pengurus
lainnya
5. RT/RW Ketua 1,50 3 4 5

Wakil Ketua/ 1 2,50 3,50 4,50


Sekretaris
Anggota 0,50 2 3 4
Pengurus/Pengurus
lainnya
6. KARANG Ketua 1,50 3 4 5
TARUNA
Wakil Ketua/ 1 2,50 3,50 4,50
Sekretaris
Anggota 0,50 2 3 4
Pengurus/Pengurus
lainnya

7. POSYANDU Ketua 1,50 3 4 5

Wakil Ketua/ 1 2,50 3,50 4,50


Sekretaris

Anggota 0,50 2 3 4
Pengurus/Pengurus
lainnya

(15) Daftar Lembaga/ Lembaga Kemasyarakatan Desa Tingkat Dusun/ RW/ RT dan
Bobot Nilai Pengabdiannya adalah sebagai berikut :

No. Nama Jabatan dalam Bobot Nilai


Lembaga kepengurusan Masa Masa Masa Masa
Tingkat lembaga Pengabdian 6 Pengabdian Pengabdian Pengabdian
DUSUN/ RW/ (enam) bulan lebih dari 1 lebih dari 3 5 (lima)
RT s.d 1 (satu) (satu) tahun (tiga tahun) tahun atau
tahun s.d 3 (tiga) tahun s.d lebih
tahun kurang 5
(lima) tahun
1. PKK Ketua 0,75 1,50 2,25 3

Wakil Ketua/ 0,50 1 1,75 2,50


Sekretaris
Anggota 0,25 0,75 1,50 2,25
Pengurus/Pengurus
lainnya
2. Karang Taruna Ketua 0,75 1,50 2,25 3

Wakil Ketua/ 0,50 1 1,75 2,50


Sekretaris
Anggota 0,25 0,75 1,50 2,25
Pengurus/Pengurus
lainnya
3. Dasa Wisma Ketua 0,75 1,50 2,25 3

Wakil Ketua/ 0,50 1 1,75 2,50


Sekretaris

Anggota 0,25 0,75 1,50 2,25


Pengurus/Pengurus
lainnya
4. Posyandu Ketua 0,75 1,50 2,25 3

Wakil Ketua/ 0,50 1 1,75 2,50


Sekretaris
Anggota 0,25 0,75 1,50 2,25
Pengurus/Pengurus
lainnya

Pasal 11

(1) Seleksi Calon dilaksanakan paling lambat 3 (tiga) hari sejak penetapan Calon.

(2) Seleksi Calon Perangkat Desa Ketawangrejo Kecamatan Grabag sesuai jadwal
tanpa perpanjangan waktu pendaftaran pasal 5 ayat (2) huruf a pada Hari
Senin, Tanggal 21 Februari 2022.

(3) Seleksi Calon Perangkat Desa Ketawangrejo Kecamatan Grabag sesuai jadwal
dengan perpanjangan waktu pendaftaran pasal 5 ayat (2) huruf b pada Hari
Rabu, Tanggal 2 Maret 2022.

(4) Seleksi Calon diselesaikan dalam waktu paling lama 1 x 24 (satu kali dua puluh
empat) jam.

(5) Pelaksanaan seleksi Calon Perangkat Desa Ketawangrejo secara berurutan


adalah sebagai berikut :
a. Seleksi tertulis;
b. Seleksi kemampuan teknis.

(6) Tim Seleksi menyusun materi soal seleksi tertulis dan/atau seleksi
kemampuan teknis.

(7) Dalam melakukan penyusunan soal seleksi tertulis dan/atau menguji


kemampuan teknis, Tim Seleksi dapat menjalin kerjasama dengan lembaga
pendidikan, kecamatan atau lembaga lainnya yang berkompeten.

(8) Dalam hal kerjasama dilaksanakan dengan kecamatan, dituangkan dalam


surat permohonan yang ditandatangani oleh Ketua Tim Seleksi dan Surat
Kesanggupan atas permohonan tersebut yang ditandatangani oleh Camat.

(9) Dalam hal Kerjasama dilaksanakan bersama Lembaga pendidikan atau


lembaga lainnya yang berkompeten dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama
yang ditandatangani oleh Ketua Tim Seleksi dan Pimpinan lembaga pendidikan
atau lembaga lainnya yang berkompeten.

(10) Calon Perangkat Desa untuk Jabatan Pelaksana Kewilayahan wajib mengikuti
seleksi tertulis dan seleksi kemampuan teknis.

(11) Seleksi tertulis, dilaksanakan oleh Tim Seleksi dengan materi soal-soal
setingkat Sekolah Menengah Umum atau yang sederajat, dengan jumlah soal
sebanyak 100 (seratus) soal pilihan ganda meliputi 4 (empat) mata pelajaran:
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;
b. bahasa Indonesia;
c. matematika; dan
d. pengetahuan umum.
dengan waktu pelaksanaan seleksi selama 120 menit dan bobot nilai 1 (satu)
setiap soal sehingga secara keseluruhan bobot nilai seleksi tertulis paling tinggi
adalah 100.

(12) Selain 100 soal seleksi tertulis, Tim Seleksi ju ga menyiapkan soal cadangan
untuk seleksi tertulis ulang sebanyak 40 (empat puluh) pilihan ganda dengan
materi soal-soal setingkat Sekolah Menengah Umum atau yang sederajat,
meliputi 4 (empat) mata pelajaran soal dengan waktu pelaksanaan seleksi
selama 60 menit:
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;
b. bahasa Indonesia;
c. matematika; dan
d. pengetahuan umum.

(13) Seleksi kemampuan teknis dilaksanakan Tim Seleksi secara praktek dengan
materi praktek berupa kemampuan khusus yang diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan tugas.

(14) Seleksi kemampuan teknis yang mendukung pelaksanaan tugas, berupa uji
kemampuan menyampaikan Pidato Berbahasa Jawa dihadapan Tim Seleksi
atau Penguji dari Instansi Terkait/Lembaga Pendidikan/Lembaga yang
berkompeten dilaksanakan secara terbuka, dengan kriteria penilaian terdiri
dari: Sikap, Kepercayaan Diri, Kesesuaian Materi, Bahasa dan
Kesesuaian Durasi.

(15) Materi pidato berupa sambutan selaku aparat pemerintah desa pada
acara kemasyarakatan atau pemerintahan, dengan soal materi pidato
diundi oleh Tim Seleksi atau Penguji selambat-lambatnya 1 (satu) hari
sebelum pelaksanaan ujian pidato dan waktu pidato paling lama selama
15 (lima belas) menit bagi tiap calon.

(16) Bobot nilai dari seleksi kemampuan teknis paling tinggi adalah 25.

(17) Kelulusan Calon pada pelaksanaan seleksi ditentukan berdasarkan hasil


penilaian setiap jenis seleksi yang harus memenuhi standar kelulusan yang
diatur sebagai berikut :
a. Standar kelulusan seleksi tertulis adalah 50 (lima puluh);
b. Standar kelulusan seleksi kemampuan teknis adalah 15 (lima belas).

(18) Tim Seleksi memberikan penilaian hasil seleksi tertulis dan seleksi kemampuan
teknis.

(19) Hasil penilaian seleksi diumumkan secara terbuka oleh Tim Seleksi setelah
semua jenis seleksi selesai dilaksanakan.

(20) Hasil penilaian seleksi merupakan penjumlahan secara akumulatif seleksi


tertulis dan seleksi kemampuan teknis.

(21) Dalam hal nilai seleksi yang diperoleh Calon tidak memenuhi standar
kelulusan, maka Calon dinyatakan gugur.

(22) Untuk Jabatan Pelaksana Kewilayahan, Tim seleksi menetapkan peringkat nilai
hanya kepada calon yang memenuhi standar kelulusan dalam semua seleksi
yaitu seleksi tertulis dan seleksi kemampuan teknis ditambah nilai bobot
pendidikan dan bobot pengabdian yang dituangkan dalam berita acara.

(23) Penilaian hasil seleksi, ditambah nilai bobot pendidikan dan nilai bobot
pengabdian selanjutnya ditetapkan oleh Tim Seleksi dalam urutan peringkat
nilai dan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh semua
anggota Tim Seleksi.

(24) Dalam hal tidak terdapat peringkat nilai yang sama dari 2 (dua) Calon atau
lebih, maka Tim Seleksi melaporkan Penetapan Peringkat Nilai dari hasil seleksi
tertulis, seleksi kemampuan teknis dan/atau seleksi kemampuan
mengoperasikan komputer ditambah nilai bobot pendidikan dan nilai bobot
pengabdian.
(25) Berdasarkan Berita Acara dan Laporan Peringkat Nilai Tim Seleksi, Tim
Pelaksana juga membuat Berita Acara Peringkat Nilai seleksi tertulis, seleksi
kemampuan teknis dan seleksi kemampuan mengoperasikan komputer
ditambah nilai bobot pendidikan dan bobot pengabdian kepada calon yang
memenuhi standar kelulusan yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Pelaksana
dan sekurang kurangnya 2 (dua) orang anggota Tim Pelaksana.

(26) Dalam hal terdapat hasil penjumlahan penilaian seleksi dan nilai bobot
diperoleh nilai tertinggi yang sama dari 2 (dua) Calon atau lebih, maka terhadap
calon yang memperoleh nilai yang sama dilakukan seleksi tertulis ulang sampai
dengan terdapat selisih nilai untuk menentukan urutan peringkat yang
bersangkutan.

(27) Urutan peringkat calon yang mengikuti hasil seleksi tertulis ulang, hanya
mempertimbangkan hasil seleksi tertulis ulang tersebut tanpa menjumlahkan
hasil seleksi kemampuan teknis, seleksi kemampuan mengoperasikan
komputer, nilai bobot pendidikan dan nilai bobot pengabdian.

(28) Apabila Calon yang memperoleh nilai tertinggi sama sebagaimana dimaksud
ayat (26) tidak mengikuti seleksi tertulis ulang, urutan peringkat nilai calon
berdasarkan penilaian hasil seleksi tertulis.

(29) Apabila penilaian hasil seleksi tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (28)
berjumlah sama, Tim Pelaksana menentukan urutan peringkat nilai calon
berdasarkan penilaian hasil seleksi kemampuan teknis.

(30) Dalam hal hasil penjumlahan penilaian hasil seleksi dan nilai bobot
sebagaimana dimaksud pada ayat (23) terdapat 2 (dua) calon atau lebih yang
memperoleh nilai yang sama selain urutan peringkat 1 (satu), urutan peringkat
Calon ditentukan oleh Tim Pelaksana berdasarkan urutan peringkat nilai calon
berdasarkan penilaian hasil seleksi tertulis.

(31) Apabila penilaian hasil seleksi tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (30)
berjumlah sama, Tim Pelaksana menentukan urutan peringkat nilai calon
berdasarkan penilaian hasil seleksi kemampuan teknis.

(32) Apabila penilaian hasil seleksi kemampuan komputer sebagaimana dimaksud


pada ayat (29) dan ayat (31) berjumlah sama, Tim Pelaksana menentukan
urutan peringkat nilai calon berdasarkan urutan bakal calon yang berkas
pendaftarannya dinyatakan lengkap oleh Tim Pelaksana pada waktu
pendaftaran bakal calon perangkat desa.

(33) Hasil penetapan urutan peringkat nilai sebagaimana dimaksud ayat (26), (26),
(28), (29), (30), (31), (32) dan (33) dituangkan dalam Berita Acara.

(34) Tim Pelaksana mengumumkan peringkat nilai calon berdasarkan Berita Acara
sebagaimana dimaksud pada ayat (25) dan ayat (33).

(35) Dalam hal Calon yang memenuhi standar kelulusan seleksi kurang dari 2
(dua), maka pelaksanaan pengisian perangkat dinyatakan gagal oleh Tim
Pelaksana berdasarkan laporan Tim Seleksi dan dilaporkan pada Kepala Desa.

(36) Semua materi soal seleksi yang digunakan dalam penyaringan Calon
dimusnahkan oleh Tim Seleksi dengan disaksikan Tim Pelaksana serta Tim
Pengawas dan Fasilitasi dituangkan dalam Berita Acara.

(37) Tim Pelaksana melaporkan pelaksanaan penjaringan dan penyaringan Calon


Perangkat Desa kepada Kepala Desa paling lambat 1 (satu) hari setelah
berakhirnya proses penjaringan dan penyaringan Calon Perangkat Desa.
(38) Tim Pelaksana melaporkan pelaksanaan penjaringan dan penyaringan Calon
Perangkat Desa sesuai jadwal tanpa perpanjangan waktu pendaftaran pasal 5
ayat (2) huruf a pada Hari Senin Tanggal 21 Februari 2022.

(39) Tim Pelaksana melaporkan pelaksanaan penjaringan dan penyaringan Calon


Perangkat Desa sesuai jadwal dengan perpanjangan waktu pendaftaran pasal 5
ayat (2) huruf b pada Hari Kamis Tanggal 3 Maret 2022.

BAB VII
LARANGAN DAN SANKSI

Pasal 12

(1) Bakal Calon atau Calon dilarang memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada
pihak terkait, baik langsung maupun tidak langsung, dengan maksud atau
dalih apapun, untuk diangkat sebagai Perangkat Desa.

(2) Bakal Calon atau Calon yang terbukti melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), digugurkan pencalonannya oleh Tim Pelaksana.

Pasal 13

(1) Bakal Calon atau Calon yang terbukti memalsukan persyaratan administratif
mengenai dirinya, digugurkan pencalonannya oleh Tim Pelaksana.

(2) Dalam hal pemalsuan persyaratan sebagaimana dimaksud ayat (1) diketahui
setelah Calon dilantik, maka yang bersangkutan diproses sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIII
PENUTUP

Peraturan Tata Tertib ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan agar setiap
orang mengetahuinya, maka peraturan ini wajib ditempelkan secara tertulis
di tempat-tempat yang mudah dibaca serta dilihat oleh umum dan atau
disosialisasikan kepada masyarakat Desa Ketawangrejo.

ditetapkan di : Ketawangrejo
pada tanggal : 07 Februari 2022

DISYAHKAN OLEH KETUA TIM PELAKSANA PENGANGKATAN


KEPALA DESA KETAWANGREJO PERANGKAT DESA
DESA KETAWANGREJO KECAMATAN GRABAG
KABUPATEN PURWOREJO

SUPRIYANTO YAHYA RINALBI AHMADI

Anda mungkin juga menyukai