Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 47/Permentan/SM 010/9/2016 tetang Pedoman
Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian mengutip bahwa penyusunan programa penyuluhan
pertanian memperhatikan unsur, tahapan dan proses penyusunan programa. Keseluruhan tahapan
terebut diawali dengan kegiatan Identifikasi Potensi Wilayah yang merupakan salah satu
kewajiban penting bagi seorang Penyuluh Pertanian untuk memiliki kompentensi dalam hal
tersebut. Penyuluh Pertanian PNS adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggungjawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang pada satuan organsasi lingkup
pertanian untuk melakukan kegiatan Penyuluhan Pertanian sesuai Permentan Nomor
3/Permentan/SM.200/1/2018.
Penyuluh yang bergerak di sektor pertanian harus mampu menggali potensi agroekosistem
wilayah pertanian di wilayah binaan menjadi suatu “kenyataan” memberi manfaat kepada
pembangunan pertanian khususnya di bidang agribisnis. Bermanfaat dapat berarti meningkat
produktivitas, pendapatan, nilai tambah atau secara umum dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang bergerak dan terkait dengan sektor pertanian. Namun untuk mencapai hal
tersebut kegiatan penyuluhan dirancang sesuai dengan kebutuhan petani untuk mengatasi
permasalahan melalui potensi yang terdapat di daerah.

1.2. Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya Identifikasi Potensi Wilayah adalah :
1. Menggali potensi yang ada diwilayah Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas
2. Mengetahui permasalahan yang ada diwilayah Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas
3. Sebagai acuan penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Desa Sindangjaya Kecamatan
Cipanas

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2023 1


BAB II
PELAKSANAAN

2.1. Waktu dan tempat


Tempat pelaksanaan identifikasi dilaksanakan di Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas,
Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada bulan Januari 2022.

2.2. Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan data potensi dan permasalahan dilakukan dengan cara pengumpulan data
primer dan data sekunder.
2. Melakukan analisis data dengan menggunakan metode GMP (Gawat, Mendesak,
Penyebaran).
3. Melakukan Wawancara Langsung dilapangan mengenai masalah dan potensi
4. Membuat peta transek langsung dilapangan.

2.3. Metode Pengumpulan dan Analisis Data


Metode pelaksanaan IPW, yaitu :
1. Pengumpulan data melalui sumber data primer dan sekunder
2. Analisis data dengan merekap serta menyajikan dalam bentuk data kualitatif dilakukan
pembahasan deskriktif, sedangkan data kuantitatif dilakukan dengan penyajian tabel, grafik/
diagram kemudian dianalisis mengunakan 4 komponen PRA, antara lain Sketsa Kebun,
Jadwal Harian Keluarga Tani, Peta Transek, dan Diagram Venn. Selain ke empat metode
PRA tersebut data IPW diolah dengan mengabungkan metode GMP untuk menetukan
tingkat kegawatan, mendesak dan penyebaran dengan jumlah pelaku utama/ pelaku usaha
yang mengalami masalah tersebut keterkaitannya dengan potensi usaha, produktivitas,
lingkungan usaha, perilaku, kebutuhan, efektifitas dan efisiensi usaha serta tingkat
kemudahan biaya, tenaga dan teknologi.

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2023 2


BAB III.
HASIL IDENTIFIKASI

3.1. Batas dan luas wilayah

Wilayah kerja BPP Cipanas terdiri 5 Desa. Letak Geografis/Administrasi : BPP


Cipanas terletak di bagian Barat Kabupaten Cianjur dengan jarak dari Ibu kota
Kabupaten ± 17 km. Adapun batas-batas wilayah sebagai berikut:
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sukaresmi dan Pacet
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Cisarua Dan Kabupaten Bogor
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pacet
BPP Cipanas berada pada ketinggian tempat 1230 m dari permukaan laut, keadaan
topografi 85% landai dan bergelombang 15%. Keadaan jenis tanah Latosol, Rata-rata
tingkat kesuburan tanah baik 89%, sedang 11% dengan pH 6-6,5. Tipe iklim termasuk
golongan tipe C menurut Oldeman. Keadaan wilayah secara terperinci seperti berikut
ini :

Tabel 1. Data Curah Hujan

No Bulan 2015 2016 2017 2018 2019

1 Januari - 243 278 - 254

2 Pebruari - 254 305 - 249

3 Maret - 377 315 336 243

4 April - 328 423 284 254

5 Mei - 181 244 80 135

6 Juni - 32 201 28 65

7 Juli - 32 218 27 -

8 Agustus - 5 138 8 -

9 September - 6 311 58 -

10 Oktober - 26 62 277 -

11 November - 418 - 362 -

12 Desember 292 253 - 212 -

Jumlah 292 2156 2496 1673 1200

Rata-rata 202 180 250 167 200

Sumber : LIPI BKT-Kebun Raya Cibodas, 2020

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2023 3


Tabel 2. Penggunaan Lahan Kecamatan Cipanas
No PENGGUNAAN LAHAN DESA TOTAL LAHAN KECAMATAN
BATULAWANG CIMACAN CIPANAS PALASARI SINDANGLAYA
1 Sawah :
3x Tanam 0.00
2x Tanam 2.91 2.91
1x Tanam 0.00
Tadah Hujan 222.61 0.51 223.12
2 Tegal/ Kebun 37.11 12.56 49.67
3 Ladang/ Huma 0.00
4 Perkebunan 336.25 336.25
5 Hutan Rakyat 204.75 8.46 2.74 40.54 7.95 264.44
6 Padang Rumput 0.00
7 Sementara Tidak Diusahakan 12.11 12.11
8 Hortikultura 824.85 205.52 25.53 296.19 27.84 1379.93
9 Green House 3.86 0.15 4.01
10 Lainnya 613.35 1322.32 14.87 284.72 2235.26
11 Lahan Bukan Pertanian 168.55 331.75 119.57 100.09 221.60 941.56

Jumlah 2410.37 1896.58 162.86 721.54 257.90 5449.26


Sumber : LP2B Tahun 2017

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2023 4


3.2. Kondisi Wilayah
Tabel 3. Jarak Desa Dengan Ibu Kota

Jarak ke
(km)
Desa Distance to
Village
Ibukota Kecamatan Ibukota Ibukota Provinsi
Capital Subdistrict Kabupaten Capital Province
Capital Regency

(1) (2) (3) (4)


1. Palasari 1,5 18,5 83,5

2. Cipanas 0,0 17,0 82,0

3. Sindanglaya 0,4 17,3 82,3

4. Cimacan 4,0 21,0 86,0

5. Batulawang 10,0 27,0 92,0

Sumber : Kecamatan Cipanas Dalam Angka Tahun 2019

Tabel 4. Sungai Yang Melintasi Kecamatan Cipanas

Desa Nama Sungai Nama


Village Names of River Gunung
Names of
Mountain
(1) (2) (3)
1. Cipanas Cigolenang -

2. Sindanglaya - -

3. Cimacan Cikundul Pangrango

4. Ciloto Cikundul -

5. Batulawang Cikundul -

Sumber : Kecamatan Cipanas Dalam Angka Tahun 2019

Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Desa, Jenis Kelamin, Kepadatan


dan Rasio

Jenis Kelamin
Sex Rasio
Desa Jumlah Jenis
Village Total Kelamin
Laki-laki Perempuan Sex Ratio
Male Female
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Palasari 6.215 7.547 13.762 0,824
2. Cipanas 8.958 8.121 17.079 1,103
3. Sindanglaya 9.096 8.629 17.725 1,054
4. Cimacan 9.938 9.166 19.104 1,084
5. Batulawang 7.923 7.530 15.453 1,052

Jumlah/Total 42.13 40.993 83.123 1,059

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun


2022 5
Sumber : Kecamatan Cipanas Dalam Angka Tahun 2019
Tabel 6. Jumlah Penduduk Dengan Usia Produktif di Kecamatan
Cipanas

Jenis
Kelamin
Kelompok Sex Jumlah
Umur Total
Age Group Laki-
laki Perempuan
Male Female

(1) (2) (3) (4)


15-19 6.071 5.867 11.938

20-24 5.216 4.901 10.117

25-29 4.025 3.993 8.018

30-34 3.399 3.702 7.101

35-39 3.064 3.000 6.064

40-44 2.549 2.318 4.867

45-49 2.348 2.139 4.487

50-54 2.298 1.806 4.104

55-59 1.744 1.447 3.191

60-64 2.214 2.720 4.934

Jumlah/Total 42.130 40.993 83.123

Sumber : Kecamatan Cipanas Dalam Angka Tahun 2019

Tabel 7. Sarana Dan Prasarana Publik di Kecamatan Cipanas

No Sarana/ Prasarana Jumlah

1 2 3

a. Perdagangan : 2

1 Pasar dengan bangunan 1

2 Minimarket 12

3 Toko 728

4 Warung 372

b. Pembuangan Sampah :

1 Angkut 6

2 Bakar/ Timbun 1

c. Toilet Umum 7

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun


2022 6
d. Olahraga :

1 2 3

1 Tenis 6

2 Tenis Meja 7

3 Bulu Tangkis 7

4 Voli 7

5 Basket 3

6 Sepak Bola 4

e. Tempat Peribadatan :

1 Mesjid 166

2 Mushola 279

3 Gereja 4

f. Pendidikan :

1 TK 23

2 SD 40

3 SLTP 14

4 SLTA 4

5 SMK 9

6 MD 11

7 MI 7

8 MTs 5

9 MA 3

g. Kesehatan :

1 Rumah Sakit 2

2 Poliklinik 15

3 Puskesmas 2

4 Puskesmas Pembantu 5

5 Praktek Dokter 9

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun


2022 7
6 Praktek Bidan 15

7 Poskesdes 5

8 Posyandu 134

9 Apotek 15

10 Dukun Beranak Terlatih 24

h. Restoran 27

i. Hotel 32

j. Penginapan 32

Sumber : Kecamatan Cipanas Dalam Angka Tahun 2019


Tabel 8. Industri di Kecamatan Cipanas

No Industri Jumlah

1 Industri dari Kayu 7

2 Industri Logam Mulia 1

3 Industri Anyaman 5

4 Industri Gerabah 3

5 Industri Kain 1

6 Industri Makanan/ Minuman 26

7 Industri Lainnya 1

Sumber : Kecamatan Cipanas Dalam Angka Tahun 2019

Tabel 9. Lembaga Keuangan di Kecamatan Cipanas

No Lembaga Keuangan Jumlah

a. Koperasi :

1 KUD 2

2 Simpan Pinjam 3

3 Koperasi Lainnya 4

b. Bank Umum 4

c. BPR 13

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun


2022 8
Sumber : Kecamatan Cipanas Dalam Angka Tahun 2018

Tabel 10. Komoditas Unggulan Pertanian di BPP Cipanas Tahun 2021


Produksi
(Ton/ Produktivitas
No Komoditas
Tangkai/ (Kwt/Ha)
Pohon)

A Tanaman Hias

1 Anthurium Bunga 350

2 Heliconia (Pisang-pisangan) 8.400

3 Krisan 5.000

4 Dracaena 15

5 Euphorbia 11.000

6 Cordylin e 4

7 Sansevieria (Pedang-pedangan) 14000

8 Anthurium Daun 13

b. Tanaman Biofarmaka

1 Jahe 5600

c. Sayuran & Buah Semusim

1 Bawang Putih 8 26.67

2 Bawang Daun 961 42.46

3 Kubis 194 25.71

4 Kembang Kol 138 11.43

5 Petsai/ Sawi 143 2.71

6 Wortel 2.092 0.04

7 Lobak 109 72.24

8 Cabe Besar 15 8.28

9 Cabe Rawit 10 5.52

10 Tomat 29 21.35

11 Buncis 22 72.90

12 Labu Siam 1 2.20

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun


2022 9
d. Palawija

1 Jagung 157 94.84

2 Ubi Kayu/Singkong 132 79.74

3 Ubi Jalar 196 118.40

e. Sayuran dan Buah Tahunan

1 Alpukat 2.022 420.93

2 Jambu Biji 3 0.62

3 Jambu Air 4 0.83

4 Mangga 5 1.04

5 Nangka/Ce mpedak 8 1.67

6 Pepaya 2 0.42

7 Pisang*) 80 16.65

f. Padi

1 Sawah 3400 146.76

2 Bukan Sawah

Sumber : Data SP Kecamatan Cipanas Tahun 2020, diolah.

Tabel 11. Komoditas Unggulan Petenakan di BPP Cipanas Tahun


2021
Jumlah
No Jenis Tenak
(Ekor)
1 Ayam Buras 114629
2 Ayam Petelur 11333
Ayam Ras
3 Pedaging 345549
4 Itik 7850
5 Domba 7834
6 Kambing 1385
7 Kelinci 1619
8 Sapi Perah 432
9 Sapi Potong 686
10 Kerbau 36
Sumber : Data Keswan Kecamatan Cipanas Tahun 2019

3.3. Jadwal Harian Petani

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun


2022 10
Pembuatan jadwal harian petani bertujuan untuk mengetahui gambaran pola
kegiatan harian keluarga petani dalam pemanfaatan dan penguasaan sumber daya
keluarga. Informasi tersebut juga menjadi bahan gambaran bagi petugas kapan
untuk melakukan penyuluhan dan dimana dilakukan penyuluhan. Jadwal harian
petani dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut ini :
Tabel 12. Jadwal Harian Keluarga Petani di Kecamatan Cipanas

JAM BAPAK IBU ANAK

22.00 - 04.00 Tidur/ istirahat Tidur/ istirahat Tidur/ istirahat

04.00 - 04.30 Bangun/Shalat Bangun/Shalat Bangun/Shalat

04.30 - 06.00 Pengajian/Siap2 Kerja Masak Pengajian/Siap2 Sekoah

06.00 - 12.00 Kerja: Sawah Kerja: Masak Sekolah

12.00 - 12.30 Shalat/Makan Shalat/Makan Shalat/Makan

12.30 – 13.30 Kerja: Sawah Pekerjaan rumah Istirahat

13.30 - 15.30 Istirahat/sholat Pekerjaan rumah,shalat Madrasah/shalat

15.30 - 18.00 Istirahat,makan, radio,TV Istirahat, mandi, mengaji Mengerjakan PR, baca buku

18.00 - 19.00 Shalat/Ibadah Shalat/ngaji Belajar ngaji

19.00 - 21.00 Nonton TV Nonton TV Belajar/tidur

Sumber : wawancara data primer, Tahun 2020

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun


2022 11
Ket : Tidur
Solat
Persiapan Kerja/ Aktifitas
Masak/ Pekerjaan Rumah
Kerja/ sawah
Sekolah
Mengerjakan PR? Baca Buku
Nonton tv

Gambar 1. Diagram Jadwal Kegiatan Keluarga Tani


Dari gambar diatas mengambarkan kegiatan keluarga tani dari bangun tidur
sampai tidur kembali. Jadwal diatas dapat membantu penyuluh dalam
melaksanakan penyuluhan yang tepat waktu. Dari gambar diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa untuk melakukan penyuluhan yang sasaranya kelompok tani
dewasa berada pukul 13:30-15:30 WIB , 17:00-18:00, dan 19:30-22-00 WIB.
Untuk penyuluh wanita waktu penyuluhan ideal antara 13:00-15:30 WIB. Bila
sasaran penyuluhan Kelompok Wanita Tani kegiatan penyuluhan dilaksanakan
pada pukul 14:00-15:00 WIB, namun dapat Juga disela-sela pekerjaan Rumah
dari jam 9:00- 11:00 WIB.

3.4. Sketsa Kebun

Gambar 2. Sketsa Kebun Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten


Cianjur

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun


2022 12
Berdasarkan Gambar 2 diatas dapat dilihat bahwa potensi yang di miliki oleh
Desa Sindangjaya adalah komoditas Sayuran Daun, Cabai, Tomat, Wortel,
Lobak, Bawang Daun dll..
Secara umum Pertanian yang di usahakan di Kecamatan Cipanas adalah
Komoditas sayuran dataran tinggi dengan 6 komoditas unggulan yaitu wortel,
bawang daun, brokoli, lobak, kol, dan Padi Sawah.

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun


2022 13
3.5. Peta Transek

Variabel Ketinggian (mdpl)

1000-800 Keterangan

Desa Cipanas Cimacan SInanglaya Ciloto Batulawang

Penggun Sekretriat kelompok, sayuran dataran tinggi,jamur, cabe, kolam ikan, sapi perah, kambing/domba. Sekretariat kelompok tani, sawah, kebun,kios pupuk,
aan Kelinci, kios pupuk, jamur, pengepul sayur, Bunga krisan potong, bonsai, padi, tanaman buah, bandar beras, pemakaman, , perumahan, kolam,
Lahan tanaman obat, pasar, perumahan, hidroponik, tanaman landscape kandang kambing, pengepul sayur dan komoditas
lainnya

Vegetasi Sayuran dataran Sayuran dataran Sayuran Padi hibrida, Sayuran, Kedelai, padi, kopi, tanaman keras, kolam, bawang ,
& tinggi, jamur, tinggi, cabe, inbrida, kedelai, kangkung, padi, cabe, kambing, jahe, lengkuas, padi
cabe, sapi, sapi perah, sapi jagung, sayuran, cabe, pengolahan

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022 14


Fauna koperasi, potong kangkung, ikan susu
pengepul sayur

Potensi - Peningkatan - Peningkatan - Peningkatan - Peningkatan - Meningkatkan - Peningkatan kualitas dan produksi padi
kualitas kualitas sapi kualitas sayur kualitas usaha
sayuran potong dan yang produksi padi pengolahan - Peningkatan kualitas dan produksi kdelai
sapi perah dihasilkan youhurt
- Peningkatan - Menerapkan - Peningkatan kualitas dan produksi sayuran
jumlah - Peningkatan - Terorganisirn pola tanaman - Manajemen
kumbung jamur kualitas cabe ya anggota selang usaha - Peningkatan kualitas tanaman rimpang
dan petani yang menjadi pemasaran dan usaha pembibitannya
pembuat - Peningkatan pengepul sayur yang
baglog kualitas sayur lebih baik - Menambah jumlah tanaman keras yang
sayuran ditanam sebagai investasi jangka panjang
- Peningkatan
kualitas cabe - Kerjasama dengan bandar beras untuk
pemasaran hasil padi
- Pemberdayaan
koperasi untuk
merangkul
petani sekitar

Masalah Sayuran yang Belum adanya Banyaknya Adanya alih Belum banyak - Petani belum banyak mengetahui teknis
dihasilkan belum petugas anggota yang fungsi sebagian anggota yang budidaya padi dan kedelai sesuai yang
dapat diserap oleh peternakan yang menjadi lahan poktan memanfaatkan dianjurkan
koperasi yang secara intens pengepul sayur untk dijadikan potensi
sudah menjadi memantau namun tidak perumahan, SL pengolahan - Belum banyak petani memanfaatkan lahan
supplier pasar ternak di sebanding yang dilakukan youghurt, sayuran tidur untuk menanam tanaman keras
modern karena kelompok, dengan adanya di poktan belum yang didapat sebagai investasi jangka panjang dan
jenis dan petani belum kerjasama di merubah untuk memenuhi pencegahan longsor untuk areal yang
kualitasnya yang tanggap hama dalam sebagian besar pasar yang berbukit
masih belum penyakit cabe kelompok untuk poktan untuk dimiliki poktan ke
memenuhi dan sayuran melakukan melakukan pola pasar masih - Belum memenuhinya kualitas dan
standar, petani pemasaran budidaya yang didapat kuantitas padi yang dihasilkan petani untk
belum memahami bersama sesuai darikecamatan masuk pada bandar beras
dan tanggap sekitar
serangan hama - Belum ada pemanfaatan kelompok tani

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022 15


penyakit cabe untuk meningkatan penghasilan sektor
agrowisata

Pemeca Membantu petani Mendorong Memfasilitasi Mendorong Mendorong petani Meningkatkan pengetahuan petani dalam budidaya
han untuk sosialisasi dari kelompok kerjasama untuk dapat padi dan kedelai sesuai anjuran, memberikan
masalah mendapatkan koperasi dengan petugas kelompok untuk memanfaatkan informasi/ pengetahuan tentang grading produk,
fasilitas pompa sebagai supplier yang berwenang melakukan lahan desa sebagai menjadi jembatan petani untuk mendapatkan bantuan
air/ pembangunan sayur pasar untuk pemasaran tempat budidaya, penanaman tanaman tahunan produktif dan membuka
saluran air, modern kepada pemantauan bersama membantu petani kerjasama jalur pemasaran hasil padi dengan bandar
memberikan petani mengenai sapi dan untuk mau beras, bekerjasama dengan pihak tekait untuk
pengetahuan produk yang peningkatan menerapkan ilmu kegiatan agrowisata
teknologi diminta pasar pengetahuan yang sudah
budidaya yang sehingga teknis budidaya dimiliki
lebih baik, koperasi dapat dan hama
membantu petani bekerjasama penyakit cabe
untuk dengan petani
memperoleh sekitar,
permodalan peningkatan
kumbung jamur pengetahuan
petani mengenai
teknis budidaya
dan hama
penyakit cabe

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022 16


Berdasarkan transek diatas dapat diketahui sumberdaya alam yang dimiliki
Kecamatan Cipanas sangat beragam namun kurang bisa dikembangkan secara optimal
karena sarana penunjang yang tesedia.

3.6. Rata-rata Tingkat Penerapan Teknologi

Penerapan teknologi pada kelompok tani menentukan keberhasilan usaha tani yang akan di
capai meliputi penguasaan materi dan penerapan teknologi atas materi inovasi teknologi yang
telah diberikan. Data Tingkat Penerapan Teknologi Usahatani di Kecamatan Cipanas adalah
sebagai berikut :

Tabel 13. Penerapan Teknologi Hortikultura di Kecamatan Cipanas Tahun 2021


No Komoditas Jenis Teknologi (%) Rata-rata
Benih Pupuk Pemupukan Pengedalian Panen
Bermutu Organik Berimbang OPT secara dan
Tepadu Pasca
Panen
1 Wortel 83 78 85 36 75 71.4
2 Bawang Daun 82 80 86 36 71 71
3 Tomat 81 69 86 45 70 70.2
4 Brokoli 85 57 84 45 76 69.4
5 Kol 78 55 83 43 74 66.6
Rata-rata 58 48 61 29 52 50
Sumber : Data Primer diolah 2021

Tabel 14. Penerapan Teknologi Padi di Kecamatan Cipanas Tahun 2021


Desa Jenis Teknologi (%) Rata-rata
Varietas Jajar Pupuk Pengedalian Penanganan
Tipe Legowo Organik OPT secara Panen dan
Baru Tepadu Pasca Panen

Batulawang 60 53 45 30 40 45.6
Palasari 44 32 33 23 35 33.4
Sindanglaya 55 34 60 20 27 39.2
Rata-rata 50 43 50 25 35 0
Sumber : Data Primer diolah 2021

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022


17
Tabel 15. Tingkat Penerapan Teknologi Palawija (Jagung) di Kecamatan Cipanas Tahun 2021

Poktan Jenis Teknologi (%) Rata-rata


Varietas Tipe Pemupukan Pengedalian OPT Penanganan Panen
Baru Berimbang secara Tepadu dan Pasca Panen
1 85 73 55 65 55.6
2 78 72 64 57 54.2
3 83 77 58 58 55.2
4 79 74 68 62 56.6
5 75 79 55 58 53.4
400 375 300 300
Rata-rata 80 75 60 60
Sumber : Data Primer diolah 2021

Tabel 16. Tingkat Penerapan Teknologi Petenakan di Kecamatan Cipanas Tahun 2021

No Unsur Teknologi Tingkat Penerepan


(%)
Sapi Kambing Rata-Rata Penerapan (%)
1 Penggunaan Bibit Yang Baik 60 50 55
2 Kandang 40 35 37.5
3 Pengendalian Hama dan Penyakit 30 30 30
4 Pemberian Pakan 45 50 47.5
5 Pemberian Pakan Tambahan 30 40 35
6 Reproduksi 60 60 60
7 Manajemen Usahatani 30 30 30
8 Panen dan Pasca Panen 70 60 65
Sumber : Data Primer diolah 2021

Tabel 17. Tingkat Penerapan Teknologi Perkebunan (Kopi) di Kecamatan Cipanas Tahun
2021

Poktan Jenis Teknologi (%) Rata-rata


Bibit bermutu Pemupukan Pengedalian Pemeliharaan Penanganan
dan berimbang OPT secara Kebun & Panen dan
bersertifikat Tepadu Penjarangan Pasca
Buah Panen
1 45 46 44 37 43 43
2 38 37 38 31 41 37
Rata- 42 42 41 34 42
rata
Sumber : Data Primer diolah 2021

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022


18
Tabel 18. Tingkat Penerapan Teknologi Ketahanan Pangan di Kecamatan Cipanas Tahun
2021

No Unsur Teknologi Tingkat Penerepan (%)


Pengolahan KRPL
Hasil
Pertanian Rata-Rata Penerapan (%)
1 Diversifikasi Pangan 30 50 40

2 Teknis Produksi 75 46 60.5


3 Mekanisasi 55 30 42.5
4 Teknik Pengemasan dan Pengawetan 68 50 59

5 Kemampuan Pemasaran dan 72 61 66.5


Logistik

Sumber : Data Primer diolah 2021

G. Kelembaaan
Tabel 19. Kelembaaan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha di Kecamatan Cipanas
Tahun 2021

No Kelembagaan Jumlah

1 Gapoktan 5

2 Kelompok Tani 60

3 KWT 5

4 Taruna Tani 0

5 UPJA 0

6 KEP 0

7 P4S 1

8 Posluhdes 2

9 Asosiasi Tanaman Hias 1

Sumber : Data Primer 2019, Diolah

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022


19
3.7. Diagram Venn

Pemerintah Desa
KIOS
Gapoktan SAPRODI

Kelompok
Tani
BPP/ PPL PENGEPUL /
TENGKULAK

Gambar 4. Diagram Venn Hubungan dan Peran Kelembagaan di Kec. Cipanas

Diagram Venn diatas menunjukan hubungan dan peran kelembagaan di Desa Cibeureum.
Hubungan kelembagaan pada masyarakat tani Kecamatan Cipanas merupakan keterkaitan
antara kelompok tani dengan gapoktan, pemerintah desa, kios saprodi dan pengepul. Sedangkan
BPP/ PLL memiliki peran yang penting sebagai jembatan dan penghubung antara kelompok
tani, gapoktan dengan kelembagaan lainnya di masyarakat tani dalam rangka mendukung
peranan dan interaksi kelompok menuju ke arah kemandirian.

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022


20
3.8. Sarana dan Prasarana Pendukung

Keberadaan sarana dan sarana pendukung usaha tani di kelompok tani sangat menunjang
efektifitas dan efisiensi kegiatan usaha tani. Diantara sarana dan prasarana pendukung tersebut
adalah :

Tabel 20. Lingkungan Usaha Tani di Kecamatan Cipanas Tahun 2021

No Uraian Jumlah

1 Kios Pupuk Bersubsidi 2

2 Kios Saprotan 5

3 Lembaga Keuangan

4 Pasar dengan bangunan

5 Minimarket

6 Toko 5

7 Warung 56

8 KUD

9 Simpan Pinjam

10 Koperasi Lainnya

11 Bank Umum

12 BPR

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022


21
Tabel 21. Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha Tani di Kec. Cipanas Tahun
2021

No Sarana & Prasarana Jumlah

1 Penggilingan Padi

2 Traktor

3 Handsprayer 125

4 Cultivator 3

5 Pompa Air 5

6 Bangsal Pengemasan 15

7 Gudang 14

8 Angkutan 200

Sumber : IPW Kecamatan Cipanas Tahun 2021

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022


22
BAB IV.
PEMBAHASAN HASIL IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH

Berdasarkan hasil identifikasi potensi dan masalah, maka dilakukan analisis prioritas
masalah menggunakan metode GMP, sebagai berikut :
Tabel 22. Analisis GMP
NO ASPEK G M P JML RANGKING

Masalah Prilaku

1 Padi

a. Petani belum menggunakan 2 2 2 6 5


benih bermutu (berlabel)

b. Petani belum menggunakan 4 3 2 9 1


Tanam Jajar Legowo

c. Petani belum melaksanakan 2 3 3 8 2


pemupukan berimbang

d. Petani belum melaksanakan 2 2 3 7 4


pengamatan dan pengendalin
OPT sesuai anjuran

e. Petani belum melaksanakan 3 3 2 8 3


Penanganan Panen dan Pasca
panen sesuai anjuran

2. Wortel

a. Petani belum menggunakan 3 1 1 5 4


Bersertifikat

b. Petani belum megerti cara 4 3 3 10 1


perlakuan benih bawang putih
menggunakan ZPT/Fungisida

c. Petani belum melaksanakan 2 1 0 3 5


pemupukan berimbang

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022


23
d. Petani belum melaksanakan 3 3 3 9 2
pengamatan dan pengendalin
OPT sesuai anjuran.

e. Petani belum melaksanakan 2 2 2 6 3


Penanganan Panen dan Pasca
panen sesuai anjuran

3. Cabe
a. Penggunaan Benih Bermutu 2 1 2 5 3
redah

a. Petani belum menggunakan 0 2 0 2 5


mulsa

b. Pemupukan belum sesuai 2 2 2 6 2


anjuran

c. Petani belum melaksanakan 4 3 3 10 1


pengamatan dan pengendalin
OPT sesuai anjuran

d. Petani belum melaksanakan 1 1 1 3 4


Penanganan Panen dan Pasca
panen sesuai anjuran

Keterangan :

GAWAT MENDESAK PENYEBARAN


5 SANGAT GAWAT 5 SANGAT MENDESAK 5 SANGAT MENYEBAR
4 CUKUP GAWAT 4 CUKUP MENDESAK 4 CUKUP MENYEBAR
3 GAWAT 3 MENDESAK 3 MENYEBAR
2 KURANG GAWAT 2 KURANG MENDESAK 2 KURANG MENYEBAR
1 TIDAK GAWAT 1 TIDAK MENDESAK 1 TIDAK MENYEBAR

Dengan menggunakan analisis prioritas masalah menggunakan metode GMP, maka


diperoleh permasalahan utama dalam beberapa Budidaya seperti padi sawah, wortel Cabe yaitu :
Petani belum melaksanakan Pengamatan dan pengendalian OPT sesuai anjuran, Sedangkan Untuk
tanaman bawang putih penanganan panen dan pasca panen.

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022


24
BAB V.
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan IPW di Kecamatan Cipanas, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Pelaksanaan IPW dilaksanakan secara aktif dan partisipatif oleh pelaku utama,
penyuluh, aparat Kecamatan Cipanas
2. IPW membantu penyuluh, aparat desa, dan kelompok tani untuk mengetahui
potensi, masalah dan solusi yang ada di sekitarnya
3. IPW memberikan maaf untuk menjadi acuan penyusunan Programa dan RKTP
Kecamatan Cipanas

5.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan setelah pelaksanaan IPW adalah sebagai berikut :
1. IPW dapat dijadikan data panduan awal menentukan program atau kegiatan desa
bidang pertanian secara keseluruhan yang diagendakan untuk dilakukan
penggaliannya secara aktif oleh penyuluh, pelaku utama, pelaku usaha dan desa
2. Penggalian data dilakukan lebih maksimal sehingga hasil yang didapatkan lebih
optimal demi tergalinya data yang sesuai dan tepat target penanganan masalah yang
ditemukan

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022


25
Identifikasi Data Primer

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022


26
Identifikasi Data Primer

Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022


27
Identifikasi Potensi Wilayah (IPW) Kecamatan Cipanas Tahun 2022
28

Anda mungkin juga menyukai