Pesawat adalah alat yang memudahkan pekerjaan manusia. Pesawat ada yang rumit dan ada yang
sederhana.
Tujuan menggunakan pesawat sederhana adalah untuk:
a. Melipat gandakan gaya atau kemampuan kita.
b. Mengubah arah gaya yang kita lakukan.
c. Menempuh jarak yang lebih jauh atau membesarkan kecepatan.
PENGUNGKIT (TUAS)
• Pengungkit merupakan tuas paling sederhana. Pengungkit terdiri dari titik tumpu, kuasa, dan beban.
• Titik tumpu adalah tempat bertumpunya suatu benda.
• Kuasa adalah gaya yang bekerja pada tuas.
• Titik kuasa adalah tempat kuasa dilakukan.
• Beban adalah berat benda.
• Berdasarkan posisi kuasa, tumpu, dan beban, pengungkit digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu:
a. Tuas titik tumpu ditengah
b. Tuas beban ditengah
c. Tuas kuasa ditengah
Dengan menggunakan tuas semakin jauh jarak kuasa terhadap titik tumpu, maka semakin kecil
gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban, atau dapat dirumuskan
B x Lb = F x Lk
Keterangan :
B : Beban yang akan diangkat (satuannya Newton )
Lb : Jarak antara Beban dengan titik tumpu (satuannya meter )
Untuk memahami lebih jelas bagaimana prinsip kerja tuas, perhatikan contoh soal berikut ini :
Contoh soal:
Perhatikan gambar di bawah ini
Benda beratnya 1000 N diangkat dengan pengungkit seperti gambar diatas. Jarak Titik beban ke titik
tumpu 50 cm dan jarak titik kuasa ke titik tumpu 2 m. Berapa besar gaya yang diperlukan untuk
mengangkat beban itu? Penyelesaian :
BIDANG MIRING
• Adalah Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi dari pada ujung yang lain.
• Keuntungan: Gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan benda lebih kecil.
• Kelemahan: Untuk melaluinya harus menempuh perjalanannya yang jauh.
• Contoh Linggis, Jalan berkelok-kelok
Keterangan :
B: Gaya berat beban ( Benda yang akan dipindahkan)
F: Gaya (Gaya yang diperlukan untuk memindahkan beban) gaya berat beban
S: panjang lintasan miring ( Jarak antara ujung-ujung lintasan miring)
h: ketinggian tempat ( Jarak antara lantai dengan tempat yang akan digunakan untuk meletakkan
beban)
Untuk mengangkat beban yang beratnya (B) ke tempat yang tingginya (h) diperlukan kerja sebesar W
= B x h, apabila usaha sebesar W melalui bidang miring yang panjangnya s diperlukan kerja sebesar W
= F x s. Karena kerja yang dilakukan sama besar, maka dapat dirumuskan sebagai berikut : Keterangan
: B = berat beban ( satuannya Newton ) h = tinggi ( satuannya meter ) s = panjang lintasan miring (
satuannya meter ) F = gaya kuasa untuk mengangkat beban ( satuannya Newton )
Contoh cara menghitung besar gaya kuasa untuk mendorong benda melalui bidang miring
Perhatikan gambar
Sebuah peti beratnya 2000 N akan dipindahkan pada ketinggian 1,5 m melalui bidang miring yang
panjangnya 3m. Berapa gaya yang diperlukan untuk memindahkan bidang miring tersebut?
Sekrup Sekrup adalah salah satu alat yang menggunakan prinsip bidang miring. Pada dasarnya sekrup
adalah bidang miring yang melilit pada sebuah silinder oleh karena itu apabila sekrup diputar atau
diulir maka sekrup tersebut dapat bergerak maju mundur
Keuntungan Mekanik Bidang miring Dengan menggunakan bidang miring beban kerja terasa lebih
ringan, berarti kita memperoleh keuntungan. Keuntungan yang diperoleh jika menggunakan bidang
miring disebut keuntungan mekanik bidang miring. Besarnya keuntungan mekanik dinyatakan sebagai
perbandingan antara berat beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan.
KATROL
Jenis Katrol
Ada 3 jenis katrol, yaitu :
1. Katrol Tetap
2. Katrol Bergerak
3. Katrol Ganda
Untuk menentukan besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban dengan katrol tetap dapat
dihitung sebagai berikut :
Jawab :
Katrol tetap F = B
Jadi F = 100 N
2. Katrol Bergerak
Pada katrol bergerak titik tumpu terletak pada tali
yang terikat pada tempat tertentu sedangkan titik
beban terletak pada pusat (poros) katrol dan titik
kuasa terletak pada tali yang ditarik gaya.
Contoh cara menghitung besar gaya untuk mengangkat beban dengan katrol bergerak Perhatikan
gambar di bawah ini!
3. Katrol Ganda
Dengan menggunakan
katrol berganda, keuntungan mekanisnya akan
lebih besar. Keuntungan
mekanis katrol dapat ditentukan dengan
menghitung jumlah tali yang
menghubungkan katrol bergerak atau
menghitung banyaknya gaya yang
bekerja melawan beban
Keuntungan mekanis dari katrol berganda
dirumuskan:
Keterangan:
x : banyak tali
n : banyak katrol bergerak
Contoh cara menghitung besar gaya untuk mengangkat beban dengan katrol ganda Perhatikan gambar
di bawah ini!
Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan
pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.
RODA BERPOROS
Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang terdiri atas sebuah roda berputar yang dihubungkan
dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-
sama. Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang berfungsi memperbesar kecepatan dan
gaya.
Sepeda merupakan contoh alat yang bekerja menggunakan prinsip roda dan poros. Fungsi roda dan poros
adalah untuk memungkinkan manusia bergerak lebih cepat. Contoh benda yang bergerak dengan
menggunakan prinsip roda dan poros antara lain motor, mobil, kursi roda, dan sepatu roda.
Keuntungan mekanis yang diperoleh dari roda dan poros dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan berikut.
Kecepatan yang dihasilkan oleh sepeda diperoleh dari perbandingan antara jari-jari roda dan jari-jari
poros (gir). Misalnya, pada sepeda balap. Jika gir belakang disetel pada jari-jari terkecil maka sepeda
akan melaju dengan kencang. Jika gir roda belakang disetel pada jari-
jari yang besar maka laju sepeda balap akan melambat.
Tahukah kalian ketika mengangkat beban dengan lengan tangan bagian bawah terangkat pada
prinsipnya merupakan kerja pesawat sederhana yaitu sistem pengungkit.
Pada saat kamu melakukan suatu aktivitas, otot, tulang, dan sendi akan bekerja bersama-sama.
Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, di mana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik
tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk menggerakkan
bagian tubuh.
Rangka manusia merupakan salah satu karya Tuhan yang menciptakan tubuh kita. Fungsi
rangka pada manusia dapat kamu lihat seperti halnya rangka baja yang membangun suatu bangunan,
sehingga bangunan tersebut dapat berdiri tegak. Keistimewaan rangka yang kita miliki adalah
kemampuannya untuk memperbaiki diri saat tulang mengalami keretakan atau patah tulang, hal ini
yang tidak bisa terjadi pada rangka baja secanggih apapun di dunia. Rangka tulang yang bekerja sama
dengan sistem otot tidak hanya membuat tubuh kita dapat berdiri tegak, tetapi juga memungkinkan kita
untuk bergerak, berjalan, berlari, bahkan mengangkat beban yang melebihi berat tubuhmu sendiri.
Bayangkan betapa kuat dan sempurnanya ciptaan Tuhan pada tulangmu. Manusia kemudian meniru
prinsip kerja rangka dan otot manusia dalam membuat pesawat sederhana. Masihkah kamu
Kamu pernah melihat orang yang kaki atau tangannya digips karena mengalami patah tulang?
Tahukah kamu siapa penemu gips? Penemunya adalah Al-Zahrawi atau Albucasis (936-1013 M). Al -
Zahrawi merupakan seorang dokter dan ahli bedah dari Andalusia. Menurut Al-Zahrawi, jika terdapat
tulang yang bergeser maka tulang tersebut harus ditarik supaya kembali tempatnya semula, sedangkan
untuk masalah tulang yang lebih gawat seperti patah, maka tulang tersebut harus digips. Pada topik yang
terkait pesawat sederhana, tahukah kamu, ide pertama dari
1. Rangka tubuh membantu manusia berdiri dengan tegak, seperti halnya rangka pada bangunan.
2. Tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang keras, Tulang keras memiliki struktur yang
beragam yakni tulang kompak dan tulang spons yang di dalamnya terdapat sumsum merah
dan sumsum kuning.
3. Manusia memiliki sejumlah + 206 tulang yang memiliki struktur dan fungsi yang
berbeda-beda.
6. Tubuh manusia terdiri atas 35-40% otot yang berfungsi untuk menggerakkan
tulang dan persendian yang memungkinkan adanya pergerakan.
7. Jaringan otot terdiri atas otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Otot rangka
dapat dikendalikan secara sadar, otot polos dan otot jantung tidak dapat
dikendalikan secara sadar.
9. Pengungkit terdiri atas tiga jenis, yaitu jenis pertama yang titik tumpunya terletak
di antara beban dan kuasa, jenis kedua dan jenis ketiga yang titik tumpunya
yang sama-sama terdapat di bagian ujung.
1. Benda dengan massa 200 kg ditarik ke atas dengan menggunakan katrol (anggap percepatan gravitasi
ditempat tersebut 10 m/s). Hitunglah gaya tarik dan keuntungan mekanisnya jika yang digunakan :
(a) sebuah katrol tetap, (b) sebuah katrol bergerak, dan (c) sebuah takal yang terdiri dari empat buah
katrol.
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 200 kg. 10 m/s
w = 2.000 N
(a) untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat benda, dengan
persamaan:
F=w
F = 2.000 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap adalah
2.000 N
(b) untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan
persamaan:
2F = w
2F = 2.000 N
F = 2.000 N/2
F = 1.000 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak adalah 1.000 N
(c) untuk sistem takal yang terdiri dari empat buah katrol (n = 4), berlaku persamaan:
w = 2Nf
F = w/2n
F = 2.000 N/2.4
F = 2.000 N/8
F = 250 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan sistem takal yang terdiri dari
empat buah katrol adalah 500 N
Keuntungan mekanis untuk sistem takal yang terdiri dari empat buah katrol adalah
KM = w/F
KM = 2.000 N/250 N
KM = 8
Jadi keuntungan mekanis untuk untuk sistem takal yang terdiri dari empat buah katrol adalah 8
2. Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bergerak. Hitunglah gaya yang
diperlukan untuk mengangkat beban tersebut!
Penyelesaian:
Untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan persamaan:
2F = w
2F = 1.500 N
F = 1.500 N/2
F = 750 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak adalah 750 N
3. Perhatikan gambar di bawah ini. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk
mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s)? Hitunglah
keuntungan mekanisnya?
4. Perhatikan gambar di bawah ini. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk
mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s? Hitunglah
keuntungan mekanisnya?
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 200 kg. 10 m/s
w = 2.000 N
untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan
persamaan:
2F = w
2F = 500 N
F = 500 N/2
F = 250 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak adalah
250 N
SOAL LATIHAN :
1. Sebuah beban seberat 150 N digantungkan pada katrol tetap. Berapakah besarnya
gaya yang diberikan?
2. Sebuah benda 30 N digantungkan pada sebuah katrol bergerak. Jika berat katrol 20 N,
berapakah besar gaya yang harus diberikan?
3. Sebuah benda seberat 350 N digantungkan pada sebuah sistem katrol berganda.
Jika jumlah katrol yang bergerak ada 3, berapa keuntungan mekanis sistem tersebut?
Hitung pula besar gaya yang diperlukan untuk menarik beban sebesar 600 N!
4. Pak Rudi menimba air di sumur dengan menggunakan katrol tetap. Jika berat ember
dan air 80 N, berapakah gaya tarik yang dikerjakan Pak Rudi?
5. Sebuah benda seberat 100 N digantungkan pada katrol ganda dengan jumlah katrol yang bergerak
2 buah. Berapakah keuntungan mekanisnya?
7. Seorang pekerja hendak menaikkan sebuah almari besi ke bak belakang truk dengan menggunakan
bidang miring seperti gambar.
Jika massa almari 120 kg, dan percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan:
a) gaya minimal yang diperlukan pekerja untuk menaikkan almari
b) keuntungan mekanik bidang miring
8. Seorang anak memodifikasi sebuah katrol dan bidang miring untuk menaikkan sebuah balok
seperti terlihat pada gambar berikut
BAHAN AJAR PESAWAT SEDERHANA SMPN 5 BATUSANGKAR 18
Tentukan:
a) gaya yang diperlukan anak untuk menaikkan balok
b) keuntungan mekanik sistem katrol dan bidang miring
9. Seorang pekerja pada bangunan menaikkan pasir dengan cara seperti terlihat pada gambar berikut:
Tentukan gaya yang dikeluarkan oleh pekerja untuk beban seberat 50 N, dan keuntungan mekanik
dari katrol!
10. Sistem katrol digunakan pada suatu proyek bangunan seperti gambar berikut
Tentukan gaya yang diperlukan untuk menaikkan beban seberat 120 Newton!
Untuk menahan beban 600 Newton agar berada pada posisi seimbang, tentukan besar gaya F yang
harus diberikan!
15. Seorang pegawai ingin memindahkan kotak yang beratnya 500 N ke atas truk dengan
menggunakan bidang miring seperti gambar di bawah.
16. Suatu peti peralatan berat akan dinaikkan dengan menggunakan papan sebagai bidang miring
seperti pada gambar berikut.
Agar gaya dorong setengah dari berat peti sesungguhnya, harus disediakan papan dengan
panjang.....
2. Sebuah pengungkit digunakan untuk memindahkan sebuah benda seberat 150 N. Jika
panjang lengan beban 0,5 m dan lengan kuasa 1,5 m maka gaya yang diperlukan untuk
mengungkit atau memindahkan beban tersebut adalah ….
11. Berikut ini merupakan alat yang menggunakan prinsip bidang miring, kecuali . . . .
a. pisau
b. roda
c. tangga
d. sekrup
14. Dua orang anak yang mempunyai berat sama sedang bermain jungkat-jungkit. Jika jungkat-
jungkit dalam keadaan setimbang maka posisi dua anak tersebut adalah . . . .
a. jarak kedua anak dari poros sama
b. kedua anak duduk di salah satu ujung papan
c. jarak kedua anak dari poros tidak sama
d. salah satu anak duduk pada poros
15. Sebuah tongkat panjangnya 1,5 m digunakan sebagai pengungkit. Jika benda seberat 50 N berada
pada jarak 0,5 m dari titik tumpu, besar gaya yang digunakan untuk mengangkat benda adalah . . .
.
a. 5 N
b. 10 N
c. 20 N
d. 25 N
16. Sebuah batu beratnya 20 N diangkat dengan menggunakan sebuah tuas. Jika gaya yang
diberikan sebesar 10 N, keuntungan mekanisnya adalah . . . .
a. 2
b. 1
c. 0,5
d. 0
17. Keuntungan mekanis dari katrol berganda yang memiliki tiga buah katrol bebas untuk
mengangkat benda sebesar 35 N adalah . . . .
a. 7
b. 6
c. 5
d. 4