Anda di halaman 1dari 4

Usaha dan Pesawat Sederhana

A. Usaha B. Daya
Daya atau laju energi merupakan besar energi
atau usaha yang dipergunakan dalam setiap detik.
Untuk menghitung daya (P) dapat menggunakan
rumus berikut:

W
P=
t
Usaha adalah besarnya energi yang digunakan gaya
untuk memindahkan suatu benda. Semakin besar Keterangan:
gaya yang diberikan untuk memindahkan suatu P = Daya (Watt)
benda maka semakin besar pula usaha yang W = Usaha (Joule)
dilakukan. Semakin besar perpindahan benda, maka t = Waktu (s)
semakin besar pula usaha yang dilakukan.
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan Mari kita kerjakan!
bahwa besarnya usaha (W) ditentukan oleh besarnya
gaya (F) yang diberikan pada suatu benda dan 1. Mey menarik gerobak dengan usaha sebesar
besarnya perpindahan (Δs). Rumus usaha sebagai 650 Joule dalam waktu 5 detik. Tentukan
berikut: besar daya yag dilakukan Mey!
2. Sebuah peti didorong dengan
kekuatan 400 newton dan berpindah
W =F × ∆ s
sejauh 4 meter dengan waktu 40
Keterangan:
detik. Berapakah usaha yang
W = Usaha (Joule)
F = gaya (Newton) C. Pesawat Sederhana
Δs = Perpindahan (Meter) Pesawat Sederhana merupakan peralatan yang
bisa memudahkan pekerjaan manusia. Sehingga
Mari kita kerjakan! pesawat sederhana dapat disebut juga alat bantu
Dalam mempelajari pesawat sederhana, kamu
1. Handoko mendorong meja dengan gaya 90 N akan mengenal istilah berikut ini.
sehingga meja berpindah sejauh 4 m. Berapa usaha
yang dilakukan Handoko?
 Titik tumpu, yaitu titik yang menjadi tumpuan
2. Misna mendorong kereta mainan milik adiknya beban dan sifatnya tetap.
dengan gaya 82 N sehingga kereta tersebut  Titik beban, yaitu tempat melekatnya beban.
berpindah sejauh 2 meter. Tentukan besar usaha
yang dilakukan Misna!  Titik kuasa, yaitu tempat diberikannya gaya
3. Rini mendorong sebuah meja dengan gaya sebesar kuasa.
150 N sehingga meja tersebut bisa berpindah
sejauh 15 m. Sementara Biru mendorong meja yang Macam-macam Pesawat Sederhana:
memiliki massa dan ukuran yang sama dengan gaya
300 N dan meja tersebut berpindah sejauh 30 m. Pesawat sederhana dibagi menjadi:
tentukan besar usaha yang dilakukan Rini dan Biru
serta usaha manakah yang paling besar nilainya!
Pesawat
4. Perhatikan Gambar berikut!
sederhana

Roda Bidang
Katrol Pengungkit
Berporos Miring

Kotak berpindah 4 meter ke kanan dari posisi


semula. Tentukan usaha yang dilakukan gaya pada 1. Katrol
kotak tersebut!

Page | 1
Katrol adalah pesawat sederhana berupa roda
beralur yang dikelilingi oleh tali. Prinsip kerja
katrol adalah mengubah arah kerja gaya sehingga
beban bisa terangkat dengan mudah. Secara
umum, katrol dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut.
a. Katrol Tetap
Katrol tetap adalah katrol yang posisinya
selalu tetap saat digunakan. Contoh katrol
tetap bisa kamu lihat di gambar berikut.

c. Katrol Majemuk
Katrol majemuk adalah perpaduan antara
katrol tetap dan katrol bergerak. Semakin
banyak katrol yang digunakan, semakin
mudah digunakan untuk mengangkut suatu
barang. Keuntungan mekanis katrol majemuk
bisa dilihat dari banyaknya tali. Contohnya
sebagai berikut.
Contoh penggunaannya yaitu dalam menimba
air di sumur.

Katrol majemuk sering digunakan dalam


b. Katrol Bergerak/Bebas bidang industri, yaitu membantu untuk
Katrol bergerak adalah katrol yang ikut mengangkat alat-alat yang berat.
bergerak/ berubah posisi saat digunakan.
Contoh katrol bebas bisa kamu lihat di gambar
berikut.

2. Roda Berporos
Penerapan katrol majemuk seperti pada saat Roda berporos adalah roda yang dihubungkan
bermain flying fox. dengan sebuah poros, dimana dapat berputar
bersama-sama. Ketika roda bergerak,
porosnya juga akan bergerak.

Page | 2
dibutuhkan. Secara matematis, hubungan
antara F, w, Lk, Lb dirumuskan sebagai
berikut.

3. Bidang Miring
Bidang miring adalah pesawat sederhana yang
berupa papan/ bidang yang dibuat miring. Hal a. Pengungkit jenis 1
itu bertujuan untuk memperkecil usaha saat Pengungkit jenis 1 adalah pengungkit yang
memindahkan beban yang berat. Semakin titik tumpunya berada di antara titik beban
landai bidang miring, gaya yang diberikan dan titik kuasa. Jenis ini merupakan bentuk
semakin kecil. Sebaliknya, semakin curam dasar dari suatu pengungkit. Contoh
bidang miring, gayanya semakin besar. Contoh pengungkit jenis 1 adalah jungkat-jungkit,
peralatan yang memanfaatkan prinsip bidang gunting, tang, palu, linggis, dan
miring adalah tangga yang dibuat berkelok- sebagainya.
kelok, pisau, kapak, sekrup, dan sebagainya.
Kekurangan dari bidang miring adalah jarak
yang ditempuh menjadi lebih panjang. Seperti
pada pembuatan jalan pegunungan yang
dibuat berbelok-belok. Jalan yang berbelok-
belok mempunyai jarak yang lebih panjang,
tetapi gaya yang dibutuhkan lebih kecil
dibandingkan pada jalanan yang dibuat lurus. b. Pengungkit jenis 2
Suatu pengungkit dikatakan berjenis 2 jika
4. Pengungkit titik bebannya berada di antara titik tumpu
Pengungkit adalah pesawat sederhana berupa dan titik kuasa. Contoh pengungkit jenis 2
batang keras yang dapat berotasi suatu titik adalah gerobak dorong, pembuka tutup
tumpu. Perhatikan gambar berikut. botol, pemecah kemiri, dan sebagainya.

Keterangan: c. Pengungkit jenis 3


F = gaya Kuasa (N) Pengungkit jenis 3 adalah pengungkit yang
w = beban (N); memiliki titik kuasa di antara titik beban
Lk = lengan kuasa (m); dan titik tumpu. Contoh pengungkit jenis 3
Lb = lengan beban (m). adalah pinset, alat pancing, stapler, lengan
saat memegang benda, dan sebagainya.
Gaya bisa diperkecil dengan cara
memperpendek lengan beban. Jika lengan
bebannya pendek, maka lengan kuasanya
akan semakin panjang. Semakin panjang
lengan kuasa, semakin kecil gaya yang

Page | 3
Mari kita kerjakan!

1. Sebutkan 4 jenis pesawat sederhana!


2. Mengapa gunting termasuk pengungkit jenis 1?
3. Apa yang terjadi jika bidang miring diletakkan
secara landai? Dan apa yang terjadi jika bidang
miring di letakkan secara curam?

Page | 4

Anda mungkin juga menyukai