Berdasarkan ilustrasi di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat 2 faktor yang harus
kamu ingat bila memutuskan apakah terdapat usaha yang dilakukan: benda harus
bergerak, dan arah gerakannya tidak tegak lurus dengan arah gaya yang
dikerahkan.
Besar usaha yang dilakukan bergantung pada besar dan arah gaya yang dikerahkan
dan perpindahan benda selama gaya dikenakan. Ketika sebuah gaya bekerja pada
arah yang sama dengan arah gerak benda, usaha dapat dihitung dengan cara
dengan:
W = usaha yang dilakukan pada suatu benda (J atau N.m)
F = gaya yang bekerja pada suatu benda (N)
dengan:
P = daya (Watt)
W = usaha (Joule)
t = waktu (Sekon)
Soal Latihan
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
m= 6 kg
120 N
2m
Hitunglah:
2. Berapakah usaha yang dilakukan seorang anak yang hendak mendorong sebuah
mobil yang sedang mogok bila gaya yang dikerahkan anak itu sebesar 35 newton
sedangkan mobilnya tetap diam?
Ali bermasa 50 kg menaiki tangga yang tingginya 10 meter selama 2 menit. Jika
percepatan gravitasi (g) adalah 10 m/s2 . Dari keadaan tersebut:
a. Apakah Ali melakukan suatu usaha?
b. Berapa besar usaha yang Ali untuk menaiki tangga tersebut?
Berapa daya yang dilakukan Ali untuk menaiki tangga tersebut?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PETUNJUK
1. Bacalah setiap langkah dan soal dengan saksama.
2. Carilah referensi di Perpustakaan atau internet jika perlu.
3. Tanyakan kepada guru pembimbing jika mengalami kesulitan.
… …
…
... ...
2. Setelah dapat membedakan usaha dan bukan usaha, diskusikan! Apa itu usaha?
PESAWAT SEDERHANA
2. Roda Berporos
Roda dan poros merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri
dari dua buah silinder dengan jari-jari yang berbeda dan bergabung di
pusatnya. Silinder berjari-jari besar dinamakan roda dan silinder berjari-jari
kecil dinamakan poros.
Roda dan poros bekerja dengan cara mengubah besar dan arah gaya yang
digunakan untuk memindahkan (dalam hal ini, memutar) sebuah benda.
Contoh penerapan roda dan poros dalam kehidupan diantaranya pemutar
keran air, pegangan pintu yang bulat, obeng, roda pada kendaraan, setir
kendaraan, alat serutan pensil, bor tangan, dan sejenisnya.
3. Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari
bidang datar yang salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung lainnya.
Bidang miring diposisikan miring agar dapat memperkecil gaya yang
dibutuhkan untuk memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi
dibandingkan mengangkatnya secara vertical.
Karena segi tiga yang besar sebangun dengan segitga yang kecil, maka
F
B
=
F
K
KM l
sehingga, bidang miring = h
dengan:
KM = keuntungan mekanis
FB = gaya beban
FK = gaya kuasa
l = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring
4. Pengungkit
Pengungkit atau disebut juga tuas merupakan pesawat sederhana yang paling
sederhana. Pengungkit ini terdiri dari sebuah batang kaku (misalnya logam,
kayu, atau batang bambu) yang berrotasi di sekitar titik tetap yang dinamakan
titik tumpu. Selain titik tumpu yang menjadi tumpuan bagi pengungkit, ada
dua titik lain pada pengungkit, yaitu titik beban dan titik kuasa.
Pengungkit Jenis I
(Pertama)
Pengungkit Jenis II
(Kedua)
Jenis-jenis Pengungkit
Dengan :
T = Titik tumpu (tempat penumpu)
B = Titik beban (tempat beban yang akan diangkat)
K = Titik kuasa (tempat tangan melakukan gaya)
Lb = Lengan beban (jarak titik beban ke titik tumpu)
Lk = Lengan kuasa (jarak titik kuasa ke titik tumpu)
Fk = Gaya kuasa yang diberikan
Berdasarkan posisi ketiga titik (titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa)
tersebut, pengungkit dapat dibedakan jenisnya menjadi tiga tipe atau tiga
kelas, yaitu pengungkit jenis pertama, pengungkit jenis kedua, dan
pengungkit jenis ketiga.
dengan :
KM = keuntungan mekanis
FB = gaya beban
FK = gaya kuasa
LK = lengan kuasa
LB = lengan beban
Tumpuan
s = 15 m
h=3m
8N
Beban
7.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TUJUAN
Melalui kegiatan ini, peserta didik mampu mengidentifikasi bagian dan contoh
tuas dalam kehidupan sehari-hari.
PETUNJUK
Identifikasilah beban, kuasa, lengan beban, lengan kuasa, dan titik tumpunya!
Bagian-bagian
Tu Bagian-bagian
a
as
s
ke-
4. Sebutkan contoh lain dari tuas!
Tuas Jenis I
Tuas Jenis II