1. Tuas/Pengungkit
2. Bidang Miring
Contoh bidang miring yang lain bisa kita temukan pada jalan di
pegunungan. Jalan yang berkelok-kelok menuju pegunungan
memanfaatkan cara kerja bidang miring. Dengan dibuat berkelok-
kelok pengendara kendaraan bermotor lebih mudah melewati
jalan yang menanjak. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu
kita dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi
dengan gaya yang lebih kecil. Namun demikian, bidang miring
juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang di tempuh menjadi
lebih jauh dan memerlukan waktu yang lebih lama.
3. Katrol
a. Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah pada saat digunakan dan cara
menariknya dari bawah.
Keuntungan mekanik
1. Gaya tarik benda sama besar dengan gaya berat benda.
2. Dapat mengubah arah gaya ke bawah atau samping untuk mengangkat benda.
3. Arah kuasa (gaya) searah dengan gaya berat benda.
Contoh peralatan yang menggunakan katrol tetap adalah tiang bendera, kerekan timba sumur
, dan kerekan sangkar burung.
b. Katrol bebas
Katrol bebas yaitu katrol yang posisinya selalu berubah dan tidak dipasang pada tempat
tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah.
Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik maka katrol
akan bergerak.
Keuntungan mekanik
Pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang lengan beban
sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah gaya yang diperlukan untuk menarik
benda lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan katrol tetap.
Katrol jenis ini sering digunakan tukang bangunan untuk mengangkat barang-barang pada
bagunan bertingkat tinggi.