Disusun oleh :
1. Jeni Afriana (20)
2. Nur Hayati (27)
3. Nuzula Nur Akmala (28)
4. Sinta Dewi Wulandari (31)
2
Terbuat dari kalsedon dan fosil kayu
yang berukuran sedang dan kecil
Bentuknya lebih kecil dari kapak
genggam
Berfungsi untuk menggemburkan
tanah serta untuk mencari umbi-
umbian yang bisa dimakan
Ditemukan hampir di seluruh
wilayah Indonesia
Kapak Genggam
B. HASIL KEBUDAYAAN MASA BERCOCOK TANAM
No Gambar Keterangan
1 Merupakan alat dengan
permukaan memanjang dan berbentuk
persegi 4
Seluruh permukaan alat ini telah
digosok halus, kecuali pada bagian
pangkal yang digunakan untuk tempat
ikatan tangkai
Sisi pangkal alat ini diikat pada
tangkai, sedangkan sisi depannya
diasah sampai tajam
Beliung persegi atau kapak persegi
2
Merupakan alat berbentuk lonjong
dengan pangkal agak runcing dan
melebar pada bagiannya yang tajam
Seluruh permukaan alat ini telah
digosok halus
Sisi pangkalnya agak runcing dan
diikat pada tangkai
Sisi depannya lebih melebar dan
diasah sampai tajam pada kedua
sisinya sehingga menghasilkan bentuk
ketajaman yang simetris.
Alat ini hanya ditemukan di
wilayah Indonesia bagian timur,
Kapak lonjong seperti: Sulawesi, Sangihe Talaud,
Flores, Maluku, Papua
C. HASIL KEBUDAYAAN MASA PERUNDAGIAN
No Gambar Keterangan
1 Berupa tambur besar dari perunggu
yang berpinggang di bagian tengahnya dan
sisi atasnya tertutup
Terdapat pola hias yang beraneka
ragam, seperti pola binatang, geometrik,
gambar burung, gambar gajah, gambar ikan
laut, gambar kijang, gambar harimau, dan
gambar manusia
Memiliki nilai seni yang cukup tinggi
Sering digunakan untuk upacara
mendatangkan hujan
Alat ini ditemukan di: Jawa, Sumatra,
Bali, Kepulauan Kei, dan Papua
Nekara
2
Bentuknya menyerupai nekara yang
lebih ramping.
Bidang pukulnya menjorok keluar,
bagian bahu lurus dengan bagian tengah
yang membentuk silinder dan kakinya lurus
serta melebar di bagian bawah.
Banyak ditemukan di Pulau Alor.
Moko
D. HASIL KEBUDAYAAN MEGALITIKUM
No Gambar Keterangan
1 Menhir adalah batu tunggal (monolith) yang
berasal dari periode Neolitikum (6000/4000 SM-
2000 SM) yang berdiri tegak di atas tanah.
Menhir biasanya didirikan secara tunggal
atau berkelompok sejajar di atas tanah.
Diperkirakan benda prasejarah ini didirikan
oleh manusia prasejarah untuk melambangkan
phallus, yakni simbol kesuburan untuk bumi.
Menhir adalah batu yang serupa dengan
dolmen dan cromlech, merupakan batuan dari
periode Neolitikum yang umum ditemukan di
Perancis, Inggris, Irlandia, Spanyol dan Italia.
Batu-batu ini dinamakan juga megalith (batu
besar) dikarenakan ukurannya. Mega dalam
bahasa Yunani artinya besar dan lith berarti batu.
Para arkeolog mempercayai bahwa situs ini
digunakan untuk tujuan religius dan memiliki
Menhir makna simbolis sebagai sarana penyembahan
arwah nenek moyang.