Anda di halaman 1dari 6

BUKU FIKSI

LAPORAN

Disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Guru Pengajar:

Agus Rahayuning Bintari,S.Pd.

Disusun Oleh:

Nama :Zaky anwar Aryo nugroho

Kelas :IX-G

No Absen :31

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 TRENGGALEK


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DATA BUKU

1. Judul :Malin Kundang


2. Penulis :Rini Kurniasih
3. Editor :TRIFIA ASTUTI
4. Desainer sampul :DiniBerry
5. Penerbit : PT Bentang Pustaka
6. ISBN :101983831
7. Tahun Terbit :2011

8. Gambar Sampul :
9. Jumlah Halaman :270
10. Ukuran Buku :Panjang :13,5 Cm
Tinggi :20 Cm

FORMAT KHUSUS

1. Tema :Anak yang durhaka kepada ibunya


2. Penokohan dan karakter:
a. Malin Kundang:-Durhaka kepada ibunya:bukti:mendorong ibunya
sampai jatu dilantai.
b. Ibu Malin Kundang:-penyayang:"Karena kasih sayangnya, Ibu
Malin Kundang merelakan Malin kundang menggapai cita-citanya
Yang ingin menjadi orang kaya."
c. Pemilik kapal:-baik hati:"Karena memberi kesempatan kepada
Malin Kundang untuk bekerja di kapalnya."
e. istri Malin Kundang:-sombong:"tidak mengakui ibu Malin
Kundang".
3. Latar Cerita
a. Latar Tempat
Di kampung tempat malin Kundang tinggal.
b. Latar waktu
Sore (agak gelap ,dan saat pertengkaran ibu Malin Kundang dan
Malin kundang.)
c. Latar Suasana
Suasana cemas:ketika pertengkaran Malin Kundang dengan
Ibunya.
4. Alur
a. Pengenalan Situasi Cerita(Orientasi)
Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga di pesisir pantai wilayah
Sumatra. Keluarga itu mempunyai seorang anak yang diberi nama Malin
Kundang. Karena kondisi keluarga mereka sangat memprihatinkan,
maka ayah malin memutuskan untuk pergi ke negeri seberang.
b. Menuju adanya konflik(Konflikasi)
Besar harapan malin dan ibunya, suatu hari nanti ayahnya pulang
dengan membawa uang banyak yang nantinya dapat untuk membeli
keperluan sehari-hari.
c. Puncak konflik (klimaks)
Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas
oleh bajak laut.
5. Penyelesaian (Resolusi)
Mendengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya,
ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi
anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin
menengadahkan tangannya sambil berkata "Oh Tuhan, kalau benar ia
anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu".
6. Sinopsis
Dahulu kala di Padang Sumatra Barat tepatnya di perkampungan Pantai Air
Manis hiduplah seorang Janda bernama Mande Rubayah dan anak tunggal laki-
laki nya bernama Malin Kundang. Hidup mereka serba kekurangan, sehingga
Malin Kundang terpaksa harus bekerja ke kota lain untuk mencukupi kebutuhan
sehari-hari nya dengan emak nya. Dengan berat hati ibu Malin Kundang
menyetujui niat anaknya. Tahun berganti tahun, bulan berganti bulan, serta hari
berganti hari. Malin Kundang tak kunjung datang, apakah dia sudah lupa
dengan ibu nya? Tiba-tiba kapal pesiar datang, semua warga menyambutnya.
Alangkah terharunya bahwa itulah Malin Kundang, namun ia membawa seorang
istri. Tanpa fikir panjang ibu Malin Kundang segera memeluk anaknya. Tetapi,
Malin Kundang tak mau mengakui anak nya ia malah memilih pergi dengan
istrinya tanpa memperdulikan ibu nya. Hati mak Mande Rubayah sangat hancur,
beliau berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keadilan. Doa tersebut
menembus langit ke tujuh, Allah menurunkan mukjizat nya, tubuh Malin
Kundang berubah menjadi batu.
7.Sudut Pandang
sudut pandang orang ketiga jika didalam cerita yg menceritakan adalah
orang lain. sudut pandang orang pertama jika dalam cerita memakai tokoh
"aku".

Anda mungkin juga menyukai