TUGAS MAKALAH
Disusun Oleh:
KELOMPOK 3:
KEYSHA OLIVIA
NEYVA APRILIA RAHMAN
RIAN UTAMA
SHERENA INDAH RAMADHANI
ZAZA ZULVA SABILA
M. FIKRI NURMANSYAH
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
C. Tujuan
Bab II Pembahasan
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Malin Kundang adalah kaba yang berasal dari provinsi Sumatra Barat,
Indonesia Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka
pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu. Sebentuk batu di pantai Air
Manis, Padang, konon merupakan sisa-sisa kapal Malin Kundang.
Untuk itu, makalah ini dibuat dengan tujuan utama untuk sekedar
memberitahukan kepada pembaca mengenai sejarah Malin Kundang yang ada di
Indonesia.
B. Permasalahan
C. Tujuan
Malin Kundang adalah kaba yang berasal dari provinsi Sumatra Barat,
Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka
pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu. Sebentuk batu di pantai Air
Manis, Padang, konon merupakan sisa-sisa kapal Malin Kundang.
Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar
ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar
ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut
menjadi berbekas di lengannya dan tidak bisa hilang. Karena merasa kasihan
dengan ibanya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya.
Malin memutuskan untuk pergi merantau atur dapat menjadi kaya raya setelah
kembali ke kampung halaman kelak.
Ibu Malin pun menuju ke arah kapal. Setelah cukup dekat, ibunya melihat
belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia
dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi
begitu lama tanpa mengirimkan kabar?," katanya sambil memeluk Malin
Kundang. Tetapi melihat wanita tua yang berpakaian lusuh dan kotor
memeluknya Malin Kundang menjadi marah meskipun ia mengetahui bahwa
wanita tua itu adalah ibunya, karena dia malu bila hal ini diketahui oleh istrinya
dan juga anak buahnya.
Mendapat perlakukan seperti itu dari anaknya ibu Malin Kundang sangat
marah. la tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya
yang memuncak, ibu Malin menyumpah anaknya "Oh Tuhan, kalam benar in
anakku. aku sumpahi dia menjadi sebuah batu". Tidak berapa lama kemudian
Malin Kundang kembali pergi berlayar dan di tengah perjalanan datang badai
dahsyat menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang
perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah
batu karang. Sampai saat ini Batu Malin Kundang masih dapat dilihat di sebuah
pantai bernama pantai Aia Manih, di selatan kota Padang, Sumatera Barat.
Dampak Positif:
Dampak Negatit:
a. Dapat membuat siswa melakukan hal yang tidak berkenan seperti yang
dilakukan oleh Malin Kundang dalam cerita tersebut.
b. Sebagai contoh yang buruk.
C. Mencegah Dampak Negatif Dari Sejarah Malin Kundang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari uraian pada bab 1 dan bab 2 adalah
Malin Kundang yaitu sebuah mitos yang berasal dari provinsi Sumatra Barat,
Indonesia, berkisah tentang seorang anak yang durhaka pada ibunya dan akhirnya
Malin Kundang itu dikutuk menjadi batu.
B. Saran
Saran kami sebagai penulis makalah ini adalah sebaiknya siswa tidak
mengikuti kelakuan buruk dari Malin Kundang seperti dalam cerita tersebut.