Anda di halaman 1dari 9

MODUL UNTUK SMP KELAS VIII

“PESAWAT
SEDERHANA”

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk kerja otot pada struktur rangka manusia
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah tentang manfaat
penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

2. Indikator Pencapaian Kompetensi


Pada kegiatan pembelajaran di kelas, guru dapat mengembangkan sendiri indikator
pencapaian kompetensi disesuaikan dengan kondisi peserta didik masing-masing.
Berikut ini dipaparkan contoh indikator pencapaian kompetensi yang dapat dijabarkan
dari KD 3.3 dan KD 4.3.
3.3.1 Menjelaskan konsep usaha
3.3.2 Memberi contoh usaha
3.3.3 Menghitung besar usaha
3.3.4 Menghitung besar jarak benda yang dikenai usaha
3.3.5 Menghitung besar daya
3.3.6 Mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana
3.3.7 Mengidentifikasi pesawat sederhana yang ada di rumah
3.3.8 Menjelaskan jenis-jenis katrol
3.3.9 Menjelaskan penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari
3.3.10 Menghitung besar beban yang ditarik oleh katrol majemuk
3.3.11 Menjelaskan pengertian roda berporos
3.3.12 Menjelaskan penggunaan roda berporos dalam kehidupan sehari- hari
3.3.13 Menganalisis prinsip kerja koper pada sistem gerak manusia
3.3.14 Menjelaskan pengertian bidang miring
3.3.15 Membuktikan bahwa sekrup adalah salah satu contoh bidang miring
3.3.16 Menghitung keuntungan mekanik pada bidang miring
3.3.17 Menjelaskan jenis-jenis pengungkit
3.3.18 Mengidentifikasi syarat keseimbangan pengungkit
3.3.19 Menjelaskan penggunaan pengungkit jenis pertama, kedua, dan ketiga dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.20 Menghitung keuntungan mekanik pada pengungkit
3.3.21 Menguraikan penerapan prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak
3.3.22 Menganalisis prinsip pesawat sederhana pada sistem gerak
4.3.1 Mengidentifikasi permasalahan di lingkungan sekitar yang dapat diatasi dengan
menggunakan pesawat sederhana
4.3.2 Mengajukan suatu usulan penerapan pesawat sederhana untuk memecahkan
permasalahan kehidupan sehari-hari yang belum diatasi dengan menggunakan
pesawat sederhana

Usaha dan Pesawat Sederhana

  Facebook
 
  Twitter
 

 

 

 

 

Apa yang kamu ketahui tentang pesawat sederhana? Apakah sebuah pesawat terbang? Apa
sajakah jenis – jenis pesawat sederhana itu? Bagaimana prinsip kerja pesawat sederhana?

Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari – hari


A. Usaha 
Usaha adalah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda
berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya.  Semakin besar gaya yang
diberikan pada benda, semakin besar pula usaha yang dihasilkan. Semakin besar
perpindahan benda, semakin besar pula gaya yang dihasilkan.

LKPD 1.

MENGIDENTIFIKASI USAHA

Perhatikanlah pernyataan-pernyataan yang terdapt dalam table berikut! Analisislah


manakah yang termasuk kegiatan melakukan usaha?

Table. Penyataan terkait usaha


No. Pernyataan Usaha Bukan
Usaha
1. Beni mendorong menja dengan gaya 10 N,
sehingga meja berpindah sejauh 20 cm
2. Manga bermassa 500 gram jatuh dari pohonnya
yang memiliki ketinggian 2 meter di atas
permukaan tanah.
3. Siti mendorong kereta belanja dengan gaya 50 N
dari arah rak daging ke rak sayuran kemudian
kembali lagi ke rak daging.
4. Dayu menginjak telur dengan gaya sebesar 5 N
hingga telur itu pecah.
5. Balok bermassa 2 kg dipindahkan dengan gaya
sebesar 40 N sehingga berpindah sejauh 2 m
Tulislah kesimpulanmu!

Usaha dapat dirumuskan sebagai : 

Keterangan :
 = usaha (J)
 = gaya yang diberikan (N)
 = perpindahan (m)
Contoh soal :
1. Sebuah kotak ditarik dengan gaya F sebesar 12 Newton. Kotak berpindah 4 meter ke
kanan dari posisi semula. Tentukan usaha yang dilakukan gaya pada kotak tersebut!
Pembahasan
F = 12 N
𝚫s = 4 m
W = …?
W = F . 𝚫s
P = 12 N . 4 m
W = 48 joule

2. Sebuah balok berada pada lantai licin dan ditarik oleh gaya F = 40 Newton. Jika usaha
yang dilakukan oleh gaya kepada balok adalah 680 joule, hitunglah besar perpindahan
balok!

Pembahasan
F = 40 N
W =680 joule
680 = 40 x 𝚫s
𝚫s = 680 / 40
𝚫s = 17 meter

3. Dua buah gaya masing-masing F1 = 10 N dan F2 = 5 N bekerja pada sebuah benda
yang terletak pada suatu permukaan lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh 5
meter, tentukan usaha yang dilakukan pada benda oleh kedua gaya tersebut!

Pembahasan
F1 = 10 N, F2 = 5 N, 𝚫s
W = …?
W = (F1 + F2) x S
W = (10 + 5) x 5
W = 15 x 5
W = 75 joule

Laju energi atau daya (P) adalah besar energi yang digunakan pada setiap detik,
sehingga dapat ditentukan dengan membagi besar usaha (W) dengan selang waktunya (t). 
Daya dapat dirumuskan sebagai : 

Keterangan :
P = daya (watt)
W = usaha (J)
t = waktu (s)
Contoh soal
Dalam 2 menit sebuah lampu menggunakan energi listrik sebanyak 3000 joule.
Tentukan daya lampu tersebut!

Pembahasan
Diketahui
t = 2 menit = 120 detik
W = 3000 J
P = W/t
P = 3000 / 120
P = 25 watt

Latihan soal
Beni mendorong kereta belanja dengan gaya sebesar 250 N sehingga kereta
belanjanya maju ke depan sejauh 50 m. Waktu yang dipelukan oleh Beni untuk
mendorong kereta belanja tersebut adalah 50 sekon. Tentukan:
a. Besar usaha yang dilakukan oleh Beni untuk mendorong kereta belanja?
b. Daya yang dilakukan untuk mendorong kereta belanja?

B. Jenis – jenis Pesawat Sederhana


Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk membantu mempermudah
pekerjaan manusia. Pesawat sederhana ada 4 yaitu : katrol, roda berporos, bidang miring
dan pengungkit. 
Keuntungan mekanis (KM) adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali pesawat
menggandakan gaya. Keuntungan mekanis dapat dirumuskan sebagai : 

1. Katrol
Ada 2 jenis katrol yaitu katrol tetap dan katrol bebas. Katrol tetap berfungsi
mengubah arah gaya. Pada katrol tetap tunggal, gaya kuasa yang digunakan untuk
menarik beban sama dengan gaya beban. Keuntungan mekanis katrol tetap = 1 

Contoh penggunaan katrol tetap yaitu katrol timba air yang digunakan untuk
mengambil air dari sumur. 
Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang
diberikan untuk mengangkat benda lebih kecil dari gaya beban. Contohnya katrol di
pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti kemas. 
Katrol bebas kedudukannya berubah dan tidak dipasang di tempat tertentu. Seperti
pada gambar berikut. 

FK = gaya kuasa


FB = gaya beban
 
Katrol majemuk adalah gabungan katrol tunggal dan katrol bebas yang dirangkai
menjadi satu sistem. Keuntungan mekanis katrol majemuk sama dengan jumlah tali
yang menyokong berat beban. Contohnya katrol dalam bidang industri digunakan
untuk mengangkat benda berat.
LKPD 2.
KEUNTUNGAN MEKANIK PADA KATROL
I. Tujuan
II. Alat dan Bahan
III. Cara Kerja
IV. Table Pengamatan
V. Kesimpulan

Contoh soal
Perhatikan gambar katrol berikut!

Berapakah gaya kuasa yang dibutuhkan untuk mengangkat papan tersebut!


Pembahasan:
Diketahui: w = 20 N
Ditanya:  F =…?
Penyelesaian:
Katrol di atas merupakan jenis katrol bergerak. Keuntungan mekanis katrol bergerak
adalah 2, sehingga gaya kuasanya dirumuskan sebagai berikut.

 
Jadi, gaya kuasanya adalah 10 N
2. Roda berporos
Contoh benda yang menerapkan prinsip roda berporos yaitu mobil, sepatu roda, roda
sepeda, kursi roda, dan sebagainya. Roda gigi (gear) juga merupakan contoh roda
berporos. Roda gigi berfungsi sebagai pusat pengatur gerak sepeda yang terhubung
dengan sepeda. 
Sedangkan roda sepeda menerapkan prinsip roda berporos untuk mempercepat gaya
saat melakukan perjalanan. Berikut gambar roda roda gigi pada motor yang
merupakan roda berporos : 
3. Bidang miring adalah bidang datar yang diletakkan miring (membentuk sudut
tertentu) sehingga dapat memperkecil gaya kuasa. Contohnya, tangga, sekrup, dan
pisau. 

Benda pada bidang miring : 

Keuntungan mekanis bidang miring dapat dihitung menggunakan rumus : 

Karena        sehingga,  

Keterangan :
KM = keuntungan mekanis
FB = Gaya beban 
FK = Gaya kuasa 
l = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring 
Contoh soal
Pak Seno akan memindahkan sebuah kardus berisi buku ke atas rak setinggi  1,2 m.
Agar tidak terlalu berat memindahkan kardus tersebut, Pak Seno mengambil sebuah
papan sepanjang 150 cm untuk dijadikan bidang miring. Untuk memindahkan kardus
tersebut, gaya yang dibutuhkan Pak Seno hanya 400 N. Tentukan berat kardus yang
dipindahkan!

Pembahasan:
Diketahui:
F = 400 N
h = 1,2 m
s = 150 cm = 1,5 m
Ditanya: F =…?
Penyelesaian:
Untuk mencari besarnya gaya dorong Pak Seno, gunakan persamaan berikut.

4. Pengungkit
Pengungkit terdiri atas 3 jenis yaitu : 
a. Jenis pertama : titik tumpu terletak diantara beban dan kuasa. Contohnya
gunting. 
b. Jenis kedua : titik beban terletak diantara tumpu dan kuasa. Contohnya
Penutup botol 
c. Jenis ketiga : titik kuasa terletak diantara beban dan tumpu. Contohnya
pinset 
Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut. 

Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut. 

Pengungkit dapat mempermudah usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa


dan mengubah arah gaya benda. Agar dapat mengetahui besar gaya yang digandakan
oleh pengungkit, maka harus mengetahui keuntungan mekanis nya. 

Menghitung keuntungan mekanis pada pengungkit adalah dengan membagi


panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang lengan kuasa adalah
jarak antara titik tumpu sampai titik kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak antara
titik tumpu sampai titik beban. 

Karena syarat kesetimbangan tuas (pengungkit) adalah


WB × LB = FK × LK

dan   maka    
Keterangan :
KM = keuntungan mekanis
FB = gaya beban 
FK = gaya kuasa
LK = lengan kuasa
LB = lengan beban 

Contoh soal
  Seorang anak sedang mengungkit batu seperti terlihat pada gambar berikut.

Besarnya kuasa yang diperlukan anak untuk dapat mengungkit batu adalah ….
Pembahasan
Diketahui:
 W= 360 N
 Lk= 180 cm
 Lb= 20 cm
Ditanya: F= …?
Dijawab:
W/F = Lk/Lb
360N/F = 180cm/20cm
180F = 7200N/180
F = 40N

C. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Sistem Gerak Manusia


Prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan rangka
manusia. Contohnya, pada saat mengangkat barbel. Telapak tangan membawa barbel
berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku (sendi antara lengan atas
dan lengan bawah), titik kuasanya adalah lengan bawah. 
Titik tumpu berada diantara beban dan kuasa, sehingga lengan termasuk pengungkit
jenis ketiga. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. 

Anda mungkin juga menyukai