Daftar Isi...................................................................................................................1
BAB I
A. Latar Belakang.............................................................................................2
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
BAB II
A. Hewan..........................................................................................................3
a. Proses penciptaan hewan menurut islam................................................3
b. Beberapa hadis tentang hadis.................................................................5
B. Tumbuhan.....................................................................................................9
a. Proses penciptaan tumbuhan dalam islam..............................................9
b. Beberapa hadis tentang tumbuhan........................................................10
BAB III
Kesimpulan.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses penciptaan hewan dalam pandangan Islam?
2. Bagaimana proses penciptaan tumbuhan dalam pandangan Islam?
3. Hadis-hadis tentang hewan?
4. Hadis-hadis tumbuhan?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui proses penciptaan hewan dalam pandangan Islam
2. Mengetahui proses penciptaan tumbuhan dalam pandangan Islam
2
3. Mengetahui hewan dalam hadis
4. Mengetahui tumbuhan dalam hadis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hewan
a. Proses penciptaan hewan dalam islam
Allah menciptakan setiap hewan yang melata di muka bumi dari air
yang merupakan bagian materinya. Disebutkannya air secara khusus
diantara materi- materi lain yang merupakan komposisinya,
disebabkan sangat menonjolnya kebutuhan hewan terhadap air dan
3
karena bagian-bagiannya yang bersifat tanah yang bercampur dengannya.
Diantara ada yang berjalan diatas perutnya, seperti ular, ikan dan hewan
reptilian lainnya. Gerakannya disebut berjalan pada hal ia merayap
menunjuk kepada kemampuannya yang sempurna dan bahwa sekalipun
tidak mempunyai alat untuk berjalan namun seakan ia berjalan.
Ada yang berjalan diatas dua kaki, seperti manusia dan burung. Ada
pula yang berjalan diatas empat kaki, seperti binatang-binatang ternak
dan binatang buas. Allah tidak menyebutkan binatang yang berjalan di
atas lebih dari empat kaki. Seperti laba-laba dan serangga lainnya.
4
“maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas
perutnya“
5
Abdul Rahman bin Utsman radhiyallahu 'anhu berkata:
ُّ ِ فَنَ َهاهُ النَّب، ٍض ْف َدعٍ يَجْ عَلُ َها فِي َد َواء
ي َ سلَّ َم
ِ ع ْن َ ُصلَّى هللا
َ علَ ْي ِه َو َ يَّ ِسأ َ َل النَّب َ «أ َ َّن
َ طبِيبًا
] صححه األلباني:سلَّ َم َع ْن قَتْ ِل َها» [سنن أبي داود َ صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو
َ
Seorang dokter bertanya kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam tentang kodok yang dijadikan obat, maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang
membunuhnya. [Abu Daud: Shahih]
6
"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari
segala kejahatan yang diciptakan"
Maka kalajengking itu tidak akan menyakitimu. [Sahih
Muslim]
Babi
ْ َ ير َواأل
]صن َِام» [صحيح البخاري ومسلم ِ َوال َم ْيت َ ِة َو،سولَهُ َح َّر َم بَ ْي َع الخ َْم ِر
ِ الخ ْن ِز َ َّ «إِ َّن
ُ َّللا َو َر
"Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya mengharamkan jual
beli khamar, bangkai, babi, dan berhala". [Sahih Bukhari
dan Muslim]
،يب
َ ص ِل ً لَيُو ِشك ََّن أ َ ْن يَ ْن ِز َل فِي ُك ْم ا ْبنُ َم ْريَ َم َح َك ًما ُم ْق ِس،ِ« َوالَّذِي نَ ْف ِسي بِيَ ِده
َّ فَيَ ْك ِس َر ال،طا
7
]يض ال َما ُل َحتَّى الَ يَ ْقبَلَهُ أ َ َح ٌد» [صحيح البخاري ومسلم
َ َويَ ِف،َالج ْزيَة
ِ ض َع ِ َويَ ْقت ُ َل
َ الخ ْن ِز
َ َ َوي،ير
"Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, akan turun pada kalian
Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil. Maka ia akan
menghancurkan salib, membunuh babi, tidak menerima
bayaran perdamaian, dan harta akan melimpah sampai
seorang tidak mau menerimanya". [Sahih Bukhari dan
Muslim]
8
makan sendiri dari serangga bumi". [Sahih Bukhari dan
Muslim]
B. Tumubuhan
a. Proses penciptaan tumbuhan menurut Islam
Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup ciptaan Allah
yang memiliki banyak sekali manfaat. Di dalam Al-Qur’an banyak
disebutkan bahwa adanya tumbuhan terjadi setelah turunnya air hujan
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka
Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau.
Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak;
dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan
kebun- kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima
yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu
pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al-An’am[6] ayat 99)
9
dengan proses selanjutnya sebenarnya telah terangkum dalam kata
didalam al-quran, seperti dalam kalimat ihtazzat yang berarti
“bergerak”, wa robat yang memiliki arti “bertambah atau
berkembang”, serta wa anbatat yang artinya “menumbuhkan”. Kata-
kata yang telah disebutkan dalam al-quran ini sangatlah sesuai dengan
apa yang telah dikemukakan dalam penelitian-penelitian ilmu
pengetahuan modern.
ُ َو َمث َ ُل ْال ُمؤْ ِم ِن الَّذِي ََل يَ ْق َرأ، ٌطيِب َ ط ْع ُم َها َ طيِبٌ َو َ ِري ُح َها، َمث َ ُل اْلُت ُر َّج ِة، ََمث َ ُل ْال ُمؤْ ِم ِن الَّذِي يَ ْق َرأ ُ ْالقُ ْرآن
ِري ُح َها،الريحَانَ ِة َّ َمث َ ُل، َق الَّذِي َي ْق َرأ ُ ْالقُ ْرآن
ِ َو َمث َ ُل ْال ُمنَا ِف،ط ْع ُم َها ُح ْل ٌو
َ ََل ِري َح لَ َها َو،ْالقُ ْرآنَ َمث َ ُل التَّم َر ِة
َ َ
ْس ل َها ِري ٌح َوط ْع ُم َها ُم ٌّر َ َ َ ُ ْ ُ
َ لي، َك َمث ِل الحَنظل ِة، َق الَّذِي ََل يَق َرأ الق ْرآن
َ ْ ِ ِ َو َمث َ ُل ْال ُمنَاف،ط ْع ُم َها ُم ٌّر
َ طيِبٌ َو
َ
][صحيح البخاري ومسلم
"Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al-Qur'an dan
mengamalkannya seperti buah utrujah (jeruk lemon Cui), rasanya
enak dan baunya harum. Dan perumpamaan seorang mukmin yang
tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma, tidak ada baunya
tapi rasanya manis. Dan perumpamaan seorang munafik yang
membaca Al-Qur'an seperti raihanah, baunya harum tapi rasanya
pahit. Dan perumpamaan seorang munafik yang tidak membaca
Al-Qur'an seperti hanzalah (jenis tanaman labu), tidak punya bau
dan rasanya pahit". [Sahih Bukhari dan Muslim]
ٍ تُؤْ تِي أ ُ ُكلَ َها ُك َّل ِح،ش َج َرةٍ َمثَلُ َها َمث َ ُل ال ُم ْس ِل ِم
» َوَلَ ت َ ُحتُّ َو َرقَ َها،ين ِبإِذْ ِن َر ِب َها َ «أَ ْخ ِب ُرونِي ِب
"Beritahukanlah kepadaku suatu pohon yang perumpamaannya
mirip seorang muslim, berbuah setiap saat dengan izin Tuhan-nya
dan daunnya pun tidak berguguran."
Abdullah berkata: Hatiku mengatakan bahwa pohon itu adalah
pohon kurma, namun aku tidak berani mengatakannya apalagi di
10
sana ada Abu Bakr dan Umar, ketika keduanya tidak angkat bicara,
maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
»ِي النَّخلَ ُة
َ «ه
"Pohon itu adalah pohon kurma." [Shahih Bukhari dan Muslim]
َ فَيَ ْخ ُرجُون، فَيَ ْغتَ ِسلُونَ فِي ِه،ار ْال َجنَّ ِة
ِ فَيَدْ ُخلُونَ نَ َه ًرا ِم ْن أ َ ْن َه،س ِم َّ فَيَ ْخ ُرجُونَ َكأَنَّ ُه ْم ِعيدَانُ ال
ِ س َما
»يسُ اط ِ َكأَنَّ ُه ُم ْالقَ َر
'Maka mereka keluar (dari neraka) seperti batang (arang yang
hitam kelam) tanaman wijen. Lalu mereka masuki salah satu sungai
surga, mereka mandi di dalamnya, kemudian mereka keluar dari
sungai seakan-akan kertas (putih)' [Shahih Muslim]
11
melihat duri Sa'dan?" Mereka menjawab: "Ya, pernah.”.Beliau
melanjutkan:
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
http://umar-arrahimy.blogspot.com/2013/03/hadits-tentang-hewan.html
http://umar-arrahimy.blogspot.com/2017/07/hadits-tentang-
tanamantumbuhan.html?m=1
https://pdftoword-converter.online/converted/d1a0c4e6/makalah-penciptaan-
manusia-hewan-dan-
tumbuhan/txkpsnoiqau2emrdatq7h15fukytwk1krmpdrcompdf.pdf
14