Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

Daftar Isi...................................................................................................................1

BAB I

A. Latar Belakang.............................................................................................2
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................2

BAB II

A. Hewan..........................................................................................................3
a. Proses penciptaan hewan menurut islam................................................3
b. Beberapa hadis tentang hadis.................................................................5
B. Tumbuhan.....................................................................................................9
a. Proses penciptaan tumbuhan dalam islam..............................................9
b. Beberapa hadis tentang tumbuhan........................................................10

BAB III

Kesimpulan.............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Allah SWT menciptakan alam semesta dan segala isinya untuk


manusia agar mempercayai bukti kebesaran-nya bahwa alam semesta ini
memang ada yang menciptakan dan manusia wajib memanfaatkannya
sebaikmungkin tanpa merusaknya. Sebelum manusia diciptakan, Allah
terlebih dahulu menciptakan bumi dan seluruh isinya. Sains menyebutkan
bahwa bumi membutuhan waku 800 juta tahun untuk menerima
kehidupan. Allah menciptakan jenis kehidupan pertama dalam air, karena
pada tahap tersebut, air adalah lingkungan yang paling sesuai untuk
kehidupan.

Penelitian di bidang geologi membuktikan bahwa urutan


penciptaan makhluk hidup dimulai dari tumbuhan, kemudian hewan, dan
terakhir manusia. Alasan untuk urutan penciptaan ini sangat jelas:
membutuhkan tumbuhan dan hewan sebagai nutrisi; lagi pula, hewan
sama-sama bergantung pada tumbuhan sebagai makanan. Tumbuhan
memainkan peran kunci dalam menyuplai atmosfer bumi dengan oksigen
yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Dengan adanya
keseimbangan penciptaan hewan dan tumbuhan yang merupakan makhluk
ciptaan Allah ini maka menarik untuk diketahui bagaimana keajaiban
penciptaannya menurut ilmu pengetahuan alam maupun menurut Al-Quran

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses penciptaan hewan dalam pandangan Islam?
2. Bagaimana proses penciptaan tumbuhan dalam pandangan Islam?
3. Hadis-hadis tentang hewan?
4. Hadis-hadis tumbuhan?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui proses penciptaan hewan dalam pandangan Islam
2. Mengetahui proses penciptaan tumbuhan dalam pandangan Islam

2
3. Mengetahui hewan dalam hadis
4. Mengetahui tumbuhan dalam hadis

BAB II

PEMBAHASAN

A. Hewan
a. Proses penciptaan hewan dalam islam

Al-Qur’an telah menceritakan bahwa Alah menciptakan makhluk


hidup berasal dari air. Al-Qur’an membahas urgensi air dan manfaatnya
dalam kehidupan manusia dan juga makhluk lainnya. Al-Qur’an
menerangkan penciptaan semua jenis hewan seperti pada surat An Nur
ayat 45 yaitu adanya tahapan peristiwa atas terciptanya semua jenis
hewan. Karena urutan penciptaan jenis hewan pada ayat tersebut sama
dengan urutan kemunculan makhluk hidup di bumi menurut ilmu
Paleontologi. Dalam surat An Nuur ayat 45 Allah telah membahas
penciptaan hewan dengan fungsinya, serta cara mereka bergerak ;

“dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air,


Maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya
dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain)
berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu”(QS. An- Nur[24] ayat 45)

Menurut tafsir Al-Maraghi dalam ayat ini, Allah telah


membuktikan kekuasanNya dengan menerangkan ihwal langit dan bumi
serta peninggaalan alam yang tinggi. Berikut ini Allah membuktikannya
dengan hal ihwal hewan.

Allah menciptakan setiap hewan yang melata di muka bumi dari air
yang merupakan bagian materinya. Disebutkannya air secara khusus
diantara materi- materi lain yang merupakan komposisinya,
disebabkan sangat menonjolnya kebutuhan hewan terhadap air dan

3
karena bagian-bagiannya yang bersifat tanah yang bercampur dengannya.
Diantara ada yang berjalan diatas perutnya, seperti ular, ikan dan hewan
reptilian lainnya. Gerakannya disebut berjalan pada hal ia merayap
menunjuk kepada kemampuannya yang sempurna dan bahwa sekalipun
tidak mempunyai alat untuk berjalan namun seakan ia berjalan.

Ada yang berjalan diatas dua kaki, seperti manusia dan burung. Ada
pula yang berjalan diatas empat kaki, seperti binatang-binatang ternak
dan binatang buas. Allah tidak menyebutkan binatang yang berjalan di
atas lebih dari empat kaki. Seperti laba-laba dan serangga lainnya.

Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya diantar yang telah


disebutkan dengan perbedaan bentuk, anggota tubuh, gerak, tabiat,
kekuatan dan perbuatan. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk
mengadakan dan menciptakan segala sesuatu yang Dia kehendaki, Dia
tidak berhalangan untuk menciptakan apapun yang Dia kehendaki.

Pendek kata, perbedaan hewan-hewan ini dalam anggota, kekuatan,


ukuran badan, perbuatan dan tingkah lakunya, mesti diatur oleh Pengatur
Yang Maha Bijaksana, Yang Mengetahui segalaihwal dan rahasia
penciptaannya, tidak ada sesuatu sekecil apa pu di bumi dan langit yang
tidak Dia ketahui, Maha Tinggi Allah setinggi-tingginya dari apa yang
dikatakan oleh orang-orang yang ingkar.

Ada pun penjelasan surat An-Nur ayat 45 dalam perspektif Sains


diantaranya:

“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air“

Kemunculan makhluk bumi di awali dari sup kimiawi yang


menggenangi permukaan bumi di saat temperatur bumi mulai mendingin,
hal ini terbukti dengan di temukannya fosil Ganggang Laut yang telah
berumur 3,5 milyar tahun, dan beragam fosil hewan laut lainnya seperti
Ubur2, Ikan, Reptil laut, sekitar 600 juta tahun lalu.

4
“maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas
perutnya“

Diikuti dengan muncul dan berkembangnya hewan melata seperti


Amphibi, Reptil, dan Serangga (Laba-laba, Milipede atau Lipan) sekitar
400 juta tahun lalu.

“dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian


(yang lain) berjalan dengan empat kaki“

Selanjutnya berkembanglah hewan yang berkaki dua dan berkaki


empat seperti Dinosaurus sekitar 225 juta tahun lalu, kepunahan
Dinosaurus karena bencana alam di gantikan oleh kehadiran Mamalia
yang berkaki dua dan berkaki empat sekitar 70 juta tahun lalu

b. Beberapa hadis yang menerangkan tentang hewam


didalamnya
 Larangan untuk membunuh hewan

Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata:


" ‫ص َر ُد‬ ْ
ُّ ‫ َوال ُه ْد ُه ُد َوال‬،ُ‫ َوالنَّحْ لَة‬،ُ‫ النَّ ْملَة‬:‫ب‬
ِ ِّ ‫سلَّ َم نَ َهى َع ْن قَتْ ِل أَ ْر َبعٍ ِمنَ الد ََّوا‬
َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َّ ِ‫" إِ َّن النَّب‬
َ ‫ي‬
]‫ صححه األلباني‬:‫[سنن أبي داود‬
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membunuh
empat hewan: Semut, lebah, burung hud-hud, dan
burung shurad. [Abu Daud: Shahih]

 Semut dan ikan berselawat untuk para guru

Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu;


Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ِ ‫ت َواأل َ َر‬
َ‫ضينَ َحتَّى النَّ ْملَةَ فِي جُحْ ِرهَا َو َحتَّى الحُوت‬ َّ ‫َّللا َو َم ََلئِ َكتَهُ َوأ َ ْه َل ال‬
ِ ‫س َم َوا‬ َ َّ ‫« ِإ َّن‬
]‫ صحيح‬:‫اس ال َخي َْر» [سنن الترمذي‬ ِ ‫صلُّونَ َعلى ُمعَ ِل ِم الن‬
َّ ِّ َ َ ُ‫لَي‬
"Sesungguhnya Allah, para malaikat, penduduk langit dan
bumi, bahkan semut di sarangnya dan ikan; mereka
berselawat untuk orang yang mengajar manusia kebaikan".
[Sunan At-Tirmidzi: Sahih]

 Kodok sebagai obat

5
Abdul Rahman bin Utsman radhiyallahu 'anhu berkata:
ُّ ِ‫ فَنَ َهاهُ النَّب‬، ٍ‫ض ْف َدعٍ يَجْ عَلُ َها فِي َد َواء‬
‫ي‬ َ ‫سلَّ َم‬
ِ ‫ع ْن‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ‫ي‬َّ ِ‫سأ َ َل النَّب‬ َ ‫«أ َ َّن‬
َ ‫طبِيبًا‬
]‫ صححه األلباني‬:‫سلَّ َم َع ْن قَتْ ِل َها» [سنن أبي داود‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬
َ
Seorang dokter bertanya kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam tentang kodok yang dijadikan obat, maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang
membunuhnya. [Abu Daud: Shahih]

 Hewan yang diperintahkan untuk dibunuh

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha; Rasulullah shallallahu


'alaihi wa sallam bersabda:
، ُ‫ َوالعَ ْق َرب‬،ُ‫الح َدأَة‬
ِ ‫ َو‬، ُ‫ الغُ َراب‬:‫ يَ ْقتُلُ ُه َّن فِي ال َح َر ِم‬،‫ ُكلُّ ُه َّن فَا ِس ٌق‬،‫ب‬ ٌ ‫" َخ ْم‬
ِ ِّ ‫س ِمنَ الد ََّوا‬
]‫ور [صحيح البخاري ومسلم‬ ُ ُ‫ َوالك َْلبُ ال َعق‬،ُ‫َوالفَأ ْ َرة‬

Lima hewan semuanya fasik (berbahaya), bisa dibunuh


sekalipun di daerah haram: Burung gagak, burung rajawali,
kalajengking, tikus, dan anjing liar. [Sahih Bukhari dan
Muslim]

Dalam riwayat lain:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu;


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
َ ‫ َو ْال َع ْق َر‬،َ‫ ْال َحيَّة‬:ِ‫ص ََلة‬
]‫ صححه األلباني‬:‫ب [سنن أبي داود‬ َّ ‫" ا ْقتُلُوا ْاألَس َْو َدي ِْن فِي ال‬
"Bunulah dua hewan yang berwarnah hitam sekalipun
dalam salat: Ular dan kalajengking". [Sunan Abu Daud:
Sahih]

Dari Abu Lubabah radhiyallahu 'anhu;


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ُ ‫ص َر فَا ْقتُلُوه‬
َ َ‫ َويُ ْذهِبُ الب‬،‫الولَ َد‬
َ ‫ط‬ ُ ‫ إِ َّال ُك َّل أ َ ْبت ََر ذِي‬، َ‫الجنَّان‬
ُ ‫ فَإِنَّهُ يُ ْس ِق‬،‫ط ْفيَتَي ِْن‬ ِ ‫«الَ ت َ ْقتُلُوا‬
]‫» [صحيح البخاري ومسلم‬
"Janganlah kalian membunuh ular kecil yang sering ada di
dalam rumah (biasanya tidak berbahaya), kecuali yang
berekor kecil dan punya garis putih di atasnya karena ia
bisa menggugurkan anak dalam kandungan dan
membutakan mata maka bunulah ia". [Sahih Bukhari dan
Muslim]

 Kalajengking; Do'a selamat dari hewan berbahaya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Seorang lelaki


datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan
berkata: Ya Rasulullah semalam kalajengking menggigitku.
Rasulullah bersabda: Seandainya enkau membaca ketika
sore ...
‫ت ِمن ش ِ َِّر َما َخلَق‬ ِ ‫أَعُوذُ ِب َك ِل َما‬
ِ ‫ت هللاِ التَّا َّما‬

6
"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari
segala kejahatan yang diciptakan"
Maka kalajengking itu tidak akan menyakitimu. [Sahih
Muslim]

 Cecak, tokek dan sejenisnya

Ummu Syariik radhiyallahu 'anha berkata:


‫ِيم‬
‫ه‬ َ ‫سلَّ َم أ َ َم َر ِبقَتْ ِل‬
َ ‫ َكانَ يَ ْنفُ ُخ َعلَى ِإب َْرا‬:َ‫ َوقَال‬،ِ‫الوزَ غ‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ ِ َّ ‫سو َل‬
َ ‫َّللا‬ ُ ‫أَ َّن َر‬
]‫سَل ُم [صحيح البخاري ومسلم‬ َ َّ ‫َعلَ ْي ِه ال‬

Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa


sallam memerintahkan untuk membunuh cecak (tokek dan
sejenisnya), dan berkata: "Dulu ia membantu meniupkan
api atas Ibrahim 'alaihissalam (ketika dibakar)". [Sahih
Bukhary]

 Hewan yang haram dimakan


Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata:
ٍ ‫ َو َع ْن ُك ِِّل ذِي ِم ْخ َل‬،ِ‫سبَاع‬
‫ب‬ ٍ ‫سلَّ َم َع ْن ُك ِِّل ذِي نَا‬
ِّ ِ ‫ب ِمنَ ال‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬
َ ِ‫سو ُل هللا‬
ُ ‫«نَ َهى َر‬
]‫طي ِْر» [صحيح مسلم‬ َّ ‫ِمنَ ال‬
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang makan
semua hewan pemangsa yang bertaring, dan melarang
semua burung yang bercakar tajam (untuk memangsa).
[Sahih Muslim]

 Babi

Dari Jabir bin Abdillah radiyallahu 'anhuma;


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallambersabda:

ْ َ ‫ير َواأل‬
]‫صن َِام» [صحيح البخاري ومسلم‬ ِ ‫ َوال َم ْيت َ ِة َو‬،‫سولَهُ َح َّر َم بَ ْي َع الخ َْم ِر‬
ِ ‫الخ ْن ِز‬ َ َّ ‫«إِ َّن‬
ُ ‫َّللا َو َر‬
"Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya mengharamkan jual
beli khamar, bangkai, babi, dan berhala". [Sahih Bukhari
dan Muslim]

Dari Buraidah radiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu


'alaihi wa sallam bersabda:

]‫ير َو َد ِم ِه» [صحيح مسلم‬ َ ‫ فَ َكأَنَّ َما‬،‫ير‬


ٍ ‫ص َب َغ َي َدهُ فِي لَحْ ِم ِخ ْن ِز‬ َ ‫« َم ْن لَ ِع‬
ِ ‫ب ِبالنَّ ْر َد ِش‬
"Barangsiapa yang bermain dadu (catur dan sejenisnya)
maka ia seperti mencelupkan tangannya pada daging dan
darah babi". [Sahih Muslim]

Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu;


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

،‫يب‬
َ ‫ص ِل‬ ً ‫ لَيُو ِشك ََّن أ َ ْن يَ ْن ِز َل فِي ُك ْم ا ْبنُ َم ْريَ َم َح َك ًما ُم ْق ِس‬،ِ‫« َوالَّذِي نَ ْف ِسي بِيَ ِده‬
َّ ‫ فَيَ ْك ِس َر ال‬،‫طا‬

7
]‫يض ال َما ُل َحتَّى الَ يَ ْقبَلَهُ أ َ َح ٌد» [صحيح البخاري ومسلم‬
َ ‫ َويَ ِف‬،َ‫الج ْزيَة‬
ِ ‫ض َع‬ ِ ‫َويَ ْقت ُ َل‬
َ ‫الخ ْن ِز‬
َ َ‫ َوي‬،‫ير‬
"Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, akan turun pada kalian
Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil. Maka ia akan
menghancurkan salib, membunuh babi, tidak menerima
bayaran perdamaian, dan harta akan melimpah sampai
seorang tidak mau menerimanya". [Sahih Bukhari dan
Muslim]

 Masuk surga karena anjing

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu


'alaihi wa sallambersabda:

،‫ت ُخفَّ َها‬


ْ ‫ فَنَزَ َع‬،‫ش‬
ُ ‫ط‬ ُ ‫ي يَ ْل َه‬
َ ‫ كَا َد يَ ْقتُلُهُ ال َع‬،‫ث‬ ٍِّ ‫ب َعلَى َرأْ ِس َر ِك‬ ٍ ‫ت ِبك َْل‬ ْ ‫ َم َّر‬،ٍ‫سة‬ ِ ‫غ ِف َر ِال ْم َرأَةٍ ُم‬
َ ‫وم‬ ُ
]‫ فغ ِف َر ل َها بِذلِكَ " [صحيح البخاري ومسلم‬،‫اء‬ َ َ ُ َ َ ْ َ
ِ ‫ فنَزَ َعت لهُ ِمنَ ال َم‬،‫ارهَا‬ ْ َ َ
ِ ‫فَأ ْوثقتهُ بِ ِخ َم‬
َ
"Seorang wanita pezina diampuni dosanya karena ia
melewati seekor anjing yang berada di sekitar sumur
menjulurkan lidahnya hampir mati kehausan, lalu ia
membuka sepatunya dan mengiakatnya dengan
kerudungnya kemudian menimbakan air untuknya. Maka
Allah mengampuni dosanya karena perbuatannya itu".
[Sahih Bukhari dan Muslim]

 Kucing bukan najis

Kabsyah bint Ka'b menyiapkan air wudhu untuk Abu


Qatadah radhiyallahu 'anhu, kemudian datang kucing
meminumnya dan Abu Qatadah membiarkannya minum.
Kabsyah heran melihat hal itu maka Abu Qatadah berkata:
Apakah engkau heran dengan hal ini? Kabsyah menjawab: Iya.
Maka Abu Qatadah berkata: Sesungguhnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
َّ ‫ط َّوافِينَ َعلَ ْي ُك ْم َوال‬
ِ ‫ط َّوافَا‬
]‫ صححه األلباني‬:‫ت» [سنن أبي داود‬ َّ ‫ إِنَّ َها ِمنَ ال‬،‫ت بِنَ َج ٍس‬ َ ‫«إِنَّ َها لَ ْي‬
ْ ‫س‬
"Kucing itu bukan najis, ia adalah hewan yang
banyak berkeliaran di antara kalian". [Sunan Abu Daud:
Sahih]

 Masuk neraka karena kucing

Dari Abu Hurairah dan Ibnu Umar radhiyallahu 'anhum;


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

‫ض‬ ِ ‫ َولَ ْم تَتْ ُر ْك َها ت َأ ْ ُك ُل ِم ْن َخش‬،‫ َولَ ْم ت َ ْس ِق َها‬،‫ط ِع ْم َها‬


ِ ‫َاش ْاأل َ ْر‬ ْ ُ ‫ لَ ْم ت‬،ٍ‫ت ا ْم َرأَة ٌ فِي ه َِّرة‬
ِ َ‫ع ِذِّب‬
ُ «
]‫» [صحيح البخاري ومسلم‬
"Seorang wanita disiksa (dalam neraka) karena
seekor kucing, ia tidak memberinya makan, tidak
memberinya minum, dan tidak melepaskannya mencari

8
makan sendiri dari serangga bumi". [Sahih Bukhari dan
Muslim]

B. Tumubuhan
a. Proses penciptaan tumbuhan menurut Islam
Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup ciptaan Allah
yang memiliki banyak sekali manfaat. Di dalam Al-Qur’an banyak
disebutkan bahwa adanya tumbuhan terjadi setelah turunnya air hujan

(Thaha/20: 53). 14 Tumbuh-tumbuhan dapat memunculkan beberapa


zat untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup lainnya, misalnya mulai
beberapa vitamin-vitamin, minyak dan masih banyak lainnya. Dalam
firman-Nya Allah menjelaskan:

“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka
Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau.
Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak;
dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan
kebun- kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima
yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu
pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al-An’am[6] ayat 99)

Tumbuhan mengalami proses pertumbuhan yang sangat rumit.


Mulai dari berkecambah dengan melakukan penyerapan air dari dalam
tanah tumbuhan pun memulai perkembangannya. Biji yang tadinya
tumbuh menjadi kecambah kulitnya pun mulai robek karena
perkembangannya. Selanjutnya tumbuhan mulai mengeluarkan akar
dan menembus kedalam tanah untuk mencari makanan dan masih
panjang lagi perjalanan tumbuhan menjalani proses pertumbuhannya.

Semua proses pertumbuhan. Mulai dari permukaan yang


mendapatkan siraman air, pergerakan, perkembangan dan
pertumbuhan yang dialami oleh tanaman mulai sejak awal sampai

9
dengan proses selanjutnya sebenarnya telah terangkum dalam kata
didalam al-quran, seperti dalam kalimat ihtazzat yang berarti
“bergerak”, wa robat yang memiliki arti “bertambah atau
berkembang”, serta wa anbatat yang artinya “menumbuhkan”. Kata-
kata yang telah disebutkan dalam al-quran ini sangatlah sesuai dengan
apa yang telah dikemukakan dalam penelitian-penelitian ilmu
pengetahuan modern.

b. Beberapa hadis tentang tumbuhan


 Jeruk lemon Cui (Citrus medica Risso), kurma, raihanah (Ocimum
basilicum L.), dan handzalah (Citrullus Colocynthis (L) Schrader);
Perumpamaan orang yang membaca Al-Qur’an

Dari Abu Musa Al-Asy'ariy -radhiallahu 'anhu-;


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ُ ‫ َو َمث َ ُل ْال ُمؤْ ِم ِن الَّذِي ََل يَ ْق َرأ‬، ٌ‫طيِب‬ َ ‫ط ْع ُم َها‬ َ ‫طيِبٌ َو‬ َ ‫ ِري ُح َها‬،‫ َمث َ ُل اْلُت ُر َّج ِة‬، َ‫َمث َ ُل ْال ُمؤْ ِم ِن الَّذِي يَ ْق َرأ ُ ْالقُ ْرآن‬
‫ ِري ُح َها‬،‫الريحَانَ ِة‬ َّ ‫ َمث َ ُل‬، َ‫ق الَّذِي َي ْق َرأ ُ ْالقُ ْرآن‬
ِ ‫ َو َمث َ ُل ْال ُمنَا ِف‬،‫ط ْع ُم َها ُح ْل ٌو‬
َ ‫ ََل ِري َح لَ َها َو‬،‫ْالقُ ْرآنَ َمث َ ُل التَّم َر ِة‬
َ َ
‫ْس ل َها ِري ٌح َوط ْع ُم َها ُم ٌّر‬ َ َ َ ُ ْ ُ
َ ‫ لي‬،‫ َك َمث ِل الحَنظل ِة‬، َ‫ق الَّذِي ََل يَق َرأ الق ْرآن‬
َ ْ ِ ِ‫ َو َمث َ ُل ْال ُمنَاف‬،‫ط ْع ُم َها ُم ٌّر‬
َ ‫طيِبٌ َو‬
َ
]‫[صحيح البخاري ومسلم‬
"Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al-Qur'an dan
mengamalkannya seperti buah utrujah (jeruk lemon Cui), rasanya
enak dan baunya harum. Dan perumpamaan seorang mukmin yang
tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma, tidak ada baunya
tapi rasanya manis. Dan perumpamaan seorang munafik yang
membaca Al-Qur'an seperti raihanah, baunya harum tapi rasanya
pahit. Dan perumpamaan seorang munafik yang tidak membaca
Al-Qur'an seperti hanzalah (jenis tanaman labu), tidak punya bau
dan rasanya pahit". [Sahih Bukhari dan Muslim]

 Pohon kurma (Phoenix dactylifera L.); Perumpamaan seorang


mukmin

Dari Abdullah bin Umar -radhiallahu 'anhuma-;


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ٍ ‫ تُؤْ تِي أ ُ ُكلَ َها ُك َّل ِح‬،‫ش َج َرةٍ َمثَلُ َها َمث َ ُل ال ُم ْس ِل ِم‬
»‫ َوَلَ ت َ ُحتُّ َو َرقَ َها‬،‫ين ِبإِذْ ِن َر ِب َها‬ َ ‫«أَ ْخ ِب ُرونِي ِب‬
"Beritahukanlah kepadaku suatu pohon yang perumpamaannya
mirip seorang muslim, berbuah setiap saat dengan izin Tuhan-nya
dan daunnya pun tidak berguguran."
Abdullah berkata: Hatiku mengatakan bahwa pohon itu adalah
pohon kurma, namun aku tidak berani mengatakannya apalagi di

10
sana ada Abu Bakr dan Umar, ketika keduanya tidak angkat bicara,
maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
»‫ِي النَّخلَ ُة‬
َ ‫«ه‬
"Pohon itu adalah pohon kurma." [Shahih Bukhari dan Muslim]

 Sesawi hitam (Brssica nigra (L.) Koch)

Dari Hudzaifah -radhiallahu 'anhu-: Rasulullah shallallahu


'alaihi wa sallam bersabda;
ُ َ‫ ث ُ َّم يَنَا ُم النَّ ْو َمةَ فَت ُ ْقب‬،ِ‫الو ْكت‬
‫ض‬ َ ‫ظ ُّل أَث َ ُرهَا ِمثْ َل أَثَ ِر‬ َ َ‫ فَي‬،‫ض األ َ َمانَةُ ِم ْن قَ ْلبِ ِه‬ ُ َ‫ فَت ُ ْقب‬،َ‫الر ُج ُل النَّ ْو َمة‬ َّ ‫" َينَا ُم‬
ْ ُ‫ فَي‬،‫ش ْي ٌء‬
‫ص ِب ُح‬ َ ‫ْس فِي ِه‬ َ َ ِ‫ي‬ َ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ر‬
ً ‫ب‬َ ‫ت‬‫ن‬ْ ‫م‬
ُ ُ ‫ه‬‫ا‬ ‫َر‬
َ ‫ت‬َ ‫ف‬ ، َ
‫ط‬ ‫ف‬
ِ ‫ن‬
َ َ ‫ف‬ ‫ل‬
َ‫ِك‬ ‫ج‬ْ ‫ر‬
ِ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ُ ‫ه‬َ ‫ت‬ ْ‫ج‬ ‫ر‬
َ ْ‫َح‬ ‫د‬ ‫ر‬ ‫م‬
ْ ‫ج‬ َ
‫ك‬
ٍ َ ِ َ ، ‫ل‬ ْ‫ج‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ل‬
َ ْ ‫ث‬‫م‬ِ ‫َا‬
‫ه‬ ‫ر‬
ُ َ ‫فَيَ ْبقَى أَث‬
:‫لر ُج ِل‬ َ ً َ ً َ ُ َّ َ َ َ َ
َّ ‫ َويُقا ُل ِل‬،‫ إِن فِي بَنِي فال ٍن َر ُجال أ ِمينا‬:ُ‫ فيُقال‬،‫ فال يَكَاد ُ أ َحد ٌ ي َُؤدِي األ َمانَة‬، َ‫اس يَتَبَايَعُون‬ َ َ َ ُ َّ‫الن‬
" ‫ان‬ ْ ْ
ٍ ‫ َو َما فِي قَل ِب ِه ِمثقَا ُل َحبَّ ِة َخردَل ِم ْن ِإي َم‬،ُ‫َما أ َ ْعقَلَهُ َو َما أظ َرفَهُ َو َما أجْ لَدَه‬
َ ْ َ
"Seseorang tertidur nyenyak kemudian amanat dicabut dari hatinya,
dan masih ada bekasnya seperti bekas yang kecil, kemudian dia
tidur lagi dan amanat dicabut darinya sehingga bekasnya seperti
kutu di tangan, seperti bara yang kau gelindingkan di kakimu
sehingga ia memar, maka engkau melihatnya beram-beram
(memar) padahal sebenarnya tidak terjadi apa-apa, dan manusia
secara beruntun melakukan jual-beli dan nyaris tak seorang pun
menunaikan amanat dengan baik, dan dikatakan bahwa di bani
fulan ada seseorang yang dapat di percaya, kemudian dikatakan
kepada orang tersebut; 'alangkah cerdasnya dia, alangkah bijaknya
dia, alangkah pemberaninya dia,' padahal tidak ada seberat sesawi
hitam pun iman di dalam hatinya”. [Shahih Bukhari dan Muslim]

 Wijen (Sesamum indicum L.)

Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Jabir bin


Abdullah -radhiallahu 'anhuma- tentang Al-Jahannamiyyin (ahli
neraka) bahwa sekelompok kaum pasti akan keluar dari neraka,
setelah mereka tinggal beberapa lama.' Kata Jabir:

َ‫ فَيَ ْخ ُرجُون‬،‫ فَيَ ْغتَ ِسلُونَ فِي ِه‬،‫ار ْال َجنَّ ِة‬
ِ ‫ فَيَدْ ُخلُونَ نَ َه ًرا ِم ْن أ َ ْن َه‬،‫س ِم‬ َّ ‫فَيَ ْخ ُرجُونَ َكأَنَّ ُه ْم ِعيدَانُ ال‬
ِ ‫س َما‬
»‫يس‬ُ ‫اط‬ ِ ‫َكأَنَّ ُه ُم ْالقَ َر‬
'Maka mereka keluar (dari neraka) seperti batang (arang yang
hitam kelam) tanaman wijen. Lalu mereka masuki salah satu sungai
surga, mereka mandi di dalamnya, kemudian mereka keluar dari
sungai seakan-akan kertas (putih)' [Shahih Muslim]

 As-Sa’daan (Neurada procumbens L.)

Dari Abu Hurairah -radhiallahu 'anhu-; Rasulullah shallallahu


'alaihi wa sallam bersabda:
" ‫ان؟‬ َّ ‫ ه َْل َرأ َ ْيت ُ ْم ش َْوكَ ال‬،‫َان‬
ِ َ‫س ْعد‬ َّ ‫َوفِي َج َهنَّ َم َكالَلِيبُ ِمثْ ُل ش َْو ِك ال‬
ِ ‫سعد‬
“Dan di dalam Jahannam ada besi yang ujungnya bengkok seperti
duri Sa'dan (tumbuhan yang berduri tajam). Pernahkah kalian

11
melihat duri Sa'dan?" Mereka menjawab: "Ya, pernah.”.Beliau
melanjutkan:

‫ فَ ِم ْن ُه ْم‬،‫اس بِأ َ ْع َما ِل ِه ْم‬


َ َّ‫ف الن‬ َ ‫ ت َْخ‬،ُ‫َّللا‬
ُ ‫ط‬ َ ‫َان َغي َْر أ َ َّنهُ َلَ يَ ْعلَ ُم قَد َْر ِع‬
َّ ‫ظ ِم َها إِ ََّل‬ َّ ‫" فَإِنَّ َها ِمثْ ُل ش َْو ِك ال‬
ِ ‫سعد‬
]‫ َو ِم ْن ُه ْم َم ْن يُخ َْردَ ُل ث ُ َّم َي ْن ُجو " [صحيح البخاري ومسلم‬،‫َم ْن يُو َب ُق ِب َع َم ِل ِه‬
"Sungguh dia seperti duri Sa'dan, hanya saja tidak ada yang
mengetahui ukuran besarnya duri tersebut kecuali Allah. Duri
tersebut akan menusuk-nusuk manusia berdasarkan amal-amal
mereka. Di antara mereka ada yang dikoyak-koyak hingga binasa
disebabkan amalnya, ada pula yang dipotong-potong kemudian
selamat melewatinya”. [Shahih Bukhari dan Muslim]

 Labu yang disukai Nabi (Cucurbita pepo L./ Vucurbita maxima


Duch.)
Anas bin Malik -radhiallahu 'anhu- berkata:

‫ فَلَ ْم أَزَ ْل أ ُ ِحبُّ الدُّبَّا َء‬:َ‫ قَال‬،‫صعَ ِة‬


ْ َ‫سلَّ َم يَتَتَبَّ ُع ال ُّدبَّا َء ِم ْن َح َوالَي ِ الق‬
َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َّ ِ‫َرأَيْتُ النَّب‬
َ ‫ي‬
]‫ِم ْن َي ْو ِمئِ ٍذ [صحيح البخاري ومسلم‬
Aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memakan
dengan lahap labu yang ada di tepi bejana, maka aku selalu
menyukai labu sejak saat itu. [Sahih Bukhari dan Muslim]

 Bawang merah (Alliun cepa L.), bawang putih (Allium sativum


L.), al-kurrats (Allium porrum L.)
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhuma;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
‫ فَإ ِ َّن ْال َم َالئِ َكةَ تَتَأَذَّى ِم َّما يَتَأَذَّى‬،‫اث فَ َال يَ ْق َربَ َّن َمس ِْجدَنَا‬ َ َ‫" َم ْن أ َ َك َل الب‬
َ ‫ص َل َوالثُّو َم َوالك َُّر‬
]‫ِم ْنهُ بَنُو آدَ َم " [صحيح البخاري ومسلم‬
"Barangsiapa yang makan bawang merah, bawang putih, dan al-
kurrats (sejenis bawang), maka jangalah ia mendekati mesjid kami,
karena sesungguhnya para malaikat terganggu dari semua yang
mengganggu anak cucu Adam". [Sahih Bukhari dan Muslim]

12
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Al-Qur’an telah menceritakan bahwa Alah menciptakan makhluk


hidup berasal dari air. Al-Qur’an membahas urgensi air dan manfaatnya
dalam kehidupan manusia dan juga makhluk lainnya. Al-Qur’an
menerangkan penciptaan semua jenis hewan seperti pada surat An Nur
ayat 45 yaitu adanya tahapan peristiwa atas terciptanya semua jenis hewan.
Karena urutan penciptaan jenis hewan pada ayat tersebut sama dengan
urutan kemunculan makhluk hidup di bumi menurut ilmu Paleontologi

Di dalam Al-Qur’an banyak disebutkan bahwa adanya tumbuhan


terjadi setelah turunnya air hujan (Thaha/20: 53). Tumbuh-tumbuhan dapat
memunculkan beberapa zat untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup
lainnya, misalnya mulai beberapa vitamin-vitamin, minyak dan masih
banyak lainnya

Terdapat banyak hadis yang memuat tentang hewan dan tumbuhan


didalamnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://umar-arrahimy.blogspot.com/2013/03/hadits-tentang-hewan.html

http://umar-arrahimy.blogspot.com/2017/07/hadits-tentang-
tanamantumbuhan.html?m=1

https://pdftoword-converter.online/converted/d1a0c4e6/makalah-penciptaan-
manusia-hewan-dan-
tumbuhan/txkpsnoiqau2emrdatq7h15fukytwk1krmpdrcompdf.pdf

14

Anda mungkin juga menyukai