Anda di halaman 1dari 1

Biografi Al-Biruni

Abu rayhan Muhammed Ibnu Ahmad Al-Biruni terlahir menjelang terbit fajar pada
4 september 973 M di Kath (Kiva sekarang). Sebuah kota di sekitar wilayah aliran sungai Oxus,
Khwarizm (Uzbekistan)..
Selain menguasai beragam ilmu pengetahuan, Al-biruni juga fasih dengan sederet bahasa seperti
Arab, Turki, Persia, Sansekerta, Yahudi dan Suriah. Semasa muda dia menimba ilmu matematika
dan astronomi dari Abu Nasir Mansur.
Menginjak usia 20 tahun, Al-Biruni telah menulis beberapa karya dibidang sains. Dia juga kerap
bertukar pikiran dan pengalaman dengan Ibnu Sina, Imuwan besar Muslim lainnya yang begitu
berpengaruh di Eropa.
Al-Biruni lalu menulis buku astrologi, yaitu The Elements of Astrology. Selain itu, sang ilmuwan
itupun menulis sederet karya dalam kedokteran, geografi, serta fisika.
Al-Biruni telah menulis risalah tentang astrolabe serta memformulasikan table Astronomi untuk
Sultan Masud, Papar Will Durant tentang kontribusi Al-Biruni dalam bidang Astronomi. Selain
itu, Al-Biruni juga berjasa menuliskan risalah tentang planisphere dan armillary sphere. Dia
bahkan mengatakan bahwa bentuk bumi adalah bulat.
Al-Biruni tercatat sebgai astronom yang melakukan percobaan yang berhubungan dengan
fenomena astronomi. Dia menduga galaksi bima sakti adalah kumpulan sejumlah bingtang. Pada
1031 dia merampungkan ensiklopedia astronomi yang sangat panjang, Al-Qanun Al Masudi.
Selain itu, Al-Biruni merupakan ilmuwan yang pertama kali
membedakan istilah astronomi dengan satrologi. Hal itu dilakukannya pada abad ke-11 M. dia
juga menghasilkan berbagai karya penting dalam bidang astrologi.
Dalam ilmu bumi, Al-Biruni menghasilkan sejumlah sumbangan penting sehingga dia
dinobatkan sebagai Bapak Geodesi. Dia juga memberi kontribusi signifikan katografi,
geologi,geografi dan mineralogy. Kartografi adalah ilmu membuat peta atau globe. Pada usia 22
tahun, Al-Biruni telah menulis karya penting dalam kartografi, yakni sebuah setudi tentang
proyeksi pembuatan peta.
Al-Biruni wafat di usai 75 tahun pad 13 Desember 1048 di Ghazna. Untuk mengenang jasanya,
pada astronom mengabadikan nama Al-Biruni di kawah bulan

Anda mungkin juga menyukai