PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
Setiap peserta boleh melakukan tiga atau enam lompatan. Lompatan yang
diperhitungkan adalah lompatannya yang paling jauh.
Lompatan harus dimulai dari sebuah papan yang panjangnya 1,22 meter.
Ujung papan yang paling dekat dengan daerah landing disebut garis take
off.
Jika si pelompat menyentuh daerah di luar batas take off dengan salah
satu bagian tubuh tanpa melompat, maka disebut foul atau dis.
Sebelum pelompat mulai melompat, ia boleh lari dulu dalam jarak tak
terbatas
Jarak lompatan diukur pada sudut tertentu mulai dari jejak terdekat di
daerah landing bagian tubuh manapun sampai ke garis take off.
Jika pelompat pada saat landing menyentuh tanah di luar daerah landing,
pada jarak yang lebih dekat ke garis take off dari jejak di pasir, maka
dihitung dis.
o Tujuan Latihan
Tujuan latihan lari dalam cabang lompat jauh adalah untuk meningkatkan
kecepatan horizontal secara maksimum tanpa menimbulkan hambatan
sewaktu take off.
o Petunjuk Pelaksanaan
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam latihan lari sebelum
melompat, pada cabang lompat jauh, antara lain :
Untuk seorang pemula, sebaiknya jarak lari cukup 20-25 meter saja
sedangkan untuk yang sudah berpengalaman maka jarak lari tersebut
dapat ditingkatkan hingga sejauh 30-45 meter tergantung pada
kemampuan yang bersangkutan dalam menambah kecepatannya.
Hindarkan
ketegangan
yang
berlebihan,
dengan
menekankan
Petunjuk Pelaksanaan
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam latihan take off, pada cabang
lompat jauh, antara lain :
Kaki yang akan take off diletakkan tepat di atas papan lompat dengan
lutut yang sedikit ditekuk untuk mendapatkan kekuatan.
Paling baik kalau sudut take off berkisar di bawah 300, tergantung
pada
kemampuan
si
pelompat
mengkombinasikan
kecepatan
Tujuan Latihan
Tujuan latihan melayang di udara dalam cabang lompat jauh adalah :
Petunjuk Pelaksanaan
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam latihan melayang di udara,
pada cabang lompat jauh, antara lain :
Ada tiga teknik pilihan dalam tahap melayang ini, yaitu : teknik the sail,
teknik the hang, dan teknik the hitch kick. Pada teknik the sail, kecepatan
menyudut akan bertambah dan tidak ada gaya untuk melawan rotasi, sehingga
akan memaksa tumit jatuh terlampau dini. Oleh karena itu, teknik the sai sama
sekali tidak dianjurkan untuk digunakan. Karena alasan itu pula, maka dalam
buku ini hanya akan diberikan penjelasan tentang teknik the hang dan teknik
the hitch kick.
o Petunjuk Pelaksanaan
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam pelaksanaan teknik the
hang, pada cabang lompat jauh, antara lain :
Gaya
the
hang
(menggantung)
diperoleh
dengan
cara
Kaki yang memimpin dijatuhkan setelah kaki yang take off selesai
menjalankan tugasnya dan digerakkan ke belakang.
o Petunjuk Pelaksanaan
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam pelaksanaan teknik hitch
kick, pada cabang lompat jauh, antara lain :
Kaki yang take off ditekuk dan diangkat ke depan; ini akan
menimbulkan daya pengumpil yang pendek.
10
Petunjuk Pelaksanaan
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam melakukan pendaratan
(landing) pada cabang lompat jauh antara lain :
-
Cegah
peluncuran
kaki
yang
terlampau
11
awal
dengan
cara
12
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Setelah diadakan pembahasan secara sederhana maka penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa :
3.2 Saran
Makalah yang sederhana ini hendaknya dijadikan motivasi belajar bagi
pembaca untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan lompat jauh yang baik
dan benar serta dapat memperluas wawasan tentang pendidikan (atletik) yang
lebih jauh dan lebih dalam lagi, sehingga pembaca mengetahui dan mampu
membaca keadaan-keadaan / permasalah yang terjadi dalam olah raga lompat
jauh.
13
DAFTAR PUSTAKA
Jess Jarver. 2005. Belajar dan Berlatih Atletik. CV.Pionir Jaya. Bandung
14
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
2.2
2.3
2.4
2.5
10
Kesimpulan ........................................................................
13
3.2
Saran ..................................................................................
13
14
ii
15
ii