Anda di halaman 1dari 2

INTERNET BAGI PESERTA DIDIK DAN GURU

Oleh: Raihani, S.Pd.

Bu, boleh lihat di google untuk menjawab pertanyaannya? tanya seorang anak kepada gurunya, saat
kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Kenapa di google? tanya gurunya. Baca saja buku
paketmu! Kan di LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)nya tertulis, baca buku paket halaman sekian hingga
halaman sekian, tambah gurunya menjelaskan. Di google lebih cepat dapat jawabannya daripada buku,
jawab anak itu kembali. Demikianlah percakapan singkat seorang guru dengan peserta didiknya.

Apa informasi yang bisa kita peroleh dari percakapan tersebut? Menurut penulis, ada beberapa hal yang
dapat didiskusikan, yakni:

1. Saat ini, anak-anak lebih dekat dengan informasi digital daripada media cetak (buku) karena
mereka tumbuh di era digital. Anak-anak lebih sering memegang handphone, main internet
daripada membaca buku dalam kesehariannya. Anak-anak betah berjam-jam dengan
handphone, namun tidak demikian dengan buku. Buku hampir tergantikan oleh internet.
Apakah ini dampak dari pembelajaran online? Mungkin juga, pembelajaran online yang cukup
lama berlangsung karena pandemi Covid-19 pada tahun-tahun sebelumnya telah mengakrabkan
anak-anak dengan handphone, lalu berinternet, dan akhirnya ikut mempengaruhi gaya belajar
anak-anak hingga saat ini. Namun pemakaian handphone harus tetap dalam pengawasan orang
tua atau guru, demi kebaikan anak-anak itu sendiri.
2. Informasi digital lebih cepat membantu tugas belajar anak-anak. Dengan kata lain, mencari
informasi melalui internet lebih praktis daripada membaca buku. Jika anak-anak menuliskan
kata kunci pada pencarian mereka, maka beragam informasi serupa akan segera muncul.
Semakin spesifik kata kunci yang mereka tulis, semakin cepat mereka terbantu dalam
penyelesaian tugas belajarnya. Hal ini dapat memacu semangat belajar anak-anak. Namun hal
inipun dapat menjadi sebab ketergantungan anak-anak terhadap internet menjadi berlebihan-
lebihan. Anak-anak akhirnya kurang mandiri, malas berpikir karena terlalu mengandalkan
jawaban dari internet. Untuk mengantisipasi hal ini, anak-anak perlu mendapatkan bimbingan
dari orang tua atau guru, agar kemandirian dan kreativitas anak-anak tetap tumbuh dan
berkembang.
3. Penggunaan internet saat belajar memberi pengaruh positif dalam kegiatan belajar mengajar,
yakni durasi waktu untuk mempelajari suatu materi ajar menjadi lebih singkat. Hal ini dapat
dimanfaatkan oleh guru dalam mengelola pembelajarannya.

Demikianlah, beberapa hal yang menjadi alasan bagi peserta didik dan guru untuk menggunakan
internet, sebagai sumber atau media belajarnya di kelas, di samping pemakaian buku teks (buku
refrensi atau buku penunjang). Jadi buku cetak dan internet tetap bersinergi dalam kemajuan
pendidikan.

Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai