DAN KATROL
Sumber : pixabay.com/dimitrisvetsikas
BIDANG MIRING
Keuntungan mekanis:
KM =
w = beban
s = panjang bidang miring
F = gaya kuasa
h = tinggi bidang miring
Semakin tinggi bidang miring,
semakin besar gaya kuasa,
semakin kecil keuntungan mekanis
KATROL
Katrol dapat merubah arah gaya.
Berdasarkan tempat kedudukan katrol terbagi menjadi:
Katrol tetap
1. Katrol tetap (titik tumpu berada di antara beban dan
titik kuasa).
lK
KM = =1
lB
2. Katrol bergerak (beban berada diantara titik kuasa Katrol bergerak
dan titik tumpu).
l
KM = K =2
lB
3. Katrol ganda (gabungan katrol tetap dengan katrol Katrol ganda
bergerak).
KM = jumlahtali
KATROL TETAP
Katrol tetap adalah katrol yang tidak dapat berpindah Katrol tetap
posisi karna terikat dengan titik tumpu (titik tumpu
berada di antara beban dan titik kuasa).
Panjang LK = Panjang LB dan W = F
𝐰 × 𝐥𝐁 =𝐅 ×𝐥 𝐊
𝑤 lK
KM = = =1
𝐹 lB
KATROL BERGERAK
Katrol bergerak
Katrol bergerak adalah katrol yang dapat berpindah
posisi karna tidak terikat dengan titik tumpu (beban
berada diantara titik kuasa dan titik tumpu).
Panjang LK = 2 Panjang LB
𝐰 × 𝐥𝐁 =𝐅 ×𝐥 𝐊
lK
KM = =2
lB
KATROL GANDA
𝐰 × 𝐥𝐁 =𝐅 ×𝐥 𝐊 2
𝑤 lK 1
KM = = = jumlah tali 3
𝐹 lB
CONTOH SOAL
Dik : m = 200 kg
g = 10 m/s
Dit : a) F (katrol tetap)
b) F (katrol bergerak)
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 200 kg. 10 m/s
w = 2.000 N
(a) untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat
benda, dengan persamaan:
F = 2000 N
(b) untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda,
dengan persamaan:
2 F = 2000 N
F=1000 N
CONTOH SOAL
RODA GIGI ATAU GIR
𝐨𝐮𝐭𝐩𝐮𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭
𝐞𝐟𝐢𝐬𝐢𝐞𝐧𝐬𝐢=
𝐢𝐧𝐩𝐮𝐭 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥
Sumber : pixabay.com/denzel
PESAWAT SEDERHANA DALAM SISTEM RANGKA
Sistem pesawat
sederhana terdapat pada
otot-otot leher yang
termasuk pengungkit jenis
pertama
Sumber: pixabay.com/Clker-Free-Vector-Images; commons.wikimedia.org/Patrick J. Lynch
HUBUNGAN ANTARA DAYA DAN USAHA
CONTOH SOAL
Bagaimana prinsip tuas ketiga?
Penyelesaian:
Beban dan kuasa berada pada sisi yang sama dari titik
tumpu, tetapi kuasa lebih dekat ke titik tumpu pada
beban.