Anda di halaman 1dari 3

B.

     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Apa pengertian pesawat sederhana?
2.      Apa saja jenis-jenis pesawat sederhana itu?
3.      Bagaimana rumus dari keuntungan mekanik?
4.      Bagaimana contoh aplikasi pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-
hari?
5.      Bagaimana contoh aplikasi pesawat rumit dalam kehidupan sehari-hari?

C.     Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.      Untuk mengetahui pengertian pesawat sederhana
2.      Untuk mengetahui jenis-jenis pesawat sederhana
3.      Untuk mengetahui rumus keuntungan mekanik pesawat sederhana
4.      Untuk mengetahui contoh aplikasi pesawat sederhana dalam kehidupan
sehari-hari
5.      Untuk mengetahui contoh aplikasi pesawat rumit dalam kehidupan sehari-
hari
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Pesawat Sederhana


Banyak peralatan yang diciptakan manusia dari yang paling sederhana
sampai yang paling rumit seperti motor, mobil, pesawat terbang, telepon, televisi,
facsimile, komputer dan lain-lain. Alat yang digunakan oleh manusia untuk
memudahkan melakukan pekerjaan atau kegiatan disebut pesawat. Ada dua jenis
pesawat, yaitu: pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat sederhana adalah
alat bantu kerja yang bentuknya sangat sederhana contohnya adalah tuas, bidang
miring, dan katrol. Pesawat rumit adalah pesawat yang terdiri dari susunan
beberapa pesawat rumit contonya pesawat terbang, pesawat telepon, pesawat
televisi, mobil, motor, sepeda dll.

B.     Jenis Pesawat Sederhana


1.      Tuas
Tuas atau pengungkit adalah sebuah batang yang dapat diputar di
sekitar titik tumpu. Jika ujung tuas yang satu diungkit ke bawah, maka ujung
yang lain akan memberikan dorongan ke atas. Tuas berfungsi sebagai alat
pembesar gaya sehingga keuntungan menggunakan tuas adalah gaya yang
dihasilkan lebih besar daripada gaya yang dikeluarkan. Pengungkit terdiri dari
tiga bagian,yaitu:
a.       Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat
batang ditumpu atau diputar
b.      Titik Beban yaitu bekerjanya beban
c.       Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya
Besarnya gaya yang dihasilkan bergantung pada panjang lengan
gaya dan panjang lengan beban. Makin besar perbandingannya, makin
besar pula gaya ungkit yang dihasilkan. Perbandingan beban yang diangkat
dan kuasa yang dilakukan disebut keuntungan mekanis. Keuntungan
mekanis dapat dihitung dengan rumus:

atau

Keterangan:
KM            = keuntungan mekanik
w               = gaya beban (N)
f                 = gaya kuasa (N)
lk               = lengan kuasa (m)
lb               = lengan beban (m)
Jenis-jenis tuas terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu tuas jenis pertama,
tuas jenis kedua, tuas jenis ketiga:
a.       Tuas jenis satu
Titik tumpu selalu berada di antara kuasa dan beban. Makin dekat
jarak titik tumpu ke beban, maka keuntungan mekanis yang diperoleh akan
makin besar. Peralatan yang termasuk pada tuas kelas pertama adalah
gunting, tang, dan pembuka kaleng.

b.      Tuas jenis kedua


Titik kuasa dan beban berada pada sisi yang sama dari titik tumpu.
Atau dapat dikatakan bahwa beban berada antara titik tumpu dan kuasa.
Keuntungan mekanis akan lebih besar diperoleh jika letak titik tumpu
sangat dekat dengan beban. Contoh tuas kelas dua adalah pencabut paku,
pembuka botol, dan stapler. 

c.       Tuas jenis tiga, letak kuasa berada di antara beban dan titik tumpu.
Tuas kelas tiga tidak memiliki fungsi selayaknya tuas pada
umumnya. Tuas kelas tiga berfungsi untuk memperbesar perpindahan.
Salah satu contoh tuas kelas tiga adalah kuas.

2.      Katrol
Sebelum air diperoleh melalui pengolahan Perusahaan Air Minum,
hampir semua orang memperoleh air dari sumber mata air yang disebut sumur.
Bahkan, sampai sekarang di beberapa desa, sumur masih mudah dijumpai.
Untuk mempermudah pengambilan air dari dalam sumur, digunakanlah alat
yang termasuk jenis pesawat sederhana, yaitu katrol.
Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah gaya sehingga kerja yang
dilakukan menjadi lebih mudah. 
Jenis-jenis katrol:
a.       Katrol tetap

Anda mungkin juga menyukai