Anda di halaman 1dari 49

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 01)

Nama Sekolah : SMK AL-IHYA ‘ULUMADDIN


Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Buah
Kelas/Semester : XI ATPH / Ganjil
Standar Kompetensi : Agribisnis Tanaman Buah
Alokasi Waktu : 8 jp (8 x 45 menit)
Pertemuan : 1-4
KKM : 78

A. Kompetensi Inti

KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis lingkup, karakteristik dan persyaratan tumbuh tanaman buah
4.1 Melaksanakan identifikasi tanaman dan persyaratan tumbuh tanaman buah

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.1.1 Menelaah lingkup, karakteristik dan persyaratan tumbuh tanaman buah
4.1.1 Melaksanakan identifikasi tanaman dan persyaratan tumbuh tanaman buah

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati dan diskusi siswa mampu:
3.1.1.1 Menelaah ruang lingkup dan karakteristik tanaman buah
3.1.1.2 Menelaah persyaratan tumbuh tanaman buah
Melalui proses eksperimen siswa mampu :
4.1.1.1 Melaksanakan identifikasi tanaman dan persyaratan tumbuh tanaman buah

D. MATERI AJAR
- Ruang lingkup tanaman buah
- Syarat tumbuh tanaman buah

E. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN


- Pendekatan : Scientific Learning
- Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
 Media : LCD, Laptop, Bahan Tayang, Alat Peraga.
 Sumber Belajar : Modul Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI semester 3.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan 1-2
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengamati 105
 Guru menayangkan melalui infokus tentang : ruang menit
lingkup tanaman buah.
 Peserta didik dipersilahkan untuk mengamati slide
diatas
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca
buku/materi untuk menelaah persyaratan tumbuh :
tempat tumbuh tanaman (dataran tinggi dan dataran
rendah)
 Peserta didik membaca buku sumber yang berkaitan
tentang persyaratan tumbuh tanaman buah.

Menanya
Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi
tentang faktor biotik dan abiotik (unsur iklim/cuaca) pada
tanaman buah (Menumbuhkan rasa ingin tahu)
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15 menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 3-4
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengumpulkan informasi/ eksplorasi 105
- Peserta didik mencari informasi tentang ruang lingkup menit
dan syarat tumbuh tanaman buah.
- Peserta didik mencari informasi dari buku dan teknologi
informasi tentang ruang lingkup dan syarat tumbuh
tanaman buah.
- Peserta didik membuat laporan tentang identifikasi
persyaratan tumbuh tanaman buah

Mengasosiasikan/Mengolah informasi;
Guru menugaskan siswa untuk menganalisis dan
menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi dan hasil
eksplorasi.
Mengkomunikasikan;
Siswa membuat laporan dan mempresentasikan hasil
pengamatan, diskusi dan hasil eksplorasi
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang menit
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Penilaian
 Jenis / Teknik Penilaian :
- Observasi Sikap
- Kognitif : Tes Tertulis (Essay), penugasan
- Unjuk kinerja
 Instrumen penilaian
- Instrumen Penilaian Sikap
- Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian
- Instrumen diskusi
- Instrumen unjuk kerja
 Contoh Instrumen (Terlampir)
Lampiran 1 :

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


Soal :
No Uraian Skor
1. Jelaskan ruang lingkup dari tanaman buah ! 30
2. Pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman dapat dibagi atas 35
dua faktor yaitu lingkungan dan faktor genetik. Hal apa saja yang
termasuk dalam faktor lingkungan sebagai syarat tumbuh dari tanaman
buah ?
3. Jelaskan peranan cahaya bagi tanaman ! 35
Jumlah 100

Kunci Jawaban :
1. Ruang lingkup tanaman buah meliputi tanaman buah semusim seperti : semangka,
blewah, timun suri, stroberi. Tanaman buah tahunan seperti : jeruk, durian, manga
dll.
2. Hal yang termasuk dalam faktor lingkungan sebagai syarat tumbuh dari tanaman
pangan yakni : curah hujan, ketinggian tempat, jenis tanah, keadaan suhu dan lama
penyinaran sinar matahari.
3. Tanaman memerlukan sinar matahari sebagai sumber energi dalam proses
fotosintesa. Hasil fotosintesa tanaman menghasilkan gula (karbohidrat).
Karbohidrat inilah oleh tanaman digunakan untuk energi pertumbuhan. Oleh karena
itu sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman.

Lampiran 2
Unjuk Kerja
Lembar Kerja Siswa
Identifikasi jenis dan persyaratan tumbuh tanaman buah
Alat dan bahan:
1) Lahan tanaman buah
2) Pasar buah
3) Alat tulis menulis
4) Pakaian praktek, sepatu boot dan topi
Keselamatan kerja :
1) Kenakan pakaian praktek , sepatu boot dan topi
2) Hati-hati sewaktu memasuki lahan tanaman/pasar
Langkah kerja :
1) Lakukan do’a bersama sebelum Anda melakukan langkah-langkah kerja berikutnya,
sesuai ajaran agama yang Anda anut.
2) Siapkan bahan dan alat
3) Masuki lahan atau kunjungi pasar buah.
4) Cari dan temukan jenis –jenis buah semusim dan buah tahunan.
5) Catat dan tunjukkan jenis-jenis buah semusim dan buah tahunan yang terdapat
pada lokasi tersebut.
6) Tentukan ruang lingkup tanaman buah berdasarkan pengelompokan tanaman buah.
7) Lakukan identifikasi persyaratan tumbuh tanaman buah.
10) Lakukan semua langkah kerja di atas 1-9 dengan teliti, cermat, disiplin, peduli dan
kerjasama.

Instrumen Penilaian Keterampilan


a. Kisi-kisi penilaian kinerja/proses
No Kompetensi Dasar Materi IPK
1 4.1 Melaksanakan - Ruang lingkup tanaman Peserta didik dapat :
identifikasi tanaman dan buah - Melaksanakan
persyaratan tumbuh identifikasi
tanaman buah
- Syarat tumbuh tanaman
buah tanaman dan
persyaratan
tumbuh tanaman
buah

b. Tugas
Lakukan identifikasi jenis dan persyaratan tumbuh tanaman buah semusim dan
buah tahunan dari literatur dan lingkungan sekitar sekolah Anda.

c. Lembar Penskoran Kinerja


Nama : ……………
Kelas/Semester : ……………
Tahun Pelajaran : ……………
Mata Pelajaran : ……………
Kompetensi Dasar : ……………
Capaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen BK CK K SK
(0-64) (65-69) (70- 84) (85-100)
1 Persiapan (skor max : 200)
- Mempersiapkan alat
- Memilih bahan
2 Pelaksanaan (skor max : 200)
- Mengidentifikasi tanaman buah
semusim dan tahunan
- Mengidentifikasi syarat tumbuh
3 Hasil (skor max : 100)
- Hasil identifikasi tanaman buah
semusim dan tahunan dan syarat
tumbuhnya

Pedoman Penilaian :
Persiapa Proses Hasil Nilai Total
n
Skor Perolehan
Skor Maksimal 200 200 100
Bobot 20 50 30
Nilai
komponen
Nilai Total = Skor perolehan
 Skor maksimum
x bobot

Rubrik penskoran penilaian kinerja


Capaian
No Komponen/Sub Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja
kompetensi/skor
1 Persiapan (skor maksimal 200)
Mempersiapkan alat Kriteria unjuk kerja :
- Berbagai jenis peralatan
diidentifikasi sesuai dengan
kebutuhan
- Peralatan dipilih sesuai dengan
karakteristik
- K3 dilaksanakan sesuai prosedur
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja SK (85-100)
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja K (70- 84)
Memenuhi 1 kriteria unjuk kerja CK (65-69)
Tidak memenuhi unjuk kerja BK (0-64)
Memilih bahan Kriteria unjuk kerja :
- Bahan tanaman buah dipilih sesuai
kriteria berdasarkan tanaman buah
semusim dan tanaman buah
tahunan
- Bahan tanaman buah dipilih sesuai
syarat tumbuh
- Penyiapan bahan dilakukan sesuai
prosedur
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja SK (85-100)
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja K (70- 84)
Memenuhi 1 kriteria unjuk kerja CK (65-69)
Tidak memenuhi unjuk kerja BK (0-64)
2 Pelaksanaan (skor maksimal 200)
Mengidentifikasi tanaman Kriteria unjuk kerja :
buah - Memilih tanaman yang
diidentifikasi berdasarkan
tanaman buah semusim dan
tahunan.
- Hasil kerja pengidentifikasian
diperiksa sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan
- Hasil identifikasi dicatat dan
dilaporkan
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja SK (85-100)
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja K (70- 84)
Memenuhi 1 kriteria unjuk kerja CK (65-69)
Tidak memenuhi unjuk kerja BK (0-64)
Mengidentifikasi syarat Kriteria unjuk kerja :
tumbuh - Memilih tanaman yang
diidentifikasi berdasarkan syarat
tumbuh.
- Hasil kerja pengidentifikasian
diperiksa sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan
- Hasil identifikasi dicatat dan
dilaporkan
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja SK (85-100)
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja K (70- 84)
Memenuhi 1 kriteria unjuk kerja CK (65-69)
Tidak memenuhi unjuk kerja BK (0-64)
3 Hasil (skor maksimal 100)
Hasil identifikasi tanaman Kriteria unjuk kerja :
buah dan syarat tumbuhnya - Hasil identifikasi dalam bentuk
laporan disesuaikan dengan
literatur dan dipresentasikan
- Langkah-langkah dicatat dalam daftar
prosedur yang ditetapkan
- Format check list prosedur
diadministrasikan
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja SK (85-100)
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja K (70- 84)
Memenuhi 1 kriteria unjuk kerja CK (65-69)
Tidak memenuhi unjuk kerja BK (0-64)

Lampiran 3
Instrumen Penilaian Sikap
Materi : ………….
Kelas/Semester : XI / 3
Hari/Tanggal : …………
N Nama Siswa Disiplin Tanggung Kerja sama Inisiatif Ketekunan
o jawab
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB

• Ket : K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, SB = Sangat baik

Lampiran 4

Rubrik Penilaian Diskusi

Nama :
Kelas :
KD :
PENILAIAN
NO ASPEK
4 3 2 1
1. Terlibat penuh
2. Bertanya
3. Menjawab
4. Memberikan gagasan orisinil
5. Kerjasama
6. Tertib
Nilai
Pedoman Penilaian :
Jumlah perolehan
Nilai = x 100 %
Jumlah skor seluruhnya

Kriteria Penilaian :

Aspek Terlibat penuh


Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya

Aspek bertanya :
Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya

Aspek Menjawab :
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang
jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang
kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan

Aspek Memberikan gagasan orisinil :


Skor 4 Memberikan gagasan/ide yang orisinil berdasarkan pemikiran sendiri
Skor 3 Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku bacaan
Skor 2 Kadang-kadang memberikan gagasan/ide
Skor 1 Diam tidak pernah memberikan gagasan

Aspek Kerjasama :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas, dan
membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat teman-
temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1 Diam tidak aktif
Aspek Tertib :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat teman-
temannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2 Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana kemari

Lampiran 5
Instrumen Penilaian Presentasi
Rubrik Penilaian Presentasi
PENILAIAN
NO ASPEK
4 3 2 1
1. Kejelasan presentasi
2. Pengetahuan
3. Penampilan

Kriteria
Aspek Kejelasan presentasi
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara
cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara
cukup jelas

Aspek Pengetahuan
Skor 4 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 3 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 2 Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang dibahas
Skor 1 Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak mendukung topik

Aspek Penampilan
Skor 4 Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 3 Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan alat
bantu
Skor 2 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 1 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan tidak
menggunakan alat bantu

Pedoman Penilaian :

Jumlah perolehan
Nilai = x 100 %
Jumlah skor seluruhnya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 02)

Nama Sekolah : SMK AL-IHYA ‘ULUMADDIN


Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Buah
Kelas/Semester : XI ATPH / Ganjil
Standar Kompetensi : Agribisnis Tanaman Buah
Alokasi Waktu : 8 jp (8 x 45 menit)
Pertemuan : 5-8
KKM : 78

A. Kompetensi Inti

KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis komoditas tanaman buah yang akan diusahakan
4.2 Menentukan komoditas tanaman buah yang akan diusahakan

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.2.1 Menelaah komoditas tanaman buah yang akan diusahakan
4.2.1 Menentukan komoditas tanaman buah yang akan diusahakan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati dan diskusi siswa mampu:
3.2.1.1 Menelaah potensi daerah dan daya dukung alam yang sesuai untuk tanaman
buah.
3.2.1.2 Mengidentifikasi kesesuaian persyaratan teknik untuk tanaman buah.
3.2.1.3 Mengidentifikasi kelayakan ekonomis untuk tanaman buah.

Melalui proses identifikasi siswa mampu :


4.2.1.1 Menentukan komoditas tanaman buah yang diusahakan.

D. MATERI AJAR
- Potensi daerah dan daya dukung alam
- Identifikasi kesesuaian persyaratan teknis
- Identifikasi kelayakan ekonomis
- Pemilihan tanaman yang akan diusahakan
E. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN
- Pendekatan : Scientific Learning
- Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi, tanya jawab, observasi dan penugasan

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


 Media : LCD, Laptop, Bahan Tayang, Alat Peraga.
 Sumber Belajar : Modul Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI semester 3,

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan 5-6
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengamati 105
 Guru menayangkan melalui infokus tentang : potensi menit
daerah terhadap komoditas buah.
 Peserta didik dipersilahkan untuk mengamati slide
diatas
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca
buku/materi untuk menelaah potensi daerah terhadap
komoditas buah
 Peserta didik membaca buku sumber yang berkaitan
tentang potensi daerah terhadap komoditas buah

Menanya
Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi
tentang potensi daerah dan daya dukung alam dalam
penentuan komoditas buah (Menumbuhkan rasa ingin
tahu)
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15 menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 7-8
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengumpulkan informasi/ eksplorasi 105
- Peserta didik mencari informasi dan mengidentifikasi menit
potensi daerah dan daya dukung alam dalam penentuan
komoditas buah.
- Peserta didik mencari informasi dari buku dan teknologi
informasi tentang potensi daerah dan daya dukung alam
dalam penentuan komoditas buah.
- Peserta didik melakukan observasi untuk
mengidentifikasi potensi daerah dan daya dukung alam
dalam penentuan komoditas buah.

Mengasosiasikan/Mengolah informasi;
Guru menugaskan siswa untuk menganalisis dan
menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi dan hasil
observasi.
Mengkomunikasikan;
Siswa membuat laporan dan mempresentasikan hasil
pengamatan, diskusi dan hasil observasi.
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang menit
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Penilaian
 Jenis / Teknik Penilaian :
- Observasi Sikap
- Kognitif : Tes Tertulis (Essay), penugasan
- Unjuk kinerja
 Instrumen penilaian
- Instrumen Penilaian Sikap
- Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian
- Instrumen diskusi
- Instrumen unjuk kerja
 Contoh Instrumen (Terlampir)
Lampiran 1 :
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
Soal :
No Uraian Skor
1. Jelaskan mengapa potensi daerah dan daya dukung alam menjadi sangat 35
penting dalam menentukan dibukanya suatu usaha agribisnis tanaman !
2. Persyaratan teknis pun menjadi hal penting dalam menentukan suatu 35
usaha komoditas tanaman buah. Jelaskan hal ini dari segi iklim daerah
setempat !
3. Setiap usaha yang akan dijalankan harus memiliki pasar yang jelas. 30
Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dari suatu pasar dalam
mengusahakan suatu komoditas pertanian !
Jumlah 100

Kunci Jawaban :
1. Potensi daerah adalah kemampuan suatu daerah yang mempunyai kemungkinan
menjadi aktual untuk dikembangkan. Misalnya didaerah Anda dilalui sungai yang
airnya bisa dimanfaatkan untuk pengairan pertanian sehingga bisa berpotensi untuk
kegiatan usaha pertanian artinya berbagai kegiatan komoditas pertanian seperti
budidaya ikan, ternak dan tanaman sangat mungkin dikembangkan sebagai usaha
atau agribisnis. Daya dukung dalam bidang pertanian tidak sekedar adanya air saja
tetapi banyak faktor lainnya seperti iklim (suhu, kelembaban panjang penyinaran
dan curah hujan), jenis tanah, topografi, transpotasi, sumber daya manusia (SDM)
yang trampil, biaya dan lai-lain.
2. Iklim pun menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan sehubungan dengan
komoditas yang cocok untuk suatu daerah. Untuk menyelesaikan lingkaran
hidupnya, tanaman membutuhkan jumlah panas dan jumlah air sesuai dengan
kebutuhannya. Setiap jenis dan varietas harus disesuaikan dengan panjang
penyinaran seperti tanaman melon atau semangka membutuhkan panjang
penyinaran ± 11 jam dibanding tanaman yang lain. Dan kebutuhan jumlah airnya
tinggi tetapi apabila pada jumlah curah hujannya yang tinggi tanaman tersebut
justru kurang baik karena proses pertumbuhannya lambat dan waktu panennya juga
akan mundur.
3. Dalam aspek pasar dan pemasaran, hal-hal yang perlu dicermati adalah;
- Ada tidaknya pasar (konsumen)
- Seberapa besar pasar yang ada
- Peta kondisi pesaing, terutama untuk produk yang sejenis
- Perilaku konsumen
- Strategi yang dijalankan untuk memenangkan persaingan dan merebut pasar
yang ada.
Lampiran 2
Unjuk kerja
Lakukan observasi ke petani atau pasar yang ada di sekitar sekolah. Identifikasi tentang
potensi daerah dan daya dukung yang ada untuk membuka suatu usaha tanaman buah.
Tabel. Potensi daerah dan daya dukung suatu usaha tanaman buah
No Potensi daerah/daya dukung Komoditas yang diusahakan

Lampiran 3
Instrumen Penilaian Sikap
Materi : ………….
Kelas/Semester : XI / 3
Hari/Tanggal : …………

N Nama Siswa Disiplin Tangung Kerja sama Inisiatif Ketekunan


o jawab
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB

• Ket : K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, SB = Sangat baik


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 03)

Nama Sekolah : SMK AL-IHYA ‘ULUMADDIN


Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Buah
Kelas/Semester : XI ATPH / Ganjil
Standar Kompetensi : Agribisnis Tanaman Buah
Alokasi Waktu : 8 jp (8 x 45 menit)
Pertemuan : 9-12
KKM : 78

A. Kompetensi Inti

KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis penyiapan lahan produksi tanaman buah
4.3 Menyiapkan lahan produksi tanaman buah
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.1 Menelaah penyiapan lahan produksi tanaman buah
4.3.1 Melaksanakan penyiapan lahan produksi tanaman buah

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati dan diskusi siswa mampu:
3.3.1.1 Menelaah sistem pengolahan tanah yang benar
3.3.1.2 Menelaah teknik pengukuran lahan yang benar
3.3.1.3 Menelaah pembukaan lahan yang benar
3.3.1.4 Menelaah teknik sanitasi lahan yang benar
3.3.1.4 Menelaah teknik pemupukan dasar yang benar
3.3.1.4 Menelaah teknik pembuatan lubang tanam yang benar

Melalui proses eksperimen siswa mampu :


4.3.1.1 Melaksanakan pengolahan tanah dengan benar
4.3.1.2 Melaksanakan teknik pengukuran lahan yang benar
4.3.1.3 Melaksanakan pembukaan lahan yang benar
4.3.1.4 Melaksanakan sanitasi lahan yang benar
4.3.1.4 Melaksanakan pemupukan dasar yang benar
4.3.1.4 Melaksanakan teknik pembuatan lubang tanam yang benar
D. MATERI AJAR
- Sistem pengolahan tanah
- Peralatan pengolahan tanah
- Definisi dan lingkup penyiapan lahan, tujuan, kriteria pengolahan tanah yang baik,
pola pengolahan tanah
- Teknik pengukuran lahan
- Teknik pembukaan lahan
- Teknik sanitasi lahan
- Teknik pemupukan dasar
- Teknik pembuatan lubang tanam

E. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN


- Pendekatan : Scientific Learning
- Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
 Media : LCD, Laptop, Bahan Tayang, Alat Peraga.
Sumber Belajar : Modul Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI semester 3

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan 9-10
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengamati 105
 Guru menayangkan melalui infokus tentang : sistem menit
pengolahan tanah dan peralatan pengolahan tanah
untuk perkebunan buah.
 Peserta didik dipersilahkan untuk mengamati slide
diatas.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca
buku/materi tentang sistem pengolahan tanah dan
peralatan pengolahan tanah untuk perkebunan buah.
 Peserta didik membaca buku sumber yang berkaitan
tentang sistem pengolahan tanah dan peralatan
pengolahan tanah untuk perkebunan buah.

Menanya
Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
tentang definisi dan lingkup penyiapan lahan, tujuan,
kriteria pengolahan tanah yang baik, pola pengolahan
tanah, dan pemupukan dasar (Menumbuhkan rasa ingin
tahu)
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15 menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 11-12
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengumpulkan informasi/ eksplorasi 105
Peserta didik melakukan eksperimen tentang : menit
- Teknik pengukuran lahan
- Teknik pembukaan lahan
- Teknik sanitasi lahan
- Teknik pemupukan dasar
- Teknik pembuatan lubang tanam
Mengasosiasikan/Mengolah informasi;
Guru menugaskan siswa untuk menganalisis dan
menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi dan
eksperimennya.

Mengkomunikasikan;
Siswa membuat laporan dan mempresentasikan hasil
pengamatan, diskusi dan hasil eksplorasi.
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang menit
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Penilaian
 Jenis / Teknik Penilaian :
- Observasi Sikap
- Kognitif : Tes Tertulis (Essay), penugasan
- Unjuk kinerja
 Instrumen penilaian
- Instrumen Penilaian Sikap
- Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian
- Instrumen diskusi
 Contoh Instrumen (Terlampir)
Lampiran 1 :
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
Soal :
No Uraian Skor
1. Bagaimana urutan pengolahan tanah untuk bedengan dan berapa ukuran 35
bedengan untuk tanaman buah semusim semangka dengan penanaman
ganda?
2. Bagaimana cara yang baik dalam melakukan pemupukan dasar pada 30
tanaman buah semusim semangka ?
3. Bagaimana cara pengolahan tanah pada budidaya tanaman stroberi dengan 35
menggunakan pot.
Jumlah 100

Kunci Jawaban :
1. Pengolahan lahan semangka termasuk menggunakan sistem olah tanam minimum
dan secara umum kegiatan persiapan lahannya meliputi kegiatan pembersihan
lahan, pembedengan, dan pemupukan dasar. Bagian tanah yang diolah hanya pada
calon zona perakaran dengan kelembaban dan suhu yang sesuai untuk pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Lahan yang diolah hanya untuk bagian sepanjang
tanaman, hamparan lahan yang lainnya tidak diolah.
Ukuran bedengan sistem penanaman ganda sebagai berikut :
- Panjang bedengan : 12-15 m
- Tinggi bedengan : 30-50 cm
- Lebar bedengan : 85-100 cm
- Lebar petakan tempat menjalarnya Percabangan tanaman : 2,15-2,50 m
- Lebar parit : 50 cm
- Kedalaman parit : 20-25 cm
- Jarak bedengan berhadapan : 6-7 m
- Lebar parit tengah antar bedengan : 25 cm
2. Penempatan pupuk selain ditebarkan juga bisa diberikan pada tempat calon
tanaman, caranya membuat lubang selebar cangkul ± 20 cm, kedalaman ± 20 cm
kemudian pupuk ditebarkan dilubang dan diaduk sampai tanah dan pupuk
tercampur merata.
3. Budidaya di pot/polybag pengolahan tanahnya cukup menyediakan campuran
media, media yang biasa digunakan:
- Campuran tanah dari bawah pohon pinus, humus, daun lamtoro dan pupuk
kandang dengan perbandingan 2:1:1
- Campuran tanah lapisan atas, pasir dan humus dengan perbandingan 1:1:1.
- Campuran tanah, pasir, humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1.
- Campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:2.
Lampiran 2
Penugasan
Unjuk Kerja
Mengukur pH tanah
a. Tujuan : Peserta diklat mampu menentukan pH tanah pada suatu lahan
b. Keselamatan Kerja
 Pergunakan pakaian lapangan
 Hati-hati dalam menggunakan alat dan bahan
 Simpanlah alat dan bahan yang telah dipergunakan
c. Alat dan Bahan
 Kertas pH indikator
 Soil tester
 Wadah
 Pengaduk
 Sebidang lahan
 Tanah
 Aquades
d. Prosedur Kerja menentukan pH tanah menggunakan kertas pH indikator
 Ambillah contoh tanah yang mewakili seluruh areal pertanaman terutama di
kedalaman sekitar area perakaran
 Contoh tanah tersebut diambil sedikit (1-2 sendok makan) kemudian dimasukkan
ke dalam wadah dan diberi air aquades dengan volume yang sama dengan volume
tanah.
 Aduklah campuran air dengan tanah dan dibiarkan mengendap sehingga air
menjadi bening
 Pisahkan air dari endapan tanah dengan menuangkannya ke wadah yang lain
 Celupkanlah kertas pH indikator kedalam air tersebut selama beberapa detik
hingga tidak lagi terjadi perubahan warna
 Cocokkanlah kemasan kertas pH indikator untuk menentukan nilai pH
Lampiran 3
Instrumen Penilaian Sikap
Materi : ………….
Kelas/Semester : XI / 3
Hari/Tanggal : …………
N Nama Siswa Disiplin Tangung Kerja sama Inisiatif Ketekunan
o jawab
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB

• Ket : K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, SB = Sangat baik


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 04)

Nama Sekolah : SMK AL-IHYA ‘ULUMADDIN


Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Buah
Kelas/Semester : XI ATPH / Ganjil
Standar Kompetensi : Agribisnis Tanaman Buah
Alokasi Waktu : 8 jp (8 x 45 menit)
Pertemuan : 13-14
KKM : 78

A. Kompetensi Inti

KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis penggunaan mulsa di lahan tanaman buah
4.4 Melaksanakan pemasangan mulsa lahan tanaman buah

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.4.1 Menelaah penggunaan mulsa di lahan tanaman buah
4.4.1 Melaksanakan pemasangan mulsa lahan tanaman buah

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati dan diskusi siswa mampu:
3.4.1.1 Menelaah jenis dan bahan mulsa dengan benar
3.4.1.2 Menelaah alat dan bahan untuk memasang mulsa dengan benar
3.4.1.3 Menelaah teknik pemasangan mulsa dengan benar

Melalui proses eksperimen siswa mampu :


4.4.1.1 Menentukan jenis dan bahan mulsa dengan benar
4.4.1.2 Menghitung kebutuhan mulsa dengan benar
4.4.1.3 Menyiapkan alat dan bahan untuk memasang mulsa dengan benar
4.4.1.4 Melaksanakan pemasangan mulsa pada tanaman buah semusim dengan
benar

D. MATERI AJAR
- Tujuan pemasangan mulsa
- Jenis dan bahan mulsa
- Perhitungan kebutuhan mulsa
- Penyiapan alat dan bahan untuk memasang mulsa
- Teknik pemasangan mulsa
E. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN
- Pendekatan : Scientific Learning
- Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi, tanya jawab, eksperimen.

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


 Media : LCD, Laptop, Bahan Tayang, Alat Peraga.
 Sumber Belajar : Modul Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI semester 3

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan 13
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengamati 105
 Guru menayangkan melalui infokus tentang : jenis dan menit
bahan mulsa, alat dan bahan untuk pemasangan mulsa
dan prosedur pemasangan mulsa.
 Peserta didik dipersilahkan untuk mengamati slide
diatas
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca
buku/materi untuk menelaah perhitungan kebutuhan
mulsa.
 Peserta didik membaca buku sumber yang berkaitan
tentang perhitungan kebutuhan mulsa.

Menanya
Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi
tentang perhitungan kebutuhan mulsa berdasarkan luasan
lahan yang akan ditanami dan jenis mulsa yang akan
digunakan (Menumbuhkan rasa ingin tahu).
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15 menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 14
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengumpulkan informasi/ eksperimen 105
- Peserta didik mencari informasi tentang perhitungan menit
kebutuhan mulsa berdasarkan luasan lahan yang akan
ditanami dan jenis mulsa yang akan digunakan,
penyiapan alat dan bahan untuk pemasangan mulsa, dan
prosedur pemasangan mulsa
- Peserta didik mencari informasi dari buku dan teknologi
informasi tentang perhitungan kebutuhan mulsa
berdasarkan luasan lahan yang akan ditanami dan jenis
mulsa yang akan digunakan, penyiapan alat dan bahan
untuk pemasangan mulsa, dan prosedur pemasangan
mulsa.
- Peserta didik melakukan eksperimen tentang prosedur
memasang mulsa sesuai prosedur.

Mengasosiasikan/Mengolah informasi;
Guru menugaskan siswa untuk menganalisis dan
menyimpulkan hasil pengamatan dan eksperimen.

Mengkomunikasikan;
Siswa membuat laporan dan mempresentasikan hasil
pengamatan, diskusi dan hasil eksperimen.
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang menit
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Penilaian
 Jenis / Teknik Penilaian :
- Observasi Sikap
- Kognitif : Tes Tertulis (Essay), penugasan
- Unjuk kinerja
 Instrumen penilaian
- Instrumen Penilaian Sikap
- Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian
- Instrumen diskusi
- Instrumen kinerja
 Contoh Instrumen (Terlampir)
Lampiran 1 :

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


Soal :
No Uraian Skor
1. Berdasarkan jenisnya mulsa terdiri dari mulsa organik dan Mulsa Plastik 25
Hitam Perak (MPHP). Seperti apakah mulsa organik tersebut ?
2. Salah satu manfaat mulsa yakni untuk mempertahankan struktur, suhu dan 25
kelembaban tanah. Mengapa demikian ?
3. Suatu areal pertanaman semangka mempunyai jumlah bedengan 30 dengan 25
ukuran 15 m panjang dan lebar 3 m akan diberi mulsa jerami. Dosis
pemberian mulsa jerami adalah 10 ton/ha. Berapa kebutuhan mulsa jerami
untuk areal tersebut ?
4. Jelaskan cara pemasangan mulsa yang benar ! 25
Jumlah 100

Kunci Jawaban :
1. Mulsa organik adalah sisa-sisa tanaman (serasah) seperti potongan-potongan daun,
ranting dan serbuk gergajian yang dipergunakan untuk menutup permukaan
bedengan tanaman. Hasil akhir dari proses pemulsaan organik adalah terbentuknya
pupuk serasah.
2. Pemakaian MPHP telah terbukti mampu mempertahankan struktur tanah tetap
gembur. Suhu di dalam tanah menjadi stabil, karena penyinaran matahari tidak
langsung mengenai permukaan tanah bedengan. Kelembaban tanah tetap terjaga.
3. Diketahui : luas bedeng = 15 m x 3 m = 45 m2
Jumlah bedeng = 30
Dosis mulsa jerami = 10 ton / ha
Penyelesaian :

A x D x Nb
mj =
10

Ket : Mj : mulsa jerami


A : Luas lahan
D : dosis anjuran jerami untuk jenis tanaman tertentu
Nb : jumlah bedengan

45 m2 x 10 x 30
mj =
10
MJ = 1350 kg atau 45 kg / bedeng

4. Caranya tariklah kedua ujung mulsa pada bedengan, kaitkan salah satu ujungnya
pada bedengan menggunakan pasak penjepit mulsa. Setelah kedua ujung mulsa
PHP terkait erat pada bedengan,dengan cara bersamaan tariklah mulsa pada kedua
sisi bedengan setiap meternya secara bersamaan. Kaitkan kedua sisi mulsa dan
bedengan dengan pasak penjepit tadi sehingga seluruh sisi mulsa terkait rapat pada
bedengan. Setelah selesai pemasangan, bedengan-bedengan dibiarkan tertutup
mulsa PHP selama 3–5 hari sebelum dibuat lubang tanam.
Lampiran 2
Penugasan
Unjuk Kerja
MEMASANG MULSA
(LKS Jilid I : LK 4)
1. Tujuan
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta diklat mampu memasang mulsa sesuai
dengan aturan pemasangan mulsa untuk budidaya tanaman buah.

2. Alat dan Bahan


Alat : 1. Gergaji, 2. Golok/parang
Bahan : 1. Bedengan yang siap dipasang mulsa, 2. Mulsa Plastik Hitam Perak
(MPHP), 3. Bambu

3. Keselamatan Kerja
a. Pakailah pakaian lapangan lengkap
b. Baca dengan teliti modul Agribisnis Tanaman Buah.
c. Siapkan kotak P3K
4. Langkah Kerja :
a. Buat dan siapkan pasak-pasak untuk menahan mulsa dibuat dari bambu
b. Gulung bagian tepi ujung mulsa dengan bambu dan tarik dari ujung ke ujung
sehingga kencang, pekerjaan ini sebaiknya dilakukan pada hari panas (siang
hari)
c. Buatkan lobang tanam diatas permukaan lubang tanam yang telah diberi
pupuk dasar tadi dengan menggunakan kaleng yang berisi arang yang dibakar.

Tugas : periksa hasil pemasangan mulsa tsb. diskusikan dan Laporkan

Lampiran 3
Instrumen Penilaian Sikap
Materi : ………….
Kelas/Semester : XI / 3
Hari/Tanggal : …………
N Nama Siswa Disiplin Tangung Kerja sama Inisiatif Ketekunan
o jawab
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB

• Ket : K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, SB = Sangat baik


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 05)

Nama Sekolah : SMK AL-IHYA ‘ULUMADDIN


Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Buah
Kelas/Semester : XI ATPH / Ganjil
Standar Kompetensi : Agribisnis Tanaman Buah
Alokasi Waktu : 8 jp (8 x 45 menit)
Pertemuan : 15-16
KKM : 78

A. Kompetensi Inti

KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis pembibitan tanaman buah
4.5 Melaksanakan pembibitan tanaman buah

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.5.1 Menelaah pembibitan tanaman buah
4.5.1 Melaksanakan pembibitan tanaman buah

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati dan diskusi siswa mampu:
3.5.1.1 Menelaah lokasi pembibitan tanaman buah dengan benar
3.5.1.2 Menelaah sarana dan prasarana pembibitan tanaman buah dengan benar
3.5.1.3 Menelaah media pembibitan tanaman buah dengan benar

Melalui proses eksperimen siswa mampu :


4.5.1.1 Melaksanakan teknik penyiapan lokasi pembibitan tanaman buah dengan
benar.
4.5.1.2 Melaksananakan teknik penyiapan sarana dan prasarana pembibitan
tanaman buah dengan benar.
4.5.1.3 Melaksanakan teknik pembibitan tanaman buah dengan benar.
4.5.1.4 Melaksanakan teknik pemeliharaan tanaman buah dengan benar.

D. MATERI AJAR
- Lokasi pembibitan
- Sarana dan prasarana pembibitan
- Media pembibitan
- Tujuan pembibitan
- Faktor keberhasilan pembibitan
- Teknik penyiapan lokasi pembibitan tanaman
- Teknik penyiapan sarana dan prasarana
- Teknik pembibitan tanaman
- Pemeliharaan bibit tanaman

E. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN


- Pendekatan : Scientific Learning
- Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi, tanya jawab, eksperimen dan penugasan

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


 Media : LCD, Laptop, Bahan Tayang, Alat Peraga.
 Sumber Belajar : Modul Agribisnis Tanaman Pangan Buah XI semester 3

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan 15
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengamati 105
 Guru menayangkan melalui infokus tentang : lokasi menit
pembibitan, sarana dan prasarana pembibitan, dan
media pembibitan tanaman buah.
 Peserta didik dipersilahkan untuk mengamati slide
diatas
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca
buku/materi untuk menelaah tujuan pembibitan, faktor
keberhasilan pembibitan, teknik penyiapan lokasi
pembibitan tanaman, teknik penyiapan sarana dan
prasarana, teknik pembibitan tanaman, pemeliharaan
bibit tanaman buah.
 Peserta didik membaca buku sumber yang berkaitan
tentang faktor keberhasilan pembibitan, teknik
penyiapan lokasi pembibitan tanaman, teknik
penyiapan sarana dan prasarana, teknik pembibitan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
tanaman dan pemeliharaan bibit tanaman buah
Menanya
Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi
tentang pembibitan buah (Menumbuhkan rasa ingin tahu)
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15 menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 16
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengumpulkan informasi/ eksperimen 105
- Peserta didik mencari informasi tentang berbagai teknik menit
pembibitan tanaman buah
- Peserta didik mencari informasi dari buku dan teknologi
informasi tentang berbagai teknik pembibitan tanaman
buah.
- Peserta didik melakukan eksperimen tentang berbagai
teknik pembibitan tanaman buah.

Mengasosiasikan/Mengolah informasi;
Guru menugaskan siswa untuk menganalisis dan
menyimpulkan hasil pengamatan dan eksperimen.

Mengkomunikasikan;
Siswa membuat laporan dan mempresentasikan hasil
pengamatan, diskusi dan hasil eksperimen.
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang menit
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Penilaian
 Jenis / Teknik Penilaian :
- Observasi Sikap
- Kognitif : Tes Tertulis (Essay), penugasan
- Unjuk kinerja
 Instrumen penilaian
- Instrumen Penilaian Sikap
- Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian
- Instrumen diskusi
- Instrumen kinerja
 Contoh Instrumen (Terlampir)
Lampiran 1 :

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


Soal :
No Uraian Skor
1. Dalam pemilihan lokasi pembibitan hal yang perlu diperhatikan antara 25
lain: aspek tempat, jalan, drainase, sumber air, dan tanah. Jelaskan mengapa
aspek tempat menjadi hal penting !
2. Dalam penyiapan media tanam, lubang aerasi dalam polybag merupakan hal 25
penting dalam keberhasilan suatu pembibitan. Jelaskan fungsi lubang aerasi
tersebut !
3. Salah satu teknik pembibitan tanaman semangka yakni dengan adanya 25
peretakan biji/benih. Jelaskan mengapa demikian ?
4. Pemeliharaan dalam pembibitan tanaman buah antara lain meliputi 25
pengaturan mikroklimat. Jelaskan hal tersebut !
Jumlah 100

Kunci Jawaban :
1. Pemilihan tempat pembibitan merupakan hal yang yang penting untuk menyediakan
kondisi optimal sehingga menghasilkan bibit berkualitas tinggi. Tempat pembibitan
sebaiknya diletakkan di tengah lokasi dengan maksud untuk meminimalkan jarak
dan waktu transportasi. Tempat yang berada di tengah juga akan membantu
kemudahan pengawasan dan pengamanan. Selain itu tempatnya diusahakan yang
berdekatan dengan perkampungan sehingga mudah untuk mendapatkan tenaga
kerja.
2. Fungsi lubang aerasi adalah :
- Membantu aerasi pada media tanam
- Membantu mengatur suhu media tanam agar tidak terlalu panas, yang tidak
dikehendaki oleh tanaman, khususnya pada siang hari.
- Untuk drainase, yaitu mengalirkan kelebihan air, dan membuang residu, sisa
pemupukan yang tidak dimanfaatkan oleh tanaman.
3. Benih yang akan digunakan sebaiknya diberi perlakuan (seed treatment), tujuannya
adalah agar benih dapat dan cepat berkecambah serta daya kecambahnya tinggi,
selain itu bibit yang tumbuh nantinya akan terbebas dari penyakit. Mulut (ujung)
benih semangka non-biji harus sedikit diretakkan (dibuka) agar air dan oksigen
dapat masuk untuk memudahkan proses perkecambahan.
4. Bibit yang baru tumbuh memerlukan penyinaran matahari yang minimal. Pada pagi
hari sampai pukul 10.00 bibit perlu mendapatkan sinar matahari pagi yang banyak
mengandung vitamin D. Pada malam hari, sungkup plastik ditutup rapat kembali
untuk mencegah masuknya serangga. Pada saat muncul daun sejati, bibit mulai
dilatih untuk mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak sehingga sungkup
plastik harus lebih lama dibuka. Semakin lama bibit mendapatkan sinar matahari
secara penuh, terutama 3-5 hari menjelang pindah ke lapangan agar bibit dapat
segera beradaptasi.

Lampiran 2
Penugasan
Unjuk Kerja
Menanam Kecambah ke Media Polibag
a) Tujuan : Peserta didik mampu menanam kecambah ke media polybag sesuai standar
b) Alat dan bahan :
- Naungan pesemaian denganpolybag yang tertata
- Media semai dalam polybag
- Pelubang (dari bambu)
- Benih yang berkecambah
- Air
- Gembor
c) Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Hati-hati sewaktu menggunakan benda tajam
d) Langkah Kerja :
- Buat lubang tanam pada media di polibag yang telah disiapkan ditempat
pesemaian, menggunakan kayu sebesar pensil.
- Masukkan/tanam benih yang sudah berkecambah dalam lubang yang telah
disediakan dengan hati-hati. Jangan sampai kebalik yang ada kecambahnya
dibagian bawah.
- Tutup lubang yang sudah ditanami benih yang berkecambah dengan media yang
halus.
- Siram kecambah yang telah ditanam dengan air, penyiraman ini dilakukan untuk
menjaga kelembaban dan tanah yang ada pada polybag tersebut menjadi padat,
sehingga akar kecambah menyatu dengan tanah.
e) Buatlah laporan kegiatan tersebut dan presensentasi kepada teman-teman Anda,
serta minta untuk di komentari atau memberikan masukan demi kebaikan kegiatan
berikutnya.

Lampiran 3
Instrumen Penilaian Sikap
Materi : ………….
Kelas/Semester : XI / 3
Hari/Tanggal : …………
N Nama Siswa Disiplin Tangung Kerja sama Inisiatif Ketekunan
o jawab
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB

• Ket : K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, SB = Sangat baik


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 06)

Nama Sekolah : SMK AL-IHYA ‘ULUMADDIN


Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Buah
Kelas/Semester : XI ATPH / Ganjil
Standar Kompetensi : Agribisnis Tanaman Buah
Alokasi Waktu : 9 jp (9 x 45 menit)
Pertemuan : 17-18
KKM : 78

A. Kompetensi Inti

KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis penanaman tanaman buah
4.6 Melaksanakan penanaman tanaman buah

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.6.1 Menelaah penanaman tanaman buah
4.6.1 Melaksanakan penanaman tanaman buah sesuai prosedur

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati dan diskusi siswa mampu:
3.6.1.1 Menelaah pemilihan bibit tanaman buah dengan benar.
3.6.1.2 Menelaah jarak tanam dan lubang tanam untuk tanaman buah yang benar.
3.6.1.3 Menelaah kriteria bibit tanaman buah yang siap tanam dengan benar.
3.6.1.4 Menelaah teknik penanaman tanaman buah dengan benar.

Melalui proses eksperimen siswa mampu :


4.6.1.1 Memilih bibit tanaman buah yang benar.
4.6.1.2 Membuat jarak tanam dan lubang tanam tanaman buah dengan benar.
4.6.1.3 Memilih bibit tanaman buah yang siap tanam dengan benar.
4.6.1.4 menyeleksi bibit tanaman buah dengan benar.
4.6.1.5 Menanam tanaman buah dengan benar.

D. MATERI AJAR
- Bibit buah
- Jarak tanam
- Lubang tanam
- Kriteria bibit siap tanam
- Seleksi bibit/benih
- Teknik penanaman
E. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN
- Pendekatan : Scientific Learning
- Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi, tanya jawab, eksperimen, penugasan
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
 Media : LCD, Laptop, Bahan Tayang, Alat Peraga.
 Sumber Belajar : Modul Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI semester 3

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan 17
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengamati 105
 Guru membawa siswa ke lahan dan memperlihatkan : menit
bibit tanaman, jarak tanam, lubang tanam dan kriteria
bibit siap tanam
 Peserta didik dipersilahkan untuk mengamati.
 Guru menugaskan peserta didik untuk kembali ke kelas
dan membaca buku/materi tentang bibit tanaman, jarak
tanam, lubang tanam dan kriteria bibit siap tanam.
 Peserta didik membaca buku sumber yang berkaitan
tentang bibit tanaman, jarak tanam, lubang tanam dan
kriteria bibit siap tanam.
Menanya
Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi
tentang penanaman tanaman buah. (Menumbuhkan rasa
ingin tahu)
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15 menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 18
Kegiatan - Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
- Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
- Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengumpulkan informasi/ eksperimen 105
- Peserta didik mencari informasi tentang penanaman menit
tanaman buah.
- Peserta didik mencari informasi dari buku dan teknologi
informasi tentang penanaman tanaman buah.
- Peserta didik melakukan eksperimen tentang
penanaman tanaman buah.
Mengasosiasikan/Mengolah informasi;
Guru menugaskan siswa untuk menganalisis dan
menyimpulkan hasil pengamatan dan eksperimen.
Mengkomunikasikan;
Siswa membuat laporan dan mempresentasikan hasil
pengamatan, diskusi dan hasil eksperimen.
Penutup - Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15 menit
- Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
- Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
- Melaksanakan evaluasi.
- Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Penilaian
 Jenis / Teknik Penilaian :
- Observasi Sikap
- Kognitif : Tes Tertulis (Essay), penugasan
- Unjuk kinerja
 Instrumen penilaian
- Instrumen Penilaian Sikap
- Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian
- Instrumen diskusi
- Instrumen kinerja
 Contoh Instrumen (Terlampir)
Lampiran 1 :

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


Soal :
No Uraian Skor
1. Untuk memperoleh tanaman yang baik, maka sebelum melakukan 25
penanaman perlu dilakukan pemilihan bibit terlebih dahulu. Jelaskan bibit
yang baik dan bermutu untuk tanaman buah !
2. Kapan sebaiknya dilakukan penyiapan jarak tanam ? 25
3. Bagaimana langkah-langkah penanaman bibit semangka yang benar? 25
4. Setelah penanaman kenapa dilakukan penyulaman, kapan dan bagaimana 25
melakukan penyulaman?
Jumlah 100

Kunci Jawaban :
1. Bbit yang baik dan bermutu yaitu : bibit segar dan daun tidak rontok, batang utuh
serta bebas hama penyakit. Pemilihan bibit dilakukan seminggu sebelum bibit
ditanam di lapangan.
2. Jarak tanam yang dipilih dapat disiapkan pada akhir pengolahan tanah setelah
pemberian pupuk dasar atau setelah pemasangan mulsa. Jarak tanam juga dapat
disiapkan pada waktu bersamaan dengan kegiatan penanaman apabila tidak
menggunakan mulsa plastik.
3. Langkah-langkah penanaman bibit semangka : Bibit yang akan ditanam diseleksi
terlebih dahulu agar Bibit yang dihasilkan benar-benar Bibit yang sehat bebas dari
hama dan penyakit langsung bibit dibawa ke lahan. Cara penanamannya adalah
media tanah dipadatkan lebih dulu agar tidak pecah, batang bibit dijepit antara jari
telunjuk dan jari tengah, dibalik, kemudian plastik polibag ditarik sehingga lepas
dari media tanah. Bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan di
lapangan.
4. Penyulaman pada bibit yang ditanam di lapangan sebaiknya dilakukan seawal
mungkin. Jika di lapangan tanaman memperlihatkan tanda-tanda tidak normal atau
mati secepatnya tanaman diganti dengan bibit yang sengaja dipersiapkan
bersamaan pada waktu melakukan pembibitan. Perbedaan masa tanam antara
tanaman sulaman dengan tanaman penanam an pertama sebaiknya tidak
lebih dari 10 hari. Tujuannya agar pertumbuhan tanaman secara keseluruhan
terlihat seragam

Lampiran 2
Unjuk Kerja
MelakukanPenanaman
a) Tujuan
Setelah melakukan pekerjaan ini peserta didik akan mampu melakukan penanaman
bibit tanam buah sesuai standar industri tanaman buah.
b) Alat dan Bahan
 Bibit tanaman  Cungkir
 Air  Nampan
 Ember  Alat pelubang tanam

c) Keselamatan dan Kesehatan Kerja : gunakan pakaian lahan dengan lengkap


d) Langkah Kerja
 Buatlah lubang tanam sesuai dengan ukuran polibag bibit.
 Kantong plastik diambil hati-hati supaya akar tidak rusak.
 Keluarkan media yang ada dalam polibag kecil tersebut dengan cara membalikan
tanaman ke arah bawah, kemudian ditekan pelan-pelan agar media menjadi
padat, lalu tarik ujung polibag dengan hati-hati.
 Tanamkan bibit tersebut dengan medianya pada lubang yang sudah disiapkan.
 Celah-celah lubang ditutup dengan tanah yang telah disiapkan sambil ditekan
pelan-pelan agar tanah menyatu.
 Bibit disiram sedikit dengan air, agar media bibit menyatu dengan tanah
disekelilingnya.
o Anda telah melakukan kegiatan penanaman bibit dan mencatat semua data kegiatan,
permasalahan dan solusi-solusinya.
o kemudian analisis data yang ada dengan teliti dan jujur lakukan pembahasan dan
buatlah kesimpulan.
Buatlah laporan kegiatan tersebut dan presensentasi kepada teman-teman Anda
/kelompok lainnya serta minta untuk di komentari atau memberikan masukan demi
kebaikan kegiatan berikutnya.

Lampiran 3
Instrumen Penilaian Sikap
Materi : ………….
Kelas/Semester : XI / 3
Hari/Tanggal : …………
N Nama Siswa Disiplin Tangung Kerja sama Inisiatif Ketekunan
o jawab
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB

• Ket : K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, SB = Sangat baik


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 07)

Nama Sekolah : SMK AL-IHYA ‘ULUMADDIN


Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Buah
Kelas/Semester : XI ATPH / Ganjil
Standar Kompetensi : Agribisnis Tanaman Buah
Alokasi Waktu : 9 jp (9 x 45 menit)
Pertemuan : 19-20
KKM : 78

A. Kompetensi Inti

KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis pengajiran/penopang tanaman buah
4.7 Melaksanakan pengajiran/penopang tanaman buah

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.7.1 Menelaah pengajiran/penopang tanaman buah
4.7.1 Melaksanakan pengajiran/penopang tanaman buah sesuai prosedur

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati dan diskusi siswa mampu:
3.7.1.1 Menelaah jenis dan bahan ajir dengan benar
3.7.1.2 Menelaah teknik pengajiran yang benar

Melalui proses eksperimen siswa mampu :


4.7.1.1 Memilih bahan ajir dengan benar.
4.7.1.2 Membuat bentuk ajir dengan benar.
4.7.1.3 Melaksanakan teknik pengajiran dengan benar.

D. MATERI AJAR
 Mengamati jenis dan bahan ajir
1). Bahan yang berasal dari cabang kayu.
Bahan ini bisa didapat dari cabang-
cabang tanaman penghasil kayu sebagai
hasil samping dari pemangkasan cabang
yang tidak berguna atau tidak produktif.
Kelemahan dari bahan ini mudah
diserang rayap dan persediaannya
terbatas.
Gb. Cabang pohon bahan ajir

2). Bahan yang berasal dari kaso :


Bahan ini berasal dari tanaman kaso dan biasanya tumbuh di pinggir-
pinggir kali, batangnya berbuku-buku mirip tanaman tebu tetapi
diameter batangnya relatif kecil-kecil. Biasanya ajir ini sering digunakan
oleh petani untuk tanaman kacang panjang yang mempunyai beban agak
ringan. Kelemahan dari bahan ini mudah patah dan tidak kuat
menanggung beban yang berat sehingga mudah rusak dan hanya bisa
dipergunakan satu musim saja pada tanaman yang berumur tidak lebih
dari tiga bulan.
3). Bahan yang berasal dari bambu :
Beberapa jenis bambu yang yang semuanya bisa dipergunakan sebagai
bahan ajir, di antaranya :
 Bambu kuning biasanya banyak orang dipelihara di pekarangan-
pekarangan rumah atau di taman-taman sebagai tanaman hias, karena
warna kuning sehingga indah di pandang. Tanaman yang sudah tua
bisa dibelah-belah dan dipotong untuk ajir.
 Bambu tali; Bambu jenis ini bisa banyak orang dimanfaat untuk tali
sehingga jarang dipergunakan untuk ajir karena dagingnya relatif tipis
juga dibuat tali lebih menguntungkan. Dan bambu ini juga banyak
dipergunakan untuk bahan bangunan di pedesaan.
 Bambu gombong: jenis bambu ini
selain diameternya lebih besar dan
dagingnya lebih tebal tanamannya
lebih tinggi/panjang sehingga banyak
dipergunakan orang untuk bahan
bangunan dan sangat cocok untuk
bahan pembuatan ajir.

Gambar. Bambu gombong


 Bentuk dan teknik pengajiran
Pengajiran bertujuan agar tanaman mendapatkan sinar matahari secara
maksimal dengan cara menopang tanaman sedemikian rupa sehingga
memperoleh sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya.
Ajir harus dipasang sedini mungkin yaitu dimulai pada saat tanam,
pemasangan ajir yang terlambat akan mengakibatkan akar tanaman rusak,
ajir dipasang 4 cm dimuka tajuk tanaman terluar.
Sistem pemasangan ajir dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sistem ajir
miring dan sistem ajir tegak.
1). Sistem ajir miring
Sistem ajir miring sesuai dengan namanya, pada sistem ini tanaman
tanaman ditopang dengan ajir yang ditancapkan miring. Ajir miring ini
dipasang satu ajir untuk 1 tanaman. Kemiringan ajir membentuk sudut
45 dengan batang tanaman. Ajir dimasukkan ke tengah-tengah
percabangan pertama, kemudian diikat dengan tali rafia atau tali lain.
Ukuran ajir yakni panjang 1,25-1,5 m lebar 4 cm, dan tebal 2,5 cm. Sisi
ajir perlu dihaluskan untuk mengurangi kerusakan mekanis akibat
gesekan antara tanaman dengan ajir. Pada ujung ajir yang menghadap
keluar dibuat lekukan kecil. Lekukan ini untuk mengikat ajir dengan
potongan kain yang menghubungkan ajir satu dengan ajir lainnya.
2). Sistem ajir tegak
Sistem ajir tegak dapat dilakukan dengan dua cara. Pemasangan ajir
dapat dilakukan pada setiap batang tanaman atau setiap 3 tanaman,
dengan ukuran ajir yang sedikit berbeda. Untuk setiap tanaman
diperlukan ajir dengan ukuran tinggi 1,25 m lebar 3 cm, dan tebal 1,5 cm,
tergantung jenis tanamannya.
Antara ajir dihubungkan dengan gelagar berukuran panjang minimal 6 m
(tergantung keperluan), lebar 3 cm dan tebal 2 cm. Bila tidak
menggunakan gelagar maka dapat diganti dengan tali rafia. Jarak gelagar
dengan permukaaan bedengan antara 30-35 cm, persis diantara batang
utama dengan percabangan pertama. Batang tanaman diikatkan pada
ajir atau tali rafia atau tali lain. Antara ajir dan gelagar diikat dengan tali
rafia atau tali kawat kecil.
Pengikatan ajir dengan tanaman
Pengikatan ajir pada tanaman dilakukan dengan sistem angka delapan
sehingga akan lebih kuat dan tidak merusak batang atau cabang tanaman. .
Pengikatan bisa diikatkan dari ajirnya langsung pada batang tanaman dan
cabangnya diikatkan pada ajir atau lagernya.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengajiran
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengajiran, diantaranya adalah:
 Jenis tanaman, sebagian tanaman buah bertubuh rendah sehingga tidak
memerlukan ajir.
 Jenis bahan ajir, makin keras bahan ajir semakin kuat menopang tanaman
 Cara pengajiran, cara pengajiran yang tepat akan mengurangi kerusakan
tanaman.
Pemasangan ajir
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengajiran :
 Ajir (lanjaran) terbuat dari bambu atau kayu dengan panjang antara 100-
175 cm.
 Pemasangan ajir dilakukan sedini mungkin, ketika tanaman masih kecil
akar masih pendek, sehingga akar tidak putus tertusuk ajir. Akar yang
luka akan memudahkan tanaman terserang penyakit yang masuk lewat
luka. Jarak ajir dengan batang tanaman ± 10-20 cm.
 Cara memasang ajir bermacam-macam, misalnya ajir dibuat tegak lurus
atau ujung kedua ajir diikat sehingga membentuk segitiga. Agar tidak
dimakan rayap, ajir diolesi dengan ter atau minyak tanah.

E. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN


- Pendekatan : Scientific Learning
- Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi, tanya jawab, eksperimen

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


 Media : LCD, Laptop, Bahan Tayang, Alat Peraga.
 Sumber Belajar : Modul Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI semester 3

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan 19
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengamati 105
 Guru memperlihatkan jenis dan bahan ajir/ penopang menit
yang ada di lahan. Guru juga menayangkan bentuk dan
teknik pengajiran/penopang melalui infokus.
 Peserta didik dipersilahkan untuk mengamati jenis ajir,
bentuk dan teknik pengajiran tersebut.
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca
buku/materi jenis ajir, bentuk dan teknik pengajiran.
 Peserta didik membaca buku sumber yang berkaitan
tentang jenis ajir, bentuk dan teknik pengajiran.

Menanya
Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi
tentang jenis ajir, bentuk dan teknik pengajiran.
(Menumbuhkan rasa ingin tahu)
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15 menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 20
Kegiatan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 15 menit
Awal dimulai.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi).
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.
 Memberikan Pre Tes.
Kegiatan Inti Mengumpulkan informasi/ eksperimen 105
- Peserta didik mencari informasi tentang teknik menit
pengajiran pada tanaman buah.
- Peserta didik mencari informasi dari buku dan teknologi
informasi tentang teknik pengajiran pada tanaman buah.
- Peserta didik melakukan eksperimen tentang teknik
pengajiran pada tanaman buah..

Mengasosiasikan/Mengolah informasi;
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Guru menugaskan siswa untuk menganalisis dan
menyimpulkan hasil pengamatan dan eksperimen.

Mengkomunikasikan;
Siswa membuat laporan dan mempresentasikan hasil
pengamatan, diskusi dan hasil eksperimen.
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas. 15
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang menit
belum jelas sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
 Melaksanakan evaluasi.
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
H. Penilaian
 Jenis / Teknik Penilaian :
- Observasi Sikap
- Kognitif : Tes Tertulis (Essay)
- Unjuk kinerja
 Instrumen penilaian
- Instrumen Penilaian Sikap
- Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian
- Instrumen diskusi
- Instrumen kinerja
 Contoh Instrumen (Terlampir)
Lampiran 1 :

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


Soal :
No Uraian Skor
1. Dari beberapa jenis bambu yang dapat dijadikan sebagai bahan ajir, bambu 25
gombong adalah salah satu yang baik untuk dijadikan bahan ajir. Jelaskan
mengapa demikian ?
2. Mengapa ajir harus dipasang lebih awal pada tanaman buah? 25
3. Pengikatan ajir pada tanaman dengan sistem angka delapan dianggap lebih 25
baik. Mengapa?
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengajiran ! 25
Jumlah 100

Kunci Jawaban :
1. Bambu gombong: jenis bambu ini selain diameternya lebih besar dan dagingnya
lebih tebal tanamannya lebih tinggi/panjang sehingga banyak dipergunakan orang
untuk bahan bangunan dan sangat cocok untuk bahan pembuatan ajir.
2. Ajir harus dipasang sedini mungkin yaitu dimulai pada saat tanam, pemasangan ajir
yang terlambat akan mengakibatkan akar tanaman rusak, ajir dipasang 4 cm dimuka
tajuk tanaman terluar.
3. Pengikatan ajir pada tanaman dilakukan dengan sistem angka delapan sehingga
akan lebih kuat dan tidak merusak batang atau cabang tanaman. Pengikatan bisa
diikatkan dari ajirnya langsung pada batang tanaman dan cabangnya diikatkan pada
ajir atau lagernya.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengajiran, diantaranya adalah:
- Jenis tanaman, sebagian tanaman buah bertubuh rendah sehingga tidak
memerlukan ajir.
- Jenis bahan ajir, makin keras bahan ajir semakin kuat menopang tanaman.
- Cara pengajiran, cara pengajiran yang tepat akan mengurangi kerusakan
tanaman.

Lampiran 2
Unjuk Kerja
Melaksanakan pengajiran
Alat dan bahan
- Bahan ajir dari batang bambu yang cukup tua
- Parang
- Gergaji
- Pisau
- Tanaman yang akan diajir
- Tali rafia
Keselamatan kerja
- Kenakan pakaian praktek , sepatu boot dan topi
- Hati-hati sewaktu menggunakan peralatan tajam
Langkah kerja
- Lakukan do’a bersama sebelum Anda melakukan langkah-Langkah kerja
berikutnya, sesuai ajaran agama yang Anda anut.
- Siapkan alat dan bahan
- Potong batang bambu sepanjang 1,5 meter
- Belah potongan bambu tersebut menjadi 5 bagian
- Haluskan pinggiran belahan bambu-bambu tersebut dengan parang/pisau sehingga
tidak tajam lagi.
- Tajamkan salah satu ujung belahan bambu tersebut
- Tancapkan belahan bambu tersebut tegak lurus pada sisi tanaman yang telah
mencapai ketinggian 10-15 cm.
- Ikatkan belahan bambu pada pohon tanaman buah dengan tali rafia.

Lampiran 3
Instrumen Penilaian Sikap
Materi : ………….
Kelas/Semester : XI / 3
Hari/Tanggal : …………
N Nama Siswa Disiplin Tangung Kerja sama Inisiatif Ketekunan
o jawab
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB

• Ket : K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, SB = Sangat baik

Anda mungkin juga menyukai