OPT
TEMBAKAU
OPTTEMBAK
AU
Pengendalian OPT dititik beratkan
N
PENGENDALIAN
HAMA TERPADU
(PHT)
Pengendalian yang dilaksanakan dengan
memadukan beberapa cara pengendalian yang
paling efektifdanefisien al:
Karantina
AGENS PENGENDALI HAYATI (APH)
Sanitasi BERUPA
Predator
Mekanis kultur
Parasitodid
teknis
Biologi/Hayati Mikroorganisme (Bakteri, Virus,
kimia Cnedawan/Jamur)
Penyakit Lanas
Phytophthora nicotianae
var.
nicotianae
GEJALA SERANGAN
Layu pada daun, kemudian diikuti layu pada seluruh bagian
tanaman dan tanaman matiayu. Daun menguning sebelum
waktunya.
Bila bagian tanaman dipotong melintang, tampak berkas pembuluh
berwarna coklat dan bila ditekan keluar lendir berwarna putih kotor Pada
cuaca yang panas dan gejala lebih banyak terlihat, sehingga perkembangan
penyakit seolah-olah dibantu oleh cuaca panas
Penyakit Layu Bakteri
Pseudomonas solanacearum
Penularan
IKLIM
Bakteri tersebar dan berkembang lebih cepat dalam cuaca lembab Bakteri
berkembang baik pada suhu 30 – 35 oC dan pH 7,6
Tanaman Inang Lain
Sengon, jati, lamtoro, kacang tanah, cabai, kedelai, terung, wijen, tomat, kacang panjang, dan kacang
hijau.
Penyakit Layu Bakteri
Pseudomonas solanacearum
Pengendalian :
1. Deteksi dini keberadaan Bemisia tabaci dengan Yellow Sticky Trap (YST)
2. Sanitasi lingkungan : pembersihan gulma sumber penularan virus
3.Komplek pembibitan tembakau jangan dibuat di dekat sumber infeksi (kampung, pinggir jalan, makam
dan los pengering).
4.Menghindari penanaman tembakau berdekatan dengan tanaman dari famili Solanaceae seperti
tomat/terong.
OPT TEMBAKAU
U L A T P E N G G E LAINNYA
REK BAT
ANG
( PHTORIMAEA
H E L I O PA )
Warna ulat putih kotor dengan kepala hitam dan Pengendalian :
dilengkapi perisai sebagai pelindung. Telur Bibit yang terserang
diletakkan secara tunggal pada pangkal batang. dimusnahkan; Penyemprotan
Panjang ulat dewasa 11 mm. Pupanya berada dalam pesemaian Secara mekanis
lubang gerekan pada batang. dengan
Hama ini menyerang pesemaian dan pada mengambil ulat dalam
pertanaman dengan cara menggerek batang dan batang.
membentuk kantong di dalam batang atau gagang
daun, sehingga pertumbuhannya
terhambat.
Thank You