Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Meningkatkan Minat Belajar Siswa Tentang


Perambatan Bunyi Melalui Zat Padat Dengan
Media Telepon Mainan Pada Siswa Kelas V
MIN 1 Konawe Kec. Pondidaha Kab. Konawe

Nama Guru : Hasrun Taleo, S.Pd.I, M.Pd


Nip : 197201012003121004
Tempat Mengajar : MIN 1 Konawe
Jumlah Pembelajaran : 2
Jumlah Siklus Pembelajaran I : 2
Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 3 Maret 2016
Tanggal 5 Maret 2016
Jumlah Siklus Pembelajaran II : 2
Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 6 Maret 2016
Tanggal 10 Maret 2016
Pembelajaran I : Meningkatkan minat belajar siswa tentang
perambatan bunyi melalui zat padat dengan
media telepon mainan.
Pembelajaran II : Meningkatkan kemampuan siswa tentang
Perambatan bunyi melalui zat padat dengan
media telepon mainan.

Kepala
MIN 1 Konawe

Hasrun Taleo, S.Pd.I, M.Pd


NIP. 19750604 199903 1 002

ii
ABSTRAK

Dengan Judul:

“Meningkatkan Minat Belajar Siswa Tentang Perambatan Bunyi Melalui Zat Padat
Dengan Media Telepon Mainan Pada Siswa Kelas V MIN 1 Konawe Kec. Pondidaha Kab.
Konawe”

Di dalam perkembangannya, guru sebagai unsur utama dalam kegiatan belajar


mengajar (KBM), terus dan terus dituntut untuk dapat memperbaiki dan
memperbaharuinya, baik metode, strategi, alat dan sumber, maupun teknik
pembelajaran.
Kegiatan belajar mengajar di MI merupakan kegiatan pembelajaran yang vital dan
strategis, sebab itu menjadi dasar (pondamen) untuk melakukan kegiatan-kegiatan
pembelajaran selanjutnya (misalnya: di MTs dan MA). Akan tetapi, kegiatan
pembelajaran itu bukan tanpa kendala. Banyak sekali ditemui bahwa kegiatan belajar
mengajar di MI yang dilaksanakan oleh guru-guru SD tampak asal-asalan, semrawut, dan
tidak serius.
Akibat dari itu semua adalah target kurikulum yang tidak tercapai, pembelajaran
yang diberikan tidak bermakna pada diri anak, atau bahkan mungkin anak menjadi benci
bersekolah. Untuk mengatasi kendala-kendala dalam kegiatan belajar mengajar itu,
salah satunya adalah dengan diadakan sebuah penelitian tindakan (action research)
yang dikenal dengan nama Penelitian Tindakan Kolas (PTK) atau Class Action Research.
Melalui perbaikan pembelajaran yang terbingkai dalam penelitian tindakan kelas,
ternyata didapatkan hasil bahwa pemahaman siswa terhadap materi Perambatan Bunyi
Melalui Zat Padat Dengan Media Telepon Mainan jadi lebih meningkat. Dan penggunaan
alat peraga secara optimal merupakan salah satu solusi terbaik untuk memaksimalkan
hasil belajar siswa.
Di dalam kesempatan ini, akan dipaparkan tentang tindakan perbaikan
pembelajaran mengenai pengenalan konsep Perambatan Bunyi Melalui Zat Padat
Dengan Media Telepon Mainan pada anak MI kelas V melalui PTK. Konsep-konsep dasar
Perambatan Bunyi Melalui Zat Padat Dengan Media Telepon Mainan, barangkali akan
lebih mudah dikuasai anak jika penyajiannya diberikan secara istimewa. Istimewa dalam
arti metode dan alat peraganya mudah bagi anak dan menyenangkan.
Dengan memberikan konsep-konsep pecahan sederhana yang benar, diharapkan
tidak akan lagi kita jumpai salah kaprah-salah kaprah seperti yang kita lihat pada
kebanyakan anak MI saat ini. Dengan demikian, kita telah melaksanakan tugas luhur,
sebagai ujung tombak pemerintah, sebagaimana programnya mencerdaskan kehidupan
bangsa.

iii

Anda mungkin juga menyukai