PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PADA BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR AL’IHSAN WARA PADA

KELAS 2

Mastura Mony

Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Ambon

@gmail: turhamony@gmail.com

Abstrak
Rendahnya hasil belajar siswa dan suasana pembelajaran yang kurang menyenangkan serta kurang
bermakna dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dan suasana belajar kurang menyenangkan serta
kurang bermakna dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Media pembelajaran saat ini sangat banyak di
gunakan oleh guru apalagi guru sekolah dasar, karena anak-anak yang masih usia 10 tahun ke bawa lebih
suka dengan bermain, bernyanyi dan menonton kartun, maka dari situ guru sekolah dasar harus pintar
untuk mencari media pembelajaran yang baik, agar siswa dapat terpengaruhi oleh media tersebut dan
dapat menambahkan wawasan yang baik. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan, penelitian dapat
menarik kesimpulan bahwa media pembelajaran video sangat bagus sekali pada siswa sekolah dasar.
Pendahuluan
Teknologi mulai berkembang di
Indonesia sudah cukup banyak
teknologi pembelajaran yang
dipakai pada setip sekolah.
Guru masih banyak yang tidak
memanfaatkan teknologi.
Media pembelajaran
merupakan sarana untuk
memudahkan dalam
menyampaikan pembelajaran.
Sesuai pengamatan selama
magang di SD Al’ihsan wara
siswa siswa di sana sangat
cerdas, walaupun sedikit nakal,
nama juga anak-anak pasti
sikap manjanya masih ada,
yang saya lihat di saat guru
mengajar selama 3 kali saya
masuk ke kelas, semua guru itu
belajar menggunakan media,
mulai dari media visual, audio
visual dan gambar, jadi media
pembelajaran sangat dapat
membantu tingkat hasil belajar
siswa.
Video animasi merupakan alat
untuk membantu proses
pembelajaran yang berupa
gambar yang bergerak seperti
hidup. Media ini dapat menarik
minat, minat merupakan
timbulnya dari diri sendiri ingin
memperhatikan objek tersebut
kemudian setelah menarik
perhatian bisa membuat siswa
tertarik secara spontan untuk
melihat video tersebut dan
muncullah perubahan nilai
yang meningkat.
Hasil belajar merupakan Hasil belajar
merupakan hasil akhir yang mencapai
semua komponen dan menguasai mata
pelajaran yang telah di ajarkan.
Menurut Cheppy Riyana (2007) media
video pembelajaran adalah media yang
menyajikan audio dan visual yang berisi
pesan-pesan pembelajaran baik yang
berisi konsep, prinsip, prosedur, teori
aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi
pembelajaran. Video merupakan bahan
pembelajaran tampak dengar (audio
visual) yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan/materi
pelajaran. Dikatakan tampak dengar
kerena unsur dengar (audio) dan unsur
visual/video (tampak) dapat disajikan
serentak. Video yaitu bahan
pembelajaran yang dikemas melalaui
pita video dan dapat dilihat melalui
video/VCD player yang dihubungkan ke
monitor televisi.
Metode penelitian
Metode peneliatian yang di gunakan
adalah metode penelitian kualitatif
deskriptif di mana data di lakukan
melalui kajian dan dokumen Portofolio
dokumen hasil magang 1.
Hasil penelitian dan pembahasan
Siswa sekarang dan siswa pada zaman
dulu sangatlah berbeda, siswa sekarang
gaya belajarnya sudah sangat instan,
mereka lebih suka belajar menggunakan
alat canggih, mereka jika kita mengajar
hanya menggunakan metode ceramah
percaya dan yakin bahwa 99% tidak ada
yang mengerti apa yang guru
sampaikan, tetapi jika guru mengajar
menggunakan media dan metode yang
dapat menarik perhatian siswa
contohnya card short maka siswa itu
akan memperhatikan apa yang guru
sampaikan, karena mereka sudah di
biasakan dengan kehidupan instan.
Sedangkan zaman dulu mereka
belum mengenal android , jadi
mereka lebih banya fokus ke
metode ceramah, SD AL’Ihksan
sangatlah bagus, kenapa saya
katakan bagus, karena guru
guru di sekolah tersebut gaya
belajar mereka sangatlah
profesional mulai dari awal
belajar hinggah akhir belajar.
 Kompetensi profesional guru
Tersedianya rpp, penguasaan
bahan ajar, memiliki konsep
keilmuan , memiliki
kemampuan mengelola kelas,
kemampuan menggunakan
media.
 Kompetensi pedagogi
Guru mengenal siswa dengan
baik, menguasai teori-teori
pendidikan, mampu
menerapkan model
pembelajaran.
 Kompetensi kepribadian guru
Guru mengenal siswa dengan
baik dan menguasai teori-teori
 Kompetensi sosial guru
Memiliki tanggung jawab
sebagai warga sekolah yang
peduli dengan warga setempat.
Profil sekolah
Nama Sekolah : SD Al-Ikhsan
No.Pokok Sekolah Nasional : 60102076
Terakreditasi/Nilai : B
Alamat Lengkap Sekolah : Wara – Air
Kuning, HATIVE KECIL, Kec.
Sirimau,Kota Ambon Prov. Maluku.
NPYP : AN6019
Tanggal SK. Pendirian:06-09-
1999
Tanggal SK Operasional : 06-09-1999
Nama Kepala Sekolah : Djanuasdudi Sr
Saputra
Email : sdalikhsan32ambon@gmail.com
Luas Tanah : 18.400m2
Jumlah Guru : 10
Jumlah siswa laki-laki : 104
Jumlah siswa perempuan : 121
Kurikulum : SD 2013.
Kesimpulan
Media pembelajaran sangatlah
membantu guru untuk melancarkan
pembelajaran dan membuat siswa
mengerti materi yang di berikan.
Referensi
Winoto, Y. C., & Prasetyo, T. (2020).
Efektivitas Model Problem Based
Learning Dan
Discovery Learning Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Sekolah Dasar.
Jurnal Basicedu, 4(2), 228–238.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.
348.
Wuryanti, U., & Kartowagiran, B. (2016).
Pengembangan Media Video Animasi
Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Dan
Karakter Kerja Keras Siswa Sekolah
Dasar.
Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 232–
245.
https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.1205
5.
Yusnia, Y. (2019). Penggunaan Media
Video Scribe Dalam Pembelajaran