DOSEN PENGAMPU :
Eva Oktaviana, M.Pd
Di susun oleh :
Dini Rahmawati 20218600059
Jinggan Narullita 20218600004
Nadhiraturrasyidah 20218600080
Rafika Desi Fianti 20228610103
Yeti Afrilyani 20218600064
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari
setiap kehidupan manusia karena pendidikan menjadikan manusia lebih bermutu, berdaya
guna dan berkarakter. Pendidikan juga merupakan suratu proses perubahan tingkah laku
serta penambahan pengalaman untuk menjadikan peserta didik lebih dewasa dan mampu
memecahkan suatu permasalahan. Untuk menciptaakan pendidikan yang berkualitas guru
sangat perlu mempersiapkan siswa pada jenjang sedini mungkin yang dimulai dari
pendidikan usia sekolah dasar. Di jenjang pendidikan sekolah dasar sangatlah penting
memahami karakteristik serta situasi siswa yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan
siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia yakni peserta didik dituntut untuk mampu berpikir secara kreatif dan inovatif
untuk mengembangkan kemampuan serta potensi yang ada didalam dirinya,
Dalam jenjang pendidikan sekolah dasar, penanaman sikap sosial yang nantinya akan
dapat membentuk karakter siswa dituangkan dalam mata pelajaran PPKn. PPKn merupakan
salah satu mata pelajaran yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai ideologi Pancasila
yang didalamnya mengandung nilai-nilai kemanusiaan, kepribadian, dan konsep dasar
menjadi warga global. Pembelajaran PPKn menuntut siswa dapat memahami kehidupan
masyarakat secara nyata. Namun pada kenyataannya dalam pelaksanaan pembelajaran PPKn
siswa bersifat pasif, bahwa rasa ingin tau siswa masih kurang dalam pembelajaran PPKn.
Hal ini disebabkan oleh cara pengajaran guru yang kurang variatif serta menarik. Saat ini,
guru masih menggunakan metode ceramah dan penugasan sebagai metode yang paling
dominan. Kurangnya keterlibatan siswa untuk aktif dalam belajar berpengaruh terhadap
kurangnya motivasi siswa sebagai landasan terpenting dalam mencapai keberhasilan siswa
saat belajar. Untuk itu guru sangat memerlukan sebuah terobosan atau inovasi baru agar
pembelajaran tidak membosankan.
Media ini membutuhkan persiapan yang matang serta konsep yang sesuai dengan
materi pembelajaran
Harus menggunakan arena yang luas jika menggunakan siswa sebagai bidak
permainan
Kurangnya pemahaman siswa mengenai aturan permainan memungkinkan
terjadinya keributan pada saat permainan berlangsung
Siswa akan kebingungan menjawab soal jika siswa tidak mengerti tentang materi
yang telah diajarkan sebelumnya.
Membutuhkan waktu yang cukup banyak dalam menjalankan permainan
monopoli tersebut
A. Kesimpulan
Siswa sekolah dasar kelas berada pada tingkat perkembangan operasional konkret
dimana anak akan lebih memahami konsep apabila mengamati atau melakukan sesuatu
sebagai pengalamannya sendiri. Dengan menggunakan media ini nantinya siswa tidak akan
merasa bahwa dirinya sedang belajar. Siswa akan merasa seperti sedang bermain dan
berinteraksi dengan teman-temannya. Sehingga nantinya siswa akan belajar tanpa tekanan dan
merasa bahwa belajar itu menyenangkan. Melalui media ini, pembelajaran yang dilakukan
secara tidak langsung akan mengaktifkan siswa dan mengembangkan tingkat berpikir siswa.
Media pembelajaran ini ditujukan bagi siswa kelas rendah.
B. Saran
Pada penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah:
1. Bagi guru hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk meningkatkan proses
pembelajaran
2. Bagi pengajar bidang studi lainnya, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton.
3. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian
yang sejenis, serta memberikan kesempatan kepada peneliti lain untuk mengembangkan
penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Volume 5, Number 2, Tahun 2021, pp. 168-
174
Rohani, R (2019). Media Pembelajaran.
Sabani , F. (2019). Perkembangan anak-anak selama masa sekolah dasar (6-7 tahun).
Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8(2), 89-100
Henny Zurika Lubis dan Anita Harahap Penggunaan Media Monopoli diakses pada 10 April
2023. https://media.neliti.com/media/publications/171513-ID-penggunaan-media-monopoli-
dalam-meningka.pdf
Karunia Indah Lestari, Nurul Kemala Dewi, Nur Hasanah. “Pengembangan Media
Pembelajaran Permainan Monopoli Pada Tema Perkembangan Teknologi Untuk Siswa Kelas
Iii Di Sdn 8 Sokong”. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan. Volume 6, Nomor 3, November 2021