HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi
a. Karakteristik Peserta didik di SMA Negeri 3 Padang
Suasana sekolah mendukung pembelajaran dan interaksi secara
optimal sehingga proses pembelajaran berlangsung kondusif dan dilengkapi
dengan fasilitas yang memadai. Sekolah telah menanamkan budaya profil
pancasila kepada peserta didik berupa poster sudut sekolah, melaksanakan
upacara, berdoa sebelum memulai pembelajaran, toleransi dalam beragama
serta gotong-royong. Di dalam kelas, guru dan peserta didik melakukan
kesepakatan kelas berupa tidak diperbolehkan menggunakan handphone selain
untuk materi pembelajaran jika melanggar handphone akan di tahan selama 3
hari, izin keluar kelas diperbolehkan dengan batasan waktu tertentu. Di dalam
kelas guru juga menerapkan nilai-nilai profil pancasila kepada peserta didik
berupa berdoa, membaca asma ul husna serta membaca Al-Quran sebelum
memulai pembelajaran.
Keterlibatan peserta didik didalam kelas dengan presentasi 50:50
peserta didik yang aktif dalam pembelajaran. Di dalam kelas keterlibatan
peserta didik dapat dilihat dari pastisipasi yang baik dalam diskusi kelompok
serta keterlibatan peserta didik dalam membantu guru menyiapkan kelas untuk
proses pembelajaran. Guru memberikan apersepsi dalam membentuk
mengulang kilas balik materi pada pertemuan sebelumnya. Peserta didik yang
tidak fokus di dalam kelas dilihat dipengaruhi oleh ketidaksiapan peserta didik
untuk memulai pembelajaran, diperngaruhi penggunaan Handphone yang
tidak semestinya. Antusiasme belajar dari peserta didik dapat dinilai baik dan
peserta didik aktif dalam merespon pertanyaan guru dalam proses
pembelajaran.
Identifikasi kesiapan peserta didik dapat dilihat dari guru yang sudah
menyiapkan kelas secara kondusif siap menerima materi dari guru. Melihat
kompetensi peserta didik yang beragam di dalam kelas guru memberikan
pertanyaan acak tentang materi sebelumnya serta melaksanakan game Team
Group Tournament (TGT) untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Perkembangan emosi peserta didik dengan mengatur ruang pembelajaran
berupa pemgkondisian kursi berbentuk lingkaran di dalam kelas agar peserta
didik tidak jenuh. Sikap guru merespon peserta didik yang belum mampu
mengekspresikan dirinya didalam kelas berupa memberikan pertanyaan
apabila belum bisa menjawab melempar pertanyaan tersebut ke peserta didik
yang lain kemudian dikembalikan lagi kepada peserta didik tersebut dan
memberikan kesempatan untuk menjawab kembali.
Perkembangan sosial dikelas dilihat dari guru memfasilitasi peserta
didik agar dapat mengembangkan peserta dilihat dengan guru menerapkan
game , diskusi kelompok, dan tugas proyek serta dengan membagi struktur
kelompok guru membangun atmosfer yang mendukung peserta didik dalam
mengembangkan keterampilan sosialnya. Perkembangan moral peserta didik,
guru membangun nilai-nilai integritas kejujuran melalui kesepakatan kelas
berupa pembatasan waktu saat izin keluar kelas. Serta peserta didik merespon
positif dengan mengucapkan terimakasih kepada guru setelah pembelajaran
berakhir.
b. Modul Ajar/RPP
Tujuan
BELUM
Apakah modul ajar/RPP memuat tujuan
pembelajaran yang sesuai selaras dengan
CP yang dituju?
Apakah konsep utama yang akan SUDAH
dipelajari, pengetahuan inti, keterampilan,
dan sikap yang akan dipelajari tertera
secara jelas?
SUDAH
Apakah konten yang dipelajari sudah
bebas dari muatan SARA pornografi,
pornoaksi, dan provokasi.
Apakah terdapat pertanyaan bermakna dan SUDAH
pertanyaan pemantik yang menyasar
konsep inti?
Kegiatan
● Apa saja kebutuhan siswa yang Kebutuhan siswa yang menjadi prioritas utama
menjadi prioritas sekolah? oleh sekolah adalah membentuk karakter peserta
● Apa yang sudah diupayakan satuan didik, karena pada kebijakan pemerintah saat ini
pendidikan untuk memenuhi jalur masuk sekolah 50% itu jalur zonasi, hal ini
kebutuhan tersebut berpengaruh terhadap sikap peserta didik. Jadi
● Bagaimana kebutuhan siswa ini sebelum adanya sistem zonasi, focus utama dari
tercermin dalam analisis SMAN 3 adalah pengembangan kogintif peserta
karakteristik satuan pendidikan? didik, tetapi setelah diterapkannya sistem zonasi
● Bagaimana kebutuhan peserta didik sekolah lebih memfokuskan kepada
ini tercermin dalam tujuan satuan pengembangan sikap peserta didik menuju arah
pendidikan? yang lebih baik.
Hal-hal yang sudah diupayakan oleh sekolah
untuk memenuhi kebutuhan peserta didik yaitu
jika terdapat peserta didik yang bermasalah,
sekolah langsung menindak lanjuti dengan
rangkaian prosedur yang pertama diselesaikan
oleh wali kelas, jika tidak terselesaikan oleh wali
kelas, maka akan diserahkan kepada guru BK,
tindak lanjut dari guru BK adalah dengan
memanggil orang tua peserta didik, jika tidak
terselesaikan juga tindakan selanjutnya adalah
diserahkan ke wakil kesiswaan, kemudian
tindakan terakhir adalah diserahkan kepada
Kepala sekolah. Kepala sekolah menentukan
keputusan akhir apakah peserta didik tetap
dipertahankan di sekolah, dikeluarkan dari
sekolah atau diserahkan kepada instansi yang
berwewenang.
Kebutuhan siswa ini tercermin dalam analisis
karakteristik peserta didik karena sekolah
bertujuan untuk membentuk dan memperbaiki
karakter peserta didik
Kebutuhan siswa ini tercermin dalam analisis
tujuan Pendidikan karena sekolah sangat
memprioritaskan sikap peserta didik dan untuk
mencerdaskan anak bangsa serta
mengembangkan keterampilan peserta didik
SMAN 3 Padang memiliki 3 organisasi besar
yakni OSIS, MPK, dan PKS dan mempunyai 12
ekstrakurikuler diantaranya ada pramuka, rohis,
basket, marchingband, dll. Ekstrakulikuler ini
dibawah nawungan OSIS. Organisasi dan
ekstrakulikuler di SMAN 3 Padang ini sudah
difasilitasi oleh sekolah dengan sangat baik.
● Bagaimana proses penerimaan guru Untuk penerimaan calon guru di SMAN 3 Padang
dalam satuan pendidikan? terbagi menjadi dua yaitu pertama guru yang telah
● Apakah ada kegiatan khusus untuk diangkat oleh pemerintah menjadi PNS atau ASN
membekali guru yang baru maka ada surat untuk penempatan di sekolah
mengajar? tersebut. Kedua guru yang telah terdaftar didapodik
● Apakah ada kegiatan khusus untuk di utamakan untuk menjadi salah satu guru di
pengembangan profesional guru? SMAN 3 Padang sedangkan untuk guru yang
sedang dibutuhkan oleh sekolah maka di buka
penerimaan calon guru yang sesuai dengan kriteria
yang dibutuhkan dan melalui serangkaian tes.
Ada, seperti didampingi oleh pengajar yang sudah
senior berdasarkan jurusan yang diampu dan juga
bias mengikuti pelatihan atau seminar yang telah
disediakan oleh sekolah ataupu pelatihan online
serta seminar yang telah disediakan oleh
pemerintah.
Ada, kegiatan khusus dalam pengembangan
profesional guru seperti rapat kerja yang diadakan
setiap semester, pembuatan perancangan
pembelejaran atau dikenal dengan bimtek serta
supervisi yang telah disediakan. Adapun kegiatan
lain untuk menunjang pengembangan professional
guru antara lain mengikuti pelatihan/workshop
yang telah disediakan disekolah ataupun
pemerintah, serta melakukan kegiatan MGMP yang
di adakan sekali dalam seminggu untuk menunjang
pengembangan dalam pembuatan soal-soal.
Interpretasi Hasil Observasi
● Apa saja data yang digunakan untuk Tahap awal perencanaan sarana dan prasarana
perencanaan sarana dan prasarana? adalah analisis kebutuhan yang dilakukan oleh Tim
● Apakah penggunaan sarana dan penjaminan mutu kependidikan. Analisis ini
prasarana sudah efektif untuk dilakukan terhadap KKG, laboran, TU, wakil
mendukung proses pembelajaran? kurikulum, wakil kesiswaan, wakil saran dan
● Apakah ada sarana dan prasarana di prasarana, wakil humas, dll. Setelah analisis
sekitar sekolah yang dapat kebutuhan ini dilakukan maka dipilih kebutuhan
dimanfaatkan untuk mendukung yang dianggap lebih prioritas agar sesuai dengan
pembelajaran? anggaran dana yang ada. Anggaran ini bisa di
dapatkan dari dana bos dan dana komite.
Sudah, seperti penggunaan proyektor, komputer,
alat-alat labor dan WIFI sekolah. Namun ada
beberapa sarana dan prasarana yang kurang
berfungsi dengan baik seperti beberapa proyektor
yang telah rusak. Ada, seperti : aula, lapangan bulu
tangkis, lapangan basket, islamic centre, beberapa
labor, ruang seni, ruang podcast, taman hidroponik
dan sarana prasarana lainnya.
Interpretasi Hasil Observasi
● Apa saja yang dimiliki satuan Administrasi TU (Tata Usaha) SMAN 3 Padang
pendidikan untuk membantu sistem mengelola administrasi mencakup agenda surat,
administrasi? presensi tenaga kependidikan maupun siswa,
menyediakan rapor untuk dikelola guru, dan
administrasi sarana prasarana. Sarana dan prasarana
setiap kelas setelah COVID banyak yang rusak.
Pemakaian fasilitas disarankan dengan bergantian,
misalnya infokus terdapat 30 unit namun beberapa
diantaranya rusak. Kemudian, di SMAN 3 Padang
memiliki 3 laboratorium TIK yang memiliki kurang
lebih 90 sampai 100 unit. Semua administrasi
sekolah berasal dari dana BOS dari dinas pendidikan
yang keluar 1 kali dalam 3 bulan. Pendataan
administrasi sekolah juga sudah menggunakan
aplikasi dari dapodik. Sekarang, sudah tidak ada SPP
namun ada sumbangan sukarela. Pegawai SMA N 3
Padang selain guru ada 23 orang, terdiri dari 2 orang
PNS dan 21 orang pegawai sekolah. Pegawai sekolah
tersebut membantu proses administrasi sekolah di
kantor, selain itu pegawai petugas kebersihan, satpam
dan perpustakaan yang mendukung berjalannya
sistem pendidikan di sekolah.
……..
3. Refleksi dan perbaikan pembelajaran
oleh guru
Dillaksanakan
Kemampuan pengembangan guru untuk Musyawarah Guru
terus meningkatkan kompetensi melalui SUDAH Mata Pelajaran,
belajar mandiri dengan merefleksi praktik (MGMP) bagi guru-
pengajaran yang telah diterapkan dan juga guru
belajar dari rekan guru.
……..
4. Kepemimpinan instruksional
……..
……..
6. Iklim kebinekaan di satuan pendidikan
Lingkungan satuan pendidikan yang SUDAH Dilihat dikelas ada
menghargai keragaman agama maupun berbagai agama dan
budaya
sosial-budaya dan dukungan kesetaraan hak.
……..
7. Iklim kesetaraan gender
8. Iklim inklusivitas
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………………………
…………..……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..